Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMAN 2 Palangka Raya


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ semester : X/2
Materi Pokok : Alat Optik
Submateri Pokok : Kaca Plan Paralel
Alokasi waktu : 2 X 45 (90 menit)

I. STANDAR KOMPETENSI
3. Menerapkan prinsip-prinsip kerja alat-alat optik

II. KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif

III. INDIKATOR
A. Kognitif
Produk
1) Meyelidiki hubungan antara sudut datang dan sudut bias
2) Menentukan indeks bias kaca planparalel.
3) Menghitung pergeseran sinar datang terhadap sinar bias pada kaca plan paralel.

Proses
1) Melukiskan jalannya sinar-sinar yang melalui kaca planparalel

B. Afektif
1. Perilaku berkarakter : disiplin, religius, dan sopan
2. Keterampilan sosial : bekerja sama, berani bertanya, menyumbangkan ide
dan menjadi pendengar yang aktif.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Produk
Setelah melakukan pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat:
1) Meyelidiki hubungan antara sudut datang dan sudut bias
2) Menentukan indeks bias kaca planparalel.
3) Menghitung pergeseran sinar datang terhadap sinar bias pada kaca plan paralel.

B. Proses
Siswa dapat:
1.1 Melukiskan jalannya sinar-sinar yang melalui kaca planparalel

C. Afektif
1. Perilaku berkarakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, paling tidak
siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter disiplin, religius,
dan sopan.
2. Keterampilan sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa, paling tidak
sisiwa dinilai membuat kemajuan dengan memiliki keterampilan sosial bekerja
sama dnegan baik, berani bertanya, menyumbangkan ide, dan menjadi pendengar
yang baik.

V. MATERI PEMBELAJARAN

KACA PLAN PARALEL

Kaca plan paralel adalah sekeping kaca yang kedua sisi panjangnya dibuat sejajar. Kaca
ini dapat dipakai untuk melihat bagaimana cahaya dibiaskan dan dapat juga digunakan
untuk menentukan indeks bias kaca tersebut.

Cahaya yang melalui suatu bidang batas antara dua medium akan mengalami perubahan
arah rambat atau pembelokkan yang disebut peristiwa pembiasan cahaya. Hal ini
disebabkan kecepatan cahaya dari suatu medium ke medium yang lain akan berbeda.
Pembiasan pada kaca planparalel dapat diselidiki melalui percobaan.
d

Jalannya sinar yang melalui kaca planparalel

n2

n1

Keterangan:
n1 = indeks bias udara
n2 = indeks bias kaca i
N = garis normal
i = sudut datang
r = susut bias
t = pergeseran sinar datang dengan sinar bias
d = ketebalan cermin

Indeks bias (n) dapat dihitung dengan menggunakan rumus:


sini
n= N
sin r

Sedangkan untuk besarnya pergeseran sinar (t) digunakan rumus:


d . sin ( ir )
t=
cos r
Keterangan
t = pergeseran sinar datang dengan sinar keluar
d = tebal kaca planparalel
i = sudut datang
r = sudut bias

VII. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN N

Model : Cooperative learning (CL)


Metode : penyajian informasi dan diskusi kelompok
VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apersepsi
1. Mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa sehingga nilai yang
ditanamkan adalah agar siswa religius.
2. Mempersiapkan siswa.
3. Memotivasi siswa. (Fase 1 CL)
4. Menuliskan di papan tulis Pembiasan pada Kaca Plan Paralel.
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran (Fase 1 CL)

b. Kegiatan Inti
EKSPLORASI
1 Menyajikan informasi kepada siswa mengenai pembiasan cahaya yang melalui dua
medium yang berbeda. (Fase 2 CL)
2 Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kooperatif. (Fase 3 CL)

ELABORASI
1. Membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS).
2. Meminta siswa menyelesaikan LKS sesuai dengan petunjuk yang ada di LKS.
3. Membimbing siswa menyelesaikan LKS. (Fase 4 CL)
4. Meminta perwakilan beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok. Dan meminta tanggapan dari kelompok yang lainnya. (fase 5 CL)

KONFIRMASI
1 Menjelaskan lagi konsep yang masih kurang dipahami siswa saat mengerjakan
soal.

c. Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang kinerjanya baik. (fase 6
CL)
2. Membimbing siswa menyumbangkan ide untuk membuat rangkuman pelajaran.
3. Memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
4. Menutup pembelajaran.
IX. Penilaian Hasil Belajar:
1. LKS
2. Soal uraian

X. Sumber Belajar:
a. Buku Fisika untuk SMA Kelas X. Marthin Kanginan. 2007. Erlangga.

Palangkaraya, 13 Maret 2013

Mahasiswa Praktikan,

YUYUN SUMARNI
ACB 109 043

Menyetujui,

Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Dr. Komang Gde Rudy Hilkya H. E. U., S.


Suastika, M.Si Pd, M. Pd
NIP 19580306 198803 1 NIP. 19730528 200012 1
001 002
Mengetahui,
Kepala sekolah,

(Dra. Badah Sari, MM.)


NIP. 19600412 198403 2 010
d

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


Menyelidiki Pembiasan Pada Kaca Planparalel
n2

A. TUJUAN
1. Meyelidiki hubungan antara sudut datang dan sudut bias
n1
2. Melukiskan jalannya sinar-sinar yang melalui kaca planparalel
3. Menentukan indeks bias kaca planparalel.
4. Menghitung pergeseran sinar datang terhadap sinar bias pada kaca plan paralel.

B. DASAR TEORI
Cahaya yang melalui suatu bidang batas antara dua medium akan mengalami perubahan
arah rambat atau pembelokkan yang disebut peristiwa pembiasan cahaya. Hal ini
i medium ke medium yang lain akan berbeda.
disebabkan kecepatan cahaya dari suatu
Pembiasan pada kaca planparalel dapat diselidiki melalui percobaan.
Jalannya sinar yang melalui kaca planparalel

Keterangan:
n1 = indeks bias udara
n2 = indeks bias kaca
N = garis normal
i = sudut datang
r = susut bias
t = pergeseran sinar datang dengan sinar bias
d = ketebalan cermin N

Indeks bias (n) dapat dihitung dengan menggunakan rumus:


sini
n=
sin r
P3 P2

P4

Sedangkan untuk P1 besarnya pergeseran sinar (t) digunakan rumus:


d . sin ( ir )
t=
cos r
Keterangan
t = pergeseran sinar datang dengan sinar keluar
d = tebal kaca planparalel
i = sudut datang
r = sudut bias

B. ALAT DAN BAHAN


1. Balok Kaca planparalel i
2. Jarum pentul
3. Kertas HVS
4. Busur derajat
5. Mistar
6. Paku tindis
7. Pensil runcing

C. LANGKAH KERJA
Q
r
O

1. Letakkan kertas HVS di atas meja. Lalu pakulah sudut-sudutnya dengan paku tindis.
2. Buatlah garis mendatar (M) sepanjang kertas HVS dan letakkan kaca planparalel
M
diatasnya.
3. Buatkan batas-batas kaca planparalel dengan menggunakan pensil runcing.

N
4. Buatlah garis (N) tegak lurus dengan garis M. Tandai perpotongan antara garis N
dengan garis M dengan simbol O.
5. Ukurlah sudut datang i yang besarnya 230 dari garis normal, tarik garis sebagai sinar
datang.
6. Tancapkan jarum P1 dan P2 pada sinar datang dan amatilah dari sisi lain kaca
planparalel sehingga P1 dan P2 terlihat sebagai satu garis lurus. Tancapkan jarum P3
dan P4 sehingga P1, P2, P3, dan P4 kelihatan menjadi satu garis lurus (segaris).
7. Lepaskan kaca planparalel kemudian tarik garis yang melalui P3 dan P4 hingga
menyentuh bidang batas kaca plan paralel, beri tanda pada titik pertemuannya
dengan simbol titik Q.
8. Hubungkan titik O dengan titik Q (suatu garis lurus).
9. Ukurlah besarnya sudut bias (r).
10. Ulangi percobaan anda hingga 5 kali dengan mulai sudut datang 230 sampai 340 (5
variasi sudut datang) dan catat i dan r pada tabel.

E. DATA PENGAMATAN
No. i r Sin i Sin r n t
0
1 23
2 250
3 280
4 320
5 370

PERTANYAAN:
1. Hitunglah besarnya n untuk setiap percobaan.
2. Hitunglah besarnya pergeseran sinar yang terjadi (t=.......).
3. Jabarkan turunan rumus untuk t dari manakah rumus tersebut diturunkan secara
matematis?
4. Buatlah grafik hubungan antara i dan r sebagaimana hasil pengamatan anda.
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Menyelidiki Pembiasan Pada Kaca Planparalel

Kelompok :
Anggota kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.

Hari/tanggal :

TABEL PENGAMATAN

No. i r Sin i Sin r


1 230
2 250
3 280
4 320
5 370

JAWABAN PERTANYAAN
LATIHAN SOAL

1. Seberkas sinar datang pada kaca plan paralel dengan sudut 450. Tebal kaca 4 cm.
indeks bia skaca 1,66. Tentukan jarak pergeseran sinar datang dan sinar yang
keluar dari kaca.
2. Berapakah tebal kaca plan paralel yang menghasilkan pergeseran sinar 1 cm jika
sinar tersebut datang dengan sudut 600? nkaca = 1,5

Anda mungkin juga menyukai