C. Materi :
1. Defenisi hipertensi
2. Penyebab Terjadinya hipertensi
3. Katagori hipertensi
D. KriteriaEvaluasi
1. Struktur :
a. Pengelolaan :
1) Koordinator : mengkoordinir kegiatan penyuluhan.
2) Sekretaris : membuat dan mendistribusikan undangan, mempersiapkan
penyajian hasil survey,dan pelaksanaan penyuluhan membuat laporan kegiatan
3) MC : memimpin jalannya acara.
4) Penyaji :menyajikan materi penyuluhan dan memimpin diskusi.
5) Observer :mengamati dan mencatat pelaksanaan penyuluhan (mencatat
waktu, pertanyaan, hasil diskusi).
6) Penerima Tamu:bertanggung jawab terhadap kehadiran para undangan, menerima
peserta undangan dan membuat daftar hadir
7) Perlengkapan :menyiapkan dan memfasilitasi seluruh kelengkapan alat-alat.
8) Komsumsi :merencanakan jenis-jenis makanan dan biaya untuk acara
penyuluhan, mendistribusikannya pada saat acara.
9) Dokumentasi : mendokumentasikan seluruh kegiatan penyuluhan.
Untuk menangani masalah tersebut khususnya untuk Hipertensi kami mengadakan yaitu:
1. Penyuluhan
2. Demonstrasi pembuatan jus timun
3. Redemonstrasi pembuatan jus
Materi Hipertensi
A. DEFINISI
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik atau sama dengan
140 mmHg atau tekanan darah diastolik lebih atau sama dengan 90 mmHg untuk jangka waktu yang
B. ETIOLOGI
- Stres
- Obesitas
- Merokok
- Kurang olahraga
- Genetic
- Penyakit ginjal
- Kehamilan
Faktor lain yang mempengaruhi yaitu ; Usia, riwayat keluarga, gaya hidup.
C. KLASIFIKASI HIPERTENSI
WHO menetapkanklasifikasihipertensiyaitu:
Diastoliknyaantara90-95 mmHg.
Diastoliknya 120mmHgataulebih
D. MANIFESTASI KLINIS
- Terbangun dengan sakit kepala oksipital dan berkurang setelah beberapa jam
- Pusing
- mimisan
- Hilang ingatan
- Palpitasi
- Keletihan
- Impotensi
- Pandangan kabur
- Gelisah
E. KOMPLIKASI
(TIA). Penyakit jantung seperti gagalj antung, angine pectoris, infarkmiokard.Penyakit ginjal seperti
gagal ginjal. Penyakit mata seperti perdarahan retina, penebalan retina, edema pupil.
F. PENATALAKSANAAN
Terdapat 2 cara penanggulangan hipertensi, yaitu: nonfarmakolgis dan farmakologis.
Cara nonframakologis yaitu:
- Menurunkan BB
- Olahraga teratur
- kontroltekanandarahsecararutin.
Sedangkan cara farmakologis yaitu: dengan cara memberkan obat-obatan anti hipertensi siperti: