family and friends of the two Bali Nine drug kingpin from Australia

visited the island reclaiming, Monday (09/03/2015) morning. The

family has a special message for two death row inmates to be
executed, Andrew Chan and Myuran Sukumaran.

Dengan menggunakan 3 unit mobil keluarga terpidana dua

eksekusi mati tiba dipenyebrangan wijayapura untuk menyebrang
ke nusakambangan senin pagi , usai turun dari kendaraan kedua
kel langsung menemui kantor petugas jaga , Nampak dua
keluarga dari duo bali nine yaitu ibu andrwe chan dan adijga
maikel chan sementara itu dari kel myuran sukumaran tampak
ibunya yaitu rajis sukumaran juga adik lakinya chintu sukumaran
serta adik perempuannya mitu sukumaran

Kedatangan kel terpidana kasus penyelundupan 8,2kokain ini

merupakan pertama kalinya ssejak dipindahkannya d ari lp
korobokan bali ke cilacap jateng

By using three cars ,two families were two executions arrived at

the crossing wijayapura to cross into reclaiming Monday

After falling from the second family vehicle directly to the officer,
appeared two families of the duo bali nine is mother of andrwe
chan and familie of myuran is he mother rajis sukumaran and he
brother chintu and he sister mitu .

Arrival convicted of smuggling 8,2 kilograms cocaine is the fisrt

time since the abolition of kerobokanbali to LP cilacap
It was the first time the family visited Bali Nine reclaiming after the duo was
transferred from Kerobokan, Bali. Duo Bali Nine were scheduled to be executed in
the near future.

Duo Bali Nine were arrested in a small block containing four cells, along with a
death row inmate from Nigeria, Jamiu Abashin alias Raheem Owolabi Agbage Salami

eluarga dan teman dari dua gembong narkoba Bali Nine asal Australia
menyambangi pulau Nusakambangan, Senin (9/3/2015) pagi. Keluarga
menyampaikan pesan khusus untuk dua terpidana mati yang akan dieksekusi,
Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

Itu untuk pertama kalinya pihak keluarga menyambangi Nusakambangan setelah

duo Bali Nine itu dipindahkan dari Lapas Kerobokan, Bali. Duo Bali Nine itu
rencananya akan dieksekusi dalam waktu dekat.

Duo Bali Nine ditahan di blok kecil berisi empat sel, bersama dengan terpidana mati
asal Nigeria, Jamiu Owolabi Abashin alias Raheem Agbage Salami.