PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tujuan:
• Penapisan
• Diagnosis pada keadaan emergensi
• Pemantaun detoksikasi
• Kepentingan forensic

• Pemeriksaan penapisan digunakan metode

▪ Enzyme Mediated Immunologic Technique (EMIT)
▪ Fluorescence Polarization Immunoassay (FPIA)
▪ Thin Layer Chromatography (TLC)
▪ Visually Read Competitive Binding
Immunochromatographic Assay
Berdasarkan tujuan pemeriksaannya :

▪ Pemeriksaan penapisan
- Bahan pemeriksaan : urin (non-invasif dan nilai sensitivitas tinggi)
▪ Keadaan emergensi dan pemantauan detoksikasi
- Metode : EMIT, FPIA, dan TLC
- Bahan pemeriksaan : serum (diharapkan dapat menggambarkan
kadar obat/zat pada saat itu)
▪ Kepentingan forensic
- pemeriksaan konfirmasi dengan menggunakan metode Gas
Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS).
- metode GC-MS  uji baku bagi metode yang lain, metode ini dapat
mendeteksi kadar zat/obat dalam jumlah yang sangat rendah. Kadar
zat/obat yang terdeteksi oleh metode GC-MS digunakan sebagai
dasar penentuan cut off untuk metode lain yang bersifat kualitatif.
- saat pengumpulan bahan pemeriksaan (urin) pengawasan harus ketat
(bekerja sama dengan polisi).
- Jika BP urin sulit dipercaya dapat digunakan BP saliva atau rambut.
- Rambut dapat diperiksa dengan metode GC-MS dan dapat
mendeteksi riwayat penggunaan zat/obat dalam 90 hari.
• Pemeriksaan konfirmasi digunakan pada spesimen
dengan hasil positif pada pemeriksaan skring.
• Pemeriksaan konfirmasi menggunakan metode yang
sangat spesifik
• yang sering digunakan adalah gaschromatography /
mass spectrometry (GC/MS) atau liquid
chromatography/mass spectrometry (LC/MS) yang
dapat mengidentifikasi jenis obat secara spesifik dan
tidak dapat bereaksi silang dengan substansi lain.
Kekurangan metode konfirmasi adalah waktu
pengerjaannya yang lama, membutuhkan
keterampilan tinggi serta biaya pemeriksaan yang
tinggi.
Drug-Strip Immunochromatographic Assay
• Sifat : Kualitatif
• Bahan pemeriksaan : urin
• Prinsip : jika konsentrasi zat/obat bebas sama atau lebih besar
dari cut off yang telah ditentukan maka drug free akan
berikatan dengan anti drug antibody. Ikatan ini akan
menghambat timbulnya pita warna merah pada membran
yang menunjukkan hasil positif.
• bila tidak ada zat/obat bebas maka anti drug antibody akan
bereaksi dengan antigen conjugated dan menghasilkan pita
berwarna merah pada membran yang menunjukkan hasil
negatif.
• Bisa memeriksa satu jenis zat/obat dan bisa berupa panel
multi drug.
• sering digunakan untuk deteksi narkotika dan zat adiktif
Mudah, Cepat, hasilnya dapat dibaca secara visual tanpa alat
khusus. Banyak digunakan sebagai pemeriksaan penapisan.
• Rapid Test strip ( THC, AMP, MOP)
• Rapid test card ( hanya ditetesi urin)
• RAPID TEST NARKOBA 6 PARAMETER
pemeriksaan beberapa jenis narkoba dalam satu kali pemeriksaan,
jenis / tipe narkoba yang mampu di deteksi :
( AMP ) Amphetamine (1000ng/ml)
( MOP ) Morphine (300ng/ml)
( THC ) Ganja / Marijuana (50ng/ml)
( MET ) Methamphetamine (1000ng/ml)
( COC ) Cocaine (300ng/ml)
( BZO ) Benzodiazepines.