Dasar molekular onkogenesis

dan imunologi tumor

• Pada sel normal terdapat keseimbangan antara
pertumbuhan dan kematian sel,
• pembelahan, diferensiasi,proliferasi dikontrol
secara ketat.
• Pada sel kanker terjadi pertumbuhan yang lebih
besar dari pada kematian sel, sifat sel kanker itu
sendiri immortal.
• Perkembangan sel normal menjadi sel kanker
merupakan suatu proses yang multistep,
mekanisme pengendaliannya disebabkan karena
mutasi pada 3 kelompok gen :
• Proto-onkogen
– Gen yang mengkode protein-protein yang berperan dalam
mengatur proliferasi sel.
– Bila terjadi mutasi dapat menyebabkan gangguan proliferasi.
– Yang mengalami mutasi disebut onkogen
– Contoh : K-ras, H-ras, EGFR, v-src
• Gen tumor suppresor
– Berperan dalam mengatur siklus sel.
– Bila terjadi mutasi menyebabkan deregulasi pengendalian
siklus sel.
– Contoh : Rb, p53
• DNA repair gen
– Berperan dalam membentuk enzim-enzim yang berperan
untuk perbaikan DNA
– Bila terjadi mutasi dapat menginduksi terjadinya instabilitas
genetik.
• Perkembangan kanker disebabkan akumulasi
kelainan/mutasi gen, yang berinteraksi satu dg yg
lain transformasi sel.
• Penyebab : - keturunan
- Karsinogen fisik (radiasi, sinar uv, trauma)
- Karsinogen kimiawi (hidrokarbon aromatik)
- Biologik (virus onkogenik)
• Periode antara kontak dengan karsinogen dan timbulnya
kenker dibagi menjadi beberapa fase :
1. fase inisiasi
• Saat kontak pertama dengan karsinogen
• Irreversible, berlangsung cepat
• Dapet menyebabkan lesi DNA permanen,tapi masih bisa
diperbaiki oleh enzim dgn bantuan DNA repair gen
2. Fase promosi
• Berlangsung lama
• Terjadi berbagai perubahan sintesis DNA dan RNA, sintesis
fosfolipid, perubahan morfologi
• Reversible
• Terbentuk sel pertama yang bersifat autonom menjadi sel
preneoplastik
3. Progresi
• Evolusi sel preneoplasik menjadi neoplastik.
Zat perusak DNA
Virus, radiasi, Sel normal
kimia
-Mutasi pada:
Kerusakan -gen-gen yang
dna mempengaruhi
gagal
perbaikan DNA
-Gen-gen
Mutasi yangmempengaru
genom hinpertumbuhan
pada dan apoptosis sel
somatik
Perubahan
Aktivasi onkogen gen
pendorong Inaktivasi
pengatur
pertumbuhan gen
apoptosis
supresor
tumor

Penurunan
apoptosis
Proliferasi
sel
tidakteratur
 Ekspansi
clonal

Angiogenesis
Mutasi
tambahan

Menghindari
imunitas Neoplasma
ganas

Tumor
progression

Invasif dan
metastase