Subfamily : Coronavirinae
Genus : betacoronavirus
b. Seseorang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ringan sampai berat
yang memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi atau kasus probable
infeksi MERS-CoV dalam waktu 14 hari sebelum sakit
DAN
DAN
DAN
DAN
selaput jantung.
pi-mers-cov.pdf
www.medscape.com
epidem
www.medscape.com
http://www.who.int/emergencies/mers-cov/en/
insidensi
http://www.who.int/emergencies/mers-cov/en /
Cara penularan MERS-CoV Virus ini dapat
menular antar manusia.
Mekanisme penularan belum diketahui.
Kemungkinan penularannya :
- Langsung : melalui percikan dahak (droplet)
pada saat pasien batuk atau bersin.
- Tidak Langsung : melalui kontak dengan
benda yang terkontaminasi virus
FR
Memiliki riwayat perjalanan ke Timur
Tengah (negara terjangkit)
Kontak dekat dengan penderita MERS-CoV
Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS)
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)
Sindroma Pernafasan Akut Berat adalah penyakit
pernapasan yang disebabkan oleh coronavirus dgn
gejala seperti flu
Penyakit ini pertama kali muncul pada November 2002 di
Provinsi Guangdong, Tiongkok.
http://medicastore.com/penyakit/3244/Severe_Acute_Respiratory_Synd
rome_(SARS).
html
etio
Pada awalnya virus penyebab diduga
Paramyxovirus. Dalam perkembangannya,
WHO kemudian menetapkan penyebab
SARS adalah Corona virus.
SARS-CoV biasanya tidak stabil bila berada
dalam lingkungan. Namun virus ini dapat
bertahan berhari-hari pada suhu kamar.
Virus ini juga mampu mempertahankan
viabilitasnya dengan baik bila masih berada
di dalam feces (Chen & Rumende, 2006)
epidem
November 2002 sampai 31 Juli 2003 mencapai lebih dari
8000 orang, termasuk 1.706 petugas kesehatan.
Dari kasus tersebut, 774 mengakibatkan kematian, rasio
kasus kematian 9,6%
Sebagian besar kasus ini terjadi di Cina daratan (5327 kasus,
349 kematian), Hong Kong (1755 kasus, 299 kematian),
dengan Taiwan (346 kasus, 37 kematian), dan Singapura
(238 kasus, 33 kematian).
Di Amerika Utara, ada 251 kasus, dengan 43 mengakibatkan
kematian.
www.medscape.com
Penularan
http://repository.litbang.kemkes.go.id/231/1/pedomanse.pdf
Fase pertama : flu yang dimulai 2-7 hari setelah
inkubasi, berlangsung 3-7 hari Demam (> 100,4
F [38 C]), Kelelahan, sakit kepala, Panas dingin Rasa
tidak enak, Anorexia, produksi sputum, Sakit
tenggorokan, Mual dan muntah, Pusing dan gejala
non-spesifik lainnya
http://www.news-medical.net/health/Severe-Acute-Respiratory-Syndrome-(Indonesian).aspx
file:///C:/Users/ACER/Downloads/92654156-PENYAKIT-SARS.pdf
terjadi gangguan pernafasan yang
berat sehingga pasien memerlukan
bantuan pernafasan melalui alat
ventilator. Pada fase ini, umumnya
terjadi komplikasi berupa sepsis
(infeksi dimana kuman penyebab
beredar dalam aliran darah),
kerusakan organ tubuh, dan
kematian
http://www.news-medical.net/health/Severe-Acute-Respiratory-Syndrome-(Indonesian).aspx
file:///C:/Users/ACER/Downloads/92654156-PENYAKIT-SARS.pdf