http://argyo.staff.uns.ac.id/files/2010/08/seksualitas-undip.pdf
Orientasi Seksual
Orientasi seksual : ketertarikan fisik, gairah,
emosional, romantic dan seksual dalam diri
seseorang terhadap orang lain (Friedman RC,
1994)
http://argyo.staff.uns.ac.id/files/2010/08/seksualitas-
Identitas Seksual
Identitas seksual mengacu pada identifikasi
seseorang dengan berbagai kategori seksualitas
http://argyo.staff.uns.ac.id/files/2010/08/seksualitas-undip.pdf
Identitas Gender
Identitas gender : pandangan mengenai
maskulinitas dan feminitas dan apa arti
menjadi seorang laki-laki atau perempuan.
http://argyo.staff.uns.ac.id/files/2010/08/seksualitas-undip.pdf
Ekspresi Gender
Ekspresi gender merupakan hakikat
bagaimana seseorang menunjukkan
gendernya melalui cara bertindak, berpakaian,
tingkah laku, berinteraksi secara disengaja
atau tidak disengaja.
http://argyo.staff.uns.ac.id/files/2010/08/seksualitas-undip.pdf
Perilaku Seksual
Pseksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh
hasrat seksual, baik dengan lawan jenisnya maupun
dengan sesama jenis. (Simskins 1984, Sarwono 2010)
Objek seksualnya bisa berupa orang lain, orang dalam
khayalan atau diri sendiri (Murti, 2008).
Perilaku seksual dapat didefinisikan sebagai interaksi
antara perilaku prokreatif dengan situasi fisik serta sosial
yang melingkunginya. (Mohammad 1998)
Perilaku seksual meliputi 4 tahap (Kinsey (1965) dalam
Murti, 2008) yaitu:
1. Bersentuhan (touching)
2. Berciuman (kissing)
3. Bercumbuan (petting)
4. Berhubungan kelamin (sexual intercouse).
(http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/455/jbptunikompp-gdl-
reniseptin-22719-11-unikom-r-i.pdf)
Bisexual
KBBI :
biseksual/biseksual//bisksual/a1me
mpunyai sifat kedua jenis kelamin (laki-laki
dan perempuan);2tertarik kpd kedua jenis
kelamin (baik kpd laki-laki maupun kpd
perempuan)
(http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/455/jbptunikompp-gdl-
reniseptin-22719-11-unikom-r-i.pdf)
Transgender
Cara berperilaku/berpakaian yang
berbeda/tidak sesuai dengan jenis kelamin.
Contoh :
"Seseorang yang ditunjuk sebagai seks
tertentu, umumnya setelah kelahiran
berdasarkan kondisi kelamin, namun merasa
bahwa hal tersebut adalah salah dan tidak
mendeskripsikan diri mereka secara
sempurna."
Bendera LGBT
Heteroseksual :
heteroseksual/heteroseksual//hteros
ksual/acenderung untuk melakukan
hubungan seks dng orang yg berbeda jenis
kelamin
Homoseksual :
homoseksual/homoseksual//homosksu
al/adl keadaan tertarik thd orang dr jenis
kelamin yg sama
(KBBI)
Transeksual
Transeksual adalah orang yang identitas
gendernya berlawanan dengan jenis
kelaminya secara biologis. Mereka
merasa terperangkap ditubuh yang
salah.
http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1045/1/1050311
1.pdf
Interseksual
Interseks : kondisi yang mana terdapat
perbedaan antara alat kelamin eksternal
dan alat kelamin internal (testis dan
ovarium).
http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1045/1/105
03111.pdf
Interseksual
Interseks dibagi menjadi empat kategori berbeda, yaitu:
http://health.detik.com/read/2010/11/20/155925/1498442/763/interseks-sulit-
menentukan-laki-laki-atau-perempuan
Interseksual
Meskipun ada beberapa sebab yang mendasari kondisi interseks,
tapi ada gejala-gajala yang mencakup kondisi ini, yaitu:
http://health.detik.com/read/2010/11/20/155925/1498442/763/in
terseks-sulit-menentukan-laki-laki-atau-perempuan
Bagaimana LGBT dapat
terjadi?
tor yang mempengaruhi seseora
njadi lesbian
1. Lingkungan
http://
argyo.staff.uns.ac.id/files/2010/08/sek
s-gender-dan-seksualitas.pdf
http://
lib.unnes.ac.id/18437/1/1550408001.pd
f
http://
web.iaincirebon.ac.id/ebook/repository
/PPI-116020005-Abst.pdf
ormon dalam Sistem Reproduk
Hormon
Testosterone
TESTOSTERON
Dihasilkan di Testis (Berlangsung di
sel Leydig)
Hormon ini memproduksi dan
mempertahankan karakteristik
seksual sekunder laki-laki.
Bertanggung jawab untuk dorongan
seks dan bekerja dengan FSH untuk
merangsang produksi sperma.
Gonadotropin-Releasing
Hormone
Diproduksi di Hipotalamus
Merupakan Hormon Master
Mengikat sel gonadotrop dan
Merangsang hipofisis anterior
yang mengakibatkan adanya
pengeluaran LH dan FSH.
Follicle-Stimulating
Hormone
Diproduksi di Hipofisis Anterior
Untuk merangsang produksi
sperma pada testis pria. FSH
dilepaskan dalam menanggapi
rangsangan dari hipofisis
anterior oleh GnRH.
Luteinizing Hormone
SUMBER :
Spiritia.co.id
lib.uns.com
Faktor Risiko Penularan
HIV/AIDS diantara Homoseksual
Sumber :
jos.unsoed.ac.id
kebijakanaidsindonesia.net
Legalitas Lesbian, Gay, &
Biseksual di Indonesia
http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_1_74.htm
HAM Kaum LGBT di Indonesia
1) Undang undang
2) Kebijakan Pemerintah
3) Sikap Sosial Budaya
4) Agama
http://www.asia-pacific.undp.org/content/dam/rbap/docs/Research
%20&%20Publications/hiv_aids/rbap-hhd-2014-blia-indonesia-
country-report-bahasa.pdf
Menurut Peraturan
Daerah
1). Perda Provinsi tentang Pemberantasan Maksiat
(No. 13/2002) di Provinsi Sumatera Selatan.
-> menggolongkan perilaku homoseksual dan anal seks
oleh laki-laki sebagai perbuatan tidak bermoral.
http://www.asia-pacific.undp.org/content/dam/rbap/docs/Research
%20&%20Publications/hiv_aids/rbap-hhd-2014-blia-indonesia-
country-report-bahasa.pdf
Di kalangan masyarakat masih ada tindak kekerasan.
Kekerasan Fisik (pukulan, tamparan)
Kekerasan Seksual (pemerkosaan)
Kekerasan Emosional (penolakan keluarga &
pemberitaan di media)
Tindakan Diskriminatif.
1. Diskriminasi untuk mendapatkan pekerjaan.
2. Diskriminasi dalam hal akses terhadap keadilan.
3. Diskriminasi dalam pemilihan pasangan.
Dari-Suara-lgbt-jalan-lain-memahami-hak-minoritas
www.komnasperempuan.com
Berdasarkan Sikap Sosial &
Budaya
Homoseksualitas dianggap suatu
penyimpangan atau masalah
kesejahteraan sosial / jiwa.
http://www.asia-pacific.undp.org/content/dam/rbap/docs/Research
%20&%20Publications/hiv_aids/rbap-hhd-2014-blia-indonesia-
country-report-bahasa.pdf
Pandangan
Agama
terhadap
LGBT
LGBT Menurut Pandangan
Agama
Kristen & Katholik : Tujuan utama pernikahan
adalah untuk melestarikan kehidupan dan
keturunan
Hindu & Budha : Pernikahan sejenis
merupakan halangan untuk mencapai kesucian
Islam : Pernikahan itu merupakan ikatan lahir-
batin antara laki laki dan perempuan sebagai
suami-istri untuk membentuk keluarga bahagia
berdasarkan KeTuhanan Yang Maha Esa.
Janganlah engkau tidur dengan laki-
laki secara orang bersetubuh dengan
perempuan, karena itu suatu
kekejian. (Imamat 18:22)