INDAHMUTHARA
RAHMAH PUTRI
SISKAWINARTI
D4 KEBIDANAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan
hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kami dengan judul isu Terkini dalam
Asuhan Kebidanan Lotus Birt hingga selesai yang disusun untuk memenuhi tugas Anatomi
Fisiologi dibawah bimbingan LUSI ANDRIANI, SST.M.Kes
Salawat dan salam tak lupa kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kami dari alam kebodohan hingga ke alam yang penuh dengan pengetahuan dan
teknologi.
Dalam penyusunan makalah ini, kami mengambil dari beberapa literatur baik dari
buku-buku maupun wahana keilmuan yang lain. Makalah ini penulis susun secara sistematis
dan berdasarkan data-data yang relevan.
Pada kesempatan ini, tak lupa saya haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada LUSI ANDRIANI, SST.M.Kes selaku dosen Asuhan Kebidanan Kehamilan 1 yang
tercinta beserta Teman-teman sekelas atas dukungan dan saran,
Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu dalam membantu pengerjaan
makalah ini. Kami sadar akan kemampuan dan kelemahan kami maka kami mengharapkan
kritik dan masukan dalam perbaikan makalah selanjutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR..i
DAFTAR ISI...ii
BAB I PENDAHULUAN....1
A. Latar Belakang............................................................. 1
B. Tujuan Penulian .............................. 2
BAB II ISI........................................ 4
A. Kesimpulan .................... 13
B. Saran........................................................... 13
DAFTAR PUSTAKAiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebuah prosedur kelahiran dimana begitu bayi dilahirkan, tali pusat bayi dibiarkan
tersambung dengan plasenta atau ari-ari, sampai puput atau lepas sendiri dari badan bayi.
Tujuannya adalah membiarkan plasenta menunaikan tugas terakhirnya, yaitu membantu
melepaskan tali pusat dari badan bayi.
Lotus Birth, sebagai bagian dari metoda gentle birth, merupakan gerakan back to
nature yang hendak mengembalikan kearifan lama dalam hidup manusia. Ketika manusia
menemukan berbagai perkakas, manusia ingin hidupnya lebih cepat, praktis, dan nyaman.
Namun teknologi juga membawa dampak pada terganggunya harmoni kehidupan, termasuk
pada bayi baru lahir. Ketika kita menghilangkan unsur-unsur kerepotan dan keribetan, maka
secara tidak sadar kita telah kehilangan manfaat tersembunyi di balik suatu peristiwa alamiah.
Ketika kita membiarkan tali pusat bayi digunting ketika bayi dilahirkan, maka kita
mengakibatkan bayi kehilangan manfaat plasenta pada awal kehidupannya di dunia.
Salah satunya yang dijelaskan dalam sebuah penelitian adalah perilaku bayi-bayi
yang menjalani Lotus Birth lebih tenang, tidur lebih nyenyak dan mengisap ASI dengan lebih
baik dibanding bayi-bayi yang tali pusatnya digunting. Kemungkinan hal itu disebabkan
karena bayi yang menjalani Lotus Birth tidak mengalami luka yang berdenyut dan
mengganggu.
B. Tujuan Penulian
Untuk mengetahui Apa itu lotus birth
Untuk mengetahui apa manfaat untuk si bayi
Untuk mengetahui manfaat dari sisi prikolog
BAB II
PEMBAHASAN
Lotus Birth, atau tali pusat yang tidak dipotong, adalah praktek meninggalkan
tali pusat yang tidak diklem dan lahir secara utuh, yang menghasilkan pengkleman
internal alami dalam 10-20 menit pasca persalinan. Tali pusat kemudian kering dan
akhirnya lepas dari umbilicus. Pelepasan tersebut umumnya terjadi 3-10 hari setelah
lahir.
Lotus birth, atau nonseverance umbilical, adalah praktek meninggalkan tali
pusar terpasang dengan baik ke bayi dan plasenta , tanpa pemegang atau memutuskan,
dan memungkinkan tali pusat mempunyai waktu untuk melepaskan diri dari bayi
secara alami.(http://wikipedia.org)
Organisasi Kesehatan Dunia(WHO) menekankan pentingnya penyatuan atau
penggabungan pendekatan untuk asuhan ibu dan bayi, dan menyatakan dengan jelas
(dalam Panduan Praktis Asuhan Persalinan Normal:, Geneva, Swiss, 1997)
"Penundaan Pengkleman (atau tidak sama sekali diklem) adalah cara fisiologis dalam
perawatan tali pusat, dan pengkleman tali pusat secara dini merupakan intervensi yang
masih memerlukan pembuktian lebih lanjut .
Lotus Birth jarang dilakukan di rumah
sakit tetapi umumnya dilakukan di klinik dan
rumah bersalin, sehingga proses bonding
attachment antara ibu dan bayi dapat dilakukan,
hal ini tentunya bermanfaat bagi ibu dan bayi
yang baru lahir .
Sementara penolong persalinan segera
melakukan penilaian Apgar dan hal lain yang
diperlukan oleh bayi seperti suction atau
rangsang taktil, sedangkan prosedur yang lebih lanjut ditunda terlebih dahulu sampai
satu jam setelah melahirkan. Tali pusat bayi dipegang dengan tangan ibu, atau
dipegang oleh ayah atau asisten penolong persalinan selama penjahitan ibu.
Karena adanya praktek budaya yang berbeda maka proses pengawetan
plasenta dilakukan dalam berbagai cara yang berbeda. Beberapa orang lebih memilih
untuk menyimpan plasenta sehingga dapat menguburkannya dengan anak di akhir
kehidupan anak tersebut. Sedangkan yang lainnya membiarkan plasenta sampai
mengerut dan mengering secara alami dan kemudian dikuburkan. Salah satu
contohnya adalah Orang-orang Igbo di Nigeria, mereka menguburkan plasenta setelah
lahir dan sering menanam pohon diatas kuburan plasenta tersebut.
Pada Lotus Birth, kelebihan cairan yang dikeluarkan plasenta disimpan dalam
mangkuk atau waskom terbuka atau dibungkus kain, lalu didekatkan dengan bayi.
Kain yang digunakan untuk menutupi plasenta atau wadah yang digunakan harus
memungkinkan terjadinya pertukaran udara, sehingga plasenta mendapatkan udara
dan mulai mengering serta tidak berbau busuk. Garam laut sering digunakan untuk
mempercepat proses pengeringan plasenta. Kadang-kadang minyak esensial, seperti
lavender, atau bubuk tumbuh-tumbuhan seperti goldenseal, neem, bersama dengan
lavender juga digunakan untuk tambahan antibacterial.
Apabila tindakan pengeringan plasenta tidak diterapkan dengan baik plasenta
akan memiliki bau yang berbeda, bau tersebut dapat diatasi dengan penanaman
plasenta secara langsung atau didinginkan setelah minggu pertama pasca persalinan.
Manajemen aktif Kala Tiga persalinan merupakan praktek dan pelatihan
medis umum yang digunakan untuk mempercepat kelahiran plasenta. Tahap-tahap
manajemen aktif kala tiga tersebut adalah : pemberian oksitosin, pengkleman tali
pusat segera, memotong tali pusat, peregangan tali pusat terkendali, masase fundus.
A. SEJARAH LOTUS BIRTH
Amerika merupakan negara perintis Lotus Birth, hal tersebut tercantum dalam
catatan tertulis. Didalamnya disebutkan bahwa Lotus Birth sebagai langkah pencegahan
untuk melindungi bayi dari infeksi luka yang terbuka.
Meskipun merupakan suatu fenomena alternatif yang baru, penundaan
pemotongan tali pusat , sudah ada dalam budaya Bali dan budaya orang Aborigin.
Oleh karena itu, keputusan untuk dilakukannya Lotus Birth serta dampak
fisiologis yang dapat terjadi karena Lotus Birth merupakan tanggungjawab dari klien
yang telah memilih dan membuat keputusan tentang tindakan tersebut.
Pendekatan ini bertentangan dengan pelatihan medis umum dan praktek di rumah
sakit dan pusat kesehatan global, dimana penerapan manajemen aktif dengan 3 tahap
yaitu pemberian obat oxytocin, menjepit tali pusat, pemotongan segera, kemudian
menerapkan traksi untuk tali pusat agar mempercepat lahirnya plasenta. Tali pusar bayi
dan plasenta yang sudah lahir kemudian dibuang sebagai limbah medis, atau, dengan
persetujuan ibu mungkin disumbangkan untuk penelitian gangguan kehamilan dan
kehamilan.
Penelitian modern dari
Lotus Birth menunjukkan bahwa
mamalia yang mempunyai 99%
bahan genetik hampir sama
dengan manusia, yaitu simpanse
pun membiarkan plasenta utuh,
tidak merusak atau
memotongnya. Hal tersebut
dikenal dengan fakta
primatologists.
Hanya karena tali pusat telah berhenti berdenyut tidak berarti tali pusat menjadi
tidak berguna lagi. Ada yang masih mengalir ke dalam darah bayi. Setelah mencapai
volume darah optimal pada bayi, sisa dari jaringan akan menutup secara aktif. Penutupan
semua jaringan TIDAK terjadi ketika tali pusat tampak berhenti berdenyut. Tali pusat
dapat terus berdenyut sekitar 2 hingga 3 jam.
D. MANFAAT LOTUS BIRTH
Waktu penyembuhan pusar apabila dilakukan pemtongan tali pusat dengan tidak dapat
terlihat dalam table sebagai berikut :
NO Waktu Tali Pusat Terpotong Waktu Penyembuhan segera
1 Segera 9 hari atau 216 jam
2 Ketika berhenti berdenyut 7 Hari
3 Nanti 2-3 hari
E. Langkah pelaksanaan Lotus Birth
Beberapa hal yang dilakukan dalam Lotus Birth diantaranya :
1. Bila bayi lahir, biarkan tali pusat utuh. Jika tali pusat berada sekitar leher bayi,
cukup angkat tali tersebut.
2. Tunggu lahirnya plasenta secara alami.
3. Ketika plasenta lahir, tempatkan pada mangkuk di dekat ibu.
4. Tunggu transfusi penuh darah dari pusat ke bayi sebelum menangani plasenta.
5. Hati-hati dalam mencuci plasenta yaitu dengan menggunakan air hangat dan
tepuk-tepuk sampai kering.
6. Tempatkan plasenta di tempat yang kering.
7. Letakkan plasenta pada bahan yang menyerap seperti sebuah popok atau kain
kemudian letakkan dalam tas plasenta. Permukaan plasenta akan berubah setiap
hari bahkan lebih cepat jika sering terjadi rembesan. Alternatif lain untuk
mempercepat pengeringan plasenta yaitu dengan menaburkan garam pada bagian
plasenta.
8. Gendong bayi dan beri makan sesuai kebutuhannya.
9. Pakaikan bayi menggunakan pakaian yang longgar.
10. bayi dapat dimandikan seperti biasa, biarkan plasenta bersamanya.
11. Meminimalisir pergerakan bayi.
F. EVIDENCE BASE
Pengertian evidence base jika ditinjau dari pemanggalan kata (Inggris) maka evidence
base dapat diartikan sebagai berikut:
Evidence base adalah proses sistematis untuk mencari, menilai dan menggunakan
hasil penelitian sebagai dasar untuk pengambilan keputusan klinis. Jika pengertian Evidence
Base-Midwifery dapat disimpulkan sebagai asuhan kebidanan berdasarkan bukti penelitian
yang telah teruji menurut metodologi ilmiah yang sistematis.
Manfaat yang dapat diperoleh dari pemanfaatan Evidence Base antara lain:
1) Keamanan bagi nakes karena intervensi yang dilakukan berdasarkan bukti ilmiah
3) Memenuhi tuntutan dan kewajiban sebagai profesional dalam memberikan asuhan yang
bermutu
4) Memenuhi kepuasan pelanggan yang mana dalam asuhan kebidanan klien mengharapkan
asuhan yang benar, sesuai dengan bukti dan teori serta perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
Sumber EBM dapat diperoleh melalui bukti publikasi jurnal dari internet maupun
berlangganan baik hardcopy seperti majalah, bulletin, atau CD. Situs internet yang ada dapat
diakses, ada yang harus dibayar namun banyak pula public domain. Contoh situs yang dapat
diakses secara gratis (open access) seperti:
Kebiasaan Keterangan
Evidence Base-Midwifery
Di bawah ini akan dipaparkan Evidence Base dalam praktik kebidanan terkini menurut proses
reproduksi:
1) EBM-ANC
Kebiasaan Keterangan
Tampon Vagina Tampon vagina menyerap darah tetapi tidak
menghentikan perdarahan, bahkan perdarahan tetap
terjadi dan dapat menyebabkan infeksi
Gurita atau sejenisnya Selama 2 jam pertama atau selanjutnya penggunaan
gurita akan menyebabkan kesulitan pemantauan
involusio rahim
Memisahkan ibudan Bayi benar-benar siagaselama 2 jam pertama
bayi setelah kelahiran. Ini merupakan waktu yang tepat
untuk melakukan kontak kulit ke kulit untuk
mempererat bonding attachment serta keberhasilan
pemberian ASI
Menduduki sesuatu Duduk di atas bara yang panas dapat menyebabkan
yang panas vasodilatasi, menurunkan tekanan darah ibu dan
menambah perdarahan serta menyebabkan dehidrasi
3) Newborn Care
DAFTAR PUSTAKA
2) Simkin P. Comfort in Labor. How you can help your self to a normal satisfying childborth
2007. Available from:http://Childbirthconnection.org.
5) Saifuddin AB, Wiknjosastro GH, Affandi B, Waspodo D, editors. Buku Panduan Praktis
Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo; 2002.
11) Worthington-Roberts BS, Williams SR. Nutrition throughout the Life Cycle. 4 ed.
Singapore: McGraw-Hill International Ed; 2000.
13) Moegni EM, Ocviyanti D, editors. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta: WHO, UFPA, UNICEF, Kemenkes RI,
IBI, POGI; 2012.
14) Black RE, Moris SS, Brice J. Where and why are 10 million children dying every year?
The Lancet. 2003;361(9376):2226-34. Epub 28 June 2003.