1
Sumber: Seri Pustaka Sains:Tubuh Kita,
2006
1
Diagram Alur
Untuk mempermudahmu mempelajari bab ini, pelajarilah diagram alur yang disajikan sebagai berikut.
Sistem Ekskresi
mengeluarkan Pengubahan
menghasilkan amoniak menjadi
urea
Urine
Uap air dan hasilnya dikeluarkan
karbon dioksida dalam bentuk
Urine
A. Paru-paru
Selain sebagai alat pernapasan, paru-paru juga berperan
sebagai alat ekskresi. Sisa buangan respirasi sel berupa
karbon dioksida dan uap air dikeluarkan melalui paru-paru.
Proses pengangkutan dan pengeluaran karbon dioksida dan
uap air ini telah kamu pelajari pada Kelas VIII.
Proses pengeluaran karbon dioksida (CO2) dan uap air
(H2O) dilakukan melalui proses respirasi dan inspirasi. Gas
karbon dioksida harus dikeluarkan tubuh, jika tidak, gas
tersebut dapat meracuni tubuh.
Korteks
Vena
ginjal Pelvis ginjal
Ureter
Kantung
Uretra kemih
Gambar 1.2
Letak ginjal dalam tubuh Sumber: The Visual Dictionary of Human Anatomy, 1996
manusia
Jika ginjal dibelah secara memanjang maka tampak
tiga lapisan ginjal meliputi korteks, medula (sumsum
ginjal), dan pelvis (ruang ginjal). Ginjal pada dasarnya
terdiri atas ribuan saringan kecil yang disebut nefron.
Tubulus
proksimal
Nefron Vena
Tubulus distal
Arteri
Korteks ginjal
Hal Penting
Ayo Coba 1.1
Key Point
Rambut
Epidermis
Dermis
Kelenjar sebasea/minyak
Gambar 1.4
Bagian-bagian penyusun kulit
Pembuluh darah
Informasi IPA
Kelenjar keringat berada di bagian kulit jangat. Keluar- Lebih kurang 3 juta
nya keringat dari tubuh berfungsi mengatur suhu tubuh. kelenjar keringat (salah
Jika tubuh panas karena melakukan kegiatan atau saat suhu satu kelenjar keringat
udara panas, keringat akan keluar dan menguap sehingga diperbesar di sini) dapat
suhu tubuh menurun. dilihat melalui mikroskop.
Kelenjar keringat tersebut
Keringat yang keluar dari dalam tubuh tidak hanya terkumpul di tangan, kaki,
mengandung air, tetapi juga membawa zat-zat sisa lainnya. kening, ketiak, dan daerah
Pernahkah kamu memerhatikan bagaimana keadaan kulit pubis. Keringat keluar
setelah banyak mengeluarkan keringat? Mungkin kamu men- perlahan-lahan sepanjang
waktu dan mengalir deras
cium bau yang tidak sedap, terasa lengket, dan tidak nyaman. jika badan kita kepanasan.
Bau yang tidak enak dan rasa lengket setelah berkeringat Keringat akan menguap
terjadi karena keringat mengandung garam-garam mineral, dan mendinginkan tubuh.
urea, dan amoniak. Keringat mengandung
Ginjal dan kulit merupakan organ-organ ekskresi yang garam-garam tubuh dan
kotoran-kotoran, seperti
saling melengkapi satu sama lain. Jika suhu udara rendah urea. Bahan-bahan tersebut
(dingin) atau tubuh tidak banyak melakukan kegiatan dibiarkan mengering di
fisik yang mengeluarkan keringat, sebagian besar sisa permukaan kulit.
ekskresi dibuang dalam bentuk urine. Sebaliknya, jika suhu Sumber: Jendela Iptek:Tubuh
Manusia, 1997
udara tinggi (panas) atau tubuh melakukan kegiatan yang
menghasilkan banyak keringat, jumlah urine akan sedikit.
D. Hati
Hati merupakan salah satu organ vital bagi tubuh. Hati
juga termasuk organ ekskresi karena hati mengeluarkan cairan
empedu dan berperan dalam membuang zat racun seperti NH3
(amoniak) menjadi CO (NH2)2 (urea). Amoniak merupakan salah
satu sisa hasil penguraian protein. Amoniak sangat beracun
sehingga perlu diubah menjadi bahan yang kurang beracun,
yakni urea. Urea bersifat larut dalam air sehingga dapat dibuang
dalam bentuk urine melalui ginjal.
Lambung
Hati Limfa
Kantung
empedu
Pankreas
Usus halus
Usus besar
Gambar 1.5
Hati adalah organ sistem Rektum
pencernaan dan ekskresi.
Sumber: Biologi, 1995
3. Gagal Ginjal
Gagal ginjal adalah keadaan rusak dan menurunnya
fungsi ginjal. Gagal ginjal dapat disebabkan oleh peradangan
nefron, batu ginjal, dan kelainan bawaan ginjal. Ginjal yang
mengalami kerusakan dapat dibantu dengan melakukan
pencangkokan ginjal atau transplantasi ginjal.
Pernahkah kamu mendengar orang yang harus cuci
darah? Ada orang tertentu yang mengalami gangguan ginjal
sehingga tidak dapat membuang sisa-sisa metabolisme.
Akibatnya, sisa-sisa metabolisme terus menumpuk di dalam
darah. Orang yang mengalami gangguan ginjal semacam ini
perlu ditolong dengan cuci darah atau dialisis melalui mesin
cuci darah (dialysis machine). Proses cuci darah dilakukan
dengan mengalirkan darah pada cairan tertentu sehingga
zat-zat sisa dapat keluar dari darah dan terbuang ke dalam
cairan tersebut.
Gambar 1.6
Mesin cuci darah
Sumber: 66.39.78.242
Penampang ginjal
Gambar 1.7
Batu ginjal Batu ginjal yang menyumbat
saluran dalam ginjal, dapat
menyebabkan penyakit batu
ginjal.
Sumber: wartamedika.com
Tugas 1.1
Gangguan pada ginjal dapat menimbulkan dampak yang
berbahaya terhadap kesehatan tubuh. Tugasmu, carilah informasi
mengenai beberapa penyakit atau kelainan pada sistem ekskresi
tubuh. Gunakan sumber dari majalah, koran, atau internet. Kliping
terbaik dapat ditempelkan pada majalah dinding sekolahmu.
Refleksi
Selamat, kamu telah selesai mempelajari Selain itu, kamu juga mengetahui gangguan
Bab Sistem Ekskresi pada Manusia. Sisa-sisa atau penyakit yang dapat menyerang sistem
metabolisme dalam tubuh harus dikeluar- ekskresi. Dapatkah kamu menyebutkan man-
kan melalui organ-organ ekskresi. Dengan faat yang lainnya?
mempelajari materi pada bab ini, kamu bisa Setelah mempelajari bab ini, bagian ma-
mendapat manfaat. Misalnya, kamu menge- nakah yang paling kamu sukai? Bagian mana
tahui bagaimana organ-organ ekskresi dalam pula yang belum kamu pahami? Diskusikanlah
tubuhmu harus bekerja sehingga sisa-sisa dengan gurumu, agar kamu lebih menguasai
metabolisme tidak menjadi racun bagi tubuh. materi dalam bab ini.
1. Seseorang yang banyak minum akan me- 3. Setelah berolah raga dan mengeluarkan
ngeluarkan urine yang banyak juga. Bagai- banyak keringat, kita akan agak sulit untuk
manakah prosesnya sehingga urine yang di- buang air kecil. Mengapa demikian?
keluarkan dapat menjadi banyak? 4. Mengapa keringat kita bau?
2. Walaupun sudah ingin buang air kecil, 5. Jelaskan gangguan sistem eksresi pada
sebenarnya kita masih bisa menahan agar penderita kencing manis.
tidak buang air kecil untuk beberapa lama.
Bagaimanakah prosesnya sehingga kita bisa
menahan buang air kecil?