Paralel C
Abstrak
Telah dilakukan pemurnian minyak jlantah menggunakan zeolit teraktivasi dengan pemanasan dan
penambahan asam atau basa. Minyak jlantah dikontakkan dengan zeolit teraktivasi melalui metode bath.
Beberapa parameter dalam mengaktifasi zeolit alam antara lain, variasi penambahan HCl atau NaOH masing-
masing pada konsentrasi 0,1 M; 0,2 M; dan 0,3 M. Serta variasi suhu pemanasan zeolit alam mulai dari suhu
0 0 0
100 C, 200 C dan 300 C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum dari Aktifasi zeolit alam
0
dengan penambahan asam adalah pada penambahan HCl 0,3 M dan suhu 200 C. Zeolit teraktivasi ini
mampu menjernihkan minyak jlantah.
ISBN : 979-498-547-3
Makalah Pendamping: Kimia 215
Paralel C
ISBN : 979-498-547-3
216 Makalah Pendamping: Kimia
Paralel C
celah yang menghubungkan rongga-rongga. anorganik yang mudah menguap. Setelah itu
Selanjutnya molekul-molekul dalam rongga zeolit yang telah aktif tersebut dimasukkan ke
kemudian cenderung untuk tertekan disana dalam gelas beker dikontakkan dengan
dengan gaya tarik elektrostatik dan gaya van minyak goreng jlantah untuk mengadsorpsi
der Walls. Kondisi optimum pada pengaktifan asam lemak bebas dan ion-ion logam dalam
zeolit untuk mengadsorbsi ion besi ialah minyak goreng jlantah. Proses pengkontakan
dengan penambahan HCl 0,3 M pada suhu minyak jlantah dengan zeolit aktif ini dilakukan
o
200 C. Hal ini karena penambahan HCl 0,3 M dengan pengadukan pada skala 4 dan disertai
0
menyebabkan beberapa logam alkali seperti pemanasan mencapai suhu 60 C selama 15
2+ + + 2+
Ca , K , Na , dan Mg yang menutupi menit. Setelah itu didiamkan selama 24 jam.
sebagian rongga pori melarut dan ditukar ion Setelah itu dilakukan penyaringan. Dan
hidrogen,sehingga zeolit lebih porus dan diperoleh minyak hasil adsorpsi yang jernih.
permukaan lebih aktif. Setelah itu zeolit Hal ini menunjukkan asam lemak bebas
o
dipanaskan pada suhu 200 C untuk dalam minyak tersebut telah teradsorpsi ke
menguapkan air yang terdapat dalam rongga dalam zeolit aktif. Reaksi pengaktifan zeolit
kerangka serta senyawa-senyawa pengotor adalah sebagai berikut:
yang berupa zat-zat organik maupun
H+ H+
O O O O O O O O O O O O
Na+ O O
Na+
H+
Si Al Si Si Al Si Si Al Si Si Al Si
OO O O O OO OO O
O OO O O O O OO O OO O O
O O O O O O
-H2O
Si Al Si Si Al Si+
o
200 C
O OO O O O O O O O O
Gambar a Gambar b
Gambar 1. Gambar minyak jlantah: (a) sebelum diadsorpsi dan (b) setelah diadsorpsi.
ISBN : 979-498-547-3
Makalah Pendamping: Kimia 217
Paralel C
mekanisme reaksi berantai radikal bebas. Bau uidasi. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu
tengik ini pada dasarnya disebabkan oleh Teknik (Engineering) v. 10/1
pembentukan senyawa hasil pemecahan Sutarti, M dan Rachmawati, M. 1994. Zeolit
hidroperoksida. Hidroperoksida bersifat Tinjauan Literatur. Jakarta : Pusat
sangat labil dan mudah pecah menjadi Dokumentasi dan Informasi Ilmiah LIPI
senyawa-senyawa dengan rantai karbon yang Widayat, Suherman dan K. Haryani, Optimasi
lebih pendek. Senyawa-senyawa dengan Proses Adsorpsi Minyak Goreng Bekas
rantai C lebih pendek ini adalah asam-asam dengan Adsorben Zeolit Alam. Jurnal
lemak, aldehid, keton, yang bersifat volatil Teknik Gelagar Volume 17. 2006.
sehingga munculah bau tengik. Universitas Diponegoro. Semarang.
ISBN : 979-498-547-3