Anda di halaman 1dari 4

214 Makalah Pendamping: Kimia

Paralel C

PENJERNIHAN MINYAK GORENG JLANTAH MENGGUNAKAN ZEOLIT TERAKTIVASI


1 2
Budi Hastuti, Saptono Hadi
1
Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan P. MIPA FKIP Universitas Sebelas Maret
2
Jurusan Kimia F. MIPA FKIP Universitas Sebelas Maret
Jl. Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 57126 Emai : Budihastuti_saptono@yahoo.co.id

Abstrak
Telah dilakukan pemurnian minyak jlantah menggunakan zeolit teraktivasi dengan pemanasan dan
penambahan asam atau basa. Minyak jlantah dikontakkan dengan zeolit teraktivasi melalui metode bath.
Beberapa parameter dalam mengaktifasi zeolit alam antara lain, variasi penambahan HCl atau NaOH masing-
masing pada konsentrasi 0,1 M; 0,2 M; dan 0,3 M. Serta variasi suhu pemanasan zeolit alam mulai dari suhu
0 0 0
100 C, 200 C dan 300 C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum dari Aktifasi zeolit alam
0
dengan penambahan asam adalah pada penambahan HCl 0,3 M dan suhu 200 C. Zeolit teraktivasi ini
mampu menjernihkan minyak jlantah.

Kata Kunci : minyak jlantah, aktivasi, zeolit alam

PENDAHULUAN sering digunakan untuk menggoreng berulang


Lemak dan minyak merupakan kali, padahal minyak goreng yang digunakan
sumber energi yang sangat efektif, karena 1 secara berulang akan mengalami kerusakan
gram lemak atau minyak setelah dioksidasi diantaranya dengan bertambahnya angka
sempurna dalam tubuh dapat menghasilkan peroksida dan angka asam pada minyak (F.G
tenaga sebesar 9 kkal. Selain itu lemak dan Winarno, 1984).
minyak juga berfungsi sebagai sumber dan Penggunaan minyak nabati berulang
pelarut bagi vitamin A, D, E, K (F.G Winarno, kali sangat membahayakan kesehatan.
1984). Selain digunakan sebagai bahan Kerusakan minyak akan mempengaruhi mutu
pangan, minyak dan lemak banyak juga dan nilai gizi bahan pangan yang digoreng.
digunakan dalam berbagai industri, misalnya Minyak yang rusak akibat proses oksidasi dan
industri sabun, cat, dan industri farmasi. polimerisasi akan menghasilkan bahan
Lemak dan minyak tergolong gliserida dengan rupa yang kurang menarik dan cita
yaitu ester dari gliserol dan asam lemak. Pada rasa yang tidak enak, serta kerusakan
lemak satu molekul gliserol mengikat tiga sebagian vitamin dan asam lemak esensial
molekul asam lemak, oleh karena itu lemak yang terdapat dalam minyak. Oksidasi minyak
adalah trigliserida. (Anna Poedjiadi, 1994). Di akan menghasilkan senyawa aldehida, keton,
Indonesia pada umumnya masyarakat hidrokarbon, alkohol, lakton serta senyawa
menggunakan minyak goreng terutama yang aromatis yang mempunyai bau tengik dan
berasal dari minyak kelapa. Hal ini karena rasa getir.
selain lebih mudah mendapatkan juga karena Penggunaan minyak goreng yang
harganya terjangkau. Minyak goreng banyak berulang kali juga menyebabkan
digunakan oleh masyarakat terutama untuk pembentukan senyawa polimer ketika proses
menggoreng serta menambah cita rasa. penggorengan terjadi, hal ini karena
Minyak goreng merupakan salah satu terjadinya reaksi polimerisasi adisi dari asam
kebutuhan pokok manusia sebagai alat lemak tidak jenuh. Hasil reaksi polimerisasi ini
pengolah bahan bahan makanan. Minyak terlihat dengan terbentuknya bahan yang
goreng berfungsi sebagai media penggoreng mengendap di dasar tempat penggorengan
sangat penting dan kebutuhannya semakin (Ketaren, 1986). Kerusakan minyak atau
meningkat. Minyak goreng nabati biasa lemak akibat pemanasan pada suhu tinggi
diproduksi dari kelapa sawit, kelapa atau (200 - 250C) akan mengakibatkan keracunan
jagung. Pada umumnya untuk masyarakat dalam tubuh sehingga menyebabkan
terutama kelas menengah ke bawah dalam munculnya berbagai macam penyakit,
menggunakan minyak goreng ini kurang misalnya diarhea, pengendapan lemak dalam
memperhatikan keadaan minyak tersebut pembuluh darah, kanker dan menurunkan
(sehat atau tidak untuk digunakan). nilai cerna lemak.
Berkurangnya mutu minyak goreng selain Saat ini telah banyak penelitian tentang
ditandai dengan ketengikan, juga adanya bau alternatif pengolahan minyak jlantah.
yang tidak sedap juga disertai dengan Wulyoadi, dkk, 2004 memurnikan minyak
perubahan warna minyak misalnya perubahan njantah dengan membran. Hasil yang
warna menjadi lebih gelap dan kotoran- diperoleh menunjukkan bahwa minyak goreng
kotoran yang mengakibatkan minyak terlihat hasil pemurnian mengalami penurunan
keruh ( Kataren,1986: 17). Minyak goreng bilangan asam dan peroksida, namun belum

ISBN : 979-498-547-3
Makalah Pendamping: Kimia 215
Paralel C

memenuhi pesyaratan Standar Nasional 3) Aktifasi zeolit secara kimiawi.


Indonesia (SNI). Dalam penelitiannya, Menimbang masing-masing 6 gram
Sumarni, dkk 2004, menggunakan bentonit zeolit lalu direndam dalam 10 ml larutan
dan arang aktif untuk penjernihan minyak HCl 0,1 M; 0,2 M; 0,3 M dan larutan
goreng bekas, hasil yang diperoleh untuk NaOH 0,1 M; 0,2 M; dan 0,3 M selama
bilangan asam dan peroksida juga mengalami 24 jam. Setelah itu menyaringnya untuk
penurunan, namun belum memenuhi memperoleh residu.
spesifikasi SNI. Pengolahan minyak jlantah
dengan menggunakan membran, mempunyai 4) Aktifasi zeolit
kelemahan dalam biaya yang dibutuhkan Masing-masing residu yang diperoleh
besar dan umur membran tidak terlalu lama. lalu dipanaskan dalam muffle furnice
o o o
Sedangkan penggunaan karbon aktif untuk pada suhu 100 C, 200 C, dan 300 C.
pengolahan juga mempunyai kelemahan Setelah itu menghaluskannya.
karena memungkinkan tertinggalnya logam Berdasarkan penelitian
berat di dalam minyak goreng hasil. Logam sebelumnya, zeolit aktif yang
berat seperti Zn umumnya digunakan sebagai mengadsorpsi logam Fe dalam air
aktivator pada pembuatan karbon aktif. dengan kapasitas paling besar adalah
Widayat, dkk 2005 melakukan penelitian zeolit yang diaktifkan dengan
untuk meningkatkan kualitas minyak goreng penambahan HCl 0,3 M dilanjutkan
0
bekas dengan menggunakan zeolit aktif. Hasil dengan pemanasan 200 C.
penelitian menunjukkan bahwa bilangan asam
b. Proses Batch.
dan bilangan peroksida mengalami
Percobaan dilaksanakan dengan
penurunan sampai memenuhi SNI. Selain itu
memasukkan minyak goreng bekas dan zeolit
pemurnian minyak jlantah menggunakan
alam yang telah diaktivasi dengan massa dan
zeolit aktif cukup mudah. Hal ini juga
diameter tertentu ke dalam beaker glass.
ditunjang bahwa, negara Indonesia memiliki
Proses dilakukan pada suhu 60 C selama 15
kandungan zeolit alam yang cukup melimpah
menit dengan kecepatan pengadukan pada
dengan kemurnian lebih dari 84 % (subagjo,
skala 4. Kemudian didiamkan selama 24 jam
1998), misalkan di Lampung dan Malang.
proses adsorpsi diasumsikan telah setimbang
Dengan demikian dalam penelitian ini
dan selanjutnya minyak goreng diambil
dilakukan pemurnian minyak jlantah
dengan penyaringan.
menggunakan zeolit yang teraktivasi..
Pengolahan dengan zeolit, akan
HASIL DAN PEMBAHASAN
meningkatkan kualitas minyak goreng jlantah
Pada penelitian ini digunakan zeolit alam
karena asam lemak bebasnya akan terserap
yang diaktifasi dengan penambahan asam
oleh zeolit alam. Penggunaan zeolit aktif o o
dan basa pada suhu antara 100 C-300 C,
dalam memurnikan minyak goreng njlantah
untuk mengetahui kondisi optimum dari zeolit
sangat efektif, selain bahan yang tersedia
yang diaktifasi tersebut, yang mempunyai
melimpah, cara dan aktivasi zeolit juga cukup
kemampuan untuk mengabsorbsi kation
mudah dan beaya yang dikeluarkan juga
terlarut dalam air paling besar.
murah.
Pada proses aktifasi zeolit dengan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
asam digunakan asam mineral HCl
mengetahui :
sedangkan untuk basa digunakan NaOH.
1. Untuk melihat kemampuan zeolit
Proses pengaktifan ini akan melarutkan
teraktivasi dengan penambahan asam 2+ + +
beberapa logam alkali seperti Ca , K , Na ,
dan disertai dengan pemanasan terhadap 2+
dan Mg yang menutupi sebagian rongga
daya absorpsinya terhadap asam lemak + -
pori. Dan pengaktifan dengan H atau OH
bebas minyak goreng jlantah.
dalam ruang interlamelar menyebabkan zeolit
2. Untuk memperoleh alternatif cara
lebih porus dan permukaan menjadi lebih
penjernihan minyak goreng jlantah yang
aktif.
mudah dan secara ekonomis juga
Pengaktifan zeolit dengan pemanasan pada
menguntungkan.
suhu tertentu dapat menguapkan air yang
.
terdapat dalam rongga kerangka serta
METODE PENELITIAN
senyawa-senyawa pengotor yang berupa zat-
a. Aktifasi Zeolit.
zat organik dan anorganik yang mudah
1) Persiapan zeolit.
menguap, sehingga dapat dimasuki oleh
2) Mencuci zeolit, lalu mengeringkannya
molekul-molekul yang bersentuhan
pada suhu kamar kemudian
dengannya. Hal ini disebabkan karena
menghaluskannya dan menimbang
molekul-molekul tersebut menekan melalui
sebanyak 108 gram.

ISBN : 979-498-547-3
216 Makalah Pendamping: Kimia
Paralel C

celah yang menghubungkan rongga-rongga. anorganik yang mudah menguap. Setelah itu
Selanjutnya molekul-molekul dalam rongga zeolit yang telah aktif tersebut dimasukkan ke
kemudian cenderung untuk tertekan disana dalam gelas beker dikontakkan dengan
dengan gaya tarik elektrostatik dan gaya van minyak goreng jlantah untuk mengadsorpsi
der Walls. Kondisi optimum pada pengaktifan asam lemak bebas dan ion-ion logam dalam
zeolit untuk mengadsorbsi ion besi ialah minyak goreng jlantah. Proses pengkontakan
dengan penambahan HCl 0,3 M pada suhu minyak jlantah dengan zeolit aktif ini dilakukan
o
200 C. Hal ini karena penambahan HCl 0,3 M dengan pengadukan pada skala 4 dan disertai
0
menyebabkan beberapa logam alkali seperti pemanasan mencapai suhu 60 C selama 15
2+ + + 2+
Ca , K , Na , dan Mg yang menutupi menit. Setelah itu didiamkan selama 24 jam.
sebagian rongga pori melarut dan ditukar ion Setelah itu dilakukan penyaringan. Dan
hidrogen,sehingga zeolit lebih porus dan diperoleh minyak hasil adsorpsi yang jernih.
permukaan lebih aktif. Setelah itu zeolit Hal ini menunjukkan asam lemak bebas
o
dipanaskan pada suhu 200 C untuk dalam minyak tersebut telah teradsorpsi ke
menguapkan air yang terdapat dalam rongga dalam zeolit aktif. Reaksi pengaktifan zeolit
kerangka serta senyawa-senyawa pengotor adalah sebagai berikut:
yang berupa zat-zat organik maupun
H+ H+

O O O O O O O O O O O O
Na+ O O
Na+
H+
Si Al Si Si Al Si Si Al Si Si Al Si

OO O O O OO OO O
O OO O O O O OO O OO O O
O O O O O O

-H2O
Si Al Si Si Al Si+
o
200 C

O OO O O O O O O O O

Gambar a Gambar b
Gambar 1. Gambar minyak jlantah: (a) sebelum diadsorpsi dan (b) setelah diadsorpsi.

Tabel Perbandingan antara minyak telah mengalami perubahan menjadi coklat


jlantah sebelum diadsorpsi dan setelah tua, keruh dan mengalami ketengikan.
diadsorpsi oleh zeolit aktif ditunjukkan pada Kerusakan minyak yang diindikasikan dari
tabel 1. Pemakaian minyak goreng setelah perubahan fisik tersebut diakibatkan oleh
berulang kali menyebabkan minyak proses pemanasan atau proses oksidasi.
mengalami kerusakan. Kerusakan minyak ini Kerusakan lemak yang utama adalah
disebabkan oleh beberapa faktor seperti lama timbulnya bau dan rasa tengik yang disebut
pemanasan, suhu pemanasan, adanya proses ketengikan. Hal ini disebabkan oleh
okselator serta komposisi campuran asam otooksidasi radikal asam lemak tak jenuh
lemak. Minyak yang mengalami perubahan dalam lemak oleh adanya oksigen.
sifat fisik ini ditunjukkan dari warnanya yang Otooksidasi biasanya berlangsung melalui

ISBN : 979-498-547-3
Makalah Pendamping: Kimia 217
Paralel C

mekanisme reaksi berantai radikal bebas. Bau uidasi. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu
tengik ini pada dasarnya disebabkan oleh Teknik (Engineering) v. 10/1
pembentukan senyawa hasil pemecahan Sutarti, M dan Rachmawati, M. 1994. Zeolit
hidroperoksida. Hidroperoksida bersifat Tinjauan Literatur. Jakarta : Pusat
sangat labil dan mudah pecah menjadi Dokumentasi dan Informasi Ilmiah LIPI
senyawa-senyawa dengan rantai karbon yang Widayat, Suherman dan K. Haryani, Optimasi
lebih pendek. Senyawa-senyawa dengan Proses Adsorpsi Minyak Goreng Bekas
rantai C lebih pendek ini adalah asam-asam dengan Adsorben Zeolit Alam. Jurnal
lemak, aldehid, keton, yang bersifat volatil Teknik Gelagar Volume 17. 2006.
sehingga munculah bau tengik. Universitas Diponegoro. Semarang.

Tabel 1 : Tabel perbandingan minyak jlantah TANYA JAWAB


sebelum & setelah diadsorpsi oleh zeolit aktif 1. Penanya : Daniel (Univ. Mulawarman)
Minyak jlantah Pertanyaan :
Pengama- Apakah zeolit yang digunakan dalam
sebelum setelah diad- pemurnian minyak jlantah diperoleh dari alam
tan Fisik diadsorpsi sorpsi zeolit langsung atau dibeli di toko yang telah
zeolit aktif aktif teraktivasi dengan murni?
Warna Coklat tua Kuning Jawaban :
Zeolit alam diperoleh dari Bratako kimia yang
Aroma Tengik Tidak berbau diambil dari zeolit klaten (alami). Selanjutnya
Kekeruhan Sangat keruh Tidak keruh zeolit alam ini diaktivasi dengan penambahan
chemically dan dilanjutkan aktivasi secara
fisik yaitu pemanasan agar zeolit yang
Zeolit teraktivasi yang telah terbuka dihasilkan lebih porous dan aktivitasnya
pori-porinya dapat mengadsorpsi asam-asam sebagai absorben semakin meningkat.
lemak, aldehit maupun keton akibat
otooksidasi radikal asam lemak tak jenuh 2. Penanya : Nina Hamidah (UIN Sunan
dalam lemak oleh adanya oksigen dari minyak Kalijaga)
goreng jlantah yang telah mengalami Pertanyaan :
kerusakan. Teradsorpsinya asam asam Judul makalah adalah pemurnian minyak
lemak, aldehit ataupun keton karena materi- goreng. Bagaimana menentukan standar
materi tersebut masuk ke dalam rongga- minyak goreng murni atau tidak ?
rongga zeolit aktif dan akan tertahan di sana Jawaban :
dengan gaya elektrostatis dan gaya van der Saran yang sangat bagus, kalau dengan
Walls. membandingkan antara minyak jlantah yang
belum diadsorpsi dengan yang sudah
SIMPULAN diadsorpsi, minyak jlantah menjadi lebih
1. Zeolit teraktivasi dengan penambahan bening. Judul bisa diluruskan menjadi
asam HCl 0,3 M dan disertai dengan menjernihkan minyak jlantah.
0
pemanasan pada suhu 200 dapat
mengadsorpsi asam-asam lemak, aldehit 3. Penanya: M. Idham DM (UGM)
dan keton dalam minyak goreng jlantah. Pertanyaan :
2. Zeolit teraktivasi dapat digunakan sebagai 1). Apakah yang diadsorpsi oleh zeolit?
alternatif metode pemurnian minyak 2). Apakah minyak jlantah hasil adsorpsi bisa
goreng jlantah yang mudah dan dipakai ulang?
menguntungkan secara ekonomis. Jawaban :
1). Zeolit akan mengadsorpsi senyawa-
DAFTAR PUSTAKA senyawa kimia seperti keton, aldehid dan
Hamdan, H., 1992, Introduction to Zeolites: asam-asam lemak lainnya hasil reaksi
Synthesis, Characterization, and otoksidasi dari minyak goreng yang dipakai
Modification, Universiti Teknologi berulang-ulang.
Malaysia. 2). Dari hasil uji fisik dilihat dari warnanya
Ketaren, S., 1986, Pengantar Teknologi yang lebih jernih, tidak keruh, tidak berbau
Minyak dan Lemak Pangan, Penerbit : tengik tapi untuk analisis secara kimia belum
Universitas Indonesia, Jakarta dilakukan.
Purwadi, B., Pariadi, Kamulyan. B. & Ariseno.
A., 1998, Pemanfaatan zeolit alam
Indonesia sebagai adsorben limbah
cair dan media uidasi dalam kolom

ISBN : 979-498-547-3

Anda mungkin juga menyukai