0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
121 tayangan2 halaman
Ringkasan:
Standar prosedur operasional penerimaan dokter umum di Rumah Sakit Ben Mari meliputi proses lamaran, seleksi administrasi, sidang kredensial, orientasi, dan penempatan. Tujuannya agar didapatkan dokter yang memenuhi standar kompetensi untuk bekerja di rumah sakit.
Ringkasan:
Standar prosedur operasional penerimaan dokter umum di Rumah Sakit Ben Mari meliputi proses lamaran, seleksi administrasi, sidang kredensial, orientasi, dan penempatan. Tujuannya agar didapatkan dokter yang memenuhi standar kompetensi untuk bekerja di rumah sakit.
Ringkasan:
Standar prosedur operasional penerimaan dokter umum di Rumah Sakit Ben Mari meliputi proses lamaran, seleksi administrasi, sidang kredensial, orientasi, dan penempatan. Tujuannya agar didapatkan dokter yang memenuhi standar kompetensi untuk bekerja di rumah sakit.
1 dari 2 SPO Tanggal Terbit Ditetapkan (STANDARD Kepala Rumah Sakit Ben Mari PROSEDUR OPERASIONAL) dr. M.Ilyas Sp.An,MMRS
PENGERTIAN Yaitu kegiatan penerimaan tenaga medis Dokter Umum
Sukwan di Rumah Sakit Ben Mari TUJUAN Agar didapatkan tenaga Dokter Umum Sukwan yang memenuhi standar attitude (sikap), pengetahuan dan ketrampilan yang sesuai dengan standar kompetensinya untuk bekerja di Rumah Sakit Ben Mari KEBIJAKAN Setiap Dokter Umum baru di Rumah Sakit Ben Mari diwajibkan mengikuti proses penerimaan / rekruitmen. 1. Dokter Umum baru membuat lamaran ditujukan kepada PROSEDUR Kepala Rumah Sakit dengan melampirkan riwayat pendidikan (ijazahDokter ), transkrip akademik, STR , sertifikat ACLS atau ATLS sertapengalaman kerja sebelumnya (bila ada). 2. Dari Kepala Rumah Sakit Ben Mari, surat lamaran didisposisikan kepada bagian personalia. 3. Bagian Administrasi melakukan proses seleksi administrasi yang meliputi : litsus oleh bagian pengamanan Rumah Sakit Ben Mari, pemeriksaan kesehatan jiwa (MMPI dan wawancara), dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan badan. 4. Bagian administrasi mengajukan sidang kredensial kepada Komite Medik . 5. Komite Medik melakukan proses kredensial dan melaporkan hasil sidang tersebut kepada Kepala Rumah Sakit, tembusan kepada Ka SPI. 6. Selanjutnya Dokter Umum tersebut mengikuti proses orientasi pembekalan yang berkaitan dengan berbagai standar pelayanan medik (SPM), masalah pengamanan, , urusan dalam, pengenalan standar operasional prosedur yang berlaku di Rumah Sakit Ben Mari, termasuk keselamatan pasien dan nosokomial. 7. Kepala Rumah Sakit Ben Mari menyetujui dan mendisposisikan proses selanjutnya kepada Kasi TUUD untuk dibuatkan Surat Tugas Penempatan. Proses penempatan ditentukan oleh Kaur Pers setelah berkoordinasi sesuai dengan kebutuhan.
STANDARD PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
PENERIMAAN / REKRUITMEN DOKTER SPESIALIS RUMAH SAKIT BEN MARI NO DUKUMEN NO. REVISI Halaman 2 dari 2
8. Surat Perintah (Sprin) dibuat dengan tembusan kepada Ketua
Komite Medik, Ka SPI, Departemen/Instalasi Penerima. 9. Setelah itu Dokter Umum baru mulai bertugas di SMF sesuai dengan bidangnya. UNIT TERKAIT Komite medik, Ketua SPI,Kadep / Ka Instalasi terkait, Pengamanan dan Kaur Pers