Stretching PDF
Stretching PDF
NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh:
FETRI RAHMIATI
J 110060034
2013
HALAMA
AN PERSET
TUJUAN
NASK
KAH PUBL
LIKASI KA
ARYA ILMIIAH
PEN
NGARUH ACTIVE
A ST
TRETCHIN
NG DAN HO
OLD RELAX
X STRETCH
HING
TERH
HADAP FLE
EKSIBILIT
TAS OTOT HAMSTRIN
NG PADA P
PEMAIN FUTSAL
Oleh:
NIM : J 1100060034
S
Surakarta, 200 Juli 2013
M
Menyetujui
Pembimbinng I Pembbimbing II
Wijian
nto, SST.Ft, M.Or W
Wahyuni, SS
ST.FT, M.K
Kes
ABSTRAK
FETRI RAHMIATI
PENGARUH ACTIVE STRETCHING DAN HOLD RELAX STRETCHING
TERHADAP FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING PADA PEMAIN
FUTSAL.
Fleksibilitas merupakan komponen yang penting dalam beraktivitas
sehari-hari. Fleksibilitas merupakan mobilitas sendi dan elastisitas otot yang dapat
menjangkau maksimum gerakan sendi dari berbagai posisi.
Banyak metode ataupun teknik yang dapat digunakan untuk melakukan
stretching, diantaranya active stretching dan hold relax stretching. Active
stretching adalah suatu metode penguluran atau stretching yang biasa dilakukan
pada otot-otot postural sebagai suatu latihan fleksibilitas yang dilakukan secara
active oleh klien atau pasien. Sedangkan hold relax stretching merupakan
kombinasi dari tipe stretching isometrik dengan stretching pasif.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif jenis eksperimen,
dengan pendekatan pre and post test design untuk mengetahui beda pengaruh
pemberian active stretching dan hold relax stretching pada otot hamstring. dengan
jumlah sampel sebanyak 36 responden dengan metode pengambilan purposive
sampling dari pemain futsal di club futsal Rendezvous Futsal Court Boyolali.
Uji normalitas Shapiro-Wilk untuk pengukuran fleksibilitas dengan
Goneometer mendapatkan hasil p > 0,05 yang berarti distribusi data normal, maka
di uji analisis data menggunakan Paired Sampel t test. Dari hasil uji tersebut
menunjukkan adanya hubungan antara latihan active stretching dan hold relax
stretching pada otot hamstring. Pada uji beda pengaruh mendapatkan hasil bahwa
hold relax stretching lebih berpengaruh terhadap peningkatan fleksibilitas.
Diharapkan akan adanya penelitian selanjutnya dengan menambah jumlah
variabel yang diteliti guna memperluas penelitian yang akan datang.
kemungkinan orang tersebut untuk cedera. Salah satu otot yang harus dijaga
Fleksibilitas tubuh terutama tungkai sangat diperlukan oleh seorang atlit anak-
anak maupun dewasa, karena seorang atlit seringkali harus bergerak mengubah
Contohnya cidera otot hamstring, cedera otot quadrisep dan masih banyak lagi
atlet yang cedera akibat kurang fleksibelnya otot. Pada otot hamstring yang
jika tidak memiliki fleksibilitas lebih saat adanya gerakan ekstensi dari knee, yaitu
pada saat terjadi proses gerakan menendang bola dengan keras (Alter, 1999).
dari active stretching dan hold relax stretching walaupun sama-sama berbentuk
ukuran yang sesuai dengan rasa nyeri yang ditimbulkan oleh responden,
sedangkan pada hold relax stretching memiliki keunggulan dalam penurunan rasa
nyeri dengan adanya bantuan respon proprioceptive dari tangan terapis (Shield et
al., 2012).
LANDASAN TEORI
Futsal adalah singkatan dari futbol (sepak bola) dan sala (ruangan) dari
bahasa Spanyol atau futebol (Portugal/Brasil) dan salon (Prancis). Olahraga ini
membentuk seorang pemain agar selalu siap menerima dan mengumpan bola
dengan cepat dalam tekanan pemain lawan. Dengan ukuran lapangan yang relatif
sempit, permainan ini menuntut teknik penguasaan bola yang tinggi, kekompakan
atau lebih banyak menggunakan fungsi dari ekstremitas bawah, ekstremitas bawah
Dalam penelitian Alireza dkk (2013) mendapatkan hasil dalam penelitian bahwa
pemberian hold relax stretching lebih dapat meningkatkan jangkauan ROM dari
otot Hamstring, ditambah dengan analisa Patrick More yang menjelaskan bahwa
membantu dalam mengurangi rasa nyeri selama dilakukan penguluran begitu juga
dengan pemberian dari active stretching menurut penelitian dari Adam dkk (2001)
mendapatkan hasil bahwa terdapat peningkatan dari fleksibilitas otot Hamstring
ekstensi hip dan fleksi dari knee. Pada olahraga futsal otot hamstring berfungsi
sebagai persiapan awal untuk melakukan tendangan dan kemudian beralih fungsi
mencegah terjadinya cedera hamstring, maka otot harus kuat dan lentur. Untuk
itu, perlu latihan peregangan dan penguatan otot yang baik(Rafqi, 2010)
biasa dilakukan pada otot-otot postural sebagai suatu latihan fleksibilitas yang
prosedur active stretching pasien menunjukkan suatu kontraksi isotonik dari otot
yang dilakukan saat active stretching dari otot yang mengalani pemendekan akan
kontraksi isotonik akan membantu menggerakan stretch reseptor dari spindel otot
untuk segera mengulur panjang otot yang maksimal. Golgi tendon organ akan
terlibat dan menghambat ketegangan otot, bila otot sudah mengulur maksimal
otot.
Hold relax stretching merupakan kombinasi dari tipe stretching isometrik
dengan stretching pasif. Dikatakan demikian karena teknik hold relax streaching
yang dilakukan adalah memberikan kontraksi pada otot yang memendek dan
dilanjutkan dengan rileksasi dan stretching pada otot tersebut. Pada hold relax
dimana relaksasi ini membantu menurunkan berbagai tekanan dan siap untuk
METODELOGI PENELITIAN
metode two group pre and post test design untuk mengetahui beda pengaruh
pemberian aktif stretching dan hold relax stretching pada otot hamstring terhadap
ada akan diambil sebagai sampel dalam penelitian harus memenuhi kriteria yang
telah ditetapkan oleh peneliti. Variabel bebas pada penelitian ini adalah active
stretching dan hold relax stretching otot hamstring. Sedangkan Variabel terikat
tabel. Data awal diuji kenormalan data dengan Shapiro Wilk test dan didapati nilai
p > 0,05 maka data dinyatakan berdistribusi normal. Karena data awal
test, untuk data tidak berpasangan karena berdistribusi normal analisa statistik
HASIL PENELITIAN
berdasarkan distribusi sampel menurut umur terbanyak adalah umur 22-24 tahun
memiliki indeks massa tubuh normal sebanyak 34 orang (94,4%), dan pre obesitas
kriteria pre obesitas. Dalam pengujian data mendapatkan hasil bahwa pre obesitas
memiliki nilai fleksibilitas yang relative rendah. Hal ini dikarenakan bahwa pre
kulit akan mengurangi ruang gerak seseorang sehingga gerak yang dilakukan
fleksibilitas otot hamstring pada klub futsal Rendezvous Futsal Court Boyolali
menunjukkan nilai signifikansi p=,000 dimana berarti terdapat pengaruh
hamstring pada klub futsal Rendezvous Futsal Court Boyolali menunjukkan nilai
signifikansi p=,000 dimana juga berarti terdapat pengaruh pemberian hold relax
Dari hasil pengolahan data didapatkan bahwa nilai Mean pada selisih
fleksibilitas otot hamstring active stretching lebih kecil dibandingkan dengan hold
relax stretching dengan nilai 13,33 untuk active stretching dan 19,17 pada hold
relax stretching menunjukkan bahwa hold relax stretching memiliki manfaat yang
Kesimpulan
Stretching Dan Hold Relax Stretching terhadap fleksibilitas otot hamstring pada
pemain futsal.
Saran
permasalahan fungsi gerak pada pemain futsal baik secara fungsional maupun
secara umum terkait dengan fleksibilitas dan fungsi gerak, perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut dengan menambah jumlah responden dan menambah
variabel penunjang. IMT pada pemain futsal juga mempengaruhi fleksibilitas dan
fungsi gerak karena timbunan lemak di bawah kulit akan mengurangi ruang gerak
peluang rawan akan terjadinya cidera. Sedangkan saran untuk responden adalah
Adam .Durahim, 2007. Membandingkan Waktu Tempuh Lari 400 Meter Dengan
Pemanasan 30% , 50%, dan 70% Denyut Jantung Maksimal (Tesis).
Surabaya, Universitas AirlanggaAlireza Najjar, Hassanpour, Ghanbari
Ali, Ebrahimian Maryam. 2013. Comparing Hold Relax -
Proprioceptive Neuromuscular Facilitation and Static Stretching
Techniques in Management of Hamstring Tightness. Student Research
Committee, Rehabilitation School, Shiraz University of Medical
Sciences, Iran.
Alireza Najjar, Hassanpour, Ghanbari Ali, Ebrahimian Maryam. 2013. Comparing
Hold Relax - Proprioceptive Neuromuscular Facilitation and Static
Stretching Techniques in Management of Hamstring Tightness.
Student Research Committee, Rehabilitation School, Shiraz University
of Medical Sciences, Iran.
Alter, M.J., 2004. Teknik Peregangan Olahraga; alih bahasa Jamal Habib,
Rajagrafindo Persada, Jakarta, hal.15
Arya, 2010; Teknik dasar bermain futsal, diakses tanggal 7 April 2011, dari
http://routeterritory.wordpress.com/2010/08/17/teknik-dasar-
permainan-futsal/
David G. Stretching and Flexibility Secrets for Success diakses tanggal 12
Desember 2010, dari http://www.fit-zone.com.
Evan, 2010. Metode Stretching Otot Hamstring; diakses tanggal 7 Desember
2010,dari http://www.infofisioterapi.com/metode-streching-otot-
hamstring.html.
Gummerson, 2000. Stretching and Flexibility, Bred Appleton, Accepted:
February,2010from:http://www.cmcrossroads.com/bradapp/docs/rec/s
tretching/stretching_3.html
Gyton, 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi II. EGC; Jakarta.
Hardjono. Perbedaan Pengaruh antara Contractrelax Stretcnhiang dengan
Stretching pada Pemendekan Otot Upper Travesius. Jurnal Fisioterapi
Indonusa. April 2003; Vol 3 No 1
Irawati, Tengadi Santoso. 1997. Fisiologi Kedokteran. (A. Guyton, Terjemahan)
Edisi 9. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Jean mayer,dkk; Effects Of Pnf Stretching On Flexibility In Division 3 Female
Collegiate Soccer Player; diakses tanggal 3 januari 2010, dari
http://www.mirallas.org/Esport/PNFStretching.pdf
Kisner, C. and Colby, L. A., 1996. Therapeutic Exercise Foundation and
Technique; Third Edition, F. A. Davis Company, Philadelphia
Kurz. 2012. Bagaimana Peregangan ? diakses dari http://pendidikanjasmani13.
Blogspot.com/2012/02/peregangan-yang-baik-dan-benar.html. pada
29 Maret 2013.
M, irfan, Natalia, 2008. Beda Pengaruh Auto Stretching Dengan Contrax Rilex
Stretching Terhadap Penambahan Panjang Otot Hamstring. Ui Esa
Unggul : Jakarta
Mualifah, umi. 2010. Etika Layanan pada Olahraga Futsal, FIOR. Malang
Putz R. & Pabst R. Buku Atlas Anatomi Manusia Sobotta. Alih bahasa : Dr.rer.
physiol. Dr. Septelia Inawati Wanandi. Editor edisi bahasa Indonesia :
dr. Y. Joko Suyono. Edisi 21. Jilid 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC,
Jakarta. 2000
Rafqi, ahmad, 2010. Cedera Otot Hamstring, tanggal 7 April 2011, dari
http://rafqiachmat.blogspot.com/2010/10/cedera-otot-hamstring.html
Roger H. Stretching and Flexibility, diakses tanggal 12 Desember 2010, dari
http://www.crossfit.com/journal/library/41_06_Stretch_Flexibility.pdf
Schrader JW Surburg PR. 1997. Proprioceptive Neuromuscular Facili- 30.
Spernoga SG, Uhl TL, Arnold BL, Et Al. Duration Of Maintained
Tation Techniques In Sports Medicine: A Reassessment. J Athl
Hamstring Flexibility After A One-Time, Modified Hold-Relax Train
1997; 32 (1): 34-9
Setiawan, Erick. 2007. Fleksibilitas Dan Senam Sehat Indonesia Pada Wanita
Usia Lanjut. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.
Shield, Edgar W. Phillip A. Gribble, Kevin M. Guskiewicz, William E. Prentice.
2012. Editorial Effects of Static and Hold-Relax Stretching on
Hamstring Range of Motion Using the Flexbility. LE1000. JSR
Volume8,Issue3,August Diaskes dari http: //journals. Humankinetics
.com.
Sofwanhadi, Rio. 2006. Peran Kinesiologi Dalam Prevensi Dan Manajemen
Obesitas. Jurnal Anatomi Indonesia Departemen Anatomi Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta.
Souza Zaman, G., Jessop, H. L., Muzylak, M., , R. L.,Pitsillides, A. A., Price, J. S.
and Lanyon, L. L. (2007). Osteocytes Use Estrogen Receptor Alpha
To Respond Tostrain But Their Er Alpha Content Is Regulated By
Estrogen. J. Bone Miner. Res. 21, 1297-1306
Valdivia, Olga Delgado, 2009. Changes in flexibility according to gender and
educational stage. http://www. a p u n t s m e d e s p o r t.com.
/articlesorginal / . Diakses tanggal 2 Januari 2010.
Wahyuni dan Isnaini, H. 2004. Latihan Peregangan untuk Meningkatkan
Fleksibilitas Punggung, infokes Vol 8
Whittle, Michael W., 2001. Terminology Used In Gait Analisys-Normal Gait-Gait
Analisys an Introduction on http://www.elsevier.com