Anda di halaman 1dari 6

PEMBUATAN MAINAN PESAWAT TERBANG DARI

STYROFOAM YANG DILAKUKAN WIRAUSAHAWAN

Oleh :

Riski Putra Bintara Haurissa

14121001018

Deserahkan Kepada Dosen

Ir. I Gede Arya Sena, M.Kes

Sebagai Tugas Dari Mata Kuliah

KEWIRAUSAHAAN FT

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS DHYANA PURA

BADUNG BALI

2017
GAMBARAN UMUM

A. Tempat Produksi

Tempat dilakukannya observasi proses pembuatan mainan dari Styrofoam


ini beralamat di Desa Semabaung, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten
Gianyar.

B. Latar Belakang

Styrofoam merupakan bahan yang sering kita temui di sekitar lingkungan


kita. Styrofoam memiliki berbagai macam bentuk dan kegunaan.
Diantaranya ada yang menggunakan Styrofoam untuk membuat kerajinan
tangan, box tempat es, box makanan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Awalnya wirausahawan melihat peluang ini dari pedagang yang
sebelumnya telah lebih dahulu menjual mainan dengan bahan dasar
Styrofoam tersebut. Kemudian beliau mulai berpikir untuk memproduksi
sendiri mainan tersebut, selain karena proses pembuatan yang mudah,
bahan dasar yang dibutuhkan juga gampang untuk diperoleh. Selain itu
disaat yang bersamaan peminat dari mainan tersebut juga banyak dan
pesaing masih sedikit.

C. Metode Pemasaran

Metode pemasaran yang dilakukan adalah personal selling yaitu dengan


menjual sendiri mainan tersebut dan menawarkan serta memasoknya
kepada teman-teman pedagang yang lainnya.

D. Sasaran dan Lokasi Pemasaran

Target pasar yang dituju yaitu daerah yang ramai pengunjung, khususnya
yang didominasi oleh anak-anak. Lokasi pemasaran yaitu pantai-pantai
yang ramai pengunjung khususnya, pantai-pantai yang terletak di
Kabupaten Gianyar.
E. Kendala Yang Dialami

Kendala yang biasa ditemui dilapangan yaitu, banyaknya pesaing, dan


faktor alam yang tidak mendukung (cuaca). Faktor cuaca ini berupa hujan
lebat, angin kencang dan juga tidak adanya angin.

PROSES PEMBUATAN

A. Alat dan Bahan

No Nama Gambar
Benda
1 Triplek

2 Gergaji
Triplek

3 Spidol

4 Styrofoam
5 Pisau Kater

6 Cat Air &


Kuas

7 Benang Wol
& Benang
Jahit

8 Amplas

9 Plastik

10 Staples
B. Proses Pengerjaan

1. Pertama ambil triplek, kemudian kita membuat bentuk pola yang


diinginkan dengan menggunakan spidol. Pola yang dimaksud
adalah bentuk pola pesawat terbang yang terdiri dari (badan, sayap
depan dan sayap belakang).

2. Setelah selesai membuat pola pada triplek, kemudian kita


memotong triplek tersebut dengan mengikuti bentuk pola.

3. Kemudian setelah triplek selesai dipotong sesuai dengan pola yang


kita buat, kita bersihkan dan haluskan terlebih dahulu triplek
tersebut agar rapi.

4. Selanjutnya kita menyiapkan Styrofoam. Letakan Styrofoam


dibidang yang datar, kemudian ambil triplek yang sudah memiliki
pola (pesawat terbang), letakan diatas Styrofoam. Kemudian
gambar pola tersebut diatas Styrofoam menggunakan spidol.

5. Setelah Styrofoam memiliki pola, kemudian potong Styrofoam


mengikuti pola yang tersedia dengan menggunakan pisau kater.
Potong secara perlahan agar Styrofoam tidak patah.

6. Hal yang selanjutnya kita lakukan yaitu merapikan bekas potongan


pada Styrofoam. Kemudian setelah selesai kita buat pola garis pada
badan pesawat (depan dan belakang), pola garis ini nantinya akan
dipakai untuk memasukan sayap depan dan belakang dari pesawat.

7. Siapkan kuas dan cat air untuk mewarnai pesawat. Warna yang
dipakai bebas sesuai dengan selera, sebisa mungkin gunakan
warna-warna yang terang agar mainan pesawat yang kita buat lebih
menarik.

8. Setelah mainan pesawat selesai diwarnai, tunggu beberapa saat


kurang lebih 5-10 menit hingga cat air kering. Setelah kering
berikan lubang pada badan pesawat didepan dan belakang.
9. Kemudian siapkan benang wol, potong benang wol dengan
panjang kurang lebih 40-50 cm. Benang wol ini dipakai untuk
membuat tali keseimbangan pada badan pesawat. Masukan benang
wol pada lubang yang telah dibuat sebelumnya depan dan
belakang.

10. Setelah itu ambil staples dan juga plastik untuk proses
pengemasan. Masukan bagian-bagian dari mainan pesawat (badan
pesawat, sayap depan dan juga sayap belakang) kedalam plastik,
kemudian rapikan kemasan dan selanjutnya kita staples

C. Cara Perakitan Mainan

1. Pertama, kita buka plastik terlebih dahulu secara perlahan dan hati-
hati. (gampang patah)

2. Kedua, tekan pola garis pada badan pesawat (depan dan belakang),
kemudian masukan sayap pesawat (pada sayap depan pesawat
memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan sayap belakang).

3. Ketiga, setelah sayap mainan pesawat terpasang, ikatkan benang


jahit pada benang wol (tali keseimbangan), atur terlebih dahulu.
Setelah itu mainan pesawat siap untuk dimainkan.

Anda mungkin juga menyukai