Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
MEI 2022
Sekolah : SMK NEGERI 2 LUMAJANG
Mata Pelajaran : Pembuatan Hiasan Busana
Kelas/Semester : XII/ 1 (Ganjil)
Materi Pokok : Membuat Smock Jepang
Alokasi Waktu : 3 JP x 45 menit ( 135 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja
yang spesifik untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
Membuat Smock Jepang
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Siswa dapat membuat Smock Jepang
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat membuat smock jepang dengan baik dan
benar
E. Uraian Materi
Istilah smock berasal dari bahasa Inggris, yaitu smock yang berarti mengerut. Dalam dunia
menjahit, smock adalah salah satu teknik membuat kerutan-kerutan pada kain secara simetris
maupun asimetris, sehingga tercipta suatu karya bentuk yang bervariasi dan atraktif.
Smock tidak hanya diterapkan di pakaian atau cover seat saja, akan tetapi juga untuk tas tangan,
topi, sepatu, sandal, bahkan berbagai jenis keperluan. Smock dapat dikerjakan pada kain polos dan
bermotif (kotak, berbintik/ polkadot) dan disesuaikan engan jenis smock yang akan dikerjakan.
Smock adalah salah satu teknik ketrampilan menjahit dengan cara menarik benang dan
diselingi penjahitan mengikuti pola tertentu secara berulang-berulang dan teratur. Teknik smock ini
akan menghasilkan kerutan yang teratur dan rapi sesuai dengan pola yang diinginkan. Jenis-jenis
sulaman smock Ada 3 jenis sulaman smock yaitu smock belanda, inggris dan jepang.
Teknik smock Jepang merupakan teknik yang hasilnya terlihat nampak bergelembung atau
cekung. Hal tersebut terjadi karena terbentuk dari beberapa bagian atau sudut-sudut tertentu yang
dilubangi dengan jahitan dan disimpul mati. Teknik pembuatan smock Jepang ini cukup sulit
dilakukan, jika hendak membuatnya diperlukan pertolongan garis pada bagian buruk bahan.
Smock Jepang mempunyai desain kotak-kotak dengan lebar 1 atau 2 cm yang langsung
dibentuk pada kain bagian buruknya dengan menggunakan pensil, proses smocknya harus pada
bagian kain yang buruk. Untuk mendapatkan hasil yang bagus lebih baik menggunakan kain yang
polos dan menggunakan benang yang senada serta kuat.
Bila yang ingin membuat model smock, bisa dibantu dengan menggunakan garis pola
terlebih dahulu. Garis pola merupakan garis bantu yang dibuat terlebih dahulu agar mempermudah
pengerjeaan smock. Agar mempermudah sebaiknya setiap titik pada kain diberi tanda dahulu sesuai
pola yang akan dibuat. Namun bagi yang suda terbiasa membuat smock, garis pola tidak begitu
diperlukan lagi. Pembuatan smock bisa berpatokan pada motif kain tersebut.
Teknik smock memiliki keunikan tersendiri, tekstur model tidak hanya terlihat pada bagian
depan saja, namun pada bagian belakang juga bisa terlihat teksturnya. Selain pada busana teknik
smock ini juga bisa digunakan untuk membuat peralatan yang digunakan sehari-har
c. Model ombak kecil adalah Sama halnya dengan model smok ombak besar, model
ombak kecil jika diperhatikan bentuknya juga menyerupai ombak. Pola
pengerjaan keduanya pun hampir sama. Hanya saja, smok dengan model ombak
kecil memiliki puncak lebih landai jika dibandingkan tinggi puncak pada model
ombak besar.
d. Model belah ketupat, Model smok ini sengaja disebut dengan model belah
ketupat karena bila diperhatikan secara seksama, bentuknya menyerupai ketupat.
Model belah ketupat banyak diminati untuk variasi sarung bantal kursi, penutup
galon air mineral, dan tutup televisi.
e. Model bunga kelopak empat Model smok ini sengaja disebut dengan model
bunga kelopak empat karena bila diperhatikan secara seksama, bentuknya
menyerupai bunga yang memiliki empat kelopak. Model bunga kelopak empat
sepintas lalu mirip dengan model belah ketupat.
f. Model gelombang adalah Bentuk smok model ini mirip benar dengan gelombang
air. Tak salah apabila diberi nama smok model gelombang. Model smok ini
cocok jika digunakan sebagai penutup bagian atas tirai (menutup gelang
kerekan).
h. Model jangkar, Sama dengan model-model smok lainnya, penamaan smok model
ini dikarenakan bentuknya yang menyerupai jangkar kapal laut. Namun, ada satu
hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan smok model jangkar ini, yaitu
tidak seperti halnya model-model smok yang sudah dibahas pada bagian
sebelumnya, khusus untuk pembuatan smok model jangkar, arah pengerjaannya
dilakukan dari bagian atas menuju ke bawah.
3. ALAT DAN BAHAN MEMBUAT SMOCK
a) Jarum sulam
Jarum yang digunakan adalah jarum yang bermata besar, sehingga mempermudah
memasukkan benang. Jarum sulam tersedia berbagai ukuran dari no. 13 – 26. Jarum yang
umum dan sering digunakan adalah no. 13. Semakin besar nomor jarum maka ukuran jarum
semakin kecil.
b) Gunting
Gunting mempunyai fungsi khusus yaitu untuk menggunting pita atau benang sebelum atau
sesudah menyulam. Sekedar untuk saran lebih baik gunakan gunting khusus jahit. Karena
gunting khusus jahit lebih tajam jika digunakan untuk menggunting pita atau benang serta
kain.
Gambar 1.3 gunting
c) Kain
Pada kenyataan semua jenis kain dapat kita sulam, hanya bentuk strukturnya harus kita
pelaporan. Untuk kain yang lembut, kita harus lebih berhati- hati dalam menyulamnya.
d) Benang
Benang yang digunakan untuk membuat smok adalah benang wol, kinlon, linen (benang logam),
dan katun (benang sulam). Benang sulam yaitu benang untuk hiasan sulaman atau yang biasanya
terbuat dari katun atau rayon.
Gambar 1.5 benang sulam
Jahit pada titik 1 lalu arahkan benang dan tusukan jarum pada titik 3. Selanjutnya tarik
benang sampai titik 1 dan titik 3 menyatu dan dijahit mati.
Dari titik 3 ke arah titik 2 ditusuk biasa.
Kemudian dari titik 2 arahkan benang dan tusukan jarum di titik 4. Setelah ditusuk
kemudian tarik benang sampai titik 2 dan titik 4 menyatu dan dijahit mati.
Selanjutnya dari titik 4 di arahkan ke titik 1 di sebeah kananya dan ditusuk biasa.
Biasanya ukuran garis pola yang dipakai adalah 0.5 cm x 0.5 cm atau 1 cm x 1 cm, cara
membuatnya pun cukup mudah. Berikut adalah urutan pembuatannya:
Menjahit pada titik 1 kemudian arahkan benang dan tusukan jarum pada titik 2, lalu tarik
sampai titik 1 dan titik 2 menyatu dan dijahit mati.
Lalu dari titik 2 ke arah titik 3 di tarik sampai menyatu kemudian dijahit mati.
Dari tititk 3 ke arah titik 4 ditusuk denga tusuk biasa.
Lalu dari titik 4 arahkan benang dan tusukan jarum pada titik 5 kemudian tarik sampai titik
4 menyatu dengan titik 5 lalu jahit mati.
Lalu lakukakan pola seperti itu terus sampai mendapatkan panjang yang di inginkan.
cara pembuatannnya :
Cara pembuatannya :
Ukur garis pola 1 cm x 1 cm.
Jahit pada titik 1 dengan benang dan arahkan jarum ke titik 2, kemudian tusukan dan tarik
sampai kedua titik menyatu lalu dijahit mati.
Dari titik 2 di arahkan ke titik 3 ditusuk biasa.
selajutnya dari titik 3 arahkan benang dan tusukan jarum di titik 4, tarik sampai tiitk 3 dan
titik 4 menyatu lalu dijahit mati.
Lalu dari titik 4 ke arah titik 1 ditusuk biasa.
Lakukan cara di atas secara berulang ke arah kanan
F. Referensi
https://belajarjait.com/model-smock-dan-cara-membuatnya-bagi-pemula/
G. Evaluasi