Model Sirip
Urutan pengerjaan:
- Jahit titik nomor 1 dengan benang lalu arahkan jarum ke titik nomor 2. Setelah titik nomor 2
ditusuk tarik hingga titik nomor 1 menyatu dengan titik nomor 2. Setelah kedua titik tersebut
menyatu kemudian dijahit mati.
- Jahit titik nomor 2 dengan benang lalu arahkan jarum ke titik nomor 3. Setelah titik nomor 3
ditusuk tarik hingga titik nomor 2 menyatu dengan titik nomor 3. Setelah kedua titik tersebut
menyatu kemudian dijahit mati.
- Dari titik nomor 3, jarum lalu diarahkan ke titik nomor 1. Sama halnya dengan langkah
sebelumnya setelah kedua titik ini menyatu, lalu dijahit mati. Demikian dilakukan seterusnya
hingga mencapai panjang yang diinginkan.
- Urutan pengerjaan bisa disimpulkan seperti berikut.
Nomor 1 ke nomor 2 ditarik dan dijahit mati,
Nomor 2 ke nomor 3 ditarik dan dijahit mati.
Nomor 3 ke nomor 1 ditarik dan dijahit mati.
2. Model ombak besar
Sesuai dengan namanya model smok ini jika diperhatikan bentuknya menyerupai ombak. Karena
bentuknya yang cukup besar, model ombak umumnya dimanfaatkan sebagai variasi pada
kerajinan kain yang ukurannya cukup besar pula. Misalnya variasi untuk mempermanis
penampilan taplak lemari es, tutup televisi, kerudung sangkar burung, bagian atas tirai, variasi
baju di bagian dada, dan sebagainya.
Urutan pengerjaan:
- Jahit titik pada nomor 1 dengan benang lalu arahkan jarum ke titik nomor 2. Setelah nomor 2
ditusuk, tarik hingga titik nomor 1 menyatu dengan titik nomor 2 kemudian dijahit mati.
Demikian juga dari titik nomor 2 lanjutkan menuju titik nomor 3 dengan ditarik dan dijahit mati.
Dari nomor 3 arahkan jarum menuju titik nomor 4 dengan ditusuk biasa. Dari titik nomor 4
arahkan jarum ke titik nomor 5 kemudian ditarik dan dijahit mati. Demikian juga dari titik nomor
5 arahkan jarum ke titik nomor 6, setelah ditarik lalu dijahit mati.
- Urutan pengerjaan bisa disimpulkan seperti berikut.
Nomor 1 ke nomor 2 ditarik dan dijahit mati.
Nomor 1 ke nomor 3 ditarik dan dijahit mati.
Nomor 3 ke nomor 4 ditusuk biasa.
3. Model ombak kecil
Sama halnya dengan model smok ombak besar, model ombak kecil jika diperhatikan bentuknya
juga menyerupai ombak. Pola pengerjaan keduanya pun hampir sama. Hanya saja, smok dengan
model ombak kecil memiliki puncak lebih landai jika dibandingkan tinggi puncak pada model
ombak besar. Ukuran garis pola: lcm xlcm
Urutan pengerjaan:
- Jahit titik pada nomor 1 dengan benang lalu arahkan jarum ke titik nomor 2. Setelah nornor 2
ditusuk, tarik hingga titik nomor 1 menyatu dengan titik nomor 2 kemudian dijahit mati.
Lanjutkan menuju titik nomor 3 lalu ditarik lagi hingga nornor 2 dan 3 menyatu.
- Setelah kedua titik menyatu kemudian dijahit mati. Sementara dari titik nomor 3 ke nomor 1
ditusuk biasa. Demikian seterusnya ke arah samping kanan hingga mencapai panjang yang
dikehendaki.
- Urutan pengerjaan bisa disimpulkan seperti berikut.
Nomor 1 ke nomor 2 ditarik dan dijahit mati.
Nomor 2 ke nomor 3 ditarik dan dijahit mati.
Nomor 3 ke nomor 1 ditusuk biasa.
4. Model belah ketupat
Model smok ini sengaja disebut dengan model belah ketupat karena bila diperhatikan secara
seksama, bentuknya menyerupai ketupat. Model belah ketupat banyak diminati untuk variasi
sarung bantal kursi, penutup galon air mineral, dan tutup televisi. Oleh karena, bentuk
kerutannya tersusun rapi sehingga tampak cantik dan menarik. Kotak pola bisa berukuran 1 cm x
1 cm atau tergantung selera.
Urutan pengerjaan:
- Jahit titik pada nomor 1 dengan benang lalu arahkan jarum ke titik nomor 3. Setelah nomor 3
ditusuk, tarik hingga titik nomor 1 menyatu dengan titik nomor 3 kemudian dijahit mati. Dari
nomor 3 lanjutkan menuju titik no:nor 2 dengan ditusuk biasa.
- Dari nomor 2 arahkan jarum ke titik nomor 4 lalu ditarik hingga nomor 2 dan 4 menyatu.
Setelah kedua titik menyatu kemudian dijahit mati. Sementara dari titik nomor 4 jarum diarahkan
ke titik nomor 1 di sebelah kanannya dengan ditusuk biasa.
- Urutan pengerjaan bisa disimpulkan seperti berikut.
Nomor 1 ke nomor 3 ditarik dan dijahit mati.
Nomor 3 ke nomor 2 ditusuk biasa.
Nomor 2 ke nomor 4 ditarik menjadi satu dan dijahit mati.
Nomor 4 ke nomor 1 ditusuk biasa.
5. Model bunga kelopak empat
Model smok ini sengaja disebut dengan model bunga kelopak empat karena bila diperhatikan
secara seksama, bentuknya menyerupai bunga yang memiliki empat kelopak. Model bunga
kelopak empat sepintas lalu mirip dengan model belah ketupat. Model bunga kelopak empat juga
banyak diminati untuk mempermanis sarung bantal kursi, penutup galon air mineral, tutup
televisi, atau taplak lemari es. Ukuran garis pola : l cm x l cm
Urutan pengerjaan :
- Jahit titik pada nomor 1 dengan benang lalu arahkan jarum ke titik nomor 3. Setelah nomor 3
ditusuk, tarik hingga titik nomor 1 menyatu dengan titik nomor 3 kemudian dijahit mati. Dari
nomor 3 lanjutkan menuju titik nomor 2 dengan ditusuk biasa.
- Dari nomor 2 arahkan jarum ke titik nomor 41a1u ditarik hingga nomor 2 dan 4 menyatu.
Setelah kedua titik menyatu kemudian dijahit mati. Nomor 5 pada pola sebenarnya merupakan
perternuan antara titik nomor 1 dan 3 dengan titik nomor 2 dan 4. Sementara dari titik nomor 4
jarum diarahkan ke titik nomor 1 di sebelah kanannya dengan ditusuk biasa.
- Urutan pengerjaan bisa disimpulkan seperti berikut.
Nomor 1 ke nomor 3 ditarik dan dijahit mati.
Nomor 3 ke nomor 2 ditusuk biasa.
Nomor 2 ke nomor 4 ditarik menjadi satu dan dijahit mati.
Nomor 4 ke nomor 1 ditusuk biasa.
6. Model anyaman
Bentuk kerutannya yang menyerupai anyaman cukup tepat apabila digunakan untuk
mempercantik penampilan tas tangan, sarung bantal, taplak meja, dan sebagainya. Warna kain
yang lembut akan memperjelas kerutan kain yang berbentuk anyaman ini. Bagi pemula urutan
pengerjaannya memang agak sedikit rumit, tetapi hal itu pasti tidak akan menjadi masalah jika
dibandingkan hasil yang akan diperoleh. Ukuran garis pola: lcm xlcm
Urutan pengerjaan:
- Jahit titik pada nomor 1 dengan benang lalu arahkan jarum ke titik nomor 2. Setelah nomor 2
ditusuk, tarik hingga titik nomor 1 menyatu dengan titik nomor 2 kemudian dijahit mati. Dari
nomor 2 lanjutkan menuju titik nomor 3 dengan ditusuk biasa.
- Dari nomor 3 arahkan jarum ke titik nomor 4 lalu ditarik hingga nomor 3 dan 4 menyatu.
Setelah kedua titik menyatu kemudian dijahit mati. Sementara dari titik nomor 4 jarum diarahkan
ke titik nomor 1 di sebelah bawahnya dengan ditusuk biasa.
Urutan pengerjaan bisa disimpulkan sebagai berikut :
Nomor 1 ke nomor 2 ditarik dan dijahit mati.
Nomor 2 ke nomor 3 ditusuk biasa.
Nomor 3 ke nomor 4 ditarik dan dijahit mati.
Nomor 4 ke nomor 1 ditusuk biasa.
7. Model gelombang
Bentuk smok model ini mirip benar dengan gelombang air. Tak salah apabila diberi nama smok
model gelombang. Model smok ini cocok jika digunakan sebagai penutup bagian atas tirai
(menutup gelang kerekan). Ukuran garis pola: lcmxlcm
Urutan pengerjaan:
- Jahit titik pada nomor 1 dengan benang lalu arahkan jarum ke titik nomor 2. Setelah nomor 2
ditusuk, tarik hingga titik nomor 1 menyatu dengan titik nomor 2 kemudian dijahit mati. Dari
titik nomor 2 lanjutkan langkah jarum menuju ke titik nomor 3 dengan ditusuk biasa.
- Dari titik nomor 3 arahkan jarum ke titik nomor 4. Setelah nomor 4 ditusuk, tarik hingga titik
nomor 3 menyatu dengan titik nomor 4 kemudian dijahit mati.
- Dari titik nomor 4 arahkan jarum kemudian ke titik nomor 1 dengan ditusuk biasa. Demikian
seterusnya ke arah samping kanan hingga panjang yang diinginkan.
- Urutan pengerjaan bisa disimpulkan seperti berikut.
Nomor 1 ke nomor 2 ditarik dan dijahit mati.
Nomor 2 ke nomor 3 ditusuk biasa.
Nomor 3 ke nomor 4 ditarik dan dijahit mati.
8. Model jangkar
Sama dengan model-model smok lainnya, penamaan smok model ini dikarenakan bentuknya
yang menyerupai jangkar kapal laut. Namun, ada satu hal yang harus diperhatikan dalam
pembuatan smok model jangkar ini, yaitu tidak seperti halnya model-model smok yang sudah
dibahas pada bagian sebelumnya, khusus untuk pembuatan smok model jangkar, arah
pengerjaannya dilakukan dari bagian atas menuju ke bawah. Ukuran garis pola: 2 cm x 2 cm
Urutan pengerjaan:
- Jahit titik pada nomor 1 den-an benang lalu arahkan jarum ke titik nomor 2. Setelah nomor 2
ditusuk, tarik hingga titik nomor 1 menyatu dengan titik nomor 2 kemudian dijahit mati.
Lanjutkan menuju titik nomor 3 dengan ditusuk biasa lalu sambung ke titik nomor 4 kemudian
ditarik lagi hingga nomor 3 dan 4 menyatu. Setelah kedua titik menyatu kemudian dijahit mati.
- Demikian seterusnya ke arah samping kanan hingga panjangnya sesuai dengan yang
dikehendaki.
- Urutan pengerjaan bisa disimpulkan seperti berikut.
Nomor 1 ke nomor 2 ditarik dan dijahit mati.
Nomor 2 ke nomor 3 ditusuk biasa.
Nomor 3 ke nomor 4 ditarik dan dijahit mati.
Nomor 4 ke nomor 1 ditusuk biasa.
B. Smok untuk mempermanis aksesori
Setelah cara pembuatan beberapa model smok diulas pada subbab sebelumnya, berikut ini akan
disajikan beberapa pola dasar dan cara membuat beberapa aksesori pelengkap dekorasi ruangan.
Di antaran_ya sarung bantal, tutup telepon, tutup televisi, taplak lemari es, tutup galon air
mineral, tutup tudung saji, kerudung sangkar burung, tas, dan tempat tisu.
1. Sarung bantal kursi
Smok pada sarung bantal kursi selain mempercantik penampilan bantalan, juga bisa memberi
kesan mewah dalam ruangan. Bahkan, kursi tua yang kusam pun bila diberi sarung bantal yang
bersmok berubah kesan menjadi lebih elegan.
Bahan dan alat yang diperlukan :
- Kain (katun, silk, saten) 1 meter
- Kain vuring 1/4 meter
- Resleting 35 cm
- Benang jahit
- Jarum jahit
- Gunting kain
Urutan pengerjaan :
- Buat garis pola di bagian belakang kain. Mulailah membuat smok (model tergantung selera)
kira-kira 10 cm dari bagian atas dan samping kiri.
- Untuk membuat sarung bantal berukuran 35 cm x 35 cm, buat smok berukuran 45 cm x 45 cm.
- Gunting sisa kain kurang lebih pada 2 cm dari batas tepi kain yang bersmok.
- Ambil kain vuring untuk melapisi bagian belakang kain yang sudah dismok.
- Ukur sisa kain untuk bagian belakang sarung bantal (lihat pola). Satukan dengan kain yang
telah dismok dengan cara dijahit pada bagian sisi-sisinya.
- Pasang resleting atau kain perekat di bagian belakang sarung bantal.
- Sebagai catatan, bagian sisi sarung bantal bisa langsung dari sisa kain yang telah dismok
dengan memberi variasi bisban, pita, rol bis, atau neci pada bagian tepi kain. Bahkan, sumbu
kompor pun bisa dimanfaatkan untuk merapikan sisi-sisi sarung bantal. Caranya, jahit sumbu
kompor bersama tepi kain bersmok dan kain untuk bagian belakang di sepanjang sisi-sisinya.