Anda di halaman 1dari 9

UAS TEKNIK MANIPULASI TEKSTIL

Inu Mahmudah
5403419015
Prodi Pendidikan Tata Busana
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

PRODI PENDIDIKAN TATA BUSANA


JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
Teknik yang digunakan untuk membuat motif seperti pada gambar diatas yaitu dengan cara
menghubungkan satu titik dengan titik yang lain pada kain menggunakan benang yang kemudian
ikatan benang dihentikan disebut dengan teknik smoking. Teknik tersebut diaplikasikan pada
bagian bahu yang menambah kesan besar bagian bahu. Teknik smock yang digunakan adalah
teknik ssmock jepang anyaman.

PENGERTIAN SMOCK

Smock adalah suatu teknik hiasan untuk melekatkan kerut-kerut denganmenggunakan berbagai
tusuk dan benang hias sehingga menghasilkan suatu bentukhiasan yang baik. Smock dapat
dikerjakan pada kain yang polos atau bermotif (kotak, berbintik) disesuaikan dengan jenis smock
yang dikerjakan.Dalam mendesain smock tidak perlu digambar pada kertas, cukup pada
bahannyasaja apabila memerlukan garis-garis pertolongan. Pada bahan yang berkotak atau
berbintik tak memerlukan garis pertolongan karena cukup menggunakan kotak-kotak dan bintik-
bintik yang letaknya beraturan.
Menurut Dra. Widjiningsih (1982) Smock adalah suatu teknik hiasan untuk melekatkan
kerutkerut dengan menggunakan berbagai tusuk dan benang hias sehingga menghasilkan suatu
bentuk hiasan yang baik. Istilah smock sebenarnya berasal dari bahasa inggris, yaitu smock yang
berarti mengkerut. Sebelum memutuskan memilih model smock, ada baiknya dilakukan
eksperimen untuk menentukan ukuran dan bentuk kotak pola yang akan dismock. Apabila kain
yang akan digunakan memiliki motif atau atau tidak perlu digambar lagi. Misalnya saja bahan
bermotif bujur sangkar, segi empat, berbintikbintik, dan sebagainya.

JENIS-JENIS SMOK
Berdasarkan jenis desain dan variasinya, jenis teknik smock yang terkenal yaitu tekik smock
Jepang, teknik smock Inggris, dan teknik smock Belanda.
1. Tenkik Smock Jepang
Teknik smock Jepang merupakan teknik yang hasilnya terlihat nampak bergelembung
atau cekung. Hal tersebut terjadi karena terbentuk dari beberapa bagian atau sudut-sudut
tertentu yang dilubangi dengan jahitan dan disimpul mati. Teknik pembuatan smock Jepang
ini cukup sulit dilakukan, jika hendak membuatnya diperlukan pertolongan garis pada
bagian buruk bahan.
Smock Jepang mempunyai desain kotak-kotak dengan lebar 1 atau 2 cm yang langsung
dibentuk pada kain bagian buruknya dengan menggunakan pensil, proses smocknya harus
pada bagian kain yang buruk. Untuk mendapatkan hasil yang bagus lebih baik
menggunakan kain yang polos dan menggunakan benang yang senada serta kuat.
Macam-macam smock jepang adalah:
a. Smock Model Sirip/Semut Beriring
Pada smock model Sirip/Semut Beriring adalah Model smock ini sengaja disebut
dengan model Sirip/Semut Beriring karena bila diperhatikan secara seksama,
bentuknya menyerupai sirip ikan. Model sirip banyak diminati karena ukurannya yang
kecil sehingga hasil smocknya tampak lebih indah dan rapi.

b. Smock Model Ombak Besar


Pada smock model Ombak Besar Sesuai dengan nama model smock ini jika
diperhatikan bentuknya menyerupai ombak. Karena bentuknya yang cukup besar,
model ombak umumnya dimanfaatkan sebagai variasi pada kerajinan kain yang
ukurannya cukup besar pula. Misalnya variasi untuk mempermanis penampilan taplak
lemari es, tutup televisi, kerudung sangkar burung, bagian atas tirai, variasi baju di
bagian dada, dan sebagainya.

c. Smock Model Ombak Kecil/Busur


Pada smock model Ombak Kecil/busur adalah Sama halnya dengan model smok ombak
besar, model ombak kecil jika diperhatikan bentuknya juga menyerupai ombak. Pola
pengerjaan keduanya pun hampir sama. Hanya saja, smok dengan model ombak kecil
memiliki puncak lebih landai jika dibandingkan tinggi puncak pada model ombak
besar.
d. Smock Model Belah Ketupat
Model smok ini sengaja disebut dengan model belah ketupat karena bila diperhatikan
secara seksama, bentuknya menyerupai ketupat. Model belah ketupat banyak diminati
untuk variasi sarung bantal kursi, penutup galon air mineral, dan tutup televisi.

e. Smock Model gelombang


Model Gelombang adalah model yang mirip benar dengan gelombang air. Tak salah
apabila diberi nama smok model gelombang. Model smok ini cocok jika digunakan
sebagai penutup bagian atas tirai (menutup gelang kerekan).

f. Smock Model anyaman


Model Anyaman bentuk kerutannya yang menyerupai anyaman cukup tepat apabila
digunakan untuk mempercantik penampilan tas tangan, sarung bantal, taplak meja, dan
sebagainya. Warna kain yang lembut akan memperjelas kerutan kain yang berbentuk
anyaman ini.
g. Smock Model Bunga Kelopak Empat/Melati
Model Bunga Kelopak Empat/Melati adalah Model smok ini sengaja disebut dengan
model bunga kelopak empat karena bila diperhatikan secara seksama, bentuknya
menyerupai bunga yang memiliki empat kelopak. Model bunga kelopak empat sepintas
lalu mirip dengan model belah ketupat.Model Bunga Kelopak Empat/Melati adalah
Model smok ini sengaja disebut dengan model bunga kelopak empat karena bila
diperhatikan secara seksama, bentuknya menyerupai bunga yang memiliki empat
kelopak. Model bunga kelopak empat sepintas lalu mirip dengan model belah ketupat.

2. Teknik Smock Inggris


Teknik smock Inggris yaitu smock yang terjadi karena tarikan benang, sehingga
membentuk kerutan yang rata namun kecil-kecil. Jika ingin membuat smock Inggris
diperlukan bahan dengan ukuran lebih minimal 2x lipat dari pola yang telah dibuat. Karena
nantinya akan menghasilkan kerutan yang bisa memperkecil volume kain.

3. Teknik Smock Belanda


Teknik smock Belanda merupakan teknik mejahit smock degan cara kerut-kerut kemudian
dijahit menggunakan tusuk hias. Tusuk hias yang digunakan untuk membuat smock
Belanda harus tusuk hias yang bisa merenggang, dan dikerjakan pada bagian kain yang
baik. Jika ingin membuat smock Belanda hendaknya memilih bahan kain yang lebih tipis,
supaya menghasilkan kerutan yang bagus.

Anda mungkin juga menyukai