Anda di halaman 1dari 12

TEKNIK RAJUT

Dosen pengampu :
Dr. Ir. Rodia Syamwil, M. Pd.
Atika, S. Pd., M. Pd.
Siti Nurrohmah, S. Pd., M. Sn.

Disusun oleh:
INU MAHMUDAH
(5402319015)

PRODI PENDIDIKAN TATA BUSANA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
TEKNIK RAJUT

Salah satu dari sekian banyak teknik manipulasi tekstil, teknik rajut adalah salah satunya.
Teknik rajut atau merajut merupakan teknik buat kain dari benang. Teknik ini berbeda dengan
menenun yang menulangkan dua jajaran benang yang saling tegak lurus, merajut hanya
menggunakan sehelai benang. Merajut dapat dilakukan menggunakan tangan atau mesin. Ada
berbagai teknik dalam merajut. Teknik dasar dalam merajut adalah tusuk atas dan tuduk bawah.

ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN PADA TEKNIK RAJUT

 Hakpen, hakken, atau hook merupakan salah satu perlengkapan paling penting dalam merajut.
 Benang rajut

 Gunting

 Jarum tapestry
TEKNIK PEMBUATAN

1. Teknik Rajut Pertama

Chain (ch) = tusuk rantai


1) Bentuk sebuah lingkaran dari benang, kaitkan jarum dan Tarik benang melalui lubang
tussukan
2) Tarik ujung benang
3) Kaitkan jarum dan tarik lagi melalui lubang tusukan

Slip stich (sl st) = tusuk selip

1) Tusukkan jarum disela-sela lubang stitch


2) Kait benang, lalu tarik melewati lubang stitch

Picot = rantai cluster

1) Buat 3 tusuk rantai


2) Tusukkan jarum di lubang stitch yang sama saat membuat rantai
3) Kait benang, lalu keluarkan seperti membuat slip stitch
Single crochet (sc) = tusuk tunggal

1) Buat ch, tusukkan jarum pada ch kedua dari jarum


2) Kait benang keluar
3) Kait benang, lalu tarik benang melalui lubang stitch sehingga tersisa satu lubang

2. Teknik Rajutan Kedua

2sc decrease (2sc dec) = 2 tusuk tunggal (pengurangan)


Metode ini digunakan untuk mengurangi atau menjadikan 2 lubang stitch menjadi 1 stitch
1) Membuat lubang 2 sc
2) Gabung menjadi satu stitch

2sc increase (2sc inc) = 2 tusuk tunggal (penambahan)

Metode ini digunakan untuk menambahkan atau menjadikan 1 lubang stitch menjadi 2 stitch.
Dengan cara Membuat 2sc (tusuk tunggal) dalam satu lubang stitch.
Half double crochet (hdc) = setengah tusuk ganda/ tusuk dobel.

1) Buat rangkain ch (rantai), lalu tambahkan 2ch. Kait benang, dan tusukkan jarum pada ch
kedua dari jarum.
2) Kait benang, tarik keluar sehingga pada jarum terdapat 3 lilitan benang.
3) Kait benang sekali lagi, lalu tarik keluar sekaligus. Sehingga tersisa satu lilitan benang
pada jarum hakpen.

Double crochet (dc) = tusuk ganda/ tusuk dobel

1) Buat rangkain ch (rantai). Tambahkan 3 ch lagi, kait benang. Tusukkan jarum hakpen pada
ch ke-4 dari jarum.
2) Kait benang, tarik keluar jarum hakpen, sehingga terdapat 3 lilitan di jarum.
3) Kait benang lagi, lali tarik sampai tersisa 2 lilitan.
4) Kait benang lagi, lalu tarik sehingga tersisa 1 lilitan.

3. Teknik Rajut Ketiga


Treble (tr) = tusuk treble
1) Buat 4 ch (rantai). Kait benang 2 kali, lalu tusukkan jarum hakpen pada rantai ke-5 dari
hakpen.
2) Kait benang, tarik jarum keluar sehingga tersisa 4 lilitan benang.
3) Kait benang lagi, tarik jarum keluar sehingga tersisa 3 lilitan benang.
4) Kait benang lagi, tarik jarum keluar sehingga tersisa 2 lilitan benang.
5) Ulangi sampai tersisa 1 lilitan benang pada jarum hakpen.

2dc decrease (2dc dec) = 2 tusuk ganda (pengurangan)


Metode ini digunakan untuk mengurangi jumlah tusukan.
1) 2 tusuk ganda pada 2 lubang stitch.
2) Gabung semuanya menjadi satu

2dc increase (2dc inc) = 2 tusuk ganda (penambahan)


Metode ini digunakan untuk menambahkan jumlah tusukan.
1) Buat 2 tusuk ganda pada satu lubang stitch (dari 1 lubang menjadi 2 lubang stitch)

3dc cluster (3dc cl) = 3 tusuk ganda dikluster


1) Buat 3 tusuk ganda dalam 1 lubang stitch (tusuk ganda setengah jadi, atau belum ditutup
dengan kaitan akhir)
2) Kait benang dan tutup 3dc tersebut dengan satu tarikan benang
3) Sehingga dari 3dc tergabung menjadi 1 stitch (dalam satu lubang stitch)
4. Teknik Rajut Keempat

3hdc cluster (3hcd cl) = 3 setengah tusuk ganda dikluster


1) Buat 3hdc setengah jadi dalam satu lubang stitch
2) Kait benang dan tarik keluar benang melewati 3hdc tersebut
3) Kait benang lagi dan tarik benang keluar sehingga 1 kaitan pada jarum hakpen

Pop double crochet (pop dc) = tusuk popcorn


1) Buat 5dc dalam satu lubang
2) Kait benang dan keluarkan, sehingga semua 5dc tersebut bergabung menjadi satu stitch

Back post double crochet (bpdc) = tusuk ganda dari belakang


Membuat tusuk ganda dengan mengaitkan pada bagian belakang tusuk ganda yang ada
dibawahnya (tidak ditusukkan pada lubang, tapi dikaitkan pada atas dc yang berada
dibawahnya).

Front post double crochet (fpdc) = tusuk ganda dari belakang


Membuat tusuk ganda dengan mengaitkan pada bagian depan tusuk ganda (dc) yang ada
dibawahnya. Hampir sama dengan bpdc, tapi pengerjaannya dari depan.
5. Mematikan Benang (Finishing)

Ketika selesai membuat sebuah rajutan, langkah terakhir yaitu mengikat benang dan
memastikan ikatannya kuat dan tidak terbuka.
1) Potong benang beberapa centimeter.
2) Kaitkan sisa benang tersebut.
3) Tarik sisa benang melalui lubang dengan bantuan jarum hakken seperti pada gambar di
atas.

ANALISIS ESTETIKA
Teknik rajutan ini memilihi nilai estetikanya sendiri. Hanya dengan sehelai benang yang di
kaitkan, melalui teknik rajut ini dapat menghasilkan kain dengan berbagai corak. Bukan hanya
digunakan dalam bembuatan kain, teknik rajut ini dapat menghasilkan banyak macam produk yang
dapat dipakai untuk menambah keindahan.

CONTOH GAMBAR TEKNIK MANIPULASI TEKSTIL

Anda mungkin juga menyukai