Anda di halaman 1dari 7

Teknik Dasar Merajut

Teknik Dasar Merajut Setelah sebelumnya kalian sudah mempelajari


tentang Kerajinan Rajut. Pastikan kalian memahami dulu tentang dasar kerajinan
rajut dan hal apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memulai membuat kerajinan
rajut. Karena teknik rajut ini membutuhkan pengetahuan tentang dasar kerajinan
rajut. Ada beberapa istilah dalam crochet yang akan aku gunakan dalam artikel
ini.

Teknik dasar dalam merajut adalah bagaimana cara kita membuat bentuk

dengan cara yang efisien. Dalam artikel ini akan dibahas lebih ke arah teknik-
teknik yang bisa kalian gunakan untuk merajut. Kalian juga bisa mencobanya
agar lebih memahami dengan baik. Namun sebelum kalian belajar tentang teknik
dasar merajut, ingat baik-baik istilah berikut :
Jika kalian sudah memahami istilah-istilah dalam merajut di atas, kalian bisa
mempelajari tahap selanjutnya. Dalam teknik ini ada beberapa pola dasar
merajut yang bisa kamu terapkan. Jika kalian mau mencoba secara langsung
teknik dasar merajut berikut, kalian harus menyiapkan alatnya dulu. Alat yang
perlu disiapkan yaitu minimal 1 hakpen, 1 gunting dan benang rajut secukupnya.
Setelah kalian menyiapkan semuanya, kamu bisa mencoba salah satu dari teknik
dasar merajut berikut
Macam-macam Teknik Dasar Merajut (crochet)
Teknik Rajut Pertama

Chain stitch (ch) = tusuk rantai


1. Bentuk sebuah lingkaran dari benang, kaitkan jarum dan tarik benang melalui
lubang tusukan (stitch).
2. Tarik ujung benang
3. Kaitkan jarum dan tarik lagi melalui lubang tusukan (stitch).

Slip stitch (sl st) = tusuk selip


1. Tusukkan jarum di sela-sela lubang stitch
2. Kait benang, lalu tarik melewati lubang stitch.

Picot = 3 rantai cluster


1. Buat 3 tusuk rantai
2. Tusukkan jarum di lubang stitch yang sama saat membuat rantai
3. Kait benang, lalu keluarkan seperti membuat slip stitch (tusuk selip).

Single crochet (sc) = tusuk tunggal


1. Buat ch (rantai), tusukkan jarum pada ch kedua dari jarum.
2. Kait benang keluar.
3. Kait benang, lalu tarik melalui lubang stitch sehingga tersisa 1 lubang stitch
Teknik Rajut Kedua

2sc decrease (2sc dec) = 2 tusuk tunggal (pengurangan)


Metode ini digunakan untuk mengurangi atau menjadikan 2 lubang stitch menjadi
1 stitch.
1. Membuat 2 sc (tusuk tunggal)
2. Gabung menjadi satu stitch.

2sc increase (2sc inc) = 2 tusuk tunggal (penambahan)


Metode ini digunakan untuk menambahkan atau menjadikan 1 lubang stitch
menjadi 2 stitch.
1. Membuat 2sc (tusuk tunggal) dalam satu lubang stitch.

Half double crochet (hdc) = setengah tusuk ganda/ tusuk dobel.


1. Buat rangkain ch (rantai), lalu tambahkan 2ch. Kait benang, dan tusukkan
jarum pada ch kedua dari jarum.
2. Kait benang, tarik keluar sehingga pada jarum terdapat 3 lilitan benang.
3. Kait benang sekali lagi, lalu tarik keluar sekaligus. Sehingga tersisa satu lilitan
benang pada jarum hakpen.
Double crochet (dc) = tusuk ganda/ tusuk dobel
1. Buat rangkain ch (rantai). Tambahkan 3 ch lagi, kait benang. Tusukkan jarum
hakpen pada ch ke-4 dari jarum.
2. Kait benang, tarik keluar jarum hakpen, sehingga terdapat 3 lilitan di jarum.
3. Kait benang lagi, lali tarik sampai tersisa 2 lilitan.
4. Kait benang lagi, lalu tarik sehingga tersisa 1 lilitan.

Teknik Rajut Ketiga

Treble (tr) = tusuk trebel


1. Buat 4 ch (rantai). Kait benang 2 kali, lalu tusukkan jarum hakpen pada rantai
ke-5 dari hakpen.
2. Kait benang, tarik jarum keluar sehingga tersisa 4 lilitan benang.
3. Kait benang lagi, tarik jarum keluar sehingga tersisa 3 lilitan benang.
4. Kait benang lagi, tarik jarum keluar sehingga tersisa 2 lilitan benang.
5. Ulangi sampai tersisa 1 lilitan benang pada jarum hakpen.

2dc decrease (2dc dec) = 2 tusuk ganda (pengurangan)


Metode ini digunakan untuk mengurangi jumlah tusukan.
1. Buat 2 tusuk ganda pada 2 lubang stitch.
2. Gabung semuanya menjadi satu
2dc increase (2dc inc) = 2 tusuk ganda (penambahan)
Metode ini digunakan untuk menambahkan jumlah tusukan.
1. Buat 2 tusuk ganda pada satu lubang stitch (dari 1 lubang menjadi 2 lubang
stitch)

3dc cluster (3dc cl) = 3 tusuk ganda dikluster


1. Buat 3 tusuk ganda dalam 1 lubang stitch (tusuk ganda setengah jadi, atau
belum ditutup dengan kaitan akhir).
2. Kait benang dan tutup 3dc tersebut dengan satu tarikan benang.
3. Sehingga dari 3dc tergabung menjadi 1 stitch (dalam satu lubang stitch).

Teknik Rajut Keempat

3hdc cluster (3hdc cl) = 3 setengah tusuk ganda dikluster


1. Buat 3hdc setengah jadi (belum ditutup dengan kaitan akhir) dalam satu
lubang stitch.
2. Kait benang, dan tarik keluar benang melewati 3hdc tersebut.
3. Kait benang lagi, dan tarik benang keluar, sehingga tersisa 1 kaitan pada
jarum hakpen.
Pop double crochet (pop dc) = tusuk popcorn
1. Buat 5dc (tusuk ganda) dalam satu lubang tusukan.
2. Kait benang dan keluarkan, sehingga semua (5dc) tersebut tergabung menjadi
satu stitch.

Back post double crochet (bpdc) = tusuk ganda dari belakang


Membuat tusuk ganda dengan mengaitkan pada bagian belakang tusuk ganda
yang ada dibawahnya (tidak ditusukkan pada lubang, tapi dikaitkan pada atas dc
yang berada dibawahnya).

Front post double crochet (fpdc) = tusuk ganda dari belakang


Membuat tusuk ganda dengan mengaitkan pada bagian depan tusuk ganda (dc)
yang ada dibawahnya. Hampir sama dengan bpdc, tapi pengerjaannya dari
depan.

Mematikan Benang (Finishing)

Ketika selesai membuat sebuah rajutan, langkah terakhir yaitu mengikat benang
dan memastikan ikatannya kuat dan tidak terbuka.
1. Potong benang beberapa centimeter.
2. Kaitkan sisa benang tersebut.
3. Tarik sisa benang melalui lubang dengan bantuan jarum hakken seperti pada
gambar di atas.

Anda mungkin juga menyukai