Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

SISTEM PEMERINTAHAN INGGRIS

Oleh :
Kelas XII IPA 1
Kelompok 7
Alvian Dwi Putranto (04)
Mahardhika Angga S. (13)
Nurul Fitri Fika S. (18)
Septi Tri Widiastuti (25)

SMAN 1 Rembang
Tahun Ajaran 2013/2014
Britania Raya

Persatuan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara (bahasa Inggris: United Kingdom of
Great Britain and Northern Ireland atau United Kingdom, UK) atau secara umum dikenal
sebagai Britania Raya, atau Inggris Raya, adalah sebuah negara berdaulat yang terletak di lepas
pantai barat laut benua Eropa. Britania Raya adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri dari
Pulau Britania Raya, bagian timur laut Pulau Irlandia dan sejumlah pulau-pulau yang lebih kecil.
Irlandia Utara adalah satu-satunya bagian dari Britania Raya yang berbagi perbatasan darat
dengan negara berdaulat lain, yaitu Republik Irlandia. Selebihnya, perbatasan darat Britania
Raya dikelilingi oleh Samudera Atlantik, Laut Utara, Selat Inggris dan Laut Irlandia.

Inggris adalah sebuah negara kesatuan (Unitary State) dengan sebutan United Kingdom
yang terdiri dari: England, Wales, dan Irlandia Utara. Pemerintahannya berbentuk Monarki dan
sistem kenegaraan yang terdesentralisasi. Negara Inggris menganut sistem pemerintahan
parlementer dimana kekuasaan pemerintah terdapat pada perdana menteri dan menteri (bisa juga
disebut kabinet). Sedangkan kekuasaan sebagai kepala negara berada di tangan Ratu. Seperti
teori dari sistem pemerintahan parlementer, Ratu tidak mempunyai kekuasaan politik karena
Ratu hanya berperan sebagai simbol kedaulatan dan persatuan negara.

Peta lokasi Britania Raya (hijau tua)


Britania Raya adalah sebuah negara kesatuan yang diatur di bawah monarki
konstitusional dan sistem parlementer, dengan kursi pemerintahannya berada di ibu kota London.
Terdapat empat negara dalam kedaulatan Britania Raya yang masing-masingnya berdiri sendiri,
yaitu: Inggris, Irlandia Utara, Skotlandia dan Wales. Tiga negara terakhir memiliki pemerintahan
tersendiri yang berbeda-beda kekuasaannya, dan berpusat di ibu kota masing-masing, yaitu
Belfast, Edinburgh, dan Cardiff.
Pembagian Negara

Lambang Negara

Bendera Negara
Pemerintahan
Ratu Elizabeth II merupakan kepala negara Britania Raya dan juga 15 Negara-Negara
Persemakmuran lainnya. Kerajaan memiliki "hak untuk mengkonsultasikan, hak untuk
menganjurkan dan hak untuk memperingatkan.
Negara yang terbentuk pada 1 Mei 1707 ini menerapkan sistem pemerintahan
parlementer dengan bentuk pemerintahan monarki konstitusional (monarki parlementer).
Kekuasaan legislatif berada di tangan parlemen atau biasa disebut House of commons dan House
of Lords. Di negara ini yang berhak untuk membubarkan parlemen adalah badan eksekutif yang
anggotanya terdiri dari Raja/ratu serta kabinet. Negara Inggrs ini juga menerapkan sistem dua
partai (two party system), yaitu partai konservatif dan partai buruh. Kedua partai ini selalu
bersaing.
Berikut ini adalah skema sistem pemerintahan yang berjalan di Negara Inggris :

Keterangan :
# House of Lords
Anggotanya sekitar 1200 orang yang terdiri dari Uskup Agung gereja Inggris, para
keluarga bangsawan, serta orang-orang yang dianggap berjasa terhadap negara.
# House of Commons
Anggotanya berjumlah sekitar 659 orang yang dipilih dengan equal size districts (sistem
distrik dengan porsi yang sama). Masa tugasnya selama 5 tahun. Atas dasar kebutuhan politik,
Perdana Menteri akan menetapkan pemilihan dan jika kabinet mendapat mosi tidak percaya atau
gagal, maka kabinet tersebut harus membubarkan diri. Partai yang memenangkan pemilu berhak
untuk membentuk kabinet.
# Mahkamah Agung
Merupakan badan peradilan yang ditunjuk oleh kabinet namun dalam menjalankan
tugasnya mereka menjalankan peradilan yang bebas dan tidak memihak.
Pokok - Pokok Pemerintahan Inggris
a. Inggris adalah negara kesatuan (unitary state) dengan sebutan United Kingdom yang
terdiri atas England, Scotland, Wales dan Irlandia Utara. Inggris berbentuk kerajaan
(monarki).
b. Kekuasaan pemerintah terdapat pada kabinet (perdana menteri beserta para menteri),
sedangkan raja atau ratu hanya sebagai kepala negara. Dengan demikian, pelaksanaan
pemerintahan sehari-hari dijalankan oleh perdana menteri.
c. Raja/ratu/mahkota memimpin tapi tidak memerintah dan hanyalah tituler dengan tidak
memiliki kekuasaan politik. Ia merupakan simbol keagungan, kedaulatan dan persatuan
negara.
d. Parlemen atau badan perwakilan terdiri atas dua bagian (bikameral), yaitu House of
Commons dan House of Lord. House of Commons atau Majelis Rendah adalah badan
perwakilan rakyat yang anggota-anggotanya dipilih oleh rakyat di antara calon-calon
partai politik. House of Lord atau Mejelis Tinggi adalah perwakilan yang berisi para
bangsawan dengan berdasarkan warisan. House of Commons memiliki keuasaan yang
lebih besar daripada House of Lord. Inggris menganut Parliament Soverengnity, artinya
kekuasaan yang sangat besar pada diri parlemen.
e. Kabinet adalah kelompok menteri yang dipimpin oleh perdana menteri. Kabinet inilah
yang benar-benar menjalankan praktek pemerintahan. Anggota kabinet umumnya berasal
dari House of Commons. Perdana menteri adalah pemimpin dari partai mayoritas di
House of Commons. Masa jabatan kabinet sangat tergantung pada kepercayaan dari
House of Commons. Parlemen memiliki kekuasaan membubarkan kabinet dengan mosi
tidak percaya.
f. Adanya oposisi. Oposisi dilakukan oleh partai yang kalah dalam pemilihan. Para
pemimpin oposisisi membuat semacam kabinet tandingan. Jika sewaktu-waktu kabinet
jatuh, partai oposisi dapat mengambil alih penyelenggaraan pemerintah.
g. Inggris menganut sistem dwipartai. Di Inggris terdapat 2 partai yang saling bersaing dan
memerintah. Partai tersebut adalah Partai Konservatif dan Partai Buruh. Partai yang
menang dalam pemilu dan mayoritas di parlemen merupakan partai yang memerintah,
sedangkan partai yang kalah menjadi partai oposisi.
h. Badan peradilan ditunjuk oleh kabinet sehingga tidak ada hakim yang dipilih. Meskipun
demikian, mereka menjalankan peradilan yang bebas dan tidak memihak, termasuk
memutuskan sengketa antara warga dengan pemerintah.
Inggris sebagai negara kesatuan menganut sistem desentralisasi. Kekuasaan
pemerintah daerah berada pada Council (dewan) yang dipilih oleh rakyat di daerah.
Sekarang ini, Inggris terbagi dalam tiga daerah, yaitu England, Wales dan Greater
London.

Kelebihan
Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet sehingga kabinet
menjadi berhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.
Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik jelas.
Pembuatan kebijakan dapat ditangani secara cepat karena mudah terjadi penyesuaian
pendapat antara eksekutif dan legislatif. Hal ini karena kekuasaan legislatif dan
eksekutif berada pada satu partai atau koalisi partai.
Kekurangan
Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan- jabatan eksekutif. Pengalaman
mereka menjadi anggota parlemen dimanfaatkan dan menjadi bekal penting untuk
menjadi menteri atau jabatan eksekutif lainnya.
Kabinet dapat mengendalikan parlemen. Hal ini terjadi bila para anggota kabinet
adalah anggota parlemen dan berasal dari partai mayoritas. Karena pengaruh mereka
yang besar di parlemen dan partai, anggota kabinet pun dapat menguasai parlemen.
Kelangsungan kedudukan badan eksekutif atau kabinet tak bisa ditentikan berakhir
sesuai dengan masa jabatannya karena sewaktu-waktu kabinet dapat bubar.
Kedudukan badan eksekutif/kabinet sangat tergantung pada mayoritas dukungan
parlemen sehingga sewaktu- waktu kabinet dapat dijatuhkan oleh parlementer.

DAFTAR PUSTAKA
http://carapedia.com/sistem_pemerintahan_inggris_info215.html diakses pada tanggal 20
September 2013.
http://deviastuti-pkn.blogspot.com/2012/11/sistem-pemerintahan-inggris.html#!/2012/11/sistem-
pemerintahan-inggris.html diakses pada tanggal 20 September 2013.
http://id.wikipedia.org/wiki/Britania_Raya#Politik diakses pada tanggal 20 September 2013.
http://www.slideshare.net/dewiiayu/sistem-pemerintahan-negara-inggris diakses pada tanggal 20
September 2013.
http://www.slideshare.net/harasarsor/sistem-pemerintahan-inggris# diakses pada tanggal 20
September 2013.

Anda mungkin juga menyukai