Anda di halaman 1dari 32

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
TUDUNG BAHARI: Senjata Industri Penunjang Kehidupan dan
Perekonomian di Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat
Kota Balikpapan

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:
Candra Rizki Adiwibowo 08161015 (Angkatan 2016)
Bimarisky Rahmatullah 09151008 (Angkatan 2015)
Lana Ainunnisa 01161015 (Angkatan 2016)
Mochammad Saenul Kumar Arifin 07161045 (Angkatan 2016)
Sartika Yosepin Naibaho 08161075 (Angkatan 2016)

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN


BALIKPAPAN
2017
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
TUDUNG BAHARI: Senjata Industri Penunjang Kehidupan dan
Perekonomian di Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat
Kota Balikpapan

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:
Candra Rizki Adiwibowo 08161015 (Angkatan 2016)
Bimarisky Rahmatullah 09151008 (Angkatan 2015)
Lana Ainunnisa 01161015 (Angkatan 2016)
Mochammad Saenul Kumar Arifin 07161045 (Angkatan 2016)
Sartika Yosepin Naibaho 08161075 (Angkatan 2016)

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN


BALIKPAPAN
2017

i
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................................... 1
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 2
1.4 Luaran ........................................................................................................ 2
1.5 Manfaat ...................................................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ....................... 2
BAB III METODE PELAKSANAAN ............................................................ 4
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................. 10
4.1 Anggaran Biaya .......................................................................................... 10
4.2 Jadwal Kegiatan ......................................................................................... 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................... 11

iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kondisi Perumahan Masyarakat Sasaran ....................................... 3

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Metodologi Pelaksanaan Program ..................................................... 5
Tabel 2. Anggaran Biaya Program ................................................................... 10
Tabel 3. Jadwal kegiatan .................................................................................. 10

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kota Balikpapan memiliki polemik keterbatasan air bersih. Jumlah
kebutuhan air di Kota Balikpapan semakin meningkat dengan tingkat
pertumbuhan 2,83% mencapai 22.168 L/dtk pada tahun 2015. Kota Balikpapan
tidak memiliki sumber air baku yang melimpah, dimana Kota Balikpapan hanya
mengandalkan air hujan sebagai air baku utama yang kemudian ditampung di
Waduk Manggar untuk diproses menjadi air bersih yang siap untuk
didistribusikan. Kota Balikpapan hanya mampu memenuhi kebutuhan air bersih
bagi warganya sebesar 75% dari penduduk Kota Balikpapan yaitu 706.414 jiwa
(BPS Kota Balikpapan, 2015).
Sebagian masyarakat Balikpapan beraktivitas dan tinggal di atas laut
(kampung atas air) contohnya pasar di Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan
Balikpapan Barat. Hal tersebut dapat menyebabkan air laut di Balikpapan menjadi
tercemar limbah dari kegiatan di pasar yang dibuang langsung ke laut (Survei
Primer).
Dengan adanya permasalahan di atas serta dampak yang akan ditimbulkan,
perlu adanya inovasi dan pengembangan suatu alat yang berguna untuk mengolah
air laut. Salah satunya dengan menggunakan alat destilasi. Namun bagi sebagian
masyarakat Balikapan, hal itu cukup sulit dilakukan mengingat caranya yang
rumit dan alat yang digunakan cenderung mahal. Hal inilah yang mendasari
penulis untuk mempelajari dan mengembangkan alat destilasi agar dapat
digunakan dengan metode yang sederhana dengan alat yang mudah untuk
ditemukan.
Melihat permasalahan tersebut, penulis bermaksud untuk memperkenalkan
inovasi dan mengedukasi warga Kelurahan Baru Tengah dengan membuat alat
destilasi sederhana yang bernama Tudung Bahari dengan harapan mudah
diterima oleh masyarakat karena alat, bahan serta cara pembuatannya cukup
mudah. Pemanfaatan alat destilasi sederhana akan menghasilkan air bersih dan
garam yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi industri rumahan di Kota
Balikpapan. Keunggulan alat ini dibanding dengan alat destilasi yang lainnya
yaitu tidak menggunakan energi listrik dan hanya mengandalkan panas matahari
saja, dimana panas matahari digunakan untuk mengevaporasikan air laut yang
kemudian uap air laut tersebut akan mengebun dan menjadi air murni. Alat ini
juga terbuat dari batang kayu dan plastik yang mudah didapat.

1.2 Perumusan Masalah


Permasalahan yang akan diselesaikan melalui program ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana cara memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat
Kelurahan Baru Tengah terkait metode destilasi sederhana dalam
mengolah air laut?
2

2. Bagaimana cara memperkenalkan Tudung Bahari kepada masyarakat


Kelurahan Baru Tengah sebagai inovasi untuk mengatasi permasalahan
polemik keterbatasan air bersih di Kota Balikpapan.

1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin diacapai dari program ini adalah:
1. Memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat Kelurahan Baru Tengah
terkait metode destilasi sederhana dalam mengolah air laut.
2. Memperkenalkan Tudung Bahari kepada masyarakat Kelurahan Baru
Tengah sebagai inovasi untuk mengatasi permasalahan polemik
keterbatasan air bersih di Kota Balikpapan.

1.4 Luaran
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah:
1. Masyarakat dapat mandiri dalam mengolah air laut menjadi air bersih
untuk kebutuhan sehari-hari. Selain air bersih, dapat dihasilkan produk
sampingan berupa garam dari air laut yang dapat dijadikan industri
rumahan di kota Balikpapan.
2. Penggunaan massal Tudung Bahari oleh seluruh warga pesisir
masyarakat Kota Balikpapan.
3. Artikel ilmiah yang dipublikasikan pada koran.

1.5 Manfaat Program


Kegunaan dari program ini adalah:
1. Sebagai strategi untuk menambah wawasan masyarakat Kelurahan Baru
Tengah terkait metode destilasi sederhana dalam mengolah air laut serta
meningkatkan keinginan masyarakat untuk memanfaatkan air laut
sebagai inovasi untuk mengatasi permasalahan polemik keterbatasan air
bersih di Kota Balikpapan.
2. Memberdayakan masyarakat Kelurahan Baru Tengah agar tanggap dan
aktif mengatasi permasalahan disekitarnya terutama permasalahan
polemik keterbatasan air bersih di Kota Balikpapan.
3. Membantu dan mendukung upaya pemerintah dalam rangka penanganan
polemik keterbatasan air bersih di Kota Balikpapan melalui
pengaplikasian TUDUNG BAHARI dalam mengolah air laut pada
masyarakat Kelurahan Baru Tengah.

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN


Berdasarkan latar belakang terkait dengan polemik keterbatasan
ketersediaan air bersih yang terjadi di kota Balikpapan, Kalimantan Timur, maka
masyarakat yang menjadi sasaran dalam PKMM ini adalah wilayah kampung atas
air yang terletak di Jalan 21 Januari Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan
3

Balikpapan Barat. Masyarakat yang berada di wilayah tersebut merasakan dampak


dari krisis air bersih karena suplai air bersih PDAM sulit untuk dialirkan ke
kawasan pemukiman Kelurahan Baru Tengah. Kondisi tersebut mengakibatkan
masyarakat sekitar memanfaatkan air laut untuk pemenuhan kebutuhan air
bersihnya sehingga permukiman tersebut dinilai strategis dalam pengaplikasian
Tudung Bahari.
Lokasi permukiman tersebut dibangun di atas air laut yang di beri pondasi
berupa kayu ulin. Kawasan kampung atas air yang terletak di jalan 21 januari
tersebut dikategorikan permukiman padat penduduk. Kepadatan penduduk
bersinergi dengan limbah yang dihasilkan. Jika masyarakat ingin memanfaatkan
air laut sebagai solusi dari permasalahan krisis air bersih, maka perlu adanya cara
pengolahan air laut menjadi air bersih secara baik dan benar. Adapun air laut
tersebut sudah tercampur dengan limbah-limbah sehingga air laut tersebut dapat
berdampak terhadap kesehatan manusia jika ingin dimanfaatkan sehingga sangat
disayangkan jika limbah tersebut langsung dibuang ke laut karena masyarakat
Kelurahan Baru Tengah dapat memanfaatkan air laut sebagai solusi untuk
pemenuhan kebutuhan air bersih.

Gambar 1. Kondisi Perumahan Masyarakat Sasaran


Sumber: Penulis, 2016
Berdasarkan pertimbangan dari tim program TUDUNG BAHARI, sasaran
dari PKMM ini yang perlu diberdayakan adalah pemuda karang taruna dan
masyarakat di lingkungan wilayah sasaran. Dalam rangka membentuk Save Our
Ocean Community (SO Community) sebagai role model untuk generasi muda,
4

maka sasaran PKMM adalah pemuda karang taruna sebagai pendorong


terlaksananya program dan masyarakat pesisir sebagai pelaksana program.
Adapun yang menjadi sasaran kegiatan PKMM ini secara umum mempunyai
karakteristik sebagai berikut:
1. Kelompok Pemuda Karang Taruna usia 17 22 tahun
2. Kelompok masyarakat Kelurahan Baru Tengah

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


Metode pelaksanaan dalam program ini menggunakan teknik pengenalan
dan mengedukasikan kepada masyarakat tentang teknik pembuatan alat dan
berbagai manfaat dari Tudung Bahari. Adapun metode pelaksanaan program
sebagai berikut:

Tahapan Pra Proposal

Pengumpulan Data dan Informasi

Identifikasi dan Perumusan Masalah


1. Survei Sekunder
2. Survei Primer

Permohonan Kerjasama dan Koordinasi dengan Pihak Terkait

Tahapan Pasca Proposal

Perencanaan Teknis Pelaksanaan Program

Pengadaan Alat Tudung Bahari

Pengadaan Alat dan Bahan Pembuatan Tudung Bahari

Pembuatan Alat Tudung Bahari Bersama Masyarakat Sasaran

Sosialisai Kepada Masyarakat Sasaran

Launching Tudung Bahari di Tempat Sasaran


5

Tabel 1. Metodologi Pelaksanaan Program


No Kegiatan Penjelasan Output Indikator
Tahap Pra Proposal
1 Pengumpulan Merupakan Gagasan dan Didapatkan
data dan tahapan awal inovasi dalam 90% data dan
informasi yaitu pengumpulan mengatasi informasi
data dan fakta krisis air bersih mengenai ide
terkait kriris air di kalangan dan gagasan
bersih. masyarakat yang akan di
Balikpapan susun dalam
dengan bentuk
program proposal.
TUDUNG
BAHARI.
2 Identifikasi Mengidentifikasi Terdapatnya Terpilihnya
Permasalahan kawasan krisis air lokasi masyarakat
Masyarakat bersih masyarakat sasaran yang
Sasaran Balikpapan sasaran merupakan
berdasarkan dengan kondisi kawasan krisis
informasi yang krisis air air bersih di
dari berita dan bersih di kota Balikpapan.
literatur Balikpapan.
pendukung.
3 Perumusan Studi Literatur : Menghasilkan Penetapan
Masalah Merupakan kegiatan salah satu metode sebagai
mencari literatur metode yang media
yang tepat guna berinteraksi dari
dapat memperkuat menyelesaikan masyarakat
alasan-alasan dalam permasalahan melalui
gagasan ide krisis air bersih masyarakat.
program. di Balikpapan.
4 Survei, dan Merupakan Didapatkan Didapatkan
interview kegiatan analisa data-data dari hasil analisa
kondisi hasil interview terkait
masyarakat yang Lurah dan pemakaian
dituju melalui beberapa air bersih di
survei dan tokoh daerah
interview secara masyarakat tersebut.
langsung. dari karang
taruna tentang
keluhan
mereka soal
6

krisis air
bersih.
Tahap Pasca Perencanaan Proposal
Tujuan 1. Peningkatan kesadaran masyarakat kelurahan Baru Tengah terhadap
krisis air bersih di Balikpapan
5 Persiapan dan Menyusun Pembagian Setiap anggota
Kerangka kerangka kerja kerja antar tim
Kerja PKMM secara anggota tim mendapatkan
sistematis. PKMM jobdesk
Pendekatan dengan TUDUNG masingmasin.
tokoh masyarakat BAHARI. Terbentuknya
dankarang taruna. Surat kerjasama
Pemaparan perizinan antara tim
gagasan/ide pelaksanaan PKMM
program yang akan program dan TUDUNG
diterapkan kepada kerjasama BAHARI
masyarakat dengan pihak dengan
kelurahan Baru masyarakat masyarakat
Tengah. yang dituju. keluarahan
Menyusun metode Kerangka Baru Tengah.
pelaksanaan metode Modul
program kegiatan, pelaksanaan panduan
dan modul program dan program
panduan program modul kegiatan 100%
kegiatan. panduan sudah siap
program dicetak.
kegiatan.
6 Rencana Kegiatan Timeline Tersusunnya
Pelaksanaan merencanakan yang tahapan dan
Program teknis kegiatan sistematis. rangkaian
kegiatan yang akan Membuat pelaksanaan
dilaksanakan. petunjuk kegiatan.
teknis 90%
.pelaksanaan tersusunnya
program teknis
Rundown pelaksanaan
Acara. Program
Kegiatan
TUDUNG
BAHARI.
Tersusun
7

rundown acara.
7 Launching Merupakan Melaksanakan 85%
Program kegiatan Petunjuk masyarakat
dan sosialisasi dan Teknis memahami
Pelaksanaa Pelaksanaan pelaksanaan konsep dari
n Program TUDUNG Program Program
Program BAHARI di Kegiatan TUDUNG
Kegiatan kelurahan Baru TUDUNG BAHARI.
Tengah. BAHARI 90%
yang telah masyarakat
disusun. antusias untuk
mengikuti
program
kegiatan
Terselenggara
nya Program
Kegiatan
TUDUNG
BAHARI
sesuai
Timeline.
Tujuan 2. Edukasi tentang pemanfaatan air laut
8 Edukasi Kegiatan pelatihan Masyarakat 80% masyarakat
pemanfaatan yang terdiri atas: sasaran sadar,
air laut pengenalan memiliki mengetahui
pemanfaatan air laut pengetahuan dan memiliki
yang berfokus tentang pengetahuan
pada pengunaan pemanfaatan dasar mengenai
TUDUNG air laut . pemanfaatan air
BAHARI sebagai laut.
alat alternatif
pengolahan air air
laut.
9 Pembentuk Kegiatan awal Komunitas Adanya
an Save Our membentuk tersebut komunitas
Ocean komunitas sebagai mampu yang antusias
Community pendorong dan menjadi dan berperan
(SO berperan akif pendorong aktif dalam
Community) dalam dan memberi program
pelaksanaan semangat TUDUNG
Program TUDUNG positif BAHARI.
8

BAHARI di kepada
kelurahan Baru masyarakat
Tengah. dalam
melaksanaka
n program
TUDUNG
BAHARI.
Mampu
menjadi
kader peduli
ketersediaan
air bersih
untuk
keberlangsun
gan program
ini.
11 Fun Forum diskusi Tim PKMM Adanya diskusi
Disscusion masyarakat dengan menyampaikan antara
metode penyampaian permasalahan masyarakat
masalah yang terkait krisis dan tim PKMM
dituangkan dalam air bersih di
ilustrasi video Balikpapan
tentang krisis air serta
bersih di Balikpapan pemberian
serta penyampaian tanggapan dari
informasi masyarakat
tentang TUDUNG kelurahan Baru
BAHARI Tengah
yang merupakan alat
alternatif pengolahan
air laut.
Tujuan 3. Terlibatnya partisipasi aktif masyarakat terhadap pencegahan krisis
air bersih di Balikpapan
12 Launching Pembuatan Sosialisasi dan 80% warga
dan TUDUNG Launching dapat membuat
pelatihan BAHARI yang TUDUNG TUDUNG
TUDUNG merupakan BAHARI BAHARI.
BAHARI teknologi Kepada
sederhana yang masyarakat
memanfaatkan kelurahan Baru
energi alternatif Tengah,
matahari. Balikpapan
9

TUDUNG Barat.
BAHARI
merupakan alat
sederhana yang
berprinsip
menampung air
laut, kemudian air
laut akan
berevaporasi
terhadap panas
matahari. Uap
panas air laut
ditangkap dengan
selembar plastik
yang kemudian
akan mengembun
dan embun
tersebut jika
dikumpulkan pada
tempat
penampung, maka
setelah beberapa
jam kemudian
tempat air akan
dipenuhi oleh air
murni yang dapat
dimanfaatkan
untuk kebutuhan
air bersih sehari-
hari, serta dapat
juga sebagai air
aki. Juga sisa
penguapan yang
berup garam dapat
bernilai ekonomis
dan berpotensi
menjadi industri
rumahan.
13 Ocean Month Merupakan evaluasi Peningkatan Award untuk
yang diadakan setiap pemahaman warga yang
bulan terkait masyarakat antusisas
program terkait terhadap
10

yang telah di pemanfaatan program


lakukan air laut. TUDUNG
serta pemberian BAHARI.
reward
kepada masyarakat
yang mampu
mengolah air laut
dan memanfaatkan
hasilnya untuk
kehidupan sehari-
hari.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Anggaran biaya yang akan digunakan dalam pelaksanaan program ini adalah
sebagai berikut:
Tabel 2. Anggaran Biaya Pelaksanaan Program
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan 4.900.000,00
2 Bahan Habis Pakai 2.040.000,00
3 Transportasi 1.300.000,00
4 Administrasi, Dokumentasi, Publikasi dan lain-lain 1.560.000,00
Total (Rp) 9.800.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan


Adapun jadwal kegiatan program TUDUNG BAHARI dapat dilihat dibawah ini:
Tabel 3. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Program
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Menyusun kerangka kerja
2 Permohonan izin dan kerjasama pada pihak
yang bersangkutan
3 Menyusun teknis dan pelaksanaan modul
4 Pendekatan dengan masyarakat
5 Perilisan dan pengenalan program
6 Monitoring dan Evaluasi Program
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Peminjaman Pelatihan dan 10 hari 250.000 2.500.000
LCD aksi kegiatan
Banner, -Banner 10 unit 200.000 2.000.000
Poster Pelatihan
-Banner
Publikasi
-Poster
Kegiatan
-Peta Hasil
Kegiatan
Pembuatan Sebagai 20 unit 20.000 400.000
Modul media
penunjang
pelaksanaan
program
SUB TOTAL (Rp) 4.900.000

2. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Kayu Meranti Bahan 100 meter 8.000 800.000
3x4 pembuatan
Tudung
Bahari
Plastik wrap Bahan 4 roll 75.000 300.000
50 cm tebal pembuatan
Tudung
Bahari
Galon Bahan 20 35.000 700.000
pembuatan
Tudung
Bahari
Selang air Bahan 30 meter 8.000 240.000
pembuatan
Tudung
Bahari
SUB TOTAL (Rp) 2.040.000

3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
21

Perjalanan (Rp)
Biaya Biaya 5 orang x 26.000 650.000
Transportasi transportasi 5 minggu
Acara tiap = 25 kali
agenda
Biaya Biaya 5 orang dan 2 25.000 250.000
Transportasi transportasi kali
ke mitra atau
stakeholder
Survey Survey 5 orang 20.000 400.000
Lokasi melihat dan 4 kali
kondisi
eksisting
SUB TOTAL (Rp) 1.300.000

4. Administrasi, Dokumentasi, Publikasi, dan lain-lain


Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Proposal Laporan 5 buku 50.000 250.000
Akhir
Laporan
Monev
Proposal
perizinan
Proposal
Kerjasama
Brosur dan Media 2 paket 250.000 500.000
Spanduk Publikasi
Kertas HVS Surat 6 rim 35.000 210.000
Perizinan
Surat
Kerjasama
Lembar
Pretest/Post
test
Lembar
Angket
Konsumsi Snack 40 paket 15.000 600.000
SUB TOTAL (Rp) 1.560.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


No Nama / Program Bidang Ilmu Alokasi Uraian Tugas
22

. NIM Studi Waktu


(jam/mi
nggu)
a. Bertangung
jawab
terhadap
pelaksanaan
program
b. Mengkoordinasi
tim
Candra c. Mengkonsultasik
Perencanaan 8
Rizki an segala
1 S1 Wilayah dan jam/min
Adiwibowo
Kota ggu permasalahan
/ 08161015
dengan semua
anggota
d. Koordinasi
dalam hal
pembimbingan
dengan dosen
pembimbing
a. Bertangung
jawab
terhadap ketua
pelaksana
b. Membantu
pelaksanaan
setiap
program PKMM
Bimarisky c. Bertanggung
8
Rahmattula Teknik jawab terhadap
2 S1 jam/min
h/ Perkapalan sosialisasi
ggu
09151008
program ke
masyarakat
sekitar dan
publikasi
d. Bertanggung
jawab terhadap
monitoring
program
Lana 8 a. Bertanggung
3 Ainunnisa / S1 Fisika jam/min jawab terhadap
01161015 ggu ketua pelaksana
23

b. Membantu
pelaksanaan
setiap kegiatan
PKMM
c. Mengkoordinasi
kan program
dengan
dosen
pembimbing
d. Bertanggung
jawab dalam
teknis dan
simulasi
kegiatan
a. Bertanggung
jawab terhadap
ketua pelaksana
b. Membantu
pelaksanaan
setiap
program PKMM
c. Bertanggung
Mochamma
jawab terhadap
d Saenul 8
pemberian dan
4 Kumar S1 Teknik Sipil jam/min
Arifin / ggu penyusunan
07161045 materi
d. Bertanggung
jawab dalam
pengambilan
sarana dan
prasarana
penunjang
pelaksanaan
program
a. Bertanggung
jawab terhadap
Sartika ketua pelaksana
Perencanaan 8
Yosepin b. Membantu
5 S1 Wilayah dan jam/min
Naibaho / pelaksanaan
Kota ggu
08161075 setiap
kegiatan PKMM
c. Bertanggung
24

jawab dalam
koordinasi
dengan Lurah,
Karang Taruna,
dan
masyarakat)
25

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan


26

Lampiran 5. Pernyataan Kesediaan dari Mitra


27

Lampiran 6. Denah Detail Mitra Kerja


Alamat Mitra : Jalan 21 Januari No. 1 Rt. 1 Kel. Baru Tengah Kec.
Balikpapan Balikpapan Barat

Sumber: Google Earth Pro

Kelurahan Baru Tengah merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan


Balikpapan Barat yang berada di pesisir pantai. Pusat Kegiatan yang berada di
pesisir pantai menjadikan kawasan tersebut tepat diaplikasikan program Tudung
Bahari.

Anda mungkin juga menyukai