3309-Kojex-14. Kurva Bon Jean PDF
3309-Kojex-14. Kurva Bon Jean PDF
Dinariyana
Jurusan Teknik Sistem Perkapalan
Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya
2011
2
Gambar pada slide sebelumnya melukiskan kurva Bonjean
pada nomer station yang diperlihatkan sampai setinggi
geladak ditengah.
Jadi untuk mengetahui luas dari tiap-tiap station sampai
tinggi sarat (T) tertentu dapat dibaca dari gambar kurva
bonjean pada ketinggian sarat (T) yang sama, dengan
menarik garis mendatar hingga memotong kurva Bonjean.
Demikian pula untuk sarat-sarat kapal yang lain dapat
dilakukan dengan cara yang sama. Pada umumnya kurva
bonjean cukup digambar sampai setinggi tepi kapal, pada
setiap station sepanjang kapal.
4
Untuk penampang kapal yang berbentuk segitiga
seperti gambar, kurva bonjean akan berbentuk
parabola.
6
Untuk menggambar kurva Bonjean terlebih dahulu harus
menghitung tiap-tiap station untuk beberapa macam
tinggi sarat.
Karena kurva Bonjen digambar sampai garis geladak
disamping kapal, maka harus menghitung luas station
sampai geladak disamping kapal.
Untuk kapal kayu, ukuran yang dipakai didalam
perhitungan adalah dengan memperhitungkan tebal
kulit.
Untuk kapal baja ukuran yang diambil adalah tanpa
memperhitungkan tebal kulit kapal.
7
T = 8,4 m
8
Sarat kapal = 8,4 m. kita bagi menjadi 6 buah
garis air.
10
Fungsi luas III merupakan hasil penjumlahan (Hasil I x II) jadi untuk WL 0-
1 adalah 0 + 2,80 + 1,20 = 4,00.
Sedang IV = 2.1/3.h.
Karena ordinat yang dimasukkan kedalam tabel perhitungan adalah
setengah lebar kapal, maka kita kalikan dengan 2 untuk mendapatkan luas
seluruh station.
Bilangan 1/3 adalah angka perkalian menurut hukum Simpson I.
h = jarak tiap garis air.
Untuk menghitung luas station dari garis air 0 sampai garis air 2 luas
station WL0 WL1 ditambah luas station WL1 WL2 demikian pula untuk
luas station WL0 WL2 adalah luas station WL0 WL2 ditambah luas
station WL2 WL4 dan seterusnya.
Kita dapat menggambar kurva Bonjean dengan suatu skala tertentu.
Untuk perhitungan Bonjean dimana semua station dihitung dengan
menggunakan tabel Bonjean.
11
12
Untuk ini mula-mula kita gambarkan garis dasar,
linggi haluan dan buritan kapal, garis geladak
ditepi kapal, letak station-station dan garis-garis
air.
13
14
15
16
Untuk menghitung volume displacement dan titik tekan
memanjang (B) kalau sarat depan dan sarat belakang
diketahui, maka mula-mula kita ukurkan sarat depan di FP
dan sarat belakang di AP pada gambar 17
LCB = (2 / 1 ) x h
1 2
19
Tn = To+ xn. tg
21
22
Ship Stability for Masters and Mates, Fourth
Edition, Revised, D.R. Derrett, B-H Newnes,
1990
23