Jawab:
2. Lithium
Bentuk secara umum : AA
Voltase : 1.5 volt
Batere jenis ini muncul untuk menjawab kekurangan - kekurangan
batere alkaline sehingga mempunyai karakteristik :
- relatif lebih tidak mudah bocor sehingga lebih aman.
- long shelf life : rata-rata berumur 10 tahun
- sanggup memberikan arus lebih dari 1000 - 2000 mA tanpa
penurunan kapasitas (karena voltage sag).
3. Nickel Cadmium (NiCd)
Bentuk : AA, C, D, dll
Voltase : 1.2 volt
Batere jenis ini muncul sebelum NiMH (Nickel Metal Hybride),
dengan beberapa karakteristik :
- relatif lebih tahan dingin sehingga kapasitas tetap tinggi meskipun
dipakai dikondisi dingin
- mengalami memory effect dimana jikalau batere itu dicharge
sebelum batere itu benar-benar dihabiskan, maka kapasitas batere itu
akan lebih menurun secara drastis.
4. Nickel Metal Hydbride (NiMH)
Bentuk : AAA, AA, C, D
Voltase : 1.2 volt
Batere ini yang paling umum saat ini sebagai rechargeable yang
termasuk murah dan cukup tersebar dimana - mana.
Batere jenis ini juga muncul untuk menjawab kekurangan pada batere
NiCd seperti :
- hilangnya memory effect
- lebih rentan terhadap udara dingin
- densitas batere lebih tinggi (kapasitas batere dg ukuran sama lebih
tinggi)
2. Baterai Alkalin (ABC) , bahan kimia yang dipakai adalah Alkali (merk yang
lain misalnya energizer, ini juga bahan alkali). Nah baterai ini juga
memiliki tegangan yang sama dengan baterai carbon di patok pada tegangan 1,5
volt. kalau diukur msh baru sekitar 1,7-1,8 volt. ampere baterai ini sekitar
800 sampai 1000 mA.
3. Baterai rechargable (yang bisa di isi ulang). yang saya tahu, ada 3 jenis
bahan yang dipakai baterai jenis ini.yaitu;
1. Nickel Cadmium (Ni Cd)
2. Nickel Magnesium (Ni Mh)
3. Lithium(?) (Li-ion)
Nah, karena bahas baterai AA yang (kayaknya) nggak ada pakai bahan Li-Ion.
bahasnya yang jenis Ni Cd dan Ni Mh aja.
dari segi tegangan (voltase) baterai Charge (AA) memiliki patokan 1,2 volt.
yang membedakan baterai jenis ini adalah Amperenya. yang bsia mencapai
2700mA (utk jenis Ni Mh). untuk jenis Ni Cd biasa paling gede amperenya
sekitar 1000mA.
dari penglaman, kalau ditanya yang paling kuat dari sisi lebih lama
penggunaan sekali sesi adalah baterai alkali. karena memiliki voltase yang
gede. dan itu udah dipraktekkan. dgn catatan memiliki beban yang kecil.
kalau beban nya gede, bisa nggak ngangkat itu alkali atau carbon, Ni CD dan
Ni Mh yang ngangkat. dari segi uang yang dikeluarkan dan hasiul yang
didapatkan, lebih baik beli baterai charge aja.
Daftar pustaka
https://www.google.com/amp/s/fhernawan.wor
dpress.com/2007/02/21/baterai-aa/amp/
https://www.google.com/amp/s/amp.kaskus.co
.id/thread/000000000000000009554453/bingu
ng-soal-batere--tanya-aja-disini