HIPOGLIKEMIA
Dosen Pembimbing :
Sukma Amperiana S.Si.T,M.Pd,M.Kes
Disusun Oleh :
Kelompok 13
D- III Kebidanan Semester IV
PARE KEDIRI
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah. Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Asuhan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal dengan
judul Hipoglikemia.Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Asuhan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal dengan dosen pembimbing
Sukma Amperiana S.Si.T,M.Pd,M.Kes
Selain itu juga diharapkan bisa memberikan wawasan kepada rekan-rekan
mahasiswa khususnya mahasiswa D-III Akademi Kebidanan Pamenang Pare-
Kediri. Dalam kesempatan ini kami selaku penyusun mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah banyak membantu memberikan bimbingan, ilmu,
dorongan, serta saran-saran kepada kami.
Kami juga menyadari bahwa isi maupun penyajian makalah ini jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................
KATA PENGANTAR.......................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................
BAB. I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................
B. Rumusan Masalah...........................................................................
C. Tujuan.............................................................................................
BAB. II PEMBAHASAN
A. Definisi...........................................................................................
B. Patofisiologi ...................................................................................
C. Diagnosis........................................................................................
D. Gejala Klinis/Pemeriksaan Fisik ....................................................
E. Diagnosis Banding .........................................................................
F. Penyulit ..........................................................................................
G. Tatalaksana .....................................................................................
BAB. IV PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................
B. Saran...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tujuan kelahiran bayi ialah lahirnya seorang individu yang sehat
dari seorang ibu yang sehat. Bayi lahir sehat artinya tidak mempunyai
gejal sisa atau tidak mempunyai kemungkinan mendapatkan gejala yang
penyebabnya dapat dicegah dengan pengawasan antenatal dan perinatal
yang baik. Sekarang telah banyak diketahui bahwa penyakit bayi baru
lahir merupakan kelanjutan penyakit ibu atau disebabkan oleh kelainan
pada kehamilan dan kelahiran.
Untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas bayi karena
hipoglikemia menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan khususnya bidan
dengan menggunakan pendekatan asuhan kebidanan.
Oleh karena itu kami menyusun makalah ini dengan tema asuhan
kegawatdaruratan maternal dan neonatal hipoglikemia.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengkajian data subyektif dan obyektif?
2. Bagaimana bentuk diagnosa, prognosa dan prioritas masalah serta
sumber-sumber dan fasilitas untuk kebutuhan intervensi lebih lanjut?
3. Bagaimana penanganan awal rujukan dengan melakukan identifikasi
kasus, stabilisasi penderita dan pemberian obat-obatan terhadap
komplikasi, kasus kompilkasi bayi baru lahir dengan hipoglikemia?
C. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kasus semu kegawatdaruratan
neonatal hipoglikemia dengan menggunakan format pengkajian
2. Mahasiswa mampu melakukan asuhan kebidanan pada kasus
kegawatdaruratan neonatal hipoglikemia sesuai prosedur dan
kewenangan berdasar format yang telah dibuat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI
Hipoglikemia pada bayi baru lahir
Batasan
Hipoglikemia adalah keadaan hasil pengukuran kadar glukosa darah
kurang dari 45 mg/dL (2,6 mmol/L).
B. PATOFISIOLOGI
1. Hipoglikemia sering terjadi pada BBLR, karena cadangan glukosa
rendah.
2. Pada ibu DM terjadi transfer glukosa yang berlebihan pada janin
sehingga respon insulin juga meningkat pada janin. Saat lahir dimana
jalur plasenta terputus maka transfer glukosa berhenti sedangkan
respon insulin masih tinggi (transient hiperinsulinism) sehingga terjadi
hipoglikemia.
3. Hipoglikemia adalah masalah serius pada bayi baru lahir, karena dapat
menimbulkan kejang yang berakibat terjadinya hipoksi otak. Bila tidak
dikelola dengan baik akan menimbulkan kerusakan pada susunan saraf
pusat bahkan sampai kematian.
4. Kejadian hipoglikemia lebih sering didapat pada bayi dari ibu dengan
diabetes mellitus.
5. Glukosa merupakan sumber kalori yang penting untuk ketahanan
hidup selam proses persalinan dan hari-hari pertama pasca lahir.
6. Setiap stress yang terjadi mengurangi cadangan glukosa yang ada
karena meningkatkan penggunaan cadangan glukosa, misalnya pada
asfiksia, hipotermi, hipertermi, gangguan pernapasan.
C. DIAGNOSIS
Anamnesis
1. Jitteriness.
2. Sianosis.
3. Kejang atau tremor.
4. Letargi dan menyusui yang buruk.
5. Apnea.
6. Tangisan yang lemah atau bernada tinggi.
7. Hipotermia.
8. RDS.
E. DIAGNOSIS BANDING
F. PENYULIT
1. Hipoksia otak.
2. Kerusakan sistem saraf pusat.
G. TATALAKSANA
1) Monitor
Pada bayi yang berisiko (BBLR, BMK, bayi dengan ibu DM) perlu
dimonitor dalam 3 hari pertama :
a. Periksa kadar glukosa saat bayi datang / umur 3 jam.
b. Ulangi setiap 6 jam selama 24 jam atau sampai pemeriksaan glukosa
normal dalam 2 kali pemeriksaan.
c. Kadar glukosa 45 mg/dl atau gejala positif tangani hipoglikemia.
d. Pemeriksaan kadar glukosa baik, pulangkan setelah 3 hari penanganan
hipoglikemia selesai.
2) Penanganan hipoglikemia dengan gejala :
a. Bolus glukosa 10% 2 ml/kg pelan-pelan dengan kecepatan 1 ml/menit.
b. Pasang jalur iv D10 sesuai kebutuhan (keutuhan infus glukosa 6-8
mg/kg/menit).
Contoh : BB 3 kg, kebutuhan glukosa 3 kg x 6 mg/kg/menit = 18
mg/menit = 25920 mg/hari. Bila dipakai D 10% artinya 10 g/ 100cc,
bila perlu 25920 mg/hari atau 25,9 g/hari berarti perlu 25,9 g/10 g x
100 cc = 259 cc D 10% /hari.
Konsentrasi glukosa tertinggi untuk infus perifer adalah 12,5%, bila lebih
dari 12,5% digunakan vena sentral.
bila bayi sudah tidak mendapat IV, periksa kadar glukosa tiap 12 jam, bila
2 kali pemeriksaan dalam batas normal, pengukuran dihentikan.
BAB III
ASUHAN KEBIDANAN
Asuhan Kegawatdaruratan pada Bayi baru lahir dengan Hipoglikemia
A. DATA SUBYEKTIF
Usia kehamilan ibu saat melahirkan 36 minggu.
B. DATA OBYEKTIF
1. Bayi kecil, berat 2200 gram.
2. Bayi tampak jitteriness.
3. Bayi tampak sianosis.
4. Bayi tampak tremor.
5. Bayi tampak letargi.
6. Bayi malas menyusui.
7. Apnea.
8. Tangisan yang lemah.
9. Suhu tubuh bayi 35C.
10. Pernapasan cepat, frekuensi 70x/menit.
C. ANALISA
D. PENATALAKSANAAN
1. Memonitor dalam 3 hari pertama meliputi :
a. Memeriksa kadar glukosa saat bayi datang/umur 3 jam.
b. Mengulangi pemeriksaan setiap 6 jam selama 24 jam atau sampai
pemeriksaan glukosa normal dalam 2 kali pemeriksaan. Jika kadar
glukosa 45 mg/dl atau gejala positif, menangani hipoglikemia
dengan kolaborasi dokter. Jika pemeriksaan kadar glukosa baik, bayi
bisa dipulangkan setelah 3 hari penanganan hipoglikemia selesai.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hipoglikemia adalah masalah serius pada bayi baru lahir, karena
dapat menimbulkan kejang yang berakibat terjadinya hipoksi otak. Bila
tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan kerusakan pada susunan
saraf pusat bahkan sampai kematian.
B. SARAN
Sebagai tenaga kesehatan khususnya bidan harus mempelajari
beberapa masalah yang kegawatdaruratan yang terjadi pada bayi seperti
hipoglikemia, sehingga pada saat diterjunkan di lahan praktik mampu
untuk memberikan asuhan kegawatdaruratan hipoglikemia pada neonatal
dengan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Maryanti, Dwi, Sujianti, Tri Budiarti. 2011. Buku Ajar Neonatus, Bayi
Dan Balita. Jakarta : CV. Trans info media (TIM) hal 214-220