Anda di halaman 1dari 6

NUTRITION IN DEFICIENCY

NAME : DIFA DWI


ASTARI
CLASS : 2A
NIM : P17331115019

Marisa 25 tahun, seorang karyawati disebuah perusahaan Bank swasta,


mengeluh sering pusing, berkunang-kunang cepat lelah dan kurang
bersemangat sehingga mempengaruhinya dalam bekerja. Sejak satu
tahun terakhir Marisa merasa volume mens nya bertambah banyak.
Dalam 3 bulan mendatang Marisa akan segera menikah. Satu minggu
yang lalu diketahui Hb Marisa 10,8 gr/dL, TB = 165 cm, dan BB = 51 kg.
Marisa tidak suka minum susu, sering melupakan sarapan pagi, dan
jarang mengkonsumsi sayur dan buah . setiap hari Marisa selalu minum
kopi 4-5 gelas/hari.

1. Status gizi Marisa

BB : 51 kg

TB : 165 cm

BB 51
IMT : (TB)2 = ( 1,65 ) 2 = 18,7

Berdasarkan perhitungan IMT maka status gizi Marisa yaitu NORMAL


2. Faktor faktor yang mempengaruhi Anemia

Faktor-faktor yang mempengaruhi anemia adalah asupan zat gizi yang


kurang. Faktor lain yang berpengaruh terhadap kejadian anemia antara
lain faya hidup seperti merokok, meinum-minuman keras, kebiasaan
sarapan pagi, sosial ekonomi, demografi, pendidikan, jenis kelamin, umur,
wilayah, juga bahan makanan yang dikonsumsi . Pada kasus kali ini faktor
yang mempngaruhi anemia yaitu :

a. Sering melupakan sarapan pagi

Sarapan adalah kegiatan makan pada pagi hari yang dilakukan sebelum
aktivitas. Untuk orang-orang yang akan beraktivitas di pagi hari, sarapan
merupakan energi untuk aktivitas kegiatan sehari. Sarapan pagi
merupakan kegiatan yang paling penting dalam memenuhi kebutuhan
energi dan zat gizi dalam sehari, namun masih banyak orang-orang yang
melewatkan kebiasaan ini sehingga berdampak pada berkurangnya zat
besi dalam darah yang mengakibatkan anemia. Beberapa penelitian juga
menunjukan bahawa sarapan mempercepat metabolisme dan
mempersiapkan orang-orang yang akan beraktifitas agar menjalani hari
dengan baik.

b. Jarang mengkonsumsi buah dan sayur

Anemia dapat diakibatkan karena defisiensi asam folat. Asam folat atau
vitamin B9 merupakan zat gizi yang ditemukan terutama pada buah-
buahan sittrus dan sayuran berdaun hijau. Bila secara lama kurang
mengkonsumsi pangan jenis tersebut maka dapat mengalami defisiensi
asam folat. Ketidakmampuan menyerap asam folat dari pangan juga
dapat mengalami defisiensi asam folat. Kekurangan asam folat dapat
menyebabkan terjadinya anemia megaloblastik, yaitu sel darah merah
lebih besar dari normal dan memiliki nukleus yang belum terdefisiensi
secara sempurna. Karena client jarang mengkonsumsi buah-buahan maka
asupan vitamin C maka mengakibatkan client terkena anemia. Tubuh
memerlukan vitamin C untuk menghasilkan sel darah merah. Vitamin ini
juga membantu menyerap tubuh menyerap zat besi yang penting sebagai
pembangun biokade sel-sel darah merah. Selain itu, vitamin ini juga
berperan dalam penyerapan besi sebagai reducing agent yang mengubah
bentuk ferri menjadi ferro dan chelating agent yang mengikat zat besi
sehingga daya larut besi meningkat.

c. Banyak kehilangan darah

Pendarahan mengakibatkan tubuh kehilangan banyak sel darah merah.


Pendarahan ada 2 jens, yakni pendarahan eksternal (pendarahan yang
terjadi secara mendadak dan dalam jumlah yang banyak) dan pendarahan
kronis (pendarahan yang terjadi sedikit demi sedikit, tetapi berlangsung
terus menerus. Karena client mengaku pada saat menstruasi volume
darah yang dikeluarkan banyak maka client terkena anemia akibat
kehlangan banyak darah.

3. Faktor yang dipertimbangkan dalam menyusun menu

Faktor yang dipertimbangkan dalam menyusun menu untuk Marisa ini yaitu :

a. Kebutuhan energi
BMR : 655 + 9,6(BB) + 1,7(TB) 4,7(U)
655 + 9,6(51) + 1,7(165) 4,7(25)
655 + 489,6 + 280,5 117,5
: 1307
BEE : BMR x aktifitas fisi
1307 x 1,55
: 2025,85 kkal
Rentang toleransi 5% : 2025,85 x 5% = 101,29
(2127,14 1924,56)

b. Kebutuhan karbohidrat
2025,85
Kh : 4 x 65 % = 329,74

Rentang toleransi 5% : 239,74 x 5% = 16,46


(345,66 312,74)

c. Kebutuhan Protein
2025,85
Protein : 4 x 11 % = 55,7

Rentang toleransi 5% : 55,7 x 5% = 2,78


(58,48 52,92)

d. Kebutuhan Lemak
2025,85
Lemak : 9 x 24 % = 54,02

Rentang toleransi 5% : 54,02 x 5% = 2,7


(56,72 31,32)

4. Saran sebagai Ahli gizi untuk Diet Marisa

Saran untuk diet Marisa yang mengalami anemia yaitu harus diperhatikan konsumsi bahan
makanan seperti protein yang heme, bahan makanan yang mengandung zat besi, sayuran
yang berdaun hijau dan buah-buah yang mengandung vitamin C agar zat besi yang
dikonsumsi dapat terserap dengan optimal untuk meingkatkan kadar Hb daalam tubuh client.
Konsumsi kopi juga harus dikurangi karena kopi mengandung kafein, karena kafein dapat
menghambat abosrpsi zat gizi dalam tubuh.
5. Menu sehari

a. Standar menu sehari

b. Distribusi bahan makanan sehari


6. Referensi

Eojurnal.litbang.depkes.go.id/indeks.php.bpk/artocle/download/219/2014
Simtakp.uui.ac.id/cockti/SABRINA.SKRIPSI_sabrina.pdf

Anda mungkin juga menyukai