Anda di halaman 1dari 9

DEFINISI REGULATOR

Regulator adalah rangkaian regulasi atau pengatur tegangan keluaran dari sebuah catu daya agar
efek darinaik atau turunnya tegangan jala-jala tidak mempengaruhi tegangan catu daya sehingga
menjadi stabil.

Rangkaian penyearah sudah cukup bagus jika tegangan ripple -nya kecil, tetapi ada masalah
stabilitas. Jika tegangan PLN naik/turun, maka tegangan outputnya juga akan naik/turun. Seperti
rangkaian penyearah di atas, jika arus semakin besar ternyata tegangan dc keluarannya juga ikut
turun. Untuk beberapa aplikasi perubahan tegangan ini cukup mengganggu, sehingga diperlukan
komponen aktif yang dapat meregulasi tegangan keluaran ini menjadi stabil.

Perlunya Regulator

Ada beberapa alasan yang mungkin diperlukannya sebuah regulator....

1. Fluktuasi tegangan jala-jala

2. Perubahan tegangan akibat beban (loading)

3. Perlu pembatasan arus dan tegangan untuk keperluan tertentu

Ada 4 jenis regulator :

1. Regulator dengan Zener

2. Regulator Zener Follower

3. Regulator dengan op-amp

4. Regulator dengan IC (Integrated Circuit)

1. Regulator Dengan Zener


Rangkaian regulator yang paling sederhana, zener bekerja pada
daerah breakdown sehingga menghasilkan tegangan output yang
sama dengan tegangan zener atau :

Vout = Vz

Namun, rangkaian ini hanya bermanfaat jika arus beban tidak lebih
dari 50mA.

2. Regulator Zener Follower

Regulator ini pada dasarnya adalah regulator zener yang


dikonfigurasikan dengan sebuah transistor NPN untuk
menghasilkan arus yang cukup besar. V BE adalah
tegangan base-emitor dari transistor Q1 yang besarnya
antara 0.2 - 0.7 volt bergantung pada jenis transistor yang
digunakan. Dengan mengabaikan arus I B yang mengalir
pada base transistor, dapat dihitung besar tahanan R2 yang
diperlukan adalah :

Iz adalah arus minimum yang diperlukan oleh dioda zener


untuk mencapai tegangan breakdown zener tersebut.
Besar arus ini dapat diketahui dari datasheet yang
besarnya lebih kurang 20 mA

Jika diperlukan catu arus yang lebih besar, tentu perhitungan arus base I B pada rangkaian di atas
tidak bisa diabaikan lagi. Seperti yang diketahui, besar arus I C akan berbanding lurus terhadap
arus I B atau dirumskan dengan :

IC = IB .
Untuk keperluan itu, transistor Q1 yang dipakai bisa diganti dengan tansistor darlington yang
biasanya memiliki nilai b yang cukup besar. Dengan transistor darlington , arus base yang kecil
bisa menghasilkan arus Ic yang lebih besar
3. Regulator Op-Amp

Teknik regulasi yang lebih baik lagi adalah


dengan menggunakan Op-Amp untuk men-
drive transistor Q. Dioda zener di sini tidak
langsung memberi umpan ke transistor Q,
tetapi sebagai tegangan referensi bagi Op-
Amp IC1. Umpan balik pada pin negatif Op-
amp adalah cuplikan dari tegangan keluar
regulator, yaitu :

V in(-) = (R2/(R1+R2)) V out

Jika tegangan keluar V out menaik, tegangan


V in(-) juga akan menaik sampai tegangan ini
sama dengan tegangan referensi Vz.
Demikian sebaliknya jika tegangan keluar V
out menurun, misalnya karena suplai arus ke
beban meningkat, Op-amp akan menjaga
kestabilan di titik referensi V z dengan
memberi arus IB ke transistor Q1 sehingga
pada setiap saat Op-amp menjaga kestabilan:

V in(-) = V z

Dengan mengabaikan tegangan VBE transistor Q1 dan mensubsitusi rumus, diperoleh hubungan
matematis :

V out = ( (R1+R2)/R2) V z

Pada rangkaian ini tegangan output dapat diatur dengan mengatur besar R1 dan R2.

4. Regulator IC (Integrated Circuit)


Sekarang mestinya tidak
perlu susah payah lagi
mencari op-amp,
transistor dan komponen
lainnya untuk
merealisasikan
rangkaian regulator
seperti di atas karena
rangkaian semacam ini
sudah dikemas menjadi
satu IC regulator
tegangan tetap. Saat ini
sudah banyak dikenal
komponen seri 78XX
sebagai regulator
tegangan tetap positif
dan seri 79XX yang
merupakan regulator
untuk tegangan tetap
negatif.

Bahkan komponen ini biasanya sudah dilengkapi dengan pembatas arus ( current limiter ) dan
juga pembatas suhu ( thermal shutdown ). Komponen ini hanya tiga pin dan dengan menambah
beberapa komponen saja sudah dapat menjadi rangkaian catu daya yang ter-regulasi dengan baik.

Misalnya 7805 adalah regulator untuk mendapat tegangan 5 volt, 7812 regulator tegangan 12
volt dan seterusnya, sedangkan seri 79XX misalnya adalah 7905 dan 7912 yang berturut-turut
adalah regulator tegangan negatif 5 dan 12 volt.

Fungsi utama dari regulator adalah untuk mengurangi gas bertekanan


tinggi dalam garis silinder atau proses ke tingkat, lebih rendah digunakan
saat berpindah dari silinder ke peralatan hilir

Fungsi regulator pada kendaraan


Fungsi regulator : mengatur agar altenator berhenti mengisi accu bila accu sudah penuh dan
mengisi kembali begitu tegangan pada accu menurun.

Regulator
Regulator adalah peralatan yang sangat penting saat menyelam, dimana regulator
berfungsi sebagai penyalur udara dari tangki. Regulator juga merupakan peralatan
keamanan Anda.

Rregulator digunakan untuk mengurangi tekanan udara tinggi dari tangki udara hingga
level tekanan yang aman dan nyaman untuk dihirup para penyelam.

Belakangan ini, regulator didesain dengan 1 selang dan tekanan dari tangki dikurangi
denga 2 tingkatan/ stage. STAGE Pertama mengurangi tekanan hingga 10bar, dan
STAGE Kedua menyalurkan udara menuju penyelam.

Regulator tregangan adalah bagian power supply yang berfungsi untuk memberikan stabilitas
output pada suatu power supply. Output tegangan DC dari penyearah tanpa regulator mempunyai
kecenderungan berubah harganya saat dioperasikan. Adanya perubahan pada masukan AC dan
variasi beban merupakan penyebab utama terjadinya ketidakstabilan pada power supply. Pada
sebagian peralatan elektronika, terjadinya perubahan catu daya akan berakibat cukup serius.
Untuk mendapatkan pencatu daya yang stabil diperlukan regulator tegangan. Regulator tegangan
untuk suatu power supply paling sederhana adalah menggunakan dioda zener. Rangkaian dasar
penggunaan dioda zener sebagai regulator tegangan dapat dilihat pada gambar rangkaian
dibawah. Regulator Tegangan Pada Power Supply regulator tegangan,regulator tegangan
zener,regulator zener,teori regulator,fungsi regulator,rangkaian regulator,skema
regulator,regulator power supply,membuat regulator,dasar regulator,rangkaian regulator
zener,teori regulator tegangan,contoh regulator tegangan Rangkaian pencatu daya (power supply)
dengan regulator diode zener pada gambar rangkaian diatas, merupakan contoh sederhana cara
pemasangan regulator tegangan dengan dioda zener. Diode zener dipasang paralel atau shunt
dengan L dan R . Regulator ini hanya memerlukan sebuah diode zener terhubung seri dengan
resistor RS . Perhatikan bahwa diode zener dipasang dalam posisi reverse bias. Dengan cara
pemasangan ini, diode zener hanya akan berkonduksi saat tegangan reverse bias mencapai
tegangan breakdown dioda zener. Penyearah berupa rangkaian diode tipe jembatan (bridge)
dengan proses penyaringan atau filter berupa filter-RC. Resistor seri pada rangkaian ini berfungsi
ganda. Pertama, resistor ini menghubungkan C1 dan C2 sebagai rangkaian filter. Kedua, resistor
ini berfungsi sebagai resistor seri untuk regulator tegangan (dioda zener). Diode zener yang
dipasang dapat dengan sembarang dioda zener dengan tegangan breakdown misal dioda zener 9
volt. Tegangan output transformer harus lebih tinggi dari tegangan breakdown dioda zener,
misalnya untuk penggunaan dioda zener 9 volt maka gunakan output transformer 12 volt.
Tegangan breakdown dioda zener biasanya tertulis pada body dari dioda tersebut.

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/regulator-tegangan/


Copyright Elektronika Dasar

Home Rangkaian Elektronika Regulator Aerator Aquarium

Regulator Aerator Aquarium

Bagi penggemar ikan hias tentu sudah familiar dengan Aerator Aquarium (pump
Aquarium), yaitu pompa listrik yang dipasang untuk menghasilkan gelembung
udara yang disalurkan melalui pipa (selang plastik) sebagai sumber oksigen air
pada sebuah akuarium.

Beberapa ikan hias akan lemas bahkan bisa mati jika tidak diberi udara seperti ini.
Para pecinta ikan hias akuarium biasanya memasang dua aerator aquarium sebagai
cadangan ketika listrik mati. Sumber tegangan yang digunakan biasanya berupa
rechargeable battery (battery yang dapat di isi ulang). Lamanya battery untuk men-
supply pompa ini tergantung dari kapasitas battery dalam AH (Ampere Hour).

Pada posting ini saya akan membahas salah satu kasus yang dialami sahabat saya
mengenai pompa akuarium yang di-supply Accu (aki). Berikut data-datanya:
1. Aerator aquarium dapat bekerja dengan dengan 1 atau 2 buah battery 1,5
VDC

2. Aki (Accumulator) bekas Emergency Lamp dengan kapasitas 6V/ 4,5AH

Regulator Tegangan DC
Regulator tegangan dalam perangkat dan rangkaian elektronika sangatlah penting,
karena hal ini sangat mempengaruhi kinerja dan stabilitas dari suatu perangkat
yang ada. Apabila suatu perangkat tidak dilengkapi suatu komponen yang
mendukung untuk regulasi catu daya maka tidak heran apabila suatu perangkat
tersebut tidak akan bertahan lama, meskipun pada saat awal pembuatan perangkat
tersebut terlihat normal.

Regulator selain bertugas untuk mengatur tegangan memiliki fungsi khas yaitu
untuk menjaga kestabilan level tegangan dari suatu catu daya yang digunakan,
sehingga dengan suatu pembebanan tertentu maka hasil keluaran dari suatu
regulator tegangan akan lebih stabil dan mempertahankan level tegangan tersebut
sesuai dengan batasan level tegangan pada tiap regulator sampai batas maksimum
arus yang mampu diberikan oleh keluaran dari suatu regulator tegangan tersebut.
sehingga tidak heran apabila suatu perangkat yang telah dilengkapi regulator
tegangan, keluaran masih tetap turun dibawah batas level tegangan tersebut
karena telah melampaui batasan arus listrik yang mampu diberikan oleh suatu
regulator tegangan akibatnya pada komponen regulator tegangan terjadi panas
yang berlebihan (overheat) yang berakibat merusak regulator tegangan itu sendiri
apabila digunakan dalam waktu yang lama. Biasanya untuk mengantisipasi
penurunan tegangan akibat arus listrik yang dibebankan melebihi dari batasan
kemampuan regulator dapat ditambahkan suatu transistor sebagai penguat arus
dengan catatan bahwa arus dari sumber yang masuk ke regulator harus lebih besar
dari batasan arus maksimum regulator tegangan itu sendiri.

Pada regulator tegangan biasanya dibedakan menjadi 2, yaitu regulator tetap dan
regulator yang dapat diubah-ubah. Regulator tegangan tetap biasanya nilai level
tegangan yang diregulasikan sudah tertera sesuai kode komponen tersebut misal
78xx dimana 'xx' tersebut merupakan kode tegangan yang mampu diregulasikan
normal, bila menginginkan 5 volt maka kode 'xx' tersebut adalah 05 sehingga kode
tersebut adalah 7805. Untuk regulator yang dapat diubah-ubah nilai level tegangan
yang akan diregulasikan dapat diatur melalui mengatur nilai tahanan yang
terpasang pada komponen regulator tersebut dan biasanya digunakan
potensiometer untuk mengaturnya.

Fungsi regulator oksigen


Kali ini mau bahas fungsi oxigen regulator, nah maksudnya apa sih fungsi oksigen regulator?
Mari kita bahas pengertian dan definisi oxigen regulator. Oxygen Regulator atau disebut juga
regulator tabung oksigen atau kadang disebut juga sebagai O2 Gas Pressure Regulator adalah
alat pengaturan yang dipasang pada katup dan pada sumber oksigen (Oxgen) untuk disalurkan ke
pasien, Oxygen Regulator diperlukan untuk pengaturan keluarnya oksigen sesuai dengan
kebutuhan dari masing masing pemakai. Setiap kebutuhan masing masing pemakaian atau pasien
adalah berbeda, oleh karena itu Oxgen Regulator sangat diperlukan untuk pengaturan agar aman
untuk oksigen yang masuk ke dalam pernafasan. Biasanya sangat dibutuhkan oleh pasien yang
mengalamin masalah dengan pernafasan, sehingga harus mengunakan bantuan oksigen. Alat ini
digunakan bersama sama dengan oksigen sebagai alat untuk mengatur volume oksigen ke
pemakai atau pasien. Umumnya satuan yang digunakan adalah L/menit.

Sangat umum dan jamak setiap rumah sakit menyediakan Oxygen Regulator, tapi kadang juga
tersedia didalam rumah untuk pengobatan bagi yang membutuhkan nya tanpa harus rawat di
rumah sakit atau hospital. Untuk informasi lebih lanjut tentang pemakaian oxygen regulator
hubungin dokter anda. Kami hanya menyediakan penjualan tanpa konsultasi kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai