Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 14 Palangka Raya


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII/ Dua
Materi Pokok : Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear
Satu Variabel
Sub Materi : Pertidaksamaan Liniear Satu Variabel
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (3 JP)
Pertemuan/ Tanggal : 1 (satu)/ Maret 2016

A. Kompetensi Inti
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
.
1 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran 1.1.1 Merasa bersyukur terhadap karunia
agama yang dianutnya. Tuhan atas kesempatan mempelajari
kegunaan Matematika dalam
kehidupan sehari-hari melalui
Himpunan.
2. 2.1 Menunjukan sikap logis, teliti, rasa 2.2.1 bertanggung jawab dalam
ingin tahu dan bertanggung jawab. menyelesaikan tugas yang diberikan
3. 3.3 Menyelesaikan persamaan dan 3.3.2 Menemukan konsep pertidaksamaan
pertidaksamaan linear satu variabel linear satu variabel
3.3.2.1 Menyelesaikan pertidaksamaan
4.3 Membuat dan menyelesaikan linear satu variabel
4. model matematika dari masalah 4.3.2 Membuat dan menyelesaikan model
yang nyata yang berkaitan dengan matematika dari masalah yang nyata
persamaan dan pertidaksamaan yang berkaitan dengan
linear satu variabel pertidaksamaan linear satu variabel
C. Materi Pembelajaran
1. Menemukan Konsep Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Dalam kehidupan sehari-hari ,tentu kalian pernah mennjumpai atau menemukan kalimat-
kalimat seperti berikut.
a.Berat badan Asti lebih dari 52 kg.
b.Tinggi kendaraan yang bisa lewat adalah kurang dari 3 meter.
c.Salah satu syarat menjadi anggota TNI adalah tinggi badannya tidak kurang dari 165
cm.
d. Sebuah bus dapat mengangkut tidak lebih dari 55 orang.
Bagaimana menyatakan kalimat-kalimat tersebut dalam bentuk kalimat matematika?Untuk
menyelesaikan permasalahan diatas, ubahlah menjadi model matematika seperti berikut.
a. Misalkan a adalah berat badan Asti,ubah kata "lebih dari" kedalam simbol matematika
yaitu > , maka model matematikanya adalah a > 52.
b. Misalkan c adalah tinggi kendaraan,ubah kata "kurang dari" kedalam simbol
matematika yaitu < , maka model matematikanya adalah c < 3.
c. Misalkan x adalah tinggi badan TNI,ubah kata "tidak kurang dari" kedalam simbol
matematika yaitu , maka model matematikanya adalah x 165.

d. Misalkan x adalah banyak orang,ubah kata "tidak lebih dari" kedalam simbol
matematika yaitu , maka model matematikanya adalah x 55.

Dari alternatif pemecahan masalah diatas kita temukan hal-hal berikut.

1. Empat model matematika tersebut menggunakan simbol < , , >, dan yang
merupakan tanda ketidaksamaan.Pembacaan simbol-simbol ini adalah:

< : kurang dari

: kurang dari atau sama dengan


> : lebih dari
: lebih dari atau sama dengan
2. Model matematika yang dibentuk masing-masing memiliki satu variabel.
3. Pangkat masing-masing variabelnya adalah 1.

2. Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel

Dari bentuk-bentuk berikut ,tentukan ysng merupakan pertidaksamaan linear satu variabel!

a. x-3< 5

Pertidaksamaan x-3< 5 mempunyai satu variabel, yaitu x dan berpangkat 1, sehingga


x-3< 5 merupakan pertidaksamaan linear satu variabel.

b. a 1-2b

Pertidaksamaan a 1-2b mempunyai dua variabel, yaitu a dan b yang masing-masing


berpangkat 1, Dengan demikian a 1-2b bukan merupakan pertidaksamaan linear satu
variabel.

c. x2 3x 4

Pertidaksamaan x2 3x 4mempunyai variabel yaitu x dan x2, maka x2 3x 4


bukan merupakan pertidaksamaan linear satu variabel.

3. Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah yang nyata yang berkaitan
dengan pertidaksamaan linear satu variabel

Contoh Soal

Suatu model kerangka balok terbuat dari kawat dengan ukuran panjang (x+5)cm,
lebar (x-2)cm,dan tinggi x cm.

a.Tentukan model matematika dari persamaan panjang kawat yang diperlukan dalam x!
b.Jika panjang kawat yang digunakan seluruhnya tidak lebih dari 132 cm,tentukan
ukuran maksimum balok tersebut!

Alternatif Penyelesaian
Diketahui :
- Memisalkan panjang kawat yang diperlukan = K
- Maka model matematikannya adalah :
K = 4p + 4l + 4t
K = 4(x+5) + 4(x-2) + 4(x)
K = 4x + 20 + 4x - 8 + 4x
K = 4x + 4x + 4x + 20 - 8
K = 12x + 12
- Panjang kawat tidak lebih dari 132 cm , dapat ditulis dengan :
K = 12x + 12 132 cm.
Ditanya :
a. Berapakah panjang kawat yang diperlukan dalam x ?
b. Jika panjang seluruhnya tidak lebih dari 132 cm ,berapakah ukuran maksimum
baloknya?
Penyelesaian:
a. Untuk menentukan panjang kawat yang diperlukan dalam x yaitu :

12 x + 12 132

12x + 12-12 132-12

12 x 120

1 1
12x 120
12 12

x 10

Jadi , panjang kawat yang diperlukan dalam x adalah x 10 cm.

b. Nilai maksimum kawat = 10 cm , sehingga diperoleh:

p = (x+5) cm = 10 + 5 = 15 cm

l = (x-2)cm = 10 2 = 8 cm

t = x cm = 10 cm

Jadi , ukuran maksimum balok adalah (15x8x10)cm.


D. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran

Model : Kooperatif Tipe STAD

Metode : Ceramah, penugasan, tanya jawab dan diskusi kelompok

Pendekatan : Pendekatan Saintifik

E. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
Media : Buku bacaan
Alat/bahan : Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
Sumber :---2013. Matematika untuk SMP/MTs. Jakarta:kemdikbud
:---2013.Buku pengayaan Star SMP/Mts.Solo:Putra kertonatan

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua Mengkondisikan kelas untuk memulai 10 menit
n pembelajaran dengan mengucapkan salam
terlebih dahulu, berdoa dan mengecek kehadiran
peserta didik.
Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin
tahu peserta didik diajak untuk mengingat
kembali materi sebelumnya telah dipelajari
yaitu Persamaan linear satu variabel
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai
Guru memotivasi peserta didik dengan
memberikan manfaat mempelajari materi
Pertidaksamaan linear satu variabel karena
dengan mempelajarinya dapat mengasah logika
serta mampu melakukan analisis terhadap suatu
kejadian dalam kehidupan kedalam bentuk
model matematika .
Kegiatan Langkah-langkah pembelajaran Scientific : 80 menit
Inti Mengamati
Peserta didik mendengarkan dan
memperhatikan penjelasan materi secara
singkat yang disampaikan guru , kemudian
Peserta didik diajak untuk mengamati masalah
pada buku siswa halaman 29.
Menanya
Guru mendorong kreativitas peserta didik untuk
menanyakan beberapa masalah berdasarkan
hasil pengamatan pada masalah yang diberikan,
misal: bagaimana cara menyatakan kalimat-
kalimat tersebut kedalam bentuk model
matematika?
Guru mengelompokkan peserta didik menjadi
beberapa kelompok terdiri dari 4 atau 5 orang
peserta didik secara heterogen.
Eksperimen/explore
Peserta Didik mendapat Lembar Kerja Peserta
didik (LKPD) dalam setiap kelompok.
Guru Menyampaikan beberapa hal yang perlu
dilakukan peserta didik selama mengikuti proses
pembelajaran.
Peserta didik diminta bekerja kelompok untuk
mendiskusikan masalah yang diberikan.
Peserta didik mencatat semua informasi yang
diperoleh ketika mengamati maupun
mengerjakan tugas latihan.
Mengasosiasi
Peserta didik secara berkelompok membahas
masalah yang diberikan.
Guru memberikan arahan kepada
peserta didik/kelompok yang mengalami
kesulitan serta guru melakukan penilaian
aktivitas peserta didik di kelas.
Mengkomunikasikan
Guru meminta setiap kelompok (perwakilan
saja) untuk menyajikan jawaban/hasil diskusi
ke depan kelas.
Guru memimpin jalannya diskusi dengan
meminta tanggapan/sanggahan dari peserta
didik dari kelompok lain terhadap jawaban/hasil
diskusi temannya.
Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya mengenai materi yang baru
saja diselesaikan.
Guru memberikan penghargaan kepada satu
kelompok yang memiliki jawaban yang paling
tepat berupa Pujian.
Guru menghimbau peserta didik untuk
mengumpulkan LKPD yang telah dikerjakan.
Penutup Peserta didik diminta untuk menyimpulkan 30 menit
materi yang telah dipelajari dibantu oleh guru.
Guru memberikan tes individu sebagai uji
pemahaman mengenai materi yang telah
diberikan.
Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) dari
buku PR Peserta didik dan dikumpulkan pada
pertemuan selanjutnya.
Menginformasikan kepada peserta didik bahwa
pada pertemuan selanjutnya akan membahas
tentang aritmetika sosial.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar dan
memimpin doa sebagai akhir pembelajaran.

G. Penilaian

1. Pengamatan Sikap

Teknik penilaian : Observasi


Bentuk Instrumen : Jurnal perkembangan sikap
(Spiritual Dan sosial)
Instrumen : (Lampiran 1)

2. Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes Individu
Bentuk Instrumen : Uraian
Kisi-kisi :
Nomor
Jumlah Butir
No Indikator Butir Instrume
Soal n
1. Memahami konsep Pertidaksamaan 4 1
Linear satu variabel
2. Menyelesaikan pertidaksamaan linear 3 2
satu variabel
JUMLAH 7 2

Instrumen : ( Lampiran 2)

Petunjuk ( rubrik) penskoran dan penentuan nilai : (Lampiran 3)

Lembar Nilai Tes Harian (Tes Tertulis) : (Lampiran 4)

Lembar Nilai Harian (Tugas) : (Lampiran 5)

3. Keterampilan
Teknik Penilaian : Kegiatan Kelompok

Bentuk Instrumen : Lembar Kegiatan Peserta Didik


(LKPD)

Kisi-kisi :

Nomor Butir
No Indikator
Instrumen
1. Memahami konsep Pertidaksamaan Linear 1
Dua Variabel
JUMLAH 1
Instrumen : (Lampiran 6)

Petunjuk ( rubrik) penskoran dan penentuan nilai : (Lampiran 7)

Pengolahan nilai keterampilan : (Lampiran 8)

Palangka Raya, Maret 2016


Praktikan,

Ayuni Reka Hapsari


ACA 112 074
Menyetujui,

Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Dra.Syahrianah Syahran, M. Pd Sumiatie, S.Pd


NIP. 19541122 198303 2 001 NIP. 19710707 201406 2 002

Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 14 Palangka Raya

Retno Aprilina Leti,M.Pd


NIP. 19700224 199512 2 003
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENGAMATAN SIKAP

( OBSERVASI )

Jurnal Perkembangan Sikap ( Spiritual Dan Sosial )


Nama Sekolah : SMP Negeri 14 Palangka Raya
Kelas/Semester : VII/2
Tahun Pelajaran : 2015/2016

No Tanggal Nama Siswa Catatan Butir Keterangan


Perilaku Sikap

LAMPIRAN 2
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
TES INDIVIDU

Petunjuk :

Kerjakan soal berikut secara individu, tidak boleh menyontek dan tidak boleh kerjasama.

Nama :

Kelas :

Alokasi waktu : 20 menit

Soal

1. Ubahlah masalah-masalah berikut kedalam bentuk pertidaksamaan linear satu variabel :

a. Sebuah bus dapat mengangkut tidak kurang dari 60 penumpang

b. Jarak rumah Ela dan Fajar kesekolah tidak lebih dari seratus meter.

c. Berat badan hafis lebih dari 30 kg.

d. Tinggi kendaraan yang bisa lewat adalah kurang dari 3 meter

2. Dari bentuk-bentuk berikut , manakah yang merupakan pertidaksamaan linear satu


variabel? jelaskan jawaban kalian

a. x + y < 8

b. x - 4 > 5

c. x2 - 4x > 5

LAMPIRAN 3

PETUNJUK ( RUBRIK) PENSKORAN DAN PENENTUAN NILAI


No
Jawaban Skor
.

1. a. Memisalkan b adalah kapasitas penumpang di 10


Bus,maka model matematikanya adalah b 60.
b. Memisalkan j adalah jarak rumah Ela dan Fajar , 10
maka model matematikanya adalah j 100.
c. Memisalkan h adalah berat badan , maka model 10
matematikanya adalah h > 30
d. Memisalkan k adalah tinggi kendaraan , maka 10
model matematikanya adalah k < 3
2. a. Pertidaksamaan x + y < 8 bukan merupakan suatu 20
pertidaksamaan linear satu variabel, karena
mempunyai dua variabel, yaitu x dan y yang masing-
masing berpangkat 1.
b. Pertidaksamaan x - 4 < 8 merupakan
pertidaksamaan linear dua variabel , karena 20

mempunyai satu variabel yaitu x dan berpangkat 1.


c.Pertidaksamaan x2 - 4x > 5 bukan merupakan suatu
pertidaksamaan linear satu variabel , karena
mempunyai variabel yaitu x dan x2 salah satunya 20
berpangkat dua.
Skor Maksimum 100

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0-100, dengan pedoman sebagai berikut:

Pedoman Penskoran

Perolehan skor
Nilai Akhir Nilai Akhir = 100
Total Skor Max

LAMPIRAN 4
Lembar Nilai Ulangan Harian (Tes Tertulis)
No Nama PH-1 PH-2 PH-3 PH-4 PH-5 Jumlah Rata- 60%
Siswa Kompetensi Dasar
3.8 3.9 3.10 3.11 3.13
1
2
3

LAMPIRAN 5
Lembar Nilai Harian (Tugas)
Nama PH-1 PH-2 PH-3 PH-4 PH-5 Jumlah Rata- 40%
Kompetensi Dasar
Siswa rata
3.8 3.9 3.10 3.11 3.13
1
2
3

LAMPIRAN 6

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Alokasi waktu : 30 menit
Sub Materi : Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Kelas :
Nama :1. ............................................
2. ............................................
3. ...........................................
4. ...........................................
5. ...........................................

Tujuan :
Siswa dapat menemukan konsep Pertidaksamaan linier satu variabel dan menyelesaikan
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Petunjuk :
Berdoalah sebelum mengerjakan soal
Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan
Pahami masalah berikut, untuk menemukan konsep pertidaksamaan linier satu variabel
ubahlah permasalahan dibawah ini dalam bentuk model matematika pertidaksamaan

Soal

Mobil Box mengangkut muatan tidak lebih dari 2.000 kg.Berat sopir dan kernetnya adalah
150 kg.Mobil Box itu akan mengangkut beberapa kotak barang.Tiap kotak beratnya 50 kg.
a. Berapa Paling banyak kotak yang diangkut dalam sekali pengangkutan?
b. Jika mobil box akan mengangkut 350 kotak, paling sedikit berapa kali pengangkutan
kotak itu akan terangkat semuanya?

LAMPIRAN 7
PETUNJUK ( RUBRIK) PENSKORAN DAN PENENTUAN NILAI
NO Jawaban Skor

1 Diketahui :
- misalkan : X adalah banyak kotak yang dapat diangkut dalam mobil box.
- model matematikanya dari permasalahan tersebut adalah : 10
50x + 150 2.000
Ditanya :
a. Berapa Paling banyak kotak yang diangkut dalam sekali pengangkutan?
b. Jika mobil box akan mengangkut 350 kotak, paling sedikit berapa kali 10
pengangkutan kotak itu akan terangkat semuanya?
Penyelesaian:
a. untuk menentukan berapa paling banyak kotak yang dapat diangkut,
maka terlebih dahulu harus membuat model pertidaksamaannya.
Pertidaksamaannya adalah sebagai berikut :
50x + 150 2.000

50x + 150 - 150 2.000 150


50
50x 1.850

1 1
50 50x 50 1.850

x 37

jadi, kotak yang dapat diangkut dalam sekali pengangkutan paling 10


banyak adalah 37 kotak.
b. jika mobil box akan mengangkut 350 kotak, maka paling sedikit butuh :
350 37 = 9,45( dibulatkan menjadi 10) 10
jadi, paling sedikit kotak itu terangkut semuanya adalah 10 kali
pengangkutan. 10
Skor maksimum 100
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0-100, dengan pedoman sebagai berikut:

Pedoman Penskoran

Perolehan skor
Nilai Akhir Nilai Akhir = 100
Total Skor Max

LAMPIRAN 8
Pengolahan nilai keterampilan
Nama :
Mata Pelajaran :
KD Kinerja Kinerja Proyek Portofolio Skor
Proses Produk Akhir
4.8
4.9
4.10
4.11
4.14
Nilai Akhir Semester
Pembulatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Oleh
AYUNI REKA HAPSARI
ACA 112 074

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2016

Anda mungkin juga menyukai