salah satu mata kuliah yang ditempuh oleh anak PPA, termasuk Saya, di PPA pada caturwulan ke 4. Pada awalnya Saya tidak terlalu memahami apapun mengenai mata kuliah ini. Dan diawal mulai kuliah mengenai Sistem Perilaku Organisasi ini, Saya kira akan menjadi pelajaran yang berat karena ini menyangkut hafalan. Namun di luar dugaan, ternyata belajar pelajaran Sistem Perilaku Organisasi ini tidak terlalu sulit, ini dikarenakan semua pelajarannya menyangkut permasalahan kita di dalam organisasi di dunia nyata. Pelajaran ini memudahkan kita, terutama Saya, untuk bisa berkontribusi di dalam organisasi seperti di dalam kelas di PPA. Pelajaran ini sangat membantu peserta didik untuk bisa berkembang di dalam organisasi dan lebih memahami apa saja kendala dan peristiwa mendalam apa saya yang terjadi di dalam organisasi.
Dengan mempelajari Sistem Perilaku Organisasi ini banyak hal
yang dapat Saya pahami, seperti jika ingin berada di organisasi, hendaknya kita menerapkan Teori Y, dimana lebih bersifat positif mengenai pegawai seperti pegawai yang cerdas, kreativitas, dan lebih bertanggung jawab. Dan misalnya sebagai manajer kita harus mempunyai keterampilan yang efektif seperti menentukan tujuan dan sasaran, mendorong partisipasi, memiliki keahlian dan dapat mengatur secara baik. Selain itu di dalam tempat kerja kita harus memiliki etika dan prinsip moral. Di dalam dunia kerja juga terdapat keragaman, jadi kita harus dapat mengatur keragaman tersebut secara baik.
Dengan mempelajari SPO, saya lebih dapat mengatasi masalah
keberagaman. Selain itu di dalam organisasi juga terdapat budaya budaya organisasi. Kita juga harus mengelola budaya ini secara baik. Karena belajar SPO, saya juga lebih dapat memahami mengenai konsep diri, harga diri, dan lain sebagainya. Selain itu saya juga lebih dapat mengendalikan emosi di dalam tempat kerja, seperti yang dikeetahui emosi ada yang positif dan negatif. Di dalam organisasi juga terkadang dapat terjadi pertentangan. Saya juga pernah merasakannya, namun setelah mempelajari SPO, saya lebib mengerti bagaimana cara mengatasi masalah pertentangan nilai intrapersonal, antarpersonal, maupun individu-organisasi. Selain itu saya juga mendapat gambaran bahwa bisa saja terjadi pertentangan antara keluarga dan pekerjaan yang kita teladani. Untuk bisa mengatasinya kita harus profesional dan mengetahui mana yang harus lebih di prioritaskan. Dan saya juga memahami faktor apa saja yang dapay mempengaruhi tingkat kepuasan kerja saya. Dengan mengetahuinya saya dapat mengelola agar lebih giat sehingga perkerjaan yang saya hasilkan memuaskan. Dengan mendalami SPO saya juga lebib mengerti mengenai motivasi, harapan, presepsi, dan lain sebagainya. Selain itu jika berperan sebagai manajer, saya juga sudah memahami bagaimana cara memotivasi nanti para karyawan saya melalui rancangan kerja. Hal yang terpenting adalah kita harus mengetahui tujuan dari pembelajaran dan hasil kinerja yang kita lakukan.
Selain itu di dalam organisasi dibutuhkan kerjasama, kerjasama
ini sendiri dibagi atas berbagai tim seperti tim saran, tim produksi, tim proyek, dan tim aksi. Selain itu saya juga telah memahami bagaimana cara melakukan kerjasama tim yang bagus, dan menghindari faktor apa saja yang bisa menggagalkan kerjasama tim. Selain kerjasama, kepercayaan di dalam suatu tim sangat dibutuhkan. Karena kepercayaan sangat dibutuhkan, saya dapat memahami bagaimana cara membangun kepercayaan dengan mempelajari SPO ini, yaitu dengan mengkomunikasikan, mendukung, respect, dan lain sebagainya. Selain itu di dalam organisasi pasti memerlukan pembuatan keputusan. Dengan mempelajari SPO ini saya lebih dapat memahami bagaimana cara membuat keputusan yang baik dan bener serta efektif dan efisien. Hal pertama sebelum membuat keputusan tentu saja kita harus menentukan masalah apa yang terjadi, lalu mengumpulkan solusi yang memungkinkan, menseleksi solusi tersebut, lalu mengimplementasi dan evaluasi solusi yang telah kita seleksi, dab pada akhirnya barulah kita menyimpulkan modek rasionalnya.
Di dalam organisasi juga pasti terdapat dan terjadi banyak
konflik. Dengan mempelajari mata kuliah ini saya dapat mengetahui apa itu konflik lebih dalam, kemudian bagaimana cara mengendalikan konflik menjadi suatu hal yang positif dan tidak merugikan orang sekitar. Selain itu kita harus mengetahui tipe tipe dari konflik jika ingin mengatasi konflik dengan baik dan benar.
Di dalam kelompok juga diperlukan komunikasi yang baik.
Komunikasi di era sekarang berbeda dengan zaman dahulu. Jadi untuk dapat bisa berkomunikasi dengan baik kita harus mengetahui perkembangan komunikasi di era digital. Karena telah mempelajari SPO, saya telah dapat mengaplikaskan cara mengkomunikasi yang baik di dalam kelompok, dan saya juga dapat apa saja yang dapat menghindari hambatan dalam komunikasi kelompok. Selain itu komunikasi antara wanita dan pria berbeda, dengan mempelajari SPO saya dapat mengetahui bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan lawan jenis. Karena seperti kita ketahui wanita dan pria memiliki pandangan yang berbeda. Di dalam pelajaran ini juga mengajarkan saya mengenaik kepemimpinan. Dengan ini saya dapat mengerti bahwa jika ingin menjadi manajer atau atasan yang baik adalah lebih baik bisa mengelola dibandingkan hanya bisa memimpin. Jadi sebagai atasan kita harus dapat bisa mengelola suatu organisasi dengan baik jika ingin berhasil dan sukses bersama.
Selama mendapat pelajaran ini saya semakin bisa menjadi
individu yang secara bertahap dapat berkembang menjadi kearah yang lebih baik. Dulu jauh sebelum saya mempelajari pelajaran ini, saya masih memiliki pengetahuan mengenai organisasi yang ada. Dengan mempelajarinya saya menjadi lebih paham karena saya dapat menyesuaikan diri di organisasi. Dulu saya tidak pernah bisa berbicara di depan umum apalagi di depan orang banyak. Karena pelajaran ini saya menjadi terbiasa untuk berbicara di depan umum. Selain itu, saya juga dapat membuat keputusan dan mengusulkan pendapat saya di dala suatu kelompok. Dulu saya takut sekali untuk berpendapat, karena saya merasa pendapat saya tidak berguna di dalam kelompok. Jadi karena itu saya tidak bisa mengeluarkan pendapat. Namun karena belajar pelajaran ini, saya menjadi bisa untuk mengemukakan pendapat saya. Apakah pendapat saya diterima atau tidak itu urusan belakang, yang penting saya sudah memberanikan diri untuk mengeluarkan pendapat. Selain itu, saya juga bisa berkomunikasi dengan lancar dan baik di dalam kelompok, dulu saya sangat pasif di dalam sebuah kelompok. Saya lebih memilih diam dan mengikuti arus. Namun karena belajar SPO saya dapat berbicara dengan sesama rekan di kelompok dan saling bertukar pikiran.