Dasar Teori: Spektrofotometer Ir
Dasar Teori: Spektrofotometer Ir
DASAR TEORI
Berdasarkan namanya sudah bisa dimengerti bahwa
spektrofotometer ini berdasar pada penyerapan
panjang gelombang infra merah. Cahaya infra merah
terbagi menjadi infra merah dekat, pertengahan dan
jauh. Infra merah pada spektrofotometer adalah
infra merah jauh dan pertengahan yang mempunyai
panjang gelombang 2.5-1000m. Pada
spektrofotometer IR meskipun bisa digunakan untuk
sanalisa kualitatif. Umumnya spektrofotometer IR
digunakan untuk mengidentifikasi gugus fungsi pada
suatu senyawa, terutama senyawa organik. Setiap
serapan pada panjang gelombang tertentu
menggambarkan adanya suatu gugus fungsi spesifik.
Dasar Spektroskopi Infra Merah dikemukakan oleh
Hooke dan didasarkan atas senyawa yang terdiri atas
dua atom atau diatom yang digambarkan dengan dua
buah bola yang saling terikat oleh pegas seperti
tampak pada gambar disamping ini. Jika pegas
direntangkan atau ditekan pada jarak keseimbangan
tersebut maka energi potensial dari sistim tersebut
akan naik. Setiap senyawa pada keadaan tertentu
telah mempunyai tiga macam gerak, yaitu :
- Gerak Translasi, yaitu perpindahan dari satu
titik ke titik lain.
- Gerak Rotasi, yaitu berputar pada porosnya, dan
- Gerak Vibrasi, yaitu bergetar pada tempatnya.
Bila ikatan bergetar, maka energi vibrasi secara terus
menerus dan secara periodik berubah dari energi
kinetik ke energi potensial dan sebaiknya. Jumlah
energi total adalah sebanding dengan frekuensi
vibrasi dan tetapan gaya ( k ) dari pegas dan massa
( m1) dan (m2 ) dari dua atom yang terikat. Energi
yang dimiliki oleh sinar infra merah hanya cukup kuat
untuk mengadakan perubahan vibrasi. Prinsip dari
spektrofotometer IR adalah ketika suatu molekul
dari suatu senyawa diberikan energi radiasi
inframerah, maka molekul tersebut akan mengalami
vibrasi dengan syarat energi yang diberikan terhadap
molekul cukup untuk mengalami vibrasi. Macam macam
vibrasi ada 2 yaitu ada vibrasi regangan atau
sterching dan vibrasi bending. Vibrasi streching ada
dua tipe yaitu streching asimetris dan stretching
simetris. Perbedaannya, streching simetris
merupakan perubahan panjang ikatan menjadi lebih
panjang atau lebih pendek namun tidak menyebabkan
perubahan momen dipol (momen dipol 0) sehingga
tidak IR aktif.
Streching bending merupakan perubahan sudut ikatan
yang pasti menyebabkan perubahan momen dipol
sehingga IR aktif. Ada 4 tipe vibrasi bending yaitu
vibrasi goyangan (rocking), vibrasi guntingan
(scissoring), vibrasi pelintiran (twisting), dan vibrasi
kibasan (wagging).
PARAMETER KUALITATIF
Sektrofotometer IR dapat digunakan untuk
mengidentifikasi suatu senyawa. Yang menjadi
parameter kualitatif pada spektrofotometer IR
adalah bilangan gelombang dimana muncul akibat
adanya serapan oleh gugus fungsi yang khas dari
suatu senyawa. Namun jika hanya daerah gugus fungsi
saja tidak dapat digunakan untuk menganalisis
identitas senyawa. Pada umumnya identifikasi suatu
senyawa didasarkan oleh vibrasi bengkokan,
khususnya goyangan (rocking), yaitu yang berada di
daerah bilangan gelombang 2000 400 cm -1. Karena di
daerah antara 4000 2000 cm -1merupakan daerah
yang khusus yang berguna untuk identifkasi gugus
fungsional. Daerah ini menunjukkan absorbsi yang
disebabkan oleh vibrasi regangan. Sedangkan daerah
antara 2000 400 cm-1 seringkali sangat rumit,
karena vibrasi regangan maupun bengkokan
mengakibatkan absorbsi pada daerah tersebut. Dalam
daerah 2000 400 cm-1 tiap senyawa organik
mempunyai absorbsi yang unik, sehingga daerah
tersebut sering juga disebut sebagai daerah sidik jari
(fingerprint region). Daerah finger print ini untuk
setiap senyawa tidak akan ada yang sama sehingga
merupakan identias dari suatu senyawa. Berikut
adalah contoh serapan yang khas dari beberapa gugus
fungsi :
Gugu Jenis Senyawa Daerah
s Serapan (cm-1)
C-H alkana 2850-2960,
1350-1470
C-H alkena 3020-3080,
675-870
C-H aromatik 3000-3100,
675-870
C-H alkuna 3300
C=C Alkena 1640-1680
C=C aromatik (cincin) 1500-1600
C-O alkohol, eter, asam 1080-1300
karboksilat, ester
C=O aldehida, keton, asam 1690-1760
karboksilat, ester
O-H alkohol, fenol(monomer) 3610-3640
O-H alkohol, fenol (ikatan H) 2000-3600
(lebar)
O-H asam karboksilat 3000-3600
(lebar)
N-H amina 3310-3500
C-N Amina 1180-1360
-NO2 Nitro 1515-1560,
1345-1385
PARAMETER KUANTITATIF
Spektrofotometer IR dapat digunakan dalam analisis
secara kuantitatif jika dihubungkan atau dilanjutkan
analisis dengan bantuan dari instrumentasi lain
misalnya GC-MS, MS, dan sebagainya. Biasanya
spektrosfotometer IR digunakan sebagai analisis
kuantitatif yaitu dalam menentukan indeks kemurnian
yaitu seberapa besarkah sampel yang dianalisis jika
spektrum IR sampel dibandingkan dengan spektrum
IR baku pembanding atau reference standard dari
sampel yang dianalisis.
INSTRUMENTASI SPEKTROFOTOMETER
Ada dua tipe instrumentasi spektrofotometer infra
merah yaitu
1) Dispersive spektrofotometer.
Monokromator yang digunakan mirip dengan
monokromator yang digunakan oleh spektrofotometer
UV-Vis tipe berkas ganda atau double beam. Biasanya
digunakan secara primer unruk menganalisis senyawa
secara kualitatif. Detektor yang digunakan adalah
tipe thermal transducer. Responnya lambat sehingga
sinar harus dipotong-potong terlebih dahulu oleh
chopper. Sistemnya double bead, karena ada
beberapa hal yaitu :
Untuk mengurangi radiasi atmosferik (CO2 dan
H2O).
-Mencegah ketidakstabilan radiasi sinar infra
merah.
-Mengurangi radiasi percikan oleh partikel
pengotor dalam spektrofotometer.
-Memungkinkan pembacaan dan perekaman
langsung.
TEKNIK ANALISIS
Dalam metode menganalisis suatu spektra yang tak
diketahui, perhatian harus dipusatkan pada penentuan
ada atau tidaknya beberapa gugus fungsional utama
seperti C=O, O-H, N-NH, C-O, C=C, , dan NO2.
Janganlah membuat analisis yang detail terhadap pita
serapan CH dekat 3000 cm-1 (3,33 m). Hampir semua
senyawa mempunyai pita serapan pada daerah
tersebut. Tidak perlu risau terhadap adanya suatu
lingkungan yang tepat dari gugus fungsional yang
diperoleh. Berikut ini langkah umum untuk memeriksa
pita-pita yang penting.
1. Gugus Nitro
Gugus nito memiliki dua serapan kuat pada 1600
1500 cm-1 (6,25 6,67) dan 1390 1300 cm-1 (7,2 m -
7,7 m).
1. Hidrokarbon