Oleh :
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
JURUSAN KIMIA
2020
PERCOBAAN 3
1. JUDUL
Nitrasi Senyawa Aromatis
2. TUJUAN
Tujuan dari praktikum yaitu untuk memberikan informasi mengenai sifat-sifat dan
reaktivitas senyawa aromatik tersibsitusi. Percobaan dilakukan terhadap toluena,
klobenzena, metil benzoat, dan nitrobenzena.
3. DASAR TEORI
Reaksi-reaksi subsitusi pada atom karbon alifatik umumnya bersifat nukleofilik. Reaksi
subsitusi aromatik bersifat elektrofilik akibat rapatan electron pada cincin benzene yang
tinggi. Spesi yang bereaksi dengan cincin aromatik dapat berupa ion positif atau dipol
dengan ujung positif. Spesi yang kekurangan electron ini, elektrofil, dapat dihasilkan
melalui berbagai cara, tetapi reaksi antara elektrofil dan cincin aromatik pada dasarnya
sama. Mekanisme reaksi subsitusi aromatik elektrofilik, mekanisme ion arenium, dapat
dilihat sebagai berikut:
4.2 Bahan:
-Toluena -H2SO4 Pekat
-Klorobenzena -HNO3 Pekat
-Metil Benzoat -Aquades
-Nitrobenzena -Es Batu
5. CARA KERJA
1. Nitrasi toluena
Masukkan 3 mL toluena kedalam erlenmeyer 125 mL yang telah berisi 6 mL H 2SO4
pekat. Dinginkan campuran reaksi dalam penangas es hingga tidak terasa panas.
Aduk campuran reaksi dengan cara menggoyangkan Erlenmeyer selama 10 menit.
Tambahkan perlahan campuran 2 mL H2SO4 pekat dan 2 mL HNO3 pekat kedalam
Erlenmeyer yang masih berada dalam penangas es sambal diaduk. Amati dengan teliti
dan catat setiap perubahan yang terjadi pada lembar pengamatan.
2. Nitrasi klorobenzena
Masukkan 2,25 mL klorobenzena kedalam erlenmeyer 125 mL yang telah berisi 6 mL
H2SO4 pekat. Dinginkan campuran reaksi dalam penangas es hingga tidak terasa
panas. Aduk campuran reaksi dengan cara menggoyangkan Erlenmeyer selama 10
menit. Tambahkan perlahan campuran 2 mL H2SO4 pekat dan 2 mL HNO3 pekat
kedalam Erlenmeyer yang masih berada dalam penangas es sambil diaduk. Amati
dengan teliti dan catat setiap perubahan yang terjadi pada lembar pengamatan.
3. Nitrasi metil benzoat
Masukkan 1,5 mL metil benzoat dan 4 mL H 2SO4 pekat kedalam erlenmeyer 125 mL.
Dinginkan campuran reaksi dalam penangas es hingga tidak terasa panas. Tambahkan
2 mL HNO3 pekat tetes demi tetes kedalam campuran reaksi yang masih berada
dalam penangas es, aduk campuran reaksi dengan menggoyangkan Erlenmeyer.
Lanjutkan pendinginan selama 5 menit. Amati dengan teliti dan catat setiap
perubahan yang terjadi pada lembar pengamatan.
4. Nitrasi nitrobenzena
Masukkan 2,25 mL nitrobenzena kedalam erlenmeyer 125 mL yang telah berisi 6 mL
H2SO4 pekat. Aduk campuran reaksi dengan cara menggoyangkan Erlenmeyer selama
20 menit. Tambahkan perlahan campuran 2 mL H 2SO4 pekat dan 2 mL HNO3 pekat
kedalam Erlenmeyer yang masih berada dalam penangas es sambal diaduk. Amati
dengan teliti dan catat setiap perubahan yang terjadi pada lembar pengamatan
DAFTAR PUSTAKA
Laporan_Kimia_Organik_-_Karbohidrat. (n.d.).
White, M. (1997). Scanned with CamScanner. Narratives of Therapists’ Lives, 138–139.
https://doi.org/10.1055/s-2008-1040325
Tim Penyusun.2015. PenuntunPraktikumSatuanProses. Palembang:PoliteknikNegeri
Sriwijaya
http://ekaandrians.blogspot.co.ic/2014/09/nitrasi-pembuatan-nitrobenzena.html