MENGURANGI RISIKO PASIEN JATUH DI RAWAT JALAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RS. PERMATA BUNDA 189 / SK / 0/0 1/1

Jl. Soekarno Hatta No. 75
Malang
KPRS / RSPB /
V / 2015
Ditetapkan,
Direktur RS. Permata Bunda
Tanggal terbit :
SPO
4 Juni 2015
dr. Tuty Satrijawati, M.Kes
NRP : 0313110
Pengertian Mengurangi risiko pasien jatuh adalah upaya yang dilakukan untuk
memudahkan tenaga keperawatan melakukan pemantauan terhadap
pasien dengan risiko jatuh di unit rawat jalan.
Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan mengurangi risiko pasien jatuh di rawat
jalan.
2. Mencegah pasien dengan risiko tinggi jatuh agar tidak mendapat
cidera.
Kebijakan 1. Pelaksanaan mengurangi risiko pasien jatuh di rawat jalan sesuai
dengan SK Direktur No. 222 / RSPB / V / 2015 tentang Panduan
Pencegahan Risiko Pasien Jatuh.
2. Kegiatan ini dilakukan oleh perawat pada pasien yang datang ke
rawat jalan dengan risiko jatuh.
Prosedur 1. Perkenalkan diri kepada pasien dan keluarga.
2. Sampaikan tujuan pengkajian jatuh.
3. Lakukan cuci tangan sebelum melakukan pengkajian.
4. Lakukan pengkajian risiko jatuh dengan mengisi item risiko jatuh
pada formulir pengkajian rawat jalan dengan mengamati pasien
dari duduk-berdiri, dan berdiri-berjalan.
5. Apabila dari duduk-berdiri atau berdiri-berjalan terlihat tidak
stabil/sempoyongan, lakukan upaya-upaya pengatasan risiko
jatuh.
6. Upaya-upaya pengatasan pasien risiko jatuh:
a. Lakukan pendampingan oleh petugas, berikan kursi roda,
berikan brankat atau tempatkan pasien sedekat mungkin
dengan petugas/perawat.
b. Bantu pasien yang tidak ada keluarga atau pengantar oleh
perawat atau pembantu perawat jika kondisi pasien stabil.
7. Lakukan cuci tangan sesudah melakukan upaya-upaya pengatasan
pasien risiko jatuh.
Unit Terkait 1. Semua Unit Rawat Jalan RS Permata Bunda.
2. Unit Gawat Darurat RS Permata Bunda.
3. Unit Laboratorium, Radiologi RS Permata Bunda.
4. Instalasi Farmasi RS Permata Bunda.