Anda di halaman 1dari 2

SPO PERILAKU STAFF RUMAH SAKIT DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN

PASIEN PADA PELAYANAN PASIEN FASE TERMINAL

PENGERTIAN

Pasien fase terminal adalah pasien dalam kondisi sakit yang menurut ilmu
kedokteran pada saat ini memiliki prognosis yang menuju proses kematian
Perilaku staff rumah sakit adalah sikap, tutur kata dan pelaksanaan
pekerjaan dari staff rumah sakit yang langsung bersangkutan dengan
pelayanan pasien yaitu dokter dan perawat

TUJUAN

Agar staff rumah sakit memahami kebutuhan unik pasien pada akhir hidupnya
yang meliputi aspek sebagai berikut :

1. Pemberian pengobatan yang sesuai dengan gejala dan


permintaan pasien dan keluarga.
2. Menyampaikan isu yang sensitif seperti autopsi dan donasi
organ.
3. Menghargai nilai yang dianut pasien, agama dan preferensi
budaya.
4. Mengikutsertakan pasien dan keluarganya dalam semua aspek
pelayanan.
5. Memberi respon pada hal psikologis, emosional, spiritual dan
budaya dari pasien dan keluarganya.

KEBIJAKAN

1. Visi dan misi rumah sakit


2. Peraturan internal rumah sakit atau hospital bylaws
3. Peraturan internal staff medik atau medical staff bylaws
4. Undang-undang kesehatan
5. Undang-undang rumah sakit
6. Undang-undang praktek kedokteran
7. Peraturan Menkes tentang Komite Medik

PROSEDUR

1. DPJP mengambil kesimpulan bahwa pasien dalam kondisi terminal sesuai


dengan definisi diatas
2. Hal ini dimintakan pendapatnya dari dokter jaga ruangan dan PPJP
3. Apabila sudah terdapat persesuaian, maka keputusan tersebut berlaku
4. Apabila tidak terdapat persesuaian, harap dikonsultasikan kepada dokter
sejawat lainnya
5. Keputusan terakhir tetap pada DPJP
6. Pemberitahuan berita kabar buruk kepada pasien harus dilaksanakan
dengan sangat hati-hati dan bijaksana.
7. Apabil ada kesulitan dalam memberitahukan kepada pasien, harap
memberitahukan kepada komite medik.
8. Kepada pasien ditanyakan apakah ada usul, saran atau keinginan tentang
keadaannya.
9. DPJP atau yang didelegasikan mengkomunikasikan dengan pasien, sesuai
dengan SPO menyampaikan kabar buruk terhadap pasien.
10.Kepada keluarga pasien ditanyakan apakah ada usul, saran atau
keinginan tentang keadaannya.
11.Keinginan pasien harus dihormati, misalnya berpesan untuk tidak
diberitahukan kepada keluarganya.
12.Apabila ada perbedaan keinginan antara pasien dan keluarga pasien,
keputusan terakhir di
putuskan oleh pasien dan keluarga.
13.Keinginan pasien lebih tinggi nilainya dibandingkan dengan keinginan
keluarga sesuai dengan prinsip rahasia jabatan.
14.Staff rumah sakit, diokter dan perawat, melaksanakan secara professional
keinginan pasien dan keluarga pasien.

UNIT TERKAIT

DPJP, PPJP, dokter jaga dan customer service, koordinator pelayanan medik dan
pimpinan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai