Anda di halaman 1dari 627

1 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI

File PDF ini dibuat dengan embedded binary


code unik untuk setiap IP Address. Apabila kamu
mengcopy dan membagikan ebook ini tanpa izin,
IP Addressmu akan terdeteksi.

(c) Copyright Inspira Publishing 2015

2 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Hak cipta dilindungi oleh udang-undang. Tidak ada bagian
dalam produk ini yang boleh diperbanyak, disebarkan, disiarkan
atau diproduksi ulang dalam berbagai cara apapun, termasuk
tetapi tidak terbatas secara elektronik atau mekanik. Dilarang
keras menggunakan tanpa seizin tertulis dari penulis (Inspira
Publishing) untuk mencetak ulang, atau menyebarluaskan
penerbitan ini.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 19 TAHUN 2002 Pasal 72

(1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan


perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau
Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara
masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda
paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana
penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
(2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan
atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
(3) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak
memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial
suatu Program Komputer dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

3 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


DAFTAR ISI
Ucapan Terima Kasih 6
Kata Pengantar 7

BAB I
PENDAHULUAN 10
A. Exchange dan Beberapa Program Lainnya 11
B. Kenapa Kamu Harus Mengikuti Program Exchange? 23
C. Manfaat Ikut Program Exchange 31

BAB II
PERSIAPAN MENGIKUTI EXCHANGE 40
A. Hal-Hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam
Pendaftaran Program Exchange 41
B. Dokumen yang Harus Disiapkan 47
C. Hal-Hal Terkait Sistem Pendaftaran dan
Proses Seleksi 57
D. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum
Keberangkatan 59
E. Hal yang Harus Kamu Tunjukkan dalam Diri Sendiri
agar Kamu Diterima Program Exchange 75
F. Persiapan-Persiapan yang Harus Dilakukan 89
G. Hal-Hal yang Wajib & Perlu Disiapkan 106

BAB III
MENGENAL EXCHANGE LEBIH DEKAT 130
A. Berbagai Jenis Program Exchange 131
B. Lembaga-lembaga Penyedia Program Exchange 154
C. Macam-Macam Sistem Pembiayaan
Program Exchange 168
D. Kampus-Kampus Indonesia yang Sering Bekerjasama
dalam Penyelenggaraan dan Pelaksanaan
Program Exchange ke Luar Negeri 171
E. Rahasia Ujian Seleksi Pertukaran Pelajar 180

4
BAB IV
TIPS & HAL MENARIK SEPUTAR EXCHANGE 190
A. Tips untuk Memilih Program Exchange 191
B. Cara dan Tips Mendapatkan Informasi
Program-Program Exchange 206
C. Hal-Hal Keren yang Bisa Kamu Lakukan dan
Dapatkan Selama Menjalani Program Exchange 221
D. Tips Mencari Sponsor Program Exchange 232
E. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan 239

BAB V
KISAH INSPIRATIF 250
Sutrisno 251
Ummu Ulfah Hanifah 260
William Alex 278
Titis Apdini 297
Atrasina 305
Rabiatul Adawiyah 320
Yeni Purbowati 334
Liintang Anmi 347
Ahmad Anhar 365
Yusuf Yuda 390
Ferry 399
Bunga Astria P. 416
Allysa 437
Astri Fatwasari 446
Niza Zakiyah 458
Septa Tyas 474
Ilma Sani 486
Megan Faustine 501
Ira Dwijayanti 519
Naning Pratiwi 533
Intan Puspitasari 540
Micha Gracian 549
Ascariena Rafinda 560
Popy Kirana 566
Annisa Rachmanita 581
Melody Grace Natalie 590

5 PENUTUP
Tentang Inspira Book
Tim Inspira Book
608
609
610
Ucapan Terima Kasih
Ucapan terimakasih kami panjatkan kepada Tu-
han Yang Maha Kuasa, atas segala limpahan anugerah
dan berkahnya, kami TIM INSPIRA BOOK telah berhasil
menuliskan satu karya bagi pemuda Indonesia yang in-
gin mencari kesempatan melihat dunia lebih jauh.
Melalui hasil karya sederhana berjudul PAN-
DUAN LENGKAP EXCHANGE KE LUAR NEGERI ini kami
mencoba mengkristalkan pengalaman teman-teman
yang pernah mendapatkan kesempatan menjelajahi
negara lain untuk tugas belajar atau pertukaran kebu-
dayaan sehingga karya ini bisa memberikan manfaat
untuk pemuda Indonesia lainya.
Tak lupa kami berterimakasih kepada INSPIRA
PUBLISHING yang telah membantu penerbitan ebook
ini. Tidak terhitung cucuran keringat dan waktu yang di-
investasikan sehingga ebook ini menjadi sebuah karya
yang bisa dijadikan pegangan bagi pemuda Indonesia
yang hendak menjalankan kegiatan exchange.
Terimakasih juga kepada narasumber, pemu-
da-pemudi Indonesia yang telah bersedia membagikan
ceritanya selama menjalani kegiatan di negara lain.
Pengalaman kalian akan sangat menginspirasi pemuda
dan adik-adik lainya dalam memandu mereka meper-
siapkan diri dan menjalani kehidupan di negara lain.
Akhir kata, terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu hingga karya ini diterbitkan. Dengan
penuh kerendahan hati, kami persembahkan karya se-
derhana ini : PANDUAN LENGKAP EXCHANGE KE LUAR
NEGERI.

6 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Kata Pengantar
Jika kamu mendengar kata EXCHANGE, apa
yang terpikir olehmu? Pindah ke satu tempat, di luar
negeri, bertemu orang baru, budaya baru. Atau mun-
gkin merasakan sensasi lain yang sama sekali belum
pernah kamu rasakan selama hidup. Mengalami cul-
ture shock, wow banget nggak sih.
Yup, exchange adalah satu peristiwa berseja-
rah bagi mereka yang mendapat kesempatan men-
jalaninya, terutama bagi mereka yang ditempatkan
di lokasi/negara yang jauh dari Indonesia, dengan
budaya yang sangat berbeda, mencolok, dan dalam
waktu yang lama.
Efek yang akan kamu peroleh adalah asimilasi
budaya baru dimana saat kamu sampai di suatu neg-
ara tertentu, adaptasi akan memakan waktu yang
tidak singkat. Kamu akan mulai membiasakan diri
untuk menyapa bonjour, gutten morgen, priviet, dan
sebagainya.
Salah satu manfaat exchange adalah
memperkaya wawasan global dan membuka pikiran.
Tentu ini tidak ada hubunganya dengan nasionalisme
jika kamu dianggap tidak cinta bumi pertiwi. Kalau
kita tinggal di Indonesia melulu, kita tidak pernah
melihat bahwa di belahan bumi lain, orang hidup
dengan cara yang berbeda, dan tentu saja unik.
Malahan, ketika kamu mendapat kesempatan

7
exchange, kamu bisa lebih mencintai Indonesia dari
dunia luar, mencintai Indonesia dengan cara yang
berbeda.
JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI
Terbayangkan, kamu berada di tempat yang
asing, dengan bahasa asing, kebiasaan asing, dan
ketika berkumpul di kedutaan Indonesia kamu
tiba-tiba bertemu dengan saudara se-bangsa,
bercakap dengan bahasa yang lama tak terucap,
haru tentu rasanya bisa sedikit mengurangi inten-
sitas berbicara korewa nandesu ka?, .. atau waar
zijn de toiletten, alstublieft?. Disinilah yang dina-
makan dengan mencintai Indonesia dengan cara
yang berbeda.
Manfaat lain exchange adalah memperluas
pergaulan dengan orang asing. Selama kegiatan,
kamu akan mendapatkan wawasan dan teman
dari belahan bumi lain, dimana kondisi ekonomi,
politik, sains, dan kebudayaan jelas berbeda. Per-
bedaan inilah yang akan memperkaya sudut pan-
dangmu tentang banyak hal. Kamu bisa bicara
lebih banyak tentang sains di suatu negara dari
pada mereka yang belum berkesempatan mela-
koni exchange.
Selain itu, memperluas jaringan perkenalan
bisa dilakukan selama kegiatan ini. Mungkin kamu
berkesempatan menjalani exchange saat SMA. Ti-
dak ada yang tahu, bisa jadi teman sebangkumu
saat sekolah di negara lain, 10 tahun kemudian,
menjadi ilmuan atau politisi berpengaruh. Tentu
akan sangat bermanfaat jika kamu sudah men-

8
jalin persahabatan sejak dini.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


INSPIRA BOOK kali ini memaparkan jurus-ju-
rus ampuh mempersiapkan exchange bagi kalian
pemuda Indonesia yang berniat melihat dunia.
Ebook berjudul PANDUAN LENGKAP EXCHANGE
KE LUAR NEGERI ini disusun berdasarkan riset
mendalam tentang dunia pertukaran pelajar/ma-
hasiswa. Dalam ebook ini dijelaskan dari A sam-
pai Z bagaimana mempersiapkan exchange, mu-
lai dari mencari informasi, pilihan negara, sampai
tips hidup di negara lain
Selain itu ebook ini juga dilengkapi dengan
interview dari peserta exchange yang sudah ber-
hasil mendapat kesempatan hidup di negara lain,
mereka akan berbagi pengalaman dan cerita.
Sekali lagi, yang kamu perlukan untuk
exchange adalah paham bagaimana caranya, dan
ebook ini berisi segala hal yang kamu perlukan
untuk mempersiapkan exchange. Selamat
membaca

Salam

9 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


BAB I
PENDAHULUAN

10 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


A. Exchange dan Beberapa Program
Lainnya yang Sejenis atau Berkaitan

1. Exchange

Exchange atau yang dalam bahasa


Indonesia biasa dikenal dengan nama per-
tukaran pelajar merupakan program yang
diseanggarakan oleh pihak tertentu untuk
memfasilitasi pelajar dan mahasiswa yang
ingin belajar di luar negeri dalam jangka
waktu tertentu.

Kata pertukaran berarti lembaga mi-


tra menerima mahasiswa, namun bukan be-
rarti pelajar atau mahasiswa harus bertukar
dengan pelajar lain dari mitra tertentu. Pro-
gram exchange ini biasanya berlangsung
untuk jangka waktu 6 sampai 10 bulan.

Program pertukaran pelajar atau


mahasiswa ini umumnya melibatkan pe-
serta yang terdiri dari pelajar/mahasiswa
itu sendiri, dan juga keluarga angkat atau

11 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


yang sering disebut dengan host. Peserta
exchange akan ditempatkan di rumah war-
ga/host/keluarga angkat yang sudah ter-
lebih dahulu menandatangani persetujuan
sebagai hosting place. Baik hosting fami-
ly maupun exchange student memiliki hak
dan kewajiban selama menjalani proses ex-
change.

Pihak hosting family berkewajiban


membimbing exchange student untuk mem-
pelajari budaya/adat-kebiasaan/tatakrama
dan tentu saja bahasa lokal. Ada semacam
aturan tidak tertulis bahwa selama menjal-
ani program, exchange student diwajibkan
bisa berbicara bahasa lokal, dan jika terpak-
sa, penggunaan bahasa Inggris bisa menjadi
jalan tengah. Namun tetap saja dalam ber-
komunikasi sehari-hari, penggunaan bahasa
lokal adalah prioritas.

Sebagai exchange student, sebisa


mungkin mempelajari dan membiasakan
diri dengan budaya setempat, termasuk ber-

12 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


bicara dengan bahasa lokal. Jadi tidak ada
alasan bagi exchange student untuk malas
belajar bahasa daerah.

Bagi peserta exchange program, ada


beberapa sumber pendanaan yang mungkin
dilakukan.

Pertama dengan scholarship. Schol-


arship funding jelas memanfaatkan pen-
danaan yang ditawarkan oleh sebuah lem-
baga atau kegiatan yang statusnya berada
dibawah perjanjian beberapa pihak (seperti
kerjasama universitas A dan B).

Scholarship funding ini tentu mens-


yaratkan peserta dengan kriteria yang qual-
ified dalam banyak hal yang akan diseleksi
melalui beberapa tahap. Bagaimana track
record baik akademik maupun non aka-
demik, bagaimana cara penyampaian ide
melalui presentasi, dan juga bagaimana
kapasitasnya dalam problem solving. Itu-
lah kiranya yang akan dinilai selama proses
seleksi.

13 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Kedua, loans. Jenis funding ini bisa
disebut sebagai berhutang. Jika konota-
si berhutang di negara kita adalah sesuatu
yang kurang baik/memalukan, maka di neg-
ara lain hal ini adalah biasa.

Di beberapa negara maju, mencari


pembiayaan pendidikan dengan skema
pengajuan hutang adalah hal biasa, dan ex-
change program adalah salah satu bagian
dari pendidikan. Ketiga, self-funding. Bagi
mereka yang memiliki kelonggaran biaya,
program exchange hanya tinggal mendaft-
arkan diri, mengikuti seleksi, dan berangkat,
itu saja.

Secara singkat, ada beberapa jenis


exchange program yang bisa diikuti, antara
lain, Pertama, National/Regional Exchange
Program. Jenis ini berfokus pada pertukaran
pelajar di suatu kawasan/regional, misal-
kan negara asia tenggara, negara balkan,
kawasan eropa, amerika utara, atau nega-
ra-negara berbahasa arab.

14 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Peserta program ini adalah mereka
yang tinggal di negara kawasan tersebut.
Kedua, Short Term Exchange. Program ini
lebih menitikberatkan kepada pembela-
jaran terhadap suatu kemampuan seperti
penguasaan bahasa asing atau budaya. Se-
lain itu ada juga program seperti volunteer
yang melakukan pengabdian masyarakat di
daerah tertinggal.

2. Summer Course

Summer course atau summer school


adalah program yang diselenggarakan oleh
lembaga pendidikan (perguruan tinggi/
sekolah) atau perusahaan (biasanya CSRn-
ya). Program summer course ini bertujuan
memberikan pendidikan dalam bentuk ket-
rampilan pada sebuah bidang tertentu sep-
erti agriculture summer course, geographic
summer course, dan sebagainya.

Summer course umumnya diada-


kan ketika liburan musim panas di negara
4 musim. Sesuai namanya, biasanya untuk

15 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


mengisi liburan musim panas. Bukan hanya
belajar di kelas dengan berbagai mata pe-
lajaran atau mata kuliah tertentu, namun
Summer Course ini mempunyai atmosfer
belajar yang lebih menyenangkan seperti
belajar kebudayaan dan bahasa.

Kamu akan mengenal lebih dekat


masyarakat dari berbagai negara dan bu-
daya yang berbeda-beda, karena biasanya
program ini diikuti oleh pelajar dari berb-
agai belahan dunia. Program Summer Cours
ini biasanya berlangsung antara satu sam-
pai enam bulan.

Di beberapa negara, summer course/


summer school bersifat sama dengan kegia-
tan akademik seperti perkuliahan maupun
kegiatan belajar mengajar. Artinya, setiap
mata kuliah/mata pelajaran, nilai maupun
bobot kredit yang ditempuh akan dihitung
dan diakumulasi sebagai kredit yang su-
dah dilalui selama menjalani program.
Contohnya pada summer course program,

16 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


jika kamu mengambil 20 kredit di kampus
negara tujuan, setelah selesai program dan
mendapat nilai, maka ke 20 kredit beserta
nilainya akan ditransfer ke sistem penilaian
akademik Indonesia.

Selain itu, ada juga jenis summer


course yang memfokuskan pada pelatihan
suatu ketrampilan dalam bidang tertentu
dengan penyajian materi yang mendalam
dan memberikan ilmu baru bagi para peser-
tanya. Dalam bidang kedokteran contohn-
ya, pelatihan analisis DNA menggunakan
metode PCR, ELISA, RFLP, dan STR, bisa
dimasukan dalam materi pelatihan yang
diselenggarakan dalam summer course.

3. Summer Camp

Summer camp merupakan program


yang dikhususkan untuk remaja atau ABG
(Anak Baru Gede) selama musim panas di
negara tertentu. Peserta summer camp ini
sering disebut sebagai campers. Kegiatan
dalam summer camp ini layaknya kegiatan

17 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


outbond yang diwarnai dengan aneka game,
hiking, menyusuri sungai, membuat api un-
ggun, dan berbagai kegiatan lainya. Secara
langsung, kegiatan summer camp diseleng-
garakan sebagai ajang perkumpulan rema-
ja internasional dan perkenalan serta mem-
bangun jaringan.

Secara tidak langsung, summer camp


melatih remaja untuk mandiri, mengurus di-
rinya sendiri dalam kondisi yang tidak sen-
yaman di rumah sendiri. Berada di alam luar
dengan segala keterbatasan fasilitasnya
membuat mereka harus mencari cara dan
berkompromi dengan ego masing-masing
untuk bisa menerima apa yang disediakan
oleh alam, tidur berselimut angin malam,
beratap bintang rembulan, beralaskan rum-
putan, diterangi api unggun, menarik bukan
untuk kalian yang sedang beranjak dewasa.

Beberapa program summer camp


mungkin tidak diselenggarakan di area out-
door dengan tenda doom, namun peserta

18 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


diberi tempat tidur di gubuk kayu bersama
remaja lain dari berbagai negara. Program
summer camp bisa diselenggarakan oleh
bermacam pihak.

Summer camp bisa diselenggarakan


oleh suatu lembaga kepemudaan atau CSR
(Corporate Social Responsibility) suatu pe-
rusahaan atau organisasi yang concern den-
gan masalah kepemudaan seperti Bayer,
WWF, YouthAgSummit, 4H, dan sebagainya.
Kegiatan diselenggarakan di suatu negara
yang berasosiasi dengan perusahaan atau
organisasi tersebut. Dalam summer camp
biasanya ada sesi perkenalan tentang or-
ganisasi/lembaga penyelenggara. Jika or-
ganisasi/lembaga tersebut concern kepada
satu bidang tertentu, maka kegiatan sum-
mer camp tidak akan jauh-jauh dari aktifitas
di bidang tersebut.

Misalkan summer camp yang diseleng-


garakan oleh perusahaan chemical, Bay-
er. Dimana Bayer adalah produsen chemi-

19 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


cal yang concern kepada produk pestisida
pertanian dan home-environment chemi-
cal. Peserta bisa diberi tugas mengkampa-
nyekan penggunaan chemical secara sehat
dan aman.

4. Volunteer

Volunteer adalah melakukan kegiatan


sosial seperti mengajar anak SD, mengada-
kan peyuluhan, dan juga mengadakan riset
kecil-kecilan. Salah satu lembaga di Indo-
nesia yang terkenal dengan program volun-
teer-nya adalah AIESEC. AIESEC merupakan
organisasi internasional untuk membantu
para pemuda dalam mengembangkan po-
tensi kepemimpinan yang ada pada diri
mereka.

Untuk program volunteer ini, awalnya


peserta mungkin akan mengeluarkan dana
probadi seperti biaya tiket pesawat dan bi-
aya hidup selama di sana, namun sertifikat

20 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


yang didapat akan sangat berguna untuk ke
depannya. Menjadi volunteer atau relawan
bisa dijadikan batu loncatan untuk belajar
ke luar negeri. Dengan menjadi volunteer,
kamu akan merasakan sensai baru dalam
belajar dan menjelajahi dunia.

5. Penelitian Ilmiah

Penelitian adalah proses pengumpu-


lan dan analisis data yang dilakukan untuk
tujuan tertentu, misalnya saja untuk tujuan
tugas akhir mahasiswa. Untuk mendapat-
kan hasil penelitian yang berbeda, mere-
ka bisa melakukannya di luar negeri. Lebih
keren lagi, jika hasil penelitian tersebut bisa
dijadikan paper/makalah dan diikutkan ke
seminar/konferensi internasional.

6. Student Forum

Student Forum adalah kegiatan di-


skusi internasional tentang topik tertentu
yang menjadi tema kegiatan. Peserta yang
mengikuti kegiatan ini dituntut untuk men-

21 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


getahui pengetahuan awal secara menda-
lam mengenai topiknya. Kegiatan ini cocok
buat kamu yang tidak ingin berlama-lama di
luar negeri, mungkin kurang lebih selama 1
minggu saja.

7. Magang

Magang merupakan pelatihan ker-


ja bagi pelajar dengan tujuan untuk mem-
persiapkan diri terjun ke dunia kerja yang
sesungguhnya. Dengan memilih magang
di luar negeri mahasiswa bisa merasakan
dunia kerja yang cukup pendek di negara
lain. Magang ini juga bisa dilakukan keti-
ka mahasiswa mendapatkan kesempatan
exchange. Misalnya saja dengan mengha-
biskan liburan musim panas untuk magang
di perusahaan tertentu.

22 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


B. Kenapa Kamu Harus Mengikuti Program
Exchange di Luar Negeri?

Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina. Pepa-


tah ini merupakan petuah yang tepat kenapa
kamu memang dianjurkan untuk selalu menun-
tut ilmu? Walaupun jauh-jauh sampai ke negera
lain. Ketika kamu telah memilih menempuh pen-
didikan di bangku pendidikan formal, sebaiknya
gunakan kesempatan itu dengan sebaik dan se-
maksimal mungkin. Termasuk jika ada kesempa-
tan untuk belajar di luar negeri.

Belajar di luar negeri memang keliahatan


wah untuk sebagian kalangan karena memang se-
belumnya banyak orang yang menganggap bah-
wa belajar di luar negeri bukan suatu hal mudah.
Memang harus banyak perjuangan yang harus
kamu lewati, tapi tidak mustahil bagi siapa pun
untuk bisa mengikuti program exchage. Saat ini
adanya program exchange atau pertukaran pe-
lajar sudah kian marak dan kesempatan semakin
terbuka lebih luas.

23 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Untuk itu buat kamu yang masih mempu-
nyai status siswa atau mahasiswa, memang sangat
dianjurkan untuk mengikuti program pertukaran
pelajar. Selain kesempatan yang sudah terbuka
lebih luas, namun ada alasan lain yang membuat
program exchange wajib untuk kamu ikuti.

1. Pengembangan atau Upgrade Diri

Melakukan exchange itu berarti harus


tinggal beberapa minggu hingga beberapa
bulan di negara orang. Hal itu mungkin bu-
kanlah sesutu yang mudah bagi sebagian
orang. Tantangan yang sebenarnya adalah
bagaimana kamu bisa menaklukkan diri
kamu sendiri? Bagaimana kamu bisa ber-
tahan untuk setiap tantangan yang ada?
Salah satu tantangan yang pasti kamu ha-
dapi adalah culture shock.

Culture Shock adalah perasaan dan


keadaan seseorang ketika menghadapi
kondisi lingkungan sosial dan budaya yang
berbeda. Hal ini sangat wajar dialami oleh
masyarakat Indonesia ketika harus tinggal

24 di negera lain.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Menghadapi culture shock di berbagai
negara sangat tergantung dari bagaimana
cara sesorang untuk menyikapi berbagai
perbedaan di lingkungan barunya? Ada
yang sangat mudah menyesuaikan, ada pula
yang merasa kesulitan ketika menghadapi
culture shock.

Untuk itu kita harus dituntut untuk


pintar-pintar dalam dalam menyesuaikan
diri dengan budaya-budaya baru. Tidak han-
ya itu, kamu juga harus menyesuaikan baha-
sa, cuaca, makanan dan minuman, karakter
masyarakat, sistem pembelajaran dan ma-
sih banyak lagi.

Nah jika kamu berhasil menaklukan


semua tantangan tersebut, baik secara sa-
dar maupun tidak sadar itu berarti kamu tel-
ah melalui suatu proses pengembangan diri.
Penyesuaian diri, apalagi di luar negeri yang
tentu sangat berbeda dengan di Indonesia
akan membuat kamu menjadi pribadi yang
lebih baik. Dari situ kamu akan mengalami

25 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


sama yang namanya toleransi, saling meng-
hargai, memahami perbedaan dan berpikir
terbuka.

Disisi lain jika kamu mengikuti pro-


gram exchange kamu akan menjadi manu-
sia yang lebih mandiri? Bagaimana tidak?
Kamu dituntut jauh dari orang tua. Atau
mungkin ketika kamu tinggal di luar neg-
eri, tidak ada satu orang pun yang kamu ke-
nal sebelumnya dan bisa jadi kamu belum
mempunyai teman.

Di sini, kamu harus mampu mengata-


si setiap masalah yang ada dengan sendi-
ri. Mulai dari, cara untuk bertahan hidup/
survive di lingkungan yang berbeda, ketika
kamu mengalami home sick, mengalami
konflik, sakit, dan lain sebagainya.

Semua itu harus dihadapi sendiri den-


gan penyesuaian segala hal terhadap neg-
ara yang kamu singgahi itu. Hal ini akan
membuat kamu menjadi lebih tangguh un-
tuk melawan setiap rintangan yang datang.

26 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Sepulangnya melakukan program
exchange kamu pasti akan berkembang
menjadi pribadi yang lebih baik dari se-
belumnya. Selain itu kamu juga akan lebih
menghargai setiap perbedaan yang ada ser-
ta melihatnya dengan prespektif yang lebih
luas terhadap lingkungan sekitarnya.

2. Menjalin Pertemanan atau Relasi antar


Negara

Aktivitas keseharian kamu tidak mun-


gkin dilalui tanpa seorang teman kan? Dun-
ia tidak hanya selebar daun kelor. Gunakan-
lah kesempatan exchange untuk mencari
teman sebanyak-banyaknya dari berbagai
belahan dunia. Ketika kamu melakukan ex-
change mau tidak mau kamu kamu harus
berteman dengan orang-orang dari negara
lain.

Banyak hal yang akan kamu dapatkan


ketika kamu memulai menjalin pertemanan
dengan orang dari negara lain. Mulai
dari perbedaan masalah kebudayaan,

27 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


agama, sosial, politik, pendidikan, dan lain
sebagainya.

Selain itu, tidak menutup kemungk-


inan kamu juga akan belajar kebudayaan
negara lain. Misalnya saja belajar tarian
atau kesenian dari negara lain. Hal ini men-
jadi sangat menarik dan menyenangkan ke-
tika kamu bisa merasakan hal tersebut.

Namun tidak lupa juga, ketika ex-


change kamu juga perlu mengenalkan bu-
daya Indonesia ke rekan kamu dari negara
lain. Tunjukkan kelebihan-kelebihan dari In-
donesia, seperti kekayaan budaya dan wisa-
ta alamnya yang menakjubkan.

Dalam suatu pertemanan, apalagi an-


tar orang-orang yang berbeda akan timbul
rasa penasaran dari teman kamu asal neg-
ara tertentu. Mereka akan bertanya ini itu?
Kok bisa begini? Bagaimana itu? Dan lain
sebagainya.

28 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Untuk itu kamu juga kamu pand-
ai-pandai menjawab berbagai pertanyaan
yang ada dengan jelas tentang bagaimana
kondisi dan budaya di Indonesia. Sehingga
diharapkan Indonesia lebih dikenal di mata
dunia dan nantinya semakin banyak orang
dari negara lain yang tertarik untuk berkun-
jung ke Indonesia.

Selain itu kamu wajib meninggalkan


kesan baik di luar sana, sehingga nama
bangsa Indonesia bisa mendapat apresiasi
yang baik. Menjalin pertemanan bukan ha-
nya bermanfaat ketika kamu exchange saja,
namun akan sangat bermanfaat untuk masa
depan kamu.

Mungkin saja beberapa tahun kemu-


dian kamu bertemu kembali, kalian betemu
bukan hanya untuk melepas rindu sema-
ta. Misalnya saja suatu saat nanti jika ada
keperluan bisnis, mungkin saja teman kamu
bisa dijadikan partner untuk berkembang-
nya bisnis kamu dan mempermudah untuk

29
terjun ke kancah internasional.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


3. Mencicipi Luar Negeri

Berbagai program exchange ke luar


negeri sudah tentu mempunyai daya tarik
yang luar biasa apa lagi bagi para pelajar
dan mahasiswa tingkat awal. Banyak yang
belum pernah ke luar negeri sama seka-
li. Diantaranya juga ada yang sudah punya
keinginan serta rencana untuk suatu saat
nanti melanjutkan studi atau bahkan beker-
ja di luar negeri.

Dalam hal ini program pertukaran


pelajar internasional menjadi sarana yang
sangat tepat untk kamu bisa mencicipi
luar negeri. Entah di negara mana kamu
mendapatkan program ini, yang jelas paling
tidak kamu bisa mengenal negara tersebut.
Jika suatu saat nanti kamu bisa meraih pro-
gram beasiswa atau memang ingin kesana
untuk melanjutkan studi, tentu kamu sudah
punya bekal tentang negara tersebut.

30 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


C. Manfaat Ikut Program Exchange

Ketika kamu berkesempatan belajar di luar


negeri, kamu akan merasakan berbagai hal yang
akan menjadi pengalaman yang sangat berharga,
mulai dari pengalaman mengesankan, menegang-
kan, menyenangkan, menakutkan, dan masih ban-
yak lagi.

Seperti kata pepatah pengalaman adalah


guru terbaik. Ya, ketika exchange kamu memang
akan mendapat pengalaman yang tak ternilai har-
ganya. Bukan hanya pengalaman saja, ada banyak
manfaat lagi yang bisa kamu dapatkan nantinya.
Berikut ulasannya.

1. Meningkatkan Kemampuan Penggunaan


Bahasa Asing

Jika ingin menguasai dunia kuasailah


bahasanya. Komunikasi menjadi syarat agar
kamu bisa diterima di lingkungan tertentu.
Jadi penting sekali buat kamu yang ting-
gal di luar negeri untuk bisa berkomunikasi

31
dengan bahasa setempat.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Dengan mengikuti exchange, maka
kesempatan kamu untuk belajar bahasa as-
ing terbuka lebih luas. Tidak ada cara yang
lebih efektif untuk belajar bahasa asing se-
lain kamu tinggal dan berkomunikasi den-
gan orang-orang yang menggunakan baha-
sa tersebut sebagai bahasa sehari-hari.

Bisa dibilang juga kamu les bahasa


asing secara gratis selama 24 jam. Setiap
saat kamu akan mempraktikkan langsung
bahasa asing yang selama ini kamu pelajari.
Menguasai bahasa asing tentu akan sangat
membantu dalam perkembangan keilmuan
kamu selanjutnya.

Sudah kita ketahui bahwa bahasa Ing-


gis adalah bahasa internasional, jadi ketika
kamu exchange ke negara manapun kamu
harus bisa berbahasa Inggis. Jika kamu
mendapat kesempatan exchange ke negara
yang tidak menggunakan bahasa Inggis se-
bagai bahasa keseharian, maka itu adalah
bonus untuk mempelajari bahasa asing lain-

32 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


nya, misalnya Perancis, Rusia, dll. Mungkin
untuk awal-awal kamu akan gagap berbic-
ara bahasa asing, tapi lama kelamaan kamu
pasti bisa menyesuaikan bahasa setempat.
Intinya ketika kamu tinggal di negara orang
kamu memang dipaksa untuk bisa ngomong
menggunakan bahasa sehari-hari mereka.
Jadi kamu pasti bisa!

2. Belajar dalam Skala Global atau Internasi-


onal

Mungkin saja ilmu yang kamu pelajari


di Indonesia adalah hanya sebagian keciln-
ya saja, masih banyak hal-hal yang belum
kamu ketahui. Nah, ketika kamu exchange
kamu mempunyai kesempatan yang selu-
as-luasnya untuk menggali ilmu yang belum
kamu ketahui dan tidak diajarkan di Indo-
nesia.

Apalagi Indonesia adalah negara


berkembang, kualitas pendidikan di
Indonesia masih belum merata dan masih
berada di peringkat ratusan dibanding

33 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


negara-negara maju lainnya, seperti
Amerika dan Australia.

Dalam hal pendidikan, negara-nega-


ra maju cenderung mempunyai pendidikan
yang lebih berkualitas. Untuk itu, ambil ke-
sempatan tersebut untuk mendapat ilmu
sebanyak-banyaknya di bidang yang kamu
minati. Sehingga kamu akan memperoleh
pengetahuan dan pengalaman dengan per-
spektif internasional.

Belajar di luar negeri kamu akan


bersempatan untuk belajar dengan dosen-
dosen internasional yang ahli di bidangn-
ya. Selain itu, kamu juga bisa memperoleh
buku-buku langka sebagai bahan pembe-
lajaran kuliah kamu yang tidak tersedia di
Indonesia. Misalnya Universitas Leuven ada-
lah pusat penyimpanan dokumen otentik
milik Edmund Husserl, bapak dari Fenom-
enologi. Trinity College Dublin di Irlandia
menyimpan Book of Kells, sementara Har-
vard menyimpan banyak manuskrip penting

34 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


tentang kedokteran dana gama Islam. Begi-
tu juga dengan jurnal-jurnal internasional
terbaik tentu tidak akan mudah didapatkan
di perpustakaan di Indonesia.

3. Pride

Bukan hanya manfaat dalam akade-


mik saja yang bisa kamu dapatkan ketika
exchange ke luar negeri. Ketika kamu bisa
exchange, terlebih tidak mengeluarkan
dana pribadi adalah kebanggaan diri sendi-
ri. Perjuangan untuk bisa exchange tidak
cukup mudah, ada proses panjang yang ha-
rus kamu lalui, bahkan ada juga yang harus
mengalami kegagalan beberapa kali.

Ditambah lagi jika kamu disana


mendapat prestasi yang bagus dan pulang
membawa prestasi serta ilmu baru, selain
bangga terhadap diri sendiri, tentu akan
membanggakan Indonesia juga di dunia in-
ternasional.

35 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


4. Mandiri

Seperti yang sudah dijelaskan sebel-


umnya, alasan kenapa kamu harus men-
coba belajar di luar negeri adalah untuk
mengembangkan diri kamu sendiri? Survive
di luar negeri jauh lebih sulit jika dibanding-
kan dengan hidup di negara sendiri. Mere-
ka yang pernah belajar di luar negeri akan
memiliki karakter yang lebih tangguh dan
tidak ketergantungan sama orang lain.

Kamu harus mengatasi segala sesua-


tunya dengan sendiri, mulai dari mengatur
tempat tinggal, jadwal pribadi, arus keuan-
gan, konflik dengan diri sendiri maupun
orang lain, dan masih banyak lagi.

Semua hal yang pernah kamu alami


ketika exchange di luar negeri akan mem-
buat kamu lebih baik, membuat kamu lebih
percaya diri dan berkesadaran sebagai ba-
gian dari warga dunia.

36 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


5. Menemukan Hal-Hal yang Berbeda

Keuntungan apabila kamu belajar di


luar negeri adalah kamu akan menemukan
bahkan merasakan sesuatu hal yang sangat
berbeda dengan di Indonesia. Ada beragam
perbedaan yang akan kamu rasakan ketika
di luar negeri.

Misalnya saja jika kamu exchange ke


negara yang memiliki empat musim, kamu
bisa merasakan musim-musim lainnya. Mis-
alnya saja ketika musim salju yang tidak
ada di indonesia. Aktivitas bermain dengan
salju bisa kamu jajal ketika exchange nanti,
seperti membuat bola salju, berselancar di
atas salju, dan kegiatan lainnya.

Atau mungkin di Finlandia, setiap ru-


mah ternyata memunyai sauna atau ruang
mandi uap. Hal ini akan menambah penge-
tahuan baru bahwa setiap tempat memiliki
ciri dan karakternya masing-masing.

37 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Selain itu ketika exchange kamu akan
merasakan lingkungan pembelajaran yang
berbeda dengan di Indonesia, dan kamu bisa
mencontoh sisi positifnya. Sebagi contoh di
Jepang, mahasiswa bekerja dengan total-
itas untuk mendapat hasil riset terbaiknya,
begitupula dengan pembimbingnya yang
selalu memeri tekanan untuk menghasilkan
yang terbaik.

Hal ini bisa membuat mereka yang


mungkin belum terbiasa dengan kondisi
seperti ini agar terpacu dan termotivasi un-
tuk mendapatkan hasil yang terbaik juga.

6. Kesempatan untuk Traveling ke Luar Negeri

Selain untuk belajar sebagai tujuan


utamamu, namun ketika kamu exchange
kamu bisa sekaligs berkunjung ke beberapa
tempat menarik yang di negara tersebut.
Tentu saja jika dilihat dari sisi pengeluaran,
traveling ketika exchange akan lebih

38 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


menghemat pengeluaran traveling kamu
dibanding ketika kamu merencanakan
traveling dari Indonesia.

Yang perlu diingat adalah fokus ter-


hadap tujuan utama kamu yaitu belajar.
Jika tanggung jawabmu yaitu belajar sudah
terpenuhi atau ketika waktu luang/liburan,
maka traveling boleh saja dilakukan. Gu-
nakanlah kesempatan tersebut untuk men-
gunjungi tempat menarik yang belum per-
nah kamu kunjungi, atau bahkan ke suatu
tempat yang tidak ada di Indonesia.

Tidak hanya itu, kamu tidak hanya


berkesempatan untuk mengunjungi tem-
pat-tempat di negara kamu belajar, kamu
bisa sekaligus mengunjungi negara-negara
tetangga. Misalnya saja kamu exchange di
Perancis, maka kamu bisa sekaligus men-
gunjungi Spanyol, Italia, Belgia, dan lain se-
bagainya. Tidak cukup sampai di situ, kamu
pun tidak perlu membayar visa tambahan.
Menarik bukan?

39 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


BAB II

PERSIAPAN MENGIKUTI
EXCHANGE

40 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Segala hal yang akan dilakukan tentu mem-
butuhkan persiapan-persiapan yang matang. Be-
gitu juga kaitannya dengan program exchange
atau pertukaran pelajar ini. Ada juga berbagai hal
yang harus kamu siapkan, kamu pastikan, serta
kamu lakukan sebelumnya agar semua bisa ber-
jalan dengan lancar.

A. Hal-Hal Penting yang Harus


Diperhatikan dalam Pendaftaran Program
Exchange

Siapa sih yang tidak tertarik untuk berke-


sempatan belajar di luar negeri? Sebagian orang
pasti mempunyai mimpi tersebut dan sebagiann-
ya lagi mengubur dalam-dalam mimpi tersebut
karena menganggap sulit untuk digapai. Namun
perlu untuk diketahui apapun mimpi kita, asal ada
usaha sangat mungkin untuk mendapatkannya.

Dalam proses aplikasi atau permohonannya


tentu ada beberapa persyaratan yang harus
dipenuhi dan ini yang menjadi kendala utamanya.

41 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Dari situlah kamu perlu tahu apakah kamu sudah
cukup atau pantas untuk mengikuti program
exchange? Jika belum persiapkan segala
persyaratan tersebut sejak dini. Ada beberapa
hal yang perlu kamu perhatikan dan kiranya bisa
mempermudah kamu ketika kamu ingin mengikuti
program exchange.

1. Ketahui Terlebih Dahulu Bahasa yang Digu-


nakan

Sebelum kamu mengikuti program


exchange, sebaiknya cari tahu bahasa pen-
gantar yang digunakan di universitas yang
kamu tuju. Bahasa Inggris adalah salah satu
bahasa yang harus kamu kuasai kemanapun
negara tujuan kamu. Itu menjadi tidak ma-
salah jika ternyata universitas yang kamu
tuju menggunakan bahasa Inggris sebagai
bahasa pengantar kuliahnya.

Namun bagaimana jika ternyata pen-


gantar kuliahnya bukan menggunakan ba-
hasa Inggris dan kamu belum bisa berbaha-
sa tersebut? Tentu hal ini akan mempersulit

42 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


kamu ketika exchange nantinya. Jika tidak
menggunakan bahasa Inggris, sebaiknya se-
belum keberangkatan program exchange
kamu, kamu sudah mempersiapkannya den-
gan baik.

2. Telusuri Mata Kuliah dan Kesempatan Trans-


fer Nilainya

Hal ini penting buat kamu yang mem-


punyai target lulus tepat waktu. Sebelumn-
ya sebaiknya pikirkan baik-baik mata kuliah
dalam program exchange kamu bisa dit-
ransfer atau tidak? Alangkah baiknya kamu
juga mendiskusikan hal ini dengan dosen,
orang tua atau siapa pun yang berkaitan
terhadap kelancaran studi kamu. Ini akan
berbeda jika tujuan exchange kamu adalah
sekedar mencari pengalaman.

Kamu tidak perlu memusingkan hal


ini. Mereka yang mempunyai pemikiran
seperti ini, exchange adalah ajang untuk
mencari pengalaman selama masih menja-
di mahasiswa. Apapun itu tujuan kamu yang

43 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


terpenting niatkan untuk menuntut ilmu se-
banyak-banyaknya.

3. Ketahui Seluk Beluk Proses Seleksi dan Per-


siapkan Segala Persyaratannya

Nah ini adalah bagian terpenting se-


bagai syarat utama untuk bisa mengikuti
program exchange. Persiapan ini tidak cuk-
up dilakukan hanya dalam waktu 1 atau 2
bulan saja. Perlu diketahui bahwa setiap
program exchange antar negara satu den-
gan lainnya serta universitas satu dengan
lainnya mungkin saja bisa berbeda.

Untuk itu kamu perlu memperhatikan


dengan cermat segala persyaratan yang
diperlukan. Pertama-tama yang harus kamu
lakukan tentukanlah negara dan universitas
yang kamu tuju. Jika perlu tulis mimpi kamu
tersebut di dinding kamar kamu, agar seti-
ap saat kamu teringat dan termotivasi untuk
selalu memperjuangkan mimpi exchange
kamu.

44 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Setelah itu kamu perlu mencari infor-
masi ketersediaan program exchange terse-
but beserta pendaftarannya. Kamu bisa
mencari tahu segala informasinya melalui
website-website yang tersedia, sekarang ini
semua informasi sudah tersedia di internet.
Selain itu kamu juga bisa mengunjungi pi-
hak universitas atau sekolah yang khusus
melayani mahasiswa atau siswa yang ingin
melakukan studi ke luar negeri.

Namun jika ternyata kamu belum


mendapatkan informasi lengkapnya, mis-
alnya saja bisa dalam hal persyaratan atau
mungkin kamu masih ragu universitas atau
sekolah yang kamu tuju membuka program
exchange atau tidak? Maka jangan ragu un-
tuk menghubungi langsung kampus terse-
but melalui admission office atau layanan
International Student Center.

Jangan lupa ketika mengirim sebutkan


juga identitas lengkap kamu, meliputi
kampus asal jurusan dan lain sebagainya.

45 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Jangan hanya bilang Saya dari indonesia,
bla bla bla. Setelah itu bersabarlah
menunggu, karena setiap universitas atau
sekolah di luar negeri tentu mempunyai
kecepatan respon yang berbeda-beda.

Ada juga cara lain yang bisa kamu


lakukan untuk mendapatkan informasi ter-
kait progam exchange yang ingin kamu
ikuti, yaitu hubungilah alumni yang per-
nah mengikuti program exchange tersebut.
Tanyakan kepada mereka terkait syarat-
syarat dan tips-tips khusus agar bisa lolos
seleksi exchange. Tentu saja mereka sudah
berpengalaman dan nasihat dari mereka
akan sangat membantu kamu ketika meny-
iapkan proses aplikasi.

46 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


B. Dokumen yang Harus Disiapkan

Disamping itu semua ada beberapa doku-


men umum yang biasanya menjadi syarat standar
program pertukaran pelajar. Alangkah baiknya
semua syarat-syarat ini perlu kamu persiapkan
sejak awal.

1. TOEFL atau IELTS

Setiap kali kamu ingin mendaftar


suatu program internasional, TOEFL atau
IELTS adalah hal yang penting yang wajib
kamu miliki. Sebelum mendaftar program
exchange sebaiknya kamu sudah memili-
ki sertifikat TOEFL atau IELTS. Karena TOE-
FL atau IELTS selalu menjadi persyaratan
utama ketika kamu mengikuti program ex-
change. Ada beberapa kasus yang pernah
terjadi, beberepa diantara para pendaftar
program exchange gagal mendaftar pada
suatu program internasional hanya karena
belum memiliki hasil tes TOEFL atau IELTS.
Untuk itu, tidak ada salahnya sebelum kes-

47 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


empatan mendaftar program exchange itu
datang, ambilah tes TOEFL atau IELTS! Toh
tidak ada ruginya.

Lalu sebaiknya mengikuti tes TOEFL


atau IELTS? Jawabannya adalah tergantung
program yang kamu ikuti. Ada yang me-
minta tes IELTS dan ada pula yang meminta
TOEFL. Selain itu ada juga persyaratan yang
sudah menjadi kesepakatan antar universi-
tas yang mengadakan program exchange
tersebut. Jadi memang sangat dianjurkan
untuk mencari informasi sedetail-detailn-
ya, hingga sertifikat bahasa Inggris seperti
apa yang dibutuhkan? Misalnya saja untuk
program Erasmus Mundus, biasanya mereka
hanya menerima TOEFL IBT, PBT atau IELTS.
Jika kamu kurang yakin, sebaiknya bertan-
ya langsung kepada pihak universitas yang
kamu inginkan.

Tes TOEFL atau IELTS membutuhkan


persiapan sebelumnya, sehingga kamu ha-
rus merencanakan jauh-jauh hari bahkan

48 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


beberapa bulan sebelum aplikasi exchange
kamu mencapai deadline-nya. Hasil tes
IELTS lebih diterima secara luas, baik untuk
tujuan non-akademis, dibandingkan hasil
tes TOEFL maupun PTE. Secara umum, IELTS
lebih sering digunakan untuk syarat masuk
di negara seperti UK, Australian, New Zea-
land, dan beberapa Negara di Eropa, se-
mentara hasil tes TOEFL lebih diterima oleh
universitas-universitas di Amerika Serikat.

Jadi jangan malu untuk bertanya, dar-


ipada salah lebih baik kamu mencari infor-
masi semaksimal mungkin dan sedalam-da-
lamnya.

Sementara itu untuk tempat tes IELTS


memang tidak sebanyak tes TOEFL, dan pe-
nilaiannya juga jauh lebih ketat dibanding-
kan tes TOEFL. Tes IELTS dapat dilakukan
lebih dari 1.000 pusat tes pada 140 negara.
Tes IELTS sudah memiliki jadwal resmi yang
terbagi dalam 48 tanggal setiap tahunnya.

49 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Setiap bulan, tes IELTS bisa diadakan
sampai dengan empat kali tergantung oleh
permintaan daerah setempat. Kamu dapat
mencari tahu tempat tes terdekat dan jadw-
al terdekat dengan mengecek di situs resmi
IELTS (www.ielts.org).

Biaya tes IELTS berbeda-beda di setiap


Negara dan di setiap tempat tes, walaupun
sebagian besar tes dilakukan dengan pem-
bayaran USD 234. Kamu sebaiknya mencari
tahu biaya tes tersebut dari tempat tes yang
akan kamu gunakan.

Apabila hasil tes IELTS yang kamu


peroleh kurang maksimal, atau belum men-
cukupi persyaratan, maka tidak ada yang
perlu kamu takutkan. Kamu bisa mengulang
tes IELTS sampai kamu memperoleh hasil
yang kamu inginkan. Akan tetapi, akan lebih
baik apabila kamu mengambil kursus ter-
lebih dahulu sebelum melakukan tes IELTS,
supaya hasil yang kamu peroleh maksimal
dan kamu tidak perlu mengulang tes terus

50
menerus.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Hasil tes IELTS dapat kamu per-
oleh semenjak 13 hari kerja setelah kamu
menyelesaikan semua tes IELTS. Hasil tes ini
dapat kamu cek secara online dari website
sedangkan sertifikatnya bisa kamu dapat-
kan dari tempat tes yang kamu pergunakan.
Hasil tes IELTS berlaku selama dua tahun se-
menjak sertifikat IELTS tersebut diterbitkan.
Apabila lebih dari dua tahun, maka kamu
perlu mengambil tes IELTS lagi jika kamu in-
gin mendaftar ke perguruan tinggi kembali.

Perbedaan TOEFL dengan IELTS

TOEFL biasanya digunakan oleh negara


di Amerika Serikat dan Kanada. Sedang-
kan IELTS diterima di negara Australia,
Inggris dan Selandia Baru. Sebaiknya cek
kembali mengenai syarat yang diminta
setiap universitas.

TOEFL menggunakan bahasa Inggris


Amerika, sedangkan IELTS menggunakan

51
bahasa Inggris British.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


TOEFL biasanya menggunakan TOEFL IBT
yang semua tesnya menggunakan kom-
puter. Sedangkan IELTS semua jawaban
ditulis tangan dan akan dinilai langsung
oleh orang yang menguji kamu, terma-
suk untuk bagian speaking.

TOEFL di bagian reading akan memberi-


kan 3-5 teks bacaan dengan jawaban pi-
lihan ganda, sedangkan IELTS akan ada
3 teks bacaan dengan pertanyaan cam-
puran.

TOEFL di bagian writing kamu akan menu-


lis 300-350 kata mengenai sebuah topik
tertentu dan esai kedua menggabungkan
kemampuan menulis dan mendengar, se-
dangkan IELTS berupa 200 -250 kata dan
bagian kedua kamu akan menyimpulkan
pendapat kamu dari sebuah informasi.

TOEFL di bagian listening akan menden-


garkan percakapan selama 40-60 menit
dan menjawab pertanyaan di akhir tes,
sedangkan TOEFL kamu akan mendengar

52 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


beberapa jenis cuplikan audio pendek
dan menjawab lansung sambil menden-
garkan audio.

TOEFL berlangsung selama hampir 4 jam,


sedangkan IELTS memiliki durasi 2 jam
dan 45 menit.

2. Ijazah Terakhir dan Seritifikat

Ijazah merupakan syarat utama ketika


kamu ingin mengikuti program exchange.
Sedangkan sertifikat adalah persyaratan
tambahan yang digunakan untuk memper-
cantik aplikasi kamu dan menunjukkan buk-
ti prestasi yang pernah kamu raih.

Jika ijazah dan sertifikat masih dalam


bahasa Indonesia, jangan lupa untuk men-
terjemahkan dokumen tersebut ke Bahasa
Inggris. Kamu bisa mencari penerjemah ter-
sumpah dan tentu ada biaya yang lumayan
menguras kantong.

53 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


3. Transkip Nilai Resmi yang Terakhir

Sertakan juga transkip nilai akademis


kamu, agar pihak penyeleksi tahu bagaima-
na kemampuan kamu di bidang akademis?
Mereka juga perlu mengetahui mata kuliah
apa saja yang sudah kamu pelajari sebagai
salah satu persyaratan penyeleksian? Ser-
takan juga fotokopi yang sudah dilegali-
sir dan terjemahkan juga transkip tersebut
oleh penerjemah yang sudah terakreditasi/
penerjemah tersumpah.

4. Surat Rekomendasi

Untuk mengajukan beasiswa biasanya


harus ada rekomendasi dari orang-orang ter-
tentu, terlebih orang yang mengenal kamu
dengan baik, misalnya dosen pembimbing
kamu. Surat rekomendasi ini digunakan un-
tuk menilai kemampuanmu dan bisa jadi
para pemberi beasiswa akan menghubungi
mereka untuk menanyakan sesuatu tentang
kamu.

54 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Lebih diutamakan jika kamu mendapat
rekomendari dari orang-orang berpengaruh,
dari akademisi atau orang-orang yang ber-
hubungan denganmu secara akademis, para
pejabat atau menteri-menteri akan lebih
bagus. Perbanyak kenalan dengan orang-
orang penting dan jaga hubungan baik den-
gan mereka. Terus pertahankan untuk se-
lalu mempunyai rekam jejak yang baik dan
mereka pasti tidak akan ragu untuk mem-
berikan rekomendasinya.

5. CV

Siapkan CV yang lengkap, rapi dan


kreatif. Jika CV mu baik akan menunjukan
kredibilitasmu. Biasanya CV yang baik ada-
lah maksimal 2 halaman. Jangan terlalu
bertele-tele, pembaca akan lebih menyukai
CV yang singkat dan mudah dipahami.

Ketika menulis CV sebaiknya tidak


semua kegiatan yang kamu ikuti ditulis, tapi
sesuaikanlah relevansi dengan program
exchange yang kamu minati saja. Intinya,

55 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


buatlah CV sebaik mungkin dan jangan lupa
untuk selalu memperbaharui CV kamu.

6. Motivation Letter

Motivation Letter yang berisi ten-


tang kelebihan kita, tujuan kamu belajar di
negara yang kamu tuju dan apa yang akan
dilakukan setelah itu. Disini kamu harus
menceritakan alasan kamu tertarik mengi-
kuti program exchange. Semakin baik moti-
vation letter kamu, akan semakin meyakink-
an pihak penyeleksi bahwa kamu memang
pantas untuk mendapatkan kesempatan ex-
change.

Setelah semua hal tersebut sudah


kamu siapkan, sebaiknya persiksa kemba-
li setiap detail persyaratannya. Pastikan
semuanya sudah dipersiapkan dengan baik.
Buatlah check list pesyaratan apa saja yang
harus kamu penuhi? Sehingga kamu akan
tahu mana persyaratan yang sudah dan be-
lum kamu penuhi. Hal ini untuk meminimal-
isir terlupanya salah satu persyaratan yang

56 dibutuhkan.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


C. Hal-Hal Terkait Sistem Pendaftaran dan
Proses Seleksi

Hal-hal lain yang perlu kamu ketahui ada-


lah bagaimana proses seleksinya untuk program
exchange yang akan kamu ikuti. Setiap program
exchange dan universitas tentu mempunyai pros-
es seleksi yang berbeda. Cari tahu melalui alumni,
teman atau website-website di internet tentang
pengalamannya mengikuti seleksi exchange di
suatu program yang kamu ikuti.

Misalnya saja ada universitas yang mengha-


ruskan untuk melalui proses wawancara. Namun
ada juga universitas yang tidak menggunakan
seleksi wawancara, hanya melakukan seleksi
dokumen.Jika melalui proses wawancara, selain
persiapan dokumen yang baik, berlatihlah un-
tuk wawancara dan cari tahu trik-trik wawancara
yang baik.

Bagaimana cara mengirim dokumen


persyaratan exchange? Nah hal ini juga penting.
Setelah kamu memastikan segala persiapan sudah

57 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


siap, maka langkah selanjutnya adalah proses
pengiriman. Bagaimana cara mengirimnya?
Kamu bisa menaruh dokumen tersebut ke
kantor International Relation Office yang ada
di sekolah atau universitas kamu. Namun jika
ternyata kamu harus mengirimnya langsung ke
sekolah/universitas yang kamu tuju, kamu bisa
mencoba menggunakan kayanan Pos Indonesia
yang berjenis EMS (www.ems.posindonesia.co.id).
Untuk masalah harga dan berapa lama proses
pengiriman tentu tergantu lokasi universitas yang
kamu tuju.

58 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


D. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Sebelum Keberangkatan

Agar perjalananmu tidak ada kendala kamu


perlu mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan
sebelum berangkat exchange ke luar negeri. Untuk
barang-barang yang harus kamu bawa sebaiknya
buatlah checklist terlebih dahulu. Berikut hal-hal
yang perlu diperhatikan sebelum keberangkatan
exchange kamu.

1. Cari Tahu Informasi Terkait Pemberian Bea-


siswa

Jika kamu mendapatkan kesempa-


tan exchange dengan mendapat beasiswa
sekaligus, maka cari tahu terlebih dahulu
bagaimana pola pemberian beasiswa terse-
but? Ada yang menyediakan beasiswa full,
namun ada juga pihak yang menyediakan
beasiswa setengahnya saja.

Misalnya seperti tiket keberangkatan


pesawat biaya hidup beberapa bulan per-

59 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


tama tidak ditanggung oleh pemberi bea-
siswa. Nah, ini perlu diperhatikan sebelum
keberangkatan kamu ke luar negeri. Hal ini
untuk memperkirakan berapa biaya yang
dibutuhkan untuk kelangsungan studi kamu
di luar negeri.

2. Periksa Kembali Semua Dokumenmu

Periksalah kembali semua dokumen


perjalanan, termasuk kartu identitas kamu
yaitu paspor dan visa. Pastikan semua iden-
titasmu tertulis dengan benar, seperti nama
lengkap, tempat tanggal lahir, kewarganeg-
araan dan kota tempat paspor tersebut dit-
erbitkan.

Cek kembali semua sudah tertulis se-


suai dengan keadaan yang sesungguhnya.
Jaga semua dokumen tersebut dengan baik.
Jangan sampai rusak ataupun basah. Sebai-
knya kamu menyimpannya di tempat yang
aman tapi mudah dijangkau. Selain doku-
men perjalanan, persiapkan juga dokumen
akademik terkait kelancaran studimu di

60 sana.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


3. Tiket Pesawat

Tiket adalah dokumen yang wajib


kamu miliki untuk melakukan penerbangan
ke luar negeri. Patikan nama, tanggal, jam
dan maskapai penerbangan tertulis dengan
benar. Untuk blangko tiket biasanya tertulis
identitas calon penumpang, rute perjalanan
dan pelayanan yang kamu inginkan.

Nama di tiket dan kartu identitas-


mu harus sesuai karena untuk melakukan
klaim asuransi jika terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan selama penerbangan ke negara
tujuan.

Jangan lupa mencetak tiket kamu


setelah melakukan reservasi dan mendapa-
tkan kode pemesanan tiket. Kamu juga ha-
rus membayar sebelum melewati batas
waktu yang ditentukan. Untuk mencetak
tiket hubungi petugas reservasi dan infor-
masi bukti pembayaran, kemudian minta
petugas untuk mencetak tiket dengan per-
intah issued.

61 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Bagi kamu yang pertama kali naik pe-
sawat harus paham istilah-istilah seperti ini.
Karena bisa berakibat fatal jika terjadi ke-
salahpahaman. Jika tiket pesawat harus di-
tanggung pribadi, kamu juga perlu menge-
tahui kapan waktu yang tepat membeli tiket
pesawat untuk harga terbaik. Misalnya saja
jika kamu membeli tiket mendekati hari ma-
suk kuliah , kamu akan mendapatkan harga
yang cenderung mahal.

4. Gadget

Membawa gadget (laptop dan tele-


pon) sangat penting karena untuk komukasi
dengan keluarga dan mendukung kegiatan
perkuliahan kamu tentunya. Karena ini ba-
rang mahal, jangan taruh di bagasi, taruhlah
di tas demi keamanan kamu. Ketika kamu
keluar dari Indonesia kamu pasti akan men-
galami roaming.

Sesampainya di sana kamu bisa mem-


beli Sim Card dan kartu telepon internasi-
onal di beberapa toko di pinggir jalan atau

62 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


outlet di tempat-tempat yang ramai seperti
bandara atau stasiun kereta api.

5. Mata Uang Negara Tujuan

Bawalah persiapan mata uang nega-


ra tujuan dari Indonesia untuk memenuhi
kebutuhan kamu ketika awal-awal di sana.
Mungkin saja kamu perlu bertransaksi
menggunakan mata uang tersebut setelah
tiba di bandara Australia, misalnya untuk
transportasi. Jangan mengira-ngira memba-
wa jumlah uang yang kamu bawa, kamu ha-
rus mencari informasi kisaran biaya hidup
di negara tujuan kamu. Pastikan juga ATM
kamu bisa digunakan di luar negeri.

6. Obat Pribadi

Bawalah obat-obatan pribadi untuk


mengantisipasi kamu sakit di perjalanan
atau mungkin kamu sakit di sana karena
culture shock. Jika kamu menderita penya-
kit tertentu dan memerlukan penanganan
khusus kamu wajib membawa-obat-obatan

63 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


pribadi yang cukup banyak, setidaknya un-
tuk 1 sampai 2 bulan pertama.

Buat kamu yang tidak mempunyai


obat khusus sebaiknya membawa obat anti
mabuk (antimo), obat demam (paracetamol),
obat batuk pilek, obat penghilang rasa sakit
(asam mefenamat) atau obat gosok lainnya
seperti minyak kayu putih dan balsem.

7. Adaptor

Jika kamu membawa alat elektronik


dari indonesia sebaiknya mempersiapkan
adaptor yang sesuai dengan kontak listrik di
negara tujuan kamu. Biasanya stop kontak
di luar negeri terdiri dari tiga lubang pipih.
Stop kontak di Indonesia dan luar negeri bi-
asanya cenderung berbeda, jadi hal ini pent-
ing untuk mengantisipasi jika kamu membu-
tuhkan listrik ketika awal-awal tiba di sana.

8. Cuaca

Setiap daerah tentunya mempunyai


cuaca yang berbeda dan ini merupakan

64 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


tantangan tersendiri ketika menuntut ilmu
di negara tujuan kamu. Misalnya saja sep-
erti negara-negara di Eropa lainnya, iklim
di sana adalah subtropis. Daerah beriklim
subtropis memiliki empat musim yaitu mu-
sim semi, musim panas, musim gugur dan
musim dingin. Untuk orang Indonesia yang
walaupun sudah terbiasa hidup dengan dua
musim, tentunya tubuh kita ini sangat pin-
tar dan lama-kelamaan akan bisa menye-
suaikan cuaca di manapun kita berada.

9. Pakaian

Sebelum kamu pergi exchange kamu


perlu memahami bagaimana kondisi cuaca
setempat? Karena berpengaruh dengan pa-
kaian yang akan kamu bawa. Pakaian yang
tepat adalah menyesuaikan musim di sana.
Misalnya saja kamu mendapatkan kesem-
patan exchange ke negara yang memiliki
empat musim, untuk musim dingin, teru-
tama bulan Januari dan Februari merupa-
kan bulan terdingin. Kamu perlu memper-

65 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


siapkan jaket tebal atau rajutan yang dapat
menghangatkan tubuh kamu. Kalau perlu
kenakan beberapa lapis pakaian, kemudian
ditambah sarung tangan, topi dan syal.

Selain itu jalanan cukup licin keti-


ka musim dingin. Gunakanlah sepatu yang
memiliki alas kaki yang kedap air dan per-
mukaan yang tidak rata.Jangan lupa juga
selalu siapkan payung dan jas hujan. Apala-
gi buat kamu yang sensitif terhadap udara
dingin atau yang biasa kita kenal dengan
nama hypothermia.

Musim panas berlangsung antara bu-


lan Juni dan Agustus. Setiap daerah mungkin
mempunyai temperatur suhu yang berbe-
da-beda. Ketika musim panas, gunakanlah
pakaian tipis yang nyaman untuk musim
panas. Kamu juga bisa menggunakan kaca
mata hitam dan topi untuk mengindari sen-
gatan panasnya matahari.

Jangan membawa pakaian terlalu


banyak dari Indonesia karena kamu perlu

66 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


memperhatikan kapasitas bagasi pesawat
terbang. Selain itu kamu juga perlu mem-
perhatikan kapan waktu ketika kamu tiba di
negara tujuan kamu? Akan lebih baik mem-
beli baju di sana karena bisa lebih murah
jika kamu bisa menemukan toko-toko yang
menyediakan pakaian dengan harga murah.

10. Makanan

Kamu bisa membawa makanan yang


sifatnya awet, seperti mie, sambal, abon,
pecel dan lain sebagainya. Barangkali bu-
lan-bulan pertama perut kamu belum bisa
menyesuaikan dengan makanan negara tu-
juan kamu. Selain itu kamu juga bisa mem-
bawa bumbu-bumbu rempah khas Indone-
sia jika ingin memasak kuliner Indonesia di
sana.

Hal lain yang perlu diperhatikan ada-


lah kamu harus terbiasa dan beradapta-
si dengan kuliner-kuliner di negara tujuan
kamu itu. Jika kamu tidak bisa menyesuaikan
tentu kamu tidak akan bertahan lama ting-

67 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


gal di sana dan akan sangat menyulitkan-
mu. Lupakan nasi ataupun makanan-makan
Indonesia lainnya dengan bumbu rempahn-
ya yang lezat. Rasa kuliner di negara tujuan
kamu mungkin akan sangat bebeda dengan
kuliner di Indonesia, namun lama-kelamaan
kamu pasti bisa menyesuaikan makanan
disana.

Bisa jadi juga kamu akan belajar


di negara yang memang sangat jarang
menyediakan makanan halal. Di Indonesia
kamu bisa saja langsung melahap berbagai
makanan tanpa mengecek sertifikasi halal-
nya. Namun akan berbeda ketika kamu su-
dah di luar negeri, kamu harus pintar-pintar
memilih makanan yang kamu konsumsi se-
tiap harinya. Selain beberapa daging yang
memang haram untuk dimakan, kamu juga
perlu memperhatikan beberapa produk
makanan tertentu yang harus dicermati ke-
tika membelinya.

68 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Lebih baik mengecek kandungan bah-
an-bahan pembuatan makanan yang tertera
dalam kemasan, karena bisa saja makanan
tersebut tidak lagi halal karena mengand-
ung bahan-bahan yang haram, misalnya al-
kohol. Jika kamu makan di luar (misalnya
restoran) kamu bisa menanyakan kepada
penjual makanan untuk menanyakan halal
tidaknya. Untuk menghemat pengeluaran
kamu, lebih kamu membeli bahan-bahan-
nya kemudian memasaknya sendiri, makan
masakan sendiri tentunya akan lebih cocok
dengan lidah kamu sendiri.

11. Akomodasi

Hal yang tidak kalah pentingnya ada-


lah akomodasi. Setelah kamu dinyatakan
berhasil lolos dalam seleksi program ex-
change kamu, salah satu hal yang wajib
kamu pikirkan adalah akomodasi ketika
kamu di sana nanti. Untuk akomodasi men-
jadi masalah yang krusial, karena ini juga
akan berpengaruh terhadap kelancaran ke-

69
giatan belajarmu.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Kamu perlu mencari tahu akomodasi
apa yang cocok bagi kamu? Berapa biaya?
Bagaimana aksesnya? Bagaimana tingkat
keamanannya? Dan lain sebagainya.

Selain itu ketahui juga apakah ako-


modasi disediakan dari pihak sekolah/uni-
versitas? Jika iya, cari tahu apakah masih
harus membayar biaya sewa akomodasi
atau hal-hal lainnya? Namun, jika tidak itu
berarti kamu harus segera mencari akomo-
dasi. Akan lebih baik jika akomodasi bera-
da di sekitar sekolah/tempat kamu belajar.
Ini jelas lumayan memangkas pengeluaran
kamu karena tidak perlu lagi mengeluarkan
biaya transportasi. Sediakan juga biaya yang
sekiranya cukup untuk mengisi kamar kamu
yang akan kamu tinggali nantinya. Untuk
itu sebaiknya kamu perlu tahu juga fasilitas
apa saja yang disediakan?

12. Budaya

Sebelum berangkat, kamu juga perlu


mengetahui bagaimana budaya negara tu-

70 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


juan kamu. Budaya di sini terdiri dari berb-
agai aspek, seperti karakter, sistem pem-
belajaran, bahasa keseharian, kebiasaan,
pergaulan dan lain sebagainya. Sebaiknya
cari tahu terlebih dahulu seluk beluk nega-
ra tujuan kamu itu seperti apa? Apakah ada
hal-hal yang tidak boleh dilakukan? Hal-hal
yang harus kamu lakukan di sana? Dan lain
sebagainya.

Cari tahulah secara keseluruhan, jadi


kamu sudah mempunyai bayangan dan su-
dah mempersiapkan mentalmu sebelum
menginjakkan kaki di negara tempat kamu
belajar. Kamu bisa mencari tahu melalui in-
ternet, membeli buku atau tanya-tanya ke-
pada orang Indonesia yang sudah paham
tentang kehidupan di sana. Hal ini perlu
dilakukan agar kamu lebih mudah menye-
suaikan dengan beragam perbedaan yang
ada.

Berada di lingkungan baru memang


memerlukan penyesuaian dan setiap nega-

71 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ra mempunyai karakternya masing-masing.
Semakin banyak kamu mencari tahu, se-
makin kecil juga kamu mengalami culture
shock.

Ada beberapa kebiasaan yang bisa


kita ambil sisi positifnya. Misalnya saja
orang luar yang sangat menghargai waktu.
Namun tidak jarang juga kamu akan men-
emukan beragam kebudayaan yang sangat
bertentangan dengan nilai-nilai yang kamu
anut. Sebagai contoh pergaulan bebas ada-
lah perbuatan menyimpang yang tidak bi-
asanya dilakukan oleh orang timur.

Jika kamu exchange di negara-negara


barat kamu akan sering menemukan anak
muda dengan pergaulan bebasnya. Seks be-
bas dan minum minuman beralkohol sangat
mudah ditemui. Teruslah berpegang teguh
pada budaya dan nilai-nilai keagamaan
yang mengalir dalam diri, jangan sampai
kita terpengaruh terhadap hal-hal negatif
yang tidak sesuai dengan nilai-nilai moral

72 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


yang kamu terapkan. Namun tetaplah ber-
pikirlah secara terbuka untuk mempelajari
hal-hal baru dan manfaatkan tantangan
hidup di luar negeri untuk tumbuh menjadi
pribadi yang tangguh dan dewasa.

13. Biaya Hidup

Untuk masalah ini tidak kalah ka-


lah pentingnya karena menyangkut keber-
langsungan kelancaran belajar kamu di luar
negeri. Apalagi jika kamu tidak mendapat-
kan beasiswa, kamu benar-benar meng-
etahui detail biaya hidup di sana. Hal ini
penting juga buat kamu yang mendapatkan
beasiswa, cari tahu berapa jumlah beasiswa
yang diberikan? Kira-kira cukup tidak untuk
biaya hidup di sana? Jika tidak berapa uang
saku tambahan yang diperlukan?

Buat kamu yang belum pernah hid-


up di luar negeri pasti masih awam dengan
biaya hidup di sana. Beragam pertanyaan
terngiang-ngiang di kepala kamu. Berapa
biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa

73 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


bertahan hidup di sana? Cari tahu juga in-
formasi ini melalui internet, akan ada ban-
yak informasi yang tersedia.

Yang perlu diingat adalah besaran


biaya hidup sangat tergantung terhadap
negara dan kota dimana kamu tinggal dan
gaya hidup kamu. Oleh karena itu kamu
perlu mengetahui gambaran rentetan biaya
yang harus dikeluarkan setiap bulannya.
Rincian biaya yang perlu kamu perhatikan
antara lain biaya akomodasi, makan, listrik,
internet, transportasi, hiburan, dan lain se-
bagainya.

Dimana pun kamu berada berhemat


adalah hal yang wajib dilakukan. Terutama
jika kamu belajar di kota yang berbiaya hid-
up tinggi. Tak menutup kemungkinan juga
kamu perlu berhemat di kota biaya hidup
rendah, jika tidak berhemat sebelum akhir
bulan kamu bisa saja kehabisan uang saku-
mu.

74 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Mau tidak mau kamu harus pin-
tar-pintar mengatur keuangan kamu. Ten-
tukan jumlah maksimal uang yang harus
kamu keluarkan setiap harinya dan buatlah
catatannya. Dengan begitu uang sakumu
akan cukup untuk biaya hidup selama sebu-
lan dan kamu akan lebih mudah memantau
arus keuangan kamu.

E. Hal yang Harus Kamu Tunjukkan dalam


Diri Sendiri agar Kamu Diterima Program
Exchange

Program exchange atau pertukaran pela-


jar merupakan salah satu cara yang bisa ditem-
puh oleh mereka yang ingin mencari pengalaman
sekolah di luar negeri. Program exchange akan
memberikan kesempatan bagi kamu untuk meli-
hat bagaimana negara-negara lain menjalankan
sistem pendidikan mereka dan memberikan kamu
pengalaman untuk belajar sekaligus hidup ber-
masyarakat di sana.

75 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Meskipun program ini hanya berlangsung
sementara, tidak full masa kuliah, tetapi program
exchange bisa cukup memberikan pengalaman
berharga kuliah di luar negeri. Oleh karena itu,
tidak heran jika banyak sekali yang bercita-cita
mengikuti program exchange ke luar negeri. Jika
kamu adalah salah satunya maka kamu perlu
mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Perlu diketahui bahwa untuk bisa mengikuti


program exchange ini kamu harus bersaing den-
gan ribuan orang lainnya yang juga ingin mengi-
kuti program exchange. Karenanya, harus ada
kelebihan pada dirimu yang membuat pihak uni-
versitas yang kamu tuju tertarik kepadamu dan
memberikan kesempatan untukmu kuliah di sana.
Berikut ini apa-apa saja yang perlu kamu tunjuk-
kan agar kamu dinilai pantas untuk mengikuti
program exchange atau pertukaran pelajar.

1. Keberanian

Pastikan bahwa kamu memiliki ke-


beranian dan mampu menunjukkannya
kepada orang lain khususnya pihak penye-

76 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


leksi program exchange. Beberapa cerita
peserta exchange menyebutkan bahwa ke-
beranian sangatlah dibutuhkan agar kamu
bisa memulai langkah perjuanganmu untuk
mendapatkan kesempatan exchange.

Setiap orang memiliki kesempatan


yang sama untuk mengikuti program ex-
change, termasuk kamu. Ingatlah bahwa
tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini
termasuk dirimu sendiri bisa kuliah di luar
negeri lewat program exchange.

Karena itulah, pertama-tama tanam-


kan keberanian di dalam dirimu. Keberanian
untuk mencoba dan memasukkan lamaran
kepada pihak universitas yang mengadakan
program exchange.

Beberapa program exchange meng-


gunakan wawancara sebagai salah satu
proses seleksi. Pada saat inilah kamu juga
perlu menunjukkan keberanianmu. Hadapi
wawancara dengan penuh keyakinan dan
keberanian. Pastikan bahwa lewat sorot

77 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


mata dan suara kamu memiliki keberanian
yang besar. Pihak universitas tentu meng-
inginkan mahasiswa yang berani dan tidak
penuh keragu-raguan. Kamu akan terlihat
unggul degan keberanian yang kamu miliki.

2. Percaya Diri

Selain keberanian, kamu juga ha-


rus memiliki kepercayaan diri akan dirimu
sendiri. Sebelum yakin mendaftarkan diri
dalam program exchange atau pertukaran
pelajar kamu perlu bertanya kepada dirimu
sendiri, apakah kamu sudah cukup percaya
diri? Kepercayaan diri yang kuat akan mem-
berikan aura positif kepadamu.

Bahkan ada yang mengatakan bahwa


kepercayaan diri adalah kunci utama un-
tuk bisa memenangkan sebuah kompetisi.
Meskipun dengan segala kelemahan yang
mungkin kamu miliki, jika kamu memili-
ki kepercayaan diri yang kuat maka kamu
pasti bisa mengatasi semua kelemahan itu
dan menunjukkan kepada orang lain bahwa

78 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


kamu pantas untuk diterima di program ex-
change yang kamu inginkan.

Kepercayaan diri yang kamu miliki


bisa kamu tunjukkan lewat penulisan CV,
motivation letter, dan berkas-berkas lain
yang memungkinkan. Lewat ini kamu bisa
menuliskan kelebihan dan kemampuan
yang kamu miliki.

Kepercayaan diri yang kamu miliki


akan tersirat pada identitas yang kamu tu-
liskan. Selain itu kamu juga bisa menunjuk-
kan kepercayaan dirimu ketika proses waw-
ancara diselenggarakan. Mulai dari cara
berjalan, cara berpakaian, cara melihat la-
wan bicara, dan caramu keseluruhan bert-
ingkah laku, kamu bisa menunjukkan seber-
apa percaya dirinya kamu. Jangan lupa juga
untuk mengendalikan suaramu agar keper-
cayaan diri bisa terdengar dari sana. Atasi
semua hal-hal mengganggu yang timbul
karena kegugupan.

79 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Mengapa kamu harus menunjukkan
kepercayaan diri? Pihak universitas akan
merasa yakin untuk menyambut mahasiswa
yang juga yakin pada dirinya sendiri. Ke-
percayaan diri yang kamu tunjukkan akan
memberikan kesan positif kepada pihak
universitas. Kesan positif ini bisa membantu
membuatmu menjadi lebih unggul daripada
pendaftar lainnya yang juga berebut ingin
mengikuti program exchange sama seper-
timu.

3. Kesabaran

Kegagalan bukanlah sesuatu yang


mustahil untuk terjadi. Bahkan untuk mer-
eka yang sekiranya memiliki kemampuan
baik dan tidak kekurangan suatu apapun.
Perlu untuk kamu ketahui bahwa kegaga-
lan merupakan sesuatu yang harus dihadapi
oleh mereka yang ingin berhasil. Ada yang
bilang bahwa kamu tidak akan mungkin
merasakan keberhasilan sebelum kamu
bisa mengatasi kegagalanmu sendiri.

80 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Sama seperti saat kamu akan mendaft-
arkan diri untuk mengikuti program ex-
change. Kegagalan bukan tidak mungkin
akan terjadi, bukan hanya sekali tapi ber-
kali-kali. Ada beberapa cerita peserta ex-
change yang mengatakan bahwa mereka
baru bisa mengikuti program itu setelah
berkali-kali mencoba.

Oleh karena itulah, agar kamu bisa


mendapatkan kesempatan kuliah ke luar
negeri lewat program exchange kamu harus
memiliki kesabaran. Kesabaran akan mem-
bawamu menjadi seorang yang gigih dan ti-
dak mudah menyerah.

Ada begitu banyak kesempatan untuk


exchange yang mungkin akan ditawarkan
kepadamu. Ketahuilah bahwa kamu belum
tentu akan berhasil dan diterima mengi-
kuti program exchange. Anggap saja kamu
memiliki peluang yang sangat besar untuk
gagal. Jadi, bersabarlah ketika kamu tidak
mendapatkan satu kesempatan untuk ex-

81 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


change dan cobalah lagi di kesempatan
yang lain.

Pihak universitas tentu akan membu-


tuhkan pelajar yang gigih dan tidak mudah
menyerah serta sabar dalam menghadapi
rintangan yang menghadang. Katakan saja,
misalnya kamu gagal mengikuti satu kes-
empatan program exchange dan tidak ingin
mencoba lagi maka kamu tidak akan memi-
liki kesempatan baru untuk kuliah ke luar
negeri. Akan lain ceritanya jika kamu ber-
sabar dan terus mencoba sampai peluang
untuk exchange terbuka lebar bagi dirimu.

4. Keuletan

Kepribadian yang baik dari seorang


mahasiswa merupakan salah satu pertim-
bangan pihak universitas saat menerima
mahasiswa untuk mengikuti program ex-
change. Karena itulah kamu harus memiliki
kepribadian yang baik, yang sekiranya akan
membuatmu terlihat lebih unggul daripada
pendaftar lainnya.

82 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Salah satunya adalah kamu bisa
menunjukkan bahwa kamu adalah maha-
siswa yang ulet dan rajin. Untuk memperke-
nalkan diri sebagai mahasiswa yang ulet
kamu bisa melakukannya lewat CV atau re-
sume yang kamu kumpulkan.

Bukan hanya sebatas keterangan pada


CV atau resume akan tetapi untuk membuk-
tikan keuletanmu kamu perlu bekerja keras.
Misalnya dengan menjadi mahasiswa yang
aktif di kampus. Berusahalah sebaik mun-
gkin untuk meningkatkan resume-mu dalam
rangka mempersiapkan diri untuk mengiku-
ti program exchange.

5. Kecerdasan

Kecerdasan adalah salah satu poin


yang dianggap sangat penting bagi mere-
ka yang akan mendaftarkan diri dalam pro-
gram exchange. Ada juga yang berpendapat
kamu harus cerdas untuk bisa kuliah di luar
negeri. Pendapat ini muncul karena sistem
pendidikan di luar negeri yang katanya jauh

83 lebih rumit daripada di Indonesia.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Tak heran bila mereka yang merasa
dirinya kurang cerdas akan merasa mind-
er dan kurang percaya diri untuk melamar
dalam program exchange. Padahal masih
mungkin ada kesempatan untuk mereka
mendapatkan program exchange dan bisa
merasakan kuliah di luar negeri.

Meskipun memang belum tentu men-


jadi faktor pertimbangan utama tetapi per-
lu diketahui bahwa kamu akan memiliki
peluang lebih besar jika kamu memiliki kec-
erdasan. Susunlah rencana untuk mengikuti
program exchange dan persiapkan dirimu
dengan baik. Biasanya, pelajar yang akan
mengikuti program exchange akan belajar
giat demi mendapatkan nilai bagus sehing-
ga saat transkrip nilai diminat sebagai bah-
an seleksi mereka bisa dengan penuh per-
caya diri mengumpulkannya.

Kamu juga harus tahu bahwa univer-


sitas tidak hanya membutuhkan mahasiswa
yang percaya diri dan ulet tetapi penting

84 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


juga bagi mahasiswa tersebut untuk memili-
ki kecerdasan. Dengan menunjukkan kecer-
dasan yang kamu miliki maka pihak univer-
sitas akan merasa yakin untuk memberikan
kamu kesempatan mengikuti exchange dan
bisa mudah beradaptasi dengan gaya kuliah
juga dengan teman-teman di sana.

6. Kecakapan

Pada CV atau resume yang kamu tu-


liskan, jangan lupa untuk menunjukkan
bahwa kamu adalah pribadi yang cakap.
Perlihatkan kegiatan apa saja yang sudah
kamu lakukan dan apa peran yang diberi-
kan kepada kamu.

Karena itulah penting bagi kamu un-


tuk mempersiapkan diri sebaik mungkin jika
kamu memang ingin mengikuti program ex-
change. Pastikan kamu melakukan hal-hal
bermanfaat yang melatih kecakapanmu
dan bisa meningkatkan resume-mu. Pada
saat proses wawancara kamu juga bisa me-
ngungkapkan kecakapan apa yang kamu

85 miliki.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Deskripsikan dirimu sebagai maha-
siswa yang cakap dan mampu bergaul den-
gan mudah di lingkungan tempat kamu
akan mengikuti program exchange. Hal ini
akan membuat kamu mendapat penilaian
lebih.

7. Keterampilan

Jika kamu memiliki keterampilan khu-


sus di bidang tertentu maka mengapa tidak
diperlihatkan? Misalnya saja seperti keter-
ampilan di bidang seni. Tuliskan dalam CV
atau resume milikmu bahwa kamu memili-
ki keterampilan yang membuatmu menjadi
khusus dan unggul dibandingkan pendaftar
lainnya. Sangat menguntungkan jika lewat
keterampilan yang kamu punya kamu telah
memiliki prestasi yang membanggakan.

Akan jauh lebih baik lagi jika pada


saat wawancara kamu bisa diberikan kes-
empatan untuk menunjukkan keterampilan
yang kamu miliki. Jadikan saat ini sebagai
kesempatan untuk memperlihatkan keter-

86 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ampilanmu sebaik mungkin sehingga kamu
akan dipandang layak untuk mengikuti pro-
gram exchange.

8. Prestasi

Siapapun dan dimanapun mereka


sepertinya memiliki pendapat yang sama
bahwa prestasi merupakan salah satu cara
untuk melihat keunggulan seseorang. Den-
gan memiliki prestasi maka seseorang akan
dipandang lebih unggul daripada mereka
yang tidak memiliki prestasi.

Karena itulah kamu perlu berusaha


keras untuk bisa meraih prestasi seban-
yak-banyaknya sehingga kamu bisa menun-
jukkan prestasi yang kamu dapat tersebut
saat kamu mendaftarkan diri untuk mengi-
kuti program exchange. Pihak universitas
tentu akan semakin yakin kepadamu jika
kamu memiliki prestasi yang memuaskan.

Akan jauh lebih baik jika prestasimu itu


berhubungan dengan program yang kamu

87 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


pilih dalam exchange tersebut. Dengan tu-
juan untuk membuatmu bisa mengembang-
kan diri dan jauh lebih berprestasi maka
kamu akan diberikan kesempatan untuk
bisa memperluas wawasan belajar ke luar
negeri lewat program exchange.

9. Tekad yang Kuat

Kamu harus memiliki tekad yang kuat


juga kemauan yang besar agar kamu memi-
liki peluang lebih untuk diterima dalam pro-
gram exchange. Maksudnya adalah kamu
perlu menunjukkan seberapa ingin dirimu
bisa mendapat kesempatan untuk kuliah di
luar negeri lewat program exchange.

Baik secara tertulis maupun secara


langsung kamu perlu memiliki kemampuan
untuk memperlihatkan tekadmu dalam
mengikuti program exchange. Pihak uni-
versitas tidak mungkin memilih mahasiswa
yang ogah-ogahan untuk mengikuti pro-
gram exchange.

88 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Mereka tentunya akan mencari maha-
siswa yang memiliki tekad kuat untuk kuliah
di luar negeri sehingga bisa mengikuti ke-
giatan exchange dengan baik. Mahasiswa
dengan tekad yang kuat akan mau melaku-
kan apapun dan mengikuti apapun program
yang diberikan sehingga dia tidak akan ban-
yak kesulitan saat menjalani program ex-
change.

F. Persiapan-Persiapan yang Harus


Dilakukan untuk Mengikuti Program
Exchange

Pertukaran pelajar atau exchange bukanlah


hal mudah yang bisa dirasakan oleh siapa saja.
Telah disebutkan sebelumnya bahwa persaingan
untuk mengikuti program exchange begitu ketat.
Kamu bukanlah satu-satunya orang yang ingin
kuliah di luar negeri lewat program exchange. Un-
tuk itu penting sekali bagi kamu untuk mengena-

89 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


li bagaimana pesaing-pesaingmu nantinya dan
strategi apa yang harus kamu persiapkan agar
kamu bisa mengalahkan mereka.

Untuk mengikuti program exchange kamu


harus melewati proses seleksi. Kamu akan dipi-
lih oleh pihak yang menyelenggarakan program
exchange berdasarkan kemampuan yang kamu
miliki. Mereka tidak akan memilihmu jika kamu
tidak memiliki keunggulan di mata mereka. Pent-
ing juga untuk diingat bahwa di luar sana ada be-
gitu banyak pesaing yang mungkin saja memiliki
kemampuan setara denganmu atau bahkan lebih
daripada dirimu. Jadi, kamu harus bisa memiliki
kemampuan yang lebih unggul daripada yang
lain yang membuat kamu menjadi orang terpilih.

Karena ada begitu banyak pesaing dan be-


gitu banyak pula persyaratan yang harus dipenuhi
untuk bisa mengikuti program exchange, maka
kamu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Persiapan yang dilakukan haruslah sejak jauh-
jauh hari sebelum tanggal deadline yang dijatuh-
kan oleh pihak penyelenggara exchange.

90 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Persiapan ini dilakukan agar kamu memili-
ki bekal yang cukup untuk mendaftarkan dirimu
dalam seleksi program exchange. Jika kamu su-
dah memiliki tekad bulat untuk mengikuti pro-
gram exchange maka kamu harus benar-benar
yakin dan serius dalam mempersiapkan diri untuk
mengikuti program exchange. Semakin kamu se-
rius mempersiapkan diri maka semakin matang
pula persiapan yang kamu miliki.

Berikut ini adalah tips-tips yang bisa kamu


terapkan untuk mempersiapkan dirimu mengikuti
program exchange.

1. Tulis Rencana Exchange-mu

Sebelum memulai persiapan ke poin-


poin yang lebih jauh maka hal pertama yang
perlu dilakukan adalah menyusun rencana.
Ya, ada baiknya bagi kamu untuk selalu
merencanakan semua kegiatan yang akan
kamu lakukan. Supaya lebih mudah bagimu
untuk mengingat maka tuliskan rencana ex-
change-mu pada selembar kertas.

91 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Tuliskan program exchange apa yang
akan kamu ikuti dan ke negara mana kamu
ingin melakukan exchange. Tuliskan pula
motivasimu untuk exchange ke negara
tersebut dan apa saja yang ingin kamu laku-
kan di sana.

Pada rencana exchange-mu ini kamu juga


perlu menuliskan hal-hal apa saja yang per-
lu untuk kamu persiapkan agar cita-citamu
untuk exchange bisa berhasil. Buatlah ser-
inci mungkin rencana exchange yang akan
kamu ikuti bukan hanya persiapannya saja
tetapi juga tentang bagaimana nanti setelah
kamu diterima program exchange dan be-
rangkat ke negara tempat kamu akan ex-
change.

Memang benar jika kamu belum di-


pastikan akan lolos pada program exchange
akan tetapi dengan menuliskan rencana ex-
change ini kamu sama saja menanamkan
keyakinan pada dirimu bahwa kamu akan
berangkat ke negara lain untuk mengikuti

92
exchange.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Keyakinan yang tertanam pada diri
kita akan membawa aura positif dalam
diri kita dan kemudian bisa memberikan
dampak yang positif pula yaitu berupa se-
buah doa yang penuh dengan keyakinan
sehingga cita-citamu untuk pergi exchange
akan benar-benar terwujud.

Untuk membuat rencana ex-


change-mu menjadi lebih menarik maka
kamu bisa menyusunnya ke dalam sebuah
peta. Sebut saja peta ini adalah gambaran
jalan yang akan kamu tempuh untuk bisa
menuju ke negara impianmu. Buat peta
tersebut dengan kreativitasmu lalu tempel-
kan di samping tempat tidur atau di dinding
kamarmu.

Pastikan bahwa kamu bisa dengan


mudah melihat peta rencana exchange-mu
yang sudah kamu buat itu kapan saja sehing-
ga semangatmu yang tinggi untuk mengiku-
ti exchange akan selalu terjaga.

93 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


2. Cari Banyak Informasi

Untuk bisa mendaftarkan diri dalam


program exchange kamu perlu melengkapi
persyaratan, mengikuti peraturan, dan juga
memahami apa-apa saja yang berhubungan
dengan program exchange tersebut.

Karena itulah penting sekali bagi


kamu untuk banyak-banyak mencari infor-
masi mengenai program exchange yang
akan kamu ikuti. Tanpa memiliki informasi
tentang program exchange tersebut kamu
tidak akan bisa melakukan persiapan-per-
siapan yang sesuai.

Pada bagian selanjutnya akan dibahas


mengenai tips-tips yang bisa kamu lakukan
untuk bisa mendapatkan informasi seban-
yak mungkin tentang program exchange.
Yang perlu diperhatikan adalah kamu per-
lu mencatat informasi-informasi yang kamu
dapat tersebut agar tidak lupa.

94 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Bisa juga kamu memberikan tanda
khusus pada informasi-informasi yang kamu
dapatkan. Bila perlu, tempelkan informa-
si-informasi penting itu di dinding kamarmu
agar kamu bisa lebih mudah melihatnya.

3. Tuliskan Deadline

Deadline merupakan salah satu poin


penting yang harus diperhatikan untuk kamu
yang akan mengikuti program exchange.
Pada setiap program exchange biasanya
akan diberikan informasi mengenai pers-
yaratan serta deadline yang berhubungan
dengan proses seleksi program exchange
tersebut.

Untuk bisa lolos seleksi dan menjadi


peserta exchange kamu tidak hanya perlu
melengkapi persyaratan tetapi juga harus
menepati deadline yang telah ditetapkan.
Jangan sampai kamu sudah memiliki per-
syaratan lengkap tetapi kamu terlambat
mengumpulkan berkas karena kamu tidak
ingat dengan tanggal deadline-nya itu tadi.

95 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Oleh karena itu, kamu harus membuat
catatan khusus berisikan tanggal-tanggal
penting yang perlu diperhatikan untuk bisa
mengikuti program exchange. Kalau perlu
kamu bisa memberikan highlight pada tang-
gal-tanggal penting di kalendermu sehing-
ga kamu tidak akan ketinggalan deadline.

Bisa juga kamu memasang alarm di


ponselmu pada tanggal-tanggal penting
tersebut. Sebaiknya kamu memasang alarm
tiga atau empat hari sebelum tanggal dead-
line yang sebenarnya. Ini untuk mengantisi-
pasi jika kamu ternyata kelupaan meleng-
kapi salah satu berkas.

4. Persiapan TOEFL dan IELTS

TOEFL dan IELTS merupakan dua jenis


tes bahasa Inggris yang sudah begitu akrab
di telinga kita. Meskipun sama-sama digu-
nakan untuk mengukur kemampuan seseo-
rang dalam berbahasa Inggris akan tetapi
dua tes ini memiliki perbedaan. TOEFL yang
merupakan ujian kemampuan bahasa Ing-

96 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


gris dengan gaya Amerika ini biasanya di-
gunakan untuk mengajukan aplikasi ke uni-
versitas-universitas di Amerika Serikat dan
Kanada, sedangkan IELTS yang merupakan
ujian kemampuan bahasa Inggris dengan
gaya British ini digunakan untuk mengaju-
kan aplikasi ke universitas-universitas di
Australia, Inggris, dan Selandia Baru.

Format ujian bahasa Inggris pada TOE-


FL dan IELTS pun juga berbeda dimana TOE-
FL memiliki tiga bagian ujian yaitu listening,
structure and written, dan expression and
reading comprehension, sedangkan IELTS
memiliki empat bagian ujian yaitu listening,
reading, writing, dan speaking. Sistem pe-
nilaiannya pun juga berbeda dimana untuk
TOEFL penilaian dengan skor maksimal 500
sampai 600 sedangkan untuk IELTS sistem
penilaiannya menggunakan skor antara 0
sampai 9.

Pada dasarnya kamu harus memper-


hatikan persyaratan yang diberikan dari

97 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


pihak penyelenggara program exchange.
Apakah kamu diminta untuk menyerahkan
skor TOEFL atau IELTS. Setelah mengetahui
persyaratannya barulah kamu bisa mengi-
kuti tes. Agar bisa lolos seleksi program
exchange maka kamu perlu mendapatkan
skor terbaik. Biasanya akan ada batas skor
minimal yang disyaratkan jadi kamu harus
bisa mendapatkan skor tersebut atau malah
akan lebih baik jika kamu bisa mendapat
lebih dari skor minimal tersebut. Semakin
baik skor TOEFL atau IELTS-mu maka akan
semakin besar pula peluang kamu untuk
bisa lolos seleksi program exchange.

Bagaimana caranya agar kamu bisa


mendapatkan skor TOEFL atau IELTS yang
maksimal? Tentu saja kamu harus belajar
bahasa Inggris dengan giat. Pertama, paha-
mi dulu jenis tes apa yang akan kamu ikuti.
Kemudian belajarlah dari buku-buku TOE-
FL atau IELTS yang bisa didapatkan di toko
buku atau perpustakaan. Banyaknya berla-
tih mengerjakan soal-soal dari buku-buku

98 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


tersebut. Jangan lupa juga untuk sering-ser-
ing mendengarkan percakapan berbahasa
Inggris lewat film atau lagu.

Cobalah pula untuk sering berbicara


dengan bahasa Inggris meskipun hanya da-
lam hal komunikasi sehari-hari agar kamu
lebih terlatih dalam penggunaannya. Jika
kamu tidak bisa mendapatkan skor mini-
mal setelah mengikuti tes TOEFL atau IELTS
maka cobalah terus hingga skor yang kamu
dapatkan bisa digunakan untuk mendaftar-
kan dirimu mengikuti seleksi peserta pro-
gram exchange sesuai kriteria yang diminta.

5. Penulisan CV

Ini dia salah satu faktor yang bisa


membuatmu terlihat unggul di antara pe-
serta lainnya, CV. Perlu diketahui bahwa
CV yang kamu serahkan tidak hanya per-
lu diperhatikan isinya saja tetapi juga cara
penulisannya. Susunlah CV yang sebisa
mungkin menarik perhatian pihak penye-
leksi. Jadikan CV-mu ini unggul di antara

99 CV-CV lainnya.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Untuk bisa mendapatkan CV yang
baik dan berkualitas maka kamu perlu
melakukan beberapa usaha. Aktiflah dalam
mengikuti kegiatan-kegiatan kampus yang
sekiranya bisa menambah nilai CV-mu. Beru-
sahalah untuk sebanyak mungkin mendapa-
tkan prestasi agar kamu bisa meningkatkan
CV-mu nanti. Di sinilah pentingnya kamu
merencanakan untuk mengikuti exchange
sejak jauh-jauh hari. Dengan begitu kamu
memiliki banyak waktu untuk bisa melaku-
kan kegiatan-kegiatan bermanfaat agar
kamu bisa menuliskannya di CV yang akan
kamu kumpulkan nanti.

Kemudian kamu perlu menuliskan


CV dengan format yang baik, unik, dan
menarik. Terkadang cara penulisan CV san-
gat berpengaruh pada penilaian kamu se-
bagai seorang individu. Untuk itu carilah
cara penulisan CV yang menurutmu paling
menarik. Saat ini kamu bisa menemukan
banyak sekali contoh-contoh penulisan CV
yang menarik dan anti-mainstream. Dalam

100 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


menuliskan CV kamu juga perlu memperha-
tikan kemana kamu akan mengirim CV-mu
tersebut.

Pilihlah pengalaman serta prestasi


yang paling berhubungan dengan program
exchange ang akan kamu ikuti. Misalnya pro-
gram exchange ini mengarah ke tema seni
maka kamu bisa menunjukkan pengalaman
serta prestasi-prestasimu di bidang seni.

6. Siapkan surat rekomendasi

Setiap program exchange biasanya


memerlukan surat rekomendasi dari para
pendaftar. Surat rekomendasi ini merupa-
kan surat dari pihak tertentu yang secara
baik mengenal kamu dan bisa meyakinkan
bahwa kamu adalah mahasiswa yang tepat
untuk menjadi peserta exchange.

Surat rekomendasi ini akan jauh lebih


baik jika berasal dari pihak akademis di
kampusmu misalnya dosen pembimbing
akademik, dosen pembimbing tugas akhir,

101 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


atau bisa juga kepala prodi atau kepala
fakultas.

Untuk mendapatkan surat rekomen-


dasi biasanya setiap kampus memiliki
peraturan-peraturan sendiri. Karena itulah
kamu bisa bertanya kepada pihak akade-
mik bagaimana caranya agar kamu bisa
mendapatkan surat rekomendasi. Biasanya
kamu akan diminta untuk membuat draft
permohonan surat rekomendasi. Jika kamu
merasa bingung maka kamu bisa meminta
contoh format draft permohonan surat re-
komendasi tersebut atau bisa juga bertanya
kepada kakak angkatan yang pernah men-
gurus surat rekomendasi.

Perlu juga diketahui bahwa ada be-


berapa program exchange yang meminta
satu saja surat rekomendasi tetapi ada pula
yang meminta dua surat rekomendasi dari
dua sumber yang berbeda.

Jadi jangan lupa untuk sekali lagi


memperhatikan syarat-syarat yang diberi-

102 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


kan. Mungkin saja kamu tidak diharuskan
untuk mengumpulkan surat rekomendasi
tetapi akan jauh lebih baik jika kamu bisa
menyertakan surat rekomendasi tersebut.

7. Siapkan Transkrip Nilai

Proses seleksi untuk peserta exchange


tentu saja juga akan melihat bagaimana ke-
cerdasan dari pelamar. Sudah dibahas se-
belumnya bahwa kecerdasan merupakan
salah satu poin yang harus kamu tunjukkan
agar kamu bisa diterima menjadi peserta
exchange. Salah satu cara untuk melihat ke-
cerdasan atau prestasi akademismu adalah
melalui transkrip nilai.

Seperti kita tahu bahwa biasanya


semua program yang berhubungan den-
gan kegiatan akademik akan membutuh-
kan transkrip nilai sebagai syaratnya. Begi-
tu juga dengan program exchange. Karena
itulah kamu harus mempersiapkan diri se-
baik mungkin sejak jauh-jauh hari. Belajar-
lah yang rajin dan dapatkan nilai-nilai yang

103 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


baik sehingga kamu bisa lolos menjadi pe-
serta program exchange.

Untuk mendapatkan transkrip nilai


tidaklah sulit. Biasanya masing-masing
kampus memiliki peraturan sendiri untuk
mendapatkan transkrip nilai. Jika kamu
diperbolehkan untuk mencetak sendiri
maka cetaklah sendiri akan tetapi jika kamu
hanya bisa mendapatkannya lewat kam-
pus maka mintalah pihak akademik untuk
mencetak transkrip nilaimu.

Perhatikan pula persyaratan yang


diberikan apakah kamu diminta mengum-
pulkan transkrip nilai yang asli saja atau
juga beserta fotokopinya.

8. Siapkan Sertifikat Penunjang

Untuk membuat kamu semakin leb-


ih unggul dari yang lain maka kamu perlu
menunjukkan kelebihanmu. Salah satu cara
untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki
kemampuan lebih adalah dengan memper-

104
lihatkan sertifikat penunjang.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Misalnya kamu telah mengikuti kegia-
tan-kegiatan dan kemudian kamu diberikan
sertifikat dari kegiatan-kegiatan tersebut.
Bisa juga kamu berprestasi di suatu bidang
lalu mendapatkan sertifikat. Lampirkan
sertifikat-sertifikat ini sebagai penunjang
penilaianmu sehingga kemungkinan kamu
lolos sebagai peserta exchange bisa sema-
kin besar.

9. Persiapkan Mental dan Banyak Berdoa

Selain dokumen dan kemampuan ber-


bahasa Inggris maka kamu juga harus mem-
persiapkan mental. Ya, tanpa mental yang
kuat maka kamu akan kalah dari para pe-
saingmu. Tanamkan kepercayaan kepada
dirimu sendiri dan yakinlah bahwa kamu
layak untuk menjadi peserta program ex-
change tersebut.

Untuk membuat kamu semakin yakin


dan juga untuk menambah peluang kamu
diterima sebagai peserta exchange kamu
juga perlu banyak-banyak berdoa. Dekatkan

105 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


diri pada Tuhan dan mintalah yang terbaik
agar kamu bisa mendapat kesempatan kuli-
ah di luar negeri lewat program exchange
ini.

G. Hal-Hal yang Wajib & Perlu Disiapkan


sebelum Exchange

Tulisan ini akan membahas sedikit banyak


tentang persiapan exchange dengan asumsi pem-
baca adalah calon peserta exchange yang han-
ya tinggal berangkat dan sudah selesai dengan
proses pendaftaran dan seleksi. Intinya sudah
tinggal berangkat saja.

Terlepas dari negara mana yang akan men-


jadi tujuan dan bagaimana budaya di negara
tersebut, berikut adalah beberapa hal-hal umum
yang wajib dipersiapkan sebelum keberangkatan.

106 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


1. Mental (Mengenali Diri Sendiri, Emosi, Po-
tensi sakit, Attitude)

Persiapan mental mutlak diperlu-


kan sebelum keberangkatan. Pertama,
kamu akan berada jauh dari keluargamu,
rumahmu, dan lingkunganmu yang senan-
tiasa menyediakan atmosfer kehangatan.
Itu hal yang tak tergantikan. Dan sebentar
lagi kamu akan merasakan hal itu jauh dari
jangkauan.

Kamu akan berada di tempat yang jauh


dengan budaya yang berbeda, makanan
dengan rasa yang mungkin lebih aneh, dan
juga kebiasaan yang barangkali hanya bisa
kamu lihat di TV atau baca di ensiklopedia.

Persiapan mental inilah yang diperlu-


kan untuk penyesuaian diri. Ingat, sebagai
exchange student, kamu akan bertamu
ke suatu tempat baru. Artinya, kamu harus
menyesuaikan diri dengan kondisi tempat
itu.

107 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Mungkin kamu tidak akan menemui
lagi yang namanya oseng-oseng tempe
maupun balado terong dengan potongan
cabai merah merona. Kamu juga tidak akan
menemui sambal bawang atau sambal tera-
si matang untuk dipping sauce tahu goreng,
lengkap dengan nasi putih hangat berkepul
asap halus.

Tidak, tidak. Yang perlu kamu per-


siapkan adalah menerima dengan lapang
dada potongan ikan mentah dibalut nasi
dan wasabi yang bisa kamu nikmati dengan
sekali masuk mulut. Atau kamu mau tidak
mau harus melahap roti tawar dengan sege-
las susu putih untuk sarapan, kalau kamu
beruntung, telur mata sapi bisa ada di pir-
ingmu, tapi jangan terlalu berharap lebih,
apalagi nasi goreng dengan telur dadar, oh
big no dude.

Tentu akan ada potensi shock perut


dan emosi yang sedikit aneh merasakan
makanan yang sangat berbeda. Mungkin

108 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


dalam hati kamu bakal berucap ih kok gini
ya. Tapi itulah seninya tinggal di negara
lain. Yaiyalah, kamu kan exchange student.
Betah-betahin deh.

Terkadang hal inilah yang juga mem-


buat sakit perut bisa datang kapan saja tan-
pa invitation letter. Kalau sudah begini, ada
saja waktu yang tidak tepat untukmu mela-
koni hajat sesajian sedekah bumi. Eit, sudah-
kah kamu lupa bahwa toilet jongkok lebih
familiar di negara asia?. Kalau kamu keba-
gian exchange di negara eropa atau ameri-
ka, dimana toilet duduk adalah prevalence,
maka tidak ada alasan bagimu untuk ber-
improvisasi dalam mencari posisi strategis
saat berhajat ria. Mau tidak mau kamu ha-
rus mengikuti kontur topografi toilet duduk
yang harus digunakan sebagaimana mestin-
ya, kamu tentu paham maksutnya kan.

Oleh karena itu, semenjak di Indo-


nesia, ada baiknya kamu membiasakan
diri dengan kondisi darurat semacam ini.

109 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Sering-seringlah berkunjung ke mall yang
menyediakan toilet duduk untuk sekedar
membiasakan diri dan emosionalmu, bah-
kan disaat barang sudah diujung tanduk.

Selain itu, waspadalah terhadap po-


tensi sakit yang bisa datang kapan saja. Pen-
yakit bisa bersemayam lama di ragamu tan-
pa perlu residence permit dan bisa masuk
melalui entry point mana saja. Jika kamu
langganan sakit flu, ada baiknya memper-
siapkan strategi penanganan mulai dari
tanah air.

Obat apa yang biasanya kamu minum,


makanan apa saja yang harus kamu makan,
dan tentu saja menjaga kesehatan adalah
tindakan preventif yang cukup bijak. Satu
hal lagi, yang terpenting adalah, jangan
sakit, jangan coba-coba untuk sakit, kecuali
kamu sudah memiliki asuransi dengan polis
yang bisa menutup biaya check up dan pen-
gobatanmu ke dokter, itupun bukan jatah
yang perlu kamu habiskan.

110 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Masalah attitude juga sangat penting,
dimana inilah dasar manusia berinteraksi.
Dari attitude ini manusia bisa untung, bisa
juga buntung. Hubunganya dengan kese-
hatan dan emosi, attitude yang kurang baik
bisa membawamu berobat ke dokter lebih
sering.

Tentu kamu tidak mau wajahmu dia-


badikan dalam momen-momen lucu men-
genang kejatuhanmu, terkapar karena be-
berapa sloki yang sudah kamu habiskan di
akhir pekan, sangat tidak lucu. Oleh karena
itu, bersikaplah baik dan selalu menjaga diri
dalam setiap pergaulan. Pilihlah teman yang
bisa menjagamu dan memberimu manfaat.

2. Teknis (Dokumen, Paspor, Visa, Materi Kul-


tural atau Akademik)

Ada yang bilang ah itu masalah


teknis lah ya. Tentunya kamu tidak ingin
hanya karena telat 2 menit, sang pilot su-
dah tersenyum kepadamu, senyum penuh
kemenangan, senyum yang menginjak-injak

111 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


harga dirimu sebagai seorang manusia, hina
di mata manusia lain.

Yah, kamu ketinggalan pesawat. Ini


sangat tidak profesional sebagai seorang
exchange student yang dipandang sebagai
orang profesional, berkapasitas internasi-
onal. Itu semua hanya karena kamu lupa
mengatur alarm. Masalah teknis bukan?

Ada beberapa hal yang perlu diper-


siapkan sebelum keberangkatan. Pertama,
pastikan passportmu berada di tempat yang
mudah ditemukan, dan tentu saja masih
aktif minimal 6 bulan kedepan. Kamu bisa
menyimpan dokumen penting di dalam
map folder tersendiri, diletakan di tempat
yang mencolok dan mudah dijangkau atau
ditemukan.

Hal ini akan mempermudah pencar-


ianmu terhadap dokumen keimingrasian
nantinya. Kedua, pastikan visa sudah diper-
oleh. Hal ini berkaitan dengan penyesuaian
waktu keberangkatan dan pembuatan visa.

112 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Ada beberapa visa yang bisa selesai
dalam 4 hari, namun ada juga yang me-
merlukan 2 minggu hingga 2 bulan. Ketiga,
jika kamu mengikuti exchange program
yang melibatkan kegiatan akademik sep-
erti perkuliahan atau belajar mengajar di
sekolah (SMA), ada baiknya kamu sudah
melihat silabus mata kuliah atau mata pela-
jaran yang ditawarkan atau akan diajarkan
selama 1 semester kedepan (umumnya ex-
change program dimulai di awal semester).

Pada saat pengisian kartu studi (sema-


cam KRS) perhatian baik-baik mata kuliah
apa saja yang akan dipelajari. Bisa jadi ada
beberapa yang berbeda dengan yang dia-
jarkan di Indonesia.

Oh ya, sistem penilaian GPA juga per-


lu diperhatikan. Ada beberapa negara yang
menggunakan angka, ada juga yang meng-
gunakan huruf. Ada yang menganggap A se-
bagai nilai terbaik, ada pula yang menjad-
ikan D sebagai nilai tertinggi (jadi terbalik

113
gitu loh).

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Yang penting, buku panduan akade-
mik tetaplah menjadi pegangan. Jangan
lupa tetaplah berkonsultasi dengan dosen
pembimbingmu selama berada di kampus
tujuan. Kalau bahasa konsultasi/diskusi
dirasa terlalu berat, bolehlah kiranya ngo-
brol sambil ngopi-ngopi santai berbincang
tentang budaya kampus, bagaimana sistem
akademik bekerja, lalu kemudian masuk-
lah pada intinya. Tanyakan bagaimana tips
supaya bisa mendapatkan nilai bagus saat
kuliah, tanpa harus mengorbankan aktivitas
bersosialisasi dengan teman-teman maha-
siswa. Hidup mahasiswa !

3. Finansial (Bawa Uang atau ATM, Cara Kirim


atau Terima Uang dari Luar Negeri)

Sebelum kamu berangkat, tentunya


kamu sudah mendapat kepastian negara
mana yang menjadi tujuan exchange-mu.
Negara tersebut memiliki sistem pemerin-
tahan, budaya, bahasa, dan tentu saja mata
uangnya sendiri. Mulailah berhitung kebu-

114 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


tuhan hidupmu dan berapa uang saku yang
harus kamu bawa dari Indonesia.

Kamu bisa terlabih dahulu melakukan


riset living cost di beberapa kota di negara tu-
juan. Tentu saat mengunjungi suatu negara,
kamu tidak mau hanya jaga kandang di satu
kota saja kan. Ada banyak kota yang men-
awarkan sensasi misterius dan layak untuk
dijamahi. Satu hal yang harus kamu ingat,
negara Indonesia, sampai saat ini, memiliki
mata uang dengan taraf kepercayaan inter-
nasional yang tergolong rendah.

Oleh karena itu, beberapa negara


maju (biasanya exchange tujuanya ke neg-
ara maju) terlihat memiliki mata uang den-
gan nilai tukar yang sangat tinggi terhadap
rupiah, beberapa bahkan tergolong fantas-
tis (USD, GBP, EUR, CHF, SGD). Solusinya,
kamu bisa mulai menabung dan mencari
sumber pendanaan. Jika program exchange
sudah meng-cover living cost maupun ako-
modasi, syukurlah. Lebih syukur lagi kalau

115 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ditambahkan dengan miscellaneous allow-
ance.

Namun jika tidak, jangan berkecil hati.


Bila kamu mendapatkan suntikan dana lagi,
syukuri saja, dan bila tidak, hiduplah sesuai
dengan apa yang sudah disediakan. Tentu
pihak penyelenggara program tidak akan
menelantarkan pesertanya.

Jika kamu punya dukungan finansial


yang masih tertinggal di tanah air, potensi
itu harus kamu manfaatkan seoptimal mun-
gkin. Misalnya, orang tuamu merasa iba den-
gan kondisi anaknya yang sedang exchange
di South Africa yang suatu saat berkirim
email, pah, mah, ini lho aku lagi di gurun
Kalahari foto-foto sama suku setempat.

Niatnya sih ingin pamer ke orang tua


kalau anaknya berhasil menginjakkan kaki
ke padang gersang, bersama suku terasing.
Namun pikiran orang tua terkadang kha-
watir berlebih. Melihat kulit tubuhmu yang
menghitam dengan pelan tapi pasti, adalah

116 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


sebuah keniscayaan bahwa kamu menderi-
ta di perantauan exchange cukuplah sudah
untuk mengetuk kalbu mereka. Kamu mun-
gkin akan mendapat balasan email dek,
papah kirimin dollar ya buat beli es teh.
Inilah potensi tertinggal yang dimaksud. Na-
mun harus diingat, kamu tidak bisa mener-
ima secara langsung uang yang dikirimkan
orang tuamu, tidak bisa asal main transfer
dan voila, gesek dan cling, uang keluar.

Ada beberapa cara yang bisa dilaku-


kan untuk pengiriman uang, pertama den-
gan cara cash to cash. Cara ini mirip dengan
mengirim uang dengan amplop melalui pos,
tapi secara lintas negara. Beberapa peru-
sahaan yang menyediakan layanan pengi-
riman uang ini antara lain Western Union,
Money Gram, dan Ria. Dengan metode cash
to cash ini yang harus diperhatikan adalah,
keberadaan dan keterjangkauan kantor pe-
layanannya.

117 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Jika kamu berada di negara yang ku-
rang maju dan minim fasilitas publik, ada
baiknya kamu meminta tolong kepada
temanmu untuk diantar pada saat pengam-
bilan. Kedua, melalui transfer bank. Bebera-
pa bank internasional bisa digunakan untuk
transfer uang antar negara.

Tentunya biaya administrasi bukan


hal yang bernilai besar dibandingkan den-
gan urgensi keberlansungan hidupmu dan
kekhawatiran orang tuamu. Tapi pada intin-
ya, pihak penyelenggara program, host fam-
ily, dan juga supervisormu sudah memper-
hatikan kebutuhan hidupmu selama kamu
mengikuti program.

Akan berbeda ceritanya jika pola hid-


up hedonisme kamu terapkan dan lestari-
kan (atau mungkin dikembang biakkan)
selama mengikuti program. Tentu uangmu
akan habis sebelum masuk masa tenggang.
Inilah pola hidup yang tidak baik, tidak se-
hat secara logika, dan juga finansial.

118 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


4. Perlengkapan Pribadi (Menghadapi Musim
Berbeda, Pakaian Menyesuaikan Daerah)

Perlengkapan pribadi ini terlepas dari


berkas wajib yang harus kamu bawa. Per-
lengkapan pribadi meliputi pakaian, jaket,
alat mandi, alat ibadah khusus, maupun
bekal makanan Indonesia yang bisa diba-
wa, termasuk foto keluargamu yang akan
mengingatkanmu pada kampung halaman.

Oh ya, kalau perlu foto hewan pe-


liharaanmu juga bisa dibawa, siapa tahu
kamu akan rindu mengusap kepalanya. Ya,
tentu saja, sapimu dirumah juga akan mer-
indukan tuanya yang dalam perantuan. Ex-
change gitu loh, pi, sapi.

Bicara soal pakaian, jika kamu


mendapatkan kesempatan exchange ke
negara 4 musim, persiapkan dirimu mengha-
dapi musim-musim dengan perubahan suhu
yang extrem melebihi kisaran suhu normal
di Indonesia. Secara geografis, Indonesia
berada di garis equator dimana suhu sepan-

119 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


jang tahun relatif sama dan perbedaan suhu
antara musim kering dan musim basah tidak
terlalu signifikan.

Namun di negara 4 musim, setiap per-


gantian musim, suhu akan berubah cukup
drastis. Kecuali di beberapa negara beriklim
dingin atau gurun disana memang terjadi
musim panas dan dingin namun suhunya
tetap dominan mengikuti iklim, misal musim
panas di UK atau Skandinavia akan terasa
lebih sejuk dari pada musim panas di nega-
ra 4 musim lainya.

Menanggapi hal ini, diperlukan per-


siapan minimal perlindungan pribadi den-
gan pakaian yang mencukupi untuk musim
dingin dan panas. Bawalah pakaian tebal
yang dapat menahan tusukan suhu -10 de-
rajat Celcius.

Oh ya, ketika musim dingin, sedingin


apapun, aktivitas tetap berjalan seperti bi-
asa. Liburan semester perkuliahan keban-
yakan ada di musim panas. Untuk musim

120 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


panas, kamu bisa sedikit lebih santai tanpa
harus repot-repot membungkus dirimu bak
beruang grizly dengan pakaian tebal. Musim
panas terkenal santai dengan pakaian yang
agak terbuka, bahkan ketika di kampus.

Di musim panas juga banyak event


kultural yang bisa kamu datangi secara gra-
tis bersama teman-temanmu, spring break
salah satunya. Kamu tentu tahu maksudnya
kan.

Kita sudah terbiasa gerah dengan


panas di Indonesia, dimana musim panas di
negara 4 musim tidak jauh berbeda. Namun,
ada beberapa hal yang harus dipersiapkan
saat menghadapi musim dingin. Pertama,
musim dingin erat kaitanya dengan per-
bandingan durasi day period dan night peri-
od yang tidak seimbang, dimana nigt period
terasa lebih lama.

Oleh karenanya, mungkin kamu akan


merasakan hari masih agak gelap, mend-
ung berawan namun jam sudah menunju-

121 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


kan waktunya berangkat ngampus. Ingat,
tidak ada budaya titip absen (TA) yang bisa
kamu andalkan. Kamu harus bangun dan
bergegas. Cara untuk menyiasatinya adalah
dengan menghidupkan lampu di dekat meja
tidurmu segera setelah kamu bangun (tersa-
dar) dari tidur.

Kamu boleh berdiam sebentar hing-


ga kesadaranmu terkumpul penuh. Kedua,
memang cahaya matahari tidak menampa-
kkan intensitasnya seperti biasa, namun lan-
git tetap terang. Setelah kamu bangun dari
ranjang (get up), segeralah buka tirai dan
lihatlah ke langit.

Semakin banyak matamu melihat ca-


haya (terutama cahaya matahari) otakmu
akan semakin cepat memproduksi hormon
melatonin yang membuatmu tidak men-
gantuk. Ketiga, do some exercise/stretching.
Peregangan bisa sedikit membuatmu awake
dan lebih bersemangat untuk bersiap.

122 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Tentu disini kita tidak akan banyak
membahas soal mandi pagi yang menjadi
kebiasaan rutin orang Indonesia. Pada mu-
sim dingin, orang akan sangat jarang berk-
eringat. Hal inilah yang menjadikan alasan
mereka untuk lebih menghemat air, selain
alasan kedinginan juga.

Tapi, disarankan untuk mandi saat


malam hari sebelum tidur, dengan air panas.
Hal ini bertujuan menghangatkan tubuh se-
belum tidur. Air panas dapat membantu me-
naikan suhu tubuh hingga terasa lebih han-
gat saat tidur.

5. Persiapan Materi (Mempelajari Budaya, Ba-


hasa, Sistem atau Cara Hidup di Negara Tu-
juan)

Sebelum berangkat ke negara tu-


juan, ada baiknya kamu mempelajari kebu-
dayaan dan cara hidup di negara tersebut.
Salah satu dasar yang harus dipelajari ada-
lah soal bahasa. Bahasa merupakan aspek
fundamental supaya kamu lancar berkomu-

123 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


nikasi dan berinteraksi dengan warga lokal,
termasuk juga host family mu.

Meskipun di beberapa negara, bahasa


Inggris adalah bahasa kedua, namun tetap
saja kamu harus bisa berkomunikasi den-
gan bahasa nasional mereka. Hal ini karena
kemungkinan tidak semua orang di nega-
ra tersebut bisa berbahasa Inggris dengan
baik dan lancar. Bahkan di banyak tempat
umum, tanda nama jalan dan nama tempat
menggunakan bahasa lokal.

Adalah tantangan tersendiri bagimu


yang mendapatkan lokasi exchange di neg-
ara yang memiliki bahasa dan aksara sendi-
ri seperti arab, rusia, jepang, china, india, ko-
rea, dan yunani.

Salah satu tips ringan untukmu yang


akan belajar bahasa, minimal pelajarilah
komunikasi sehari-hari, mulai dari bangun
tidur sampai kembali tidur. Pelajarilah isti-
lah/frase yang sekiranya penting dan bisa
menyelamatkan hidupmu sepreti meminta

124 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


tolong, menanyakan arah, menawar harga,
membeli barang, berterimakasih, dan me-
minta maaf/permisi. Dan satu hal yang ti-
dak kalah penting, untuk memperlihatkan
bahwa kamu sedang belajar bahasa nega-
ra tujuan sebagai pemula, ada baiknya juga
mempelajari kata maaf saya sedang bela-
jar bahasa X, saya hanya tahu sedikit kata,
mohon bimbinganya, dalam bahasa negara
yang bersangkutan.

Setibanya di negara tujuan, teruslah


mengasah kemampuanmu berbahasa lokal.
Mintalah host family mu untuk membimb-
ing. Akan ada kemungkinan kamu salah
mengucapkan atau memilih kata, jangan
ragu untuk bertanya. Di awal mungkin akan
ada orang yang mempermalukan dan ment-
ertawakanmu, itu biasa.

Hal yang tak kalah penting adalah


mengetahui sistem kehidupan di negara tu-
juan. Beberapa negara maju sudah mener-
apkan sistem transportasi umum yang lebih

125
populer dari pada transportasi pribadi.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Jika di Indonesia kamu lebih sering
menggunakan sepeda motor atau mobil
saat bepergian sendiri, pada saat exchange,
kamu harus rela berdesakan dan berbagi
tempat dengan penumpang lain di subway
atau metromini.

Hal pertama yang perlu kamu pelajari


adalah cara menggunakan trasportasi pub-
lik, bagaimana alur membeli tiket, menung-
gu di jalur yang tepat, menghapalkan rute,
hingga berhenti di stasiun tujuan. Setelah
itu kamu bisa memperkirakan moda trasn-
portasi apa dan bagaimana rute yang paling
efektif agar cepat sampai ke tujuan.

Harap diingat, di banyak negara maju,


berjalan kaki adalah trasnportasi yang pal-
ing banyak digunakan, jadi janganlah malas.
Kalau kamu lebih beruntung, bersepeda
bisa menjadi pilihan. Sepeda adalah sara-
na trasnportasi pribadi satu eselon dibawah
jalan kaki.

126 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


6. Jika Memungkinkan Mengenali Calon Host
Family (Bagaimana Latar Belakangnya)

Jika kamu punya kesempatan berko-


munikasi dengan supervisor program ex-
change, bolehlah sesekali tanyakan kepada
mereka bagaimana profil host family yang
akan ditempati. Bagaimana latar belakang
kondisi keluarga, siapa saja anggota keluar-
ganya, apa pekerjaanya, bagaimana kondisi
ekonominya, dim kota mana lokasinya, dan
sebagainya.

Informasi ini bisa kamu gunakan


untuk memetakan dan mempersiapkan
bagaimana kamu seharusnya bersikap nan-
tinya. Akan sangat berbeda jika kamu bera-
da di lingkungan keluarga petani, dengan
lingkungan akademisi. Tentunya keluarga
petani lebih akrab dengan kehidupan ala-
miah yang serba bersahaja dengan petak
ladang yang tidak terlalu besar, 100 hektar
mungkin (100Ha di Australia kecil bro/sis).

127 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Namun jika berada di lingkungan ak-
ademisi, setiap perkataan dan perbuatan-
mu sudah semestinya bisa dipertanggung-
jawabkan kebenaranya secara ilmiah dan
dengan didukung data empiris yang sudah
diuji keabsahanya.

Oh tentu tidak seserius itu. Namun


intinya tetaplah harus bisa membedakan at-
titude dengan siapa kamu bicara dan dima-
na kamu berada. Termasuk jika kamu bera-
da di lingkungan orang yang sangat relijius
atau moderat, oleh karena itu manajemen
attitude sangatlah penting. Jaga sikap!

7. Selalu Rutin Hadir Briefing

Persiapan keberangkatan exchange


student tentu tidak lepas dari pembekalan
atau yang sering disebut briefing. Pada fase
ini, akan banyak disampaikan materi yang
berkaitan dengan apa yang harus dibawa,
diperhatikan, dan dilakukan, termasuk
gambaran tentang bagaimana kondisi
negara tujuan beserta dengan kultur dan

128 sistem kehidupan yang berjalan di dalamnya.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Briefing ini sangat penting dan tidak
seharusnya dilewatkan. Segara masalah
teknis maupun non teknis akan dibahas
didalamnya, termasuk jika kamu memiliki
pertanyaan tentang kegalauan dan kekha-
watiran di negara tujuan.

129 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


BAB III

MENGENAL EXCHANGE
LEBIH DEKAT
130 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI
A. Berbagai Jenis Program Exchange yang
Ada di Dunia

Salah satu kunci keberhasilan dalam mengi-


kuti program exchange adalah tidak mudah
menyerah. Jika kamu benar-benar ingin mera-
sakan pengalaman kuliah di luar negeri lewat
program exchange maka kamu tidak boleh lelah
untuk mencoba.

Perlu untuk kamu ketahui bahwa kemungk-


inannya sangat kecil untuk kamu bisa langsung
diterima menjadi peserta exchange. Kamu bisa
saja gagal ketika mendaftar pada sebuah program
exchange. Tapi ingatlah bahwa satu kegagalan ini
belum berarti menghalangi langkahmu untuk bisa
exchange ke negara lain. Mengapa begitu?

Tentu saja kamu masih bisa mengusahakan


agar bisa diterima menjadi peserta exchange le-
wat program-program yang lain. Karena tidak ha-
nya ada satu jenis program exchange yang bisa
kamu ikuti. Perlu untuk diketahui bahwa kamu
memiliki banyak pilihan program exchange. Jika

131 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


kamu gagal pada satu program exchange maka
cobalah ke program exchange yang lain.

Banyaknya program exchange yang ada ini


juga memberikan kamu kesempatan untuk memi-
lih. Sebelum mendaftarkan diri mengikuti pro-
gram exchange terlebih dahulu kamu harus me-
nentukan program exchange apa yang akan kamu
pilih. Pemilihan program exchange merupakan
salah satu faktor yang mempengaruhi keberhas-
ilanmu nantinya.

Oleh karena itu kamu perlu benar-benar


memikirkan jenis program exchange apa yang
akan kamu pilih. Di bagian sebelumnya sudah
dijelaskan bagaimana tips-tips yang perlu kamu
terapkan dalam memilih program exchange. Tapi
memilih program exchange tidak cukup hanya
dengan mengetahui tips-tips untuk memilih pro-
gram, kamu juga harus mengetahui jenis program
exchange apa saja yang ada di dunia ini.

Bagian ini akan memberikan kamu informa-


si mengenai jenis-jenis program exchange yang
ada di dunia, yang berikutnya bisa kamu jadikan

132 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


gambaran ingin memilih program exchange yang
mana.

1. Tokushima University International Summer


Exchange

Tokushima University merupakan


salah satu universitas di Jepang yang mem-
buka kesempatan kepada mahasiswa inter-
nasional untuk kuliah di sana lewat program
exchange. Universitas ini memang mem-
buka kesempatan kepada siapa saja untuk
bisa belajar bersama dan saling berbagi
mengenai kebudayaan serta pengalaman
yang dibawa peserta exchange dari negara
mereka masing-masing.

Universitas ini juga menjalin kerja


sama dengan banyak universitas di seluruh
dunia termasuk di Indonesia. Jika kampusmu
juga menjalin kerja sama dengan Tokushi-
ma University maka kamu akan lebih mudah
mendapatkan informasi mengenai kegiatan
summer exchange ini.

133 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Jika kamu tertarik untuk mencari
tahu lebih banyak mengenai program sum-
mer exchange yang diselenggarakan oleh
Tokushima University ini maka kamu bisa
berkunjung ke website-nya di www.tokushi-
ma-u.ac.jp.

2. Global Undergraduate Exchange Program

Program exchange yang satu ini


merupakan program exchange yang akan
memfasilitasi kamu untuk kuliah di Ameri-
ka. Program exchange ini dikhususkan bagi
mereka yang sedang menempuh gelar stra-
ta 1. Melalui program ini kamu akan diberi
kesempatan untuk belajar selama satu se-
mester di program non-degree di Amerika
Serikat.

Program exchange ini disponsori oleh


Office of Academic Exchange and Cultural
Affairs of the United State Department of
State. Program exchange ini memiliki tujuan
untuk memfasilitasi mahasiswa-mahasiswa
dari berbagai negara bertemu dan saling

134 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


berbagi pengetahuan mengenai budaya
dari negara mereka masing-masing.

Untuk mengikuti exchange dengan


program yang satu ini kamu bisa mendapa-
tkan beasiswa sehingga beban biayamu
akan menjadi lebih ringan. Selain belajar di
sana kamu juga akan diberi kesempatan un-
tuk tinggal di kampus dengan teman-teman
dari Amerika dan dari negara-negara lainn-
ya.

Untuk mendapatkan informasi lebih


banyak mengenai program exchange yang
satu ini kamu bsia mengunjungi website
www.aminef.or.id.

3. IYLP

IYLP merupakan The Indonesian Youth


Leadership Program. Program exchange
yang satu ini adalah program dari negara
kita sendiri yang bertujuan untuk memberi
kesempatan kepada mahasiswa Indonesia
bisa kuliah di Amerika Serikat. Satu lagi yang

135 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


menjadi kelebihan dari IYLP adalah bahwa
program exchange ini merupakan program
beasiswa nasional yang ditujukan untuk 20-
30 mahasiswa Indonesia per tahun.

Jika kamu mengikuti program ex-


change yang satu ini maka kamu akan
berkesempatan untuk tinggal di Amerika
Serikat selama satu bulan dengan bantuan
beasiswa. Di sana kamu akan belajar ban-
yak mengenai kebudayaan dari negara-neg-
ara lain di dunia.

Kamu juga memiliki tugas penting


yaitu memperkenalkan kebudayaan In-
donesia kepada teman-teman yang kamu
temui di sana selama program exchange
berlangsung. Selain itu, program exchange
ini juga memiliki tujuan untuk membentuk
pribadi generasi muda yang berjiwa pemi-
mpin tinggi.

Kamu akan belajar kepemimpinan


dan dipersiapkan sebagai pemimpin den-
gan jiwa menghargai satu sama lain. Untuk

136 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


mencari lebih banyak informasi mengenai
IYLP kamu bisa berkunjung ke website www.
cce-indonesia.org.

4. JENESYS Programme

JENESYS merupakan kependekan dari


The Japan-East Asia Network of Exchange
for Students and Youths. Program exchange
ini diselenggarakan di Jepang. Dari naman-
ya saja kita sudah bisa tahu bahwa program
exchange ini diadakan untuk mempererat
hubungan Jepang dengan negara-negara di
Asia Timur.

Program exchange ini merupakan


program yang diajukan oleh pemerintah
Jepang sendiri karena mereka ingin mem-
perkuat hubungan dan solidaritas para ma-
hasiswa dari berbagai negara di Asia. Perlu
diketahui bahwa program exchange oleh
pemerintah Jepang ini diselenggarakan da-
lam skala besar.

137 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Pada setiap tahunnya ada kurang leb-
ih 6.000 mahasiswa yang mengikuti program
exchange ke Jepang. Program exchange ini
bisa diikuti oleh negara-negara anggota
ASEAN yaitu Malaysia, Filipina, Singapura,
Indonesia, Brunei, Vietnam, Kamboja, Thai-
land, Laos, dan Myanmar. Kemudian India,
Cina, Mongolia, Australia, Selandia Baru,
India, Pakistan, Bangladesh, Nepal, Afghani-
stan, dan beberapa negara lainnya juga bisa
mengikuti program exchange ini. Untuk
mendapatkan informasi lebih lanjut kamu
bisa berkunjung ke website mereka di www.
sv2.jice.org.

5. KUSEP

KUSEP adalah kependekan dari


Kanazawa University Student Exchange
Program. Program ini merupakan program
pertukaran pelajar yang diselenggarakan
oleh Kanazawa University di Jepang. KUSEP
merupakan program exchange yang ber-
langsung selama satu tahun. Melalui pro-

138 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


gram ini kamu berkesempatan untuk kuliah
di Kanazawa University dan juga mengikuti
kelas bahasa Inggris dan bahasa Jepang.

Selain mempelajari masalah baha-


sa kamu juga diberikan kesempatan untuk
belajar di kelas-kelas kebudayaan sehing-
ga kamu bisa mempelajari kebudayaan Je-
pang. Kanazawa University mengadakan
program ini dengan tujuan untuk memfasil-
itasi mahasiswa internasional belajar ten-
tang Jepang beserta kebudayaannya.

Kanazawa University juga memili-


ki tujuan untuk mempersiapkan generasi
muda yang bisa berinteraksi dalam lingk-
up internasional dengan mempertemukan
anak-anak muda dari berbagai negara da-
lam program exchange ini.

Jika kamu tertarik untuk mengikuti


program exchange oleh Kanazawa Univer-
sity ini kamu bisa mencari informasi leb-
ih jauh lewat website mereka di www-isc.
ge.kanazawa-u.ac.jp.

139 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


6. ESP

ESP adalah European Summer Pro-


gram. ESP merupakan program training
course yang diselenggarakan selama empat
minggu. Program ini diselenggarakan untuk
memberikan kesempatan kepada maha-
siswa internasional yang ingin memperluas
pengetahuan mereka tentang Eropa dan ba-
hasa Perancis. Jadi, jika kamu tertarik den-
gan budaya Eropa dan ingin belajar bahasa
Perancis sekaligus merasakan kehidupan
bersama orang-orang Eropa maka program
exchange ini akan sangat cocok untukmu.

Perlu kamu ketahui bahwa European


Summer Programme ini memiliki empat je-
nis program yang bisa kamu pilih yaitu (1)
Arts, Social Science and Bussiness Program,
(2) Science and Engineering Program, (3)
French Immersion Program, dan (4) Gradu-
ate Law Program.

Program exchange ke Perancis ini


akan diadakan pada bulan Juni dan Juli. Un-

140 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


tuk mendapatkan informasi lebih lengkap
mengenai program ini kamu bisa mengun-
jungi website-nya di www.univ-catholille.fr.

7. MEP

MEP merupakan Australia-Indonesia


Muslim Exchange Program. Dari namanya
saja kita sudah tahu bahwa program ex-
change ini merupakan program exchange
khusus yang bisa diikuti oleh mereka yang
beragama Islam.

Program exchange ini diselenggara-


kan di Australia. Program ini diselenggara-
kan salah satunya adalah untuk mempro-
mosikan toleransi dalam beragama dan
membentuk kerjasama serta solidaritas
yang tinggi kepada mahasiswa-mahasiswa
meskipun mereka memiliki agama yang
berbeda. Jadi, salah satu syarat utama yang
perlu kamu miliki untuk bisa mengikuti pro-
gram ini adalah harus beragama Islam kare-
na tema programnya memang dikhususkan
untuk muslim.

141 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Informasi selengkapnya bisa kamu
dapatkan dengan mengunjungi website
kedutaan besar indonesia di www.indone-
sia.embassy.gov.au lalu cari informasi men-
genai program exchange ke Australia.

8. TF-LEaRN

TF-LeaRN merupakan kependekan


dari Temasek Foundation Leadership En-
richment and Regional Networking. Pro-
gram exchange ini merupakan salah satu
program yang digagas oleh Temasek Foun-
dation di Singapura.

Program exchange ini memiliki tujuan


untuk mempromosikan community engage-
ment dan leadership development kepada
semua mahasiswa di seluruh Asia.

Jika kamu tertarik untuk bisa mera-


sakan bagaimana kuliah di Singapura maka
kamu bisa memilih untuk mengikuti pro-
gram exchange yang satu ini. Untuk infor-
masi lengkap kamu bisa mengunjungi web-

142
site www.temasekfoundation.org.sg.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


9. IPLA

IPLA merupakan kependekan dari In-


ternational Program in Liberal Arts. Program
ini merupakan program exchange yang
diselenggarakan oleh Tohoku University di
Jepang.

Lewat program IPLA, Tohoku Uni-


versity ingin membuka kesempatan kepa-
da mahasiswa dari berbagai negara untuk
mempelajari berbagai keberagaman yang
ada di dunia. Peserta exchange akan diberi
kesempatan untuk belajar di kelas berbaha-
sa Inggris dengan tema Ekonomi, Edukasi,
Manajemen, Hukum, Sejarah, dan lain se-
bagainya.

Selain bisa mempelajari topik-topik


ini peserta exchange juga diberikan kesem-
patan untuk mempelajari lebih jauh tentang
bahasa Jepang dan budaya yang ada di Je-
pang. Dengan begitu selama mengikuti ex-
change peserta tidak hanya akan mendapa-
tkan ilmu tambahan tetapi juga wawasan

143 yang lebih luas mengenai Jepang.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Peserta exchange juga akan diberikan
kesempatan untuk berinteraksi satu sama
lain juga berinteraksi dengan warga asli Je-
pang. Sehingga peserta exchange memiliki
pengalaman untuk tinggal di Jepang dan
tahu bagaimana caranya berinteraksi den-
gan orang yang berbeda budaya dan latar
belakang.

Kamu bisa mendapatkan informasi


lebih lengkap mengenai program ini lewat
website mereka di www.insc.tohoku.ac.jp.

10. SSEAYP

SSEAYP merupakan Ship for Southeast


Asian Youth Programme. Program ini adalah
program yang diselenggarakan khusus di
negara-negara anggota ASEAN. Program ini
memiliki tujuan mempererat hubungan dan
toleransi generasi muda dari negara-negara
di Asia Tenggara dan Jepang.

Program ini juga dibentuk untuk


memberikan pengetahuan luas kepada gen-

144 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


erasi muda mengenai dunia dengan keane-
karagamannya. Dengan adanya program
ini diharapkan generasi muda memiliki
jiwa kepemimpinan dan kemampuan untuk
bekerja sama dalam lingkup internasional.
Menariknya, program ini diselenggarakan di
atas sebuah kapal. Jadi, peserta exchange
akan dikumpulkan di dalam sebuah kapal
dan berbagi cerita mengenai kebudayaan
serta kehidupan di negara asal mereka mas-
ing-masing.

Perlu diketahui bahwa mereka juga


tidak hanya berkumpul di kapal tetapi
juga berkunjung ke negara-negara lainnya.
Jika kamu tertarik untuk bertemu dengan
teman-teman dari negara-negara lainnya
lewat program yang satu ini kamu bisa me-
ngunjungi website mereka di www.sseayp-
indonesia.org.

145 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


11. IPOU

IPOU merupakan kependekan dari


International Program at Oita University.
Program ini merupakan program exchange
yang diselenggarakan oleh Oita University
di Jepang.

Program exchange ini memberikan


kesempatan kepada mahasiswa Indonesia
yang tertarik dengan bahasa dan budaya
Jepang. Jika kamu mengikuti program ini
kamu akan mendapatkan kesempatan un-
tuk tinggal selama enam bulan sampai satu
tahun di Jepang untuk belajar di Oita Uni-
versity.

Tujuan utama dari program ini ada-


lah untuk membuka wawasan mahasiswa
dari berbagai negara mengenai bahasa
dan budaya Jepang. Selain itu program ini
juga ingin mempertemukan mahasiswa dari
berbagai negara untuk saling berbagi cerita
mengenai kebudayaan dari negara mereka
masing-masing. Jika kamu tertarik mengiku-

146 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ti program ini kamu bisa mencari lebih ban-
yak informasi di website mereka di www.
cier.oita-u.ac.jp.

12. Summer Session Waseda University

Program exchange berikut ini merupa-


kan program exchange yang diselenggara-
kan oleh Waseda University yang berlokasi
di Tokyo, Jepang. Jika kamu tertarik den-
gan Jepang dan ingin kuliah di sana untuk
sementara waktu maka program ini adalah
program yang tepat.

Progam exchange ini ditujukan untuk


mereka yang berstatus sebagai mahasiswa
strata 1 dan diselenggarakan selama empat
minggu. Program exchange ini memberi-
kan kesempatan kepada peserta exchange
untuk memilih bidang course yang mereka
inginkan. Bisa bidang bisnis, budaya, searah,
dan politik yang memiliki hubungan dengan
negara-negara di Asia Pasifik dan tentunya
juga dengan Jepang.

147 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Selain belajar, melalui program ex-
change ini kamu juga akan mendapat ke-
sempatan untuk melakukan field trips dan
cultural events di Tokyo dan di kota-kota
lainnya di Jepang. Untuk mengikuti pro-
gram ini kamu perlu menyiapkan biaya
sendiri jadi kamu perlu mencari tahu ban-
yak hal tentang program ini beserta biaya
yang diperlukan. Kamu bisa membuka web-
site mereka di www.waseda-summer.com.

13. University of Adelaide Student Exchange


Program

Adelaide University, Australia menga-


dakan program exchange untuk mahasiswa
di Indonesia agar bisa merasakan kuliah di
sana. Program exchange yang diselenggara-
kan Adelaide University ini biasanya menga-
dakan program exchange dengan menjalin
kerja sama dengan universitas-universitas
di Indonesia.

Program exchange dari Adelaide Uni-


versity ini akan menawarkan program bela-

148 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


jar kepada mahasiswa Indonesia misalnya
Ekonomi dan Bisnis, Kesehatan, Matematika,
Hukum, Musik, Science, dan lain sebagainya.
Program exchange dari Adelaide University
memberikan kamu kesempatan untuk ting-
gal dan kuliah di Australia selama satu atau
dua semester.

Jika kamu ingin mengikuti program


exchange ke Adelaide University maka
kamu bisa bertanya terlebih dahulu kepa-
da pihak akademik di kampusmu mengenai
program ini karena biasanya program ex-
change ini hanya diadakan oleh universitas
yang menjalin kerjasama atau kamu bisa
juga mencari informasi dengan memeriksa
website www.adelaide.edu.au.

14. IKYEP

IKYEP merupakan kependekan dari In-


donesia-Korea Youth Exchange Program. Ini
dia salah satu program exchange yang dimi-
nati oleh mahasiswa asal Indonesia. Tentu
saja karena negara tujuannya, Korea. Perlu

149 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


diketahui bahwa IKYEP ini merupakan pro-
gram exchange resmi yang berada di bawah
pantauan Kementerian Pemuda dan Olah-
raga Indonesia, Kementerian Keseteraan
Gender, serta keluarga dari Republik Korea
Selatan.

Program exchange ini akan diadakan


setiap ulan November dan dibagi menjadi
dua jenis kegiatan. Karena namanya saja
pertukaran antara Indonesia dengan Korea
maka kegiatan juga dilaksanakan di dua
tempat yaitu di Indonesia dan di Korea Se-
latan.

Peserta exchange akan menikmati 10


hari di Korea Selatan dan 10 hari di Indo-
nesia. Kegiatan yang dilakukan oleh peser-
ta exchange juga bermacam-macam mulai
dari kunjungan kehormatan, berinteraksi
dengan penduduk asli, saling mengenal bu-
daya satu sama lain, dan sebagainya. Jika
kamu ingin mendapatkan informasi lebih
lanjut mengenai program exchange ini maka

150 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


kamu bisa berkunjung ke website mereka di
www.ikyep.org atau lewat website menpora
di m.menpora.go.id.

15. ISFIT

ISFIT merupakan kependekan dari In-


ternational Student Festival in Trondheim.
Meskipun namanya festival tapi program
yang satu ini tidak bisa dianggap sepele
karena program ini merupakan festival pe-
lajar internasional terbesar yang ada di dun-
ia.

Pada pelaksanaannya program yang


satu ini akan melibatkan lebih dari 400 pela-
jar yang berasal dari berbagai penjuru dun-
ia. Program ISFIT dilakukan sebanyak satu
kali dalam dua tahun dengan topik festival
yang berbeda-beda. Bisa saja tema tahun
ini adalah sosial kemudian tema berikutnya
politik, atau tema-tema lainnya yang ber-
hubungan dengan kehidupan masyarakat
internasional.

151 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Festival ini akan diselenggarakan di
Trondheim, Norwegia dimana peserta akan
mengikuti 18 seminar yang berbeda dan juga
harus hadir dalam presentasi kebudayaan
dari berbagai negara. Program yang satu ini
sangat cocok untuk kamu yang ingin pergi ke
luar negeri untuk mempelajari kebudayaan
orang-orang di negara lain dan mempererat
hubungan dengan teman-teman dari berb-
agai penjuru dunia. Jika kamu tertarik kamu
bisa mendapat informasi lengkap di website
www.isfit.org.

16. TUAT

TUAT merupakan kependekan dari


Tokyo University of Agriculture and Tech-
nology. Program exchange ini diadakan oleh
Tokyo University dan ditujukan bagi mereka
yang berstatus sebagai mahasiswa baik ma-
hasiswa strata 1 maupun strata 2. Jika kamu
mengikuti program ini maka selama satu ta-
hun kamu akan tinggal di Jepang untuk be-
lajar di bidang science and engineering.

152 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Program exchange ini biasanya akan
diselenggarakan pada bulan oktober. Jika
kamu tertarik untuk mengikuti program ex-
change ini maka kamu bisa mencari infor-
masi lebih lanjut di website mereka di www.
tuat.ac.jp.

Selain program-program yang disebutkan


di sini, ada masih banyak lagi program exchange
yang bisa kamu pilih. Setiap universitas biasanya
memiliki program-program exchange yang mere-
ka adakan sendiri.

Bisa juga pihak universitasmu mengadakan


kerja sama dengan universitas di luar negeri untuk
mengadakan sebuah program exchange. Karena
itu, supaya kamu bisa lebih mudah mendapatkan
informasi mengenai program exchange kamu bisa
langsung memeriksa website resmi universitasmu
atau website resmi universitas di luar negeri yang
kamu inginkan ketika kamu exchange nantinya.

153 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Biasanya akan ada informasi-informasi men-
genai program exchange yang mereka selengga-
rakan baik program exchange dengan beasiswa
atau dengan biaya sendiri.

B. Lembaga-lembaga Penyedia Program


Exchange

Kamu sudah mengenal beberapa jenis pro-


gram exchange yang bisa kamu pilih. Selanjutnya
kamu perlu mencari tahu darimana program-pro-
gram exchange tersebut muncul? Pada bagian ini
kamu akan mendapatkan pengetahuan mengenai
lembaga-lembaga yang menyelenggarakan pro-
gram exchange untuk para mahasiswa.

Dengan mengetahui lembaga-lembaga


berikut kamu bisa mencari tahu lebih banyak lagi
jenis program exchange yang ada di dunia ini.
Karena biasanya ada perubahan-perubahan sep-
erti sebuah program exchange yang tidak berlaku

154
lagi atau adanya program exchange baru.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Karena itulah penting bagi kamu untuk tahu
lembaga-lembaga yang menawarkan program
exchange sehingga kamu bisa selalu meng-up-
date informasinya. Berikut ini nama-nama lem-
baga yang menjadi penyedia program exchange
untuk mahasiswa Indonesia.

1. Temasek Foundation

Temasek Foundation merupakan se-


buah organisasi yang bergerak di bidang
kemanusiaan di Singapura. Nama Temasek
didapatkan dari nama perusahaan Asia yang
bergerak di bidang investasi. Perusahaan ini
merupakan perusahaan yang mendirikan
Temasek Foundation.

Temasek Foundation memiliki tujuan


untuk mewujudkan Asia yang sejahtera, sta-
bil, dan juga saling terhubung satu sama
lain. Untuk mewujudkan tujuannya ini maka
Temasek Foundation kemudian menye-
lenggarakan program exchange bagi para
mahasiswa di Asia dengan nama TF-LeaRN.
Program TF-LeaRN merupakan program ex-

155 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


change dimana pesertanya akan diberik ke-
sempatan untuk belajar di universitas-uni-
versitas di Singapura selama satu semester.

Untuk mengetahui lebih lanjut men-


genai organisasi kemanusiaan ini serta pro-
gram exchange yang diadakan kamu bisa
mengunjungi website mereka di www.te-
masek-foundation.org.sg.

2. The Center for Civic Education Indonesia

The Center for Civic Education Indo-


nesia atau yang biasa disebut CCE-Indone-
sia ini merupakan organisasi yang mengelo-
la program exchange di Indonesia. Program
exchange yang dikelola oleh organisasi
ini adalah IYLP atau The Indonesian Youth
Leadership Program.

Melalui program ini CCE-Indonesia


mengirimkan 20-30 mahasiswa Indonesia
setiap tahunnya untuk belajar dan melatih
jiwa kepemimpinan di Amerika Serikat. Ya,
peserta program exchange ini akan dididik

156
untuk menjadi pemimpin yang baik.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Mahasiswa yang dikirimkan ke Amer-
ika Serikat untuk mengikuti program ex-
change ini adalah mahasiswa dengan latar
belakang yang berbeda-beda baik dari segi
agama, suku, budaya, ekonomi, dan lain se-
bagainya. Ini disebabkan karena salah satu
tujuan dari program exchange ini adalah
untuk menyatukan mahasiswa-mahasiswa
di dunia di atas perbedaan yang nyata. Un-
tuk mengetahui lebih lanjut mengenai pro-
gram-program exchange yang diadakan
kamu bisa mengunjungi website mereka di
www.cce-indonesia.org.

3. Encompass Trust

Encompas Trust merupakan sebuah


yayasan yang mengadakan program ex-
change di Inggris. Yayasan ini didirikan oleh
keluarga Daniel Braden yang salah satu
anggota keluarganya menjadi korban bom
Bali pada tahun 2002.

Selanjutnya keluarga Braden me-


mikirkan sebuah program yang bisa men-

157 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


yatukan masyarakat dunia dan bisa men-
ciptakan perdamaian sehingga tidak akan
terjadi insiden-insiden yang membawa duka
seperti pengeboman. Hampir sama seperti
program-program exchange lainnya, En-
compass Trust mengadakan program ex-
change untuk menciptakan perdamaian di
dunia dan menghilangkan penilaian buruk
terhadap perbedaan kebudayaan yang ada
di dunia.

Program ini bertujuan menyatukan


mahasiswa-mahasiswa dari berbagai nega-
ra untuk bisa bertemu dan saling bertukar
cerita serta pengalaman mengenai negara
asal mereka. Pemikiran ini tersirat dalam
slogan Encompass Trust yaitu Harmony in
Diversity. Program exchange yang diada-
kan oleh Encompass Trust diadakan setiap
tahun selama sepuluh hari dimana peserta
exchange akan mengikuti diskusi, presenta-
si, dan kegiatan bermanfaat lainnya.

158 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Program exchange ini diadakan di
London dan Skotlandia. Untuk mengetahui
informasi lebih lanjut mengenai Encompass
Trust kamu bisa mengunjungi mereka di
website www.encompasstrust.org.

4. AIESEC

AIESEC merupakan sebuah organisa-


si internasional yang menyatukan maha-
siswa-mahasiswa di seluruh dunia. Organisa-
si ini menjunjung visi peace and fulfillment
of humandkind potential. Pada intinya
AIESEC ingin menyatukan mahasiswa-ma-
hasiswa di seluruh dunia dan menciptakan
perdamaian.

Kemudian AIESEC berpendapat bahwa


dengan terjadinya pertukaran pengetahuan
akan budaya dan kehidupan antar negara
maka tujuan mereka untuk menciptakan
kedamaian dunia akan menjadi lebih mu-
dah. Karena itulah kemudian AIESEC mem-
bentuk sebuah program yang memfasilitasi
mahasiswa-mahasiswa dari berbagai nega-

159 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ra bisa berkunjung ke negara lain untuk be-
lajar melalui program exchange.

AIESEC membentuk sebuah program


exchange dengan nama Global Citizen
Program. Program ini merupakan program
yang diciptakan untuk memfasilitasi ma-
hasiswa-mahasiswa dari berbagai negara
merasakan kehidupan dan belajar di negara
lainnya.

Program exchange ini berlangsung


selama enam minggu dan memiliki proyek
serta target yang berbeda-beda. Kamu bisa
mencari tahu lebih jauh lagi mengenai
AIESEC dan program-program exchange
AIESEC dengan mengunjungi website mere-
ka di www.aiesec.org atau www.myAIESEC.
net.

5. YFU

YFU merupakan kependekan dari


Youth for Understanding. Sama seperti
AIESEC, YFU juga merupakan sebuah ben-

160 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


tuk organisasi internasional yang memiliki
program pendidikan di 64 negara di dunia.
YFU sendiri sudah sangat dikenal di dunia
sebagai organisasi yang unggul dalam per-
tukaran pelajar di seluruh dunia sejak tahun
1951.

Pada dasarnya program-program ex-


change yang diadakan oleh YFU memiliki
dasar pemikiran yang hampir sama dengan
AIESEC. Dengan adanya pertukaran pelajar
atau exchange maka generasi muda akan
bisa memahami perbedaan budaya, bahasa,
dan segala seluk beluk suatu negara seh-
ingga mereka akan lebih mudah menerima
perbedaan di dunia.

Hal ini akan memicu munculnya per-


damaian karena dengan adanya pengertian
akan perbedaan mereka akan menjadi sal-
ing menghargai dan menyayangi satu sama
lain.

YFU sendiri memiliki tiga jenis pro-


gram exchange yaitu Program Year (PY),

161 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Community College Program (CCP), dan
Summer Program. Program Year (PY) mer-
upakan program exchange dari YFU yang
ditujukan untuk pelajar SMA.

Lama waktu exchange untuk program


ini adalah selama satu tahun ajaran. Se-
dangkan untuk Community College Program
(CCP), merupakan program exchange dari
YFU yang ditujukan untuk mahasiswa atau
lulusan SMA yang berusia kurang dari 23 ta-
hun. Dalam program ini, peserta exchange
akan diberi kesempatan untuk tinggal ber-
sama keluarga angkat di Amerika Serikat.

Mereka akan diberikan kesempatan


untuk kuliah di Two Year Community Col-
lege selama dua tahun. Ada dua jenis CCP
yang diselenggarakan yaitu CCP intake I
yang diselenggarakan pada bulan Agustus
hingga Juni dua tahun berikutnya dan CCP
intake II yang diselenggarakan pada bulan
Januari hingga Desember dua tahun beri-
kutnya.

162 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Kemudian ada Summer Program
yang disebut juga sebagai program jangka
pendek dari YFU. Program ini memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk bela-
jar dan tinggal dengan keluarga angkat di
negara lain selama empat minggu di musim
panas. Kamu bisa mencari lebih banyak in-
formasi mengenai YFU dengan mengunjun-
gi website mereka di www.YFU.org.

6. IIEF

IIEF merupakan kependekan dari In-


donesian International Education Founda-
tion yang mengelola program exchange di
Indonesia. Program exchange yang dikelola
oleh IIEF disebut dengan nama IELSP atau
Indonesia English Language Study Program.

Program ini merupakan program bela-


jar untuk mahasiswa di Indonesia khususnya
di bidang bahasa Inggris. Dengan mengikuti
program ini maka kamu bisa belajar di ke-
las-kelas bahasa Inggris yang ada di univer-
sitas-universitas di Amerika Serikat.

163 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Mahasiswa yang mengikuti program
exchange ini akan diberikan kesempatan
belajar di Amerika Serikat selama delapan
minggu. Bukan hanya bisa belajar di ke-
las-kelas bahasa Inggris tetapi mahasiswa
juga berkesempatan untuk belajar langsung
dari penduduk yang ada di sana. Untuk meli-
hat secara lengkap informasi mengenai IIEF
kamu bisa mengunjungi website mereka di
www.iief.or.id.

7. NIIED

NIIED, National Institute of Interna-


tional Education merupakan institusi di
bawah menteri pendidikan Korea. Di Korea,
NIIED bertugas untuk memperkuat kondisi
negara lewat pengembangan sumber daya
manusia dalam lingkup internasional, men-
gadakan program pertukaran pelajar, serta
meningkatkan kualitas pelayanan pendi-
dikan di Korea.

NIIED memfasilitasi kamu, mahasiswa


Indonesia, untuk bisa kuliah di negeri gin-

164 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


seng Korea salah satunya lewat program
yang disebut Global Korean Leadership
dengan beasiswa penuh. Selain masalah ex-
change, institusi ini juga mengurusi program
beasiswa yang diberikan oleh pemerintah-
an Korea.

Institusi ini juga membuka peluang


bagi mahasiswa Korea untuk kuliah di luar
negeri dan begitu pula sebaliknya bagi ma-
hasiswa dari luar Korea untuk kuliah di Ko-
rea.

Kamu bisa mencari tahu lebih jauh


mengenai institusi ini serta program ex-
change yang dilaksanakan dengan mengun-
jungi website www.niied.go.kr.

8. PPAN

PPAN merupakan program Pertu-


karan Pemuda Antar Negara. PPAN adalah
program yang diselenggarakan oleh Ke-
menterian Pemuda dan Olahraga atau Ke-
menpora Republik Indonesia. Kemenpora RI

165 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


akan menjalin kerjasama dengan pemerin-
tah negara tujuan exchange dan mengirim-
kan mahasiswa Indonesia untuk exchange
ke negara tersebut. Untuk mendapatkan
mahasiswa yang akan exchange, dilaku-
kan seleksi setiap tahun di masing-masing
provinsi.

PPAN memiliki beberapa program ex-


change di antaranya adalah Australia-Indo-
nesia Youth Exchange Program (AIYEP), In-
donesia-Malaysia Youth Exchange Program
(IMYEP), Indonesia-Canada Youth Exchange
Program (ICYEP), Chinda-Indonesia Youth
Exchange Program (ChIYEP), Indonesia-Ko-
rea Youth Exchange Program (IKYEP), ASE-
AN Students Visit India (ASVI), serta Ship for
Southeast Asian Youth Program (SSEAYP).
Untuk program exchange ini kamu akan
diberikan beasiswa dari pemerintah.

Karena judulnya saja pemuda, maka


program ini tidak hanya berlaku untuk ma-
hasiswa tetapi untuk seluruh pemuda di In-

166 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


donesia selama usianya masih memenuhi
untuk disebut sebagai pemuda. Kamu bisa
mencari informasi mengenai program yang
diadakan oleh PPAN lewat website resmi ke-
menterian olahraga di m.kemenpora.go.id.

9. AMINEF

AMINEF merupakan kependekan dari


The American Indonesian Exchange Foun-
dation. AMINEF merupakan salah satu or-
ganisasi yang setiap tahunnya memberikan
kesempatan untuk mahasiswa Indonesia
agar bisa merasakan kuliah di Amerika. Se-
lain itu, AMINEF juga memberikan kesem-
patan kepada mahasiswa Indonesia untuk
melakukan penelitian di Amerika.

Salah satu contoh program exchange


yang diselenggarakan AMINEF adalah
Global Undergraduate Exchange Program.
Kamu bisa mendapatkan beasiswa untuk
mendapatkan pengalaman exchange le-
wat program yang diselenggarakan oleh
AMINEF.

167 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Untuk informasi lebih lengkap men-
genai program-program apa saja yang bisa
kamu ikuti kamu bisa cek website mereka di
www.aminef.or.id.

C. Macam-Macam Sistem Pembiayaan


Program Exchange

1. Sistem Pembiayaan Bersifat Parsial

Sistem pembiayaan parsial yaitu pem-


biayaan untuk program pertukaran pelajar
berupa pembuatan visa, asuransi, dan tiket
pesawat akan ditanggung oleh peserta pro-
gram.

Program exchange yang menggu-


nakan sistem pembiayaan parsial adalah
YES atau Youth Exchange and Study. YES
adalah program beasiswa yang diberikan
oleh masyarakat AS melalui AFS-USA.

168 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


2. Sistem Pembiayaan Biaya Sendiri

Sistem ini adalah pembiayaan pro-


gram exchange yang menggunakan dana
pribadi. Jadi biasanya untuk program ex-
change yang menggunakan biaya pribadi
dikhususkan buat mereka yang bersedia
membayar segala jenis pengeluaran yang
dibutuhkan.

Salah satu contoh program yang


menggunakan biaya pribadi adalah AFS
(American Field Service). ntuk AFS, negara
tujuannya Italia, Belgia, Prancis, Belanda,
Jerman, Swiss, Norwegia, Finlandia, Den-
mark, Filipina, RRC, dan Amerika Serikat.

3. Sistem Pembiayaan Beasiswa Sebagian

Beasiswa sebagian biasanya hanya


menanggung biaya unuk perkuliahan,
akomodasi, dan perjalanan, sementara
biaya hidup masih perlu kamu cari sendiri.
Jika kamu mendapat pembiayaan beasiswa
sebagian, kamu harus jeli mengetahui

169 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


bagaimana peraturan pemberian
beasiswanya? Apakah beasiswa ini
mengijinkan kamu untuk mencari pihak
sponsor lain? Dengan menacari sponsor lain
tentunya akan mampu menutup kekurangan
dana kamu.

4. Sistem Pembiayaan Beasiswa Penuh

Hal ini berbeda untuk beasiswa penuh.


Beasiswa penuh umumnya sudah meliputi
pendanaan seluruh komponen pendidikan.
Beasiswa macam ini sangat menguntung-
kan karena beasiswa ini akan menanggung
semua biaya kuliah, akomodasi, biaya hidup,
asuransi, buku pelajaran, biaya penelitian,
hingga tiket perjalanan. Untuk mendapat
beasiswa penuh biasanya harus melalui
proses seleksi yang lebih ketat

170 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


D. Kampus-Kampus Indonesia yang Sering
Bekerjasama dalam Penyelenggaraan dan
Pelaksanaan Program Exchange ke Luar
Negeri

1. Universitas Gadjah Mada

Sudah kita ketahui bersama bahwa


Universitas Gadjah Mada merupakan uni-
vesitas yang paling bergensi di Indonesia.
Sejak awal didirikan banyak generasi muda
terbaik dari berbagai daerah di Indonesia
datang ke UGM untuk menuntut ilmu. Jadi
tidak heran jika sejak dulu UGM dikenal
dengan universitas terbaik di Indonesia.
Ditambah lagi UGM bercita-cita menjadi
World Class Research University, salah sa-
tunya adalah dengan proses internasional-
isasi.

Ada banyak penghargaan internasi-


onal yang diraihnya, salah satunya Univer-
sitas Gadjah Mada merupakan Universitas
dengan Sistem Penjaminan Mutu Terbaik di

171 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ASEAN bersama dengan National Universi-
ty of Singapore dan Chulalongkorn Univer-
sity. Beberapa Jurusan di UGM juga telah
mendapatkan akreditasi internasional den-
gan predikat A dan UGM menjadi universitas
pertama di Indonesia yang meraih akredita-
si bergengsi tersebut.

Sejalan dengan program internasi-


onalisasinya, jadi tidak heran jika banyak
mahasiswanya yang mengikuti program ex-
change di luar negeri. Selain itu UGM juga
mempunyai dual-degree dengan universitas
terkemuka di dunia, selain mengirim maha-
siswa-mahasiswanya ke luar negeri, UGM
juga menerima mahasiswa asing melalui
berbagai program yang disediakan.

Tak terhitung banyaknya, kerjasa-


ma UGM dengan berbagai universitas luar
negeri di seluruh belahan dunia. Misalnya
seperti kerjasama dengan LeHigh Univer-
sity dan University of Michigan di Amerika
Serikat, Chalmers University of Technology

172 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


di Swedia, University of Adelaide di Austra-
lia, National Institute of Technology (Kosen)
di Jepang, Inha University di Korea Selatan,
Yellow River Conservancy Technical Insti-
tute di kota Kaifeng, Cina, dan tentu masih
banyak lagi.

Yang perlu dikethaui hampir semua


jenis program studi di Universitas Gadjah
Mada memberikan kesempatan maha-
siswanya untuk bisa mengikuti program ex-
change.

2. Universitas Indonesia

Universitas yang satu ini juga tidak


kalah menariknya. Internasionalisasi juga
menjadi tujuan Universitas Indonesia. Sama
seperti UGM, UI juga bercita-cita menjadi
World Class Research University. Untuk itu,
pengadaan program pertukaran pelajar,
penelitian, dan lain sebagainya banyak ter-
sedia untuk mencapai tujuan tersebut. Ada
banyak sekali program yang ditawarkan un-
tuk mahasiswanya yang ingin menjajal be-

173 lajar di luar negeri.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Mulai dari negara Australia, UI men-
jalin kerja sama dengan Charles Darwin
University, University of Adelaide, Universi-
ty of Melbourne, University of Sydney. Ada
juga program kerja sama 19 universitas di
Jepang dan 9 universitas di Korea. Selain itu
ada juga kerja sama dengan negara Malay-
sia, Norwegia, Rusia, Amerika Serikat, Jer-
man, Inggris, Iran dan masih banyak lagi.

3. Institut Teknologi Bandung

Sejak beberapa tahun yang lalu In-


stitut Teknologi Bandung (ITB) mulai gen-
car melakukan program internasionalisasi
dalam berbagai aspek kegiatan akademik.
Misalnya saja diadakannya program double
degree dan joint degree yang disediakan
hampir semua fakultas dan sekolah di ITB.

Bukti prestasi atas usaha internasi-


onalisasinya salah satunya adalah pada ta-
hun 2012 ITB menempati peringkat ke-13 di
lingkup Asia, dan peringkat ke-82 di dunia
(satu-satunya yang mewakili Indonesia di

174 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


dalam Top 200 Colleges and Universities in
the world).

Kerjasama dengan kampus-kampus


luar negeri ini melibatkan institusi pendi-
dikan di Amerika Serikat, Prancis, Jerman,
Korea Selatan, Jepang, Australia, dan kam-
pus negara ASEAN.

4. Institut Pertanian Bogor

Sebagai perguruan tinggi pertanian


di Asia Tenggara, Institut Pertanian Bogor
(IPB) juga berharap menjadikan universi-
tasnya sebagai World Class University
dengan membuka kelas internasional. Pro-
gram exchange yang bisa dilakukan dapat
berbentuk magang, penelitian, mengambil
mata pelajaran (bukan untuk degree), dan
transfer kredit sesuai dengan program stu-
di. Demi untuk memfasilitasi banyaknya
minat mahasiswa yang ingin mengikuti pro-
gram exchange, IPB telah mentandatangani
Memorandum of Understading (MoU) den-
gan 43 perguruan tinggi di seluruh dunia,

175 yang melintasi 5 benua.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


5. Universitas Padjajaran

Seolah tidak ingin kalah dengan uni-


versitas-universitas lainnya, Universitas
Padjajaran juga beniat menginternasional-
isasikan seluruh fakultasnya untuk menuju
World Class University. Peningkatan citra
dan kualitas kampus tersebut dilakukan
dengan adanya berbagai kerjasama inter-
nasional. Berbagai kegiatan dapat diiku-
ti seperti student exchange, joint degree
(twinning program), joint research, hingga
berpartisipasi dalam kegiatan seminar, kon-
gres, olimpiade, hingga kompetisi internasi-
onal. Unpad terus mendukung mahasiswan-
ya untuk mengikuti program exchange.

Salah satu program yang akan dikem-


bangkan adalah bekerja sama dengan
Kantor Imigrasi terkait pembuatan paspor
kolektif untuk mahasiswa Unpad.

176 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


6. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Sesuai dengan tagline Universitas Mu-


hammadiyah Yogyakarta (UMY) yaitu Muda
Mendunia, program student exchange se-
lalu dilakukan setiap tahunnya untuk terus
dapat mengibarkan tagline UMY tersebut.
Hal ini dilakukan untuk mewujudkan cita-ci-
ta UMY sebagai perguruan tinggi swasta
yang memiliki standar World Class Univer-
sity.

UMY selalu memberikan kesempatan


luas bagi mahasiswanya untuk mengeksplor-
kan dirinya di negara lain melalui berbagai
aktivitas mahasiswanya untuk berkiprah di
dunia internasional baik dalam bidang aka-
demik maupun non akademik.

Untuk saat ini UMY memiliki target


mengirimkan 1000 mahasiswa UMY untuk
belajar ke luar negeri dan mendatangkan
1000 mahasiswa asing untuk belajar di UMY.

177 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


7. Universitas Diponegoro

Untuk mencetak lulusan yang berkual-


itas, upaya Undip menuju internasionalisasi
telah dilakukan dengan trus memperluas
jaringan internasional. Salah satunya yang
sudah dilakukan tahun ini adalah kerjasa-
ma pemanfaatan beasiswa ASEA UNINET.
ASEA UNINET merupakan jejaring universi-
tas akademik ASEAN-Eropa yang didirikan
sejumlah negara yaitu Australia, Indonesia,
Thailand dan Vietnam.

Sementara itu sekarang ASEA UNINET


beranggotakan perguruan tinggi terkemuka
di ASEAN dan Eropa. Dengan adanya ker-
jasama ini, mahasiswa Undip mempunyai
peluang yang lebih besar untuk melakukan
riset atau pertukaran mahasiswa ke negara
ASEAN bahkan Eropa. Saat ini mahasiswa
bisa melakukan program exchange ke 72
universitas yang menjadi mitra.

Universitas-universitas itu berada di


Austria, Republik Ceko, Denmark, Jerman,

178 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Yunani, Italia, Belanda, Rusia, Slowakia dan
Spanyol di Benua Eropa. Selain itu, juga berb-
agai perguruan tinggi di Indonesia, Malaysia,
Pakistan, Filipina, Thailand, dan Vietnam yang
masuk kawasan Asia Tenggara.

8. Universitas Islam Indonesia

Masih dalam upaya menciptakan World


Class University, UII makin gencar dalam pen-
giriman mahasiswa untuk mengikuti program
student exchange, praktik pengalaman lapan-
gan (PPL), dan kunjungan mahasiswa di pergu-
ruan tinggi ternama di luar negeri. Antara lain,
program PPL di Mornington Secondary Col-
lege dan Dromana Secondary College (Austra-
lia), Japan-East Asia Network of Exchange for
Students and Youth (JENESYS) Programme, In-
ternational Exchange di Milano Cattolica Italy,
dan International Exchange di Ho Chi Minh,
Vietnam.

Selain itu UII hingga kini telah menjalin


kerja sama dengan perguraun tinggi luar neg-
eri. Salah satunya dengan Wollongong Univer-

179sity dari Australia.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


E. Rahasia Ujian Seleksi Pertukaran Pelajar
(Exchange)

Mendapatkan kesempatan belajar di luar


negeri merupakan pengalaman yang menarik, se-
hingga tidak jarang banyak pelajar yang mengiku-
ti seleksi program pertukaran pelajar. Untuk bisa
lolos seleksi exchange bukanlah hal yang mudah.
Selain banyaknya persaingan antar pelajar yang
satu dengan yang lainnya, rangkaian tes seleksi
juga cukup sulit dan panjang.

Untuk itu sebelum kamu benar-benar mengi-


kuti proses seleksi exchange, kamu harus tahu ter-
lebih dahulu bagaimana tes tersebut dilakukan?
Memang, setiap program tentu akan mempunyai
rangkaian proses seleksi yang berbeda-beda.
Tapi tidak ada salahnya mempersiapkan hal apa
saja yang perlu dilakukan berdasar pengalaman
dari teman-teman yang lolos seleksi program ex-
change.

180 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


1. Pra seleksi (dokumen)

Datanglah lebih awal untuk menyer-


ahkan dokumen yang dibutuhkan. Sehingga
kamu tidak akan terburu-buru dan semisal
ada kekurangan kamu masih mempunyai
waktu untuk melengkapinya.

Perlu diketahui kelengkapan berkas


merupakan syarat utama agar kamu bisa
lolos seleksi ke tahap selanjutnya. Ketida-
klengkapan berkas kamu bisa membuat
kamu tidak dipanggil untuk tes seleksi sela-
jutnya.

Sebelum kamu menyerahkan berkas


ke panitia penyeleksi, sebaiknya lakukan
double check untuk memastikan bahwa
berkasmu sudah tersusun dengan rapi, leng-
kap dan memenuhi syarat.

Selain itu perlu juga membawa ber-


kas cadangan. Hal ini sangat berguna untuk
mengantisipasi jika ada hal-hal yang tidak
diinginkan, seperti hilang, rusak atau ada

181
berkas tertentu yang diminta lagi.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Dalam sutu proses penyeleksian, ada
serangkaian proses seleksi berkas. Untuk
itu kamu memang perlu mempersiapkan se-
gala berkas kamu dengan sebaik mungkin
sebagai syarat seleksi tahap berikutnya.
Ada juga program yang hanya mengandal-
kan kelengkapan berkas saja, mereka sama
sekali tidak menyeleksi bagaimana kualitas
berkas yang ada. Yang terpenting adalah
bagaimana hasil seleksi selanjutnya?

Dalam hal ini bukan berarti kamu


mengumpulkan berkas dengan ala kadarn-
ya. Tetap perhatikan bagaimana kualitas
berkas tersebut.

2. Seleksi Tahap I

Apa saja yang perlu kamu persiapkan?

a. Alat tulis komplit (Pensil, penghapus, bol-


poin, tipe-x, penggaris, atau alat tulis lain
yang sekiranya diperlukan).

b. Papan atau alas untuk menulis

182 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


c. Laptop (untuk cadangan jika sewaktu-wak-
tu dibutuhkan)

Tes seleksi tahap pertama adalah be-


rupa written test. Written test meliputi soal
bahasa Inggris berupa pilihan ganda, jadi
sebelumnya kamu harus sudah belajar ba-
hasa Inggris seperti berlatih mengerjakan
soa-soal TOEFL.

Selanjutnya ada tes pengetahuan


umum berupa pilihan ganda. Untuk tes ini
sebaiknya kamu mempersiapkan dari jauh-
jauh hari juga. Sebelumnya banyak-banyak-
lah dan rutinkan membaca koran, buku atau
majalah pengetahuan umum setiap harinya.

Terus ikuti current issue yang sedang


terjadi baik dalam jangkauan lokal, nasional
bahkan sampai internasional. Karena untuk
tes pengetahuan ini biasanya menyangkut
pengetahuan yang bersifaf umum, misalnya
siapa penumu Twitter? Dll.

183 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Dan yang terakhir adalah menulis
esai. Sebelum menulis esai biasanya ada
beberapa tema yang sudah ditentukan
dari panitia penyeleksi. Pilihlah tema yang
sekiranya lebih banyak kamu ketahui. Jan-
gan lupa juga, berlatihlah menulis sebelum
tes ini berlangsung.

3. Seleksi Tahap II

Setelah selesai seleksi tahap I, di selek-


si tahap II adalah seleksi wawancara. Dalam
seleksi wawancara ini terdiri dari wawan-
cara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Untuk seleksi wawancara bahasa Inggris
biasanya materi tes berupa pertanyaan-per-
tanyaan basic saja.

Hal ini dilakukan hanya untuk men-


gukur sejauh mana kemampuan bahasa
Inggris kamu. Jadi sebelumnya, kamu ha-
ruslah berlatih wawancara terlebih dahulu.
Selajutnya adalah tes wawancara bahasa
Indonesia.

184 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Sebenarnya wawancara bahasa Indo-
nesia ini lebih penting dibadingkan wawan-
cara bahasa Inggris karena persentase pe-
nilaian wawancara bahasa Indonesia jauh
lebih besar dan tentunya akan lebih menen-
tukan.

Walaupun bahasa Indonesia, kamu


jangan menganggap remeh. Justru di sini
lah kepribadian kamu yang sesungguhnya
akan terlihat. Apa kamu benar-benar lay-
ak untuk tinggal di luar negeri? Apa kamu
sanggup mandiri lepas dari orang tua? Apa
kamu bisa menghadapi culture shock dan
bisa bagaimana mengatasi itu semua? Dan
lain sebagainya.

Di sini ada psikolog yang akan mengu-


ji kamu. Jawablah pertanyaan dengan jujur,
penuh percaya diri, komitmen penuh dan ti-
dak plin-plan.

185 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Kira-kira jenis pertanyaan apa saja
yang perlu disiapkan?

a. Current Issue

Ketahuilah kejadian yang terjadi saat ini,


baik nasional maupun internasional

b. Kepribadian dan Kepemimpinan

Tetaplah jujur dan jadilah diri kamu sendi-


ri. Ceritakan kelebihan kamu kenapa kamu
layak mendapat kesempatan belajar ke luar
negeri? Bukan hanya kepintaran yang harus
ditonjolkan, yang terpenting adalah keprib-
adian kamu sesungguhnya.

c. Seni, Skill, Kebudayaan dan Pariwisata

Pada tes ini sangat perlu pengetahuan yang


luas tentang daerah asal kamu. Sebelum
mengikuti tes sebaiknya mencari tahu ter-
lebih dahulu bagaimana seluk beluk asal
daerah kamu dan pelajari juga kesenian
daerah kamu, seperti musik daerah dan tar-
ian daerah. Selain itu siapkan juga keahlian

186 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


lain yang kamu punyai, ini untuk jaga-jaga
semisal kamu disuruh unjuk kebolehan di
depan dewan juri.

Hasil seleksi pada tahap ini diumum-


kan pada hari itu juga. Jadi persiapkan den-
gan baik, karena pada tahap ini sangat me-
nentukan agar kamu bisa mengikuti seleksi
tahap berikutnya.

4. Seleksi Tahap III

Pada seleksi ini adalah seleksi Group


Discussion dan Group Presentation. Dalam
tahap ini ada dibentuk kelompok dari pe-
serta-peserta yang lolos seleksi sebelumn-
ya. Materi ujian untuk tahap ini juga tidak
bisa ditebak, tergantung dari pihak panitia
penyeleksi.

Yang terpenting untuk dipersiapkan


adalah public speaking yang baik. Jika kamu
masih grogi berbicara di depan umum sebai-
knya persiapkan hal ini jauh-jauh hari sebe-
lum tes berlangsung. Berlatilah berbicara di

187 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


depan teman-teman kamu sehingga dihara-
pkan kamu bisa aktif ketika tes dilakukan.

Apabila kamu sudah terbiasa berbic-


ara di depan umum atau memimpin rapat,
kamu bisa mengajukan diri sebagai ketua
kelompok tersebut. Namun buat kamu yang
tidak mendapatkan kesempatan tersebut,
jangan minder! Menjadi anggota bukan be-
rarti kamu tidak bisa unjuk kebolehan.

Apapun posisi kamu yang terpenting


adalah jangan mendominasi dan jangan
mau didominasi. Ketahuilah kapan harus
berbicara dan kapan harus memberikan
kesempatan kepada teman-teman lain un-
tuk berbicara. Ketika presentasi, percaya
diri dan jangan kaku, meskipun sebenarn-
ya kamu akan tegang. Usahakanlah semua
anggota grup mendapat kesempatan untuk
presentasi ataupun unjuk kebolehan. Pada
akhirnya sebenarnya kamu sendirilah yang
menentukan kamu layak dipih atau tidak?

188 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


5. Seleksi Dokumen Nasional

Pada tahap ini proses penyeleksian


hanya dilakukan oleh panitia penyeleleksi.
Pada tahap ini kamu sudah tidak apa-apa
lagi, selain berdoa dan memohon yang ter-
baik kepada-Nya.

6. Lolos!

Selamat! Jika kamu dinyatakan lolos


maka kamu tinggal mempersiapkan diri
kamu untuk belajar di luar negeri. Jika ber-
bayar kamu akan diminta membayar sekian
ribu sesuai program yang kamu ikuti.

Namun jika ingin gratis kamu bisa


mencari donatur, sponsor atau mengikuti
seleksi lanjutan untuk mendapat beasiswa.
Selamat berjuang! Yakinlah selalu pasti
bisa!

189 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


BAB IV

TIPS & HAL MENARIK


SEPUTAR EXCHANGE

190 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


A. Tips untuk Memilih Program Exchange
yang Tepat

Ada persaingan ketat yang perlu kamu le-


wati untuk bisa menjadi mahasiswa terpilih pada
program exchange. Siapapun menginginkan men-
jadi orang terpilih yang berkesempatan untuk
kuliah di luar negeri. Kamu juga tentunya meng-
harapkan dirimu sendiri bisa mendapatkan kes-
empatan besar untuk mencicipi kuliah di negara
lain.

Sayangnya, bukan hal yang mudah untuk-


mu bisa mengikuti program exchange. Kamu per-
lu mengikuti peraturan yang berlaku, memenuhi
persyaratan yang diberikan, dan juga mengikuti
proses seleksi yang diselenggarakan. Tahap demi
tahap memiliki kesulitan dan tantangan mas-
ing-masing.

Meskipun bukan hal yang mudah akan teta-


pi selalu ada cara untuk kamu bisa meyakinkan
diri diterima dalam program exchange. Paling ti-
dak kamu bisa menemukan cara untuk bisa mem-

191 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


perbesar peluang kamu kuliah di negara lain le-
wat program exchange.

Selain dengan menunjukkan keunggulan


diri sendiri dan menanamkan kepercayaan diri
yang kuat kamu juga perlu memperhatikan satu
hal. Satu hal ini adalah pertimbangan dalam
memilih program exchange yang akan kamu ikuti.

Ada begitu banyak program exchange yang


ditawarkan kepada kamu sebagai mahasiswa. Dari
banyaknya program exchange tersebut, mungkin
tidak semuanya bisa kamu ikuti atau bisa mem-
fasilitasi kamu untuk kuliah di luar negeri. Akan
tetapi, pasti akan ada peluang yang datang baik
dari satu atau dua jenis program exchange yang
ditawarkan.

Karena itulah, sebelum memasukkan lama-


ran dalam program exchange kamu perlu mem-
perhatikan dan mempertimbangkan program ex-
change apa yang akan kamu ikuti. Bisa jadi kamu
tidak lolos seleksi program exchange karena kamu
tidak sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetap-
kan. Bisa juga sebaliknya, kamu memiliki peluang

192 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


besar untuk lolos seleksi program exchange kare-
na kamu memilih dengan matang program terse-
but dan sangat sesuai dengan dirimu.

Itulah betapa pentingnya memilih program


exchange jika kamu ingin lolos seleksi dan berke-
sempatan kuliah di luar negeri meskipun hanya
sementara. Berikut ini adalah tips-tips yang kamu
bisa coba ketika kamu memilih sebuah program
exchange untuk diikuti.

1. Tanyakan Tujuan kepada Diri Sendiri

Sebelum memilih program exchange


yang tepat untuk dirimu sendiri maka ter-
lebih dahulu kamu harus bertanya, apa tu-
juanmu mengikuti program exchange? Se-
bagian besar orang mungkin berpikir bahwa
tidak terlalu penting menentukan tujuan,
yang terpenting adalah memiliki kebera-
nian, mengajukan lamaran, lalu bisa lolos
seleksi.

Tidak semudah itu, kamu harus be-


nar-benar tahu apa tujuanmu mengikuti

193 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


program exchange. Ada beberapa orang
yang ingin mengikuti program exchange
karena ingin pergi ke luar negeri dan men-
jelajah lebih jauh serta merasakan sensasi
kehidupan yang jauh berbeda.

Ada pula beberapa orang yang ingin


mengikuti program exchange karena ingin
mencari ilmu lebih luas, bukan hanya ten-
tang dunia perkuliahan tetapi juga tentang
bermasyarakat dengan orang asing di sana.
Ada lagi beberapa orang yang ingin mengi-
kuti program exchange untuk melakukan
studi atau riset guna merencanakan pen-
didikan S2-nya kelak. Nah, kamu termasuk
yang mana?

Penting untuk kamu tahu bahwa ban-


yaknya program exchange yang ada juga
memberikan fasilitas dan target yang berbe-
da-beda. Kamu bisa menyesuaikannya den-
gan tujuan kamu dalam mengikuti program
exchange. Tidak perlu malu atau gengsi
dengan tujuanmu sendiri. Misalnya kamu

194 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


hanya ingin bersenang-senang pergi ke luar
negeri sambil ikut program exchange maka
tidak salah. Jika tujuanmu memang seper-
ti ini maka kamu bisa memilih program ex-
change yang sekiranya bisa membuat kamu
memiliki waktu untuk melancarkan misimu
berpetualang.

Pastikan pula program exchange yang


kamu ikuti bisa memfasilitasi kamu untuk
berinteraksi dengan masyarakat di sana dan
berteman dengan orang-orang asli negara
yang kamu tuju.

Lalu bagaimana dengan mereka yang


ingin melakukan riset? Jika tujuanmu mengi-
kuti program exchange untuk kepentingan
riset maka kamu bisa memilih program ex-
change yang memfasilitasi misimu. Ada be-
berapa program exchange salah satu con-
tohnya adalah JYPE dari Tohoku University
yang menawarkan program riset. Biasanya
program riset dalam pertukaran pelajar ini
akan berlangsung selama 6 bulan sampai 1

195 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


tahun. Mereka yang melakukan exchange
untuk tujuan riset biasanya akan ditempat-
kan di laboratorium tertentu dan difasilitasi.

2. Perhatikan Persyaratan yang Diajukan

Setiap program exchange memiliki


karakteristik yang berbeda-beda. Mereka
secara masing-masing juga mengajukan
persyaratan yang bervariasi. Untuk itulah
kamu harus benar-benar memperhatikan
syarat-syarat yang dibebankan kepada
kamu ketika akan mengajukan lamaran da-
lam program exchange. Perhatikan setiap
syarat dan tentukan apakah dirimu sendiri
mampu memenuhi syarat-syarat tersebut.
Jangan sampai kamu memilih program ex-
change yang mensyaratkan poin-poin yang
sulit untuk kamu lengkapi. Kondisi seperti
ini akan mempersulit kamu dalam mengiku-
ti seleksi program pertukaran pelajar.

Pada saat inilah kamu harus bisa me-


nentukan seperti apa kualifikasi dirimu
sendiri. Lihatlah potensi dirimu dan perkira-

196 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


kan apakah kamu memenuhi kualifikasi un-
tuk bisa masuk dalam program exchange
tersebut. Jika tidak maka kamu harus men-
cari program exchange lain yang sekiranya
akan bisa sesuai dengan kemampuan yang
kamu miliki.

3. Perhatikan Deadline

Setiap program exchange yang di-


tawarkan selain memiliki persyaratan mas-
ing-masing juga memiliki batas waktu atau
deadline yang berbeda-beda. Deadline ini
berupa deadline pengumpulan berkas atau
pengumpulan lamaran.

Penting untuk diketahui bagi mereka


yang akan mendaftar program exchange
bahwa mereka tidak boleh hanya melihat
deadline sebagai sebuah tanggal batas
yang harus dikejar. Kamu harus memahami
deadline lebih seksama dan lebih cermat.
Karena bukan tidak mungkin kalau dead-
line ini akan membantu kamu memiliki pe-
luang lebih besar untuk mengikuti program

197 exchange.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Apa maksudnya? Ada lebih dari
satu program exchange yang ditawarkan.
Kamu perlu memperhatikan deadline mas-
ing-masing program. Cari waktu yang tepat
untuk mendaftarkan diri. Perkirakan pro-
gram mana yang sekiranya akan memberi-
kan kamu peluang besar diterima jika dili-
hat dari deadline-nya.

Biasanya tips ini dilakukan oleh mer-


eka yang ingin melakukan exchange bukan
dengan tujuan melakukan riset tetapi hanya
untuk mencari pengalaman baru. Dengan
begitu kamu bisa menentukan program ex-
change mana yang sekiranya sepi pendaftar
karena deadline yang berhimpitan dengan
program exchange lain yang lebih banyak
peminatnya. Tidak jarang lho mahasiswa
yang mendapatkan kesempatan exchange
hanya karena kejeliannya dalam melihat
deadline.

Karena itulah jangan hanya mengang-


gap deadline sebagai batas waktu tetapi an-

198 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ggap juga sebagai salah satu pembuat pelu-
ang yang cukup ampuh.

4. Cari Informasi Lebih Banyak Melalui Web-


site

Tak kenal maka tak sayang, begi-


tu kata pepatah. Pepatah ini juga bisa dit-
erapkan oleh kamu yang sedang memilih
program exchange yang tepat. Seperti kita
tahu bahwa ada begitu banyak program
exchange yang ditawarkan kepada ma-
hasiswa. Dari banyaknya program itu ma-
hasiswa harus memilih satu saja program
exchange yang akan diikutinya. Tentu saja
bukan hal yang mudah untuk menjatuhkan
pilihan jika kamu tidak mengenali pilihan
itu dengan baik. Oleh karena itu, sebelum
menjatuhkan pilihan kamu harus mengenal
program exchange tersebut satu per satu.

Salah satu cara untuk mengenal pro-


gram exchange lengkap dengan universitas
dan program yang akan dilaksanakan ada-
lah melalui website. Periksa website yang

199 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


menyediakan informasi mengenai program
exchange dan cari tahu apakah program
atau universitas tersebut cocok dengan
dirimu. Jangan sampai kamu sudah lolos
program exchange tapi malah tidak bisa
belajar dengan baik karena merasa tidak
cocok dengan lingkungan atau juga dengan
teman-teman.

Lewat kepo website kamu bisa meng-


himpun banyak informasi yang selanjutnya
dijadikan sebagai dasar dalam memilih pro-
gram exchange. Cari tahu apa pengertian
dari program exchange itu, apa tujuannya,
apa saja yang akan kamu lakukan jika men-
jadi peserta exchange, program apa saja
yang telah disiapkan selama kamu mengi-
kuti exchange, bagaimana lingkungan kam-
pusnya, kegiatan apa saja yang bisa kamu
ikuti di luar kuliah, dan masih banyak lagi
lainnya. Pastikan kamu membaca semua
informasi di sana dan simpan dengan baik
sehingga kamu bisa memberikan penilaian
mana yang pantas dan mana yang tidak un-

200 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


tuk dipilih. Lewat aksi kepo ini juga kamu
perlu mencari tahu berapa lama kamu akan
mengikuti program exchange ini.

5. Pelajari Silabus

Karena kamu bukan akan bergabung


dalam perjalanan wisata tetapi kegiatan
perkuliahan maka kamu perlu mengecek
silabus. Dalam memilih program exchange
kamu harus mempertimbangkan manfaat
ke depannya yang akan kamu dapatkan
setelah mengikuti program exchange terse-
but. Meskipun tujuan utamamu mengikuti
program exchange hanya untuk mencari
pengalaman baru dan menjelajah negara
lain tetapi tujuan utamamu tetap belajar
di sana jadi kamu harus bisa membaca apa
saja yang sekiranya akan kamu dapatkan
setelah belajar di luar negeri lewat program
exchange.

Baca dan pelajari silabus yang dise-


diakan dan pertimbangkan apakah sesuai
dengan apa yang kamu harapkan ke depan-

201 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


nya setelah kamu selesai mengikuti pro-
gram exchange. Ada beberapa cerita yang
mengungkapkan bahwa peserta exchange
malah hanya berakhir membuang-buang
waktu di sana dan tidak mendapatkan tam-
bahan ilmu apapun karena salah memilih
program exchange. Jangan sampai kamu
menjadi salah satu dari mereka yang tidak
mendapat manfaat dari program exchange
yang diikuti.

6. Pertimbangkan Bantuan Biaya

Untuk kuliah di luar negeri maka kamu


perlu mengeluarkan biaya. Termasuk juga
dengan kuliah di luar negeri lewat program
exchange. Bagaimana kamu bisa hidup di
sana dan belajar dengan baik di sana tanpa
biaya? Meskipun memang hanya sementara
akan tetapi perkiraan biaya juga diperlukan
agar kamu tidak kekurangan selama men-
jalani program exchange.

Masalah biaya ini yang pada sebagian


besar orang menjadi pertimbangan utama

202 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


dalam memilih program exchange. Salah
satu yang penting untuk kamu periksa ada-
lah ketersediaan beasiswa.

Ada banyak sekali program exchange


dengan bantuan beasiswa yang diberikan
kepada mahasiswa. Kamu perlu menyelidiki
beasiswa apa itu dan berapa besarnya bea-
siswa yang akan kamu terima. Pastikan bah-
wa beasiswa tersebut bisa membantu kamu
dengan memadai untuk kuliah di luar neg-
eri meskipun hanya sementara waktu.

7. Pertimbangkan Waktu dan Lokasi

Untuk mendapatkan program ex-


change yang sesuai maka kamu perlu mem-
pertimbangkan waktu diselenggarakannya
program exchange serta lokasi yang akan
kamu tuju. Apakah program exchange itu
diselenggarakan di negara yang memang
kamu ingin datangi atau tidak. Lalu bera-
pa lama kamu akan mengikuti program ex-
change karena biasanya tidak semua pro-
gram exchange mematok waktu yang sama.

203 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Lokasi universitas tempat kamu akan
kuliah nanti juga perlu untuk dipikirkan.
Karena kamu akan tinggal di sana untuk se-
mentara, maka penting sekali untuk mem-
perkirakan lingkungan tempat tinggalmu
selama di sana. Jangan sampai masalah
lingkungan menjadi penghalang kenya-
mananmu selama menjalani program ex-
change.

8. Kumpulkan Informasi dari Peserta Exchange


Sebelumnya

Tahap ini dilakukan jika kamu sudah


mendapat gambaran akan memilih program
exchange yang mana. Setelah menentukan
satu program exchange maka kamu perlu
mengorek informasi lebih jauh dari mereka
yang sebelumnya sudah pernah melakukan
exchange dengan program yang sama atau
universitas yang sama.

Dari mana kamu bisa mendapatkan


informasi tersebut? Searching menjadi salah
satu solusi untuk bisa mendapatkan cerita

204 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


lengkap mengenai exchange dari peserta
exchange sebelumnya. Kamu bisa mema-
sukkan kata kunci lalu menemukan beber-
apa blog yang berisikan pengalaman-pen-
galaman exchange. Akan jauh lebih baik
jika kamu mendapatkan informasi menge-
nai exchange ini secara langsung dari teman
atau keluargamu yang pernah melakukan
exchange.

Dengan mendapatkan informasi se-


cara langsung maka kamu bisa juga bertan-
ya mengenai hal-hal yang sekiranya penting
untuk kamu ketahui sebelum mantap memi-
lih sebuah program exchange.

Mendengarkan cerita atau pengala-


man peserta exchange sebelumnya juga
akan memberikan kamu pelajaran khu-
sus untuk mengikuti exchange. Misalnya
kamu bisa bertanya kesalahan-kesalahan
apa yang mereka sesali selama mengikuti
exchange dan apa saja yang belum sem-
pat mereka lakukan selama mengikuti ex-

205
change.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Dengan mengetahuinya maka kamu
bisa mencegah hal tersebut terjadi pada
dirimu sendiri. Jadi pada intinya, kamu bisa
mengambil pelajaran dari pengalaman mer-
eka dan menjadikannya sebagai panduan
saat mengikuti program exchange.

B. Cara dan Tips Mendapatkan Informasi


Program-Program Exchange

Mengikuti program exchange adalah salah


satu cita-cita bagi sebagian besar mahasiswa.
Melalui program exchange kamu akan diberikan
kesempatan untuk bisa pergi ke negara lain dan
merasakan kuliah di sana untuk waktu yang tel-
ah ditentukan. Bukan hanya belajar, kamu juga
akan berkesempatan untuk berinteraksi dengan
masyarakat di sana sekaligus bisa merasakan
bagaimana rasanya tinggal sementara di luar
negeri. Sangat menyenangkan, bukan? Akan ada
begitu banyak pengalaman baru yang bisa kamu

206
dapat dengan mengikuti program exchange.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Lalu bagaimana caranya untuk bisa mengi-
kuti program exchange? Ya, tidak ada yang bisa
didapat tanpa usaha keras. Kamu perlu mengu-
sahakan yang terbaik agar dirimu bisa mendapa-
tkan kesempatan untuk bisa mengikuti program
exchange. Tapi, penting untuk kamu tahu bahwa
dalam proses kamu berusaha untuk lolos seleksi
peserta exchange ada satu tindakan awal yang
harus dilakukan. Mencari informasi.

Untuk bisa mendaftarkan diri menjadi pe-


serta exchange kamu harus melengkapi pers-
yaratan yang diajukan. Kamu juga harus menepati
tanggal-tanggal deadline yang telah ditetapkan.
Di samping itu kamu juga harus melakukan ban-
yak pertimbangan sebelum memilih program ex-
change seperti misalnya masalah biaya, lokasi,
dan lain sebagainya. Karena itulah penting sekali
bagimu untuk mendapatkan sebanyak mungkin
informasi mengenai program exchange. Dari in-
formasi yang kamu dapatkan inilah baru kamu
akan bisa mantap menentukan pilihan program
exchange dan mantap melakukan persiapan un-
tuk mengikuti program exchange.

207 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Darimana kamu bisa mendapatkan infor-
masi mengenai program exchange dan bagaima-
na caranya? Berikut ini tips-tips yang bisa kamu
lakukan untuk mendapatkan informasi mengenai
program exchange.

1. Aktif Browsing

Seperti kita tahu bahwa pada saat ini


koneksi internet menjadi salah kebutuhan
pokok bagi mahasiswa. Internet menjadi
salah satu fasilitas yang sangat dibutuhkan
oleh mahasiswa. Lewat internet pula maha-
siswa bisa mendapatkan banyak informasi
dan pengetahuan baru yang berhubungan
dengan kuliah. Sebagai mahasiswa yang
bertanggung jawab maka kamu harus bisa
memanfaatkan internet untuk hal-hal yang
positif.

Salah satunya adalah untuk mencari


informasi mengenai program exchange.
Usahamu untuk bisa mengikuti program
exchange akan dimulai dari dirimu sendiri
yang aktif browsing untuk mencari informa-

208 si program exchange.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Sisakan waktumu untuk mencari tahu
apapun yang berhubungan dengan program
exchange. Bisa membaca blog-blog berisi
pengalaman exchange atau informasi-in-
formasi berbagai jenis program exchange
beserta syarat-syaratnya. Lakukan browsing
mengenai program exchange secara umum.
Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh kamu
yang baru mengenal program exchange dan
tertarik untuk mengikutinya.

Barulah kemudian jika kamu sudah


yakin dan paham dengan beberapa jenis
program exchange kamu bisa menentukan
program yang mana yang akan kamu pilih
dan fokus untuk mencari informasi menge-
nai program tersebut.

2. Mencari Informasi di Kampus

Kampus menjadi salah satu media


penyalur informasi exchange yang san-
gat efektif dan update. Tapi tetap saja jika
kamu tidak aktif mencari tahu kamu tetap
akan ketinggalan informasi mengenai pro-

209 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


gram-program exchange yang ditawarkan.
Biasanya pihak kampus sudah memberikan
informasi exchange di papan pengumuman
kampus.

Maka dari itu kamu harus memiliki


inisiatif untuk rajin-rajin mengecek infor-
masi-informasi yang ada di papan pengu-
muman. Jika kamu tidak bisa menemukan
informasi mengenai program exchange di
sana maka kamu bisa bertanya kepada pi-
hak akademik.

Biasanya ada informasi-informasi ex-


change yang tidak diberikan lewat papan
pengumuman sehingga membuat kamu ha-
rus bertanya secara langsung.

Di samping itu, kamu bisa juga mendapat in-


formasi exchange lewat perkumpulan atau
organisasi-organisasi yang ada di kampus.

Biasanya ada beberapa kampus yang


di dalamnya memiliki komunitas mahasiswa
yang berhubungan dengan program-pro-

210 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


gram exchange. Kamu bisa mendapatkan
informasi mengenai exchange lewat komu-
nitas atau organisasi tersebut. Penting untuk
diketahui bahwa informasi exchange tidak
datang dengan sendirinya kepada kamu.

Bahkan di kampus yang sama bisa


saja kamu dan temanmu tidak sama-sa-
ma mendapatkan informasi mengenai pro-
gram exchange. Karena itulah kamu perlu
aktif mencari tahu sendiri mengenai pro-
gram-program exchange yang bisa kamu
ikuti.

3. Bergabung dengan Forum

Program exchange bukanlah sesuatu


yang aneh atau asing bagi kita saat ini. Ham-
pir semua mahasiswa pasti tahu mengenai
program exchange atau pertukaran pela-
jar. Bukan hanya sekedar tahu tapi juga se-
bagian besar dari mereka bercita-cita bisa
menjadi salah satu peserta exchange dan
berkesempatan kuliah di luar negeri.

211 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Nah, karena ada begitu banyak maha-
siswa dengan cita-cita yang sama ini maka
ada banyak pula forum-forum yang kemudi-
an dibentuk untuk membicarakan satu topik
yaitu exchange.

Forum-forum yang dimaksud di sini


adalah forum yang digunakan untuk berb-
agi informasi mengenai program exchange.
Anggota-anggota pada forum ini terdiri dari
mereka yang memiliki informasi mengenai
program exchange dan mereka yang memi-
liki banyak pertanyaan mengenai program
exchange.

Jika kamu adalah salah satu maha-


siswa yang juga ingin mengikuti program ex-
change maka akan sangat bagus jika kamu
bergabung dengan forum-forum seperti ini.
Kamu bisa menemukannya di jejaring sosial
seperti facebook misalnya atau bisa juga
lewat blog atau website yang menyediakan
forum untuk berbagi informasi exchange.
Lagi-lagi, diperlukan keaktifan dari dirimu

212 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


sendiri untuk mencari tahu mengenai fo-
rum-forum ini.

4. Berteman dengan Mereka yang Pernah Ex-


change

Informasi paling mudah dimengerti


dan dipahami adalah yang didapatkan se-
cara langsung dari narasumbernya. Begitu
juga dengan kamu yang ingin mendapatkan
informasi mengenai exchange. Ada banyak
orang-orang di luar sana yang sudah per-
nah mengikuti program exchange sebel-
umnya. Dari orang-orang inilah kamu bisa
mendapatkan informasi-informasi penting
mengenai program exchange yang akan
kamu ikuti.

Bersambung dari tips sebelumnya,


lewat forum-forum yang kamu ikuti kamu
bisa berkenalan dengan teman-teman yang
mungkin pernah mengikuti program ex-
change. Kamu bisa mengajak mereka untuk
berbagi cerita secara pribadi dengan kamu
mengenai pengalaman mereka selama ex-

213 change.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Selain itu kamu bisa juga mencari in-
formasi exchange dari kakak angkatanmu
di kampus yang sebelumnya sudah pernah
mengikuti program exchange. Akan lebih
baik lagi jika kamu memiliki anggota kel-
uarga yang juga sudah pernah mengikuti
program exchange. Mintalah mereka untuk
menceritakan pengalaman mereka selama
mengikuti exchange.

Ajukan pula pertanyaan-pertanyaan


yang berhubungan dengan program ex-
change. Kemudian mintalah tips-tips dari
mereka yang sekiranya bisa membantu
kamu untuk lolos seleksi menjadi peserta
exchange.

5. Mengikuti Seminar Tertentu

Sebagai mahasiswa tentu kegiatanmu


tidak hanya berbatas pada kuliah di dalam
kelas dan mengerjakan tugas saja. Kamu
harus membuka wawasan lebih luas dengan
mengikuti kegiatan-kegiatan lainnya. Salah
satu contohnya adalah dengan mengikuti

214 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


seminar. Karena kamu akan mengikuti pro-
gram exchange dan berusaha mencari infor-
masi mengenai exchange maka kamu bisa
memilih mengikuti seminar-seminar yang
berhubungan dengan program exchange.

Biasanya akan ada beberapa aca-


ra seminar yang dibuka secara umum atau
dikhususkan untuk mahasiswa, yang teman-
ya adalah program exchange. Jika ada kes-
empatan bagimu untuk bisa mengikuti sem-
inar tentang program exchange maka kamu
harus mengikutinya. Lewat seminar ini kamu
bisa mendapatkan banyak informasi men-
genai program exchange. Di samping itu
kamu juga bisa bertanya mengenai hal-hal
yang belum kamu ketahui soal program ex-
change. Lebih dari itu kamu juga kemungk-
inan bisa mendapatkan fasilitas yang memu-
dahkanmu dalam melakukan pendaftaran
untuk bisa menjadi peserta exchange.

Tak jarang pula pada acara-acara sep-


erti ini akan hadir mereka yang sebelumnya

215 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


memiliki pengalaman exchange. Ini akan
menjadi kesempatan baik untukmu men-
dengar pengalaman exchange dari mereka.

6. Follow Akun Media Sosial yang Berhubun-


gan dengan Program Exchange

Saat ini media sosial menjadi salah


satu fasilitas yang begitu dekat dengan ma-
hasiswa. Katakanlah sekarang ini siapa sih
yang tidak menggunakan media sosial? Me-
dia sosial menjadi penghubung orang-orang
di dunia dan juga membagikan banyak in-
formasi bagi kita.

Sebagai mahasiswa yang bijaksana


maka akan lebih baik jika kamu bisa meng-
gunakan media sosial untuk hal-hal yang
bermanfaat contohnya untuk mencari infor-
masi mengenai program exchange.

Saat ini penggunaan media sosial


berkembang begitu pesat. Ada banyak seka-
li akun-akun yang dibuat khusus untuk berb-
agi informasi mengenai suatu hal. Sebut saja

216 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


contohnya akun yang khusus berbagi infor-
masi mengenai beasiswa, akun yang khusus
berbagi informasi mengenai binatang reptil,
dan lain sebagainya.

Bukan hal yang mustahil pula bagi


kamu untuk bisa menemukan akun-akun
yang berbagi informasi mengenai program
exchange. Informasi mengenai program ex-
change juga bisa kamu dapatkan dari akun-
akun yang berbagi informasi beasiswa.

Biasanya akun tersebut akan mem-


beri informasi nama program exchange,
persyaratan yang dibutuhkan serta tang-
gal deadline yang harus ditepati. Kamu bisa
juga bertanya mengenai hal-hal yang belum
kamu pahami di sana. Karena itulah, supaya
kamu bisa selalu update mengenai informa-
si-informasi program exchange kamu per-
lu mem-follow akun-akun tersebut. Karena
jika kamu tidak mem-follow akun tersebut
bisa saja kamu akan ketinggalan informasi
yang mereka share.

217 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Dengan mem-follownya maka kamu
bisa menemukan informasi exchange yang
sekiranya berguna bagi kamu setiap kali
akun tersebut meng-update informasi men-
genai exchange.

7. Mengunjungi Alamat Website Universitas


atau Sebuah Program Exchange

Lagi-lagi kamu bisa memanfaatkan in-


ternet untuk mendapatkan informasi men-
genai program-program exchange. Tips
yang satu ini bisa kamu terapkan jika kamu
sudah memiliki gambaran ingin exchange
kemana atau mengikuti program exchange
yang mana. Jika kamu sudah menemukan-
nya maka kamu bsia langsung mengunjun-
gi website yang disediakan bisa dari pihak
universitas atau dari program exchange itu
sendiri jika ada.

Membaca informasi secara langsung


lewat website akan membuat kamu lebih
mudah paham karena informasi yang diber-
ikan sudah bersifat fokus. Selain informasi,

218 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


lewat website-nya kamu juga bisa mendapa-
tkan info kontak yang bisa digunakan untuk
mengajukan pertanyaan-pertanyaan men-
genai hal-hal yang sekiranya belum kamu
pahami.

8. Bertanya Pada Lembaga Tertentu

Lembaga apa yang dimaksud di sini?


Salah satu contoh yang paling mudah ada-
lah lembaga bimbingan belajar untuk ba-
hasa asing. Seperti kita tahu bahwa saat ini
kita bisa dengan mudah menemukan lem-
baga-lembaga bimbingan belajar untuk ba-
hasa asing. Bukan hanya bahasa inggris saja
tetapi juga bahasa asing lainnya seperti ba-
hasa mandarin, Korea, dan sebagainya.

Biasanya lembaga-lembaga bimbin-


gan belajar seperti ini akan memberikan
informasi-informasi mengenai program ex-
change ke negara yang berhubungan den-
gan bahasa yang diajarkan. Misalnya kamu
bisa mendapat informasi exchange ke Ko-
rea di lembaga bimbingan belajar bahasa

219 Korea dan begitu juga lainnya.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Tips yang satu ini bisa diterapkan oleh
kamu yang sudah memiliki rencana untuk
exchange ke negara mana. Jika kamu sudah
mantap untuk exchange ke suatu negara
maka kamu perlu belajar bahasa dari neg-
ara tersebut. Untuk itulah kamu bisa men-
gambil les dalam rangka mempersiapkan
diri mengikuti exchange.

Selain mengikuti les kamu juga harus


aktif mencari informasi mengenai exchange
di lembaga tempat kamu belajar. Rajinlah
melihat papan pengumuman yang tersedia
di lembaga bimbingan tersebut atau kamu
bisa juga bertanya kepada pihak lembaga
apakah ada kesempatan untuk kamu mengi-
kuti program exchange ke negara tertentu.

220 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


C. Hal-Hal Keren yang Bisa Kamu Lakukan
dan Dapatkan Selama Menjalani Program
Exchange

Selain memang mendapatkan keuntungan


dalam hal-hal yang berkaitan dengan studi, ada
juga lho hal-hal lain yang bisa didapatkan keti-
ka menjalani dan mengikuti program exchange
dengan skala internasional. Nah, inilah hal-hal
keren yang bisa menjadi keuntungan kamu untuk
didapatkan ketika menjalani program exchange.

1. Merasakan Budaya Baru

Menjalani exchange tentu suatu pen-


galaman baru. Bagaimana tidak, kamu akan
tiba di tempat asing, baru, dan tidak saling
kenal. Kamu akan melihat, di negara baru
tersebut, bangunan, makanan, manusia, ke-
biasaan, pemandangan, dan pola pikir yang
berbeda. Membiasakan diri untuk menyatu
dengan masyarakat baru tentu membutuh-
kan kesabaran yang tinggi. Kamu akan me-
merlukan waktu beberapa bulan untuk bisa

221 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


mengerti bagaimana manusia atau mas-
yarakat hidup di negara tersebut.

Salah satu tips untuk adaptasi adalah


memahami bahwa kamu dan mereka ada-
lah citizen of the world, artinya, baik kamu
maupun keluarga barumu adalah sama-sa-
ma manusia yang harus saling menghorma-
ti, menjaga, dan hidup berdampingan.

Mungkin kebiasaan hidup yang kalian


jalani selama ini berbeda, namun tidak ada
alasan bagimu untuk merasa tetap berbeda.

2. Mempelajari dan Berbicara Bahasa Baru

Jika kamu menjalani dan mengiku-


ti program exchange di negara yang tidak
menggunakan bahasa Inggris sebagai ba-
hasa utama, tentu kamu harus mempelajari
bahasa nasional negara tersebut seperti
misalnya Jepang, Belanda, Perancis, atau
bahkan Arab.

Kesempatan mengikuti program ex-


change akan memberikan pengalaman

222 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


mempelajari bahasa baru yang mungkin
terdengar unik dan sangat tidak biasa bagi
kamu. Tentu kamu tidak ingin tersesat di
tengah kota atau ditipu saat membeli ba-
rang bukan? Nah, mempelajari bahasa local
tentu bisa dimulai dari percakapan sederha-
na sehari-hari yang sudah jelas bermanfaat.

Menjadi seorang exchange student


diibaratkan menjadi anak kecil yang belajar
bahasa. Kamu akan sedikit memaksakan diri
untuk mengucapkan kata-kata atau serang-
kaian kalimat asing yang mungkin terdengar
lucu atau rumit. Belum lagi jika kamu berke-
sempatan menjalankan exchange di negara
yang memiliki aksara sendiri di dalam baha-
sa nasionalnya seperti Cina, Jepang, Rusia,
India, atau Arab.

Mempelajari bahasa, terutama jika


bahasa tersebut diucapkan dalam aksara
yang bukan latin pasti membutuhkan waktu
untuk mebiasakan diri. Salah satu tips rin-
gan untukmu yang menjalankan exchange

223 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


di negara yang memiliki aksara bukan latin,
sebisa mungkin rendahkanlah hatimu untuk
menerima dan mau belajar.

Hal yang terpenting adalah ban-


yak-banyak praktik keseharian, seperti me-
lihat papan penunjuk jalan, papan toko,
dan berinteraksi dengan penduduk sekitar.
Kamu akan merasakan perbedaan penggu-
naan bahasa antara bahasa tulis formal den-
gan bahasa komunikatif. Sangat menantang
bukan.

3. Bertemu Teman-Teman Baru dari Seluruh


Dunia

Terkadang dalam program exchange,


bukan kamu saja yang menjalaninya. Kamu
akan bertemu pemuda/mahasiswa dari neg-
ara berbeda di tempat yang sama. Pada saat
inilah kondisinya mirip konferensi internan-
sional.

Program exchange memberimu ke-


sempatan bertemu teman-teman dari ras

224 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


dan negara berbeda dari seluruh dunia, dari
bahasa yang berbeda, dari budaya dan dan
adat yang berbeda pula. Kamu akan mene-
mukan dalam salah satu sesi briefing, yang
dinamakan cultural understanding.

Pada saat inilah kesempatanmu un-


tuk membuka diri dan berkenalan dengan
banyak orang dari seluruh dunia. Mungkin
kamu akan menemukan tipe exchange stu-
dent yang sangat pendiam, serius, tertut-
up, namun jenius. Ada juga tipe orang yang
talkative, supel, dan sangat bisa diandalkan.
Pokoknya pertemuan yang multirasial ban-
get lah.

Pada kesempatan ini, yang perlu


kamu lakukan antara lain adalah membu-
ka pikiran (keep open mind) untuk meneri-
ma kenyataan bahwa manusia satu dengan
yang lain itu berbeda. Selanjutnya, ngobrol-
lah sebanyak-banyaknya dengan peserta
exchange. Siapa tahu di masa depan mer-
ekalah yang akan menjadi mitra bisnismu.

225 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Atau jika kamu bepergian ke negara mere-
ka, teman-teman exchangemu akan dengan
senang hati memberikan tempat singgah.

4. Memiliki Keluarga Kedua atau Keluarga


Angkat

Kegiatan exchange untuk siswa SMA


biasanya akan melibatkan orang tua asuh/
angkat atau yang sering dinamakan host
family. Peran host family ini akan menjaga
para exchange student seperti keluargan-
ya sendiri. Menyekolahkan ke sekolah yang
baik, memberikan tempat tinggal, menga-
jak jalan-jalan, dan lain sebagainya. Pokok-
nya exchange student akan dianggap seper-
ti anggota keluarga sendiri.

Exchange student ini mengemban misi


cultural exchange. Para peserta exchange
ini memiliki kewajiban belajar budaya dan
kebiasaan negara tujuan melalui bantuan
host family. Sedangkan host family berke-
wajiban membimbing untuk mempelajari
budaya, bahasa, dan kebiasaan masyarakat

226 setempat.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Pada kesempatan inilah terjadi per-
tukaran kebudayaan antara host dan ex-
changer, sekaligus memperkuat hubungan
antara exchange student dengan host fami-
ly yang menjadikan host family sebagai kel-
uarga kedua. Umumnya, hubungan antara
host family dengan exchange student-nya
merupakan long-lasting relationship. Tidak
menutup kemungkinan, jika exchange stu-
dent akan mengunjungi host family, mereka
akan disambut seperti saudara sendiri.

5. Pengembangan Diri

Saat menjalankan exchange, peser-


ta akan dihadapkan pada tantangan hidup
yang mungkin sama sekali belum pernah
mereka hadapi. Peserta/pelajar exchange
akan hidup di tempat asing dengan bahasa
berbeda, berhadapan dengan orang yang
memiliki karakteristik emosional berbeda
pula.

Pada akhir periode exchange, para


peserta akan merasakan pengalaman yang

227 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


sangat luar biasa untuk pemuda seumuran
mereka. Di usia yang masih sangat muda,
peserta exchange yang kebanyakan pelajar,
sudah harus hidup mandiri, berkompromi
dengan ego dan kebiasaan lama di negara
asal.

Para peserta mungkin harus mengu-


bah secara drastis kebiasaan yang selama
ini mereka lakoni. Jika selama ini mereka
terbiasa makan nasi dengan lauk paukn-
ya, di negara host family mungkin mereka
akan terbangun di pagi hari dengan sarapan
segelas susu dan dua lembar roti, ditambah
telur mata sapi.

Manfaat pengembangan diri yang di-


peroleh antara lain adalah meningkatkan
kemampuan bahasa asing selain bahasa in-
ggris sebagai bahasa internasional. Kedua,
menambah kemampuan dalam berkomu-
nikasi dengan orang lain yang berasal dari
latar belakang budaya berbeda. Ketiga,
kondisi iklim yang berbeda sangat ekstrim

228 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


musim salju dan musim panas- tentunya
menyuguhkan tantangan tersendiri.

Bukan tidak mungkin sekembalin-


ya dari program exchange, para peserta/
pemuda ini memiliki kharisma kekuatan
dan kepercayaan diri yang semakin tinggi,
dan tentu saja bisa meningkatkan kualitas
diri dari CV yang ditulisnya.

6. Belajar Memahami Toleransi dan Menerima


Perbedaan

Seperti yang telah dijelaskan sebel-


umnya bahwa kegiatan exchange umumn-
ya menempatkan pesertanya di negara lain
dengan corak budaya yang berbeda, sangat
berbeda.

Seringkali apapun yang orang Indone-


sia lakukan di dalam negeri adalah hal bi-
asa, maka di negara tujuan, hal yang sama
bisa terlihat aneh, tidak biasa. Begitu juga
sebaliknya, banyak hal yang tidak ada di In-
donesia, di negara lain banyak ditemukan

229 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


dan itu adalah hal yang biasa. Contohnya
adalah pergaulan antara lelaki dan perem-
puan. Di negara kita, dimana kebudayaan
masih menjunjung tinggi nilai kesopanan
dan tata krama, pergaulan antara lawan je-
nis ada batasan dan sopan santunya.

Namun di beberapa negara lain,


pergaulan laki-laki dan perempuan bisa
jadi tidak terlalu mempedulikan aturan
kesopanan. Melihat mereka bercampur di
pantai dalam event summer break dalam
balutan bikini adalah hal yang jamak terja-
di, jangan kaget.

Menerima perbedaan kebudayaan


seperti ini diperlukan kebijaksanaan diri
dan kedewasaan penyikapan. Kamu bisa
menyiasati dengan mulai membuka pikiran
(open mind) bahwa tidak ada yang buruk/
salah dalam kebudayaan di negara lain, ha-
nya saja berbeda.

230 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


7. Membuatmu Berpikiran Terbuka

Belajar kebudayaan di negara lain,


dengan budaya yang kontras berbeda dari
Indonesia akan membuatmu mengerti bah-
wa manusia hidup di belahan dunia lain den-
gan cara yang berlainan pula. Mereka, den-
gan latar belakang budaya dan pemikiran
menghasilkan cipta rasa dan karsa yang
berlainan pula. Itulah yang harus disikapi
secara dewasa oleh kamu yang mendapat
kesempatan exchange di negara lain.

Menjadi peserta exchange bisa mem-


buatmu lebih berpikiran terbuka dan bisa
menerima perbedaan di negara lain. Se-
kembalinya ke tanah air kamu akan menjadi
pribadi yang lebih dewasa dan bisa berfikir
secara matang dan melihat masalah secara
komprehensif. Hikmah lain sekembalinya
dari exchange kamu juga akan lebih ter-
buka dengan ide-ide baru dan bahkan bisa
mencetuskan gagasan yang bermanfaat un-
tuk kemaslahatan orang banyak.

231 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


D. Tips Mencari Sponsor Program Exchange

Sudah lolos seleksi tapi masih harus mem-


bayar sekian juta. Uang dari mana? Tidak per-
lu khawtir! Selama masih ada usaha pasti ada
jalan. Jika kamu memang belum berkesempatan
mendapat beasiswa, kamu masih bisa berkesem-
patan belajar di luar negeri dengan gratis. Yaitu
mencari sponsor. Bisa dibilang mencari sponsor itu
gampang-gampang sulit. Sulit bagi mereka yang
belum pernah mencari sponsor. Lalu bagaimana
tips mencari sponsor?

1. List Perusahaan yang Akan Dimintai Menja-


di Sponsor

Mulailah mendaftar perusahaan yang


akan dimintai menjadi sponsor? Sema-
kin banyak kamu mengajukan kerjasama
sponsorship, semakin banyak peluang pe-
rusahaan yang akan membantu kamu dan
banyak juga perusahaan yang harus di fol-
low-up. Pemilihan perusahaan yang akan
dimintai menjadi sponsor sebaiknya harus

232 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


relevan dengan jurusan kamu/keterkaitan
kegiatan kamu disana dengan bidang peru-
sahaan tersebut.

Misalnya saja jika kamu kuliah di


bidang pariwisata, maka perusahaan yang
dipilih adalah perusahaan yang bergerak di
bidang pariwisata. Dengan begitu peluang
mendapatkan bantuan juga akan semakin
besar. Namun tidak menutup kemungkinan
juga kamu mengajukan kerja sama dengan
perusahaan di luar bidang yang kamu mina-
ti karena biasanya perusahaan selalu mem-
punyai anggaran dana yang dikhususkan
untuk dana pendidikan.

Perlu diketahui juga, akan sangat


jarang ditemui perusahaan yang memberikan
bantuaannya hanya untuk induvidu saja.
Kecuali untuk pelajar yang benar-benar
berprestasi dan memiliki pengaruh yang
kuat. Tapi tidak ada salahnya untuk tetap
mecoba.

233 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Alternatif lain adalah ajukan proposal
sponsorship bersama dengan teman-teman
kamu yang mengikuti program exchange ke-
tika itu. Selain itu penting juga mengajukan
dana ke pihak sekolah/universitas, fakultas,
lembaga universitas lainnya. Mereka pasti
akan memberi bantuan dana untuk maha-
siswanya jika, kegiatan yang kamu lakukan
di sananya nanti bermanfaat.

2. Persiapkan Proposal dan Surat Pengantar


Proposal

Buatlah proposal yang menarik, kreat-


if dan beda dari yang lain. Ingat! Bisa jadi
di perusahaan yang kamu tuju ada seabrek
proposal-proposal lainnya. Untuk itu buat-
lah berbeda dengan lainnya, sehingga pem-
baca proposal akan lebih berminat memba-
ca proposal yang kamu buat.

Selain menarik isinya juga harus


berkualitas, tulisan bisa dibaca tapi tidak
terlalu besar, dan isi proposal jelas, padat
serta mudah dipahami. Pastikan isi proposal

234 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


menggambarkan dengan jelas bagaimana
kegiatan kamu di sana nantinya. Yang pal-
ing diperhatikan adalah pada bagian kontr-
prestasi.

Bagaimana perusahaan akan mem-


beri batuan dana jika kontraprestasi yang
diberikan tidak menarik? Untuk itu pastikan
kontraprestasi yang dituliskan benar-benar
memberikan manfaat bagi perusahaan yang
kamu tuju. Jangan lupa juga kontrapresta-
si yang diberikan sesuai dengan dana yang
kamu dapatkan nantinya.

Kontraprestasi tersebut antara lain


bisa berupa pencantuman logo perusahaan,
atau mempromosikan perusahaan tersebut
ketika kamu di luar negeri nantinya.

Proposal saja tidak cukup, lengkapi


juga dengan surat pengantar proposal. Pas-
tikan surat pegantar dikeluarkan dan ditan-
datangani lembaga resmi yang bersangku-
tan (misal dari pihak universitas) agar lebih
meyakinkan.

235 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


3. Pengajuan Proposal dan Follow-Up

Pengajuan proposal minimal dilaku-


kan minimal 2 bulan sebelum keberangka-
tan. Itu pun sudah mepet. Idealnya adalah
6 bulan sampai 4 bulan sebelum keberang-
katan. Karena perusahaan tidak langsung
membaca proposal kamu dan menyetu-
juinya juga butuh waktu yang lama. Pasti-
kan kamu mengetahui jangka waktu antara
mengajukan proposal hingga mendapatkan
konfirmasi jawabannya.

Apabila kira-kira perusahaan tidak


memberikan kepastian dalam jangka waktu
tertentu, sebaiknya kamu aktif melakukan
follow-up atau mengingatkan. Waktu ideal
untuk melakukan follow-up adalah 2 ming-
gu setelah proposal diajukan. Jika berun-
tung kamu bisa mempresentasikan isi pro-
posalnya di depan pimpinan perusahaan itu
sendiri.

Namun setiap perusahaan mempu-


nyai ketentuan yang berbeda-beda, ada

236 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


yang diberikan ke pihak supervisor, man-
ager, customer service atau bahkan sampai
satpam saja. Untuk itu perlu melakukan fol-
low-up, untuk memastikan proposal kamu
benar-benar sampai di tangan yang ber-
sangkutan.

4. Sabar

Mengajukan proposal itu bukanlah


hal yang simple. Justru disinilah kesabaran
kamu akan sangat diuji. Rata-rata perusa-
haan akan memberikan dananya beberapa
bulan setelah kita mengajukan proposal.
Jadi kamu harus sabar menunggu, kemudian
melakukan aktif melakukan follow-up dan
di sela-sela menunggu kamu bisa melaku-
kan persiapan-persiapan lain yang kiranya
bermanfaat.

Namun tidak ada salahnya jika lama


tidak mendapatkan kepastian, kamu bisa
mendatangi lansung perusahaan tersebut.
Dengan begitu semuanya akan lebih jelas.

237 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Selain itu kesabaran kamu akan leb-
ih diuji ketika kamu mengajukan proposal,
menunggu konfirmasi dalam waktu yang
lama dan kemudian ditolak. Hal seperti itu
adalah hal biasa yang akan kamu alami
nantinya. Bisa dibilang akan lebih banyak
perusahaan yang menolak untuk menjadi
sponsor kamu.

Bisa jadi ada juga perusahaan yang


baru memberikan bantuan dananya setelah
kamu di luar negeri atau bahkan uangn-
ya turun ketika sudah pulang ke Indonesia
lagi. Beberapa kemungkinan akan terjadi
ketika kamu mengajukan proposal sponsor-
ship, kuncinya adalah jangan menyerah dan
tetap optimis.

Ada cara yang bisa mempermudah


kamu mendapatkan sponsor yaitu meng-
hubungi dan meminta bantuan dosen un-
tuk mencari link atau bisa jadi dosen kamu
memiliki banyak link, sehingga dosen kamu
tersebut akan menjadi penghubung antara

238
kamu dan perusahaan yang dituju.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Selain itu bisa juga menghubungi
alumni jika ada alumni yang telah berkarya
di perusahaan tersebut. Dengan begitu, pe-
luang mendapatkan sponsor akan lebih be-
sar. Semoga berhasil!

E. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan


Sewaktu Exchange

1. Ketika di Luar Negeri/Negara Tujuan (Paha-


mi Budaya, Cara/Sistem Hidup, Bahasa)

Tentu saja yang harus anda lakukan


ketika berada di luar negeri adalah menye-
suaikan diri dengan lingkungan sekitar ti-
dak terkecuali adalah budaya, bahasa, dan
tentu saja sistem kehidupan yang berlaku di
negara tersebut.

Akan sangat menantang ketika anda


bisa mempelajari budaya dimana suatu ba-
hasa negara tersebut ditulis dengan aksara
sendiri. Salah satu tips ringan untukmu sebe-

239 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


lum berangkat adalah mempelajari bahasa
yang digunakan sebagai bahasa nasional
melalui buku panduan. Ada banyak buku
panduan yang bisa diperoleh di toko buku.

Atau kamu bisa mendapatkanya di in-


ternet. Ada yang dinamakan google trans-
late yang bisa membantumu mempelajari
kosa kata dan frase sehari-hari. Minimal
pelajari ekspresi yang bisa menyelamatkan
hidupmu seperti cara jual beli, bertanya
arah, menawar barang, dan sebagainya.

2. Ketahui Batasnya (Hormati Jika Ingin Dihor-


mati, Katakan Tidak pada Hal yang Memang
Tidak, Selalu Ringan Tangan dan Berusaha
Berbaur)

Ketika berada di suatu negara den-


gan budaya dan kebiasaan berbeda, yang
harus kamu lakukan adalah menghormati
dan berusaha open mind. Sudah dijelaskan
sebelumnya bahwa exchange student akan
mengalami culture shock karena perbedaan
kebudayaan yang kontras.

240 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Misalnya budaya minum bir. Di neg-
ara Indonesia, minum bir bisa dikategori-
kan mabuk atau perbuatan asusila. Namun
di beberapa negara hal ini marupakan ke-
biasaan yang tidak dapat terlepas dari ke-
hidupan sehari-hari, terutama pada saat
akhir pekan. Yang paling penting adalah
mengetahui batas kamu. Jika kamu memu-
tuskan untuk ikutan minum atau ndugem,
silahkan saja, selama itu tidak menjadi mas-
alah untuk kesehatanmu.

Artinya, setelah kegiatan itu kamu


tetap baik-baik saja. Lain ceritanya jika kamu
ikutan minum dan pengalaman itu menjadi
sloki pertamamu, setelah itu kamu terkapar
dan harus dipapah oleh teman-temanmu,
kemudian setelah itu kamu sakit. Sangat
konyol bung.

Jika kamu mendapat kesempatan


menjalani exchange ke negara dimana ma-
buk dan dugem menjadi hal yang wajar, se-
dangkan kamu menganut keyakinan yang

241 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


menganggap perbuatan tersebut sangat
tidak baik/buruk/hina/bejat, maka saran
yang bisa diberikan adalah tetap membuka
pikiran dan saling menghargai. Mengertilah
bahwa kegiatan bersenang-senang terse-
but merupakan perbedaan yang sebaiknya
disikapi secara dewasa dan bijaksana.

Tidak perlulah ikut-ikutan kalau me-


mang tidak mau, namun juga tidak perlu
mencela. Ingat, kamu berada di lingkungan
berbeda, kamu adalah tamu. Cukup katakan
tidak jika mereka menawarkan.

3. Mau Belajar Meskipun Awalnya Ditert-


awakan (Bahasa+Aksara, Masakan, Budaya,
Pekerjaan, Cara Naik Transportasi, Sistem
Kehidupan)

Berkesempatan menjalankan ex-


change program adalah hal luar biasa dan
menjadi pengalaman hidup tidak terlupa-
kan. Kamu bisa belajar banyak hal di negara
tujuan yang umumnya merupakan negara
maju di bidang teknologi dan sains.

242 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Beberpa program exchange memang
menitikberatkan pada pembelajaran dan
pertukaran kebudayaan antara dua negara.
Namun tidak menutup kemungkinan ada
banyak ilmu yang bisa digali dan dipelajari,
misalnya dalam bidang pertanian.

Beberapa negara yang maju secara


teknologi masih mempertahankan dan
melestarikan budaya agrarisnya sehingga
menjadi lebih maju, contohnya negara je-
pang. Ada banyak mode pertanian di jepang
yang dikerjakan dengan teknologi maju
seperti pembuatan keju dan produk-produk
turunan lainya.

Dengan proses yang sangat canggih


dan hanya membutuhkan waktu singkat,
penggunaan teknologi semacam inilah
yang kiranya perlu diadopsi oleh Indonesia.
penggunaan teknologi semacam ini pula
yang perlu dipelajari oleh peserta exchange
program.

243 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Selain itu beberapa hal yang asyik
dipelajari adalah folklore dan hal-hal yang
termasuk sub-kebudayaan seperti nyanyian,
tarian, pakaian, dan juga masakan. Menun-
jukan minta dan antusiasme-mu belajar me-
masak masakan lokal tentu membuat tuan
rumah sangat tersanjung.

4. Selalu Rundingkan Segala Hal Dengan Host


Family (Jika Ingin Keluar/Bersosialisasi/
Main Kemana, Mencoba Hal Baru, Pergi ke
Suatu Tempat) Sebelum Berbuat Sesuatu

Saat menjalankan program exchange,


kamu berada di lingkungan baru sebagai
tamu, di rumah host family. Semua keperlu-
an, keamanan, dan kenyamananmu menjadi
tanggung jawab host family. Oleh karenan-
ya segala sesuatu yang hendak kamu laku-
kan haruslah dikomunikasikan dahulu den-
gan host family.

Misalnya, temanmu mengajakmu


mendaki gunung alpen, padahal kamu sama
sekali belum pernah mendaki gunung, ikut

244 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


MAPALA saja harus berdebat panjang den-
gan orang tua.

Tentunya keamananmu dan reputa-


si family host mu menjadi taruhanya. Ada
baiknya setiap kegiatan keluar rumah yang
akan kamu lakukan, mintalah izin terlebih
dahulu kepada host family dahulu. Tidak
hanya kegiatan yang bersifat umum dan
normal, beberapa kegiatan yang berbau
aneh seperti mengunjungi festival musik
hardcore atau spring break juga perlu dibic-
arakan terlebih dahulu.

Hal ini sekedar untuk berjaga-jaga


bila event yang akan kamu datangi adalah
event yang berbahaya dan berpotensi mer-
usak dan merugikan.

245 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


5. Berkonsultasi dengan Pihak Penyelenggara
Program/Supervisor (Jika Terjadi Salah Pa-
ham dengan Host Family, Jika Terjadi Mas-
alah di Kampus/Sekolah/Lingkungan)

Tinggal di negara dengan budaya ber-


beda, bersama orang berbeda, dalam waktu
yang lama tentu bukan perkara mudah un-
tuk proses adaptasi. Tentu akan ada sedikit
banyak clash dalam berbagai hal utamanya
kebiasaan hidup seperti cara makan, cara
berbicara, aksen, dan gestur tubuh.

Dalam masalah ini jika kamu mengh-


adapi persoalan dengan warga sekitar, atau
teman sekolahmu, mintalah pendapat host
family mu bagaimana cara menyelesaikan-
nya.

Tentu host family mu lebih tahu


solusinya. Namun jika yang kamu hadapi
adalah family hostmu sendiri (mungkin ini
akibat salah satu pihak terlalu egois dan ti-
dak bisa menahan emosi)

246 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


6. Perhatikan Aturan Akademik yang Berlaku
di Kampus/Sekolah (Jika Exchange Terma-
suk Bersekolah/Kuliah), Selalu Tertib Aka-
demik

Beberapa exchange program


diselenggarakan dalam bentuk perkuliah-
an atau belajar di kelas dan laboratorium
dengan menyertakan kredit semester. Perlu
diperhatikan bahwa kamu harus dan wajib
mengikuti aturan akademik yang berlaku.
Yang paling penting adalah tetap tertib
dan selalu tepat waktu dalam segala hal,
baik mengumpulkan berkas, tugas, maupun
laporan praktikum.

Akan menjadi catatan buruk dan juga


nilai yang tidak baik jika kamu sampai tidak
taat aturan. Kamu bisa mencoreng namamu
sendiri, lebih parah kamu bisa merusak rep-
utasi kampusmu.

247 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


7. Jangan Terlibat Kriminal

Adalah penting bagi kamu sekalian


untuk tetap dalam status aman sebagai ex-
change student. Sangat tidak dibenarkan
terlibat tindakan kriminal apalagi menjadi
anggota mafia, parah men. Keterlibatanmu
dalam kegiatan kriminal yang disengaja ten-
tu akan berdampak buruk pada reputasimu
sebagai pelajar. Apalagi jika kamu berasal
dari negara yang dikenal di dunia sebagai
sarang teroris (ini hanya stereotype saja).

Jika kamu mendapat ancaman di


jalan, sebisa mungkin mintalah tolong pada
warga sekitar. Tindakan preventif seperti
berjalan di tempat yang ramai, terang, dan
berkelompok adalah solusi terbaik, berbeda
halnya jika kamu sedang apes.

248 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


8. Hindari Keributan, Mintalah Ditemani Saat
Pergi Kemana-Mana

Jika kamu ingin bepergian, terkadang


perlu dipandu oleh teman atau keluarga
yang tinggal di negara tersebut. Tentunya
warga lokal lebih tahu tempat mana saja
yang aman dan tidak aman untuk dikunjungi.

249 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


BAB V

KISAH INSPIRATIF PARA


PELAKU EXCHANGE KE
BERBAGAI NEGARA

250 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Di Amerika, Aku Ingat Nasi di Panti

Impianku belajar ke luar negeri hanya untuk


teman-temanku dipanti asuhan. Membuat mereka
semangat dalam belajar untuk meraih hidup lebih
baik dengan pendidikan. Keterbatasan biaya yang
dimiliki orang tua kami, sehingga kami tinggal di
panti asuhan.

Perkenalkan, namaku Sukrisno, tinggal di-


panti asuhan sejak SMP tepatnya sejak tahun

251 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


2004. Di tempat inilah awal dari mimpiku. Mimpi
ingin menjadi lebih baik dalam hidup untuk masa
depan. Membahagiakan kedua orang tuaku ada-
lah cita-cita terbesarku, aku berusaha belajar se-
maksimal mungkin untuk meraih cita-citaku.

Awal dari perjalanan mimpiku berawal dari


masa kuliah, ketika masih imut-imutnya semester
satu. Ketika aku masuk kuliah di perguruan tinggi
negeri, aku ingin sekali pergi keluar negeri untuk
belajar di sana. Sejak semester satu, aku sudah
bermimpi untuk pergi keluar negeri. Belajar di
sana agar memiliki pendidikan yang lebih baik.

Awal dari mimpiku adalah belajar di neg-


eri sakura, Jepang. Aku bermimpi ingin belajar di
sana karena teknologi yang modern dan keinda-
han budaya disiplinnya yang membuatku takjub.
Akan tetapi, aku merubah mimpiku ingin pergi
ke Amerika untuk belajar. Bukan karena Ameri-
ka lebih menarik, tapi kakak alumni di kampusku
Alhamdulillah banyak diterima di sana. Sehingga
tujuan dari mimpi awalku pergi ke sana. Aku ter-

252 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


inspirasi dari kakak kelas yang bisa belajar di sana
dan sebagian dosen juga belajar di sana dan men-
empuh studi master dan doktornya di luar negeri.

Tahun 2012 bulan November, tepatnya aku


mendaftar beasiswa SUSI(Study in United States
Institutes).Ada seorang dosen dari Amerika, Miss
Tabitha memberikan info beasiswa exchange
ke Amerika. Aku ditanya apakah kamu mau
mengikuti program tersebut. Tanpa pikir panjang,
aku bilang, I want Miss Tabitha, dan juga mau
untuk memenuhi semua persyaratannya. Semua
persyaratan pendaftaran pun aku siapkan untuk
melamar beasiswa tersebut, dari persiapan
formulir sampai rekomendasi dsb. Kesusahan
menulis essay aku lakukan demi mimpiku ini.
Revisi demi revisi ku lalui, bahkan sampai lembur
larut malam untuk menulis essay yang bagus.
Kesusahan yang ku hadapai pertama kali ada-
lah karena maksimal kata-kata yang ada dalam
essay hanya 250 kata. Alhamdulillah, setelah
menurutku essay nya bagus dan setelah semua
persyaratanfix, ku beranikan diri untuk melamar
beasiswa tersebut.

253 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Dalam penantian ini aku selalu berdoa ke-
pada Tuhan, semoga aku bisa ikut dalam pro-
gram ini. Aku percaya dalam diriku sendiri bahwa
mimpiku tinggal selangkah lagi. Aku hilangkan
jauh-jauh rasa raguku terhadap mimpiku. Meny-
isihkan uang saku untuk bersedekah, berharap
dengan bersedekah Tuhan memberikan jalan
kemudahan untuk mimpiku yang satu ini. Sun-
nahnya pun aku upayakan untuk mendekatkan
diri kepada Tuhan. Memohon keridhoannya untuk
mengabulkan mimpiku, seorang anak panti yang
ingin pergi ke luar negeri.

254 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Alhamdulillah, 1 bulan setelah itu pengumu-
man penerima beasiswa SUSI, pengumumannya
tidak lewat website akan tetapi via telephone. Ke-
tika ditelepon pertama kali, aku kebingungan dan
gemeteran juga. Bapaknya bernama Pak Heru.
Beliau memberikan berita gembira yang selama
ini aku nantikan. Aku mendapat pemberitahuan
dari panitia penyelenggara bahwa aku salah satu
penerima beasiswa SUSI (Study in United States
Institute). Setelah itu juga, aku sujud syukur dan
masih tidak percaya dengan itu.

Sujud syukur kepada Mu Tuhan, telah meng-


abulkan doaku, doaku untuk belajar di Amerika.
SUSI adalah program exchange students dari pe-
merintah Amerika dan program exchange yang
ku lamar adalah bidangLeadership, tepatnyaStu-
dent Religious Pluralism and democracy America.
Program SUSI cukup beragam, ada 8 bentuk pro-
gram. Salah satu yang aku tertarik yaitu program
yang ku lamar karena sesuai dengan kegiatan dan
organisasi yang aku geluti.

255 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Sebagai anak panti yang diterima di pro-
gram beasiswa belajar ke luar negeri, adalah kes-
empatan yang jarang dan amazing dalam hidup-
ku. Ini adalah awalku pengalamanku pertama kali
pergi jauh,Go Abroad. Aku tidak menyangka kalau
akan diterima menjadi peserta pertukaran pela-
jar tersebut. Aku ceritakan kepada ibu dan bapak
asuh di panti asuhan bahwa aku diterima bea-
siswa yang ku nanti. Sebelum mendaftar beasiswa
tersebut, aku meminta doa dari teman-teman aku
di panti dan ibu asuh panti juga, tidak lupa juga
minta doa kepada ibuku. Orang tua satu-satunya
yang ku miliki saat ini, karena aku yatim.

Program ini dimulai bulan Januari 2013 dan


berakhir Februari 2013 juga. Peserta dari program
ini adalah 20 mahasiswa terpilih dari seluruh In-
donesia. Perjalan ini sangat begitu menakjubkan
bagiku, karena aku belum pernah melihat dunia
luar negeri. Kami transit di beberapa negara juga.
Kami meninggalkan Indonesia 2 hari sebelum ke-
giatan program tersebut dimulai dan menuju ke
Singapura sebagai tempat transit pertama kali,
dan perjalan transit kami setelah Singapura ada-

256 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


lah Jepang, baru sampai ke Amerika.

Ada satu pengalaman yang tak terlupa-


kan ketika program exchange ini. Cerita ini yang
sangat menarik dan lucu bagiku. Ketika istirahat
setelah kuliah umum di kampus Temple Univer-
sity Philadelphia, aku membeli makan siang di
kantin. Makan siang yang aku beli nasi dan ayam.
Karena saking laparnya, aku bilang ke ibu kantin-
nya,Can I have one Nasi?serentak ibu kantinya
kebingungan. Ku ulangi perkataanku karena
tidak sadar,Can I have one Nasi?Ibunya masih
bingung juga. Aku tersadar bahwa aku di Amerika,
aku ulang lagi dengan kalimat yang benar dan ibu
tersebut baru paham apa yang aku maksudkan.

Setelah itu aku ceritakan pengalaman ini


ke teman-temanku di hotel atas kejadian di kan-
tin tadi. Serentak teman-temanku tertawa terba-
hak-bahak karena ulahku yang tak sadar bilang
nasi. Karena kangen Indonesia di kala itu. Temen-
ku bilang,ealah No No (No panggilan singkatku),
kamu udah kangen masakan di panti kali. Inget

257 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


nasi di panti jadinya di kantin lu kira sama kaya
dipanti, Haha.

Aku pun tertawa juga ketika temenku bilang itu,


dan melamun sekejap setelah tertawa tentang
kondisi panti.

Itulah pengalaman lucuku ketika exchange


di luar negeriku. Aku sebagai anak panti bersyukur
bisa kuliah dan plus hadiah atas mimpiku yang
diberikan oleh Tuhan. Tuhan mengijinkan mimpi-
ku untuk bisa mengikuti exchange. Alhamdulillah,
aku sudah diijinkan Tuhan berkunjung ke Amerika,
Asia dan Amerika. Masih banyak impianku yang
belum tercapai dan masih tetap berdoa kepada
Tuhan. Memantaskan pada doa yang dipanjatkan
atas mimpi. Berdoa kepada Tuhan untuk mem-
berikan keajaiban-keajaibannya kepadaku anak
panti yang memiliki cita-cita setinggi langit. Wa-
laupun kata orang,:bermimpi jangan tinggi-ting-
gi kalau jatuh akan sakit. Bagiku, yang bermimpi
saja kalau jatuh sakit, apalagi yang tidak punya
mimpi, kalau jatuh hancur lebur dah.

258 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Bagiku, mimpi itu bisa menjadi kenyataan
kalau kesungguhan pada doa dan pemantasan
atas doa pada mimpi. Insya Allah Tuhan akan
memberikan keajaiban kepada kita seorang pemi-
mpi. Di dunia ini, hanya satu yang bisa membantu
kita dalam kesusahan, dia adalah Tuhan. Selalu
mendengarkan doa kita jika kita selalu bersyukur
dan terus berdoa kepadanya.

Semoga teman-teman pembaca semangat


mengejar impiannya belajar di luar negeri. Jangan
kalah sama anak panti sepertiku. Semangat untuk
belajar di luar negeri agar berguna bagi negara
tercinta Indonesia dan membahagiakan kedua
orang tua. Semangat ya kawan-kawan, pantaskan
pada doa dan mimpi ya!
Salam. . .

Your Best Friends


Sukrisno-Nino

259 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Realita Negeri Ghandi Tak Seindah
Dalam Imajinasi, India

YOU MUST BE THE CHANGE YOU WISH TO SEE


IN THE WORLD. MAHATAMA GHANDI

Tak pernah terbayangkan sebelumnya saya


dapat menginjakkan kaki di negeri tempat Taj
Mahal berdiri. Kesempatan tersebut saya dapa-
tkan melalui ASEAN Student Visit India (ASVI),
program pertukaran pelajar antar negara
yang diadakan oleh Kemenpora bekerjasama
denganConfederation of Indian Industry (CII)

260 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


dan Kementrian Luar Negeri India. Segala Puji
bagi Tuhan, bulan September 2013, saya terpilih
menjadi delegasi Indonesia mewakili Universitas
Diponegoro Semarang.

Tiga hari sebelum keberangkatan, 24 del-


egasi dari seluruh Indonesia diberi bekal agar
kami, putra-putri Indonesia, lebih siap menjadi
duta di India. Pelatihan kepemimpinan, kewirau-
sahaan, persiapan penampilan budaya, persiapan
mental, dan persiapan lainnya diberikan. Delegasi
dibagi menjadi 12 pasang, laki-laki dan perem-
puan. Masing-masing dari pasangan mengemban
tugas yang berbeda. Saya dan teman saya Idris,
mahasiswa asal Medan bertugas sebagai travel
arranger. Kami berdualah yang bertugas menga-
tur kelancaran perjalanan.

261 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Yeah. Were ready to go!

Kami berseragam. Baju warna hitam pem-


berian Kemenpora kompak kami kenakan. Saat
saya dan Idris mengecek ulang tiket penerban-
gan, ternyata tiket milik salah satu delegasi, Gun-
tur, tidak kami dapatkan. Padahal, waktu tinggal
beberapa jam sebelum keberangkatan. Saya dan
Idris merasa bersalah karena tidak mengecek
secara detail dari hari sebelumnya. Kami semua
panik. Pihak kemenpora menelpon penerbangan
untuk mengecek ulang tiket. Akan tetapi, tiket
milik teman kami tetap tidak ditemukan. Dua
orang yang bersalah, tetapi satu kelompok tetap
dimarahi. Akhirnya, Mba Inda, pendamping kami
mengatakan bahwa teman kami akan berangkat
menyusul keesokan harinya.

Sebelum keberangkatan, kami semua di-


siapkan oleh kakak-kakak pendamping kami.
Masing-masing dibariskan berhadap-hadapan se-
suai pasangan. Kami diperintahkan mengucapkan
janji untuk saling menjaga satu sama lain selama
program berlangsung.

262 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Saatnya kami berpamitan dengan kakak-ka-
kak dan bapak ibu pendamping saat pelatihan.
Kami juga berpamitan dengan teman kami yang
tiketnya tidak ditemukan. Tak lupa, kami menel-
pon orang tua, meminta restu keduanya. Suasana
haru kami rasakan. Perasaan bersalah juga bagi
saya, karena salah satu teman kami tidak jadi be-
rangkat hari ini.

Berjalan berpasang-pasangan, kami mema-


suki bandara. Perempuan mengambil trolley, la-
ki-laki menaikkan barang bawaan. Kami kemudi-
an mendorong trolley bersamaan sesuai barisan.
Delegasi Indonesia sangat tertata.

Sedikit heran, saya bertanya-tanya kenapa


Guntur pada akhirnya dapat berangkat bersama
kami. Usut punya usut, tiket sengaja dihilangkan.
Untuk menguji, seberapa teliti dan seberapa siap
mental kami. Ternyata, begitulah kami diuji. Fiuh,
untunglah saya tidak jadi merasa begitu ber-
salah.

263 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


India, here we come!

Waktu menunjukkan pukul 22.45. Setelah


transit di Kuala Lumpur, sampailah kami di Mum-
bai, negeri para artis Bollywood. Diperlakukan
sebagai tamu istimewa, kami dijemput oleh per-
wakilan dari CII dan langsung bertolak menunju
sebuah hotel mewah yang telah disiapkan.

Sesampainya di hotel, kami tak langsung


tidur. Kami masih membicarakan tentang esok
hari. Seragam apa yang harus kami kenakan, jam
berapa kami harus siap, dan berbagai persiapan
untuk keesokannya. Kami menyadari bahwa men-
jadi delegasi, berarti bertanggung jawab terha-
dap bagaimana pandangan negara lain terhadap
Indonesia.

264 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Walking around Mumbai

Realita tak seindah imajinasinya. Mumbai


tak seindah yang dipertontonkan oleh film-film-
nya. Too crowded. Penduduk yang padat dengan
ketimpangan sosial di mana-mana. Di sebelah
hotel dan rumah mewah, tinggallah mereka yang
hidup di bawah kolong jembatan, di jalan-jalan,
sanitasi buruk, gambaran kemiskinan. Mener-
awang ke Indonesia, saya bersyukur. Jakarta lebih
baik, berdasarkan kacamata saya.

Delegasi Indonesia beserta delegasi ASEAN


lainnya diajak berkunjung ke Gateway of India,
yang konon dibangun untuk memperingati kun-
jungan Raja George V dan Ratu Mary ke Mumbai.
Banyak di antara penduduk sekitar yang menja-
jakan makanan, mainan, maupun souvenir. Ada
pula dari mereka yang berusaha mengalungkan
karangan bunga ke pergelangan tangan pengun-
jung. Gratis dan sebagai simbol pemberkatan, kata
mereka. Akan tetapi, tour guide kami memperin-
gatkan untuk menolak pemberian mereka. Karena

265 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


biasanya, setelah dipergelangkan ke tangan, ser-
ingkali mereka meminta bayaran, meminta dibel-
ikan sesuatu, bahkan mengajak ke tempat tinggal
mereka. WowHarus berhati-hati rupanya.

Dari Gateway of India, kami diajak untuk


berkeliling melihat rumah artis-artis Bollywood
dan berkunjung ke Lower Pharel Phoenix, sebuah
mall di Mumbai. Setelah makan malam, kami
mendapatkan presentasi dari Aptech Ltd., peru-
sahaan multinasional yang bergerak di bidang
pendidikan dan training khususnya IT. Aptech ber-
harap untuk dapat bekerjasaman dengan nega-
ra-negara ASEAN, khususnya Indonesia.

First Experience Wearing A1, Seragam


Kebanggaan

Bangun pagi, saya bersiap mengenakan ke-


meja putih, jas dan bawahan hitam, serta jilbab
hitam. Pin bendera merah putih di sebelah kanan,

266 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


pin nama merah putih dan pin garuda di sebelah
kiri. Topi hitam beratribut pin garuda dan syal
merah pun tak lupa saya kenakan. A1, itulah ser-
agam kebanggaan.

Hari ketiga di India, delegasi ASEAN berkun-


jung ke Tata Consultancy Services, salah satu pe-
rusahaan terbesar di India. TCS mengusung Life
Beyond Work, dimana bekerja dan kehidupan ber-
jalan seimbang. TCS menyediakan fasilitas fitnes,
kesempatan pelatihan dan edukasi baik internal
maupun eksternal, CSR, sertavolunteering.

Setelah dari TCS, kami mengunjungi Hin-


dustan Unilever Ltd., yang memiliki slogan We
work to create better future everyday. HUL sen-
gaja menciptakan produk yang disesuaikan den-
gan ekonomi masyarakat india pada umumnya,
seperti shampoo sachet yang terjangkau oleh
masyarakat ekonomi bawah. HUL juga mengusung
adanya ekonomi hijau dan penggerakan produkti-
vitas wanita melalui pemberian kesempatan men-
jadi agen penjualan produk-produk HUL.

267 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Kunjungan terakhir di Mumbai adalah Whis-
tling Woods International, sebuah kampus per-
filman di Mumbai. Disana, kami diajak berkelil-
ing melihat tempat take film, tempat penjahitan
kostum, dan tempat-tempat lainnya. Kepala seko-
lah WWI memberikan sambutan untuk kami. Keti-
ka break, salah satu delegasi Indonesia, Heru dan
seorang lagi delegasi perempuan dari Malaysia
menampilkan drama india kreasi mereka secara
spontan. Kunjungan kami ke WWI kemudian di-
tutup dengan tayangan 2 buah film singkat hasil
karya pelajar WWI.

Im in love with Hyderabad

Entahlah, saya langsung menyamakan Hy-


derabad dengan Yogyakarta ketika saya tiba. Tra-
disionalitas dan budaya India yang khas member-
ikan daya tarik magis tersendiri bagi saya. Seperti
melihat sisi lain dari India. Lebih lenggang, lebih
tenang. Tidak banyak kemacetan di mana-mana.

268 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Kendaraan bermotor lebih santun berkendara, ke-
timpangan kemiskinan pun tak begitu terasa.

Kami berkunjung ke CII Green Business


Center, gedung bernuansa hijau yang ditanami
berbagai macam tumbuhan serta peralatan un-
tuk efisiensi energi. Setelah diberikan presentasi
dan mengelilingi seluruh gedung, kami beranjak
ke destinasi selanjutnya, Shilparamam Craft Vil-
lage.Namaste!begitu kami menyapa pedagang
di sana. You should say Assalamualaikum. We
are moslem. Namaste is for Hindu., kata mereka.
Kami mengangguk-angguk, baru mengerti.

Saya baru menyadari, di India peda-


gang-pedagang dan orang-orang yang kami
temui sudah terbiasa berkomunikasi dengan ba-
hasa Inggris. Tulisan-tulisan di kios-kios maupun
di jalanan juga menggunakan bahasa Inggris. Dari
penerapan bahasa, India sudah lebih meng global
rupanya. Hari berikutnya kami mengunjungi Indi-
an School of Business, salah satu sekolah bisnis
terbaik di India. Benteng Golkonda menjadi tu-
juan kami setelah itu.

269 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Nowhere safety

Dompet salah satu peserta delegasi Indone-


sia hilang! Kabar itu kami dapatkan ketika kami
baru saja mau memulai latihan untuk cultural per-
formance. Bagaimana pula dompet di kamar hotel
bisa hilang. Saat itulah kestabilan emosional kami
diuji. Meskipun terkejut, kami berusaha untuk ti-
dak panik agar informasi tidak mudah menyebar
dan masalah lebih mudah ditangani. Setelah be-
raktifitas seharian, kami semua lelah. Beberapa di
antara kami bahkan mulai jatuh sakit. Meskipun
demikian, latihan cultural perfrormance tetap di-
adakan. Perwakilan dari kami kemudian melapor
ke pihak CII agar masalah dapat segera ditangani.

Nice to see you, Hyderabad

Hari terakhir di Hyderabad, kami diajak

270 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


berkunjung ke Bharat Biotech International Ltd.,
bidang farmasi, terutama vaksin dan bioterapi.
Centre for Good Governance dan Krisna Pearls
and Jewellers kemudian menjadi destinasi kami
selanjutnya.

Sebelum kami pulang, kabar baik dari pihak


hotel akhirnya datang. Pelaku pencurian uang pun
ditemukan. Orang yang bertugas membersihkan
ruanganlah yang menjadi pelakunya. Meskipun ti-
dak secara utuh, akan tetapi sejumlah besar uang
delegasi Indonesia yang hilang sudah dikemba-
likan. Bersyukur, tapi tetap berhati-hati.

Hi, Delhi!

Dan akhirnya.. sampailah delegasi Indone-

271 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


sia di ibu kota India.Yeaayy!Acara hari pertama
kami di New Delhi adalah gala dinner beserta
cultural performace, acara yang kami nanti-nanti.
Kami telah mempersiapkan ini, bahkan sebelum
keberangkatan kami. Agar dapat memberikan
yang terbaik, kami sering mengorbankan waktu
istirahat kami dan meminjam ruangan hotel
untuklatihan.

Memakai baju adat masing-masing, kami


berisap tampil. Delegasi Indonesia melakukan
pertunjukan di urutan kedua, setelah delegasi
Brunei. Tari Saman sebagai pembukaan, paduan
suara lagu daerah, tari Tor-tor, tari Bali, dan tari
Jaipong kami lakukan berurutan. Pertunjukan
kami kami tutup dengan tarian India bersama.
Kami juga mengajak tamu-tamu undangan un-
tuk turut serta. Puji syukur, performa kami sukses
luar biasa. Riuh tepuk tangan dan pujian dari para
tamu dan delegasi Negara ASEAN lainnya diberi-
kan. Bagi kami, itulah kebanggaan.

272 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


You never really get to the place except you have
tried the foods

Hari setelah cultural performance, kami


berkunjung ke Sona Koyo Steering Systems Ltd.,
sebuah perusahaan penyedia spare part oto-
motif. Hal yang menarik adalah, pekerja di Sona
mendapatkan training dari hal-hal yang terlihat
sederhana, seperti mencocokan balok dengan
angka dalam durasi waktu terbatas. Akan tetapi,
pada praktiknya, hal tersebut tidak mudah untuk
dilakukan.

Setelah selesai berkeliling, tibalah waktu


makan siang. Sona berbaik hati memberikan kami
jamuan. Kami mengantri dan mencari tempat
duduk. Satu persatu dari kami mencoba makanan
yang disajikan. Kami sepakat, bahwa lidah kami
benar-benar tidak cocok dengan menu yang disa-
jikan. Berbeda dengan di hotel, kami dapat makan
dengan lahapnya. Mungkin karena rasanya sudah
disesuaikan dengan lidah penduduk non-India.
Beruntunglah, salah satu teman kami membawa

273 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


abon yang cukup banyak. Alhasil, kami delegasi
Indonesia lebih memilih untuk memakan nasi dan
abon.We have survived from hunger. Yeah!

Setelah Sona, kunjungan kami selanjutnya


adalah Indian Institute of Foreign Trade. Pihak
IIFF menjelaskan tentang globalisasi, hubungan
ASEAN dan India, serta perdagangan bebas antara
India dan ASEAN. Dili Haat, pusat perbelanjaan
di New Delhi kemudian menjadi destinasi kami
setelahnya.

It would never be complete without Taj Mahal

Delegasi ASEAN dibagi menjadi beberapa


kelompok. Memasuki area Taj Mahal, kami meli-
hat bangunan dengan arsitektur campuran Persia,
Arab, India, dan Islam. Selain kami, banyak juga
pengunjung Taj Mahal saat itu.Terbagi menjadi
beberapa bagian dan dibangun dengan marm-
er, kompleks Taj Mahal memang sangat luas dan

274 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


megah. Konon, bangunan tesebut dibangun oleh
seorang raja sebagai wujud kasih sayang yang
mendalam kepada istrinya.

Its not a good bye, Its a see you

Hari terakhir di India diisi pertemuan den-


gan Kementrian Luar Negeri dan Foreign Service
Institute. Disana, saya berkesempatan menyerah-
kan kenang-kenangan dari dinas pariwisata Jawa
Tengah. Setelah mendengarkan sambutan dan
dilanjutkan dengan tanya jawab, kami melanjut-
kan perjalanan dengan makan siang, kemudian
berwisata melihat kantor-kantor pemerintahan
India dari dalam bus. Kami melihat kantor-kantor
kedutaan dari berbagai negara, termasuk Keduta-
an Besar Indonesia, India Gate, Rashtrapati Bha-
wan, Humayun Tomb, dan kantor-kantor pemer-
intahan India lainnya.

275 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Home is calling.. Tibalah saat perpisahan.
Setelahcheck outhotel, kami berkumpul di lobby
bersama delegasi lain dari Malaysia, Kamboja,
Brunei, Laos. Delegasi dari setiap negara akan
pulang pada saat itu, kecuali delegasi Laos yang
pulang keesokan harinya. Kami berpelukan
dan berjabat tangan, beberapa di antara kami
menangis, menyadari bahwa hal serupa tak akan
terjadi untuk kedua kalinya. Tetapi kami meyakini
bahwa suatu saat kami dapat bertemu kembali.

Bus kami mengantarkan kami pulang menu-


ju bandara. Delegasi Laos mengantarkan kepu-
langan kami dengan melambaikan tangan hingga
kami hilang dari pandangan.

Precious Things to Learn..

Berkunjug ke India dan bertemu delegasi


ASEAN lainnya membuat saya merasa bahwa, se-
makin jauh kita pergi, semakin bangga kita kepa-

276 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


da negeri sendiri. Banyak hal memang yang masih
harus dipelajari oleh negeri tercinta, Indonesia.
Tetapi, tak kalah banyak pula hal-hal yang patut
disyukuri karena Indonesia adalah negara yang
sangat berpotensi.

Menjadi agen-agen diplomasi, berarti mam-


pu memberikan gambaran tentang bangsa yang
diwakili. Bagaimana kami bersikap, bertingkah
laku, maupun bertutur mampu menjadi cerminan
tentang pandangan negara lain terhadap Indone-
sia. Dengan begitu, saya belajar untuk memberi-
kan yang terbaik bagi negara yang saya miliki

Ummu Ulfah Hanifah

277 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Exchange ke USA & Jepang: Jangan
Takut Gagal, Kawan!

William Alex Ginardy Lie


(SUSI GEI 2013 dan JENESYS 2014, Mawapres UK Petra 2014)

Saat masih menjadi mahasiswa baru, fokus


saya pertama kali saat masuk ke Universitas
Kristen Petra hanya untuk berkuliah dengan
sungguh-sungguh dan mendapatkan IP yang
tinggi. Status sebagai mahasiswa perantauan dari

278 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


daerah asal saya di Tarakan, Kalimantan Timur ke
lingkungan baru membuat saya harus berusaha
keras menyesuaikan diri dengan dunia akademis
baru. Di Surabaya, untuk mengisi waktu luang,
secara rutin saya mengikuti pameran studi ke
luar negeri yang hampir setiap minggu diadakan.
Hal ini merupakan hal baru bagi saya untuk
mengenal dunia akademis luar negeri yang belum
pernah saya ketahui sebelumnya. Berbagai booth
universitas luar negeri melayangkan mimpi saya
untuk suatu hari nanti merasakan kuliah dan
hidup di luar negeri. Ketika melewati booth
universitas terkenal di Amerika Serikat, saya selalu
bersemangat dan berharap saya dapat ke sana.
Saya kemudian berjanji dalam diri saya, jika saya
bisa melewati studi saya secara cepat (sekitar 3
tahun), saya ingin mengumpulkan uang dan pergi
ke New York dan Washington DC untuk melihat
secara langsung seperti apa Amerika yang saya
hanya bisa lihat di televisi.

Tidak terasa kuliah saya telah berlalu 2 se-


mester. Pada suatu hari di semester 3, saya men-

279 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


genal program pertukaran mahasiswa luar negeri
pertama kali pada saat saya mengikuti seleksi
beasiswa JENESYS ke Jepang, yang diinforma-
sikan oleh kakak kelas saya di Jurusan Teknik Me-
sin. Deadline seleksi yang hanya tinggal 2 hari ti-
dak menyurutkan semangat ingin tahu saya untuk
mencoba sesuatu yang baru. Menghadapi formulir
pendaftaran lengkap dengan kolom essay moti-
vasi, sempat membuat saya kebingungan karena
di sanalah pertama kali saya harus membuka diri
saya dan bertanya kepada diri saya sendiri akan
minat dan tujuan studi saya. Meski terlihat mudah,
namun menurut saya bagian dari proses aplikasi
beasiswa yang tersulit adalah menggali potensi
diri dan mencocokkannya dengan tujuan pemberi
beasiswa. Karena kurangnya persiapan saya, pada
percobaan pertama ini saya masih belum berun-
tung.

Setelah kegagalan di aplikasi JENESYS ini,


tidak menyurutkan semangat saya untuk bermim-
pi studi ke luar negeri dengan beasiswa. Sebalikn-
ya, saya semakin penasaran dan malah semakin

280 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


terpacu untuk menambah info-info lain tentang
beasiswa yang bisa saya temui di media sosial
maupun di website.

Pada bulan Agustus 2012, saya mendapat-


kan sebuah informasi beasiswa ke Amerika Serikat
yang saya rasa sangat megah, bernama Global
Undergraduate Exchange Program. Ketika perta-
ma kali saya melihat deskripsi program ini yang
menyediakan kesempatan studi selama 1 tahun,
tanpa pikir panjang saya bertekad untuk menco-
banya. Persyaratan administrasi yang lebih ban-
yak dari program sebelumnya menuntut saya un-
tuk berusaha lebih keras. Belajar untuk Tes TOEFL
ITP yang berbarengan dengan Ujian Tengah Se-
mester (UTS) saya, bolak balik ke kantor AMINEF
untuk menanyakan informasi dan cara mengi-
si formulir yang lumayan membingungkan, dan
mengurus surat rekomendasi dari dosen dan guru
SMA saya adalah bagian dari tahapan saya untuk
mencoba beasiswa ini. Ditambah dengan menulis
3 buah essay yang masing-masing berisi minimal
300-500 kata mengharuskan saya untuk berpikir

281 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


keras kembali, yang mana jauh lebih panjang dari
essay beasiswa yang pertama. Setelah mengurus
semua dokumen, dengan tergesa-gesa saya cetak
semuanya dan kirimkan 2 hari sebelum deadline.
Sayangnya, 2 minggu kemudian saya kembali me-
nerima email bahwa aplikasi saya belum terpilih
untuk proses wawancara selanjutnya.

Kegagalan di aplikasi Global UGRAD sem-


pat membuat saya down sejenak. Ada rasa sesal
yang terbesit memandang kembali perjuangan
mengisi essay yang lumayan menguras otak dan
waktu, ditambah biaya lain nya untuk tes TOEFL
dan dokumen lainnya. Tapi akhirnya saya tersa-
dar, ini baru perjuangan kedua, bagaimana den-
gan teman-teman peraih beasiswa besar seper-
ti Fullbright yang telah gagal berulang kali dan
mencoba semua peluang yang ada. Saya juga
termasuk beruntung bisa mendapatkan informasi
yang terbatas ini.

Pada sebuah kesempatan di seminar penu-


lisan essay 3 minggu setelah itu, saya menanyakan

282 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


kualitas essay saya kepada pakar penulisan essay
dari Regional English Language Officer (RELO)
yang datang langsung dari Jakarta, dan beliau
banyak menandakan remarks (catatan-catatan)
penting. Hasilnya, ternyata essay saya masih be-
lum terfokus sekali pada tujuan mendatang yang
akan saya capai setelah meraih beasiswa yang
harus detail membahas rencana kegiatan atau
projek, demikian juga dengan urutan cerita yang
masih kurang runut. Selain itu juga essay saya juga
masih menggunakan kata pembuka dan penut-
up yang kurang menarik bagi penilaian reviewer
beasiswa. Dengan dasar itu, saya akhirnya yakin
kembali bahwa mimpi saya untuk belajar ke luar
negeri tidaklah jauh lagi, yang perlu saya lakukan
hanya terus berusaha dan terus berdoa.

Percobaan saya yang ketiga banyak dipen-


garuhi oleh koneksi dan pengalaman saya pada
proses beasiswa kedua yang sebelumnya. Awal
bulan Desember 2012, saya mendapatkan email
dari counselor AMINEF Surabaya, yang berisikan
call for application untuk beasiswa Study of The

283 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


U.S. Institutes (SUSI) for Student Leaders of Global
Environmental Issues. Kesempatan ini tidak saya
sia-siakan, mengingat persyaratannya lebih sedik-
it dan tidak terlalu berbelit-belit. Saya bersyukur
beberapa dokumen yang saya perjuangkan di
proses beasiswa kedua lalu menjadi persyaratan
yang sama di beasiswa ini, seperti sertifikat TOEFL
dan surat rekomendasi yang biasanya membutuh-
kan waktu lebih dari 2 minggu untuk diurus.

Perlu diketahui, beasiswa SUSI ini merupa-


kan beasiswa yang ditujukan spesifik untuk seseo-
rang yang bergerak di bidang lingkungan hidup.
Dalam kaitannya dengan lingkungan hidup, saya
mengaitkan antara minat dan tujuan studi saya
selama di teknik mesin, yakni pengembangan en-
ergi terbarukan terutama beberapa riset saya di
energi angin dan surya, yang saya tujukan untuk
mengatasi krisis energi di daerah asal saya dan
untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan
bagi daerah lainnya di Indonesia.

284 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Selain itu, saya ingin mengkolaborasikan
penelitian saya di bidang energi dengan prin-
sip-prinsip konservasi lingkungan hidup dan ingin
memimpin masyarakat di sekeliling saya untuk
menyebarkan manfaat energi terbarukan untuk
lingkungan hidup Indonesia. Essay, TOEFL dan
formulis aplikasi akhirnya saya kirimkan 2 jam
sebelum deadline dan saya hanya berharap yang
terbaik untuk proses seleksinya.

Tak disangka, tanggal 26 Maret 2013 men-


jadi hari yang bersejarah untuk saya. Di pagi itu,
ketika sedang mengikuti kuliah, saya mendapat-
kan telpon dari Konsulat Amerika Serikat di Sura-
baya yang menyatakan saya lolos dalam beasiswa
ini dan akan bergabung bersama 5 peserta dari
seluruh Indonesia dan akan berangkat ke Hawaii,
AS pada bulan Mei mendatang. Senang bercam-
pur gugup membuat hati saya berdegup kencang
karena mimpi saya ke Amerika Serikat tercapai
dan lebih bangganya, karena perjalanan ini adalah
dalam rangka mewakili Indonesia. Berbagai uca-
pan selamat dan harapan bagi saya pun mengalir

285 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


dari orang tua, keluarga, teman-teman. Setelah
dinyatakan resmi untuk berpartisipasi, saya pun
mulai disibukkan dengan persiapan keberangka-
tan antara lain pengurusan visa, latihan presenta-
si dan public speaking dengan dosen saya, belajar
isu-isu lingkungan dan merancang projek lingkun-
gan yang akan saya lakukan setelah kembali ke
Indonesia. Karena saya memiliki minat dengan
pengembangan energi terbarukan yang selaras
dengan isu lingkungan, maka saya pun meran-
cang projek untuk mengedukasi mahasiswa dan
siswa sekolah akan pentingnya energi terbarukan
dan penghematan energi melalui lomba inovasi
yang dipadukan dengan prinsip kewirausahaan,
agar ide mereka dapat diaplikasikan langsung ke
masyarakat.

286 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Hari keberangkatan pun tiba. Ini adalah
kali pertama saya terbang melintasi benua yang
memakan waktu perjalanan yang lama. Setelah
21 jam perjalanan dan transit di Singapura dan
Tokyo, kami pun sampai dengan selamat di kota
Honolulu, Hawai. Pertama kali menginjakkan
kaki di daratan Amerika Serikat, anehnya tidak
ada kelelahan sedikit pun terasa,karena kami
sangat bersemangat untuk mengeksplorasi kota
yang dijuluki paradise (surga) tersebut. Mengun-
jungi Pantai Waikiki, belajar tari hula, mencicipi
berbagai makanan dunia, dan terlebih mengenal
teman-teman dari 4 negara lain (Malaysia, Pap-

287 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ua Nugini, Marshall Island dan Fiji) benar-benar
membuka pandangan saya terhadap dunia.

Pada program kami, selama 3 minggu


berada di Hawaii, kami dilatih untuk menja-
di pemimpin muda yang dapat menyelesaikan
masalah lingkungan di sekeliling kami. Kami
diberi pelatihan kepemimpinan, latihan ala mi-
liter AS, study tour ke pembangkit listrik tenaga
sampah, penjernihan air organik, konservasi
daerah wisata pantai dan akhirnya kami bersama
tim merumuskan solusi kami atas masalah
lingkungan dan mempresentasikan nya kepada
masyarakat di AS. Sungguh sebuah pengalaman
yang menginspirasi saya untuk berbuat terhadap
lingkungan disamping mengasah kemampuan
kepemimpinan saya bersama tim dari berbagai
negara.

Kunjungan kami dilanjutkan ke kota Boul-


der di Negara Bagian Colorado, yang dinobatkan
sebagai salah satu kota terhijau di AS. Ruang hijau
yang besar, jalur sepeda yang ekstensif dan proses

288 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


daur ulang sampah yang rapi adalah keunggulan
dari kota kecil ini. Semua ini dimulai dari mana-
jemen tata kota yang rapid an dijalankan secara
professional oleh pemerintah kota Boulder. Me-
nikmati kota yang penduduknya sangat sadar ter-
hadap isu lingkungan menginspirasi saya untuk
mengubah gaya hidup dimulai dari diri saya untuk
lebih peduli terhadap lingkungan.

Kunjungan kami diakhiri dengan kunjungan


ke ibukota Amerika Serikat yakni Washington DC.
Di sini kami mempresentasikan hasil studi kami

289 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


kepada Departemen Luar Negeri AS, sembari
berkunjung ke bangunan-bangunan khas Amerika
yang biasanya hanya saya lihat di televisi, seperti
US Capitol, Gedung Putih, Museum Aviasi Smith-
sonian dan Library of Congress. Ketika berdiri di
depan gedung Capitol, saya mengambil waktu se-
jenak untuk mengucap syukur atas terwujudkan
mimpi saya yang saya utarakan tepat 3 tahun lalu.
Saya sadari semua ini membuktikan bahwa tidak
ada yang tidak mungkin bagi mimpi kita selama
kita terus berusaha dan berdoa kepada Tuhan
YME.

290 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Setelah pulang dari AS, saya pun kembali ke
kesibukan saya sebagai mahasiswa tingkat akhir.
Namun, impian untuk studi di luar negeri dan me-
nimba pengalaman lebih melalui kompetisi dan
pengalaman organisasi tetap saya perjuangkan.
Setelah mengenal berbagai website dan sumber
informasi tentang lomba-lomba, seminar dan
konferensi internasional, saya rajin untuk menco-
ba mengajukan aplikasi lomba maupun exchange
internasional hingga puluhan kali.

Kegagalan demi kegagalan, penolakan


demi penolakan terus saya terima sepanjang per-

291 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


jalanan saya dalam setahun berburu beasiswa
dan lomba internasional. Namun, semua itu men-
jadikan saya lebih siap dan membuat saya men-
yadari bahwa kemampuan akademis saja tidak
cukup untuk beasiswa, namun pengalaman or-
ganisasi dan kepemimpinan yang dibuktikan den-
gan kontribusi nyata kepada masyarakat itulah
yang menjadikan aplikasi kita jauh lebih bernilai.
Saya bersyukur meskipun banyak diantara aplika-
si beasiswa saya yang ditolak, beberapa diantara-
nya berhasil, diantaranya lomba Go Green in The
City dari Schneider Electric dan beberapa tawaran
magang di perusahaan Taiwan dan Eropa.

292 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Bahkan di tanggal 26 Maret 2014, tepat
setahun setelah saya memperoleh kesempatan
ke Amerika Serikat, saya mendapatkan kesem-
patan mengikuti beasiswa JENESYS 2.0 Science
and Technology : City and Urban Planning ke Je-
pang bersama dengan 96 orang teman saya dari
seluruh Indonesia. Kami berkesempatan berada
selama seminggu di Jepang dan mengunjungi 3
kota yakni Tokyo, Sendai dan Kitakata di prefek-
tur Fukushima.

293 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Selama di sana, saya bersyukur sekali diber-
ikan kesempatan oleh Tuhan YME untuk mempe-
lajari inovasi teknologi Jepang seperti naik kere-
ta Shinkansen, melihat Tokyo dari 450 meter di
menara Tokyo Skytree dan gedung tahan gempa.
Kami juga mempelajari konservasi budaya tra-
disional yang dilakukan masyarakat Jepang pada
rumah dan arsitektur. Selain itu saya juga diberi-
kan kesempatan untuk belajar budaya tepat wak-
tu, kedisiplinan, kesopanan, persiapan mengha-
dapi bencana dan keramah tamahan masyarakat
Jepang.

294 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Semua ini saya sadari tidak terlepas dari
dukungan dari semua pihak yang berada di samp-
ing saya, terutama Tuhan YME, orang tua, keluar-
ga, dosen-dosen, teman-teman dan lembaga-lem-
baga terkait.

Prinsip yang selalu saya pegang selama


proses pencarian beasiswa adalah jangan takut
untuk mencoba, karena saya tahu saya akan lebih
menyesal ketika saya tidak mencoba sesuatu hal
yang baru. Jika gagal, maka intropeksi dan per-
baikan yang baik mudah-mudahan dapat mem-
bawa keberhasilan untuk percobaan selanjutnya.
Jangan lupa berdoa dan selalu mengucap syukur
atas karunia yang diberikan Tuhan YME.

295 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Saya yakin rekan-rekan semua dapat
meraih kesuksesan masing-masing, asalkan kita
mau untuk bermimpi dan berusaha yang terbaik.
Sebagaimana yang saya kutip dari kata Pak Prof.
Rhenald Kasali : Sekembalinya dari luar negeri
mereka membawa segudang pengalaman, cerita,
gambar dan foto yang ternyata sangat memben-
tuk visi mereka. Hal ini terbukti pada saya dan
kamu juga bisa. Tips dari saya : Jangan Takut Ga-
gal !! Terus berusaha!

Salam berkuliah.com!

296 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Berbagi Pengalaman Menikmati
Kuliah di Republik Ceko,
Bersama Titis Apdini

Repubulik Ceko merupakan sebuah neg-


ara yang berada di tengah-tengah benua Eropa
yang tidak memiliki laut. Negara ini berbatasan
langsung dengan negara-negara lain seperti Slo-
vakia, Jerman, Polandia, dan Austria. Pemerintah
Ceko sangat memperhatikan dunia pendidikan
bagi masyarakatnya, dan membuat peraturan un-
tuk setiap penduduknya wajib untuk mengikuti
pendidikan dan tidak boleh ada anak yang tidak
sekolah. Hebat, bukan? Pendidikan di Republik
Ceko sendiri sudah berkembang sejak lama dan
sangat teruji, karena universitas-universitas di
negara ini memiliki banyak sekali metode belajar
mengajar dan pengelolaan institusi. Inilah yang
menjadikan kelebihan, keunikan dan ciri dari
sistem pendidikan di Republik Ceko.

297 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Kali ini tim berkuliah.com akan menampil-
kan hasil interview dari mahasiswa yang pernah
dan telah berhasil kuliah di Republik Ceko. Buat
kamu yang ingin melanjutkan kuliah di Ceko, ten-
tunya wajib untuk membaca cerita pengalamann-
ya ini. Mari kita simak cerita selengkapnya bersa-
ma-sama.

Halo, salam kenal ya. Bisa diceritakan tentang


profil diri kamu? Dan mengapa memilih Ceko
sebagai kota tujuan studi?

Saya Titis A. P. Apdini, asal dari Ponorogo,


Jawa Timur. Sebelumnya saat menempuh pendi-
dikan S1 saya kuliah di Fakultas Peternakan, Insti-
tut Pertanian Bogor (2007-2012).

Alasan memilih Ceko, karena belum banyak


orang Indonesia yang memiliki orientasi untuk
sudi di sana, jadi makanya saya ingin berkunjung
ke negara yang anti-mainstream. Secara khu-

298 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


sus, saya memilih Ceko karena adanya Institute
of Tropics and Subtropics di Czech University of
Life Science (CULS). Berhubung saya belajar pe-
ternakan, suatu bidang ilmu yang dekat dengan
faktor lingkungan negara Indonesia yang beriklim
tropis, jadi saya pikir akan lebih pas kalau bisa
belajar sesuai dengan tujuan penerapan ilmunya
nanti.

Bagaimana sih, cara mendaftar ke universitas di


Ceko? Apakah kita bisa melakukan semua proses
pendaftarannya sendiri?

Pendaftaran dilakukan melalui Erasmus Mundus


(EM), yakni institusi pendidikan dan pertukaran
budaya Uni Eropa karena program yang saya ikuti
adalah kerja sama antara IPB, EM, dan CULS. Se-
tahu saya bisa mendaftarkan diri langsung ke uni-
versitas seperti yang dilakukan oleh calon maha-
siswa PhD yang lebih dulu mencari Professor dan
topik penelitian.

299 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Apakah kamu kuliah di Ceko melalui beasiswa?
Jika iya, apa nama beasiswanya, dan bagaimana
sifat beasiswa tersebut serta cara applynya dari
awal sampai kammu kuliah sekarang?

Iya, saya mendapatkan beasiswa dari EM


Action 2, nama programnya EURASIA 2. Cara
pendaftarannya via online di website langsung
lalu ada seleksi dokumen dan wawancara.

Apakah ada ketentuan dan menjadi syarat mutlak


agar beasiswa terus didapatkan sampai akhir dan
lulus?

FYI, beasiswa yang saya dapatkan hanya


untuk Exchange Program Non Degree, jadi saya
dibiayai hanya untuk periode waktu tertentu saja
tidak sampai lulus.

300 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Bagaimanakah cara kamu menyikapi kurikulum
dan kegiatan belajar mengajar di sana? Apakah
ada perbedaaan dan masalah yang ditemukan?
Dan bagaimana cara mengatasinya?

Kurikulum yang saya amati di Ceko ada-


lah sistem Teach How too Teach, yakni dosen
melakukan transfer ilmu dengan tujuan untuk
dilanjutkan kepada yang lain. Selain itu, sistem
belajar yang lebih mengutamakan self service
membuat setiap mahasiswa harus belajar sendiri
untuk menguasai materi. Cara yang selalu diter-
apkan adalah membaca materi yang akan diajar-
kan di kelas dan pro aktif, jangan ragu bertanya
pada teman sekelas bahkan dosen langsung.

Seberapa aktifkah Perhimpunan Pela-


jar Indonesia (PPI) di Ceko? Kegiatan apa
yang biasanya dilakukan oleh PPI di Ceko?
PPI Ceko tergolong masih muda. Mulai ban-
yak kegiatan pada tahun 2011 karena jumlah pe-
lajar dari Indonesia semakin meningkat daripada

301 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


tahun sebelumnya. Kegiatan PPI-C seperti gather-
ing, pengajian bersama, dan makan bersama intin-
ya untuk mempererat silaturahmi. Selain itu,saya
dan teman-teman di CULS juga pernah mempre-
sentasikan Indonesia dalam acara Erasmus Night.

Bagaimana tentang biaya hidup di Ceko? Mulai


dari tempat tinggal, makanan, dan transportasi?

Biaya hidup di Ceko relatif lebih mu-


rah dibandingkan negara-negara di Eropa
Barat seperti Jerman, Perancis, dan Belanda.

Pernahkah kammu mengalami cul-


ture shock? Jika iya, seperti apa, dan
bagaimana cara kamu mengatasinya?

Culture shock tentu menimpa setiap orang ke-


tika berpindah tempat dan kelaur dari zona
nyaman. Namun kadarnya yang berbeda-be-
da, dan syukurnya saya bisa mengatasinya den-
gan cepat tanpa mengganggu aktivitas belajar.

302 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Apakah ada tips bagi mahasiswa Indonesia yang
sudah mau berangkat ke Ceko ? Baik dari doku-
men yang harus benar-benar disipakan, barang
yang harus di bawa, dan kemampuan bahasa as-
ing?

Tips untuk mahasiswa yang ingin studi ke


Ceko, persiapan mental itu lebih penting agar
tidak mudah stres dengan segala perbedaan bu-
daya. Kalau sempat belajar bahasa Ceko yang
dasar, sekedar menyapa atau mengetahui ang-
ka tentu akan sangat membantu. Untuk awal ke-
datangan, bawa juga makanan dan bumbu-bumbu
instan dari Indonesia selama proses penyesuaian
makanan.

Oke sobat berkuliah.com, itu tadi sebuah


share pengalaman dari Titis Apdini, salah satu ma-
hasiswa dari Indonesia yang selalu semangat da-
lam belajar dan mencari pengalaman. Jika kamu
ingin mengikuti jejak dari Titis, maka kamu juga
harus meniru semangat dan update terus informa-
si kuliah di luar negeri. Ingin tahu informasi yang

303 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


lebih banyak, kamu bisa pantau terus berkuliah.
com. Oke, tetap jaga semangat kamu, salam suk-
ses dan sampai jumpa!

304 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Percaya Pada Kekuatan Niat, Jangan
Menyerah di Tahap Pertama, USA

Saya ingat di tahun 2011, saya menuliskan


mimpi saya di selembar karton berwarna biru. Saya
menuliskan mimpi-mimpi saya setelah mengiku-
ti kegiatan Pelatihan Kepemimpinan di Kampus
Merah, Universitas Hasanuddin. Pada pelatihan
itu, Bu Marwah Daud sebagai trainer menjelas-
kan mengenai kekuatan niat.Tuliskan impian mu
dalam selembar kertas. Jangan lupa tuliskan apa
saja yang kamu lakukan untuk mencapai mim-

305 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


pi tersebut,. Saya pun menuliskan mimpi-mimpi
yang ingin saya raih sebelum wisuda.

Mimpi pertama adalahKe Luar Negeri Se-


belum Wisuda. Tulisan itu saya perbesar dengan
menebalkan huruf-hurufnya. Saya ingat masih
ada 9 mimpi utama lainnya dalam selembar kar-
ton tersebut. Namun mimpi pertama adalah tar-
get saya. Sejak saat itu saya mulai rajin mencari
informasi pertukaran pelajar ke luar negeri. Mulai
dari informasi diGooglemaupun informasi yang
saya dapatkan lewat hubungan pertemanan.

Hingga suatu hari, saya mendapatkan infor-


masi mengenai kuliah singkat di Amerika Serikat.
Seorang teman, Ummul Masir namanya. Ia mem-
beritahukan mengenaiprogram summer schooldi
USA selama 5 minggu. Informasi ini ia dapatkan
dari salah seorang narasumber untuk rubrik
mahasiswa berprestasi di Koran Identitas (nama
Koran Kampus di Universitas Hasanuddin.red).
Tanpa basa-basi, saya pun berkenalan dengan
kak Mudrikan Nacong.

306 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Ia pun menjelaskan mengenai program
yang ia ikuti,Study in The United States for New
Mediaand Journalism. Saya disarankan untuk ikut
program tersebut karena aktif di dalam bidang
media. Karena untuk mendapatkan summer
school ini, kita harus memiliki background dan
pengalaman di bidang jurnalistik. Pada akhir
Desember 2011, saya pun mengirimkannya.
Setelah itu saya pun menjalankan rutinitas biasa,
hingga pada bulan
Maret 2012, sebuah
surat elektornik
masuk ke inbox.
Saya gagal! Per-
mintaan maaf dari
Kedubes Amerika
Serikat malah me-
macu semangat
saya untuk menco-
ba lagi tahun de-
pan.

307 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Saya pun berdiskusi dengan Kak Mudri-
kan, ia pun menyarankan untuk mengambil kelas
mengenai Study in The United State for Global
Environmental Issues (SUSI GEI). Saya pun mulai
memperbanyak pengalaman dalam bidang
lingkungan. Mengikuti lomba karya tulis, menulis
mengenai masalah lingkungan, ikut berkontribusi
dalam komunitas-komunitas lingkungan, dan
mengkampanyekan gerakan hijau di dalam
lingkungan sendiri.

Program SUSI GEI (sekarang YSEALI) pun dib-


uka kembali. Saya tiba-tiba bimbang. Apakah saya

308 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


tetap berminat untuk ikutSummer Schoolini? Jika
saya diterima maka otomatis waktu wisuda saya
akan tertunda. Ketika itu saya sudah menginjak
semester ke-8. Seorang dosen mengajak saya untuk
bergabung dalam penelitiannya. Penelitian ini
bekerjasama dengan sebuah universitas di Amer-
ika untuk meneliti sponge dalam menghasilkan
kandidat obat. Saya pun mengiyakannya dan
mentargetkan untuk selesai pada bulan Juni, 2013.

Namun saya terus mengingat mimpi saya,


hal itu terus terngiang-ngiang. Hingga akhirnya 3
hari sebelumdeadline, saya mengumpulkan ber-
kas-berkas yang dibutuhkan. Surat pernyataan
saya minta langsung dari Dekan FIKP dan Wakil
Dekan III FIKP. Saya juga menulis surat kena-
pa saya harus mengikuti program ini. Akhirnya
malam itu, 20 Desember 2012, saya pun pergi
ke warnet untuk mengirimkannya. Pada saat itu
saya hanya mampu berkata, Ya Allah, jika saya
berhasil tembus berarti ini yang terbaik dan jika
tidak berhasil, ini juga yang terbaik,. Terkirim!

309 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Waktu-waktu berlalu, saya tidak memedu-
likan lagi mengenai SUSI. Fokus saya saat ini
adalah wisuda di bulan Juni 2013. Mulai pada
hari pertama masuk laboratorium, saya sudah
disibukkan dengan berbagai kegiatan peneli-
tian. Namun takdir berkata lain, pada tanggal 26
Maret 2013, saya mendapatkan telepon. Alunan
lagu Bruno Mars menguar di seluruh laboratori-
um. Saya ambil handphone tersebut, dan nomor
handphone dengan kombinasi angka yang ganjil
terlihat di layar. +62312xxxxx. Saya yang sedang
menunggu matangnya medium tumbuh jamur.
Saya mendapatkan informasi dari bahwa saya lu-
lus!

Kegiatan akan dilakukan di Hawaii, Colora-


do dan Washington DC. What a shock! Saya yang
masih memegang cawan petri sampai tergetar
tidak percaya. Ini mimpi? Saya segera menelpon
Bunda saya, meminta persetujuannya. Ketakutan
terbesar saya adalah Bunda saya melarang keper-
gian saya ke USA. Namun ternyata Bunda berbe-
sar hati untuk melepas anaknya pergi selama 5

310 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


minggu ke Negeri Paman Sam. Satu yang ia pinta
ketika telepon hampir kututup ,Selesaikan skrip-
simu tahun ini, nak..

Saat itu saya masih punya rasa tak percaya.


Jangan-jangan saya salah dihubungi. Atau tadi itu
penipu yang mencari calon mangsa melalui mo-
dus beasiswa. Namun hal itu berhasil saya tepis
karena adaemailyang dikirimkan oleh Mbak Esti
ke inbox saya. Seakan tidak percaya, saya terus
diam di depan laptop. Dan tiba-tiba berteriak
kegirangan.Saya berhasil satu tahap!

Penelitian terus saya lakukan dengan seksa-


ma dan teliti. Hingga akhirnya hari itu datang, Sab-
tu 18 Mei 2013, saya dan Imam terbang mening-
galkan Makassar menuju Surabaya. Dari Bandara
Juanda, kami bertemu William teman kontingen
dari Indonesia Timur. Kami menuju Singapura
menggunakan maskapai penerbangan asing. Itu
adalah pertama kalinya saya menggunakan ba-
hasa inggris ke pramugari. Saya belajar meminta
tambahan jus dan selimut menggunakan bahasa

311 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


inggris yang terpatah-patah. Tapi paling tidak bisa
pramugari mengerti maksud saya untuk menam-
bah jus apel.

Selama perjalanan saya lebih banyak diam.


Mencerna perjalanan ini, sebagai anugrah yang
luar biasa. Kami tiba di Changi Airport pada sore
hari. Menukar uang dolar menjadi dolar Singapura
untuk membeli makanan. Setelah itu tugas lainn-
ya adalah mencari lokasi tempat tinggal yang tel-
ah disediakan oleh pihakUS Embassy. Kami ting-
gal selama beberapa jam di hotel bandara. Cukup
untuk meregangkan badan sebelum menempuh
perjalanan panjang esok.

Pagi hari kami sudah bergegas menuju Ter-


minal 1. Saya harus siap dengan perjalanan di uda-
ra yang paling lama, 7 jam di atas udara. Seingat
saya, perasaan mengantuk dan lelah menerjang.
Selama itu pula saya selalu minta jus apel tamba-
han kepada pramugari. Hingga akhirnya kami pun
tiba di Bandara Narita, Jepang. Disana kami ber-
temu dengan teman-teman dari Indonesia. Totaln-

312 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ya 7 orang dari Indonesia. Saya, Aken, Rida, Imam,
William, Anhar dan Andri. Setelah memperkenal-
kan diri, kami pun menjelajah bandara Narita.

Saya paling suka dengan toilet di bandara ini. Toi-


letnya memiliki bunyi-bunyian yang merdu. Jadi
kita tidak perlu malu untuk mengeluarkan hajat
ketika banyak orang. Hehe. Sejak di Bandara ini,
saya mulai menyadari sulitnya mencari tempat
untuk shalat. Tidak ada mushalla yang jamak kita
temui di bandara-bandara di Indonesia. Rida dan
Aken tak kehabisan akal, kita shalat di tempat ibu
menyusui. Haha. Memori yang tak terlupakan.

Malam hari kita pun berangkat menggu-


nakan maskapai Delta Airlines. Ketika di pemer-
iksaan menuju pesawat, saya sempat ditahan dan
ditanya-tanya mengenai tujuan datang ke Ameri-
ka. Namun proses tersebut hanya memakan wak-
tu 15 menit. Saya ditanya mengenai asal nega-
ra, tujuan datang, serta siapa yang bertanggung
jawab dalam kegiatan di Amerika nanti. Sempat
was-was, jangan-jangan saya dituduh masuk da-

313 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


lam jaringan teroris. Tapi ternyata proses tersebut
tidak terlalu lama. Saya pun dipersilahkan masuk
ke dalam pesawat. Selama perjalanan saya selalu
meminta jus apel tambahan.

Setelah menempuh perjalanan selama 7


jam, pilot telah memberikan informasi bahwa pe-
sawat akan mendarat di Honolulu International
Airport, Hawaii. Harusnya pagi ini sudah mema-
suki tanggal 20 Mei, jika mengikuti standar waktu
Indonesia. Namun ketika di Honolulu, waktu ma-
sih menunjukkan tanggal 19 Mei. Hal ini dikare-
nakan perbedaan waktu antara Indonesia dan Ha-
waii yang mencapai 25 jam.

314 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Sama seperti kejadian di Jepang, saya juga
ditahan selama 30 menit di bagian imigrasi. Entah
karena apa? Padahal kedua teman saya yang per-
empuan juga pake kerudung. Pertanyaan yang
sama juga kembali ditanyakan. Setelah disuruh
menunggu, saya pun dipersilahkan keluar.

Akhirnya, Honolulu! Kami dijemput oleh


seorang bapak yang baik hati. Ia memperkenal-
kan salam Shaka kepada kami. Menurutnya, itu
adalah salam wajib yang digunakan oleh orang
Hawaii. Pada hari itu kami berkenalan dengan
teman-teman dari berbagai negara. Selain itu
kami disuguhi buah-buah tropis yang menurutku
sangat berbeda dengan di Indonesia. Apalagi ne-
nas dari Hawaii yang sangatcrunchy. :D

Sejak saat itu kami mulai memasuki asra-


ma, namanya Hale Manoa. Disini kami tinggal
bersama mahasiswa University of Hawaii at Ma-
noa. Karena perbedaan waktu yang lumayan jauh
antara Indonesia dan Hawaii, beberapa kali saya
sempat tertidur di dalam kelas. Karena tubuh baru

315 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


menyesuaikan. Waktu tidur di Indonesia adalah
waktu kuliah di Hawaii. Selain waktu tidur, saya
juga harus beradaptasi dengan WC disini. Berbeda
dengan WC di Indonesia yang menggunakan air,
disini kita harus menggunakantissue.

Untuk kegiatan mengajar, pihak panitia


menyediakan East West Centre sebagai kelas
kami. Jadi kami tidak digabung dengan mahasiswa
lain. Untuk metode pengajaran, guru disana lebih
suka berdiskusi dengan mahasiswa. Bukan han-
ya mendikte dan menerangkan, sangat berbeda
dengan cara pengajaran yang jamak ditemukan
di Indonesia. Selain itu kami juga diberikan soal-

316 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


soal yang harus dikerjakan secara berkelompok.
Disinilah menjadi tantangan yang paling sulit.
Karena kami datang dari berbagai negara dengan
pengalaman yang berbeda, kami kesulitan untuk
mendeskripsikan masalah. Misalnya saja, di Nega-
ra Fiji sulit untuk menemukan sungai, jadi agak su-
lit mendeskripsikan potensi sungai sebagai pem-
bangkit tenaga hidro. Tapi itu menjadikan kami
semakin tahu mengenai negara setiap peserta
dan apa problemnya.

Selama 3 minggu di HawaiI, kami memiliki


banyak kegiatan untuk melihat bagaimana pemer-
intah mengelola lingkungannya. Kami berinteraksi
langsung dengan para ahli dalam bidang lingkun-
gan. Misalnya kami belajar ekoturisme di Waiki-
ki Aquarium, Kualoa Ranch, dan Hanauma Bay.
Melihat secara langsung lokasipower plantyang
menggunakan sampah sebagai energi. Tak hanya
itu pula, kami juga melihat pembuatan destilasi air
dengan membuat rawa imitasi. Beragam kegiatan
untuk mengenalkan kami dengan lingkungan
secara langsung dan lebih dekat.

317 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Setelah 21 hari berlalu, kami diminta un-
tuk mempresentasikan sebuah project yang bisa
merepresentasikan Indonesia. Akhirnya kami
memilih temaRing of Firesebagaiprojectkami.
Nama ini kami ambil karena Indonesia memiliki
banyak gunung api. Tapi idenya adalah bagaimana
Indonesia bisa memiliki beragam alternatif en-
ergy serta pemanfaatan sumber daya yang ada.
Presentasi ini dihadiri oleh beberapa tamu un-
dangan dari East West Centre dan orang-orang
yang kami kenal. Banyak pertanyaan dari audi-
ence dan hal ini melatih kemampuan berbicara
dan menjabarkan sesuatu. Setelah presentasi ini,
kami akan berangkat ke Colorado.

Di Colorado, mengunjungi beberapa tempat


yang benar-benar berkawan dengan lingkun-
gan. Misalnya kami mengunjungiEco-cycle,dima-
na barang-barang tak terpakai akan dipisah-pisah
kemudian di daur ulang. Selain itu kami juga pergi
ke Chataqua, sebuah pegunangan yang benar-be-
nar dijaga keasriannya.

318 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Dan yang benar-benar tak terlupakan di Colo-
rado adalah kami ditantang untuk membuat sebuah
konsep yang berkelanjutan dan kemudian memper-
agakannya kepada masyarakat umum. Ada sebuah
pasar rakyat(farm market)yang diadakan oleh pe-
merintah setempat. Disana, kami membuat tim yang
kemudian membuah alat peraga. Setelah pelajaran
yang kami dapat dari perkuliahan ataupun field
trip, kami mencoba merancang desain sebuah kon-
sep perumahan yang memiliki konsep hijau. Lebih
banyak orang yang bertanya-tanya tentang konsep
yang kami jabarkan.

Perjalanan ini benar-benar menjadi moment


yang tak terlupakan selama hidup saya. Walaupun
saya terlambat wisuda, namun saya tidak menyesal-
inya. Terkadang kita butuh keberanian untuk ber-
pikir berbeda dari orang lain. Satu motto hidup yang
saya pegang,

Dont worry about failures, worry about the


chances you will miss when you dont even try. Keep
struggling...

319 Atrasina Adlina


JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI
Ketika Hidup adalah Sebuah Pilihan,
Wisuda, Jepang, and Australia

Salah satuquotefavorit dari tokoh idolaku,


Nabi Muhammad SAW begitu menginspirasiku.
Dimana quote tersebut adalah Dont Tell Me
How Educated You Are, Tell Me How Much
Youve Travelled. Beberapa mungkin bertan-
ya, mengapa travelling? Karena tidak bisa di-
pungkiri bahwatravelling merupakan salah satu
kegiatan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi
juga bisa memberikan begitu banyak pelajaran
hidup dari setiap manusia yang ditemukan
selama perjalanan. Quote favorit tersebut sudah
memberikan begitu banyak pelajaran kepadaku.

Sebagai seorang mahasiswa Universitas


Gadjah Mada, aku mendapatkan banyak informa-
si mengenai kesempatan untuktravellingsambil
belajar baik di dalam ataupun luar negri yang
lazim disebut kegiatan student exchange dalam
waktu relatif singkat atau bahkan bisa sampai

320 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


sekitar 2 semester lamanya. Pada awalnya, aku
tidak pernah membayangkan akan menjadi salah
seorang mahasiswa yang berkesempatan untuk
mengikuti kegiatan tersebut. Semua bayangan
tersebut berubah hanya karena dorongan dari
salah satu sahabatku yang baru saja pulang dari
kegiatanStudent exchangedi Jepang selama tiga
minggu.

Kesempatan pertamaku datang di bulan Mei


2013. Bermula dari selebaran pendaftaran untuk
mengikuti kegiatan student exchange di Jepang
selama tiga minggu dan mendapatkan suntikan
semangat dari sahabat, aku pun tertarik untuk
mencobanya. Pada saat itu, aku sedang berada
di mata kuliah pilihan yang memungkinkan bisa
mengikutinya di luar Jogja ataupun luar negeri se-
lama satu bulan. Karena tertarik untuk mengiku-
ti kegiatan exchange ini, aku pun memilih untuk
mengambil mata kuliah pilihan tersebut di Jogja.

321 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Dengan dikejar deadline selama dua ming-
gu, Alhamdulillah, aku berhasil mengumpulkan
semua berkas berkas persyaratan yang diminta.
Dan di awal Juni 2013, aku dinyatakan lolos se-
bagai salah satu peserta! Alhamdulillah. Aku
benar-benar tidak menyangka! Dengan diliputi
perasaan bahagia yang tak terkira, aku pun meng-
abarkan kedua orang tuaku di Medan bahwa aku
akan berangkat ke Jepang dengan mendapat-
kanfull scholarshipselama tiga minggu. Kemudian
statusku membuatku sempat berfikir apakah aku
harus melewatkan atau mengambil kesempatan
ini. Pada saat itu statusku adalah mahasiswa

322 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


tingkat akhir Fakultas Kedokteran Hewan UGM
dimana aku akan mengikuti wisuda sarjana pada
tanggal 28 Agustus 2013.

Sedangkan jika aku berangkat ke Jepang,


maka dapat dipastikan aku gagal wisuda di peri-
ode Agustus. Setelah berdiskusi dengan beberapa
orang, aku mantap untuk mengambil kesempatan
langka ini. Tentu saja orang tua ku awalnya sedik-
it keberatan tapi begitu aku yakinkan bahwa ka-
pan lagi kesempatan langka ini datang akhirnya
orangtuaku pun setuju dengan keputusanku.

Kegiatanexchangepertama yang aku ikuti


merupakan program kerjasama tiga universitas
di Indonesia (UGM Jogja, IPB Bogor dan Unhas
Makasar) dan di Jepang (Ehime University,
Kochi University dan Kagawa University) yang
disingkat dengan SUIJI (Six University Initiative
Japan Indonesia). Inti dari program ini adalah
pemerintah Jepang memandang perlu bagi
mahasiswa untuk memberikan kontribusi kepada
lingkungan sekitar sebelum meninggalkan bangku

323 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


kuliah. Sedangkan Indonesia sendiri sudah men-
erapkan hal tersebut sejak berpuluh tahun yang
silam melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata).
Belajar dari pengalaman Universitas di Indonesia
yang sudah terlebih dahulu menerapkan maka di-
adakan lah kerja sama di antara keduanya yang
dipelopori oleh keenam Universitas tersebut.

Singkat cerita, sampailah aku di hari H ke-


berngkatan. Sebelumnya aku juga sempat belajar
Bahasa Jepang dasar sebagai bekal awal. Di ban-
dara Soekarno Hatta, Jakarta, delegasi UGM yang
berjumlah 9 orang bertemu dengan delegasi dari
Unhas dan IPB. Sehingga total delegasi dari Indo-
nesia berjumlah sekitar 33 orang. Sebelum sampai

324 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


di Jepang, kami sempattransit7 jam di bandara
Incheon, Korea Selatan. Setibanya di Bandara
Matsuyama, kami dijemput oleh seorang associ-
ateprofesor di Ehime University, yang merupakan
warga asli Indonesia dan sudah hampir 15 tahun
tinggal di Jepang. Beliau adalah bapak Zainal
Abidin yang selanjutnya kami panggil Abi Chan.

Selama perjalanan di bus, aku begitu baha-


gia dan sama sekali tak menyangka bisa mengin-
jakkan kaki di Jepang dengan menggunakan
beasiswa. Setelah istirahat di hari pertama, kami
bertemu dengan 40 orang mahasiswa dari ketiga
universitas di Jepang. Dengan jumlah 77 orang
mahasiswa dan dibagi menjadi 5 tim, kami akan
ditempatkan di lima daerah dengan potensi yang
berbeda.

Ditempatkan di daerah yang baru, kami


memiliki tugas untuk menganalisa permasalahan
dan memberikan solusi yang sesuai dengan per-
masalahan. Sangat mirip dengan konsep KKN, bu-

325 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


kan? Aku dan timku mendapatkan sebuah pulau
kecil dikelilingi oleh pantai yang indah yaitu pulau
Kashiwajima. Selama hampir 3 minggu bersama,
timku yang terdiri dari 6 orang mahasiswa Indo-
nesia dan 8 orang mahasiswa Jepang harus be-
nar-benar memilikiteamworkyang kuat. Awalnya
sangat sulit bagi kami untuk memberikan solusi
atas masalah yang ada karena keterbatasan baha-
sa. Tetapi karena motivasi yang kuat untuk mem-
berikan kontribusi kepada Kashiwajima, kami bisa
mengatasi hal tersebut. Dan hal tersebut dibukti-
kan dengan suasana hangat dan haru ketika kami
harus berpisah dengan penduduk Kashiwajima.

Begitu banyak pelajaran yang aku dapat-


kan dari teman Jepangku seperti belajar menggu-
nakan sumpit pada saat makan, menghargai wak-
tu, memberikan rasa hormat kepadachefdengan
cara menghabiskan makanan yang disediakan.
Di kesempatan ini juga, aku mendapatkan
pengalaman berbicara di depan public interna-
tional yang dihadiri oleh para akademisi dari
keenam universitas. Perbedaan budaya dan

326 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


agama juga sangat menarik dan membuka wa-
wasanku. Mereka yang seolah memiliki kebiasaan
untuk mabuk tentu saja sangat kontras dengan
keyakinanku sebagai seorang muslim.

Di suatu hari, aku terlibat dengan diskusi


mengenai agama dengan teman Jepangku, mer-
eka bertanya hal-hal yang dasar seperti tidak
mengkonsumsi alkohol, daging babi dan penggu-
naan hijab. Setelah aku berikan penjelasan, tak
ku sangka penjelasan itu menimbulkan kekagu-
man bagi mereka. Dan spontan teman Jepangku
memberikan apresiasi dengan mengatakan bah-

327 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


wa Islam adalah agama yang baik dan bersih. Tak
hanya itu, ketika aku harus melaksanakan shalat
di bangku taman dan sarungku mengalami sedikit
kerusakan, salah seorang teman Jepangku men-
gatakan, dia ingin meminjam dan memperbai-
ki sarungku tersebut. Keharuan dan rasa syukur
langsung mendorongku untuk memeluk erat dia.
Ah. Keindahan dalam tolerasi beragama begitu
aku rasakan selama di Jepang.

Pulang dengan pengalaman baru ternyata


membawa berkah baru buatku. Setelah melan-
jutkan kuliah profesi untuk mendapatkan gelar
dokter hewan, ada berita bahwa Fakultasku men-

328 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


gadakan kerja sama antara Fakultas Kedokteran
Hewan University of Sydney, Australia. Tak tanggu-
ng-tanggung, mahasiswa peserta exchange akan
tinggal selama 2 bulan di sana. Sayangnya peserta
program ini sangat terbatas yaitu hanya berlaku
untuk mahasiswa tingkat akhir dan profesi fakultas
kedokteran hewan UGM. Konsekuensi dari pilihan
ini adalah peserta program akan mengalami
penundaan selesainya kuliah selama 6 bulan. Aku
pun mencoba untuk mengikuti program ini. Kalau
diterima Alhamdulillah, kalau pun tidak minimal
sudah berusaha yang terbaik.

Ketika Allah SWT sudah berkehendak, maka


pastilah itu yang terjadi. Ternyata menjadi peserta
student exchange ke Australia ini menjadi rezeki-
ku. Dengan diliputi perasaan bahagia, aku kemba-
li dihantui perasaan yang sama ketika akan men-
gambil kesempatanexchangeke Jepang. Dengan
mengambil kesempatan ini berarti aku menunda
kelulusan untuk menjadi seorang dokter hewan
selama satu semester. Apakah aku rela menunda
kelulusanku tersebut? Aku pun berdiskusi dengan

329 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


beberapa orang dosenku, dan mereka memberi
dukungan penuh agar aku menjadi salah seorang
pesertaexchangeke Australia.

Tugas kedua adalah menyakinkan kedua


orang tuaku. Ketika izin mereka turun dan sudah
melengkapi segala persyaratan, berangkatlah
aku berdua dengan temanku ke Sydney, Austra-
lia pada tanggal 15 Februari 2014. Begitu sam-
pai, kami dijemput oleh suami seorang dosen dari
University of Sydney. Beliau begitu bersahabat
dan mengantarkan kami sampai distudent guest
housedi Camden.

330 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Teman pertama kami yang berasal dari Pa-
kistan adalah seorang mahasiswa S3 dan sedang
melakukan penelitian untuk disertasi selama 6
bulan. Di Australia, kami belajar mengenai Epide-
miologi, manajemen peternakan hewan ternak,
Patologi dan Teknologi Reproduksi pada hewan.
Belajar selama 2 bulan dengan mahasiswa Univer-
sity of Sydney memberikan banyak pengalaman
suka dan sedikit pengalaman duka. Salah satu
pengalaman duka adalah ketika mengalami ket-
erbatasan bahasa. Terlebih ketika berkomunika-
si dengan penduduk lokal yang notabene bahasa
inggrisnya sangat susah untuk dimengerti. Kalau
sudah menghadapi situasi seperti ini, maka aku
dan temanku memilih untuk diam sembari mem-
perhatikan apa yang sedang mereka lakukan.

Kemampuan untuk segera beradaptasi dan


menemukan teman baru seakan mutlak dibu-
tuhkan. Alhamdulillah, aku tidak mengalami ke-
sulitan dalam melakukan hal tersebut. Selama
di Australia,aku pun lebih sering untuk memasak
dengan alasan penghematan. Pernah suatu ketika,

331 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


aku dan teman koreaku melakukanfood cultural ex-
change. Dia memasakkan kami makanan khas korea,
sedangkan kami memasakkan mereka nasi goreng,
mie goreng dan ayam opor. Tak disangka mereka be-
gitu menyukainya.

Selama di Australia juga aku mendapatkan


tetangga kamar yang sangat baik. Tak segan-se-
gan mereka menawarkan bantuan mulai dari men-
gantarkan ke supermarket sampai membantu jika
kami mengalami kesulitan tertentu. Pengalaman
sedih terhitung sangat sedikit karena aku beruntung
memiliki banyak teman yang baik dari berbagai
negara. Bahkan aku juga menemukan sesama wanita
berjilbab yang merupakan mahasiswa semester akhir
Fakultas kedokteran hewan University of Sydney.

332 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Dengan waktu yang relatif singkat, aku pun sudah
dianggap seperti bagian dari keluarganya.

Beberapa dari mereka mengatakan, untuk


menambah pengalaman tak lah harus di negara
orang. Selebihnya mengatakan bahwa buat apa terla-
lu aktif sampai kuliah harus terbengkalai bahkan ter-
tunda selesainya. Aku sama sekali tidak berhak untuk
menyalahkan pendapat mereka. Tetapi, selagi masih
muda, aku berfikir adalah benar jika kita menambah
pengalaman yang jelas memberikan keuntungan dan
membuka wawasan. Bukan kah hidup adalah pili-
han? Dan setiap pilihan pasti memiliki konsekuen-
si yang memberikan ritme dalam hidup. Tidak ada
yang salah dengan pilihan selama kita mengambil-
nya dengan penuh kesadaran. Begitu juga dengan
pilihan hidup yang sudah aku buat. Melepas keber-
samaan moment wisuda dan telat kuliah selama 6
bulan merupakan sebuah pilihan yang bertanggung
jawab dan sudah memberikan warna dalam hidup-
ku. Terima kasih Allah SWT atas keberanian yang Kau
berikan kepadaku dalam mengambil sebuah pilihan.

333 Jogja, November 2013


Rabiyatul Adawiyah, SKH
JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI
Group Exchange Program IVSA
( International Veterinary Students
Association )

Indonesia South Korea

Winter make us a great family. Study to-


gether, walk together, eat tougher, drink together,
laugh together, togetherness make us feel warm
in cold weather.

The beauty of snow enchanted all of us. We


do not have such beautiful yet freezing thing back
then in Indonesia. Gazing the white snow falling
from the sky boosted up our excitement in the first

334 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


day of our arrival in South Korea. Even before the
event started, this exploding excitement make two
of our member get lost due to the confusing MRT
system. But people in South Korea are kind, and
much thanks to the body language that helped
them a lot to found their way back.

Day 1 (14 January 2013)

We arrived in Seoul when the temperature


was around -7 degree Celsius. We stayed at a guest
house in Hongdae, after lunch we had an orien-
tation of our program for the whole week, each
student introduce their self, and we talked about
a lot of things. We were separated into 4 groups

335 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


consisting student from South Korea and Indo-
nesia for facilitate at this program. The welcome
party was held in a restaurant which served Kore-
an traditional food. Then we went to small hill at
Hyewa, we climbed together in cold weather to
see Seoul city from highland, its our first wonder-
ful night.

Day 2 (15 January 2013)

In the second day, we had to go to Konkuk


University. Our impression of Konkuk University
was really great. Their Veterinary Medicine Build-
ing is really good. In Konkuk University we had to
give explanation about our campus lifestyle. Each
of delegates gave a good picture of their campus.
Not just doing presentation, we also had chance
to have tour in Animal Hospital of Konkuk Univ-
eristy. The facilities of Animal Hospital of Konkuk
University are perfect. They had private inspec-
tion room, private therapy room, Digital Radiolo-
gy, ICU, Ultrasonography, and private laboratories
that could improve the diagnostic. They also had

336 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


MRI machine, which is not really common for Veter-
inary Medicine in Asia country, especially Indonesia.

After great Hospital tour, we also had chance


to have a great lunch in Konkuk Univeristy Cafete-
ria. After we had finished our lunch, we would go to
63 building to visit the sea world. We were divided
into 4 groups and every group could have an aquar-
ium tour. In sea aquarium there were seal live show
too. After we had great time in the sea world, we
had dinner in Korea traditional market. Each group
could decide their own food
choice. My group taste lots
of Korean traditional food,
so I cannot remember all
the name of that food. But,
I just remember that all of
Korean foods are really de-
licious. I remember that I
tasted Korean fish cake be-
cause I really like it most..

337 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Day 3 (16 January 2013)

Wake up guys!! today is snowfall!!, we hear


loud sound from one of student. Maybe for Indo-
nesians student its first time for see snowfall, be-
cause in Indonesia just have 2 season, rainy and
dry season. Under the snowfall, we walk together
to the Subway Station, next destination is campus
tour and animal clinic at Seoul National University.

This time we got many lecture about surgical oper-


ation, Ortho surgery and experimental cloning. In

338 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Seoul National University, the facilities are totally
modern. They had MRI, ultrasonography, private
inspection room, private therapy room, and they
also had dentistry department. Actually Seoul Na-
tional University had 2 animal hospitals but the
animal hospital that we went was for small ani-
mal. They also have hospital for large animal.

After we have an excellence tour, we had


chance to see snoopy. Snoopy is the first cloned
dog. An Afgan Hound that Seoul National Univer-
sity has successfully cloned. We got really good in-
formation how the snoopy was made. We also had
a chance to take a picture with snoopy and the en-
tire of Snoopy researcher. After had a great tour in

339 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Seoul National University. We went to my most ex-
citing place, The National Animal, Plant, and Fish
Quarantine. We were welcomed really well by
them. All of the delegates were introduced about
the System of Veterinary Medicine Study in Korea.

In Korea, They need 6 years to get Doctor


of Veterinary Medicine. Korea has 10 Faculties,
which were in all around Korea. After we had good
introductions about veterinary medicine in Korea.
We also had chance to hear presentation from the
professor about rabies from Korea raccoon dog.
He told us about his research. After the good pre-

340 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


sentation, they also sent us to BSL-3 laboratory
close to the Animal, Plant, and Fish Quarantine
building. In that laboratory, we were introduced
about Avian Influenza research in Korea. They tell
us how to collect the sample from the poultry in
South Korea and how to test for each sample. Af-
ter that, we go back to our hostel and enjoy our
dinner in our guesthouse because we had a ramy-
eon time. I really love ramyeon time, because I felt
that we look like a family, the brother and sister.

341 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Day 4 (17 January 2013)

The fourth day of our exchange greet us


with a warmer temperature. This timewe would
had the chance to go to Royal Animal Referral. We
were introduced about the clinic. This is the infa-
mous clinic in South Korea had lots of facilities,
such as MRI, Physiotherapy, ICU, General surgery
room and Special surgery room. This clinic has 100
veterinarian staff and live streaming during the
operation time, so the owner can watch their pet
during the operation time. We also had chance to
go to National Folk Museum. We were introduced
about Korea history, which and its relation with

342 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


animal. Not far from the National Folk Museum
we also go to Gyong Bok Gung Place (One of Em-
peror place).

In Gyong Bok Gung Place we were intro-


duced about Korea History during the emperor
time. After had great cultural tour, we went to In-
sadong traditional market. After we had great din-
ner there, we were divided into groups again and
we could go around Insadong. In Insadong we had
meat, rice, some vegetable soup and some kim-
chi for dinner. We also learned how to well-man-
neredly use the Chopsticks. After dinner we goes
to walking around in Insandong street buy some
cake for dessert and bring in to the cafe to drink
hot tea. Our togetherness at that place make us
feel warm in cold wheather. Before go back in hos-
tel we have sufficient time for shoping some gift.

343 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Day 5 (18 January 2013)

This day we went to Seoul Zoo. At Seoul Zoo,


We were introduced how they handle the animal
during winter. Hypothermia usually happened
during winter. After the presentation form Seoul
Zoo, we had chance to go to the shelter place
during the winter. We go to primate, lion, and dol-
phin shelter place. We also had a tour in their clin-
ical pathology labs, necropsy room, and parasit-
ic labs. After we had great time in Seoul zoo, we
had fun in Soul land. We tried so many cool games
in Seoul land. We also tried the snow sled in this

344 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


amusement park. After we had fun there, we would
have dinner around our guesthouse. Thanks God
its Friday was our place to get dinner. We share
and enjoy our togetherness at that time. We en-
joyed our last night during the exchange program.
After the dinner they accompanied us to get Kore-
an Sauna. It was my first experiences to try Korea
sauna. I will not forget that Amazing experiences.

345 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Day 6 (19 January 2013)

Last schedule was Farewell Party. After we


packed all of our suitcase, we walked together in
to the Brunch Cafe. In here, we finally share about
our own information in a sheet. So, in one sheet,
with one name, we wrote down all we want into
that paper, we can draw anything. After we done for
our Brunch, we take a picture (with many pictures)
and finally we say goodbye to the delegates. Its
hard to hard say goodbye. Well miss this moment,
when we study together, walk together, laugh
together, eat together and drink together. Hope
can meet again when we already be Veterinarian.

Theres no good bye, but theres only see you


later

Yeni Purbowati

346 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Unexpected Wonderful Summer Tour
at Guangzhou, China

Perkenalkan, namaku Lintang Anmi Ratri,


cukup dipanggil Lintang. Aku berkuliah di Univer-
sitas Muhammadiyah Yogyakarta, program studi
Ilmu Hubungan Internasional semester 5. Sebel-
umnya tidak terpikirkan aku bisa mengunjungi
kota Guangzhou di China daerah Selatan. Cer-
ita dimulai dari ajakan teman kuliah yang men-
awarkanku program Summer Camp and Study

347 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Touryang tertempel di papan pengumuman Pusat
Pelatihan Bahasa di kampusku. Dalam pikiranku,
aku tidak akan mungkin mengikuti program
tersebut karena aku menyadari bahwa sama
sekali tidak bisa dan sebelumnya belum pernah
mengenal bahasa mandarin. Namun, setelah
mempertimbangkan dengan orangtua tentunya,
akhirnya aku memutuskan untuk mendaftar
program tersebut. Mengapa? Karena kesempatan
tersebut merupakan kesempatan berharga bagi-
ku yang tidak datang dua kali, yang belum pernah
sama sekali berkunjung ke luar negeri. Lagipula,
biaya yang ditawarkan sangat terjangkau karena
program tersebut bekerja sama denganOverseas
Chinese Affairs Office of State CouncildanOver-
seas Chinese Affairs Office of Guangdong Pro-
vincial Peoples Government, maka sebagian bi-
aya akan ditanggung pihak pemerintah Provinsi
Guangdong.

Aku dan teman-teman rombongan yang se-


bagian besar berkuliah di kampusku mengikuti
program ini sebagai anggota kontingen Yogya-

348 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


karta untuk perwakilan Indonesia. Ada bebera-
pa kota di Indonesia yang mempunyai kontingen
sendiri, dan sesampainya di Guangzhou nantinya
kami akan digabung. Kami wajib mempersiapkan
nama Chinese kami yang akan dipakai selama
kegiatan dan pencetakan sertifikat kegiatan. Jad-
ilah namaku menjadi Lin Tang yang mempunyai
artiForest of Candy. Menarik ya.

Kontingen Yogyakarta berangkat pada tang-


gal 22 Juli 2014. Saat itu kami berangkat dalam
keadaan sedang melaksanakan puasa Ramadhan.
Pada saatnya untuk berbuka puasa, kami masih
berada dalam perjalanan udara, dan kami memu-
tuskan untuk hanya membatalkan saja di dalam
pesawat. Ini kali pertama untuk aku berbuka pua-
sa dalam perjalanan udara, antara senang dan
tegang bercampur. Kami transit di Kuala Lumpur,
tepatnya di KLIA 2 pada pukul 19.30 waktu Ma-
laysia. Aku dan sahabatku mengelilingi bandara
dan hingga akhirnya kami penasaran dengan satu
pintu yang mengahadap ke arah luar, kami ma-
suk, dan voilla.. Airplane Parking Area. Peman-

349 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


dangan mengagumkan dengan latar gelapnya
sekitar ditambah kerlap kerlip lampu pesawat
yang diparkir berjajar rapi membuat kami kagum.
Tiba saatnya kami melanjutkan perjalanan udara
menuju Guangzhou pada dini hari sekitar pukul
03.00 waktu Malaysia.

Per- jalanan
mengh- abiskan
w a k t u kurang
lebih 4 jam kami
gunakan u n t u k
beristira- hat total.
Ma t a h a r i di Guang-
zhou men- yambut
rombon- gan kami
y a n g mendarat
di Bai- yunport
Guang- zhou pada
sekitar pukul 09.00 waktu setempat. 39 Celcius
siap menemani kami selama 10 hari kedepan di
Guangzhou. Kami menunggu bus yang bertugas
menjemput rombongan kami, dan kami menu-

350 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ju tempat parkir bandara yang akses menujunya
saja sudah menggunakanlift, semuanya canggih.

Perjalanan dimulai setelah bus rombongan


kami datang menjemput. Kami menuju South Chi-
na Normal University (SCNU) College of Interna-
tional Culture untuk mengambil seragamsummer
camp yang digunakan untuk 4 hari kedepan dim-
ulai pada tanggal 23 Juli 2014 di kota Zhongshan.
Bangunan SCNU sangat luas, dengan berbagai
fakultas yang tersedia disana. Di samping tiap ge-
dung fakultas, pasti ada asrama mahasiswa yang
berbentuk seperti rumah susun atau apartment
sederhana yang digunakan untuk tempat tinggal
sementara mahasiswa yang berkuliah di SCNU.

Setelah menunggu, kami mendapatkan ser-


agam summer camp yang terdiri dari 2 kaos warna
kuning dengan logo singa kecil di sisi kanan atas
kaos, dan topi putih dengan logo singa kecil yang
sama, yang gambar tersebut merupakan logo
dari Guangdong Overseas Chinese Youth Sum-
mer Camp, yang merupakan nama acara kami 4

351 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


hari kedepan. Lalu kami meninggalkan SCNU, dan
melanjutkan perjalanan meuju Zhongshan untuk
bergabung dengan rombongan yang berasal dari
berbagai negara disana.

Di sepanjang perjalanan, aku mengama-


ti jalanan di Guangzhou. Bersih dan tertata rapi,
itu yang ada dalam pikiranku. Bunga-bunga kecil
berwarna ungu sengaja ditanam dan tumbuh, ser-
ta dijaga untuk memperindah jalanan kota. Ada
yang membuatku penasaran dengan gedung-ge-
dung tinggi berjendela kaca di pinggir sepanjang

352 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


jalan. Dan ternyata itu adalah tempat tinggal mas-
yarakat Guangzhou. Struktur dan tatanan bangu-
nan di kota Guangzhou berbeda dengan yang ada
di Indonesia, khususnya di kota ku, Yogyakarta.
Masyarakat Guangzhou tinggal di sejenis rumah
susun, namun ada juga fasilitas yang setara den-
gan apartment. Di tiap kamarnya wajib dileng-
kapi minimal 1 buah Air Conditioner untuk seka-
dar mendinginkan area kamar, karena pada saat
musim panas memang benar-benar dibutuhkan.
Sangat berbeda, di Yogya pemukiman penduduk
cenderung horizontal, dan membentuk perkam-
pungan, tapi di Guangzhou pemukiman pen-
duduknya mayoritas vertikal. 1 hal unik pertama
yang aku temukan ketika berada di Guangzhou
ini, sangat menarik bagiku untuk menemukan hal-
hal unik lainnya disini.

Sesampainya di Zhongshan, kami menuju Da-


sin Bussiness Hotel untuk mengadakanwelcome
dinner dengan rombongan campers dari negara
lain. Istilah campers ini artinya adalah anggota
yang mengikuti summer camp. Dinner dengan

353 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


standar bintang lima menyambut kami, dan kami
menyadari bahwa kami adalah rombongan den-
gan anggota berkerudung terbanyak satu-satun-
ya. Rombongan lain kagum pada kami, karena
kami tetap berkerudung menutup daerah kepala
dan menggunakan kaos lengan panjang pada saat
musim panas yang dapat membuat gerah sewak-
tu-waktu. Disana perbedaan berbaur menjadi
satu tanpa ada permusuhan atau saling cela, yang
menghasilkan atmosfer kedamaian. Setelah wel-
come dinnerini, kami menuju ke Zhongshan City
Stadium untuk mengadakan Opening Ceremony.
Stadium tersebut megah, mirip seperti stadion-sta-
dion yang ada di Indonesia namun ukurannya me-
mang lebih besar.Opening ceremonyberlangsung
meriah dengan ditampilkannya berbagai atraksi
hiburan khas Zhongshan yang menyambut kami
dengan ramah dan menandakan bahwa acara ini
resmi dibuka. Setelahopening ceremonyselesai,
kami kembali ke hotel untuk beristirahat.

354 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Paginya kami menuju kota Zhuhai untuk
berkegiatan disana, kami dibawa menuju Chimel-
ong Ocean Park, yang mirip seperti gabungan an-
taraSea Worlddan Dunia Fantasi kalau di Indonesia.
Disana ternyata kami harus menyelesaikan
tantangan yang diberikan oleh panitiasummer
camp yang ada kaitannya dengan kebudayaan-
kebudayaan asli yang ada di tiongkok. Kami
bertemu dan berfoto bersama pemeran Chinese
Operadengancolorful make-updan kostum yang
maksimal. Totalitas pemeran opera ditunjukkan
dengan totalitas mereka dalam mempersiapkan
segala perlengkapan dengan maksimal dan detil
untuk menghibur penonton. Lalu aku juga sempat
mencoba tari kipas yang terkenal di tiongkok. Di
Chimelong, aku dan rombongan menyempatkan
untuk menonton pertunjukan lumba-lumba, paus
putih, dan mengunjungi beruang kutub serta
pinguin yang ada disana. Sangat menarik dan
terpuaskan. Setelah menyelesaikan tantangan
kebudayaan tersebut, lalu ditukarkan dengan
cinderamata khas Tiongkok. Taman bermain di
Zhuhai tersebut sangat luas dan penuh oleh pe-

355 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ngunjung. Tua dan muda semua menikmatinya,
meski diiringi cuaca yang panas, 40 Celcius.

Hari kedua berakhir, lalu hari ketiga kami


mengunjungi destinasi selanjutnya yaitu menuju
kethe Former Residence Dr. Sun Yat-sen. Disa-
na kami mengunjungi perkampungan yang du-
lunya merupakan kampung tempat tinggal Dr.
Sun Yat-sen. Kami diperkenalkan oleh bangunan
rumah asli tiongkok pada jaman dulu yang asri
dan nyaman untuk ditinggali. Sekarang perkam-
pungan itu ditata rapi menjadi seperti museum
perkampungan yang menarik banyak pengunjung
yang penasaran. Sawah dan ladang bunga teratai
tumbuh subur disana, lalu ada taman bunga yang
tumbuh indah dipandang dan aku tak mau mele-
watkan kesempatan untuk foto berlatar taman
bunga itu. Selanjutnya kami berganti destinasi
menujuZhans Gardenuntuk melihat taman yang
berisi pepohonan, dan tanaman, serta ada danau.
Disana ada atraksi memanah, dan rombongan
mendapat kesempatan untuk mencoba short
coursememanah dengan ahlinya. Sangat menarik
dan menambah pengetahuan budaya Tiongkok.

356 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Closing ceremony menandakan bahwa
acaraSummer Camptelah berakhir, namun tidak
bagi rombongan dari Yogyakarta dan dariReunion
Island. Kalian pernah mendengar sebelumnyaRe-
union Island? Aku jujur belum pernah menden-
garnya. Dari mereka, aku sekarang tahu dimana
letak pulau mereka, yaitu dekat dengan Pulau
Madagaskar, Afrika bagian selatan. Kami menja-
di sangat dekat, karena setelah dari Zhongshan
kami bersama menuju SCNU untuk melanjutkan
kegiatan disana. Hampir 5 hari dihabiskan bersa-
ma di berbagai kegiatan. Mereka sangat ramah
dan gampang berbaur dengan rombongan kami
yang sudah tidak seumuran lagi dengan mereka.
Kami bersenang-senang bersama, hingga bercer-
ita bersama di salah satu kamar di asrama pada
tengah malam tiba. Pengalaman yang mungkin
tidak akan pernah terulang lagi.

Kali ini aku akan berbagi pengalaman


selama berkegiatan di SCNU selama 8 hari.
Kegiatan di SCNU lebih bersifat mendalami
kebudayaan Tiongkok secara semi-formal,

357 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


seperti perkuliahan. Dari mulai praktik membuat
paper cut atau seni menggunting kertas yang
menghasilkan kerajinan yang belum pernah aku
coba sebelumnya, lalu melukis topeng Chinese
Operadan segala karakternya peran antagonis
ataupun protagonis, dan membuat Chinese
Caligraphy yang membutuhkan kreatifitas tinggi
dalam mengontrol kuas yang dapat menghasilkan
seni bernilai tinggi. Tak terlewat di kegiatan itu saja,
namun kami juga diajarkan tarian tradisional khas
China yang anggun dan perlu ke-lemah gemulai-
an serta ketangkasan jika ingin mempraktikkan
tarian tersebut karena tempo tarian itu cenderung
lebih rancak dan berirama gembira. Lalu kami
juga mempraktikkan seni bela diri yang terkenal
khas Tiongkok yaitu Wushu, walaupun hanya
3 kali pertemuan saja itupun sudah cukup kami
mengerti betapa kaya dan indahnya kebudayaan
asli Tiongkok atau China ini yang sangat menarik
untuk diketahui dan dipelajari.

Selain kegiatan-kegiatan formal diatas,


kamikhususnya aku juga tidak melewatkan ber-

358 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


belanja dan mencari cinderamata atau oleh-oleh
untuk keluarga di Yogyakarta. Di Guangzhou, te-
patnya di tengah kota sudah berjajarmallmegah
dengan barang-barang branded yang harganya
dari mulai sangat murah hingga sangat menguras
uang saku. Namun, aku dan rombongan; dipandu
oleh Laoshi (sebutan guru dalam bahasa
mandarin) kami memutuskan untuk berbelanja
diBeijing Roadatau Beijing-Lu, dan Changsou-Lu.
Kata Laoshi, sekalian mencoba alat transportasi
umum yang mutakhir, bisa disebut MRT atauMo-
no-Rail Train. Menaiki MRT aku merasa berada di
dalam mesin waktu.

Menuju stasiun MRT yang berada tak jauh


dari luar kampus SCNU, turun tangga hingga sam-
pai ke bawah tanah yang jika mengunjungi tem-
pat itu, kalian tidak akan merasakan berada di
bawah tanah. Kami dipandu Laoshi untuk mem-
beli tiket naik MRT, ternyata sistem sudah meng-
gunakan koin untuk dapat masuk ke MRT. Biaya
yang dikeluarkan untuk menaiki MRT cukup se-
banding dengan fasilitas yang didapat, tenang,

359 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


walaupun di dalam kereta suasana berjubel padat
manusia, tapi tetap tidak merasakan gerah kare-
na full AC, dan keadaan kereta juga bersih. Tak
hanya itu, fasilitas yang penting adalah ketepatan
dan kecepatan waktu atauon time. MRT ini dige-
mari masyarakat Guangzhou sebagai transportasi
yang digunakan untuk pulang pergi bekerja atau
sekolah, atau hanya sekadar jalan jalan. Mereka
mempunyai mobilitas dan jam edar yang tinggi
dan padat, sehingga mewajibkan untuk memilih
transportasi dengan fasilitas on time, dan dipili-
hlah MRT.

Jika kalian berkesempatan untuk mengun-


jungi Guangzhou, cobalah MRT, kalian akan mera-
sakan ajaibnya kereta itu bekerja. Dengan sekali
naik gerbong, kalian tidak dapat melihat keadaan
luar. Dalam waktu kurang dari 10 menit, kalian
akan dibawa menuju destinasi yang jaraknya
berkilo-kilo meter dari tempat pertama tadi. Pe-
merintah Guangzhou mempersiapkan transporta-
si umum ini dengan sangat matang dan totalitas,
untuk menyediakan permintaan masyarakatn-

360 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ya. Biaya MRT mulai dari 2 - 5 (kurs 1 = Rp
1.900,00) tergantung jauhnya destinasi.

Kami mengambil jurusan ke Beijing-Lu. Jika


ingin mencoba MRT, pastikan kalian melihat rute
di stasiun. Tujuannya agar kalian dapat menger-
ti nantinya akan naik gerbong jurusan mana dan
transit dimana, serta harus pindah ke gerbong ju-
rusan mana yang melewati destinasi kalian. Perta-
ma kali, aku sempat bingung, namun setelah 3 kali
mencoba MRT akhirnya juga lancar. Dan salah sa-
tunya, pengalaman aku mencoba naik MRT hanya
berdua bersama sahabatku untuk membeli oleh-
oleh beberapa jam sebelum kami meninggalkan
Guangzhou untuk kembali ke Indonesia. Pengala-
man menegangkan bercampur panik, karena jika
tidak teliti, akan tersesat, entah samapi kapan.
Dan untungnya kami berdua selamat sampai kem-
bali ke SCNU.

Beijing-Lu merupakan nama jalan sekaligus


nama pusat perbelanjaan dengan sistem count-
er-counterdi sepanjang pinggir jalan. Jika di Yo-

361 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


gyakarta mirip dengan Jalan Malioboro. Berag-
am cinderamata mulai dari gantungan kunci,
gelang dan kalung giok berbagai kualitas, guci,
tas-tas branded, hingga kaos, celana jeans, dan
gaun pesta yang cute juga dijual berbagai ma-
cam di sepanjang Beijing-Lu. Ada tips sederhana
nan menarik dari aku. Bagi kalian yang gilashop-
ping, aku sarankan untuk jangan terburu-buru
membeli barang yang kelihatannya lucu, cobalah
kalian masuk ke toko dengan 1 harga all item. Di
Beijing-Lu ada 1 toko yang terkenal, yaitu MINI-
SO. Didalamnya segala macam keperluan se-
hari-hari dapat ditemukan dengan bentuk dan
warna yang menarik. Mulai dari kosmetik hingga
peralatan dapur semua ada dengan 1 harga yaitu
10. Hal ini dapat menghemat uang saku kalian
serta menghemat waktu berbelanja karena tidak
perlu berkeliling. Namun jika kalian punya banyak
waktu di Guangzhou, lebih menyenangkan untuk
mengelilingi Beijing-Lu dengan tidak terburu-buru
karena disana semua menarik untuk dikunjungi.

362 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Ada pengalaman lucu yang aku alami
saatshoppingdi Beijing-Lu ketika ingin menawar
harga gelang. Aku tidak mengerti bahasa Manda-
rin yang mencoba berkomunikasi dengan bahasa
Inggris, namun pelayan toko tidak mengerti ba-
hasa Inggris. Sempat bingung, tapi akhirnya aku
mencoba untuk menggunakan kalkulator hand-
phone, dan akhirnya deal harga. Saran lagi
dari aku, jika ingin menawar harga, bawalah
kalkulator, pelayan disana mayoritas tidak mahir
berbahasa Inggris dan tidak mengerti isyarat
tangan 1, 2, 3, seterusnya. Dan jika kalian ingin
membeli sesuatu tanpa ribet, pilihlah yang tidak
berdiskon, karena sistem diskon disana berbeda
dengan sistem diskon di Indonesia, yang agak
sedikit aneh jika tidak terbiasa. Perbedaan antara
Beijing-Lu dengan Changsou-Lu terletak pada
harga rata-rata barang yang dijual. Barang yang
dijual di Beijing-Lu cenderung lebih mahal dan
berkelas dibanding dengan Changsou-Lu. Kalian
harus mencobanya sensasi shopping di negeri
orang.

363 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Pengalaman sangat berharga dan
menyenangkan ketika aku berkesempatan untuk
berkunjung dan tinggal sementara di negeri Chi-
na yang kaya akan budaya apik dan diimbangi
dengan perkembangan teknologi mutakhir yang
telah diterapkan disana, serta keadaan kota yang
bersih dan nyaman untuk pejalan kaki. Tali per-
sahabatan antar 23 negarapun telah terjalin, dan
kami mempunyai sahabat baru asal Reunion Is-
landyang sangat dekat dengan kami. Pertemanan
kami hingga sekarang tetap terjalin antar akun
instagram. Tapi yang sangat disayangkan, aku
sampai sekarang hanya dapat mengucapkan be-
berapa kata dalam bahasa Mandarin.

Semoga di hari lain, aku ataupun kalian


dapat berkesempatan untuk merasakan berinter-
aksi langsung dengan masyarakat luar negeri dan
tinggal sementara di luar negeri, yang sekaligus
menambah pengalaman bahasa kalian. Dan jan-
gan lupa, saling bertukar cerita ya.Xie xie.Sampai
Jumpa.

364 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Secercah Senyum di Langit Paman
Sam, USA

Ahmad Anhar Syahputra


Program Study of the U.S Institue on Global Environment
Issue 2013

Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin.


Manusia bisa melakukan apapun dengan usaha
dan kerja keras. Menggantung cita-cita dan hara-
pan dan kelak disuatu masa nanti semua keingi-
nan tergapai. Begitu juga dengan aku, siapa yang
menyangka kerja
keras selama ini mem-
buahkan hasil yang
indah pada waktunya.
Semua yang aku tulis
merupakan warna ke-
hidupanku yang aku
torehkan di kanvas
kosong. Setiap war-
na mewakili betapa

365 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


indahnya disaat aku merasakan jatuh dan ban-
gun untuk menggapai semua keinginan yang aku
rangkai setiap malam ketika hendak tidur. Semua
mimpi yang aku ukir bukanlah perkara mudah.
Jatuh dan bangun untuk menyusun keindahan
hidup telah menjadi asam dan garam kehidupan.

Bagiku, Sekali layar berkembang pantang


surut mundur ke belakang. Aku yakin jika semua
dilakukan dengan sabar dan penuh perasaan In-
sya Allah, Tuhan pasti membentang hamparan
berkah untuk menapaki semua kesuksesan.

Panggil saya ini Anhar, pemuda melayu dari


Provinsi Riau. Berasal dari salah satu Kabupaten
yang jauh jaraknya dari Ibukota Provinsi. Saya
dibesarkan dari keluarga yang jauh dari kata se-
derhana, Abah saya seorang buruh montir dan un-
tuk mencukupi kebutuhan kami, emak juga beker-
ja berjualan dikantin Sekolah Dasar. Memang bisa
ditebak, kebanyakan anak-anak exchange adalah
keluarga kurang mampu. Entahlah, mengapa bisa
begitu! mungkin orang miskin seperti saya mem-

366 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


punyai segudang mimpi dengan akses materil ter-
batas, sehingga berusaha melawan batas-batas
tersebut.

Saya kuliah di Universitas Riau lulus dari


SNMPTN dengan SPP kurang dari tujuh ratus ribu.
Dulunya, emak dan abah tidak memberi ijin saya
melanjutkan ke pendidikan tinggi, karena adik-
adik saya masih banyak yang mau dibiayai. Emak
bilang sabar dulu, lebih baik kerja dan bisa bantu
adik-adik. Saya memang orang yang keras kepala,
tidak mau mendengar nasehat orang tua karena
saya yakin miskin bukan berarti bodoh, miskin bu-
kan berarti tidak terdidik dan miskin bukan berarti
rendahan. Dengan inisiatif yang kuat, saya meran-
tau ke Ibukota, Pekanbaru. Bekerja sebagai sales-
man dari rumah ke rumah membuat saya tabah
menelan indahnya kehidupan, berjuang untuk
mendapatkan secuil berkah Allah untuk menyam-
bung kehidupan hari esok.

Setahun lebih saya berprofesi menjadi sales-


man, diawal tahun 2009 saya menekadkan diri un-

367 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


tuk meneruskan jenjang pendidikan di perguruan
tinggi negeri. Awalnya, saya tidak terima kodrat
karena lulus program pilihan yaitu Pertanian dan
akhirnya saya mengerti dikemudian hari kenapa
Allah memberikan saya ilmu pertanian. Allah itu
Tuhan yang keren untuk semua perencanaan.

Saat itu pukul sepuluh pagi, jadwal kelasku


untuk persiapan TOEFL kampus di Balai Bahasa,
namun pagi ini kami tidak belajar seperti hari se-
belumnya. Tim lembaga TOEFL membawa aca-
ra spesial buat kami, mendatangkan mahasiswa
yang telah mengukir prestasi di kancah Interna-
sional. Mereka bercerita betapa indahnya belajar
di luar negeri. Dari situ aku mulai berfikir untuk
menjadi seperti mereka, bisa keluar negeri dib-
iaya pemerintah. Apakah mungkin? Aku sempat
bercerita kepada emak tentang mimpiku terbang
keluar negeri. Bukannya emak melarang eng-
kau nak ikut kegiatan seperti itu, tapi pikirkan-
lah abahmu juga susah cari duit, mau makan saja
terkadang berhutang kesana-kemari Emak tidak
mendukung sama sekali, karena emak berfikir ha-

368 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


nya orang yang ber-uang saja yang bisa menikma-
ti perjalanan jauh.

Perkataan emak membuat aku down, emak


tidak berharap terlalu besar dari kehidupan ini
yang bisa aku pahami dari pemikiran emak ada-
lah kerja, hidup sederhana dan bisa memban-
tu adik-adikku melanjutkan pendidikan. Tetapi,
semua itu berubah drastis ketika saya berhak
menjelajahi tiga Negara bagian di Negara adikua-
sa, Paman Sam.

Ih, ini uda jam berapaan ya? gelisahku


diantara hiruk pikuk ramainya manusia yang se-
dang mengantri di sebuah bangunan megah
yang kebanyakan diisi oleh para turis asing.
Sabar Anhar, dua jam lagi Jawab Aken, men-
genakan jilbab merah sambil meriksa beberapa
dokumen.

Aku tersenyum, kegelisahan yang hampir


tengah malam membuatku semakin risau tak
karuan. Kulihat Andrizal dan Ridha asik mengo-

369 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


brol dengan dua orang wanita dari Belanda. Mer-
eka sedang mengasah Bahasa Inggris sebelum
sampai di Negara idaman. Yang aku dengar, dua
turis ini baru saja menjelajahi pulau Sulawesi,
mereka sangat antusias sekali menceritakan pen-
galaman menarik selama di Ambon. Ya, Ambon
Manise setiap orang yang berkunjung kesana pasti
mendapatkan kesan yang tidak terlupakan. Andir-
zal, Aken dan Ridha adalah teman baruku yang
baru kenal beberapa minggu lalu melalui email.
Masih ada tiga orang teman baruku dari Suraba-
ya dan dua orang dari Makassar. Mereka semua
adalah teman-teman yang sangat luar biasa.

370 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Ruangan yang besar seperti lapangan sepak
bola ini makin ramai saja, aku termenung sambil
memegang roti Bobo yang aku beli sebelum be-
rangkat kemari. Dalam lamunan itu, aku terjun
bebas mengulang kembali semua memori inga-
tanku. Hp berdering untuk sekian kalinya, mer-
aung memanggil sang pemilik untuk dijawab.
Terakhir kali terdengar suara SMS masuk. Saya
mengabaikannya untuk jangka waktu yang lama,
karena disaat itu juga sedang diadakan musy-
awarah dengan petinggi desa untuk mempresen-
tasikan program kami sebagai anak KKN. Dua jam
lebih acara tersebut selesai, dan aku membuka
hape yang sudah terisi penuh batrainya.

Assalamualaikum, ini Shita dari U.S Embas-


sy, kapanya bisa saya hubungi. Maaf menganggu.

Hah? keningku mengerut, saya berfikir


ada urusan apa pihak kedutaan Amerika. Sepintas
itu juga saya berfikir pernah mengirimkan aplika-
si program SUSI 2013. Saya tersenyum, mungkin
mereka tertawa membaca aplikasi saya, soalnya

371 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


aplikasi saya pernah dipulangkan lagi oleh pihak
panitia karena lain ditanya lain pula dijawab, bah-
kan mereka menyarankan memakai google trans-
late kalau tidak mengerti maksud dari pertayaan
yang berada di form registrasi.

Akh, aku malu gumamku dalam hati. Su-


dahlah, mungkin mereka mau menasehati aku
agar mengikuti program yang sama ditahun de-
pan. Aku mengabaikan pesan tersebut, bagiku
malu sekali jika ditelpon dan diberi nasehat lagi.
Aku sudah berlapang dada, toh tujuan aku mengi-
kuti program SUSI adalah ajang coba-coba dan
hanya mengetahui tingkat Bahasa Inggrisku se-
jauh mana dalam penulisanessaylepas. Beberapa
menit kemudian, hape aku berdering lagi dari
nomor yang sama. Aku menarik nafas panjang-
panjang, dan..

Hallo, Assalamualaikum nada datarku


Walaikum salam, benar ini Ahmad? Seo-
rang wanita bersuara lembut nyaris hi-
lang suaranya jika diterpa angin.

372 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Benar, nama saya Ahmad Anhar Syahputra
jawabku sendu.

Ahmad,..

Hm.. Anhar mbak


Oh iya, Anhar.. saya Shita bekerja di kedutaan
besar Amerika di Jakarta saya mau mengucap-
kan selamat bahwa kamu lulus program Study of
the U.S Institute di program Global Environment
Issues
APA?????

Jantungku berdetang lambat, terasa waktu


terputus dari siklusnya. Nafasku menghirup uda-
ra tidak beraturan, pupil mata mengecil, bebera-
pa detik kemudian aliran darah terasa mengalir
menderu di otak belakang, bahkan jantungku tadi
mulai menunjukan reaksi tidak normal untuk me-
mompa darah. Aku terdiam, seperti paku yang
siap ditancapkan, badanku menggigil semuanya
terasa aneh sekali, ini diluar ekspetasiku.

373 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Hallooo Hallooooo Suara mbak Shita
mengaum merdu.

Aku menunjukan raut wajah mendung, tak


sadar air mata keluar begitu saja membasahi
seluruh pipiku. Suara isak tangisku yang tidak sa-
dar seperti anak SD kehilangan mainannya. Aku
tersandar di dinding kamar, badanku mulai lemas,
kaki ini tidak bisa menompang berat badan lagi.
Mbak Shita mulai mengerti suasana hatiku, dia
diam sejenak menikmati tangisanku dibalik jarin-
gan yang jaraknya ratusan kilometer.

Mbaak, aaaa.aapa benar? Kalimatku


menahan tangisan.

Iya, Anhar. Selamat ya. Kamu salah satu


delegasi Indonesia.

Bukan bohong, kan? Atau penipuan? Pas-


rahku.

374 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Bukan, kita lagi mengurus semua dokumen
kamu dan pastikan Passport kamu sudah ada. Lusa
saya kirimkan Invitation letter-nya dari Amerika.
Mbak Shita menjelaskannya dengan terperinci.

Mbak, terima kasih ya, saya kira saya tidak


lulus, karena aplikasi saya pernah dipulangkan
lagi dan disuruh diperbaiki tangisanku semakin
kencang.

Ini Rezeky kamu, sudah jangan menangis


lagi. Mungkin kabar ini bisa kamu sampaikan ke-
pada orang tua kamu.

Iya, mbak. Terima kasih infonya. Saya ma-


sih tidak percaya semua ini, seperti mimpi mau
berkunjung di Amerika aku tersenyum.

Sekali lagi selamat, ya. Informasi akan diberi


melalui email, jadi tetap stand by terus email-nya.
Permisi dulu, selamat siang Anhar. Wassalamua-
laikum.

375 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Wa..walaikum salam aku termenung. Tan-
ganku bergetar menekan tombol-tombol angka
untuk menelpon abah di rumah.

Lamunan itu terpecah disaat Andrizal


memukul bahuku untuk mengantri check in di
counter Chatay Airlines. Semuanya masih berke-
san sekali kenangan indah tersebut, mendapat-
kan kesempatan yang luar biasa, karena ratusan
aplikasi yang masuk hanya tujuh orang saja yang
berkesempatan untuk mengikuti program ini, seti-
daknya begitulah yang dikatan Bang Heru, staff
kedutaan Amerika yang memberikan kami arahan
sebelum berangkat ke Amerika.

Study of the U.S Institue for Global Environ-


ment Issue Program. Merupakan program yang
didanai penuh oleh pemerintah Amerika Serikat
tujuannya adalah untuk belajar tentang Negara
Amerika dalam manajemen isu lingkungan terha-
dap semua aspek kehidupan, program ini di koor-
dinasi oleh East West Center di tiga Negara bagian
Amerika yaitu, Hawaii, Colorado dan Washington

376 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


DC selama 5 minggu. Ini adalah pengalaman per-
tama kali menaiki pesawat sampai 2 kali transit
dari Jakarta Hongkong Tokyo dan berlabuh di
Hawaii.

Hawaii? Akh,.. aku berdecit sedikit tatka-


la aku menaiki mini bus menuju apartemen di
kompleks universitas Hawaii. siapa yang tidak
mengenal pulau ini yang memberikan sejuta ek-
sotisnya untuk para pelancong dari berbagai
Negara. Negeri yang memiliki sudut ruang pantai
yang indah dimana-mana, memang sudah pan-
tas bahwa Hawaii dijuluki The Rainbow of Island.

377 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Aku terkesima untuk sekian kalinya, berdiri di de-
pan pantai Waikiki Beach sambil mendengarkan
lagi its beautiful day by Michael Buble, lagunya
berulang-ulang kali kuputar melalui Walkman.
Deburan air laut membujuk kakiku untuk bermes-
raan dengannya. Kupejamkan mata ini, menikma-
ti indahnya kuasa Tuhan yang telah membentuk
bumi-Nya dengan sejuta keindahan, aku sangat
bahagia sekali bahkan ungkapan seribu kata ti-
dak bisa aku ucapkan untuk mengisi ruang hatiku.

EMAAAAAAAAAK, ABANG DI HA-


WAAAAII. Teriakku sekuat-kuatnya, melam-
piaskan emosional kegembiraan, lagi-lagi aku
tidak sadar air mataku menyatu dengan air laut.
Siapa yang menyangka aku berdiri disini, menik-
mati matahari terbenam. Aku rindu emak, lagi apa
emak disana? Pasti satu kampung sudah heboh
bahwa anak tukang jualan nasi goreng sampai ke
Amerika, pasti abah selalu bercerita tentang aku
ketika ada pelanggan yang memperbaiki sepeda
motor di bengkel depan rumah. Aku tersenyum,
mengusap air mata kegembiraan.

378 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Dua minggu lebih di Hawaii bukanlah wak-
tu yang mudah untuk dijalani, culture shock? Itu
sudah pasti, aku harus terbiasa makanan
pengganti nasi, seperti roti salad dan soup
yang dicampuri dengan berbagai jenis rempah-
rempah yang tidak aku kenal. Bukan hanya itu,
kedisplinan orang Amerika mengajariku banyak
hal untuk bertindak seperti dilarang menyebrang
sembarangan walaupun tidak diawasi oeh kamera
cctv, mengantri panjang tanpa harus mengeluh
untuk mengambil makanan di kantin, tidak duduk
di tempat duduk priority seat di bus umum dan
masuk kuliah tanpa terlambat. Hal-hal yang kecil
yang biasa aku langgar saat di Indonesia.

Kami dari Delegasi beberapa Negara ASE-


AN dan Kepulauan Pasifik belajar penuh di main
office East Wes Center (EWC) organisasi yang
sudah professional untuk membentuk karakter
manusia dengan program-program pertukaran
pelajar, magang dan lain sebagainya. Belajar ten-
tang regulasi pemerintah Amerika untuk memba-
ngun negaranya dengan konsep lingkungan, kami

379 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


diberi beberapa kelompok yang sewaktu-waktu
kelompok tersebut bisa berubah sesuai dengan
tema studi kasus yang kami pelajari. Banyak hal
yang bisa aku pelajari dari sana, semuanya mem-
buka wawasan dan ilmu menejemen lingkun-
gan yang bisa aku terapkan di lingkungan ke-
cilku. Begitulah seterusnya, belajar bisa sampai
jam Sembilan malam bahkan tidak tidur untuk
mendapatkan hasil yang baik untuk dipesenta-
sikan pada dosen-dosen yang ahli dibidangnya.

380 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Walaupun proses belajar mengajar sangat
padat, panitia juga memberikan kami edutrip
dibeberapa tempat yang sangat bagus sekali un-
tuk di kunjungi seperti Museum Pearl Harbour
yang menyimpan sejuta sejarah, Hanauma Bay
dengan koral lautnya begitu indah, menikmati
matahari tenggelam di Waikiki beach. Pengala-
man yang sangat membuat saya berkesan adalah
mengunjungi wisata Kualoa Ranch, aku terkejut
ternyata disini bukan menjadi wisata alam saja,
tetapi menjadi hotspot pembuatan film yang ter-
sohor seperti Jurassic Park Film Lost dan Pearl
Harbour yang sering kita tonton di tv. Luar biasa
sekali tempatnya, sangat indah. Bentangan sava-
na yang terhampar seperti taman firdaus dikelilin-
gi gunung-gunung yang dibaluti rumput dan lumut
basah. Tidak ada pohon sawit seperti tempat ting-
gal saya. Subhanallah, beginilah Allah mencip-
takan bumiNya dan beginilah penduduk Amerika
merawat kekayaan alamnya.

Program Amerika tidak bakalan lengkap


jika tidak berbaur dengan host Family atau kelu-

381 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


arga angkat. Aku kaget ketika aku mendapatkan
keluarga dari keturunan Yahudi.

Apa? Yahudi? benakku berputar terus ti-


dak ingin berbaur dengan mereka. Jelaslah, ini
jadi tabuh bagiku. Coordinator host family ber-
cerita banyak tentang keluarga baruku bahwa
mereka adalah pecinta Indonesia, mereka telah
mengelilingi Indonesia bahkan mereka sudah
sampai di kota Pekanbaru. Sumringahku menepis
perbedaan keyakinan itu, aku ingin mengetahui
apa benar mereka memang cinta Indonesia.

Tepat sekali, nuansa rumah dan semua de-


korasi rumah ala Indonesia. Aku merinding sekali
ketika mereka bercerita mengirim property ru-
mah seperti angklung, meja ukir dan pintu rumah
bermotif Bali dibawa dari Indonesia. Mereka tidak
henti-hentinya bercerita tentang Indonesia dan
membuka album kenangan ketika mereka masih
muda, dibagian foto-foto tersebut mereka menik-
mati perjalanan di Kalimantan, Bali, Jakarta dan
beberapa daerah Sulawesi yang tidak pernah aku

382 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


kenal sama sekali. Aku juga diajak untuk melihat
perayaan sabat day umat Yahudi, orangtua ang-
katku bangga sekali memperkenalkan aku den-
gan komunitas Yahudi Hawaii, mereka sangat ra-
mah sekali dengan aku. Seorang Rabi mendatangi
aku dan memberikan aku segelas air anggur mer-
ah.

Sorry, I am Moeslim tolakku halus ketika


Rabi menuangkan air anggur yang aku kira ada-
lah sejenis bir.

Dont worry, this is alcohol free. We are not


drink Alcohol, it is Halal and we dont eat haram
too senyum Rabi tersebut.

Mereka adalah Yahudi sejati yang tidak


memakan makanan haram seperti umat muslim.
Hampir semua makanan dimeja adalah buah dan
sayur dan hanya beberapa potong daging ayam.
Aku banyak belajar dari mereka, perbedaan bu-
kan harus dijauhi tetapi perbedaan itu yang mem-
berikan banyak pelajaran hidup bahwa di dunia

383 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ini beragam etnis yang masih peduli dengan etnis
lainnya. Rasanya ingin menangis meninggalkan
Hawaii, aku tidak tahu kapan datang kemari. Se-
juta pengalaman yang tidak bisa aku lupakan be-
gitu saja di Negara bagian ini.

Inilah saatnya kami terbang ke Negara ba-


gian berikutnya Colorado, Negara yang penuh ru-
ang terbuka dan dikelilingi dengan pegunungan
Rocky Mountain. Tinggal di kompleks Universi-
tas Colorado membuat aku seperti mahasiswa
seutuhnya, bangunannya begitu indah danclas-
sic kemana-mana hanya diakses berjalan kaki
dan memakai bersepeda jarang yang memakai
sepeda motor atau mobil. Di sini, pejalan kaki
lebih dihormati, pemerintah Colorado membuat
jalan khusus bagi pedestrian yang tidak boleh
dilintasi oleh sepeda. Colorado mempunyai
ambisius menjadi Negara bagian yang sukses
dengan konsep go green, ini terbukti dimana
mahasiswanya juga bekerja separuh waktu un-
tuk mendaur ulang sampah yang akan dikirim ke
Negara-Negara yang telah direkomendasi untuk

384 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


mengolah sampah. Sekali lagi sampah menjadi
pendapatan bagi mereka, hal-hal ini yang kami
pelajari di Colorado tentang menejemen sampah,
bangunan ramah lingkungan, solar panel dan per-
tanian organik yang kami jumpai di farmer mar-
ket.

Kesan selanjutnya yang aku dapatkan ada-


lah mengunjungi satu dari beberapa bagian
gunung Rocky Mountain, memang disana lagi
musim panas tetapi tidak di top mountainnya,
dengan suhu 5 derajat celcius saya cukup puas
memegang salju dan bermain ria dengan teman-
teman lainnya. Indah sekali pemandangan dari
Top Mountain, melihat lekukan pegunungan lain-
nya yang dibaluti oleh salju tebal dan hamparan
hutan pinus. Selama ini, saya hanya menyaksikan
Rocky Mountain melalui channel National geog-
raphy dan sekarang ini nyata di hadapan saya.

Ku akui pindah dari satu kota besar ke kota


besar lainnya memanglah terasa letih walaupun
transportasi memakai pesawat terbang. Lelahn-

385 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ya itu adalah bongkar dan muat barang-barang
harian di koper, semakin banyak tempat yang
dikunjungi semakin banyak buku yang diberikan
dan tidak mau buku-buku tersebut ditinggalkan.
Semuanya adalah ilmu dan sangat berhagra seka-
li nilainya. Tak jarang koper aku sudah bengkak
dan overload bagasi.

Kota terakhir kami kunjungi adalah Wash-


ington DC, kota yang sangat glamour dan terta-
ta rapi bangunanya. Para planologi telah me-
nata Washington menjadi ibukota tanpa bosan
mengelilinginya. Di Washington, jadwal kami
tidaklah sepadat sebelumnya. Disini kami lebih
banyak waktu luang untuk berjalan-jalan sebe-
lum kegiatan penutup, aku tidak mau mening-
galkan kesempata ini, rasa capek, lelah dan lesu
kuabaikan begitu saja. Aku harus lebih seman-
gat untuk mengelilingi kota besar ini. Di Wash-
ington DC, untuk berkeliling sangatlah mudah
karena disana ada public bicycle yang bisa di
rental seharian, aku memulai langkah semangat.

386 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Tujuan pertamaku adalah kediaman Obama
yang jaraknya tidak jauh dari penginapan kami.
Masya Allah, melihat White House secara dekat
membuat mata ini tidak terbendung untuk me-
nitikan air mata untuk sekian dan sekian kalinya.
Memandang white house yang tidak jemu-jemu
selama dua jam lebih berdiri seperti patung, se-
tiap momen tidak ingin saya lewatkan. Beberapa
orang heran melihataku yang tahan berdiri sela-
ma dua jam. Biarlah, masa bodoh, kalau polisi me-
negurku atau mencurigaiku tinggal aku keluarkan
selembar surat undangan resmi dari Amerika, saya

387 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ini adalah delegasi yang artinya setengah diplo-
matik. Syukurnya hal-hal seperti itu tidak terjadi
selama di sana. Dua jam menikmati white house
belum berarti apa-apa bagiku, ingin rasanya lebih
lama lagi memeluk pagar white hosue yang men-
julang tinggi dan bercerita perjalanan hidupku
untuk melihatnya.

Lima minggu dan tiga Negara bagian di-


kunjungi adalah pengalaman saya untuk saya
ceritakan kepada pemuda Indonesia. Saya tidak
membanggakan Negara lain dan mengikis rasa
nasionalis saya. Bahkan, selama disana saya be-
lajar banyak bagaimana mencintai dan menghar-
gai Bangsa saya. Program diberikan bukan untuk
membanggakan Negara pemberi program, tetapi
mengajarkan kepada penerima program beginilah
cara mereka untuk menghargai Negara dan bang-
sa itu sendiri. Bisa ditiru dan diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari. Itulah gunanya program
dan program bukanlah suatu trend yang hanya
berjalan di tempat-tempat yang indah. Tujuan
program adalah membentuk karakterik bangsa

388 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


dari pengalaman Negara lain untuk menjadi seo-
rang yang kritis untuk menyikapi masalah-mas-
alah internal dari Negara sendiri, tidak apatis dan
tidak arogansi.

Jika bersungguh-sungguh dia yang akan


dapat. Janganlah putus asa untuk meraih kesuk-
sesan, pahit dan asamnya kehidupan dalam men-
jalani sebuah proses adalah kekuatan kita untuk
tetap tegar. Mengambil semua pelajaran dari ke-
gagalan dan menjadikan semua keberhasilan se-
bagai intropeksi diri agar kita tidak puas dengan
satu kesuksesan. Allah adalah Tuhan yang men-
gatur semua perencanaan dan manusia harus be-
rusaha untuk meraih perencanaan tersebut. Saya
teringat dengan orang tua angkat saya yang men-
gatakan

Tulislah semua keinginan dan sinergikan


dengan sang Malaikatmu yaitu Ibu. Tarik hubun-
gan itu antara vertikal dan harizontal, Biarkan
jasmanimu berusaha, Biarkan rohanimu beris-
tiqomah dan biarkan sang Khalik yang Bekerja.

389 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Exchange Ke Eropa

Memperkenalkan Negeri Tercinta Dan


Oleh-Oleh Untuk Indonesia

Duomo Cathedral, Milan

Bertahun-tahun lamanya saya memikir-


kan mengapa negara kita berbeda dengan neg-
ara-negara maju seperti Inggris , Amerika , atau
jerman. Apa sih yang membedakan kita dengan
mereka sehingga mereka menjadi negara yang

390 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


maju sedangkan kita tidak? Bagaimana mas-
yarakatnya? Bagaimana kebiasaannya? Hing-
ga suatu hari saya memutuskan bahwa untuk
mendapatkan jawabannya saya harus ke salah
satu negara maju yang ada di dunia. Dengan
begitu saya bisa belajar langsung dari sana dan
mengambil hal yang positif untuk saya bawa
pulang untuk kemajuan negeri tercinta. Itulah
Kemudian yang membuat saya memutuskan un-
tuk mencari pertukaran pelajar keluar negeri.
Akhirnya saya di terima dalam global youth am-
bassador program yang di adakan oleh suatu
organisasi bernama AIESEC. Sedangkan negara
yang saya dapatkan adalah polandia dengan
proyek mengenalkan Indonesia kepada anak-
anak di suatu kota disana.

Perjuangan saya dimulai dengan mencari


dana untuk memberangkatkan saya kesana. Saya
menjajakan proposal saya di tiga kota yaitu
Bandung , Jakarta , dan serang serta di kampung
halaman. Menjelaskan dan mempersentasikan
tentang niat baik saya keluar negeri kepada in-

391 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


stansi pemerintahan , kementrian , perusahaan
nasional hingga ke peternakan ayam di kampung
saya. Itu semua demi menerbangkan saya ke
benua impian, Eropa. Akhirnya setelah tiga bulan
dana yang saya butuhkan terpenuhi dan siap be-
rangkat ke Eropa.

Kegiatan ini dilaksanakan di kota Wroclaw


(baca :vrostwaf). Sebuah kota yang terkenal den-
gan patung-patung kecil yang jumlahnya ratusan
yang di beri nama Dwarf. Hanya berjarak 4 jam
dari ibu kota Republik Ceko , Praha. Saya memi-
lih Polandia karena dari sekian banyaklistNegara
yang terbuka untuk pertukaran pelajar, Polandia
adalah Negara yang paling maju dibanding-
kan Negara yang lain. Negara ini juga lebih baik
dibandingkan dengan Indonesia jika melihat dari
segi ekonominya, keteraturan kotanya, sistem
transportasi dan beberapa hal penting lainnya.

Tugas utama saya disana adalah mengenal-


kan Indonesia baik dari segi budaya, bahasa atau-
pun kondisi negaranya. Pengenalan tentang Indo-

392 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


nesia saya lakukan di banyak kesempatan seperti
pada saat perayaan natal sekolah. Saya memain-
kan angklung dan membawakan tiga buah lagu
dengan menggunakan angklung kepada para
penonton yang di hadiri oleh pelajar dan orang
tua murid. Apresiasi yang sangat besar di berikan
para hadirin pada alat yang saya mainkan hari itu,
sibamboobernyanyi, angklung.

Di acara Global Village saya memperkenal-


kan makanan khas Indonesia kepada para peser-
taexchangedari Negara lain. Dalam kesempatan
itu juga memperkenalkan pakaian adat badui
serta aksesoris khas Indonesia. Dikesempatan
lain saya memberikan tutorial cara memainkan
angklung kepada pesertaexchange. Pernah pula
menjadi dirijen permainan angklung yang dilaku-
kan oleh orang tua murid. Di lain hari saya juga
membuat masakan khas Indonesia untuk house
familytempat saya menginap selama di Polandia.

393 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Gambar 2. memainkan angklung di pentas seni sekolah

Dalam keseharian di kelas, saya bagi kegia-


tan pengenalan dalam beberapa hari yang terbagi
kedalam beberapa pelajaran seperti Bahasa Indo-
nesia, permainan tradisional Indonesia, alat musik
khas Indonesia, kesenian wayang Indonesia, dan
video tentang Indonesia. Sehingga dalam 5 ming-
gu saya dapat mengunjungi 5 kelas yang berbeda
untuk menyampaikan materi-materi tersebut.

Budaya dan kuliner Polandia yang sangat


berbeda juga secara otomatis saya dapatkan baik
dari pengenalan secara formal atau dalam ke-
giatan sehari-hari. Setiap harinya selalu menar-

394 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ik karena selalu menemukan hal-hal yang baru
dan memperkaya wawasan. Kadang kala yang
menurut budaya timur baik belum tentu suatu
hal yang baik untuk budaya barat dan begitu juga
sebaliknya. Saling menghargai dan menghormati
perbedaanlah yang pada akhrnya bisa membuat
kita bisa menerima semuanya.

Setiap akhir pekan adalah saat yang tepat


untuk mengunjungi kota atau negara terdekat
dari kota yang kita tinggali. Selama lima minggu
menetap di Wroclaw setiap weekend-nya saya
menyempatkan diri untuk bisa mengunjungi ko-
ta-kota seperti Berlin, Dresden, dan Praha. Pela-
jaran yang saya dapatkan dari kunjungan singkat
ke negara lain adalah bahwa meskipun jaraknya
dekat tetapi perbedaan sangat kontras terlihat
setiap mengunjungi negara dan kota yang ber-
beda seperti perbedaan Bahasa, mata uang dan
kualitas kota serta keteraturan masyarakatnya.

395 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Gambar 3. Bermain angklung bersama orang tua siswa

Ditengah program saya mendapat libur Na-


tal dan tahun baru selama dua minggu. Kesem-
patan ini saya pergunakan untuk liburan ke kota
Wina Austria dan tinggal bersama warga lokal.
Dikota ini saya menapaki jejak-jejak Islam yang di
ceritakan dalam buku 99 Cahaya di Langit Eropa.
Mulai dari mengunjungimuseumkota Wina hingga
naik ke puncak bukit Kahlenberg. Keindahan dan
kekayaan kota ini membuat saya merasa nyaman
dan betah. Belum lagi menemukan teman-teman
baru dari Indonesia yang hangat dan bersahabat.

396 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Di Wina terdapat masjid orang Indonesia
yang biasa di gunakan untuk tempat berkumpul
dan belajar bersama yang di bernama Masjid As-
Salam. Hal yang terbaik yang saya temukan dari
kota ini adalah sistem transportasinya yang begi-
tu nyaman dan tepat waktu, kebersihan kotanya
yang sangat terjaga, tingkat keamanan kota yang
baik meski bagi perempuan di malam hari. Setelah
5 hari saya di Wina saya berlanjut mengunjungi
kota-kota lain di Polandia seperti Krakow, Warsa-
wa, Torun, Gdansk, Malbork, Oswiciem, dan Sopot.
Dikota-kota Polandia ini juga membuat saya sa-
dar bahwa Polandia adalah sebuah Negara yang
kaya akan sejarah namun juga menjadi Negara
yang sering mendapatkan imbas akibat perang
Negara-negara adidaya di sekitarnya. Polandia
juga merupakan Negara yang sangat menghargai
para tokoh-tokoh besar negaranya seperti Nicho-
las Copernicus dan Chopin.

Setelah program selesai akhirnya saya pergi


mengunjungi kota impian saya yaitu Milan di Ita-
lia untuk menyaksikan pertandingan sepak bola

397 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


yang saya idam-idamkan sejak kecil. 1 Februari
2014 adalah hari besar dalam hidup saya karena
bisa mencapai Milan dan menyaksikan tim dan
pemain favorit secara langsung. Sungguh sebuah
mimpi yang telah menjadi kenyataan.

Dari Milan, dengan dana yang tersisa saya


menyempatkan diri melihat Gondala di Venice
dan Menara Miring di Pisa, menyelusuri kota padat
penduduk di Firenze dan peninggalan sejarah di
Roma, menyaksikan tinggi dan gagahnya menara
Eiffel di Paris dan lucunyaManneken Pisdi Brus-
sels, menapaki desa yang tenang dan indah di
Brugge, dan melihak aktifitas kota mahasiswa di
Ghent. Semua itu melengkapi perjalanan singkat
saya selama di Eropa yang tidak akan terlupakan.
Semoga saya selalu bisa mengambil hal-hal baik
yang didapatkan dari benua biru ini dan mencoba
menerapkan dan membaginya di negeri tercinta.

Oleh: Yusuf Yuda Prawira

398 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Berpetualang di Negeri 2 Benua ala
Mahasiswa, Turki

This is My Profile

Perkenalkan nama saya Ferry, Pujakesu-


ma tulen atau Putra Jawa Kelahiran Sumatera.
Lahir, besar dan menetap di Pangkalansusu,
Medan, lalu melanjutkan pendidikan S1 di salah
satu kampus negeri di Ibukota tercinta, Jakar-
ta. Saat ini masih berstatus mahasiswa akhir
(semoga) yang tengah berjibaku dengan tugas

399 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


akhir berupa sebuah scriptsweet, (baca; skripsi).

Pre Departure

Pengalaman yang saya bagikan disini mer-


upakan sebuah pengalaman yang sangat ber-
harga bagi saya pribadi dan berharap dapat juga
menginspirasi teman-teman pembaca yang luar
biasa. Pada pertengahan tahun 2014 lalu sekitar
bulan Juli-Agustus saya mengikuti Sekolah Musim
Panas atau nama bekennya Summer School ke
negeri 2 Benua, Turki.Summer Schoolyang saya
ikuti ini merupakan program beasiswa tahunan
dari salah satu Kementerian Republik Turki di
bidang Komunitas dan Sahabat Luar Negeri serta
sebuah Institusi yang bergerak dalam bidang
Bahasa dan Kebudayaan Turki (Yunus Emre
Enstits), yang disalurkan melalui Kedutaan
Besar Turki di Jakarta.

Ini merupakan kali ketiga saya mencoba


beasiswa ini setelah sebelumnya hanya mendapat
email penolakan dan penolakan lagi. Memang

400 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


pada percobaan pertama dan kedua saya seperti
hanya iseng-iseng dan tidak yakin akan berhasil.
Namun, berbeda pada kesempatan ketiga ini, saya
benar-benar mencermati pertanyaan essay dan
mengoreksi tiap jawaban dari hari ke hari hingga
minggu ke minggu, seperti tips yang pernah diber-
ikan oleh dosen saya. Pengumpulan form aplikasi
saya kumpulkan seminggu sebelum deadline, ti-
dak seperti biasanya yang serba mendadak. Kali
ini juga entah mengapa saya begitu yakin dan per-
caya diri kalau saya harus lolos, tentunya dengan
terus selalu berdoa agar diberikan pilihan yang
terbaik.

Keyakinan yang kuat akan membawa kita


pada apa yang kita yakini, maka yakinilah.

Pengumuman hasil disampaikan melalui


email dan ya hasilnya saya terpilih untuk mengi-
kuti Turkish Summer School 2014 dengan kota
tujuan Edirne dan Istanbul dan durasi selama
1,5 bulan. Namun sayang, lagi-lagi rasa bimbang
itu datang saat mengetahui bahwa pihak penye-

401 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


lenggara beasiswa hanya menanggung akomo-
dasi dan biaya hidup selama di Turki serta uang
saku senilai 500 TL, sementara tiket pesawat PP
Jakarta-Istanbul harus ditanggung oleh partisi-
pan, waktu yang diberikan pun lumayan singkat
yaitu hanya dalam kurun waktu kurang dari 1 bu-
lan. Mencari sponsor pun saya lakukan mulai dari
maskapai penerbangan hingga mengarah ke pi-
hak kampus, namun hasilnya nihil karena dead-
linetanggal yang diberikan sangan mepet.

Akhirnya saya ingat bahwa kampus saya


menyelenggarakan penghargaaan untuk maha-
siswa berprestasi tiap tahunnya dari berbagai
bidang, salah satunya adalah berpartisispasi
di Forum Internasional. Setelah pertimbangan
yang matang saya harus merogoh kocek sendiri
dulu alias beasiswa orangtua sembari berharap
mendapat jatah dari kampus setelah program
selesai. Dalam waktu 3 hari saya berkeliling Ja-
karta untuk mencari harga tiket terbaik (baca;
termurah) sembari mengurus visa yang lumayan
menegangkan dan juga harus mendapat izin

402 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


dari pihak ICRC Jakarta selaku tempat saya ma-
gang. Tiga hari berjibaku itu berbuah manis, tiket
didapat, visa ditangan dan izin magang dari ICRC
diberikan walaupun berat hati ini karena sudah
tanda tangan kontrak kerja selama 3 bulan kede-
pan.

Menentukan pilihan itu sulit, tapi akan men-


jadi lebih sulit jika kita tidak menentukan pilihan
sama sekali.

403 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Singkat cerita, hari H keberangkatan itu pun
tiba. Tantangan datang lagi, saya tidak memiliki
teman untuk menjemput saya sewaktu tiba di Ban-
dara Istanbul. Saya sudah berusaha menghubungi
teman saya di Turki namun semuanya berhalan-
gan. Sebenarnya panitia telah menyediakan pen-
jemputan di Bandara, namun kedatangan saya
telat 1 hari dari program yang telah ditentukan,
maka dari itu saya harus datang sendiri ke kota tu-
juan saya Edirne, yang jauhnya 3 jam dari Istanbul.
Saya sudah pasrah untuk tersesat setiba di banda-
ra karena keterbatasan bahasa, selain itu jarang
sekali kita bisa menemukan orang Turki yang bisa
berbahasa Inggris.

Beruntungnya saya, 15 menit sebelum pe-


sawat lepas landas dari Soekarno-Hatta pada
pukul 4 pagi, saya mendapat WA dari mahasiswa
Indonesia yang sedang belajar di Turki, Tamtu
namanya. Dia memperkenalkan diri dan juga men-
jelaskan bahwa dia bersedia membantu saya saat
tiba di Bandara Istanbul, usut punya usut ternyata
teman saya yang berhalangan, memintanya untuk
menemani saya.

404 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Ingat! Selalu ada jalan, seperti judul bukun-
ya pak SBY.

On Arrival

Setelah penerbangan selama 13 jam ditam-


bah waktu transit di Doha selama 5 jam, akhirn-
ya saya tiba di bandara Istanbul pada jam 6 sore
waktu Istanbul. Bertemu dengan Tamtu yang telah
bersedia menunggu saya dan langsung mengan-
tar saya ke Pusat Terminal Bus di Istanbul untuk
mencari bus ke arah kota tujuan saya. Mulai dari
sini lagi saya harus sendiri menuju kota Edirne dan
berpasrah diri lagi jika tersesat. Namun lagi-lagi
memang selalu ada jalan. Ternyata teman duduk
di bus sebelah saya bisa berbahasa Inggris dengan
sangat baik, pantas saja dia merupakan koordina-
tor untuk program pertukaran pelajar Erasmus
Mundus di kampusnya, Trakya niversitesi, yang
juga nantinya menjadi kampus saya untuk belajar
bahasa Turki.

405 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Setelah lama mengobrol, saya akhirnya me-
minta bantuannya untuk menghubungi koordina-
tor program saya untuk penjemputan di Terminal
Bus Edirne, karena pada saat itu kartu HP yang
saya beli di bandara tadi masih belum aktif sebab
membutuhkan waktu 4 jam untuk proses aktivasi,
dan Alhamdulillah semua berjalan lancar.

Berbaik hatilah kepada setiap orang, karena kita


tidak tahu kebaikan melalui siapa yang akan me-
nolong kita di saat sulit.

Summer School Activities

406 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Turkish Summer School tahun ini diikuti
oleh lebih dari 300 partisipan dari seluruh belah-
an negara di dunia. Saya merupakan satu-satunya
partisipan dari Indonesia yang mungkin juga Asia
Tenggara, karena saya tidak menemukan orang
yang berasal dari Asia Tenggara sama sekali. Dari
300-an lebih partisipan ini dibagi ke beberapa
kota besar di Turki selama satu bulan satu minggu
lalu dikumpulkan di Istanbul selama satu minggu
bersamaan dengan program penutupan. Kebet-
ulan saya mendapat kota Edrine dengan jumlah
partisipan sebanyak 20 orang. Kota ini merupa-
kan kota terluar Turki yang berbatasan langsung
dengan Eropa (Yunani dan Bulgaria) yang jarak-
nya hanya 5 menit dari Pusat Kota. Kota ini mer-
upakan salah satu kota paling bersejarah di Tur-
ki karena merupakan ibukota kedua Kesultanan
Utsmani sebelum penaklukan Istanbul dan juga
merupakan kota kelahiran Mehmet Sultan Fatih
Sang Penakluk, yang terkenal dengan jargonnya
EdirneKotanya Sultan, Sultannya Kota.

407 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Selama di Edirne, saya tinggal di hotel milik
Rektorat kampus. Kegiatan harian dilakukan seti-
ap Senin hingga Jumat, diisi dengan belajar dan
praktik bahasa Turki dari pagi hingga siang hari,
dan sore harinya disisi dengan program kunjungan
ke beberapa tempat menarik di Edirne atau terk-
adang silaturahmi ke pemerintahan kota Edirne
mulai dari Gubernur, Bupati, DPRD, dan bebera-
pa institusi pemerintahan terkait, serta beberapa
host family untuk merasakan tinggal dan berbu-
ka puasa ala Turki. Sedangkan setiap Sabtu dan
Minggu dipergunakan untuk piknik dan mengun-
jungi tempat terfavorit yang lokasinya berdeka-
tan dengan Edirne. Yang paling menyenangkan

408 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


adalah saat mengikuti kelas teater, dimana kita
bisa mempelajari budaya Turki, mulai dari tarian,
musik, dan permainan tradisional Turki serta be-
berapa kali mengikuti prosesi pernikahan ala Tur-
ki, yang penuh dengan tarian dan musik, seru!

Explore, dream, discover Mark Twain.

Kekeluargaan diantara sesama partisipan


dan koordinator pun juga sangat hangat. Ham-
pir setiap minggu kita mengadakan pesta entah
itu ada salah satu partisipan yang berulang ta-
hun ataupun tidak, selalu saja kita menghabiskan
waktu bersama hingga larut malam, mendengar-

409 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


kan musik berbagai negara dan menari bersama
serta saling belajar kebudayaan antar partisipan.

Setelah genap seluruh kegiatan di Edirne,


kita bertolak ke Istanbul untuk menghadiri aca-
ra penutupan. Tinggal di asrama kampus stanbul
Teknik niversitesi yang terkenal dengan peman-
dangannya yang menggugah ke arah Jembatan
selat Bosphorus. Sebelum hari H penutupan,
seluruh partisipan dari berbagai kota penempa-
tan mengunjungi seluruh tempat bersejarah dan
penting di Istanbul seperti Blue Mosque, Aya Sofia,
Kepulauan Princes, Basilica, Taman Emirgan, Min-
iatrk, serta Museum Panorama 1453. Saat aca-

410 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ra penutupan tiba, seluruh peserta dari berbagai
kota menunjukkan tarian Turki yang telah mereka
pelajari selama berada di kota penempatan dan
saling unjuk gigi. Bahagia bercampur haru, saat
hari terakhir karena satu per satu peserta harus
berpamitan dan menuju bandara untuk kemba-
li ke negara asalnya. Seluruh partisipan saling
berpelukan dan menangis sejadi-jadinya, seakan
semua kebersamaan sirna begitu saja, untuk itu
kita semua saling berjanji jika suatu saat nanti ha-
rus bertemu kembali, walau itu entah kapan dan
dimana.

Pesan: jika dunia ini merupakan sebuah negara,


maka ibukotanya adalah Istanbul Napoleon
Bonaparte.

Single Explorer On Duty

Kegiatan ini telah berakhir namun tanggal


yang tertera di tiket pesawat saya masih meny-
isakan tiga hari lagi untuk menikmati kota Istan-

411 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


bul, sementara akomodasi yang ditanggung pani-
tia telah berakhir, artinya saya membutuhkan
tempat untuk tinggal. Beberapa teman Turki yang
baru dikenal menawarkan untuk tinggal di asra-
ma kampusnya namun saya berpikir ingin juga
mengunjungi KJRI di Istanbul, secara kan anak
HI. Dengan kebimbangan ini akhirnya saya han-
ya meninggalkan barang-barang saya di asrama
teman yang baru itu berlandaskan kepercayaan
dan hanya membawa diri ini menuju KJRI Istanbul.

Bermodalkan bahasa yang telah didapat


selama kursus ini saya benar-benar berpetualang
sendiri disini, setelah beberapa kali berganti bus

412 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


dan bertanya kesana-sini akhirnya saya sampai
kepada alamat yang dituju yaitu KJRI Istanbul,
setelah sebelumnya saya sempat singgah juga ke
IHH (salah satu NGO Turki yang bergerak dalam
bidang kemanusiaan) untuk melakukan riset ke-
cil-kecilan untuk tugas akhir skripsi saya. Sesam-
painya di KJRI saya disambut ramah oleh mbak
resepsionisnya.

Pada awalnya saya tidak ingin menginap


karena hanya ingin berjalan-jalan disekitar KJRI
sembari mengunjungi salah satu mesjid terkenal
yaitu Eyp Camii, namun karena asiknya berjalan
membuat saya hingga lupa waktu. Karena terla-
lu sore akhirnya salah satu petugas KJRI meminta
saya untuk menginap disana, karena kebetulan
ada kamar yang kosong dan langsung saja tanpa
ragu saya mengiyakan permintaan beliau, gratis
pula. Karena pada saat itu hari weekend, KJRI tera-
sa sepi hanya beberapa pertugas saja yang ada.
Waktu tiga hari ini juga saya habiskan sebagai
single traveler di kota Istanbul sekaligus membeli
oleh-oleh khas Turki untuk keluarga dan sahabat

413 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


di Indonesia. Hingga hari H kepulangan saya di an-
tar oleh salah satu petugas ke stasiun kereta untuk
selanjutnya langsung menuju bandara. Perjalanan 13
jam Istanbul-Jakarta saya tempuh dengan tambahan
waktu transit di Doha sekitar 10 jam, dan akhirnya
saya sampai di Indonesia dengan selamat, Alhamdu-
lillah.

Post Programme

Pasca pengalaman mengikuti program Turkish


Summer School 2014 ini membuka cakrawala mata
saya akan hausnya ilmu pengetahuan bahwa gelar
Strata satu saja tidak cukup, sehingga menjadikan
motivasi bagi diri ini untuk menuntut ilmu ke jenjang
yang setinggi-tingginya. Pasca program ini juga mem-
buat saya menjadi sharing narasumber bagi mereka
yang tertarik dan berniat untuk mengikuti pengala-
man saya ini, baik itu melalui social media, ataupun
hanya sekedar diminta bercerita. Yang tak kalah
penting adalah ketika terpilihnya saya menjadi salah
satu Mahasiswa Berprestasi 2014 di kampus tercin-
ta setelah mengikuti program ini dan tentunya juga

414 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


didukung oleh prestasi lainnya. Dengan ini juga lengka-
plah biaya tiket PP Jakarta-Istanbul untuk program ini
terbantu oleh dana pembinaan Mapres tersebut, thanks
to UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selaku kampus saya
untuk apresiasinya.

Mari berani bermimpi


Akhir kata, semoga tulisan ini bisa menjadi inspirasi un-
tuk teman-teman sekalian dan begitu juga saya. Aferin!

Ditulis di Ciputat, Senin, 23 November 2014 02.25 WIB

Ferry Wirawan

415 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Satu Tahun Exchange di Belgia
Cant get enough of it!
Bunga Astria P.

Master of Public Health (Health-Nutrition)


Universitas Gadjah Mada angkatan 2012. Program
master exchange Erasmus Mundus Action 2 (Lotus)
jurusan Nutrition and Rural Development (Human
Nutrition) Ghent University 2013-2014.

416 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Awalnya...

Saya bukan anak paling pintar di kelas atau-


pun punya IPK tertinggi di jurusan, saya juga bu-
kan ketua organisasi yang memegang program
dan kegiatan besar. Saya bukan anak seorang pe-
jabat, profesor, dokter ataupun pengusaha kaya.
Saya hanyalah orang biasa yang mempunyai mim-
pi-mimpi besar dan meyakini bahwa Tuhan Maha
Besar atas segala-galanya. Saya percaya withGod,
nothings impossible!

Work with any tool you have now

Itulah kalimat selalu menyemangati saya.


Saya yang sudah terdaftar sebagai mahasiswa
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Minat Utama:
Gizi Kesehatan), Universitas Gadjah Mada, masih
memiliki kesempatan untuk mencicipi studi di
luar negri, yaitu melalui programexchange. Usa-
ha saya dalam meraih beasiswa untuk studi di luar
negri diawali dari niat saya yang ingin melihat
dunia ciptaan Tuhan ini. Dunia tempat saya bisa

417 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


belajar banyak di luar buku yang saya baca, di
luar kelas yang diajarkan semasa kuliah dan bu-
kan hanya sekadar pengalaman orang lain. Saya
ingin merasakannya sendiri! Saya ingin melihat
dunia sebagai susunan kepinganpuzzledari atas!

Malam itu saya mendapatkan sebuah email


yang membuat saya menyadari bahwa tidak ada
hal yang sia-sia dalam usaha saya. Saya diterima
sebagai mahasiswamaster exchangeselama satu
tahun di jurusan Nutrition and Rural Development
(Human Nutrition), Ghent University, Belgia!!!

Belgium, Im coming!

Sebuah perjalanan mengesankan da-


lam hidup saya pun dimulai. Belgia, waffle dan
cokelat bukan lagi hanya sebatas gambarwallpa-
perdihandphonesaya.Its now a part of my life.

Di Ghent University, saya mengambil dua


semester dimana saya duduk dan kuliah bersa-

418 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ma mahasiswa full degree di setiap mata kuliah
yang saya ambil. Saya mengambil mata kuliah
untuk mahasiswa tahun pertama dan tahun
kedua. Kelebihannya, saya bisa memiliki lebih
banyak teman dan lebih mudah mengintegrasikan
mata kuliah antara tahun pertama dan kedua.
Kekurangannya, tentu saja jadwal kuliah yang
menggila! Tapi saya tidak menyesal karena saya
mendapatkan banyak pelajaran berharga, fasil-
itas laboratorium lengkap dan dosen yang sarat
pengalaman untuk dibagi kepada para maha-
siswanya, bahkan peneliti kelas dunia pun ada-
lah profesor yang mengajar di kelas saya. Ke-
sempatan yang benar-benar patut disyukuri!

419 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Dengan berbekal satu tahun ilmu yang su-
dah saya dapatkan di tahun pertama S2 saya di
Master of Public Health, Universitas Gadjah Mada,
saya tidak mengalami banyak kesulitan dalam
memahami pelajaran di kelas. Mungkin inilah
keunggulan dari program exhange, bahwa kita
sudah berbekal ilmu sebelum kita masuk ke dunia
baru dalam perkuliahan di luar negri. Saat dosen-
dosen di host university tersebut menjelaskan
mengenai sebuah teori, setidaknya kita sudah
mendapatkan prior knowledge sebelumnya
darihome university. Kemudian saat dosen-dosen
dihost universitytersebut menjelaskan program-

420 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


program gizi dan kesehatan global, saya bisa
dengan mudah mengkaitkannya dengan masalah
yang ada di Indonesia.

Kuliah

Lalu, apa bedanya kuliah di luar negri den-


gan di dalam negeri?

Saya tidak mengatakan bahwa dosen di


luar negri lebih pintar dari dosen di dalam negri.
Namun saat saya kuliah di Ghent University, saya
menyadari bahwa profesor dan dosen di sana ti-
dak mengajari kuliah sepenggal-sepenggal, art-
inya secara keseluruhan. Mereka tidak mengajari
detil materi secara terpisah, namun materi secara
lebih luas, kemudian mengkaitkan materi satu
ke materi yang lainnya. Mereka tidak memberi-
kan kita ilmu secara mentah, namun mereka me-
nekankan bagaimana kita bisa mengaplikasikan
ilmu itu saat kita kembali ke negara kita. Saat kita
merasa kebingungan, kita bebas bertanya kepa-
da mereka di luar jam kuliah dan dengan senang

421 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


hati mereka akan menanggapi kita meskipun
mereka sibuk dan meskipun pertanyaan yang kita
ajukan hanyalah sepele. Mereka juga tidak pelit
dalam merespon melalui email, jadi tidak ada ala-
san bagi dosen untuk sulit ditemui. Di sana, saya
merasa tidak ada batasan antara dosen dan ma-
hasiswa. Bahkan hingga saat ini, saya masihkeep
in touchdengan salah seorang profesor di Ghent
University dan dalam waktu dekat kami akan
melakukan penelitian bersama!

Saya tidak mengatakan bahwa mahasiswa


Indonesia lebih bodoh daripada mahasiswa di
luar negri. Saya hanya menyayangkan bahwa bu-

422 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


daya segan dan malu menjadikan kita sebagai
individu yang pasif. Di kelas saya sewaktu kuliah
di Belgia, para mahasiswa begitu aktif bertanya
dan menanggapi kuliah dosen. Mereka mungkin
tidak lebih pintar daripada mahasiswa yang pas-
if, namun mereka tidak mentah-mentah meneri-
ma ilmu yang diberikan kepada mereka. Rasa in-
gin tahu mereka kuat, sikap berani berpendapat
mereka sangat tinggi dan daya imajinasi mereka
tidak terbatas. Sikap kritis dan rasa penasaran
inilah yang membuka lebar-lebar gerbang in-
formasi dan ilmu pengetahun sehingga kita bisa
terus berkembang, dan inilah salah satu kelema-
han bagi mayoritas mahasiswa di Indonesia.

423 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Saya tidak mengatakan bahwa kuliah di da-
lam negri lebih jelek daripada di luar negri dan
bahwa mahasiswa yang kuliah di luar negri akan
dijamin sukses di masa depannya. Kita punya sum-
ber daya manusia yang cerdas dan sistem pendi-
dikan di Indonesia semakin meningkat kualitasn-
ya. Namun, usaha untuk mendapatkan ilmu tidak
ada batasnya. Capailah cita-citamu setinggi langit!
Belajarlah sampai negri Cina! Bukankah itu pepa-
tah yang sering kita dengar? Theres no telling
how many miles you will have to run while chas-
ing a dream!Dengan belajar di luar negri, selain
memperkaya ilmu pengetahuan, kita juga akan
mendapatkan pengalaman hidup dan mengenal

424 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


dunia secara lebih luas dari sudut pandang yang
berbeda!

Teman-teman

Saya berteman dengan banyak mahasiswa


yang berasal dari beberapa negara baik di dalam
maupun di luar Eropa. Saya mendapatkan pen-
galaman menarik dari masing-masing teman saya
itu.

425 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Mereka yang berasal dari negara miskin
di Afrika memberikan saya segudang cerita ten-
tang masalah gizi dan kesehatan di negaran-
ya, bagaimana cita-cita mereka, bagaimana ke-
gigihan mereka, yang kemudian menginspirasi
saya.What can I do for my country?Saya belajar
dari mahasiswa asal Cina akan keuletan mereka
mengikuti pelajaran meskipun terkendala dalam
bahasa. Mereka membawa kamus di kelas untuk
menerjemahkan presentasi di kelas! Mereka juga
tidak malu-malu bertanya kepada dosen atau
teman di bagian mana mereka tidak mengerti.
Saya belajar dari mahasiswa asal USA yang kalau
dilihat di kelas mereka seperti mahasiswa yang
santai, kurang memperhatikan pelajaran dan
bisanya hanya bertanya dan mengkritik dosen,
ternyata mereka sangat kreatif dalam belajar.
Mereka membuat mind map dari setiap mata
kuliah, kemudian membagikannya di kelas.
Mereka mencoba menerka soal ujian dengan
melihat mata kuliah secara keseluruhan, menco-
ba menjawab soal yang mereka buat, kemudian
saling berbagi dengan teman-teman kelas.

426 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Saya belajar banyak dari mereka, hal-hal
kecil yang mendorong saya untuk menjadi seseo-
rang yang lebih baik lagi. Hingga saat ini saya ma-
sih rutin berkomunikasi dengan mereka, memba-
has mata kuliah dan memimpikan untuk bertemu
kembali saat PhD!

427 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Saya juga belajar dari profesor favorit saya.
Dia yang memiliki kedisiplinan tinggi, selalu
datang lebih awal dan mempersiapkan presentasi
sebelum mahasiswa datang. Dia yang notabennya
adalah seorang profesor, tidak malu-malu pergi
ke kampus dengan bersepeda. Dia selalu duduk
sejajar dengan mahasiswa sebagai seorang saha-
bat yang mendengar keluhan dari mahasiswanya.
Saya sangat menghormatinya.He is my role!

428 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Selama menjadi mahasiswa exchange, se-
lain belajar bersama-sama dengan mahasiswafull
degree di kelas reguler, saya juga mengambil
mata kuliah pilihan bahasa Belanda di Fakultas
Sastra. Setiap hari Rabu malam sepulang kuliah,
saya bergabung dengan mahasiswa internasional
lainnya untuk mempelajari salah satu bahasa na-
sional di Belgia itu. Maklum, Belgia memiliki 3 ba-
hasa nasional yaitu Belanda, Prancis dan Jerman.
Dalam perkuliahan, saya dan pihak civitas kam-
pus selalu menggunakan bahasa Inggris sebagai
bahasa pengantar dan penduduk Belgia sendiri
rata-rata memahami bahasa Inggris. Namun, saya

429 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


yakin bahwa kelas bahasa ini akan membantu saya
dalam bersosialisasi dengan orang asli Belgia. Sia-
pa coba yang tidak suka disapa oleh bule yang
menggunakan bahasa kita?

Saya juga aktif mengikuti kegiatan PPI


Ghent di acara-acara Indonesia di Belgia. Con-
tohnya, saya yang tidak pandai menari ini ternyata
bisa juga tampil untuk menari Saman setelah be-
berapa minggu di-godog. Lalu, saya juga tampil
untuk mengalunkan beberapa lagu daerah lewat
alat musik angklung. Bahkan, memasak bersama
anggota PPI dan warga Indonesia di Belgia pun

430 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


menjadi pengalaman yang tidak terlupakan buat
saya. Selama berada di Belgia, teman-teman PPI
inilah yang menjadi keluarga saya sehingga saya
merasa aman dan nyaman berada di negri orang.

Saya beruntung mendapat kesempatan ex-


changedi Eropa, terlebih di negara Belgia, negara
maju dengan wilayah yang tidak begitu luas dan
diapit oleh negara-negara Eropa lainnya. Dalam
beberapa kesempatan liburan, saya memanfaat-
kannya untuk berlibur ke Amsterdam, Paris, Berlin,
Barcelona, Milan dan kota-kota di Eropa lainnya.
Saya sebelumnya tidak pernah bermimpi untuk ke-

431 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


liling Eropa. Awalnya saya hanya bermimpi untuk
studi di luar negri. Tapi mimpi ini seakan menjalar
ke mimpi-mimpi lainnya! Bayangkan saja, saya
dan teman saya yang terkejut dan menangis terse-
du saat kami berada di antara kaki-kaki menara
Eiffel! Atau saat saya terperanga di tengah ladang
tulip di Keukenhoff, Belanda! Atau saat saya me-
ngunjungi ruang ganti klub sepak bola Inter- dan
AC Milan! Kemudian Stadion Camp Nou milik klub
Barcelona!!! Lalu merasakan empat musim dalam
setahun selama saya exchange, God is great! Satu
tahun yang penuh dengan kejutan bagi saya. Dun-
ia luar yang begitu mempesona. Di sisi lain, rasa
kagum saya saat saya berada di benua biru justru
menambah rasa cinta saya pada tanah air, Indo-
nesia.

432 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Usaha, doa dan keberanian

Keajaiban demi keajaiban yang saya ala-


mi selama menjadi mahasiswa exchange tidak
akan tercapai apabila usaha saya hanya sebatas
niat. Hampir semua beasiswa mensyaratkan nilai
TOEFL/IELTS dengan skor tertentu, ketercapaian
akademik, surat motivasi dan rekomendasi, yang
semuanya itu tidak bisa langsung jadi dalam seke-
jap. Butuh kesabaran dan motivasi diri yang kuat.
Dulu, saya juga pernah gagal dalam aplikasi bea-
siswa dan nilai skor TOEFL yang belum cukup. Na-
mun saat saya mengalami kegagalan, saya selalu
berkata pada diri saya sendiri,Its okay. God sees

433 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


our process. He will give us the best as long as we
give our best. Dulu, saya tidak tahu kapan usa-
ha saya ini akan terjawab, tapi saya yakin bahwa
saya akan mendapat kabar baik dari-Nya, segera!
Doa saya pun telah terjawab.

Hapus perasaan tidak percaya diri dalam


diri! Banyak sekali teman yang merasa tidak cukup
kompeten untuk mengikuti kuliah di luar negri, ta-
kut gagal dan tidak lulus, apalagi kuliah diberikan
dalam bahasa Inggris! Akhirnya, mereka enggan
untuk kuliah di luar negri. Dari pengalaman saya,
mahasiswa Indonesia tidak kalah cerdas dengan
mahasiswa internasional, bahkan cukup memiliki
daya saing yang tinggi saat mereka kuliah di luar
negri. Jadi, tidak ada alasan untuk gagal bahkan
sebelum mencoba.Be brave and confident!Takut
gagal? Tidak bisa bahasa Inggris? Bukankah
manusia diberikan kemampuan berpikir untuk
terus belajar? Keep learning!!! Selain itu, tidak
usah khawatir masalah uang yang ditanggung
oleh pihak pemberi beasiswa. Beasiswa untuk
mahasiswaexchangesama dengan besar beasiswa

434 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


mahasiswafull degree per bulannya, lebih dari
cukup untuk kebutuhan sehari-hari yang wajar.
Saya saja masih bisa menabung untuk membeli
buku dan berjalan-jalan di waktu senggang saya.

Menjadi mahasiswaexchangeselama satu


tahun memberikan saya pengalaman yang luar
biasa. Dari segi ilmu, saya mendapatkan kombinasi
berharga dari home university saya (Universitas
Gadjah Mada) dan host university saya di Belgia
(Ghent University). Dari segi pengalaman, saya
kaya akan praktik lapangan selama dihome uni-
versitydimana saya bisa mengetahui lebih dalam

435 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


permasalahan di Indonesia. Di sisi lain, saya juga
mendapatkan pengalaman berharga dari profe-
sor dan dosen di Belgia bagaimana cara mengata-
si masalah itu secara global, belajar pengalaman
negara-negara lain, sehingga bisa menjadi masu-
kan untuk mengatasi permasalahan di Indonesia.
Manfaat lainnya adalah saya bisa mendapatkan
link untuk kerja sama dalam penelitian, tawaran
untuk menempuh PhD di host university dan
tentu saja pelajaran hidup yang berharga yang
membuat saya lebih percaya diri, disiplin, toleran,
yang membantu saya untuk menjadi sosok yang
lebih dewasa.

Dare to be an exchange student?Id say thousand


times: yes, you should try!

436 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Rahwana, Allysa, dan Sepucuk Surat,
USA

Ini adalah sebuah perjalanan. Tuhan me-


nerbangkan aku pertama kalinya keluar neg-
eri saat memasuki musim panas 2011 lalu
melalui Singapura, Hongkong dan entry point di
Chicago. Unckle Sam adalah negara yang
pertama kali aku kunjungi. Sebuah negara yang
sebelumnya terbayangkan melalui sebuah globe
yang kurotasikan diperpustakaan kampus. Saat
itu tujuan perdana tepatnya di negara bagian ke-

437 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


29 dari United State yang disebut Hawkeye State
atau Iowa yang merupakan jantung hati karena
terletak di bagian Midwestern dari Amerika.

Iowa juga terkenal sebagai negara bagian


agraris karena banyak lahan pertanian disini, dan
dijuluki Tall Corn State sebab sebagai tempat
produsen jagung manis utama. Salah satu kota di
negara yang batasi oleh 3 aliran Sungai; Missisi-
pi, the Big Sioux terdapat kota yang termasuk top
10 kota ramah dan aman di Amerika untuk para
pelajar, yaitu Ames. Kota kecil tempat kita tinggal
dan belajar. Disini, sangat asri karena banyak ta-
man-taman kota, indah, rendah polusi juga memi-
liki askesCyRide, bis gratis kota dengan jangkau-
an luas untuk para mahasiswa.

Jika kini ingatan ini kembali ke negara


adidaya tersebut, maka yang pertama kali ku-
ingat adalah seorang ibu angkat. Catatan ceri-
ta pengalaman bersamanya adalah salah satu
moment berharga selama menjalani program
beasiswa English Indonesian Language Program.

438 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Dalam program beasiswa tersebut dilakukan
program pelatihan bahasa Inggris dan pertu-
karan budaya Indonesia-Amerika dengan maha-
siswa dari berbagai negara dan bangsa yang ter-
gabung dalam kelas imersi saat musim panas.

Ema Xiong adalah dosen di Iowa State Uni-


versity IEOP dimana kita belajar. Ibu sangat can-
tik, dan tapi hatinya jauh lebih cantik dari pada
kecantikan yang terlihat. Campuran asia amerika,
bermata sipit berambut hitam, dan berkulit putih

439 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


dan terlihat sering mengenakan baju berwarna
hitam, ia adalah Allysa Xiong. Emak Xiong, be-
gitu ia kami panggil. Emak beragama kristen yang
taat ia tak lupa berdoa. Walau cara kami beriba-
dah berbeda itu bukan masalah, kami bisa saling
menghargai perbedaan yang ada. Setiap wajah
nya terbersit dipikiran maka aku memandang foto
Rahwana bersama emak, Karakter tarian topeng
Cirebon yang kutarikan saat pagelaran Indone-
sian Day dan dipresentasikan saat CIC.

Dalam Conversation Interac-


tion Class Rahwana sempat berinteraksi
dengan bule-bule lucu dan menggemaskan di
sebuah taman kanak-kanak. Saat itu, kepada
anak-anak diperkenalkan Tarian Topeng
Cirebon, kemudian diajarkan gerakan dasar,
lalu akhirnya menari bersama Rahwana.

440 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Why, Rahwanas mask is red? seorang
anak, mengacungkan tangannya ke udara dan
dengan lantang bertanya.

Generally, Topeng mask dance from Cire-


bontell human inside journey and their metamor-
phosis. Red is a symbol one of its characters. In
one side that express of braveness and high effort,
firm, manly. In another hand, In hand another red
also describe human personality; grumpy, greedy,
and rude. Characters that must be controlled in
order to become a better person. So You have to
be good boy right? I said while giving a gift to the
boy who asked.

441 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Emak Xiong sangat luar biasa. Dibalik kece-
riaannya ibu juga sangat kuat, tangguh, percaya
diri juga penyayang. Hidupnya tidak mudah, dan ia
menginspirasi sesulit apapun hidup harus dijalani
dengan berani. Ibu bilang hidup itu seperti menai-
kiRoller coasteryang bisa mengguncang seluruh
system tubuh, butuh keberanian untuk menaikinya,
dan seni, sehingga bisa menikmatinya. Jika tidak,
hanya akan berlalu dan tetap terombang-ambing
pasang surut hidup lalu akhirnya melupakan es-
ensi hidup itu sendiri.

442 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Ibu penyuka olahaga ekstrim, seperti sky
divingmeloncat dari pesawat dengan ketinggian
lebih dari 3000 m dpl yang tentunya butuh
keberanian. Keberanian itulah yang tertular saat
berada dekat dengannya. Berani mencoba hal-hal
baru yang positif, berani mengekspresikan diri,
berani keluar daricomport zone, berani mengam-
bil keputusan beresiko. Termasuk berani mengh-
adapi kenyataan kehidupan di planet bumi yang
terkadang seperti di neraka yang menyala-nyala.

Life isnt about waiting for the storm to pass, its


about learning to dance in the rain.

Yang terjadi memang seharusnya terja-


di siap atau tidak siap, suka atau tidak suka. Hal
terpenting adalah memaknai setiap momen ke-
jadian.Sometimes we do not remember days, but
we remember moments. Seandainya manusia
bisa hidup seutuhnya dengan perhatian penuh
sekarang, maka manusia bisa mengingat seti-
ap moment sebagai pelajaran hidup yang bisa
disyukuri dan dirayakan Ibu juga sangat pen-

443 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


yayang, kami semuaseven-eleven(red: tim kami)
dianggap sebagai anaknya sendiri, dan kami
nyaman bersamanya. ibu pernah menggoreskan
pesan lewatgood bye letter untuk ku, sebelum
kembali ke Indonesia.

Dil You are so special to me


You have been thought so much, yet you remain
strong. I am so proud to be your American mom, I
hope that you study hard and come back and visit
me soon. I will do my best to help you with finding
a way to fundraise so that you can have surgery.
Till we meet again, please stay strong

Love,
Your American mom

Ms.Xiong
7/28/2011

444 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Saat aku pergi jalan-jalan bersamanya di
Walmart Ibu sempat bertanya What the most
thing from America will you miss after back
home?dan ku jawab Thats you momIa terlihat
berkaca-kaca lalu memelukku. Saat aku kembali
ke Indonesia, maka oleh-oleh yang paling
berharga yang ku bawa adalah pelajaran dan
ingatan tentang ibu yang memberikan teladan
dan inspirasi untuk menjadi lebih baik.

Fadila, Alumni FMIPA Biologi UNPAD

445 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Hi, Thailand! Aku Alien dari Indonesia

Gambar 1. Makan Malam Pertama


denganHostfamilydanRoomate

Berawal dari targetku dari beberapa daftar


yang tertulis ke luar negeri sebelum 20 tahun
ternyata ampuh! 6 mingguku menjadi alien di
negeri tetangga dengan penduduk mayoritas
Buddha menjadi Exchange Participant terasa
begitu singkat. 27 Juni-7 Agustus 2014 aku harus
menjalankan projek pendidikan yang telah
aku pilih di Thailand. Karena semua berawal
dari keisengan, aku juga tak mau kalah untuk

446 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


melakukan hal iseng mendaftar Summer Ex-
change Program. Program ini menuntunku untuk
hidup mandiri, ditambah lagi saat itu bulan puasa
bagi umat Islam. Baru saja pertama kali ke luar
negeri, sendirian pula, bawa nama Indonesia, dan
harus berpuasa. WOW. Apa aku bisa menjalank-
an projek pada saat berpuasa? Memang ada ker-
aguan, tapi waktu gak akan terulang bukan?

Selama di Thailand, hostfamily-ku men-


emaniku bertahan hidup disana. Hahahah bisa
jadi aku tak mampu bertahan hidup tanpa host-
fam. Setidaknyahostfamily-ku ini menjadi suple-
men bagiku karena keramahan mereka yang
sangat luar biasa. Pernah suatu waktu kita berbin-
cang sangat asik hingga larut malam, berlibur
ke provinsi lain, membawakan makanan favorit,
dan hal ramah lainnya. Mereka memang keuarga
keduaku. Walaupun aku menjadi alien bagi mer-
eka. Ternyata, aku tak sendirian menjadialiendi
rumah mereka, aku ditemani Sam, ia exchange
participant sama sepertiku namun berasal dari
Vietnam. Ia juga akan menjalankan projeknya di
sekolah yang sama sepertiku.

447 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Memang menyenangkan sekali jadialiendi
negeri orang, apalagi saat kita di sekolah. Karena
projek yang kuambil berbasis pendidikan, aku
mengajar Bahasa Inggris di Wat Yang Chay
School, Provinsi Angthong. Sekolah ini berada
dirural area. Benar-benar di desa. Wat Yang Chay
School benar-benar menyambut kita dengan baik.
Aku mengajar di 2-3 kelas satu hari dari Senin-Ju-
mat dan di setiap weekend selalu ada saja yang
mengajakku dan roommate-ku pergi, terutama
guru-guru di sekolah.

Hari pertamaku mengajar di sekolah, aku


mengajar di kelas 1 SD. Aku diberi jatah mengajar
di TK; SD kelas 1, 2, 3, ;dan SMP kelas 1 dan 2. Ya.
Sekolah di Thailand di satu daerah memiliki satu
sekolah dengan fasilitas pendidikan dari TK-SMP,
bahkan sepertinya ada pula sekolah yang menye-
diakan daya tampung TK-SMA dengan jumlah mu-
rid yang beraneka ragam tergantung dari banyak-
nya warga di daerah tersebut.

448 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Hmm, bukan tak mengerti cara mengajar,
namun aku belum mengerti bagaimana menyam-
paikan ke murid-murid lucu yang aku pun bahkan
tak mengerti mereka mengatakan apa. Ya. Mereka
berbahsa Thailand. Sulit memang membuat pen-
gantar. Satu mingguku pertama sebagaiwarming
up untuk menjalankan projek selanjutnya. Huft.
Gak gampang ternyata jadi guru. Banyak murid
mengajakku berbincang, namun lagi-lagi dengan
bahasa mereka yang benar-benar tak aku ketahui.
Yang ada justru muka tersenyum geli kepada mu-
rid-murid dengan kepalanya yang sedikit botak
itu karena tak mengerti bahasa mereka. Ketika
aku balas dengan bahasa inggris, mereka hanya
tertawa begitu saja. Waaaaaaaaa. Bagaimana aku
bisa mengajar mereka jika komunikasi dengan
mereka saja tidak bisa.

Terkadang aku justru lupa jika pada saat


itu adalah bulan puasa, mau tidak mau, aku ha-
rus tetap menjalankan projek. Wah, mereka men-
jadi lebih menganggapku sebagai alien karena
perilaku yang tidak makan dan minum selama

449 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


satu bulan itu, ditambah pula dengan pakaianku
yang menutup kepala. Hahah, tak apalah, mereka
justru tertawa malu tapi heboh ketika berhasil
memegang kudungku. Aku memang benar-benar
alien di mata meraka.

Gambar 2. Bersama murid-muridku Pathom 3 (SD Kelas 3)

Alternatifnya, mau tak mau aku harus bela-


jar membuat kalimat sederhana agar mampu ber-
komunikasi dengan mereka. Tak mudah dan just-
ru ditertawakan di hadapan murid-muridku ketika
aku tidak fasih berucap bahasa Thailand yang aku
tulis di selipan kertas sebagai contekan di pida-

450 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


to kecil untuk pengantar sebelum pembelajaran.
Hahahaha, sudahlah, aku ikut tertawa saja, yang
penting mereka senang.

Alternatif kedua, text book jelas tidak bisa


dilakukan bagi guru alien sepertiku. Hampir
setiap hari aku dan temanku dari Vietnam itu
membuat flash card sebagai pembantu bahan
ajar dalam kami mengajar. Program Summer
Exchange ini memang benar-benar menguji
kreativitas! Jika kita sudah menemukan satu saja
alat bantu, tinggal bagaimana kita membuatnya
lebih aplikatif dengan sesuatu lainnya.Flash
card yang membantuku mengajarkan vocabu-
lary, juga bisa kita lakukan untuk bermain games,
anak-anak dibagi menjadi dua kelompok lalu
memilih kartu yang sesuai, terkadang aku juga
memperkenalkan permainan Indonesia kepada
mereka sebagai media pembelajaran mata pela-
jaran bahasa Inggris. Semoga saja, setelah pulang
ke Indonesia, aku menjadi orang yang kreatif dan
mampu memanfaatkan peluang.

451 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Sebagai perwakilan Indonesia di nega-
ra tetangga, aku diminta untuk mengisi acara
ASEAN CAMP di sekolah tempat hostmother-ku
mengajar. Aku memperkenalkan lagu Indonesia
Raya, permainan cublak-cublak suweng, permain-
an otok-otok, gangsing bambu, kebaya, tari bali,
mata uang Indonesia, camilan klanthing yang
semuanya aku bawa dari Indonesia, menampilkan
Komodo, Gunung Berapi, masakan khas Indonesia
dalam bentuk video. Tak lupa juga ku bawa su-
venir kecil khas Indonesia yang aku gunakan se-
bagaidoorprizesaat ASEAN CAMP. Mereka benar-
benar antusias mengenal Indonesia, ya mungkin
saja baru ini mereka menemukan alien dengan
suara cempreng sepertiku. Baru ini aku benar-
benar merasakan menjadi Warga Negara
Indonesia. Aku menjadi belajar lebih tentang
Indonesia sebelum mempresentasikannya.
Ternyata begini menjadi Summer Ambassador.

452 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Gambar 3. ASEAN CAMP bersama siswa-siswi Pathom 5
(SD Kelas 5)

Tak terasa satu bulan penuh berpuasa di


negeri tetangga ini. Rombongan Indonesia yang
berpencar di berbagai provinsi ini pun berencana
merayakan lebaran di KBRI. Sepanjang perjalanan
menuju Bangkok, yang dipikirkan justru betapa
enaknyooo opor ayam dan rendang khas lebaran.
Setelah sholat Ied di lapangan KBRI, kami dipersi-
lakan untukopen housedi rumah dinas Kedubes
Indonesia-Thailand. Asiknya, kami berfoto dengan
mereka. Setelah itu, beruntungnya aku dan
seorang temanku salah tempat dispotmakanan
VIP yang disadari setelah kita habis menelan

453 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


semua makanan yang kita ambil. Hahah, baguslah
kalau begitu, pantas saja yang aku temui justru
muka-muka pejabat.

Gambar 4. Doi Suthep Temple, Chiang Dao, Thailand

Tak mau kalah dengan acara TV yang


menayangkan liburan-liburan mereka, aku pun
nekad untukbackpacker-an dengan roommatedan
temanku ke Chiang Mai dengan menggunakan
bus selama 9 jam ke utara dari Bangkok. Vihara
di Chiang Mai benar-benar sangat megah, ditam-
bah laginight marketyang keren! Dan tentu saja,
kamera menjadi pacarku saat itu.

454 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Ada pertemuan pasti ada perpisahan, tak
tahan air mata ini ku tampung. Aku menangis saat
malam terakhir bersamahostfamily, aku dan Sam
memberikan bunga kepada hostmother sebagai
bentuk cinta di hari Ibu minggu berikutnya. Tak
kalah juga, hostfather-ku juga sedikit menangis.
Hanya Sam yang tidak menangis. Aku heran
bagaimana caranya dia tidak bisa menangis.
Aku juga menangis saat berpamitan dengan mu-
rid-murid di Yang Chay School, makhluk sok sen-
sitif ini menangis saat pidato perpisahan di depan
murid-muridnya! Mereka memberikanku dan Sam
berbagai hadiah kecil sebagai kenang-kenangan.
Mereka juga menangis bahkan ada yang sampai
tersedak karena tahu bahwa aku dan Sam akan
pergi dari sekolah itu. Ah, sudahlah, aku pasti akan
kembali bertemu dengan mereka suatu hari nanti.
Bus sudah menjemputalien-alien (exchange par-
ticipant) dari berbagai negara untuk kembali ke
Bangkok. Kita telah selesai menyelesaikan projek.
Akhirnya Sam menangis di pelukan hostfather.
Hah, apalagi aku, melihat orang menangis saja su-
dah ikut menangis. merengeklah kita di bus sepan-
jang perjalanan meninggalkan Provinsi Angthong.

455 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Gambar 5, Phi-Phi Island, Phuket

Selesai perpisahan dan hidup mandiri tanpa


hostfamily di Bangkok, tak mau ketinggalan juga,
hari-hari terakhirku di Thailand dan mumpung
masih menjadibuledi negera orang, ku habiskan
waktu liburanku untuk ke Phuket bersama
temanku. Sayang, Sam tidak bisa menemaniku
karena ia harus segera kembali ke Vietnam untuk
mengurus kuliahnya. Hmm. Baiklah, kunikmati
Phuket bersama dua orang temanku saja. Phuket
benar-benar-benar-benar surga dunia. Iya, surga
dunia sih, tapi kita juga harus mengeluarkan cuk-
up uang untuk sampai kesana. Bayangkan, maha-

456 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


siswa yang tinggal di kos makan paling banyak 2x
sehari harus membayar fasilitas di Phuket yang
bahkan James Bond pernah kesana. Hahaha, jad-
ilah kami 2 malam menginap di bus dengan per-
bekalancup coondlesdan roti saja.

Ini ceritaku menjadialiendi negeri orang.Lets


Get Lost! Exchangeberhasil mendorongku untuk
belajar renang yang memang di kolam renang
bukan belajar renang di dalam kelas. Hah,
lagi-lagi, cerita menjadialienitu ternyata belum
selesai, ia menjadi awal untuk niatan yang akan
aku lakukan untuk Indonesia. Berani menjadi guru
di negara tetangga, namun tak berani menjalank-
an amanah mencerdaskan kehidupan bangsa di
negeri sendiri? Nampaknya, aku akan menerus-
kan menjadivolunteerdi suatu gerakan berbasis
pendidikan di Indonesia. Lets get lost again!

Astri Fatwasari

Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas

457
Sebelas Maret

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Beribu Makna Dalam Jejakku di
Negeri 2 Benua, Turki

Pengalaman. Ya, hanya satu kata namun


memiliki ribuan makna. Seperti pengalamanku
ini yang sempat menginjakkan kaki di negeri 2
benua, Turki. Mencari ilmu di negeri orang tida-
klah semudah mencari tas, aksesoris dan pernah
pernik lainnya. Setidaknya itu adalah hal yang
pernah saya rasakan. Hal yang selalu terbesit di
pikiranku adalah sekarang aku memiliki 2 jalan.

Tahun pertama memang selalu berjalan sulit.

Pengalaman. Satu kata yang mengukir beri-


bu makna. Karena pengalaman mengajarkan se-
galanya. Mengajarkan? Maksudnya sekolah? Ke-
napa sekolah, karena kegiatan belajar mengajar
identik dengan yang namanya sekolah. Setuju
kan? Hmm.. kalimat mengenai sekolah bisa disim-
bolkan seperti ini:

458 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Mengajar? Belajar-mengajar adalah satu
kalimat yang sama artinya dengan mencari dan
memberi ilmu. Benar kan? Mencari ilmu sendiri
identik dengan, carilah ilmu sampai ke negri Chi-
na. Dan China merupakan negara yang berada di
luar Indonesia. Jadilah ketiga kalimat ini apabila
digabung akan menjadi, Pengalaman Menuntut
Ilmu di Luar Negri.

Lumayan lah buat pembukaan.

Kalo bicarain tentang sekolah ke luar negri,


nggak bakal jauh-jauh deh dari Inggris, Jerman,
Italia dan negara Eropa lainnya. Sedangkan di
wilayah Asia, ada Jepang.

Pengalaman saya nggak kalah unik nih, bu-


kan negara maju seperti Jepang. Bukan juga nega-
ra yang memiliki menara Eifel didalamnya. Nega-
ra yang saya singgahi adalah negara yang terletak
diantara kedua benua. Yup, dia adalah Turki.

459 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Mari kita mendekat kedalamnya.

Negeri ini memiliki 4 musim. Tetapi mereka tidak


menyebut nya sebagai musim salju, melainkan mu-
sim dingin. Itu dikarenakan ada beberapa wilayah
di Turki yang tidak akan pernah disinggahi dengan
yang namanya salju. Seperti Adana. Wajah orang
Turki memang lebih dominan ke Eropa di band-
ing wajah Asia yang kecil dan akan terlihatBaby-
facedi normal usianya. Cara membedakan apakah
dia keturunan Eropa atau Asia adalah cukup dilihat
dari warna kulit. Kalau kecoklatan berarti dia
keturunan Asia, dan sebaliknya, apabila kulitnya
terlihat putih pekat maka dia keturunan Eropa.
Dari segi sifat juga dengan sangat jelas, yaitu
orang-orang Eropa akan lebih individualis. Ber-
beda banget sama orang-orang Asia yang lebih
gampang buat diajak berteman maupun sekedar
ngobrol. Orang-orang Indonesia akan lebih akrab
dengan orang-orang Asia dibanding Eropa.

460 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Kalo soal makanan, pagi hari mereka akan
mengikuti tradisi Eropa. Menu utamanya adalah
roti, keju, zaitun, tomat, telur dsb. Sedangkan di-
malam hari, adalah saat-saat yang nikmat bagi
orang asli Asia seperti saya, karena jalur makan
malam mereka like in Asia. Nasi, makarna, dengan
sop dan lain sebagainya.

Apa yang dikatakan orang-orang yang per-


nah menginjakkan kakinya di luar negri itu benar,
yang mengatakan bahwa terasi ataupun ikan asin
itu memiliki bau seperti kaos kaki. Dan tanpa ban-
yak pikir panjang mereka langsung akan mem-
buangnya, mengira bahwa barang-barang itu
adalah makanan yang sudah basi ataupun kada-
luarsa.

Sebenarnya menjadi orang asing di negara


asing itu mengasyikkan. Secara nggak langsung
kita diajarkan beragam bahasa. Dan karena kita
berbeda, perbedaan itulah yang akan membawa
kita ke perbedaan-perbedaan lainnya. Seperti te-
men-temen kita dari seluruh penjuru dunia. Be-

461 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ragam bahasa akan kita kenali. Bukan hanya ba-
hasa, ragam rasa, kultur dan adat yang beragam
pula. Wawasan kita akan lebih meluas lagi, seh-
ingga kita benar-benar bisa membandingkan jika
antara kebenaran dan kepalsuan itu beda tipis.
Ketika musim berganti, terasa waktu akan sangat
begitu cepat telah berlalu.

Ketika saya sedang berjalan menuju rumah,


di tengah jalan seorang ibu sedang duduk dan
pandangannya mengikuti arah gerak tubuh saya
berjalan, lalu tak lama wanita itu pun memanggil
saya. Saya menghampirinya dan dia memberikan
selembar kertas uang bergambar Mustafa Kemal
Ataturk. Ketika hendak saya kembalikan, wanita
itu berkata ambillah, kau akan memerlukannya.
Karena ini adalah pengalaman pertama saya, en-
tah apa yang harus saya lakukan, saya hanya bisa
mengucapkan kalimat terima kasih berkali-ber-
kali.

Di negara ini, pelajar adalah sesuatu yang


sangat berharga. Ketika masa ujian tiba, terk-

462 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


adang ada yang mengantar makanan kerumah
karena mereka tahu kami tidak memiliki waktu
banyak untuk memasak karena kami fokus akan
ujian kami.

Saya memiliki teman orang Indonesia yang


tingginya kurang lebih sama dengan saya. Beber-
apa kali teman-teman sekolah sering tertukar,
mana saya dan yang mana teman saya, mereka
selalu bilang kalau wajah kami mirip. Dan yang
kami rasakan pun demikian, menurut saya wajah
mereka semua sama. Mungkin karena cara ber-
pakaian kami yang serupa, dan tubuh kami yang
lebih kecil dari mereka.

When you smile, sunshine!

Terbiasa akan beragam musim, membuat


keberadaan kita yang menepi ini benar-benar
sangatlah singkat. Satu kata yang tidak terpisah-
kan dari kehidupan, antara lain adalah pengala-
man. Pengalaman mengajarkan segalanya. Pen-
galaman adalah guru terindah. Tidak berwujud,

463 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


sehingga tak perlu ditakuti. Tidak memiliki mulut,
sehingga tidak ada hati yang tersakiti. Cara pen-
gajaranya sangatlah halus, itulah alasan menga-
pa banyak orang cerdas mencarinya.

Nah, ketika mendengar kata Luar Neg-


eri, apa sih yang terbesit dipikiran kita?
Sesuatu yang jauh? Indah? Setiap insan berkeingi-
nan bukan untuk menginjakkan kakinya di luar
negri kelahiran. Entah itu hanya sekedar me-
nikmati keindahan yang tak dapat ditemui di
dalam negeri, maupun memperkenalkan In-
donesia kita kepada masyarakat bumi lainnya.
Nah! Sekarang kalian dapat menyatukan ketiga
kunci diatas bukan?

Pengalaman, Belajar dan Luar Negeri.

Disini, saya akan berbagi pengalaman saya


bermukim di negeri 2 benua, Turki. Negri yang ter-
kenal dengan jembatan Bosphorus-nya (jembatan
yang menghubungkan antara Asia dan Eropa).

464 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Segala sesuatu yang saya ketahui sebelum saya
menginjakkan kaki ini ke Turki, ternyata tidak
semuanya sama. Memang benar, jika kita ingin men-
getahui sesuatu maka datangilah, telusurilah hal
itu hingga kau benar-benar mendapatkan apa yang
kau inginkan, bukan mendengarnya tapi lihatlah!
Sebelumnya, kita sudah tahu bukan, kalau ibu
kota Turki adalah Ankara, bukan Istanbul.

Kenapa sih ibu kotanya Ankara bukan Istan-


bul? Bukannya di Istanbul lebih banyak turisnya?

Memang benar. Istanbul adalah kota yang


sangat padat akan turis. Gini deh, biar gam-
pangnya. Anggap saja Istanbul itu Bali-
nya Indonesia. Ankara itu Jakarta-nya.

Peninggalan-peninggalan sejarah banyak


terdapat di Istanbul, oleh karenanya Istanbul tidak
bisa dijadikan ibu kota. Kebayang nggak sih kalau
ibu Kota Turki di Istanbul? Mereka akan benar-be-
nar kehabisan oksigen karena saling berebut satu

465 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


sama lain sangking padatnya. Sebenarnya Ankara
itu nggak baru juga menjadi ibu kota Turki.

Kalau di Istanbul, kira-kira enaknya tinggal


dibagian Eropa atau Asia nih?

Ternyata Eropa hanya bagian dari Tur-


ki, sisanya itu Asia. Cara membedakan orang
keturunan Asia dan keturunan Eropa juga mudah
loh. Kebanyakan orang Asia memiliki kulit yang
lebih gelap sedangkan yang keturunan Eropa ku-
litnya akan lebih putih bersinar.

Di Turki, teh itu adalah minuman wajib, bah-


kan air putih pun kalah derajatnya. Iya, mereka
cinta banget sama yang namanya teh. Tapi peny-
ajian teh disini nggak sama seperti teh yang biasa
kita sajikan. Mereka akan memasaknya secara ter-
pisah di caydanlik (teko yang terdiri dari 2 bagian,
yang bawah untuk air putih dan yang bagian atas
untuk air yang sudah dicampur teh hitam). Sebe-
lum dituang di gelas masing-masing, mereka akan
bertanya, ingin yang warnanya pekat atau yang

466 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


nggak pekat. Kebanyakan orang Turki menyukai
teh yang sangat pekat.

Mereka juga memiliki gelas tersendiri untuk


teh ini. Dan sekali nge-teh, mereka akan meng-
habiskan waktu berjam-jam. Kita akan banyak
menemukan tempat untuk nge-teh yang pastikan
sudah rame akan pengunjung para adam. Kalau
kata orang Indonesia, lebih mantap lagi jika disa-
jikan dengan gorengan. Hehe..

Hey, bukan berarti teh model celup nggak


ada disini. Teh celup biasa dipake buat yang se-
dang diet, dan teh celup disini akan beraneka

467 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ragam rasa, seperti melon, apel dan rasa buah
lainnya. Transportasi umum yang terkenal disini
adalah tramvay. Kita akan sangat jarang mene-
mukan seorang pelajar yang menggunakan motor
apalagi mobil. Seperti orang Eropa pada umumn-
ya, yang terbiasa akan berjalan kaki.

Kita juga akan sangat jarang melihat motor


berkeliaran ditepi jalan. Motor kebanyakan digu-
nakan untuk mengantar pesanan makanan. Sebe-
narnya transportasi di sini lumayan mahal juga.
Jarak antara Istanbul-Ankara kurang lebih 453
km, dan memakan waktu sekitar 5 jam-an apabila
menggunakan bus. Harga bus yang paling murah
adalah 35TL atau sekitar 200.000 rupiah. Itupula
jika kita sudah memesan tiket dari jauh-jauh hari,
atau kita lagi hoki mendapat tiket promo. Tapi
jangan khawatir, bus di Turki akan memberikan
pelayanan yang tidak mengecewakan. Sesuailah
dengan apa yang sudah kita bayar.

468 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Tidak semua wilayah di Turki memi-
liki kawasan berair. Ankara salah satun-
ya. Karenanya, jangan kaget ya saat mu-
sim panas akan terasa sangat panas dan
saat musim dingin akan terasa sangat dingin.
Setiap kota di Turki memiliki makanan khas sendi-
ri. Trabzon merupakan wilayah berair, maka dari
itu Trabzon dijuluki sebagai kota Ikan, dimana
ikan akan sangat berlimpah disana. Lain lagi den-
gan Adana yang terkenal akan Kebab Adana-nya.
Itu karena kebab Adana memiliki cita rasa berbe-
da dari kebab-kebab umumnya. Lain hal nya den-
gan Gaziantep yang terkenal akan kacang Gazian-
tep yang terenak se-Turki, dan beragam makanan
khas dari masing-masing kota.

Ngomong-ngomong soal ikan, di Turki


ini ikan tidak akan kita temukan ketika musim
panas. Tapi bukan berarti benar-benar tidak akan
ditemui, hanya saja penjualannya yang jarang
dibanding pada musim dingin. Pemerintah Turki
melarang penangkapan ikan di musim panas. Ke-
napa? Karena ketika musim panas adalah waktu
dimana para ikan akan bertelur.

469 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Oiya, kita tidak diperkenankan mem-fo-
tokopi buku pelajaran, kalau tidak kita akan dike-
nakan denda. Bahkan satu halamanpun. Supeer!

Masyarakat Turki sangat patuh ter-


hadap aturan-aturan yang berlaku.
Pada saat ujian sekolah, ketika mereka tidak men-
getahui jawabannya, mereka nggak akan pusing
dan berkutat pada soal-soal itu. Jadi jangan panik
ya jika sedang ujian bareng dengan orang Turki
dan mereka akan dengan cepat meninggalkan ru-
ang ujian.

Pelajar di Turki bagaikan dewa. Mer-


eka sangat dibanggakan. Suatu hari ketika
saya berjalan hendak pulang kerumah. Seo-
rang wanita yang sedang asyik duduk menik-
mati remangan kilau cahaya lampu jalan me-
manggil saya. Awalnya saya ragu, apa dia benar
memanggil saya. Lalu saya menghampirinya.

470 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Dia bertanya, Apakah kamu pelajar?.

Saya tersenyum, Iya, saya seorang pelajar disini..

Masya Allah. Wanita itu lalu memberikan selem-


bar uang kertas bergambarkan Mustafa Kemal At-
taturk.

Saya kaget. Ini buat apa?

Ambillah, kau akan membutuhkannya.

Diantara kebingungan saya yang men-


julang, dan wanita itu yang terus menyuruh saya
untuk mengambilnya, akhirnya saya hanya men-
gucapkan kalimat Terima Kasih berkali-kali. Hal
lain juga terjadi di rumah. Musim ujian adalah
musim dimana seluruh pelajar akan bergelut ha-
bis-habisan dengan para buku. Membuat rumah
yang berisi kumpulan pelajar tidak memiliki wak-
tu luang sekedar memasak makan malam. Seper-
ti sudah tradisi, para tetangga akan membagikan
makan malamnya ke rumah-rumah pelajar.

471 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Satu malam ketika saya dan kedua teman
saya hendak pulang kerumah menggunakan bus,
ternyata isi kartu bus saya sudah habis isinya.
Dan kedua teman saya pun tidak memiliki sisa
di kartunya. Bus itupun sudah berjalan. Tak ada
jalan lain selain menunggu penumpang lain yang
datang dan meminjam kartunya dengan menukar
dengan uang kontan. Tak lama kemudia seorang
wanita masuk. Kita jelasin keadaan kita dan wan-
ita itu meminjamkan kartunya. Ketika kita hendak
mengganti uang di kartu wanita itu, dia menolak.
Kalian pelajar kan? Nggak perlu diganti. Lagi-la-
gi kita hanya bisa saling pandang.

Orang yang bermukim di Eropa akan


sangat jelas terlihat dengan individualisn-
ya yang menjulang, berbeda dengan orang
yang bertempat tinggal di wilayah Asia
yang lebih ramah dan sangat mudah akrab.

Bahasa kedua di Turki adalah Bahasa Arab bu-


kan Bahasa Inggris. Nggak heran kan, kare-
na awal mulanya Turki memang berasal

472 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


dari Arab. So, jangan keget juga ya kalo Ba-
hasa Inggris mereka akan sangat minim.

Niza Zakiyah

473 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Waktu Gue Exchange: Exchange-ku di
Negeri Jiran, Malaysia

Oke guys, kali ini aku akan berbagi ceri-


ta tentang pengalaman aku saat mengikuti pro-
gram exchange yang di adakan universitas aku
dengan salah satu universitaspartnerdi Malaysia.
Kesempatan ini aku dapatkan saat aku masih
tercatat sebagai mahasiswa semester 4. Ada dua
tahap yang harus di lalui untuk bisa mendapatkan
kesempatan ini, yang pertama adalah seleksi

474 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


dokumen diri seperti Curiculum Vitae, transkrip
Nilai, Paspor, TOEFL dan lain sebagainya. Setelah
berkas di seleksi dan di nyatakan diterima, proses
selanjutnya adalah interview atau wawancara.

Wawancara ya? Nah, disini nih aku mulai


gak yakin dengan kemampuan aku dan pesimis
untuk bisa mendapatkan kesempatan ini karena
melihat teman teman aku yang mendaftar ada-
lah meraka yang notabenya memiliki prestasi jauh
di atas aku. Dan hari berikutnya adalah pengumu-
man siapa saja yang diterima dan akan berangkat
mewakili universitas ku sebagai pertukaran pela-
jar, dan jreng jreng sekitar pukul 07.00 HP aku
berbunyi dan ternyata selamat anda diterima
untuk mengikuti programexchange, blab bla bla
wooooow aku diterima guys.

Okay setelah diterima dan akan berangkat


untuk exchange, awalnya sih aku gak begitu gem-
bira dan biasa aja karena cuma di Malaysia, neg-
ara tetangga hmm, apalagi nih ya guys menurut
info yang aku terima dari dosen, senior, internet,

475 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


dan lain sebagainya, universitas yang akan men-
jadi tujuan aku belajar selama satu semester itu
berada di hutan dan jauh banget sama keramaian.
Hmm, bagaimana gak shock guys mendengar
cerita yang mengerikan itu.But then, aku fikir aku
kesana kan buat belajar dan mencari pengalaman
bukan buat mencari keramaiian walaupun seben-
ernya jalan-jalan adalah tujuan utama di balik
alasan belajar hehe.

Dan hari keberangkatanpun datang, aku


dan 7 temanku yang lainnya sudah siap untuk
menggebrak universitas yang katanya di hutan
itu. Karena universitasnya cukup jauh dari ibuneg-
ara Malaysia yaitu Kuala Lumpur, jadi mau tidak
mau aku harus double flight guys, ya namanya
juga universitas terpencil di unjung Negeri jiran
ini. Sesampainya di bandara yang kedua setelah
bandara pertama di Kuala Lumpur, ini adalah
bandara yang berada di Alor Star, wuih namanya
keren ya guys ALOR STAR hmmm setelah masuk
ternyata sepi guys, hanya ada 1 pesawat yang ter-
lihat di bandara itu, dan itu adalah pesawat yang

476 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


aku tumpangi tadi. Bahkan setelah koper-koper
bawaan telah aku ambil, apa yang terjadi guys?
Lampu bandaranya di matiin dan bandaranya
pun di tutup,Oh my Godini bandara apa lapak di
Malioboro ya?

Nah setelah itu, dijemputlah kami dengan


bus universitas tujuan kami besertastaffdari uni-
versitas tersebut dan perwakilan dari anggota PPI
(Persatuan Pelajar Indonesia) di universitas yang
aku tuju. Dari Alor Star aku masih harus mene-
mpuh perjalanan selama 1 jam, melihat lihat
pemandangan Negeri Jiran dan mendengarkan
cerita tentang universitas tujuan kami dari per-
wakilan PPI. Setelah satu jam, aku merasa daer-

477 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ah ini kok keren ya jalanan lebar, halus, gak ada
macet, bahkan jarang sekali kendaraan lewat di
jalan tersebut, sudah seperti jalan tol pribadi, dan
jreng jreng jreng ternyata itu adalah jalan dimana
universitas aku berada.

Sebelum melewati gerbang universitas sih


aku agak menyesal ikut program ini karena be-
nar-benar hutan dan sangat sedikit kehidupan,
tapi setelah masuk gerbang universitas waaaw
luas sekali universitas ini, keren adalah kata per-
tama yang keluar dari mulut aku, dan aku berfikir
kalau hutan macam ini sih aku betah menuntut
ilmu disini.

Universitas ini bernama UUM atau Univer-


sitas Utara Malaysia, seperti namanya universita
ini berada di Utara Malaysia, dan yang membuat
aku bahagia adalah universitas ini hanya 15 menit
ke perbatasan Malaysia-Thailand. Wooow, sekali
dayung dua tiga pulau terlampaui. Otak licik aku
pun mulai berputar, bisa nih disela-sela belajar
menyempatkan diri untuk mengunjungi Negara si

478 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ganteng Mario Maurer, walaupun tidak bertemu
yang penting adalahupdate/check indi Thailand
hahaha.

Hari pertama di UUM kita harus mengurus


administrasi, medical check-up, pembuatan kar-
tu mahasiswa, dan diajak berkeliling di kampus
sembari ditunjukkan ruangan kelas yang akan
kita pakai nantinya. Walaupun universitas ini di
hutan yang benar benar masih murni hutan, tapi
universitas ini memiliki fasilitas yang lengkap hlo
guys, semua bisa kita temui di universitas ini kec-
uali bioskop.

Ada rumah sakit, mall (meskipun kecil),


karaoke (meskipun seadanya), pusat budaya,
kantin yang bisa kita temui dimana saja dan bisa
memilih sesuai suasana hati, perpustakaan yang
wow banget berasa berada dalam mall di Jogja.
Ya, universitas ini memiliki perpustakaan yang
sangat nyaman, kondusif, modern, dan lengkap,
akupun rela tidur di perpustakaan ini. Gak Cuma
perpustakaannya saja yang lengkap, tapi pusat

479 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


olahraga atau disebut pusat sukan dalam bahasa
Malaysia ini juga sangat lengkap, kita bisa memi-
lih olah raga apa saja yang kita inginkan. re-
nang,gym, badminton,volley, basket, tenis lapa-
ngan, sepeda, bahkan ada lapangan golf, lengkap
sekali kan guys. Belum cukup sampai di situ, kalau
kamu kangen dengan kebun binatang, universitas
ini juga punya kebun binatang kok guys, ada rusa,
burung onta, kuda, dan monyet. Eits, belum selesai
universitas ini juga memiliki fasilitas go kart lho
guys, dimana coba universitas di Indonesia yang
memilikigo kart?

Setelah berbicara tentang fasilitas di uni-


versitas ini, sekarang akan aku ceritakan tentang
kehidupan di universitas ini. Universitas ini adalah
salah satu universitas internasional di Malaysia,
jadi dosennya banyak sekali yang berasal dari
luar negeri termasuk Indonesia. dan mahasiswan-
ya juga tidak hanya monoton berasal dari Malay-
sia, mereka berasal dari Uzbekistan, Nigeria, Arab,
Chad, Iran, Palestine dan masih banyak lagi, malah
yang paling banyak adalah yang berasal dari Chi-
na, India, dan Indonesia.

480 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Kampus ini sangat teduh guys, jadi tidak
masalah untuk ke kampus dengan berjalan kaki,
tapi kalau kamu malas berjalan seperti aku, ten-
ang saja disana akan ada bus yang selalu berpu-
tar setiap jam nya yang akan membawa kamu
ke tempat perkuliahan, jadi enak banget ya guys
mengurangi polusi juga. Oh iya, disini aku tinggal
di asrama kampus guys karena semua mahasiswa
yang kuliah di universitas ini akan ditempatkan di
asrama asrama yang telah di berikan termasuk
orang Malaysia sendiri.

481 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Disini ada sekitar 13 asrama yang mengel-
ilingi kampus tempat kita belajar. Dan peraturan
disini adalah cowok harus menggunakan dasi dan
memakai sepatu vantofel untuk pergi ke kampus,
ya karena universitas ini adalah universitas den-
gan jurusan bisnis terbaik di Malaysia jadi maha-
siswanya juga akan di bentuk menjadi pengusaha.
Untuk cewek, mereka bebas memakai apa saja
asalkan tidak memakai celana jeans.

Nah, sekarang saatnya membahas tentang


proses belajar mengajar di universitas ini. Di uni-
versitas ini aku akan masuk perkuliahan pada hari
Minggu sampai dengan Kamis, jadi hari Jumat dan
Sabtu adalah hari libur. Jika di Indonesia dalam
seminggu hanya ada 1 kali pertemuan untuk 1
matakuliah, berbeda dengan di sana yang memi-
liki 2 kali pertemuan dalam seminggu, jadi harus
benar-benar fokus dalam belajar. Tugas yang aku
dapatkan juga berbeda dengan universitas ku di
Indonesia, disini tugasnya sangat berat dan ban-
yak. Dalam 1 mata kuliah bisa ada 3 tugas dan
satu papernya 40 halaman. Ini adalah bagian

482 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


yang tidak aku sukai di universitas ini. Selain tu-
gas yang sangat banyak, hal yang membuat tidak
menyenangkan disini adalah jauh dari keramaian,
tidak seperti di Jogja yang bisa menemukan kera-
maian dimana saja.

483 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Walaupun universitas ini memiliki fasilitas
yang lengkap namun bila tinggal disini lamake-
lamaan akan bosan karena tidak ada hiburan lain.
Selain itu, dikarenakan letaknya berada di da-
lam hutan, jadi tidak heran jika menemui monyet
berkeliaran dan bergelantung di pohon setiap
aku berjalan, bahkan secara tidak kita inginkan
monyet itu akan masuk ke kamar dan memberan-
takkan kamar, seperti apa yang terjadi di kamar
teman aku.

Karena aku hanya anak exchange yang


hanya akan berada di universitas ini selama satu
semester, jadi aku sangat menikmati tinggal disini.
Kapan lagi kan bisa menikmatisport centersecara
geratis, dan bisa melewati perbatasan Negara
hanya dengan 15 menit. Saat libur pertengahan
semester aku memilih untuk pergi ke tempat
wisata yang berada di dekat universitas ini. Ya,
aku pergi ke Pulau Penang yang sangat terkenal
di Malaysia, lalu ke Langkawi juga salah satu pu-
lau terkenal seperti di Bali, dan tentunya ke Thai-
land hehe. Setelah selesai programexchangedan

484 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


aku beserta teman-temanku harus kembali ke
Indonesia tercinta. Sebelum pulang, aku gak
mau menyia-nyiakan waktu ku dengan langsung
pulang ke Indonesia. bersama 3 temanku yang
lain dan semuanya adalah perempuan dengan
niat dan tekat yang kuat kita memilih untuk
meneruskan traveling ke Singapore, Legoland,
dan tentunya di ibu negara Malaysia.

Nah, itu pengalaman yang aku dapatkan


selama aku mengikuti programexchange. Selain
bisa merasakan suasana belajar yang berbeda,
dosen berbeda, dan teman yang berbeda, kita juga
bisa sembari jalan-jalan kan hehe. Selamat men-
coba mengikuti program pertukaran pelajar dan
rasakan sensasinya yang campur-campur seperti
permennano-nanorame rasanya.

Septa Tyas

485 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Pengalaman Ilma Exchange 4 Bulan di
Korea Selatan

Ilma Sani Fitriana


Mahasiswi UGM 2011
Peserta Student Exchange di Woosuk University,
Korea

Nama saya Ilma Sani Fitriana. Saya adalah


mahasiswa D3 jurusan Bahasa Korea angkatan

486 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


2011 di Universitas Gadjah Mada. Semester yang
lalu, tepatnya semester 4 saya berkesempatan
mengikuti Program Pertukaran Pelajar ke nega-
ra tetangga, Korea Selatan. Selama 4 bulan saya
belajar diWoosuk University yang berada diWan-
ju-gun, Jeollabukdo. Keberangkatan pada bulan
Februari 2013, dan kembali ke Indonesia pada bu-
lan Juni 213.

Woosuk Universitycukup terbilang jauh dari


keramaian, karena di sekitarnya ada beberapa
sawah atau ladang, jalan tol, dan hanya ada
sederetan toko-toko kecil yang menjual keperluan
untuk mahasiswa atau masyarakat yang tinggal di
daerah tersebut.

Seperti misalnya, hanya ada beberapa tem-


pat makan, tempat karaoke, supermarket kecil,
cabang bank, kantor pos, apotek, terminal bus,
tempat ibadah (gereja), toko yang menjual ayam
potong dan terdapat sebuah pasar kecil yang ber-
namaPasar Samrye. Karena itu, suasananya bisa
dibilang seperti berada di pedesaan karena di ke-
lilingi ladang.

487 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Terkadang setiap malam atau pagi hari se-
lalu muncul bau yang tak sedap, seperti layaknya
bau kotoran ayam. Saya juga tidak tahu kenapa,
apakah karena dekat dengan toko-toko ayam
ataukah memang bau dari pupuk yang digunakan
di ladang-ladang sekitar kampus. Sehingga pada
saat bau tersebut muncul, kami langsung menu-
tup jendela kamar agar bau menyengatnya tidak
masuk ke dalam kamar.

Memang sangat berbeda jika dibandingkan


dengan tinggal di ibukota. Seperti halnya ibukota
di Indonesia, Jakarta, suasana penat, padat pen-
duduk, dan berpolusi yang sangat mengganggu,
memang tidak disukai orang berumur 40 tahunan
ke atas yang sudah sejak lama tinggal di pedes-
aan. Karena itu, jangan heran jika kita datang ke
ibukota di Korea Selatan hanya dipenuhi oleh mu-
da-mudi masyarakat Korea ataupun pendatang
yang bercampur aduk terutama di pusat perbel-
anjaan sepertiDongdaemunatauMyeongdong.

488 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Mata kuliah di Korea

Di kampus, saya mengikuti mata kuliah yang


diperuntukkan bagi mahasiswa pertukaran pela-
jar dan juga mengikuti kelas Kursus Bahasa Ko-
rea. Saya belajar bersama teman-teman yang be-
rasal dari mancanegara. Seperti China, Vietnam,
Kirzikisthan, dan Mongol. Saya masih bisa berko-
munikasi dengan mereka, walau dari berbagai
macam negara, tentunya dengan menggunakan
bahasa Korea dengan campuran bahasa Inggris
bahkan bahasa tubuh.

Di kelas Kursus Bahasa Korea, saya belajar


Tata Bahasa, Mendengar, Membaca, dan Menulis.
Pelajaran tersebut bisa saya terima dengan baik
karena sejak awal pelajaran tersebut merupakan
mata kuliah wajib di kampus (Indonesia). Ada 2
matakuliah yang saya sambil selain dari mengi-
kuti kursus, yaitu mata kuliah yang mempelajari
Budaya Tradisional Korea dan Pengenalan Lin-
guistik Korea. Mata kuliah yang mempelajari Bu-
daya Tradisional Korea diadakan pada bulan April
sebanyak 3 kali pertemuan pada akhir pekan di

489
kota Jeonju.

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Di kelas tersebut saya berbaur dengan
teman-teman dari negara lain. Kami mempela-
jari berbagai macam budaya tradisional Korea,
mulai dari masakan tradisional, musik traditional,
tarian traditional, dan juga permainan tradision-
al Korea. Kami belajar cara membuat Bibimbap,
belajar Pansori, belajar Danso (sulingnya Korea),
membuat Kerajinan tangan dari kertas, belajar
Talchum, dan kami juga belajar Ganggang Sullae
di halaman rumah tradisional Korea. Suasananya
benar-benar seperti zaman dahulu kala, bermain
di depan halaman rumah yang terbuat dari kayu.

Pada saat permainan berlangsung, ketika


itu kami sedang berpegangan tangan memben-
tuk lingkaran, tangan saya disengat lebah yang
membuat saya terkejut, kesakitan sehingga saya
menangis saat itu. Beruntunglah ada teman-teman
dan dosen yang bersimpati dan membelikan obat
untuk saya.

Sungguh sangat memalukan di depan


teman-teman dan dosen saya sampai menangis
seperti itu. Pengalaman yang memalukan dan

490 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


juga terlihat sangat lucu. Pertemuan pertama
pada mata kuliah Kebudayaan Tradisional Korea
ini tidak saya ikuti dan pada pertemuan terakh-
ir saya tidak mengumpulkan tugas karena saya
lupa untuk mengirim tugas tersebut sebelumnya,
membuat saya menyesal karena saya mendapat
nilaiFail. Sungguh sangat disayangkan.

Belajar Danso (Suling Tradisional Korea)

491 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Kegiatan selain kuliah

Pertama kali saat memasuki kegiatan bela-


jar mengajar saya ingin sekali masuk kegiatan ek-
strakurikuler seperti tarian tradisional atau musik
tradisional. Ternyata di kampus tidak ada ekskul
yang seperti itu. Hanya ada ekskul keagamaan
Kristen, Memanah, Fotografi, semacam itu. Akh-
irnya saya hanya mencari kegiatan kegiatan lain
yang diadakan di kampus. Seperti setiap minggun-
ya selalu ada pertunjukan teater di Gedung Teater
kampus. Walau hanya sendirian saya tidak merasa
kesepian karena saya memang sangat menikmati
pertunjukkan tersebut, walapun banyak kosa kata
yang belum saya mengerti.

Selain mengikuti kuliah, saya juga mengikuti


banyak kegiatan lain. Saya mengikuti pertemuan
makan malam bersama para dosen dan maha-
siswa asing lainnya. Saya mengikuti kegiatan ber-
cocok tanam di ladang yang tak jauh dari kampus.
Di sana, kami mencabut atau mengambil bawang
bombay yang masih tertanam sampai memasuk-

492 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


kan bawang bombaynya ke dalam wadah yang
sudah disediakan. Dan nantinya, bawang itu akan
dijual ke beberapa pasar atau mungkin pusat per-
belanjaan.

Tentu saja hal tersebut kami lakukan dengan


mendapat sedikit uang saku. Sangat menyenang-
kan dan lagi lagi menambah pengalaman.

Ada juga kegiatan dari tempat kursus, yaitu


kegiatan berjalan-jalan ke Busan. Di Busan kami
mengunjungi Busan akuarium besar di sekitar
Pantai Haeundae, seperti yang ada di Ancol, In-
donesia. Kami juga mengunjungi tempat wisata
yang terdapat banyak kuil Budha salah satunya
bernama Kuil Haedong Yonggungsa. Kami juga
mencicipi makanan Korea, seperti Champong dan
Jjajangmyeon.

493 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Bersama teman dan dosen Korea serta teman China, Kir-
zikisthan, Ghana yang juga ikut kegiatan bercocok tanam.

494 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Saat jam bebas saya bersama teman-
teman yang lain berjalan-jalan dengan meng-
gunakan kereta bawah tanah menuju ke Lotte
Department Store, Kyungsung University, dan
kami juga jalan-jalan ke sekitar Jembatan Gwan-
gan. Kegiatan yang sangat menyenangkan,
karena kami pergi tidak bersama pendamping.
Dan itu merupakan satu hal yang sangat men-
egangkan dengan tidak mengetahui jalan. Cuk-
up menarik untuk dijadikan pengalaman bukan?

Menjadi model video promosi universitas

Di Korea juga saya ditawari oleh pihak Uni-


versitas untuk menjadi model video promosi untuk
universitas tersebut. Tidak hanya saya, beberapa
teman lain pun juga sama. Mahasiswa dari luar
negeri maupun dari mahasiswa korea.Tentu saja
hal itu kami lakukan dengan senang hati, walau-
pun mendapat sedikit uang jajan. Senang sekali
bisa mendapat teman baru dan juga masuk video
promosi Universitas tersebut.

495 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Ini cuplikan video dan saya yang duduk berjilbab. (Video
Promotion Woosuk University)

Tak hanya itu, saya juga ditawari oleh dosen


untuk mengikuti Upacara Kedewasaan di Jeonju.
Upacara ini dilaksanakan bagi muda mudi yang
sudah beranjak dewasa dari kelahiran tahun
1992-1994, yang telah menginjak usia 20 tahun.

Disana kami bersama dengan mahasiswa


yang sebagian besar orang Korea melakukan
salam hormat kepada orang tua, mengucap janji,
memakai hanbok (pakaian tradisional Korea) dan
menggunakan mahkota di kepala, dan juga mi-

496 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


num sul (minuman yang terbuat dari fermentasi
beras). Saya tidak meminumnya karena saya ada-
lah seorang muslim.

Semua yang dilakukan itu menandakan


bahwa kami para remaja sudah beranjak dewa-
sa. Yang tak saya sangka adalah kegiatan tersebut
ternyata kegiatan Sakral bagi masyarakat Korea
sehingga banyak dari media publik yang mengab-
adikan moment tersebut. Sampai pada akhirnya
saya pun diwawancarai oleh mereka.

Saya menjadi pusat perhatian karena dis-


ana hanya sayalah yang menggunakan Jilbab.
Mungkin bagi mereka saya sangat menarik kare-
na saya adalah mahasiswa asing dari Indonesia
yang memakai jilbab dan ikut serta dalam acara
Upacara menyambut kedewasaan tersebut.

497 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Cuplikan ini diambil dari berita yang disiarkan di Televisi
Korea Selatan.

Pergi ke Seoul Sendirian

Beberapa orang teman saya yang juga


mengikuti Exchange berada cukup jauh dengan
universitas tempat saya tinggal. Mereka lebih
banyak berada diSeoul.Berbekal keberanian dan
kepercayaan diri, saya berangkat ke Seoul seorang
diri, dengan bus selama dua jam.

Sampai di terminal yang ada diSeoul,saya


mulai bingung karena tidak tahu dimana letakJi-

498 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


hachol atau kereta bawah tanah. Saya mulai
berkeliling dan akhirnya menemukannya. Sesa-
mpainya di depan mesin penjualan tiket, saya ti-
dak mengerti cara menggunakan mesin tersebut,
dan akhirnya saya memutuskan meminta bantuan
orang lain agar saya dapat membeli tiket tersebut.

Belum cukup sampai di sana, saya salah


naik kereta sehingga saya harus turun kem-
bali di pemberhentian selanjutnya, dan ha-
rus berpindah tempat ke peron seberang
dengan naik turun tangga beberapa kali.

Petualangan saya di Seoul semakin seru ketika


saya tidak bisa keluar di stasiun tujuan. Hehe. Kar-
tu yang saya gunakan tidak dapat digunakan. Sep-
erti ada sebuah penolakan bahwa kartu tersebut
tidak dapat digunakan. Beberapa saat kemudian
petugas stasiun datang dan membantu orang-
orang yang nasibnya sama dengan saya. Bertepa-
tan dengan saya yang sudah bisa keluar dari stasi-
un, teman saya pun datang menjemput.

499 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Betapa terharunya saya, karena setelah perjala-
nan yang membingungkan saya bisa bertemu dengan
teman saya orang Indonesia.

Menjalani kehidupan sehari-hari bukan di neg-


eri kelahiran, saya pikir sangat menantang. Hanya satu
semester saja saya tinggal di Korea, banyak sekali hal
baru yang saya temui. Terlebih lagi saya adalah seorang
muslim yang tidak makan makanan yang diharamkan
seperti daging babi.

Jika saya datang ke kantin sekolah ataupun resto-


ran, sebelum memesan makanan, saya bertanya ter-
lebih dahulu kepada pelayannya dan memberitahu
mereka kalau saya tidak makan daging babi. Saya sadar,
harusnya saya belajar masak dulu sebelum mengikuti
Exchange, biar tidak kesulitan mencari makanan halal.

Menjadi Student Exchange merupakan kesempa-


tan yang jarang bisa didapatkan. Untuk pertama kalin-
ya, saya pergi belajar ke tempat yang sangat asing bagi
saya. Entah kapan lagi akan datang kesempatan emas
tersebut. Semoga bermanfaat.

500 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Summer Program di Surga Peselancar
Gold Coast, Australia

Well, 4 tahun yang lalu, aku beruntung


sekali bisa memiliki kesempatan untuk melaku-
kan summer program di Gold Coast, Australia.
Tidak hanya mencicipi bagaimana kurikulum
di negara kangguru itu saja, namun juga tinggal
selama 2 minggu dengan keluarga lokal disana.
Melalui pengalaman summer program ini, aku
mendapatkan banyak sekali pengetahuan baru

501 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


seputar budaya, bahasa, ilmu pengetahuan,
sampai teman baru. Pengalaman unik, suka dan
duka telah aku rasakan seluruhnya selama sum-
mer program dan ingin kuceritakan pada kalian,
agar kalian termotivasi untuk mengikuti ex-
changeatausummer programdalam waktu dekat!

Fakta unik seputar Australia:

1. Mall sudah tutup pada jam 5 sore

Berbeda sekali dengan negara Indonesia


yang mallnya tutup pada jam 10, bahkan sam-
pai 11 malam, di Gold Coast Australia, mall su-
dah tutup jam 5 sore. Hal ini disebabkan oleh
penduduk Australia percaya bahwa setiap war-
ganya membutuhkan waktu khusus bersama
keluarga dirumah, dan waktu paling tepat ada-
lah saat malam hari, diatas jam 5 sore ketika
semua anggota keluarga selesai beraktivitas.
Selain itu, setiap penduduk tidak memiliki seo-
rang pembantu rumah tangga, jadi mereka me-

502 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


merlukan waktu untuk menyiapkan makanan,
membersihkan rumah, dan lain sebagainya.

2. Bebas jam bertamu

Sedangkan di Australia, para tamu bebas


dalam memilih jam untuk berkunjung kerumah.
Pernah suatu hari, saat aku masih tinggal bersama
dengan orang lokal di Gold Coast bernama Zenny
serta dua anaknya yaitu Rachel dan Moey, pacar
Rachel datang pada saat malam hari, sekitar jam
9 malam dan langsung menuju kamar Rachel un-
tuk mengobrol berdua disana. Hal tersebut sudah
sangat lazim dan wajar di negara maju tersebut.
Sedangkan di Indonesia, tentu saja para orang
tua akan melarang pacar anaknya untuk bertamu
malam-malam, apalagi sampai berkunjung ke da-
lam kamar.

503 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


3. Kamar mandi dipisah antara shower dan toilet

Ini juga sangat berbeda sekali dari Indone-


sia. Toilet untuk buang air kecil serta buang air
besar berada di ruangan sendiri di Gold Coast.
Aku tidak tahu soal kondisi di tempat atau ru-
mah lainnya, namun di tempat tinggalku sela-
ma di Gold Coast seperti itu. Apalagi, didalam
toilet tidak ada air sama sekali, hanya wastafel,
tisu dan toilet duduk saja. Awalnya, aku sangat
kerepotan dan bingung, terutama jika hendak
buang air besar. Namun, perlahan aku beradap-
tasi dan hal itu sudah sangat biasa sekali bagiku.

4. Mandi hanya 5 menit

Hal yang paling membuatku heran, orang


Australia ini kalau mandi sangat cepat. Seper-
ti Zoey, Rachel, Moey, hanya mandi 5 menit saja
dan sudah selesai. Mereka justru bingung den-
ganku dan teman-teman summer program lain-
nya mengapa kalau mandi lama. Hal ini dikare-
nakan jumlah air bersih di Australia sangat susah

504 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


didapatkan dan harga airnya pun otomatis sangat
mahal. Oleh karena itu terdapat kebijakan yaitu
harus menggunakan air sehemat mungkin dan
mandi secepat mungkin. Sejak itulah, aku sangat
bersyukur menjadi warga negara Indonesia yang
tidak pernah dibatasi jatah mandinya dan memili-
ki sumber air bersih yang banyak.

5. Jarang terdapat air putih di rumah, mereka leb-


ih suka jus

Harga air yang mahal membuat orang Gold


Coast juga jarang membeli air minum. Seperti Ze-
nny, dia biasanya memasak air dari keran untuk di-
minum. Lagipula, Zenny berkata bahwa air keran
di Australia sudah cukup layak untuk dikonsumsi,
jadi tidak perlu membeli air botolan yang hargan-
ya mahal itu. Harga jus buah lebih murah daripada
harga air. Jadi, di rumah Zenny banyak sekali ter-
dapat jus, tetapi jarang terdapat air mineral. Sama
seperti banyak orang Australia di sekolah, mereka
juga suka mengkonsumsi jus daripada air. Selain
harga lebih murah, jus juga dianggap lebih bergizi.

505 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


6. Orang Australia suka makan Indomie, loh!!

Soal yang satu ini, sepertinya hanya berlaku


bagi Zenny dan keluarganya. Tidak tahu apakah
penduduk Australia juga menyukai Indomie apa
tidak, karena aku hanya berkesempatan tinggal
bersama Zenny. Ya, Zenny dan keluarganya ada-
lah fans berat dari Indomie! Mereka memiliki stok
Indomie di rumah sampai satu dus. Kata mereka,
Indomie sangat enak untuk dimasak melalui berb-
agai cara, serta harganya murah sekali. Awalnya,
mereka kira Indomie adalah produk milik Malay-
sia. Setelah aku memberi tahu bahwa itu merk In-
donesia, mereka agak kaget dan terheran-heran.
Wah, ternyata produk Indonesia dikenal bahkan
menjadi favorit orang mancanegara loh!

6 hal tersebut dijamin mengubah pandan-


gan kamu terhadap negara Australia. Australia
memang sangat berbeda sekali ya dengan Indo-
nesia! Menurutku, orang Indonesia ini sangat di-
manjakan sekali oleh para pemerintahnya. Hidup

506 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


kita di Indonesia lebih enak dan nyaman daripada
diluar negeri. Nah, setelah membahas hal-hal unik
selama aku menjalani summer program, saatnya
untuk beralih ke suka duka selama di Australia.

507 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Pengalaman menyenangkan saat di Australia:

1. Ada pesta barbeque bersama

Saat di sekolah, para pengajar disana sem-


pat mengajak kita semua untuk pesta barbeque.
Jadi, di negara Australia ini, pesta tidak hanya
diselenggarakan oleh para murid saja, tetapi guru
juga ikut bergabung di dalamnya. Tidak seperti
di Indonesia yang seperti memisahkan jarak an-
tar guru dan murid, disini semua berbaur menjadi
satu. Sangat menyenangkan sekali rasanya bisa
menikmati momen barbeque bersama-sama.

Barbeque ini diadakan di tepi danau dekat


sekolahku selama di Gold Coast. Dengan suasa-
na sejuk, kita menjadi lebih akrab dengan acara
barbeque ini. Ketika barbeque, aku juga sempat
mencicipi rasa daging kangguru asli juga lho! Ya,
ternyata daging kangguru dijual di Australia, ten-
tunya dengan harga cukup mahal. Rasa daging
kangguru ini mirip dengan rasa daging sapi, hanya
terasa lebih keras sedikit saja.

508 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


2. Mengenal lebih dalam budaya barat, terutama
Australia

Hal paling berharga, aku bisa mengenal se-


cara langsung budaya barat, tidak hanya melalui
televisi saja. Budaya barat begitu terbuka, dan
sangat berbeda dengan Indonesia yang memper-
dulikan status, tingkat, dan lainnya. Disini, bahkan
murid-murid bisa memanggil guru dengan nama
langsung. Bahkan, para guru sendirilah yang ti-
dak mau apabila para murid memanggil sebu-
tan Sir atau Miss. Melalui pembelajaran budaya
barat ini, pikiranku semakin terbuka terhadap
berbagai perbedaan dan aku dapat mengambil
beberapa budaya yang menurutku bagus untuk
diimplementasikan kepada kehidupan pribadiku
sendiri. Perbedaan itu indah!

509 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


3. Bertemu secara langsung dengan koala dan
kangguru, serta memberi makan mereka

Selama ini, aku hanya bisa membayangkan


seperti apa bentuk koala serta kangguru yang asli.
Pasti sangat lucu sekali, pikirku waktu itu. Setelah
sampai di Australia dan memiliki kesempatan
untuk berkunjung ke wisata satwa di Gold Coast,
akhirnya aku bertemu koala dan kangguru se-
cara langsung! Bahkan, aku berkesempatan untuk
memberi makan mereka. Ternyata, kangguru dan
koala ini sangat bau sekali. Tidak kusangka juga,
lidah kangguru itu sangat panjang dan berair. Me-
mang dua binatang ini lucu sekali, tetapi baunya
... sungguh tak tertahankan.

510 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


4. Bisa bermain ke Movie World & Dream World

Selain mencicipi sekolah serta kehidupan di


Gold Coast, aku juga berkesempatan mengunjun-
gi Movie World serta Dream World di Gold Coast.
Movie World sendiri adalah tempat bermain sep-
erti Dufan kalau di Jakarta. Bedanya, movie world
mengadaptasi karakter-karakter dari film super-
hero seperti Superman, Batman, dan lainnya. Se-
dangkan Dream World juga permainan, namun
terdapat wisata lain seperti atraksi pertunjukan,
kangguru, dan juga koala. Bermain di dua tempat

511 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


tersebut sungguh menyenangkan dan bisa dika-
takan 10 kali lipat lebih seram dan seru daripada
Dufan. Aku menghabiskan waktu disini selama se-
harian penuh dengan teman-teman lainnya.

5. Menjelajah Sydney

Selain menjalani summer program di Gold


Coast, aku juga sempat berkunjung ke Sydney
selama 3 hari. Sydney sendiri memiliki tata kota
berbeda dengan Gold Coast. Sydney memiliki
penduduk lebih padat, serta gedung-gedung
lebih tinggi pula. Aku juga berkesempatan untuk
mengelilingi Sydney Harbor Bridge serta melihat

512 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Sydney Opera House dari kapal boat. Pemandangan
di Sydney sangat indah sekali dan membuatku
merasa betah selama berada disana. Kejadian tak
terlupakan lainnya, aku sempat menemukan kapal
yang namanya sama dengan namaku, yaitu Megan.

Setelah bercerita tentang pengalaman yang


menyenangkan, tentu saja terdapat pengalaman
kurang menyenangkan selama disana. Tetapi
pengalaman ini merupakan sebuah pelajaran
berharga untukku agar aku lebih siap lagi dalam
menjalani kehidupan sesungguhnya kedepan
nanti.Summer programadalah suatu pengalaman

513 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


yang tentunya merubah hidup serta memperluas
cara pandangku terhadap segala hal di dunia,
terutama di kehidupanku ini.

514 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Pengalaman kurang menyenangkan saat di
Australia:

1. Awal datang tidak begitu siap karena ternyata


dingin

Ketika aku diberitahu bahwa Australia akan


mengalami musim dingin sekitar bulan Juni, aku
bersantai saja dan hanya berkata ya, aku akan
siap-siap. Ternyata begitu sampai di Australia,
udaranya sangat dingin, bahkan ketika di siang

515 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


hari. Aku yang tidak terlalu siap dan meremeh-
kan nasihat dari mentor selama di Indonesia pun
merasa menyesal. Badanku terasa sakit semua
dan menjadi mudah lelah. Untungnya, aku masih
membawa jaket, sarung tangan, serta topi untuk
menyesuaikan iklim di Australia. Lihat saja, ek-
spresiku ketika awal datang di Australia sangat
pucat karena kedinginan. Perlahan, setelah be-
berapa hari di Australia, badanku pun sudah dapat
menyesuaikan dengan perubahan iklim disana.

2. Pas kasih hadiah, ditolak langsung dan dibiar-


kan begitu saja

Untuk menghargai jasa Zenny selama aku


tinggal dirumahnya selama 2 minggu, aku mem-
berikan Zenny sebuah sarung tangan untuk me-
masak. Hal ini kuberikan karena aku tahu Zenny
suka sekali memasak. Tetapi, Zenny menolak had-
iah itu secara langsung dan mengembalikannya
padaku. Zenny bilang, aku terlalu boros dan se-
harusnya membawa oleh-oleh tersebut pulang ke
Indonesia karena dia tidak membutuhkannya.

516 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Budaya orang Australia memang sangat ter-
buka dan mereka berkata secara blak-blakan dide-
pan. Namun, aku tidak terbiasa dengan hal itu dan
sempat merasa sakit hati. Apalagi, barang pembe-
rianku diletakkan begitu saja di tepi meja. Setelah
aku merenung, sebetulnya perkataan Zenny ada
benarnya juga. Tentu Zenny sudah memiliki per-
alatan memasak lengkap, apalagi aku beli sarung
tangan tersebut di Australia. Oleh karena itulah Ze-
nny merasa tidak memerlukannya. Melalui peno-
lakan dari Zenny inilah, aku sangat belajar banyak
mengenai budaya Australia yang sesungguhnya.

3. Waktu terlalu pendek

517 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Duka yang terakhir adalah, waktu sum-
mer program yang sangat singkat. Mungkin
berapapun waktu yang diberikan, tidak akan
pernah cukup. Aku ingin kembali lagi ke Aus-
tralia untuk kembali melanjutkan pendidikan
master ataupun sekedar menjelajah kota-ko-
ta seperti Perth yang tidak sempat kukunjungi
sebelumnya, serta menengok kabar Zeny, Ra-
chel dan Moey kembali. Australia, I miss you!!

Megan Faustine

518 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Waktu Gue Exchange: Kisah Cintaku
Untuk Si Pangeran Thailand

Kali ini aku akan bercerita tentang sebuah


kisah cinta. Ini bukanlah suatu cerita cinta yang
klasik antara laki-laki dan perempuan. Aku akan
berbagi rasa melalui pena ini tentang perasaanku
terhadap suatu negara yang biasa dipanggil Neg-
ara Gajah Putih. Pangeran Gajah Putih yang mem-
buatku jatuh cinta. Kisah ini terjadi tahun 2012,
ketika aku dikirim menjadi salah satu delegasiex-
change studentdi Thammasat, Thailand.

519 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Awalnya, aku mulai mengenal Negara ini
dari teman-teman dan kakak tingkat yang per-
nah mengikutiExchange Studentdi Thailand. Aku
merasa tertarik dengan pangeran ini, dan aku
memutuskan untuk mengikuti tes yang diadakan
oleh fakultasku ini. Salah satu fakultas yang
dimiliki oleh Universitas swasta di Yogyakarta.
Namun sayang, pada tes pertama kali ini aku ga-
gal. Aku harus menelan pahit kegagalanku. Tapi
aku tidak menyerah, pada kesempatan tahun beri-
kutnya, aku mencoba lagi, dengan harapan aku
diterima, dan dengan resiko ditolak untuk kedua
kalinya. Dan, sangat tidak disangka, akhirnya aku
diterima. Memang benar,there is a will, there is a
way. Yang awalnya aku merasa tidak beruntung
masuk universitasku dulu, sekarang merasa san-
gat amat bangga dengan universitas ini.

Setiba di Thailand. Inilah pertemuan kami


yang pertama. Awalnya aku mengenal ibukota
Negara gajah ini dengan nama Bangkok, ternya-
ta kota ini mempunyai nama yang sangat unik.
Dan itu yang menarik perhatianku. Gimana tidak?

520 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Nama ibu kota negara ini merupakan nama nega-
ra terpanjang di dunia. Cukup kreatif bukan para
leluhur orang Thailand! Mereka menyebut Bang-
kok dengan nama

Krungthepmahanakhon Amonrattanakosin Ma-


hintharayutthaya Mahadilokphop Noppharatrat-
chathaniburirom Udomratchaniwetmahasathan
Amonphimanawatansathit Sakkathattiyawitsanu-
kamprasit.

Karena saking panjangnya, aku tidak


dapat mengingat makna ini. (*alibi) hehhee

Lanjut ke pendekatan dengan sang panger-


an di Bangkok. Setelah kagum dengan namanya,
kemudian hatiku disambut dengan gaya bahasa
negara ini. Yupp.benar sekali, Negara ini menggu-
nakan 5 nada ketika berbicara. Dan pengalaman
pertamaku yang sangat tidak dapat dilupakan
adalah, ketika aku dan teman-temanku mencari
letak universitas Thammasat (kampus dimana aku

521 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


belajar sebagai exchange student) untuk yang
pertama. Dengan berbekal peta dan arahan dari
kakak kelas yang pernah ke Indonesia, akhirnya
kami berjalan menyusuri jalan. Daaaaaaan 85%
tertulis dengan huruf hanacaraka (Bahasa Thai
maksudnya). Kami tidak bisa membacanya.

Finally, kami tanya ke orang-orang Thai di


sekitar jalan raya. Tapi, masyarakat yang baik itu
memberitahu jalan menuju ke tempat lain. Ke-
napa? Karena kami menyebut Thamasat dengan
nada yang salah. Ingat, harus hati hati dalam men-
gontrol nada saat berbicara karena itu akan ber-
pengaruh pada makna, bisa-bisa seperti kami yang
tujuannya ke Thammasat University, eh malah
dapat arahan ke kebun binatang. Jadi kata Tham-
masat itu kurang lebih berarti gedung pendidikan
atau kampus karena SAT dengan bunyi A panjang
berarti ilmu. Sedangkan SAT dengan bunyi A
pendek adalah hewan. hahahhayasudahlah.

522 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Masih lanjut tentang kisah cintaku. Thailand
merupakan negara yang romantis bagiku, kare-
na di Negara ini aku menemukan kata-kata yang
membuatku selalu penasaran.Thats why I fall in
love with this prince! Saat di jalan raya, tulisan-
tulisan yang ada di plang di tuliskan dengan
Bahasa Thai alhasil buta arah. Saat perut sudah
butuh makanan untuk diisi, eh tetap saja harus
menebak makanan apa di balik bahasa Thai itu.
Karena banyak menu makanan yang tidak disertai
dengan gambar.

523 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Anyway, kalian bisa ikuti strategiku un-
tuk mendapatkan makanan halal disini. Ini juga
salah satu cara PDKT (pendekatanku) dengan
pangeran Thailand. Well, langkah pertama, pilih
warung yang ada gambar bulan bintang, tulisan
halal atau yang berjualan memakai jilbab. Untuk
lebih meyakinkan lagi, silahkan bertanyanii ha-
lal may? yang berarti ini (makanan) halal tidak.
Jika jawabannya halal atau chaiberarti halal,
kalau jawabannya may atau may halal berarti
tidak halal. Karena, mencari makanan ha-
lal di Bangkok adalah hal yang cukup sulit.

524 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Tapi tenang, sebagian masyarakat Thai su-
dah tahu kalau orang muslim tidak boleh makan
babi, jadi saat mau makan makanan yang ada
babinya, mereka bilang may dai yang berarti
tidak boleh. Si pangeran ini sangat perhatian bu-
kan? Sampai makanan yang dilarang buatku saja
dia tahu..hehhe

Kemudian, lanjut strategi kedua. Setelah


menemukan makanan, pasti kalian bingung den-
gan menu yang ditulis dengan huruf yang sangat
berseni namun tidak dapat dibaca. Jadi, aku men-

525 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


erapkan strategi memilih nama yang hurufnya ba-
gus atau nama makanan yang tidak terlalu panjang
dengan harapan tidak mendapatkan rasa yang ti-
dak kurang atau malah berlebihan karena dicam-
pur dengan macam-macam bumbu Thailand. Na-
mun, strategi kedua tidak aku rekomendasikan
kepada kalian. Karena ini cuma strategi yang se-
rupa dengan menghitung kancing baju saat ujian.
Strategi lanjutan yaitu strategi mentok wal akhiri
yaitu strategi terakhir dengan jurus Bahasa tubuh.
Ekpresi mimik wajah dan pendalaman karakter
sangat dibutuhkan di strategi ini.And for your infor-
mation, jangan kaget, kalau saat kalian memesan
makanan atau beli sesuatu kalian dianggap orang
Malaysia, karena sebagian orang Thai mengang-
gap orang yang berjilbab adalah orang Malaysia.

526 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Kemudian, sebagai seorang wanita yang
sangat suka dengan belanja, aku suka tinggal
disini. Karena kebanyakan produk dijual dengan
harga murah. Honestly, aku cuma terkecoh den-
gan angka depannya aja sih. Terang saja, hampir
90% produknya di bandrol dengan harga 9999
dibelakang angka utama. Contoh: 199, 299, 5999
seperti itu, jadi dengan sekilas mata memandang
terkesan lebih murah. Ide kreatif orang Thailand
ini mampu menarik pelanggan untuk berbelan-

527 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ja dengan mudah karena harga yang ditawar-
kan terkesan murah. Tahu sendiri kan kalau
wanita lihat harga lebih murah kayak gimana!

Lanjut ke sikap dari si pangeran Thailand.


Sebagian besar orang Thai sangat baik, bahkan
membantu saat kita tidak tahu jalan. Mereka akan
membantu sampai kita mendapatkan kendaraan
atau membantu mencarikan orang yang menge-
tahui tempat manakah yang kita tuju. Kalau pu-
nya kekasih seperti ini, kita akan merasa terlind-

528 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ungi karena dia sangat perhatian dan melindungi
kita. Dari segala kebaikan itu, ada satu hal yang
menurutku sangat menarik, kebaikan mereka terh-
adapmonk. Jadimonkyang melakukan perjalanan
di Bangkok selalu menerima ucapan terimakasih,
sembahan, dan makanan. Jadi, monk tidak
mengucapkan terimakasih kepada masyarakat
yang telah memberikan makanan. Tapi,
masyarakat lah yang mengucapkan terimakasih.
Cukup aneh bukan. Inilah kekayaan budaya dan
kepercayaan.

Setelah berjalan-jalan di luar sekolah.


Marilah masuk ke dalam lingkup sekolah, dima-
na aku akan mendapatkan ilmu pengetahuan dan
beberapa teman baru dari seluruh dunia. Pada
program yang ku jalani beberapa tahun yang lalu,
aku mendapatkan teman dari beberapa negara
seperti Perancis, Korea, Jepang, Amerika, dll. Yang
paling membuat aku senang adalah keinginta-
huan mereka tentang Islam. Kenapa aku harus
memakai jilbab ketika cuaca sangat panas. Dan
kenapa aku harus berpuasa padahal suatu agama

529 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


itu tidak akan membiarkan umatnya menderita,
dan banyak lagi. Semua itu merupakan hal yang
menantang bagiku untuk menjawab pertanyaan
mereka.

Aku harus berhati-hati untuk menjawab


karena jawaban yang salah akan membuat mer-
eka berperasangka yang tidak baik terhadap ke-
percayaanku. Salah satu contohnya adalah saat
temanku, orang Jepang, dia bertanya kepadaku
kenapa aku tidak minum dan makan di hari itu.
Kemudian aku jawab kalau aku sedang berpua-

530 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


sa. Karena dia kasihan padaku, kemudian dia
menawarkan minumnya kepadaku. Take it, no
one knows about it. I will not tell to anyone. Hur-
ry, drink it. Dengan wajah yang dari lesu menja-
di sangat bersemangat karena puas tertawa, aku
menjelaskan kepada temanku bahwasanya ka-
lau berpuasa itu bukan menahan nafsu di depan
orang saja, tapi juga di depan Tuhan. Dan bahkan,
ada seorang temanku yang ikut ke tempat ibadah
untuk tahu lebih dalam tentang kepercayaanku.

Itulah kehidupan sehari-hari di kampus


dan di luar kampus. Tapi ada satu hal yang san-

531 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


gat aku kagumi dari kesempatan menjadi del-
egasiexchange student dan yang membuatku
semakin cinta dengan Pangeran Thailand. Itu
adalah kegiatan kemanusiaan. Disini aku dapat
bertemu dengan orang-orang seluruh dunia yang
mempunyai hati yang sangat baik. Kami bersama-
sama bergabung dalam sebuah lembaga yang
didirikan di beberapa Negara. Lembaga ini mem-
punyai sebuah sekolah di Bangkok dan beberapa
murid yang kami ajar setiap hari sabtu dan minggu.
Aku juga sempat mentranslate buku yang kemudi-
an dijual untuk lembaga ini. Buku ini telah ditrans-
late ke berbagai bahasa seperti Bahasa Korea, In-
donesia, Jepang, Perancis, Inggris dan Thai. Sangat
menyenangkan dapat bertukar pikiran bersama
orang-orang yang hebat seperti mereka dengan
kegiatan yang diharapkan cukup membantu. Itu-
lah kisah cintaku dengan pangeran Thailand, mu-
lai dari pertemuan, pendekatan dan akhirnya jatuh
cinta. Semoga menginspirasi kisah cinta kalian.

Ira Dwijayani

532 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Cerita Naning Pratiwi Think Out of
The Box, Then Fly to Japan

Hallo sahabat, saya Naning Pratiwi, Maha-


siswa Univeritas Negeri Yogyakarta yang berke-
sempatan untuk mengikuti program pertukaran
pelajar di Aichi University of Education, Jepang.
Banyak pengalaman yang ingin saya bagikan,
salah satunya pengalaman berharga satu ini.
Check this out!

533 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Keputusan untuk memilih jurusan pendi-
dikan sekolah dasar tidak menghentikan mimpi
saya untuk menuntut ilmu diluar negeri. Perspek-
tif masyarakat yang menganggap mahasiswa ju-
rusan PGSD hanya ditakdirkan untuk mengabdi
disekolah dasar seolah menjadi tantangan sendiri
bagi saya untuk membuktikan mahasiswa pendi-
dikan juga dapat berprestasi dikancah internasi-
anal. Tantangan ini pula yang menumbuhkan ke-
beranian dalam diri saya untuk berfikirout of the
box.

Tatkala di universitas, Saya memutuskan un-


tuk bergabung dalam komunitas debate bahasa
inggris di kampus meskipun jurusan saya bukan
bahasa inggris. berbagai perlombaandebatesaya
ikuti dengan modal kemampuan debate yang
pas-pas an, tetapi tujuan saya tidak hanya
berkompetitsi untuk menang. Saya menganggap
dunia debate bahasa inggris lebih dari sekedar
perlombaan. saya belajar banyak tentang
bagaimana berfikir kritis namun tetap dinamis,
belajar untuk percaya diri tanpa lupa diri, belajar

534 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


hidup dengan semangat kompetisi yang positif,
dan tentunya mengasah kemampuan bahasa
inggris saya. Dalam dunia perdebatan ini pula
saya temukan sosok-sosok inspiratif yang sangat
berprestasi, dimana bersama mereka saya belajar
tumbuh dengan semangat berprestasi yang tinggi
pula.

Saya mungkin tidak memenangkan piala


debate bahasa inggris, tapi di tahun 2014 saya me-
menangkan piala lain yang tidak kalah prestisius.
Saya berkesemapatan untuk mengikuti program
student exchange di Jepang dengan beasiswa
penuh dari Japan Student Service Organization
(JASSO). Perjuangan saya untuk mendapatkan
kesempatan ini tentu tidak terlepas dari bantu-
an banyak pihak, salah satunya dunia debat ba-
hasa inggris yang selama ini saya ikuti. saya ma-
sih ingat saat proses seleksi, saya harus bersaing
dengan mahasiswa-mahasiswa terbaik, bahkan
salah seorang dari mereka adalah mahasiswa
berprestasi tahun 2014. Mereka sangat hebat dan
berprestasi, jauh dari saya yang masih semester 4

535 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


tanpa deretan prestasi yang mebanggakan. Modal
saya hanya berani, percaya diri, dan kritis, beber-
apa resep ilmu yang saya dapat dari dunia perde-
batan. Hasilnya, saya berhasil terpilih mewakili
kampus saya untuk terbang ke Jepang untuk be-
lajar di Aichi University of Education.

Saya sangat beruntung berkesempatan be-


lajar di Aichi University of Education. Kampus ini
merupakan satu-satunya kampus pendidikan di
prefecture Aichi yang memiliki pengaruh besar da-
lam pembuatan kebijakan pendidikan di Jepang
dan terkenal menghasilkan lulusan yang berkom-
peten dalam dunia pendidikan. Tidak heran siswa
dari berbagai daerah di Aichi berlomba-lomba
mendaftar di universitas ini dan tentunya mereka
bangga menyadang status mahasiswa Aichikyoi-
kudaigaku(read: Aichi University of Education).

Kesempatan ini tentu tidak ingin saya sia-


siakan begitu saja, meskipun Aichi Univeristy of
Education tidak memiliki program international
(sehingga semua perkulaiah disampaikan dalam

536 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


bahasa Jepang, kecuali kuliah mata pelajaran baha-
sa inggris) saya tetap semangat mengikuti perkuli-
ahan bersama mahasiswa regular lainya, saya juga
tidak malu bergaul dengan mahasiswa lain dengan
kemapuan bahasa Jepang yang minim, dan tetap
aktif menjadivolunteermengajar bahasa inggris.

Dengan kegigihan saya, saya mendapat keper-


cayaan dari professor untuk mengikuti open
classdi beberapa sekolah dasar di Jepang. Selain
itu, saya juga berkesempatan untuk mengenalkan
budaya dan sistem pendidikan Indonesia di
beberapa sekolah Jepang, serta berkesempatan
mengikuti berbagai kegiatan budaya Jepang.
Dengan hal ini saya bisa belajar banyak tentang
system pendidikan Jepang. Bonusnya kemampuan
bahasa Jepang saya meningkat, saya mendapat
banyak teman internasional, dan kesempatantrav-
elingke berbagai objek wisata terkenal Jepang.

537 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Semua hal di atas tidak terlepas dari prin-
sip out of the box. Saya ingin membuktikan
mahasiswa Indonesia dengan kempuan bahasa
Jepang yang minim seperti saya, dapat bersaing
dan hidup dengan baik dalam lingkungan Jepang.
Saya percaya bahwa hidup diluar negeri bukan
hanya membutuhkan kemampuaan bahasa den-

538 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


gan TOEFL diatas 550 atau sertifikat JLPT N1.
Lebih dari itu dibutuhkan kemamapuan untuksur-
vivedengan modal keberanian, tanggung jawab,
open-minded, kritis, dan percaya diri. dan satu hal
lagi, kita belajar bukan hanya membawa nama
pribadi, namun juga membawa nama bangsa.Suc-
cess is a Journey, not a destination.

539 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Intan Puspitasari & Program Erasmus
EuroAsia: Cerita Mahasiswa Psikologi
yang Exchange di Portugal

Nama saya Intan Puspitasari. Tahun 2010,


saat memasuki perkuliahan semester ke 4, saya
mendapat kesempatan untuk mengikuti program
pertukaran mahasiswa yang diselenggarakan
oleh Erasmus dengan tema EuroAsia di Portugal.
Home University saya adalah Universitas Gadjah
Mada, sementara Host University saya adalah Uni-

540 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


versidade do Minho atau University of Minho yang
letaknya di kota Braga, sebuah kota yang sangat
nyaman di bagian utara Portugal. Selama 1 tahun
(Februari 2010-Februari 2011), saya mengikuti ak-
tivitas pembelajaran di jenjang S1 di Fakultas Psi-
kologi. Saat ini saya adalah mahasiswa pascasa-
rjana di Magister Psikologi Universitas Gadjah
Mada (UGM) angkatan 2014.

Apa nama program yang membawa Intan sampai


ke Portugal?

Program pertukaran mahasiswa yang saya


ikuti bernama Erasmus EuroAsia yang dibiayai
penuh oleh Europe Comission.

Bagaimana dengan pembiayaan kuliah Intan se-


lama di sana? Kira-kira, kalau biaya sendiri per se-
mester berapa rupiah? Bagaimana dengan harga
pembelian buku-buku?

Waktu itu, alhamdulillah semua pembiayaan


ditanggung oleh pihak pemberi beasiswa baik

541 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


tiket pesawat PP, tuition fee, language course, dan
lainnya. Saya kurang tahu tepatnya berapa biaya
perkuliahan yang harus dibayarkan. Namun, saya
pernah bertanya pada salah seorang teman dan
biaya perkuliahan berkisar antara 200-300 Euro
per semester.

Harga buku di Portugal sangat variatif, ter-


gantung genre atau subjek buku yang akan dibeli.
Untuk buku-buku perkuliahan seperti Psikologi
(dalam bahasa Inggris) harganya mulai dari 45
Euro. Namun, buku-buku novel relatif terjangkau
yaitu sekitar 10 Euro, hampir sama kan dengan di
Indonesia? Hehe.

Apa yang Intan rasakan ketika pertama kali sam-


pai di Portugal?

Bingung. Hehehe.. Itu adalah pertama ka-


linya saya naik pesawat dan langsung bepergian
jauh. Ketika sampai di tujuan, semua yang ada

542 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


di sekitar saya sangat berbeda dengan apa yang
saya lihat selama ini. Cuaca dingin, orang-orang
berkulit putih kemerah-merahan dengan rambut
coklat, sistem transportasi yang nyaman, ternyata
butuh waktu untuk diproses di pikiran saya.

Namun, satu hal yang menakjubkan bagi


saya adalah orang-orang Portugis sangat ramah
dan terbuka. Orang-orang Portugis yang saya kira
tidak bersahabat (ya, maklum karena Indonesia
punya catatan histori dengan Portugal) rupanya
justru memberikan usaha terbaik mereka untuk
menolong orang yang meminta bantuan. Misalny,
saat saya akan turun dari kereta dengan 2 koper
besar-besar (sementara tubuh saya mungil), seo-
rang kakek muda tiba-tiba mengangkatkan salah
satu koper saya dan membawakannya turun dari
kereta, tanpa saya minta. Saya piker kakek itu
berhasil membangun first impression yang baik
tentang orang Portugis.

543 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Pernahkah Intan mengalami hal unik, menyenang-
kan atau mengesalkan saat di Portugal?

Tentu. Banyak sekali yang saya alami dalam


kurun waktu 1 tahun itu. Kota yang nyaman dan
bersih, transportasi yang mudah, teman-teman
yang ramah, dosen-dosen yang sangat membantu
mahasiswa adalah hal-hal yang menyenangkan
selama tinggal di Portugal.

Uniknya, awal-awal saya tinggal di Braga,


banyak orang akan memandangi saya ketika saya

544 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


lewat di depan mereka. Saya adalah seorang mus-
lim yang mengenakan hijab dan terbiasa men-
genakan rok panjang. Sementara seperti yang
kita ketahui bahwa mayoritas penduduk Portugal
beragama Katholik dan penduduk muslim hanya
sekitar 0,1% dari populasi. Sehingga wajar saja
jika mereka penasaran dengan sosok saya, bah-
kan ada yang tidak tahu mengapa saya berbusa-
na demikian. Beberapa kali saya dihampiri oleh
orang Portugis dan bertanya langsung kepada
saya tentang agama, cara beribadah, asal negara
saya, dan lainnya. Bahkan saya sempat didatangi
oleh mahasiswa S2 dari jurusan Komunikasi untuk
diliput secara khusus dalam sebuah video doku-
menter.

Hal makanan terkadang menjadi kendala


tersendiri bagi saya. Sebagai muslimah, saya tidak
boleh makan daging babi, minum alkohol, dan
sebagainya, sementara di Portugal kedua hal ini
sudah seperti daging ayam di Indonesia, artinya
bisa didapatkan dimana saja. Bahkan kantin uni-
versitas juga menyajikan daging babi di hari-hari

545 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


tertentu. Ini membuat saya ekstra hati-hati untuk
memilih makanan sebelum mengonsumsinya.

Bagaimana dengan karakter masyarakat Portugal


menurut Intan? Ramah atau tidak, dan bahasa apa
yang mereka pakai dalam kehidupan sehari-hari?

Masyarakat pada umumnya ramah sekali.


Salah satu kebiasaanya masyarakat adalah men-
yapa dengan ucapan selamat pagi, siang atau
malam (bom dia, boa tarde, bom noite). Bahasa
sehari-hari adalah bahasa Portugis.

Perbedaan kebudayaan apakah yang paling men-


colok, dan sepertinya tidak pas untuk kepribadian
orang Indonesia?

Pergaulan. Terutama pergaulan antara la-


ki-laki dan perempuan. Terlihat pasangan yang
berciuman dimana-mana. Di Portugal sudah san-
gat wajar ketika pasangan yang belum menikah
sudah tinggal bersama dan melakukan hubungan
seks, dan dapat memutuskan hubungan kapan-

546 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


pun mereka mau. Jika di Indonesia kita dihim-
bau untuk tidak melakukan free-sex, di Portugal
pemerintah menghimbau untuk melakukansafe-
sex.Artinya, karena masyarakat sudah tidak bisa
dijauhkan dari hal-hal itu, pemerintah hanya bisa
membekali dengan alat-alat pengaman agar tidak
tertular penyakit dan virus dari hubungan seks itu.

Di Portugal sejak Januari 2010 juga sudah dilegal-


kan pernikahan sejenis. Sehingga di kampus Uni-
versidade do Minho memiliki komunitas advokasi
untuk membela kepentingan LGBT (Lesbian, Gay,
Bisexual and Transexual).

Adakah tips spesial yang ingin Intan sampaikan


tentang apa saja yang harus dibawa ketika hen-
dak kuliah ke Portugal?

Wah, apa ya? Hehe.. Sepertinya tidak ada


perlengkapan khusus yang harus dibawa. Ka-
lau datang saat winter, alangkah lebih baik jika
membawa winter coat dari Indonesia karena bisa
langsung dipakai. Hmm.. mungkin bagus juga ka-

547 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


lau bawa beberapa stok makanan untuk awal-aw-
al tinggal karena biasanya masih penyesuaian
dengan lingkungan. Oh, dan yang jelas satu lagi.
Belajarlah bahasa Portugis karena masih jarang
yang bisa bahasa Inggris di sini.

Salam berkuliah.com!

548 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Micha Gracian: Beasiswa Full dari
Erasmus+, Ayo Kita Exchange ke
Spanyol!

Halo! Saya Micha Graciana Devi. Saya ma-


hasiswi jurusan Agronomi dan Hortikultura IPB.
Saya dari Bogor. Saya pernah mengikuti pertu-
karan pelajar di Kasetsart University Bangkok ju-
rusan Tropical Agriculture selama 1 semester, dan
kemarin ini juga ikut di Universitas Santiago de
Compostela Spain jurusan Plant Production (es-
cuela politecnica superior).

549 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Saya berangkat melalui Program Erasmus
Mundus yang sekarang berganti nama Erasmus+,
tapi yang experts Asia.

Bisa diceritakan tentang Program Erasmus Mun-


dus yang kamu ikuti?

Seperti paparan saya sebelumnya, saya ke


Spanyol melalui program Erasmus Mundus yang
sekarang namanya Erasmus+ yang consortium
experts. Beasiswa full, tapi exchange 1 tahun un-
tukundergraduateyang saya ambil ke Universitas
Santiago de Compostela, Spain jurusan Plant
Production di Escuela Polytechnica Superior tapi
yang di kota Lugo. Saya bulan pertama di kota
Santiago de Sompostela nya untuk intensive
bahasa Spanyol selama 2 minggu, karena semua
kelas menggunakan bahasa Spanyol Castellano
atau Gallego. Apply cuman online saja. Fill in all
the requirements yang ad di websitenya.

550 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Apa saja kelebihan dari kampus Micha di Spanyol
tersebut? Mungkin dari segi fasilitas, kurikulum,
birokrasi, dan suasana.

Kelebihannya, karena saya mahasiswa per-


tanian sangat cocok dengan lingkungan yang bu-
kan kota besar metropolitan. Dia ada river mio
namanya right next to the university, terus ada
greenhouse, laboratorium praktikum indoor mau-
pun lahan untuk praktikumoutdoor.

Perpustakaannya cukup besar dan ada fasil-


itas olahraga banyak seperti gym buat squash,
basket, trus kolam renang dan lainnya.

Biaya hidup di Lugo sangat murah diband-


ingkan kota lain, misalnya sebulan saya bayar
130 untuk sewa kamar dengan kamar mandi di
dalam tapi sharing living room, kitchen and laun-
dryroom. Untuk gym fitness, ada kerjasama den-
gan club fluvial namanya untuk mahasiswa 10
sebulan ada sauna kolam renang indoor outdoor,
fitness center, aerobic classes, and optional tennis
court and spa.

551 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Di sini dosen-dosennya perhatian dan sen-
ang membantu kira untuk memahami mata kuli-
ah walaupun menggunakan bahasa Spanyol. Dari
segi admin cukup baik di bantu ketika perlu do
paperworks. Teman-teman juga membantu kita.

Apakah Micha sering menemukan kendala dalam


belajar di jurusannya? jika iya, bagaimana cara
mengatasinya?

Kendala terbesar adalah keterbatasan ba-


hasa. Tidak semua orang bisa bahasa Inggris, jadi
tantangan itu saya overcome dengan mengam-
bil klas bahasa tambahan dan bergaul dengan
teman-teman. Hal yang saya kurang pahami juga
didiskusikan dengan dosen.

Menurut Micha, bagaimana sikap mahasiswa asli


Spanyol terhadap mahasiswa asing?

Mahasiswa asli Spanyol ya seperti dima-


na-mana, ada yang cuek, ada yang langsung dia-
jak ngobrol, yang jelas banyak variasinya. Tetapi

552 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


rata-rata ketika kita minta bantuan or tanya ses-
uatu pasti dibantu.

Ada teman asli sana yang saat liburan saya


kunjungi ke rumahnya dan keluarganya sangat
terbuka. They treat me like Im their family juga,
malahan disuruh balik lagi kalau sempat ke Span-
yol lagi.Tetapi teman saya tidak sebatas orang
Spanyol. Banyak dari negara lain seperti Portu-
gal Italy Germany, Mexico Argentina. Dan mereka
semua suka sama yang namanya fiesta alias par-
ty...

Apakah di Spanyol ada event-event spesial yang


besar dan menarik? Pernah dengar tentang acara
Tomatina apakah itu benar ada?

Tomatina setahu saya di daerah Pamplona.


Which is at the other side of Spain dan memang
benar ada. Cuman menurut saya sangat disayang-
kan tomat dibuang-buang di saat banyak orang
yang masih kelaparan. Kalau di kota saya ada San
Froilan dan Arde Lucus. San Froilan adalah festi-

553 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


val yang memperingati santo yang menjadi icon
di sana, dan Arde Lucus lebih bertemakan disaat
para romawi datang dan mengambil alih wilayah
dari para kaum celtic secara ringkasnya. Yang
jelas, setiap daerah ada festival besar tersendiri,
jadi saat kota tertentu ada acara, biasanya orang
dari daerah lain pada datang berkunjung.

554 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Apakah makanan khas dari negara Spanyol? Apa-
kah rasanya sesuai dengan lidah orang Indonesia?

Sesuai sih tidak. Di sini makanan setiap


daerah suka ada khasnya. Misalnya, daerah saya
banyak pada makan gurita dan khas di susu. Kare-
na produksinya banyak sapi perah. Tapi, orang
Spanyol banyak konsumsi nasi walaupun beda
tipe dibandingkan oryza sativa javanica (nasi)
nya org Indonesia.

Di Spanyol banyak yang konsumsi babi, tapi


jangan khawatir di supermarket bisa dipesan dag-
ing ayam halal juga buat teman-teman muslim.
Atau juga silakan bisa shopping di toko Moroko
atau Turki. Di sini memang banyak makan ken-
tang dan tapas.

Tapas itu di kota saya gratisan, jadi kalau


ke cafe mau pagi atau malam biasanya pesan mi-
num dikasih tapas atau makanan ringan gratis.

555 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Saya pernah sekali pesan 1 apple cider 1.40 trus
dapat macam-macam makanan mulai dari pastel,
sandwich, kentang goreng, cumi goreng, gurita re-
bus, cheese cake. Pokoknya sudah full meal deh
intinya.

Saya di sana hidup lebih sehat karena makan


banyak sayur dan buah. Salad semua fresh ber-
variasi dan murah. Ikan salmon 1 kilonya hanya
6an, belum lagi ada berbagai produk susu seper-
ti greek yogurt, keju-keju, kefir yang saya senangi.
Kalau kangen rumah tinggal buka saset bumbu
dan oseng-oseng, selesai deh. Hehe.

Adakah tips supaya bagaimana kita bisa dekat dan


membaur dengan teman-teman atau masyarakat
Spanyol?

Tips untuk membaur? Jangan malu-malu


dan belajar bahasa Spanyol. Nggak masalah biar-
pun masih salah-salah, toh merek akan menger-
ti. Minta bantuan teman-teman di sana dan ajak
makan-makan. With food everything is good.

556 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Saya juga suka mengikuti kegiatan-kegiatan
yang diselenggarakan oleh pemerintah kota ba-
gian pariwisata. Setiap minggu suka ada trip gra-
tis ke daerah-daerah sekitar yang dekat dan biasa
bertemu banyak warga atau turis lainya dan biasa
ngobrol sambil jalan-jalan menikmati pemandan-
gan. Saya mengikuti kursus membuat es krim juga
bertemu ibu-ibu yang biasa saya ajak ngobrol.

Apakah Micha sudah bertemu dan aktif dengan


teman-teman PPI Spanyol? Jika iya, event apakah
yang paling sering diadakan?

Saya jauh dari Madrid, jadi tidak pernah ber-


kumpul dengan komunitas PPI. Tetapi di kampus
ini ada 3 orang Indo, jadi kita saling support dan
bertemu.

557 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Bagaimana tips memilih tempat tinggal dan
bagaimana cara untuk berhemat spesial ala Mi-
cha?

Tinggal? Hmmm do a survey dulu sebe-


lumbook a room or at leastada orang yang kita
kenal bisa recommend. Tanya info-infonya dan
compare-compare, tapi jangan sampai com-
parekelamaan.Pay on time dan jangan sampai ng-
gak bayar kos/apartment. Lapor kalau ada teman
yang akan menginap dalam waktu tidak singkat
kepada yang punya kos/apartment. Keep every-
thing clean is better buat sesama. Jangan boros
listrik or hot water karena mahaaalll! Saya bukan
irit, tapi harusbe able to be a good manager.

558 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Manage your money wisely aja. Jangan sampai
nggak makan karena menghemat tetapi kelaperan.
Pihak pemberi beasiswa juga memberikan dana
sesuai dengan kebutuhan kita.

Salam berkuliah.com!

559 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Yuk, Kita Dengar Pengalaman Singkat
Ascariena Rafinda Ikut Program
Exchange di Polandia

Halo, saya Ascariena Rafinda. Pernah men-


jalani studi S1 di Institut Teknologi Bandung Se-
kolah Bisnis dan Manajemen, angkatan 2011. Asal
saya Purwokerto, Jawa Tengah. Di Polandia, saya
tinggal di Gdansk.

560 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Apa nama Program yang membawa Afinda pergi
ke Polandia?

Saya mengikuti exchange program dari


AIESEC Bandung untuk melakukan projek berjudul
World of Knowledge, di mana saya di sana
sebagai volunteer untuk mengajar anak-anak SMA
mengenai Indonesia, mulai dari budaya, makanan
khas, bahasa, tempat wisata, keadaan geografis,
tarian, dan hal lainnya. Selain itu, kami juga
melakukan beberapa diskusi mengenai masalah
di dunia.

Bagaimana dengan pembiayaan programnya?


Menghabiskan berapa rupiah?

Saya menggunakan biaya pribadi. Pihak


AIESEC Gdansk hanya menyediakan hostel untuk
tempat tinggal selama projek. Kurang lebih saya
menghabiskan 20 juta termasuk tiket. Saya hanya
stay di Poland selama 1 bulan, karena saya tidak
bisa mengambil cuti terlalu lama.

561 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Apa yang Afinda rasakan ketika pertama kali sam-
pai di Polandia?

Saya merasa culture shock karena budaya


di sana begitu berbeda. Apalagi saat itu sedang
musim dingin, jadi persiapan fisik dan obat-obatan
sangat diperlukan. Saya sangat merasakan culture
shock karena saya tinggal satu hostel, satu kamar
bersama orang-orang asing yang budayanya san-
gat beda. Vodka, party, pub merupakan hal yang
biasa bagi mereka, tapi tidak bagi kita. Oleh kare-
na itu, kita harus pintar-pintar menjaga diri agar ti-
dak terpengaruh budaya mereka, tetapi tetap bisa
menjaga hubungan pertemanan dengan mereka.

Pernahkah Afinda menemui hal unik, menyenang-


kan atau mengesalkan saat di Polandia?

Saya menemukan hal unik ketika saya mem-


bawa termos kecil berisi air putih hangat. Ketika
saya meminum air putih hangat tersebut di ten-
gah-tengah sesi mengajar saya, teman saya orang
Brazil dan murid-murid saya menatap saya den-

562 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


gan aneh. Bagi mereka, meminum air putih han-
gat adalah hal yang aneh. Menurut mereka, jika
kita ingin meminum air hangat paling tidak harus
ada rasanya. Selain itu, SMA di sana tidak menggu-
nakan seragam, khususnya untuk sekolah publik/
pemerintah, dan pakaian yang mereka gunakan
seperti untuk bermain. Dalam artian tidak harus
kemeja atau kaos berkerah.

Hal yang menyenangkan, mereka sangat


tertarik dengan wisata alam di Indonesia (saat itu
saya menunjukkan Raja Ampat), serta sangat ter-
tarik dengan tarian Indonesia, terutama yang ber-
tempo cepat seperti Tari Saman.

563 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Bagaimana dengan karakter masyarakat di sana
menurut Afinda? Ramah atau tidak, dan bahasa
apa yang mereka gunakan dalam kehidupan se-
hari-hari?

Menurut saya karakter mereka cukup ra-


mah, mereka tidak memandang remeh orang Asia
seperti saya. Bahasa yang mereka gunakan ada-
lah bahasa Polandia (Polish), dan itu sangat sulit
dimengerti karena tulisan dan lafal sangat berbe-
da, lebih sulit dari bahasa Perancis.

Adakah tips special yang ingin Afinda bagikan


tentang apa saja yang harus dipersiapakan ketika
hendak mengikuti programexchangeseperti Afin-
da ke Polandia?

Yang jelas, ketika hendak mengikuti pro-


gram exchange, harus cari tahu musim apa saat
kita datang, sehingga kita bisa mempersiapkan
segalanya. Asuransi kesehatan itu HARUS! Karena

564 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


saya mendapati teman saya orang Indonesia yang
sakit gigi karena terpancing oleh udara dingin di
sana, dan harus menghabiskan uang banyak un-
tuk pengobatan.

Kartu pelajar ISIC international juga HARUS


dimiliki, karena kita bisa mendapatkan diskon
seperti di tempat makan, tiket tram, dll. Selain itu,
cari tahu kebudayaan mereka dan kebiasaannya
sehingga kita tidak terlalu kaget. Oh iya, selain itu
berhubungan dengan PPI Polandia sangat diper-
lukan.At least, kita beritahu mereka jika kita akan
datang ke Polandia.

565 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Popy Kirana: Yuk, Lihat Gambaran
Perkuliahan di Polandia dari program
Erasmus Mundus-Panacea Project Ini!

Pada ulasan berkuliah.com kali ini, ada


salah satu mahasiswa psikologi yang akan berb-
agi pengalamannya selama menjalani studinya
di Polandia. Seperti apakah gambaran kehidupan
dan dunia pendidikan di sana? Yuk, simak ulasan
dari berkuliah.com ini:

566 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Halo, Popy. Salam kenal. Sebelumnya, bisa perke-
nalkan diri kamu? Dan mengapa memilih Polandia
sebagai negara tujuan kuliah?

Nama aku Paulina Popy Kirana, kuliah di


Psikologi UGM angkatan 2009. Lahir di Jakarta
tahun 1991, tinggal di rumah orang tua di Tan-
gerang, lalu hijrah ke Jogja buat kuliah. Sama kay-
ak Kinanti, aku mencicipi secuil perkuliahan di Po-
landia lewat program Erasmus Mundus-Panacea
Project. Bedanya, kalau si Kinanti 1 semester, aku
2 semester, baru balik Juli kemarin.

Beasiswa exchange ini meng-cover semua


biaya, mulai dari visa, tiket pesawat bolak-balik,
biaya hidup di sana (buat undergraduate dikasih
1000 Euro per bulan), uang kuliah (yang ini kita
cuma tinggal duduk di kelas aja taunya, nggk ngerti
soal pembiayaan kuliah karena udah dibayarin).
Jadi, sebenernya berangkat bawa badan aja (sama
koper tentunya), Hehe.

567 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Kenapa pilih Polandia? Biasanya orang
nanyain ini dengan muka heran, mengkerut, dan
ada tanda tanya gede di jidat. Bahkan orang Po-
land nya sendiri, juga menanyakan dengan ek-
spresi serupa, seakan-akan ekspresi muka mereka
tu mau bilang lo ngapain belajar di sini, kayak
gada tempat bagus lain aja untuk belajar, secara
orang-orang di sini aja pada ngungsi ke tempat
lain.

Anyway, dulu pas daftar Erasmus, dikasih 2


opsi, mau mana dan mana. Aku (sepertinya) pilih
suatu universitas di Bologna, Italy, dan opsi satun-
ya lagi pilih di Poland.

Alasan utamanya karena di universitas


kedua negara tersebut menawarkan program Psi-
kologi yang jadi major aku sih. Lalu, aku keteri-
manya di Poland. Jadi, kalau aku sebenernya ng-
gak pusing-pusing amat soal mau apa negaranya,
asal jangan terlalu antah berantah aja yang kalo
aku sebutin negaranya, bikin orang mukanya leb-
ih berlipet-lipet dan bertanyaemang negara itu
ada ya di bumi ini ?

568 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Apa yang Popy bayangkan sebelum datang ke Po-
landia, dan apa yang dirasakan setelah satu ming-
gu di sana?

Aku bayangin kotanya itu (Warsaw) akan


seperti layaknya kota di negara-negara Eropa lain-
nya. Arsitekturnya, orang-orangnya. Tapi, sebe-
lum berangkat kan udah antusias googling gam-
bar-gambarnya tuh, jadi udah kebayang dikit-dikit
lah. Soalnya nampak Warsaw itu ada banyak ba-
ngunan modernnya. Trus ngebayangin strolling
in the green park, atau jalan-jalan di bangunan
kota-kota tua aja,slowand happy life. Intinya ke-
bayang jalan-jalan lah, haha..

Pas seminggu di sana itu, aku masih eupho-


ria dan bingung. Bener-bener dihayati banget seti-
ap momen di minggu pertama : langitnya, udaran-
ya, transportasinya, dan diitung..wah hari pertama,
hari kedua, hari ketiga... bla bla.... dan seminggu
pertama adalah puncak kebingungan ketika : si
ibu-ibu penjaga asrama nggak bisa berbahasa In-
ggris dan saya nggak bisa berbahasa Polen.

569 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Untungnya, hari pertama itu dibantuin men-
tor Erasmus (yang adalah mahasiswa juga dan
orang lokal-dan bisa berbahasa Inggris) dari jem-
put di bandara, sampai ngurus dokumen asrama.
Ada pulalah kasus nya temen India yang nelangsa
banget, datang tak dijemput, uang lokal pun tak
ada. Ga tau deh gimana ceritanya tu orang nggak
bawa duit lokal. Mata uang Poland = zloty. Oke-
lah, mungkin ga di semua negara bisa nuker zloty
(termasuk di Indonesia), tapi paling nggak bawa
Euro laaaaaaahhh..Masa dia bawanya Rupee dan
ATM nya ini orang entah bagaimana nggak bisa
dipake. Eh, tuh kan jadi ngelantur..

Jadi intinya, seminggu pertama tu puncak


euphoria dan kebingungan. Nah, euphoria ini
akan berlangsung selama 1 bulan.

570 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Bagaimana karakter para dosen di sana dalam
menyampaikan mata kuliah? Bagaimana keterbu-
kaan mereka ketika di luar kelas?

Dosen! Dosen di fakultas aku di sana itu dari


berbagai negara. Jadi aku ceritain dulu. Aku kuli-
ah di Fakultas psikologi, tapi khusus untuk yang
mahasiswa internasional, jadi all courses are de-
livered in English. Dosennya pun, banyak dosen
tamu dari macam-macam negara, seperti : Belan-
da, Belgia, Inggris, USA... dan dosen-doesn favorit-
ku adalah yang dari USA! Nggak harus asli orang
Amerika sih, tapi paling nggak lulusan Amerika,
karena menurut aku (ini menurut aku loh), mere-
ka punya suatu karakter yang sama pas di kelas,
yaitu: interaktif, dengan berbagai cara atraktif,
berusaha membuat siswa-siswa untuk aktif ber-
pendapat di kelas, dan ketika berpendapat sela-
lu diapresiasi, jadi selalu ketagian buat ngomong
lagi lagi dan lagi. Tugasnya pun banyak yang es-
say, dan mereka meriksain essay nya satu-satu
dan dikasihcomment and feedback!

571 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Yang kayak gini nggak pernah kebayang
di Indonesia, soalnya dosen di Indo itu over-
loadoleh pekerjaan. Mereka ngajar kelas banyak
banget, penelitian banyak, proyek juga banyak
(at least yang di Fakultas Psikologi UGM gitu sih).
Jadi, kadang-kadang (oke, seringkali), mahasiswa
terbengkalai. Nah, kalo di Europe kan, jumlah
ngajar kelas dibatasi, sehingga, dosen selalu
ngasih waktu buat mahasiswa, dan mereka gam-
pang diajak diskusi, selalu ada waktu, SELALU
BALAS EMAIL!! (pengalaman pribadi : sering ban-
get email dosen di Indo, nggak dibales). Pokomen
mau lah diganggu mahasiswanya soal urusan ak-
ademik.

Kalau dosen lokal (baca : dosen polen) rela-


tif sih ya, banyak yang old fashion dalam cara
mengajar. Masih ala ala Indonesia yang dosen
ngejelasin, murid dengerin, meskipun membuka
kesempatan untuk diinterupsi sih, dan mereka
pun teknik ujiannya masih pilihan ganda.

572 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Adakah hal yang membuat Popy merasa nyaman
dan betah kuliah dan berlama-lama di kampus
University of Warsawa? Dari segi apapun, baik
peraturan, sahabat, kelengkapan referensi, fasili-
tas dll?

Betah dong.. Eh, betahnya di kampus utama


(soalnya fakultas aku lokasinya agak jauh, harus
nge-bus 10-15 menitan dari kampus utama). Soal-
nya di kampus utama banyak tempat nongki-non-
gkirnya (baca nongkrong) macam cafe, taman,
bangku-bangku, deket old town juga, jalan sedikit
ada pertokoan. Jadi lokasinya strategis sih. Per-
pusnya pun comfie dan gede banget. Ada sema-
cam bean bag chairs nya, jadi pewe banget sampe
ketiduran, trus di atap perpusnya itu taman.

573 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Bagaimana dengan kebudayaan di Polandia?
Adakah perbedaan yang mencolok dengan Indo-
nesia?

Perbedaan mencolok :

MAKANAN! Tiada makanan se-tasty dan


setajam dan sebanyak rempah makanan di Indo.
Semua makanan di sana plain menurut aku.

BUDAYA SAPA MENYAPA: Okelah, di Jakarta


pun tidak, Jadi tak kenal, maka tak menyapa.

BUDAYA ANTRI: Nggak usah takut diserobot


(oke, kadang terjadi, tapi jarang banget), apalagi
didorong-dorong kayak di Indo.

BUDAYA BERTANYA DAN COMPLAIN: kalo


emang ngerasa haknya, dosen pun dikasih petisi
aja kalo emang salah, nggak usah berbasa basi
busuk lah, cukup utarakan masalah dan keluhan
seperlunya.

574 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


GAUL! Cara gaulnya beda pake banget. Kalo
pas di Jogja, temen-temen ngajaknya Eh ke ma-
lio yuk, ato ke pantai yuk, ato ke cafe yuk tapi pas
disana shock banget, Eh malem ni ke pub yuk,
ke club yuk.

PDA, public display of affection di ma-


na-mana, di bus, di taman, di halte tak jarang ter-
lihat orang pangku-pangkuan, rangkul-rangkulan.
Tapi, orang-orang di sekitarnya sebodo amat tuh,
cuma kami yang pas bulan pertama lihat, takjub,
dan komenewww go get a room.Dan masih ada
banyak sih sebenernya.

Bagaimana karakter mahasiswa di Polandia? Apa


yang mereka kerjakan disela-sela kuliah dan hari
libur? Apakah mereka banyak yang tahu tentang
Indonesia?

Mahasiswa Polen variatif. Sama lah kayak


di Indo, ada yang pinter, ada yang biasa aja. Tapi,
bisa aku tarik benang merah, mereka hardwork-
ing. Yang nggak punya duit, kuliah sambil kerja.

575 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Banyak yang ambil kuliah dua bersamaan. Yang
bisa bahasa Inggris kebanyakan mahasiswa, tapi
banyak juga yang nggak pede buat ngomong In-
ggris. Yang mereka lakukan waktu ngumpul : bar-
beque, clubbing, dan ngumpul nggak lengkap tan-
pa beer and vodka! dan sosis.

Nggak banyak yang tahu tentang Indo, pal-


ing mereka tahu (secara spesifik) lokasinya aja, di
Asia.

Apakah Popy punya tempat makan atau berkum-


pul dengan teman-teman Indonesia? Jika punya,
dimanakah itu dan apa kelebihan dari tempat itu?

Sama temen Indo biasanya ngumpul di ka-


mar aku di dorm. bayangin dong, itu anak-anak
bisa ngongkrong di kamar aku sampe jam 2 atau
3 pagi, sampai aku mau tidurpun bingung.

Tempat lain biasanya cari tempat makan


(pindah2), oh ada, langganan ke sana, namanya:
Duzamiha, resto vietnam, karena rasanya ma-

576 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


sakan Asia dan lumayan murah harganya. Tempat
lainnya Mall! Haha. Soalnya kalo pas udara dingin
(yang seringnya udara dingin) kalo mau ke taman,
kasihan, kami kedinginan, dan kami hobinya be-
lanja! haha. Kalo sama temen-temen yang cewe,
suka ke toko yang jual baju awul-awul haha. Kata
temen-temen aku ratunya awul-awul, kalo blan-
ja bisa dapet yang bagus dan pulang bisa bawa
3 kantong plastik. Apalagi pas lagi kalap, sebulan
bisa ngawul berapa kali. Soalnya kalo ngawul mu-
rah sih, harganya kiloan....

Apakah Popy pernah mengalami kejadian unik di


Polandia? Atau pernahkah melihat kejadian-keja-
dian yang aneh dan berbeda, dan itu tidak ditemu-
kan di Indonesia?

Aku kecolongan 2 kali dalam sebulan di


bulan kedua aku disana! Terlalu naif, aku nggak
waspada, dan ternyata, Polandia nggak seaman
yang aku bayangin sebelumnya. Untungnya, 2 kali
kecolongan dompet, dompet aku balik (dengan
duit lenyap tentunya, dan jangan tanya lenyap be-

577 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


rapa) soalnya ada nemuin trus ngontak aku. Pent-
ing banget. Soalnya aku waktu itu taroh passport
di dompet.

8 pesan moral: jangan taruh passport di


dompet, pisahkan saja. Kejadian unik lainnya ada-
lah, kalo biasanya independence day dirayakan
dengan meriah, seperti di Indonesia ada lomba
macem-macem dan upacara, tapi independence
day di Polen, aku diberi saran dengan: Mendin-
gan kamu jangan kemana-kemana Pop, diem aja
dalem kamar demikian saran temen Polen. Dan
benerrrrrr, hari independence diwarnai dengan
jalan ditutup karena demo, dan bahkan kayak ada
konvoi protes dan kayak demo gitu, demo nya he-
boh lagi, pake lempar-lemparan api sama bakar
ban (ngeri banget kan). Emang suram banget itu
independence day. Kenapa begitu? Rupanya hari
kemerdekaan di sana, nggak bener-bener dibil-
ang merdeka oleh 2 kelompok di Polen.

578 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Adakah tips khusus dari Popy tentang bagaimana
cara agar mahasiswa bisa menjalani kuliah den-
gan sukses,survivedengan kehidupan disana, dan
mudah beradapatasi?

Tips :

Tetep jalan-jalan teruss

Di kelas banyak tanya, tanya aja yang nggak


penting, orang juga nggak peduli kok. Buat ngela-
tih bahasa Inggris sama tingkat kekritisan.

Belajar masak deh sebelum berangkat. kalo


nggak cocok dengan makanan lokal ya masak
sendiri, aku aja bawa rice cooker kecil kok.

Banyak gaul, jangan cuma gaul sama orang


Indo, nanti nggak berkembang. Boleh banget sih
kumpul-kumpul sama orang Indo, karena mereka
kaluarga kita di sana, tapi porsinya harus pas. Kalo
gaul diajak minum alkohol dan nggak bisa/emang
nggak minum alkohol, bilang aja, entah karena itu

579 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


alergi, agama, atau apapun, mereka menghargai
kok. Atau alternatif lain, kalo nggak mau pergi
ke club atau pub, ajak aja temen-temenmu ma-
sak bareng trus makan bareng, mereka seneng
makanan dari macem-macem negara, atau gauln-
ya ke museum, taman, nonton concert, itu ngehits
banget!

Belanjalah di awul-awul, haha..

Manfaatin dosen-dosen di kampus buat dia-


jak diskusi, dan jadilah orang yang paling sering
nanya. Kali aja bakal dikasih recommendation let-
ter kayak temen aku.

Salam berkuliah.com!

580 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Cerita Menarik dari Annisa
Rachmanita Kuliah di Portugal dengan
Beasiswa Erasmus

Halo, sobat berkuliah.com!

Kembali lagi tim berkuliah.com berhasil


mewawancarai teman kita yang berkuliah di Por-
tugal dengan beasiswa ramus, namanya Annisa
Rachmanita. Pasti penasaran bukan? Kok bisa ya
kuliah di luar negeri dengan gratis, selain belajar

581 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


juga bisa berpetualang di negeri orang. Pasti kamu
juga mau. Nah untuk semakin memantabkan dan
memberi tambahan semangat buat kamu yang in-
gin mendapatkan beasiswa khususnya beasiswa
ke Portugal. Tak usah lama-lama yuk ikuti cerita
menarik dari mb Annisa.

Mbak Annisa mungkin bisa bercerita profil leng-


kapnya dahulu? Baik nama, kota asal, kuliah di-
mana, jurusan apa, tinggal dimana, dan kenapa
menetapkan pilihannya ke Portugal?

Nama Annisa Rachmanita, kota asal Jakarta,


saya kuliah di Institut Teknologi Bandung jurusan
teknik sipil, sekarang tinggalnya di Porto.

Kenapa milih di Portugal, soalnya saat ap-


plybeasiswanya nggak semua universitas bukaex-
changedengan jurusan teknik sipil, dari yang buka
saya milih 2 Univ Porto di Portugal dan Warsaw
University of Technology di Poland.

582 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Tapi Portugal yang saya jadiin pilihan perta-
ma, karena suka bahasanya yang ngga terlalu ri-
bet dibandingkan bahasa Polandia, terus cuacan-
ya yang ngga jauh beda sama Indonesia hehehe
jadi adaptasinya lebih mudah

Apa yang membuat Mbak Annisa tertarik kuliah di


universitas Mbak Annisa saat ini? Apa kelebihan
dari kampusnya?

Tertarik di UPorto karena itu salah satu univ


terbaik di Portugal bahkan di Eropa apalagi fakul-
tas tekniknya yang udah terkenal bagus. Selain
karena universitas yang bagus, UPorto juga mer-
upakan universitas yang menerima murid interna-
sional terbanyak dibanding univ lain di Portugal,
jadi bisa ketemu banyak temen baru dari berb-
agai negara.

583 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Bagaimana kita bisa beradaptasi dengan perbe-
daan sistem perkuliahan? Apakah ada yang bisa
kita persiapkan?

Harus sering-sering koordinasi dengan In-


ternational Office di fakultas dan rektorat, kalau
ada yang kurang mengerti langsung ditanyakan
ke dosen atau ke international office, bisa juga
ke buddy (mahasiswa UPorto yang ditugaskan
buat nemenin dan membantu kita). Sebelum be-
rangkat kalau bisa udah nyari temen yang seju-
rusan biar saat sampe sana bisa ngurus bareng
bareng

Mengenai beasiswa mbak, bisa di jelaskan bea-


siswa apa, bagaimana sifatnya, dan caraapplynya
sesuai pengalaman mbak Annisa?

Beasiswa saya itu beasiswa program inter-


weave dari Erasmus Mundus. Programnya ada
banyak ngga hanya interweave aja, yang terkenal
itu Lotus. Biasanya mereka partner dengan univer-
sitas di Eropa dan di Asia, jadi mahasiswa dari univ

584 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


tersebut bisa daftarexchangeataufull degreeke
univ yang menjadi partner dari program tersebut.

Caraapplynya, semua berkas seperti essay,


toefl, paspor dll di submit jadi ngga perlu kirim
pos ke eropa. Oiya, sebenernya ngga cuma maha-
siswa dari univ yang partner saja yang bisa daft-
ar, semua juga bisa tapi lebih diprioritaskan yang
partner univ.

Apakah seorang mahasiswa harus memiliki seper-


ti kartu mahasiswa, kartu pembayaran, kartu asu-
ransi, atau buku tabungan? Jika iya, bagaimana
cara membuatnya?

Perlu. Bahkan biasanya dokumen dokumen


itu jadi syarat biar beasiswanya turun. Kalo di
Porto, yang pertama dibuat adalah NIF, itu kay-
ak nomor pajak gitu. Setelah itu dateng ke kantor
imigrasi buat dapetin surattemporary residence,
kemudian buat akun bank. Asuransi aku sudah
dikasih dari beasiswanya, tapi biasanya ini perlu,
bahkan dijadiin syarat untukapplyvisa dan lain-
nya.

585 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Bagaimana ketika ada mahasiswa Indonesia yang
sakit dan ingin berobat? Apakah membutuhkan
syarat-syarat tertentu?

Kalau punya asuransi, kita bisa pake asur-


ansinya, makanya harus banget dibaca dokumen
asuransinya karena itu memuat mereka meng-
coverapa aja dan gimana cara klaim asuransinya.
Biasanya cara klaimnya beda beda tergantung
perusahaannya, ada yang kita bayar dulu simpen
resinya kemudian kirim ke mereka lalu diganti,
ada yang langsung dibayarin

586 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Bagaimana kebudayaan dan kebiasaan yang ada
di Portugal dari pemuda, orang tua, dan remaja
disana?

Wah ada banyak banget, salah satunya ke-


biasaan cipika cipiki saat ketemu orang, jadi saat
kesini jangan kaget walaupun baru kenal saat
ketemu mereka cipika cipiki. Orang-orang disini
juga suka nongkrong di luar entah buat makan
atau cuma minum kopi, dan jangan kaget juga
kalau hari minggu sepi, toko-toko, restoran, se-
bagian besar tutup dan jalanan juga sepi karena
saat hari minggu mereka pergi dengan keluarga
atau teman, entah ke pantai, piknik, atau sekedar
jalan-jalan di mall

Culture shockapa yang paling sering dialami oleh


mahasiswa dari Indonesia di Portugal? Bagaima-
na cara mengatasinya?

Saat tiba di sini nggak terlalu culture


shocksih, paling kaget aja ngeliat anak mudanya
suka public display affection di depan umum,

587 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


bahkan di kampus, tapi menurut mereka itu sudah
biasa.

Organisasi apa saja yang biasa Mbak Annisa ikuti


di sana? Jika mengikuti sebuah organisasi, apakah
manfaat yang paling terlihat?

Karena saya juga baru 2 minggu sampai, jadi


saya baru ikut organisasi ESN, Erasmus Student
Network di Porto, jadi student yang kesini dengan
melalui program Erasmus bisa gabung disini. Per-
lu sih ikut ini, karena bisa ketemu anak Erasmus
dari banyak negara lain, selain itu ESN juga punya
banyak acara, misalnya jalan-jalan untuk tau Por-
to dansecret-secretnyayang ngga ada di tourist
guide.

Nah bagaimana teman-teman sobat berkuliah.


com? Sudah punya gambaran bukan bagaimana
di sana?

Sedikit tips dari saya: Terkadang untuk kita tam-


bah semangat menghadapi tantangan untuk

588 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


menggapai tujuan kita harus membayangkan
dulu tujuan itu.

Maksudnya, jika kamu ingin mendapatkan bea-


siswa ke Portugal, bayangkan dulu kampus atau
negara Portugal, apa yang paling membuat kamu
tertarik hingga ingin kuliah di sana, itu bisa men-
jadi penyemangat kamu jika kamu mulai lelah
untuk menyiapkan syarat-syaratnya yang terk-
adang begitu rumit. Dan satu lagi jangan pantang
menyerah ya sobat berkuliah.com! Salam sukses
selalu.

589 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Ingin Ikut Student Exchange ke
Perancis? Simak Pengalaman Melody
Grace Natalie Ini.

Apakah kamu salah satu orang yang memi-


liki impian untuk ke pergi ke Perancis? Apa hal
yang membuat kamu begitu tertarik dengan neg-
ara ini? Karena Eiffel nya, kah? Tentunya ada ban-
yak hal yang begitu menarik perhatianmu.

590 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Ketika kamu bermimpi ke Perancis, apakah
tujuan kamu adalah untuk jalan-jalan saja? Atau,
untuk belajar seperti orang-orang yang telah ber-
hasil menjalani studi kuliah di sana? Bagaimana
jika kedua-duanya? Tentu keren sekali, bukan?

Nah, berkenaan dengan hal tersebut, kali ini


tim dari berkuliah.com telah berhasil menginter-
view salah satu pelajar asal Indonesia. Ingat, pe-
lajar dari Indonesia yang telah berhasil melang-
kahkan kaki ke negeri impiannya Paris saat masih
menjalani masa studinya ketika SMA. Memang un-
tuk tujuan studi, tapi dia belum kuliah dan masih
belia. Siapakah dia? Yuk, simak ulasannya berikut
ini.

Halo, Grace. Salam kenal, ya! Oya, sebelumnya


bisakah perkenalkan diri kamu dan profil singkat
tentang diri kamu?

Halo, perkenalkan saya Melody Grace Na-


talie. Saya adalah alumni dari SMA Stella Duce 1
Yogyakarta. Asal saya dari Yogyakarta, dan di Per-
ancis saya tinggal di Lyon.

591 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Program apakah yang Grace ikuti, sehingga bisa
ke Perancis? Bagaimana cara apply program
tersebut?

Waktu itu saya ikut Youth Exchange Pro-


gram (YEP) yang dilaksanakan oleh Rotary Inter-
national. Cara applynya, hubungi salah satu rotary
club yang ada di kota-kota di Indonesia (biasanya
sesuai tempat asal atau tempat tinggal), datang
ke meeting mereka dan mengutarakan keinginan
untuk ikut program YEP. Dan nantinya, dari rotary
club itu akan memberi info apakah mereka bisa
mensponsori kita atau tidak.

Kalau mau mensponsori, kita maju ke tahap


berikutnya yaitu seleksi. Ada 3 seleksi:

Pertama, seleksi daerah (psikotest dan pub-


lic speaking). Kalau lolos maju ke seleksi nasion-
al (wawancara, kemampuan ilmu pengetahuan
umum dan indonesia, kemampuan bahasa ing-
gris). Kalau lolos lagi, maju ke seleksi internasion-
al (pengiriman berkas ke 3 pilihan negara tujuan).

592 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Bagaimana dengan pembiayaannya? Berapakah
yang harus dikeluarkan?

Biaya pendaftaran daerah 750 ribu, nasional


7,5 juta, internasional 10 juta. Biaya nasional di-
bayarkan setelah lolos seleksi nasional, dan biaya
internasional dibayarkan jika telah mendapat ke-
pastian negara yang dituju, dan dipastikan akan
berangkat. Biaya internasional salah satunya di-
gunakan untuk uang saku anak ketika ada di neg-
ara exchange (tentunya uang saku juga ditambah
oleh rotary club yang akan menghosting kita sela-
ma di negara tetangga). Selain itu, ada biaya tiket
untuk pulang-pergi, dan biaya pengurusan visa.

Bagaimana untuk tempat tinggal di sana? Apakah


sudah disediakan atau harus mencari sendiri?

Tempat tinggal sudah disediakan oleh pi-


hak Rotary Internasional, tinggal bersama keluar-
ga angkat. Dan selama tahunexchange, akan ber-
ganti keluarga angkat sebanyak minimal 3 kali.

593 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Menurut kamu, bagaimana kurikulum pendidikan
di Perancis? apakah ada perbedaan dengan di In-
donesia?

Kurikulum di Perancis sangat berbeda den-


gan di Indonesia. Ada sisi positif ada sisi negatif.

perbedaannya seperti:

1. SD di Perancis selama 5 tahun, SMP 4 tahun,


SMA 3 tahun.

2. Jam sekolah antara jam 8 pagi - 6 sore. (untuk


SD jam 8.30 - 4.30).

3. Jam pelajaran mulai dari SMP-SMA seperti jad-


wal kuliah di Indonesia.

4. Moving classper pelajaran

5. Pelajaran fisika dan kimia jadi satu

6. Lebih ke penguasaan konsep dan teori (bahkan,

594 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


sangat jarang ada hitung-hitungan untuk mata
pelajaran eksak), bukan sekedar rumus cepat un-
tuk pengaplikasian nyata. Dan semua harus ada
alasan yang jelas yang diberikan (sekalipun pela-
jaran matematika).

7. Sejak kelas 5 SD, kalkulator diperbolehkan un-


tuk dipakai, apalagi SMA semuanya hampir selalu
menggunakan kalkulator (akibatnya murid di sana
hitung-hitungan mudahpun kadang tidak bisa).

8. Sekolah gratis (hanya beberapa biaya adminis-


trasi dan biaya pinjam buku).

9. Kualitas setiap sekolah hampir sama (untuk se-


kolah negeri).

10. Pemilihan sekolah berdasarkan lingkungan


tempat tinggal (per kecamatan), jika mau lintas
kecamatan harus ada alasan yang tepat dan bisa
diterima oleh sekolah yang bersangkutan (contoh
: untuk belajar bahasa asing tertentu yang hanya
ada di sekolah di kecamatan lain).

595 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


11. Mulai SMA tahun kedua penjurusan, mata pe-
lajaran sudah lebih sedikit. Mata pelajaran pilihan
(musik, bahasa asing, ketrampilan lain) hanya pili-
han (tidak wajib).

12. Semua orang dipastikan bisa melanjutkan ke


perguruan tinggi negeri (ada semacam SNMPTN,
kita bisa pilih 15 PT, dan dipastikan dapat salah
satu diantara 15 PT tersebut).

13. Ujian Nasional (UN) di sana ada di tingkat


SMP dan SMA, dan dalam bentuk essay. UN dilak-
sanakan untuk semua mapel di tingkat terakhir
dari SMP dan SMA.

14. Rentang nilai yang digunakan antara 1-20. Dan


mindset mereka nilai bukan tujuan utama.

15. Di tingkat SMP dan SMA, kebanyakan mereka


belum tahu aplikasi dalam kehidupan sehari-hari
untuk teori yang dipelajari.

16. Penggunaan laptop pribadi selama jam pelaja-

596 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


ran dilarang (jika butuh browsing, pakai komputer
sekolah di ruang perpustakaan/ruang media).

17. Jarang sekali ada kerja kelompok (hampir ti-


dak pernah).

Bagaimana karakteristik dari teman-teman asli


Perancis, dan apa saja kebiasaan yang mereka
lakukan disela-sela waktu belajar, baik itu di da-
lam dan di luar kelas?

Karakter orang Perancis cukup berbeda


dengan orang Indonesia. Kebanyakan dari mereka
kurang tertarik dengan stranger, atau mungkin

597 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


bisa dibilang sudah biasa untuk mereka karena
banyak sekali pendatang dari negara lain. Alhasil,
orang-orang di sana kurang ramah. Tapi, orang-
orang Perancis jika sudah kenal dekat dengan
seseorang, mereka akan menjadi sangat loyal dan
setia kawan.

Jika di dalam kelas ada waktu luang (ti-


dak ada pelajaran/guru tidak ada), mereka akan
pulang atau menunggu di tempat semacam per-
pustakaan/ruang belajar. Ada yang memang
belajar, ada yang hanya membaca buku, ada
yangbrowsing by internet, atau hanya mengobrol
saja. Sedangkan disela-sela pergantian jam pela-
jaran, mereka biasanya nongkrong di depan seko-
lah untuk mengobrol ataupun merokok.

Ketikaweekend, ada yang berolahraga, ada


yang jalan-jalan berkeliling kota, ada yang hanya
istirahat di rumah, tapi kebanyakan berolahraga
dan belajar (khususnya kelas 3 SMA).

598 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Apakah kamu pernah mengalami culture
shock ketika di sana? Kalau iya, seperti apakah
itu dan bagaimana cara kamu mengatasinya?

Pasti kalau culture shock, hal yang paling


bikinshockitu masalah jam makan. Mereka makan
malam jam 8 malam (paling cepat). Selain itu
juga culture shock tentang kebiasaan di sekolah.
Awal masuk sekolah waktu musim panas, dan
ternyata mereka ke sekolah hanya menggunakan
tanktop dan hotpants. Selain itu juga kepribadian
mereka yang kurang ramah terhadap pendatang
atau kurang tertarik dengan pendatang (bertolak
belakang dengan Indonesia, jika ada bule, semua
orang ingin berusaha mengenal, dan ramah).

Sikap mengatasinya dengan belajar bahasa


Perancis secepat mungkin, karena pada saat awal
datang, saya tidak bisa berbicara bahasa Perancis
sama sekali, sehingga saya berpikir jika bisa ba-
hasa mereka, mungkin akan lebih mudah untuk
masuk ke pergaulan mereka. Selain itu juga harus
aktif dalam berteman, aktif bertanya, dan selalu
mencari tahu tentang budaya di sana.

599 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Bagaimana karakter guru dalam menyampaikan
pelajaran?

Guru di Perancis mungkin sudah agak sep-


erti dosen di Indonesia. Mereka tidak memberikan
penjelasan terlalu banyak, namun murid harus
aktif belajar dulu sebelum pelajaran dan setelah
pelajaran. Kalau tidak belajar sebelum pelajaran,
tidak akan bisa mengikuti pelajaran. Karena guru
hanya akan menjelaskan yang dianggap penting.
Dan jika tidak aktif belajar setelahnya, tidak akan
bisa mengikuti pelajaran berikutnya atau keting-
galan. Penyampaian bisa melalui presentasi sing-
kat, menunjukkan video, atau melalui praktikum,
serta disertai dengan print out handout.

600 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Adakah perbedaan kebudayaan yang mencolok
antara Perancis dan Indonesia? Jika ada, apakah
itu?

Hampir dalam semua hal berbeda. Namun,


yang paling berbeda itu budaya berpergian den-
gan menggunakan transportasi umum atau bah-
kan jalan kaki. Di Perancis, transportasi umum
sangat difasilitasi dan ada perawatan yang baik.
Harga bensin sangat mahal di sana. Makan-
ya orang-orang lebih memilih naik transportasi
umum, bahkan para pebisnis juga tidak malu un-
tuk naik transportasi umum.

Selain itu budaya orangtua kepada anaknya


yang sudah berumur diatas 18 tahun (usia dewasa
di Perancis) juga sangat berbeda. Jika seseorang
sudah 18 tahun, itu berarti dia sudah punya hak
untuk tinggal sendiri, dan biasanya ada beberapa
yang mulai tinggal sendiri di usia itu, atau saat kuli-
ah. Dan setelah umur 18 tahun, orang tua mem-
berikan kepercayaan sepenuhnya pada anaknya,
sehingga tidak terlalu banyak diatur.

601 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Bagimana kebudayaan pemuda di sana? Khususn-
ya yang masih sebaya dengan kamu?

Anak muda di Perancis khususnya yang di


atas 17 tahun memiliki budaya yang hampir sama
dengan anak muda di Indonesia. Hanya saja, nak
muda di sana lebih diberi kebebasan oleh orang
tua mereka, sehingga mungkin agak sedikit ber-
beda dengan budaya anak muda di Indonesia
pada umumnya. Budaya berpacaran mereka juga
berbeda dengan budaya Indnesia pada umumnya,
lebih bebas. Untuk pertemanan, pada umumnya di
sana anak mudanya tidak terlalu memiliki teman
yang luas. Kebanyakan teman dari lingkungan ru-
mahnya (satu kecamatan) karena sejak SD-SMA
hampir selalu satu sekolah. Tapi, mereka akan
sangat loyal pada teman-temannya.

602 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Adakah pengalaman yang paling unik dan menar-
ik yang tidak bisa dilupakan?

Pengalaman yang paling menarik adalah


ketika bertemu dengan seluruh anak exchange
dari seluruh dunia di Perancis. Sekitar 500 anak
berkumpul bersama di Paris selama 3 hari melaku-
kan tour bersama di Paris dan ada pertunjukkan
kebudayaan.

Selain itu juga ada pengalaman menarik


ketika mengadakan malam kebudayaan Indone-
sia bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI)
di kota Lyon, yang langsung dihadiri oleh bapak
duta besar Indonesia di Perancis, beserta dengan
beberapa atase. Malam kebudayaan itu berisikan
pementasan drama sejarah Indonesia yang di-
padukan dengan musik, nyanyian, dan tarian.

Tentang pengalaman unik dalam kehidupan


sehari-hari, beberapa pertanyaan unik yang pal-
ing sering ditanya:

603 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


1. Indonesia itu ada di mana? mereka lebih tau
Bali daripada Indonesia.

2. Indonesia itu bicara bahasa apa? Inggris ya?


(karena pada awal-awal saya berbicara bahasa
Inggris).

3. Orang Indonesia itu semuanya ramah-ramah


seperti ini?

4. Bagaimana memasak nasi seenak ini? (ketika


itu saya memasak nasi menggunakan rice cooker
salah satu teman dari Indonesia di Perancis, dan
menurut mereka nasi itu enak sekali. Karena cara
pembuatan nasi mereka sangat berbeda).

604 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Adakah tips spesial dari Grace yang bisa dibagikan
kepada teman-teman, tentang apa saja yang ha-
rus dipersiapkan ketika akan mengikuti program
yang sama dengan kamu?

Untuk mengikuti program exchange ini,


mungkin yang harus dipersiapkan itu mental.
Karena hidup di negara orang seorang diri tanpa
keluarga itu tidak semudah yang kita bayangkan.
Banyak hal yang harus diadaptasi, belum lagi di-
tambah kesulitan lain yang pasti akan datang.

Jika memang sudah tahu negara yang akan


dituju, mungkin akan sangat membantu jika su-
dah mempelajari bahasanya terlebih dahulu, atau
setidaknya bisa bahasa Inggris. Selain itu juga pe-
lajari dulu budaya tentang negara yang akan kita
tuju, cari informasi sebanyak-banyaknya supaya
culture shock bisa diminimalisir.

605 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Well, demikian cerita yang bisa dibagikan
oleh Melody Grace Natalie tentang pengalamannya
selama menjalani salah satu program pertukaran
pelajar (student exchange) di negara Perancis.
Keren sekali, bukan? Sebelum mencicipi dunia
perkuliahan di luar negeri, seru sekali tentun-
ya jika kita sudah memiliki pengalaman untuk
berkunjung ke suatu negara di luar negeri sana.
Tidak hanya jalan-jalan saja, tapi juga belajar
banyak hal tentang negara tersebut.

Apakah kamu juga berminat untuk mengiku-


ti jejak Grace? Makanya, jangan malas untuk sela-

606 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


lu mencari informasi sebanyak-banyaknya. Seperti
kata pepatah,Banyak jalan menuju Roma.Maka,
ada banyak juga jalan untuk meraih impianmu.
Dan jangan lupa, ikuti selalu informasi terbaru
dari berkuliah.com, ya! Salam sukses selalu.

607 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


PENUTUP

Selamat, kamu sudah mencapai bagian akh-


ir dari ebook ini. Well, membaca sebuah buku relatif
mudah. Namun mengamalkan ilmu di dalamnya tentu
memerlukan semangat dan konsistensi. Oleh karena
itu, pastikan kalau kamu melakukan langkah-langkah
yang kami tuliskan di DVD maupun di ebook ini.

Jika semua itu sudah dijalankan, kami yakin


kamu pasti bisa mewujudkan mimpi untuk mendapa-
tkan kesempatan exchange ke luar negeri. Satu lagi,
jika nantinya kamu berhasil menjelajahi negara lain,
ingatlah selalu akan Indonesia. Cintailah Indonesia
dengan cara yang berbeda.

Dunia itu luas. Temukan apa yang kau cari di luar


sana dan bangunlah Indonesia dengan caramu sendiri.
Ingatlah negara tempatmu lahir, yang membesarkan-
mu dan membawamu mencapai keberhasilan. Tuntut-
lah ilmu semaksimal mungkin, dan buatlah tanah air-
mu bangga dengan prestasi-prestasi

Kembalilah ke Indonesia dan bagikanlah ilmu


yang kamu peroleh untuk anak-anak pertiwi. Semoga
kesuksesan menyertai hidupmu.

608 Salam

JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Tentang Inspira Book

INSPIRA BOOK adalah salah satu divisi dari INSPI-


RA TECHNOLOGY, sebuah start up yang bergerak dalam
bidang pendidikan/e-learning. INSPIRA TECHNOLOGY
telah memiliki beberapa produk edukasi diantaranya
ebook kuliah di luar negeri yang telah diproduksi dalam
berbagai variasi, antara lain JKLN (Jurus Kuliah ke Luar
Negeri), dan ebook kuliah di 13 negara (JKLN series 13
negara).

Selain itu, INSPIRA TECHNOLOGY juga mengelu-


arkan produk edukasi lainya untuk belajar bahasa asing
(bahasa Inggris) melalui dua produknya yaitu KUNCI ING-
GRIS dan TOEFL KILLER. Belum selesai disitu, ada bebera-
pa produk bisnis sampingan yang juga menjadi andalan,
antara lain ERBO (Ensiklopedia Rahasia Bisnis Online)
dan ERBIKU (Ensiklopedia Rahasia Bisnis Kuliner).

INSPIRA TECHNOLOGY, melalui INSPIRA BOOK


memiliki visi dan misi menjadikan pendidikan sebagai
hal yang mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat,
terutama bagi mereka yang kurang mampu. Selain itu, IN-
SPIRA BOOK (melalui produk JKLN) memiliki misi menja-
dikan kuliah ke luar negeri terasa mudah dengan mengi-
kuti panduan yang dijabarkan dalam setiap produknya.

609 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Tim Inspira Book

Satia Pradana

Berbahagialah jika kamu bertemu dengan


orang ini. Akan ada banyak hal baru yang kamu
dapat dan yang akan terjadi di hidupmu seketika.
Tugasnya di Inspira Book adalah memunculkan
ide-ide untuk cepat dieksekusi oleh anggota tim
yang lain. Peran lainya adalah juga sebagai mo-
tivator tingkat dewa yang membuat tim Inspira
Book enggan beranjak dari kursi panas dan dead-
line ketika menggarap berbagai produk Inspira
Book seperti yang sudah beredar saat ini.

Rizqi Akbar Syah

Pria satu ini hobinya adalah jalan-jalan dan


juga menulis. Pengalamannya jalan-jalan ke berb-
agai negara sejauh ini sudah membuatnya lebih
peka terhadap berbagai perubahan yang terjadi
khususnya dalam tim Inspira Book. Tugasnya ada-

610 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


lah selalu memastikan bahwa produk Inspira Book
bisa memberikan manfaat yang besar bagi semua
orang. Selain itu ia juga selalu memastikan bah-
wa setiap anggota tim Inspira Book sudah berada
pada posisi yang tepat dalam setiap menggarap
berbagai produk.

Wiku Pulangasih

Ia adalah seorang pria dengan kemampuan


teknis dalam hal web programming dan internet
marketing yang sangat mumpuni. Ia tidak banyak
bicara dan hobinya adalah bekerja. Ia sangat jago
dalam hal berbagai hal termasuk coding, sulap,
dan bahkan seni lukis. Ia juga menjadi anggo-
ta tim inti yang ikut merumuskan berbagai idea
dasar dari produk-produk Inspira Book yang ada
saat ini.

611 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Afrig Wasiso

Branding strategist professional dengan


karir yang sudah bertahun-tahun di ibukota. Suk-
ses meraih gelar S1 di Universitas Indonesia dilan-
jutkan dengan mendapatkan gelar S2 MBA di Os-
mania University India merupakan latar belakang
kemampuannya dalam menciptakan sebuah
brand yang kuat di pasar. Ia adalah pria yang baik
hatinya, sangat ramah, dan yang pasti low profile.

Denal Sukma Dewa

Pria satu ini adalah seorang peggemar berat


Gundam yang jika kamu bertanya tentang gun-
dam, dirinya akan menjadi seperti Google atau
Wikipedia dalam hal Gundam meskipun ia adalah
lulusan Sastar Inggris. Tugasnya dalam tim Inspi-
ra Book adalah sebagai content writer dan editor
yang memastikan bahwa selalu ada materi-materi
berupa tulisan yang cukup dalam hal jumlah dan
kualitas untuk diikutkan dalam berbagai produk
Inspira Book.

612 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Imam Sulton Nursidiq

Pria yang pernah keliling Asia beberapa


waktu yang lalu ini berperan sebagai koordinator
bagian content dari semua produk Inspira Book.
Dedikasinya yang luar biasa membuat ketida-
khadirannya berdampak sangat signifikan dalam
berjalannya kinerja tim Inspira Book. Kegemaran-
nya adalah olahraga khususnya sepakbola yang
juga dibuktikan dengan keberhasilannya lulusa
dari program studi olahraga.

Gumilang Fachrizal

Ia merupakan anggota tim Inspira Book


termuda saat ini. Meskipun usianya masih muda,
semua orang memanggilnya Mas Gilang. Kepi-
awaiannya dalam hal desain grafis membuatnya
dipercaya sebagai kuncian dalam semua hal yang
berhubungan dengan dunia visual untuk pro-
duk-produk Inspira Book. Selain ahli dalam hal
desain, ia juga merupakan seorang master dalam
hal bermain PES.

613 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Gogor Teguh Bawono

Kepiawaiannya mengayomi banyak lapisan


masyarakat yang sudah teruji sebagai seorang
ketua RT membuatnya sebagai ujung tombak uru-
san rumah tangga dan operasional di Inspira Book.
Berbagai aktifitas Inspira Book seperti coaching
clinic dan juga expo diberbagai kesempatan ada-
lah tanggung jawab dari pria berbadan besar ini.

Hastriana Mutiara Utami

Wanita ini punya panggilan unik di antara


tim Inspira Book, Mbak Barbie. Hewan kesukaann-
ya adalah kucing. Dirinya hampir tidak bisa hidup
tanpa kucing. Ia adalah salah satu Most Powerfull
People dalam tim Inspira Book

614 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Ayu Rohayati

Wanita cantik ini rela meninggalkan profesi


sebelumnya yang prestisius demi bergabung den-
gan tim Inspira Book. Kemampuan komunikasin-
ya yang luar biasa membuatnya dipercaya untuk
membahagiakan customer Inspira Book.

Aulia Rahman Alboneh

Ia adalah orang yang hobi kuliner. Kege-


marannya kuliner (lebih tepatnya hobi makan)
membuat dirinya menjadi salah satu referensi
tim inspira book ketika hendak wisata kuliner.
Tugasnya dalam tim adalah sebagai content writ-
er merangkap editor dan juga technical support
dengan kualitas hasil dari karyanya sudah tidak
perlu diragukan lagi.

615 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Rusli Asmiyatun

Rusli adalah seorang yang sangat ceria dan


hobi membuat orang lain bahagia. Ia sangat aktif
dalam berbagai kegiatan. Passionnya dalam dun-
ia film dan media sudah ia tunjukkan dari berb-
agai karya yang sudah ia hasilkan bersama Inspira
Book

Sri Rahmawati

Wanita yang satu ini akrab dipanggil teteh.


Hobinya adalah makan kerupuk dan wisata kulin-
er. Di Inspira Book, ia paling suka dalam memba-
hagiakan customer. Selain itu juga ia sangat ber-
peran dalam memaksimalkan setiap anggta tim
Inspira Book agar bisa mengeluarkan potensi diri
masing-masing.

616 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Puri Candraditya

Wanita alumni seni tari UNY ini memiliki


hobi menulis yang juga dibuktikan dengan blog
pribadinya yang sangat luar biasa. Kontribusinya
dalam produk-produk edukatif Inspira Book tidak
bisa diremehkan. Beberapa karya Inspira Book
merupakan sumbangsihnya dalam berbagai hal
mulai dari materi dan juga konsep-konsep dasarn-
ya.

Adelina Mayang Sari

Mahasiswi kedokteran gigi ini akrab disapa


Mayang. Di balik mimpi besarnya menjadi seo-
rang dokter gigi, ia juga mempunyai passion se-
bagai seorang penulis. Mayang adalah pecinta
film, buku, dan semua hal yang mengandalkan
imajinasi. Oleh karena itu, kemampuannya dalam
mengemas berbagai ide menjadi satu tulisan ada-
lah kekuatannya di im Inspira Book.

617 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


Enggar Tri Lestari

Ia biasa disapa Enggar. Ia sangat menyukai


dunia tulis menulis terutama yang berhubungan
dengan jurnalistik. Selain kuliah dan aktif menu-
lis di Inspira Book, Enggar juga aktif menulis di
media-media kampusnya di UGM dengan tujuan
untuk lebih mengembangkan lagi kemampuan-
nya dalam menyampaikan berbagai hal melalui
tulisan.

Umi Kaltsum

Wanita ini hobi sekali corat-coret, apapun ia


corat-coret kalau lagi semangat. Atas bantuann-
ya mencoret dan melayout, akhirnya Inspira Book
mampu menghasilkan tampilan buku-buku yang
unik dan menarik sehingga menyenangkan etika
dibaca bahkan hingga berulang-ulang. Ia juga san-
gat hobi untuk mencoba berbagai jenis makanan
meski tubuhnya tidak menunjukkan demikian.

618 JAMU EXCHANGE KE LUAR NEGERI


KOLEKSI BUKU KAMI

Berminat untuk mendapatkan buku-buku kami? Sekedar informasi, paket buku+DVD kami lebih
lengkap dari versi ebooknya. Dalam versi paket buku+DVD, selain workbook setebal 300-an halaman
kamu juga akan mendapatkan sebuah DVD berisi RATUSAN video tutorial, tips, dan trik.
Berikut koleksi kami:
KUNCI INGGRIS
Solusi Semua Masalah Bahasa Inggrismu

Bahasa Inggris semakin menjadi kebutuhan baik dalam bidang akademik maupun profesional. Dalam
DVD Kunci Inggris, pembelajaran bahasa Inggris disesuaikan dengan kebutuhan mulai dari level
paling rendah.
Buku ini ditulis oleh tim penulis yang berpengalaman dalam bidang riset pendidikan khususnya
pembelajaran bahasa Inggris. Tim penulis memahami betul apa yang dihadapi para pembelajar bahasa
Inggris, bagaimana seseorang kesulitan dalam pengucapan (pronounciation), mempelajari tenses, dan
gugup saat berbicara karena takut salah.
Dalam DVD Kunci Inggris, kamu akan belajar percakapan sehari-hari, menyusun kalimat, dan ekspresi
bahasa Inggris yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini juga berfungsi sebagai
pintu gerbang menghadapi tes TOEFL.

Harga: 156 ribu


Info dan pemesanan:
Telp/WA/SMS: 0821-3700-8000
LINE: @inspirabook
TOEFL KILLER
Senjata Menaklukan Skor 550

TOEFL KILLER, solusi yang tepat mendapatkan skor TOEFL 550. Dengan TOEFL Killer, banyak hal
bisa dihemat. Hemat biaya soal, hemat biaya kursus, hemat waktu, dan hemat tenaga. Menariknya,
selain tips akademis, kamu juga dibekali dengan tips-tips nonakademis.

Ingin tahu isinya? TOEFL KILLER berisi banyak materi senilai les 50 kali pertemuan. Langsung dari
sang guru, Mr. Toni Emti. Mr. Toni Emti dikenal dengan nama Mr. TOEFL. Dia sudha berkecimpung
dalam dunia pendidikan bahasa Inggris lebih dari 15 tahun.

Dalam DVD ini, Mr. Toni akan menceritakan semua rahasiswa untuk mendapatkan TOEFL tinggi
dalam waktu singkat. Rahasia-rahasia ini bernilai sangat tinggi, tidak bisa kamu dapatkan dengan
mudah di Google maupun di situs-situs lain di internet. Metode ini berbeda dengan metode-metode
yang sudah diajarkan di tempat-tempat kursus lainnya.

Harga: 158 ribu


Info dan pemesanan:
Telp/WA/SMS: 0821-3700-8000
LINE: @inspirabook
JURUS KULIAH KE LUAR NEGERI
Baca Ini. Kamu Pasti Kuliah Ke Luar Negeri. Dijamin 100%

Buku Jurus Kuliah ke Luar Negeri (JKLN) adalah buku yang berisi jurus-jurus pasti kuliah ke luar
negeri. Setelah melakukan riset selama tahun di 40 negara dan mewawancarai lebih dari 300
mahasiswa Indonesia di luar negeri lalu disusun oleh 5 penulis sarat pengalaman di luar negeri bersama
Inspira Research Center akhirnya terciptalah Jurus Kuliah ke Luar Negeri.
Pada awalnya JKLN berbentuk DVD berisi 9 Ebook total 4367 halaman ditambah 219 video interview
dan tips dari mahasiswa Indonesia di luar negeri. Dan pada bulan Juni kami memutuskan untuk
mengeluarkan versi buku cetak total 302 halaman tanpa menghilangkan paket DVD, buku tersebut
berjudul Baca Ini. Kamu Pasti Kuliah ke Luar Negeri. Dijamin 100%. Dan membuat semakin banyak
respon positif dari pembaca maupun mahasiswa aktif di luar negeri.

Harga: 157 ribu


Info dan pemesanan:
Telp/WA/SMS: 0821-3700-8000
LINE: @inspirabook
JURUS KULIAH KE LUAR NEGERI SERIES 13 NEGARA

Ebook J KLN Series13 negara adalah seri pelengkap dari buku JKLN, dengan pembahasan yang lebih
mendetail tentang negara yang menjadi tujuan kuliah kamu. 13 Negara ini adalah negara pilihan yang
menjadi tujuan favorit mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Dalam JKLN Series 13 negara tiap ebooknya memiliki minimal 300 halaman dan disertai video dari
mahasiswa Indonesia yang sedang dan sudah kuliah di luar negeri. Di sini kamu akan diberikan
informasi yang sangat detail tentang dunia perkuliahan di Amerika, Australia, Belanda, India, Inggris,
Jepang, Jerman, Malaysia, Mesir, Perancis, Rusia, Singapura, dan Turki. Informasi ini bersifat sangat
spesifik dan sulit untuk ditemukan dibuku lainnya. Informasi ini langsung dari para mahasiswa
Indonesia yang sudah berpengalaman kuliah di luar negeri, khususnya di 13 negara tersebut.

Harga: 95 ribu
Info dan pemesanan:
Telp/WA/SMS: 0821-3700-8000
LINE: @inspirabook
Paket ekonomis Ebook

Untuk paket yang lebih ekonomis, kamu bisa memesan versi ebook dari buku-buku kami. Ebook ini
sama dengan versi bukunya, hanya saja tidak dilengkapi dengan DVD berisi video-video tutorial.
Bentuknya file PDF, bisa dibaca di komputer/laptop/smartphone.

Jangan salah, walaupun harganya murah, kualitas ebook-ebook kami nggak murahan. Semuanya dibuat
berdasarkan riset panjang, wawancara langsung, dan memiliki tebal RATUSAN halaman. Dijamin puas!

Berikut daftar ebooknya:

102. Jamu LPDP Ebook


Ebook JAMU LPDP adalah program salah satu produk terbaru Inspira. Mengupas seputar A-Z tentang
beasiswa LPDP, mulai dari persyaratan hingga tips-tips rahasia. Baca ini, peluangmu lolos beasiswa LPDP
akan meningkat drastis!

103. Toefl Killer Ebook


Ebook ini adalah intisari dari paket buku + DVD TOEFL Killer. Di sini, kamu bisa mempelajari trik-trik super
asyik untuk mendapatkan skor TOEFL 600. Bahkan dengan kemampuan bahasa Inggris dasar.

104. Jurus Kuliah ke Luar Negeri (Lifehack) versi Ebook


Nah, kalau ini adalah versi ebook dari buku bestseller kami, "Jurus Kuliah ke Luar Negeri". Dalam ebook ini
juga dibahas intisari rahasia "JURUS PASTI KULIAH KE LUAR NEGERI" (JKLN). Ya, semua orang pasti
bisa kuliah ke luar negeri, asal tahu trik rahasia yang dikupas tuntas dalam ebook ini.

105. Kunci Inggris Ebook


Mau lancar berbahasa Inggris dalam waktu singkat? Baca "KUNCI INGGRIS". Versi ebooknya merangkum
paket buku + DVD yang bisa membantu kamu menguasai bahasa Inggris dengan cepat, tepat, dan
menyenangkan.

106. JALUCE (Jurus Ampuh Lulus Cepat dan Cumlaude)


Mau jadi mahasiswa teladan? Mau lulus cepat dengan predikat Cum Laude? Baca JALUCE. Di versi ebook
ini dijelaskan metode lengkap yang bisa membawamu lulus kuliah lancar plus IPK tinggi. Mulai dari tips
mengerjakan tugas harian, bergaul di kampus, bahkan skripsi; semua diulas dengan lengkap di sini.

107. Jamu Exchange (Jurus Ampuh Exchange ke Luar Negeri)


Ingin mengikuti pertukaran pelajar di luar negeri? Jurus-jurusnya dibahas dengan lengkap di sini. Mulai dari
AIESEC, AuPair, pertukaran antar kampus, Summer School, dan masih banyak lagi program pertukaran
dan studi singkat ke luar negeri lainnya. Ssst...ada juga trik-trik sakti untuk menembus tes masuk
pertukaran pelajar internasional.

108. Jurus Ampuh Masuk UGM


Khusus buat kamu yang berminat masuk ke UGM, kami punya caranya. Di ebook ini, dibahas berbagai
metode rahasia plus kisah-kisah menarik tentang para mahasiswa yang berhasil menembus tes masuk
UGM, dari berbagai jalur.

109. Jurus Ampuh Masuk UI


Sama seperti Jurus Ampuh Masuk UGM, bedanya di sini lebih berfokus pada trik masuk Universitas
Indonesia. Ada berbagai trik rahasia dan pengalaman langsung para penakluk ujian masuk UI. Sangat
eksklusif!

110. Kitab Hitam Kuliah di Jogja


Mau kuliah di Jogja, atau sedang kuliah di Jogja? Baca ebook "Kitab Hitam Kuliah di Jogja". Persiapan dan
kehidupan kuliahmu di Jogja pasti akan lebih matang. Di sini, dibahas dengan lengkap tentang 20 kampus
terfavorit di Jogja. Seputar kehidupan di Kota Pelajar, dan bagaimana menjalani perkuliahan dengan
optimal. Mulai dari cara masuk kuliah, menjalani kehidupan kuliah, sampai lulus kuliah; semua dibahas
dengan detail.

JKLN Series
"Jurus Kuliah ke Luar Negeri" (JKLN) sudah berhasil membawa banyak mahasiswa Indonesia mewujudkan
mimpi kuliah ke luar negeri. Nah, dalam JKLN Series dibahas dengan sangat detail dan khusus tentang
negara-negara tujuan kuliah terpopuler. Dari A-Z, dari cara pendaftaran, mencari beasiswa, dan menjalani
kehidupan perkuliahan di negara impianmu. DIlengkapi juga dengan kisah mahasiswa Indonesia yang
sudah berkuliah di sana dan berhasil menaklukkan tes-tes beasiswa maupun tes masuk universitas
pilihannya. Baca ini, dijamin langkahmu untuk kuliah di negara impian akan makin dekat. JKLN Series
tersedia untuk negara-negara berikut:

111. JKLN Series Perancis


112. JKLN Series Mesir
113. JKLN Series Inggris
114. JKLN Series India
115. JKLN Series Netherland
116. JKLN Series Malaysia
117. JKLN Series Australia
118. JKLN Series Singapore
119. JKLN Series Jepang
120. JKLN Series Turki
121. JKLN Series Amerika Serikat
122. JKLN Series Jerman
123. JKLN Series Rusia

124. Cara Seru Traveling Hemat


Panduan gila traveling ke luar negeri super hemat. Baca ini, bulan depan kamu PASTI bisa traveling ke
luar negeri. Bahkan dengan kondisi keuangan yang mepet dan pas-pasan. Dijelaskan juga berbagai cara
ampuh untuk bisa jalan-jalan ke luar negeri dengan budget super minim.

Harga: 25 ribu rupiah per judul.

-----------------------------------------------------------------------------------

Biasanya, judul-judul di atas kami jual dalam bentuk paket BUKU + DVD, dengan harga berkisar di angka
RP. 150.000,00. Tapi dalam program ini, kamu bisa mendapatkan VERSI EBOOK-nya hanya seharga 25
ribu rupiah per judul.

Apa beda versi ebook dan versi paket buku+DVD?


Dalam versi ebook, kamu akan mendapatkan materi dalam bentuk file PDF, bisa dibaca di komputer,
laptop, atau smartphone. Jika kamu ingin versi cetak (buku)nya dan menonton video-video dari judul-judul
di atas, kamu bisa memesan versi paket buku + DVD.

Bagaimana cara pembeliannya?


Silakan transfer ke salah satu rekening berikut, sesuai dengan jumlah judul buku yang ingin kamu beli:

Bank BCA 8610292250


Bank BNI 0165318957
BRI 1056-01-004593-50-2
Bank Mandiri 132-00-1465845-5

Semuanya atas nama Sri Rahmawati.

Setelah itu, kirim bukti transfer dan pesan dengan format NAMA(SPASI)EBOOK(SPASI)KODE EBOOK
YANG INGIN DIBELI.
ke nomor WA/SMS: 0823-0016-6669 atau LINE: @inspirabook

Anda mungkin juga menyukai