RESUME RISET KEPERAWATAN DAN

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

NAMA : Lewi Michael Setiadi

NIM : AKX.14.028
 PRODI D3 KEPERWATAN KONSENTRASI
ANESTESI
STIKes BHAKTI KENCANA BANDUNG
RESUME
Keperawatan Gawat Darurat

ELEKTROKADIOGRAM

Elektrokardiogram merupakan grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang merekam
aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu.

TAHAPAN RJP MENURUT AHA 2015

a. Pastika dulu 3A (aman pasien, aman penolong, dan aman lingkungan).

b. Perhatikan respon klien rangsangan nyeri di mid sternum call for help.

c. Posisikan pasien di tempat yang datar dan keras.

d. Posisikan penolong sejajar dengan bahu klien.

e. Cek nadi carotis dengan tiga jari (AHA 2010 <10 detik) (AHA 2015 5-10 detik)

f. Persiapan untuk RJP pada mid sternum.

g. Lakukan 30 kompresi dan 2 ventilasi.

h. Kedalam RJP 5-6cm dan lakukan sebanyak 5 siklus.

i. Setelah 5 siklus telah dilakuan cek kembali nadi carotis.

 j. Cek nafas klien dengan look, listen, fell.

k. Jika tidak ada (Resque breathing 20x/2menit)

l. Cek lagi dengan look, listen, feel.

m. Lakukan recovery position dengan melakukan posisi miring mantap dengan

syarat tidak ada fraktur, jika ada fraktur hanya posisi saja.

PASOKAN DARAH KE JANTUNG

Yang mempengaruhi CO pembuluh darah dan volume : 1. Cairan Na+Kal

2. Intake dan output

Sifat natrium adalah menyerap cairan jika di dalam tubuh kekurangan natrium.

Pada orang dewasa : 1. SV3,4L-4,5L

2. HR60-100

SIRKULASI JANTUNG

1. Jantung berdenyut 75x/menit.

2. Kontraksi (sistol) bunyi pada s1 lub dan Relaksasi (diastolic) bunyi pada s2
dub.

3. Bunyi s3 merupakan bunyi yang akan terdengar saat sistolik menuju diastolic
dan terletak pada galaf yang seperti tapak kuda.

4. Bunyi s4 setelah kita temukan dub ada suara tambahan yang disebut mur-mur.

Cabang jantung ada 3 bagian : A. I Badan dan otak

B. II Otak

C. II Badan dan tangan

Lapisan : Miokardium, endocardium, pericardium.

 Jantung dapat bergerak karena adanya SA node dan AV node.

AED adalah automatic electric defibrillation

Sistem kardiovaskuler :

1. Darah

2. Jantung

3. Pembuluh darah :

a. Arteri membawa darah dari jantung ke jaringan.

b. Vena mengembalikan darah dari jaringan ke

jantung.

c. Kapiler pertukaran gas-gas dan zat nutrisi

melewati dinding kapiler.

Jantung terletak di thorakal midsternum

Cara menentukan midsternum:

1. Tentukan isi suara supra sternum.

2. Tentukan pofesus xyfoideus.

3. Ambil tengahnya

AHA 2015 menentukan bahwa kecepatan RJP 100-120x/menit

Cara-cara pemberian ventilasi tanpa alat:

1. Mouth to mouth

2. Mouth to nose

3. Mouth to stroma

Perbandingan kompresi dengan ventilasi adalah 30:2

Cara-cara membebaska jalan nafas:

 1. Head tilt

2. Chin lift

3. Jaw thrust

Semua tidakan pembebasan jalan nafas dapat dilakukan dengan syarat tidak ada fraktur
servikal pada pasien atau klien.
 RESUME
RISET KEPERAWATAN
ABSTRACTING

Tinjauan makna abstrak :

1. Bidang seni,

2. Bidang karya ilmiah,

a) Manuskrip ringkasan dari penelitian,

b) Abstrak menggambarkan keseluruhan penelitian.

Penulisan yang harus di perhatikan adalah pada penulisan dalam bahasa asing yang dalam
penulisannya harus dimiring kan sebagai contoh abstracting.

Konsep utama abstrak di bagi menjadi 2 yaitu :

1. Conciseness Ringkas dan padat.

2. Significance Sangat penting.

Berikut merupakan tujuan dari abstrak:

1. Untuk merangkap isi dokumen.

2. Memudahkan pembaca untuk menghemat

waktu membaca.

3. Menghindari terjadinya plagiasi atau

duplikasi.
 4. Pembaca akan dengan mudah menentukan
keputusan apakah akan melajutkan
membaca atau tidak.

5. Adanya keywords.

6. Menghindari masalah bahasa dalam

dokumen asli.

Sifat abstrak:

1. Ringkas.

2. Jelas.

3. Tepat.

4. Berdiri sendiri.

5. Objektif.

Ketentuan penulisan (skrips dan TA) :

1. Jumlah kata 200-250 kata dengan spasi

tungal.

2. Hanya menyarikan bukan mengkomentar

atau analisis terhadap isi dokumen.

3. Berisi hal-hal pokok isi dokumen.

4. Berbentuk essay bukan poin per poin.

5. Menggunakan kalimat aktif.

Jenis-jenis abstrak:

1. Abstrak indikatif.
 2. Abstrak deskriptif.

3. Abstrak informative

Langkah-langkah penulisan abstrak:

1. Bca dokumen atau karangan atau tulisan

secara hati-hati.

2. Tulis kata-kata penting dan ide dokumen

atau karangan atau tulisan.

3. Tulis draf awal dengan kata-kata yang

tercatan dan kata-kata sendiri.

4. Baca ulang draf yang dibuat.

5. Buang kata-kata atau phrasa yang tidak

bermanfaat.

Kualitas abstrak:

1. Akurasi

2. Kejelasan

3. Isi

4. Tampilan