Anda di halaman 1dari 5

FUNGSI BIAYA

1. Fixed cost

FC = K

Fixed cost atau fungsi biaya tetap (FC) merupakan fungsi yang tidak bergantung pada
jumlah produk yang diproduksi. Jadi fungsi biaya adalah fungsi konstanta :

Dengan k adalah konstanta positif


Contoh :
Suatau perusahaan mengeluarkan biaya tetap sebesar Rp 100.000.000. bagaimanakah fungsi
biaya tetapnya dan gambarkan fungsi tersebut pada grafik kartesius ?

Jawab :
FC= 100.000.000

Gambar fungsi biaya tetap :

2. Variabel cost
VC = F(Q)
Variable cost atau fungsi biaya yang berubah-ubah (VC). Merupakan fungsi biaya
yang besarnya bergantung dari jumlah produk yang diproduksi.
Jadi :
Merupakan hasil kali antara harga jual per unit dengan jumlah barang yang diproduksi.

Jika P adalah biaya produksi per unit, dimana biaya produksi perunit senan tiasa lebih kecil
dibandingkan harga jual per unit barang, maka.
VC = PXQ
Dengan P : biaya produksi per unit
Q : produk yang diproduksi

Contoh :
Suatu produk diproduksikan dengan biaya produksi Rp 3.000 per unit. Bagaianakah fungsi
biaya variablenya dan gambarakan fungsi tersebut pada grafik.
Jawab :
VC = PxQ
VC = 3.000Q
Karena intersepnya tidak ada (nol) maka fungsi biaya variable digambarkan dengan melalui
titik (0,0) dengan gardien positif :
Gambar fungsi biaya variabel

3. Total cost
TC =FC+VC

Total cost atau fungsi biaya total (TC) merupakan penjumplahan antara biaya tatep
dengan baiya variablel.

Contoh :
Untuk contoh diatas, dimana baiya tetap yang adikeluarkan sebuah perusahaan sebesar
Rp100.000.000 dan biayavariabelnya: 3.000Q, maka TC = 100.000.000 + 3.000Q. Ternyata
interes dari fungsi total biaya adalah sama dengan gradien fungsi biaya tetap. Hal ini
mencerminkan bahwa penggambaran fungsi otal biaya haruslah memiliki titk (0,FC) dan
sejajar dengan grafik VC.

Gambar Fungsi Biaya Tetap, Biaya Variabel, Total Biaya :

FUNGSI PENERIMAAN
Fungsi penerimaan disebut juga fungsi pendapatan atau fungsi penjualan.
Dilembangkan dengan R (revenue) atau TR (total revenue). Fungsi penerimaan merupakan
fungsi dari output: R = f(Q) dengan Q: jumlah produk yang laku terjual. Fungsi
peneerimaan merupakan hasil kali antara harga jual perunit dengan jumlah barang yang
diproduksi dan lahu terjual.

R = PxQ

Jika P adalah harga jual per unit, maka:


Dengan P : harga jual per unit
Q : jumlah produk yang terjual
Contoh :
Misalkan sutu produk dijual dengan harga Rp 5.000 per unit barang. Bagimankah fungsi
penerimaannya? Gambarkan fungsi permintaan tersebut pada grafik.
Jawab :
R=PxQ
R = 5.000Q

Gambar :

Karena intersepnya tidak ada (nol) maka fungsi penerimaan digambarkan melalui titik (0,0)
dengan gradien positif :

SOAL LATIHAN
1. Seorang produsen dompet membuat dompet dengan biaya tetap per bulan sebesar Rp.
13.000
a. Tentukan fungsi biaya tetap.
b. Tentukan besarnya biaya tetap jika Q = 6.
c. Gambarlah grafik fungsi biaya tetap.

2. Seorang produsen dompet membuat dompet dengan biaya variabel Rp. 750 per unit.
Tentukan fungsi biaya variabel.
a. Tentukan fungsi biaya variabel.
b. Tentukan besarnya biaya variabel jika Q = 5.
c. Gambarlah grafik fungsi biaya variabel.
3. Seorang produsen dompet membuat dompet dengan biaya tetap per bulan sebesar Rp.
13.000. Biaya variabel sebesar Rp. 750 per unit.
a. Tentukan fungsi biaya total.
b. Tentukan besarnya biaya total jika Q = 7.
c. Gambarlah grafik fungsi biaya total.
4. Seorang produsen dompet menjual dompet dengan harga sebesar 1.500 per unit. Tentukan
fungsi pendapatan total.
a. Tentukan fungsi pendapatan total.
b. Tentukan pendapatan total jika Q = 10.
c. Gambarlah grafik fungsi pendapatan total.
5. Fungsi biaya total dan pendapatan total produksi gula diberikan sebagai berikut :
TC=12.000 + 750Q
TR =1.500Q
a. Tentukan titik impasnya

b. Gambarlah grafik fungsi biaya total dan grafik fungsi pendapatan.

Contoh Soal:
Sebuah pabrik Sandal dengan Merk " Idaman" mempunyai biaya tetap (FC) = 1.000.000; biaya untuk
membuat sebuah sandal Rp 500; apabila sandal tersebut dijual dengan harga Rp 1.000, maka:
Ditanya:
a. Fungsi biaya total (C), fungsi penerimaan total ( TR) dan Variable Cost.
b. Pada saat kapan pabrik sandal mencapai BEP
c. Untung atau rugikah apabila memproduksi 9.000 unit

Jawab:
a. FC = Rp 1.000.000
VC= Rp 500.
Fungsi biaya variabel VC = 500 Q ..........................................................................(1)
Fungsi biaya total C = FC + VC -----> C = 1.000.000 + 500 Q ..........................(2)
Fungsi penerimaan total TR = P.Q -----> TR = 1.000 Q ..........................................(3)

b. Break Even Point terjadi pada saat TR = TC


1.000 Q = Rp 1.000.000 + 500 Q
1.000 Q - 500 Q = 1.000.000
500 Q = 1.000.000
Q = 2.000 unit
Pabrik roti akan mengalami BEP pada saat Q = 2.000 unit
Pada biaya total C = 1.000.000 + 500 ( 2.000)
C = 2.000.000

c. Pada saat memproduksi Q = 9000 unit


TR = P.Q
= 1.000 X 9.000
= 9.000.000

C = 1.000.000 + 500 (Q)


= 1.000.000 + 500 ( 9.000)
= 1.000.000 + 4500.000
= 5.500.000

Bila TR > TC, maka keadaan laba / untung.


laba = TR - TC
= 9.000.00 - 5.500.000
= 3.500.000

Bila hanya memproduksi 1.500 unit maka akan mengalami kerugian sebesar :
Rugi = TR - TC
= 1.000 (1.500) - 1.000.000 + 500 ( 1.500)
= 1.500.000 - 1.750.000
= 250.000

Anda mungkin juga menyukai