Usia 55 70th
Pria / wanita
Relatif sehat , makmur, bebas dari tanggung jawab tradisional seperti
pekerjaan dan keluarga, berpendidikan dan aktivitas politik.
Dapat hidup mandiri
Konsep perletakan massa pada senior housing ini adalah unity, dimana
setiap massa akan saling berhubungan satu sama lain sehingga saat sedang
terjadi kegiatan para lansia mampu pengunjung dapat ikut merasakan dan
terlihat dalam kegiatan-kegiatan tersebut.
Massa bangunan akan terbagi menjadi 4 sesuai dengan zona dan fungsi
ruangnya, yaitu:
Massa 1 : Office
TUGAS PERANCANGAN ARSITEKTUR V
Desain Skematik
Bangunan
Bentuk desain
bangunan akan mengikuti
TUGAS PERANCANGAN ARSITEKTUR V
Bangunan
Konsep Warna
LAPORAN PERANCANGAN
Batasan Tapak
Analisa Fungsional
KDB : 30 %
KLB : 2.5
GSB : 3m
B. Analisa Lingkungan
TUGAS PERANCANGAN ARSITEKTUR V
C. Analisa Pencapaian
1. Langsung
Suatu pendekatan yang mengarah langsung ke suatu tempat
masuk, melalui sebuah jalan lurus yang segaris dengan alur
sumbuh bangunan. Tujuan
visual yang mengakhiri pencapaian ini jelas, dapat berupa fasade
muka seluruhnya dari sebuah bangunan atau suatu perluasan
tempat masuk bidang.
2. Tersamar
Pendekatan yang samar-samar meningkatkan efek perspektif
pada fasade depan dan bentuk suatu bangunan. Jalur dapat diubah
arahnya, satu atau beberapa kali untuk menghambat dan
memperpanjang urutan pencapain. Jika sebuah bangunan di dekati
pada sudut pada sudut yang ekstrim. Jalan masuk dapat
meproyeksikan apa yang ada diluar fasade sehingga dapat terlihat
lebih jelas.
3. Berputar
TUGAS PERANCANGAN ARSITEKTUR V
46
Arsitektur, Bentuk, Ruang dan Tatanan, DK. Ching
Untuk pintu masuk dan keluar hanya dapat dilakukan pada jalan, karena
merupakan jalan utama pada tapak, tidak ada jalan lain disekitar lokasi
tapak.
Untuk akses pencapaian dapat digunakan bagi kendaraan dan pejalan
kaki.
Pada pintu masuk kendaraan di arahkan menuju drop-off dan tempat
parkir.
Lansia Datang
R.staf : Mempersiapkan
persyaratan dan
kebutuhan untuk lansia
tinggal
Main Entrance
R.konsultasi : Konsultasi
kemampuan lansia Minimarket
untuk
hidup mandiri
Coffe Shop Dari
Menuju unit kamar
Restorant
bagan di atas, dapat di simpulkan aktivitas yang pertama pada ruang front
office/administrasi, lalu setelah lansia merasa setuju untuk tinggal, lansia akan
menuju ruang konsultasi untuk berkonsultasi mengenai masalah-masalah yang
mungkin ada pada lansia, lalu setelah itu lansia akan menuju ruang kesehatan
untuk tes kesehatan pada lansia dan untuk memenuhi standart kesehatan
pada lansia di dalam senior housing. Disamping itu terdapat lounge/ruang
tunggu dan restaurant untuk anggota keluarga dan lansia berbincang sambil
menunggu hasil.
Kegiatan Individu
TUGAS PERANCANGAN ARSITEKTUR V
RTH/taman/kebun
unit kamar
perpustakaan Minimarket
Coffe Shop
Lobby Restorant
Kegiatan Bersama
TUGAS PERANCANGAN ARSITEKTUR V
unit kamar
unit kamar
lobby R.hobby Karaoke
R.serbaguna
Pengunjung
datang
Lounge RTH
Minimarket
tangga/ramp
Coffe Shop
Restorant
front office bila ingin mendapatkan informasi setelah itu pengunjung atau
anggota keluarga bisa langsung menuju unit kamar, tetapi pengunjung juga
dapat menikmati fasilitas yang ada di dalam senior housing.
Pegawai dan perawat merupakan salah satu pelaku utama dalam senior
housing, dimana mereka harus mempersiapkan diri mulai dari pagi hari dan
melakukan kegiatan sesuai tugas mereka masing-masing. Untuk aktivitas lebih
jelasnya dapat kita lihat pada alur berikut:
Lansia/pengunjung
Pengawas datang
datang
R.staf
Main entrance
Side Entrance Side Lobby
R.tes kesehatan menuju unit
Service area unit kamar kamar
inap karyawan
Front Office lobby
menuju ruang
R.konsultasi
penunjang
Dari bagan di atas, dapat dilihat jika pegawai atau perawat datang
melalui akses pintu masuk yang berbeda dengan pengunjung atau para lansia,
yaitu melalui side entrance pada bangunan yang di khususkan untuk para
karyawan senior housing, begitu juga dengan para pegawai yang bertugas
menginap. Di bagian sisi side entrance juga terdapat lobby sebagai ruang
penghubung dengan ruang lainnya, setelah itu para karyawan akan menuju
ruangan sesuai dengan tugas mereka.
TUGAS PERANCANGAN ARSITEKTUR V
Pada analisa kebutuhan ruang ini di dapat berdasarkan analisa dan hasil
studi banding, pergerakan aktivitas penggunaan serta teori-teori penunjang
mengenai tempat tinggal bagi lansia. Dalam hal ini kebutuhan akan ruang
menjadi sarana aktifitas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
R.ADMINISTRASI 1 ruang 9m 9
GUDANG 1 ruang 6
R.FITNES 72
TUGAS PERANCANGAN ARSITEKTUR V
SERVICE SECURITY 16
DAPUR 72
HOUSE KEEPING 40 org 12m 480
LAUNDRY 12
luas
6 org 1.5/org 9 total+sir
TOILET asi
SERVIC
12
E UTILITAS R.GENSET
R.TANGKI AIR 12
R.PANEL 36
R.AHU 12
20
15m/mobil 300
PARKIR KARYAWAN mobil
30
15m/mobil 450
PENGUNJUNG mobil
UNIT 2 tempat
20 unit 72m 1440
KAMAR Suite Room R.Tidur tidur
1 tempat
40 unit 40m 1600
Deluxe Room R.Tamu/santai tidur
1 tempat
20 unit 50m 1000
Couple Pantry tidur
Toilet
Balkon
TUGAS PERANCANGAN ARSITEKTUR V
Ruang Terbuka
Disusun Oleh :
ABDUS SALAM ( 1334190012)