A. INPUT
I. KELEMBAGAAN POSYANDU
b. Struktur organisasi adalah susunan nama dan pejabat pengurus dengan bagan /
tata hubungan masing-masing pengurus, yang tertulis dengan jelas.
3. Dukungan Dana
a. Swadaya Masyarakat adalah semua dana yang diperoleh dari
partisipasi secara sukarela dari masyarakat wilayah setempat
4. Tenaga
a. Jumlah kader seluruhnya adalah jumlah semua kader yang terdaftar.
b. Jumlah kader aktif adalah kader yang selama satu tahun minimal 10
kali datang dan bertugas di Posyandu.
B. PROSES
1. Frekuensi Posyandu buka / tahun adalah jumlah hari buka dalam satu tahun
sesuai buku catatan kegiatan.
3. Pencatatan bumil risti adalah pencatatan ibu hamil yang mempunyai resiko
tinggi kehamilannya .
Penyuluhan kelompok di dalam posyandu adalah penyuluhan yang dilakukan oleh kader
pada saat hari buka posyandu terhadap seluruh/sebagian hadirin di posyandu tentang
masalah kesehatan atau PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
Kegiatan penyuluhan di luar posyandu adalah kegiatan yang dilakukan oleh kader di luar
hari buka posyandu
Penyuluhan kelompok diluar posyandu adalah penyuluhan yang dilakukan oleh kader di
luar hari buka posyandu kepada masyarakat umum . Misalnya pada saat pengajian,
pertemuan dasa wisma atau kelompok pertemuan lainnya
Kunjungan rumah adalah kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh kader dengan cara
mengunjungi rumah balita/sasaran yang tidak hadir saat hari buka posyandu.
6. Merujuk balita sakit adalah kegiatan kader Posyandu untuk meminta balita
melanjutkan pelayanan kesehatan ke Puskesmas atau tenaga kesehatan yang ada di
wilayahnya guna memperoleh tindakan lanjutan. Misalnya pada kasus gizi buruk, BGM,
diare, panas, batuk, pilek, ketidak sesuaian pertumbuhan balita, dll. Jika tidak ada kasus
nilai 2
C. OUT PUT
1. Data SKDN adalah data hasil kegiatan di Posyandu tahun terakhir yang dipasang di
dinding atau dalam buku/file khusus.
( S= Jumlah semua balita yang ada di wilayah posyandu, K= Balita yang memiliki KMS,
D=Balita yang datang dan ditimbang di posyandu, N= balita yang naik timbangannya)
2. Rata-rata balita datang dan ditimbang (D/S) adalah rata-rata prosentase jumlah balita
yang datang dan ditimbang dibandingkan dengan jumlah semua balita yang ada
diwilayah kerja Posyandu dalam satu tahun.
3. Rata-rata balita yang ditimbang adalah rata-rata prosentase jumlah balita yang ditimbang
(saat hari buka posyandu, kunjungan rumah, laporan dari orang tua, catatan bidan, dll)
dibandingkan dengan jumlah semua balita yang ada diwilayah kerja Posyandu dalam
satu tahun.
4. Rata-rata balita naik berat badannya (N/D) adalah prosentase jumlah balita yang naik
berat badannya dibandingkan dengan jumlah balita yang datang di Posyandu dalam satu
tahun.
5. Rata rata balita yang dilakukan SDIDTK adalah prosentase jumlah balita yang dilakukan
SDIDTK dibandingkan denga seluruh jumlah balita yang ada di wilayah posyandu dalam
satu tahun
6. Bayi yang diimunisasi dasar lengkap (1x HB0 , 1x BCG, 4x Polio, 3x DPT - HiB - Hb, 1x
Campak sebelum usia 1 tahun) adalah prosentase dari jumlah bayi yang diimunisasi
dasar lengkap dibagi dengan jumlah semua bayi di wilayah kerja Posyandu dalam satu
tahun.
7. Bumil yang terdaftar di Posyandu adalah prosentase jumlah ibu hamil yang terdaftar di
posyandu dibandingkan dengan jumlah semua ibu hamil di wilayah kerja Posyandu
dalam satu tahun.
8. Bumil risti adalah ibu hamil yang mempunyai resiko tinggi kehamilannya.
a. Jika dalam wilyah kerja posyandu tidak ditemukan kasus bumil risti sesuai skor Puji
Rochjati ( KSPR ), tidak perlu mengisi poin (b)
b. Jika ada bumil risti maka semua bumil yang risti diminta untuk melanjutkan
pelayanan kesehatan (dirujuk) ke Puskesmas atau tenaga kesehatan yang ada di
wilayahnya untuk memperoleh tindakan lanjutan.
11. Sistem Informasi Posyandu adalah sistem pelaporan kegiatan posyandu yang berjenjang
mulai dari posyandu sampai ke tingkat kabupaten/kota yang dilaporkan secara rutin
setiap bulan, baik secara on line atau manual
12. Pelaporan SIP secara on line adalah sistem pelaporan yang dilakukan berjenjang
dengan menggunakan teknologi informasi, dimana entry data yang dilakukan oleh
petugas di posyandu dapat langsung dimonitor oleh petugas di kabupaten/kota melalui
jaringan internet.
Pelaporan SIP manual adalah sistem pelaporan yang dilakukan berjenjang oleh petugas
di Posyandu dalam bentuk dokumen (soft copy, hard copy) dimana laporan dibuat hingga
selesai baru dilaporkan melalui email atau dikirim langsung
13. Program tambahan adalah program yang dilaksanakan di Posyandu selain program
utama dan mendapatkan dukungan dan kesepakatan masyarakat Misalnya : BKB,
PAUD, Dana sehat, UKGMD, Kegiatan ekonomi prodiktif, dll.
14. Kegiatan inovatif adalah kegiatan hasil pengembangan, kreasi, inovasi dari kelompok
Posyandu yang memberi manfaat bagi sasaran posyandu dan mendapatkan dukungan
dan kesepakatan masyarakat. Misalnya : Warung Posyandu, Tabungan balita, Taman
Balita, Pos Curhat, Nenek Asuh, Baby Spa, Konsul psikologi anak, konsul gizi balita,
bendera Posyandu, dll