Standar Kompetensi Bidang Otomasi Elektronika Halaman - v

Daftar Istilah:

Sistem Otomasi Elektronika, yang dimaksud adalah sistem dengan mekanisme kerja mandiri dikendalikan
oleh peralatan elektronik (electronic hardware) berdasarkan urutan-urutan perintah dalam bentuk program
perangkat lunak (electronic software) yang disimpan di dalam unit memori kontroler elektronik.

Direct Digital Control (DDC), yang dimaksud adalah sistem kontrol elektronik digital
dimana proses (plant) dikendalikan langsung oleh satu kontroler elektronik yang berdiri
sendiri (stand-alone).
Distributed Control System (DCS), yang dimaksud adalah sistem kontrol elektronik digital dimana masing-
masing unit proses dikontrol oleh satu kontroler elektronik (local controller) yang dikomando melalui
kontroler utama (master controller) melalui jaringan komputer.

Komponen Elektronika, yang dimaksud adalah elemen terkecil dari rangkaian elektronika yang tidak dapat
berdiri sendiri seperti resistor, transistor, dan lain-lain.

Programmable Logic Controller (PLC), yang dimaksud adalah modul kontroler elektronik digital (terdiri
dari hardware dan software) yang dapat diprogram sesuai kebutuhan sistem kontrol proses.

Perangkat Elektronik, yang dimaksud adalah unit peralatan elektronik dengan fungsi spesifik.

Peralatan Elektronik, yang dimaksud adalah peralatan yang dikonfigurasi dari perangkat - perangkat
elektronika untuk tujuan tertentu.

Robot Produksi, yang dimaksud adalah robot yang digunakan untuk keperluan produksi.

Robot, yang dimaksud adalah sistem mekatronik yang dikendalikan oleh kontroler elektronik dengan
mekanisme gerakan dibedakan pada derajat kebebasan.

Sistem Mekatronik, yang dimaksud adalah sistem yang terdiri dari peralatan elektronik dan mekanik.

Man to Machine Interface (MMI), yang dimaksud adalah panel tampilan/display komputer yang digunakan
untuk memonitor kinerja sistem otomasi elektronika dan / atau proses produksi.

Kontroler Elektronik, yang dimaksud adalah perangkat elektronik yang memproses variabel input (dari
komponen input) dan memberikan perintah kepada komponen output untuk tujuan pengendalian proses.

Kapasitas I/O, yang dimaksud adalah jumlah total Input dan Output.

Unit Proses, yang dimaksud adalah bagian dari proses dalam satu alur produksi.

Teknik Pemeliharaan/Perbaikan, yang dimaksud adalah cara memelihara/memperbaiki dengan

menggunakan pengetahuan dan keterampilan khusus.

Manajemen Pemeliharaan/Perbaikan, yang dimaksud adalah mengorganisasikan pekerjaan

pemeliharaan/perbaikan, sumber daya, dan waktu untuk kesinambungan proses produksi

P&ID, yang dimaksud adalah Piping and Instrumentation Diagram.

PCB, yang dimaksud adalah Printed Circuit Board atau Papan Rangkaian Tercetak.

Logsheet / Logbook, yang dimaksud adalah lembar kerja / buku kerja kegiatan.

DEPDIKNAS RI
Standar Kompetensi Bidang Otomasi Elektronika Halaman - vi

UPS , yang dimaksud adalah Uninterruptable Daya Supply yaitu peralatan catu daya untuk
keperluan mem-backup catu daya utama.

Set-up, yang dimaksud adalah memasukkan parameter parameter operasi ke dalam

sistem.

Warm-up, yang dimaksud adalah proses pemanasan sistem sampai mencapai kondisi stabil
dan siap dioperasikan.

Cooling-down, yang dimaksud adalah proses pendinginan sistem setelah selesai beroperasi sebelum
dimatikan.

Shutdown, y ang dimaksud adalah mematikan sistem.

Emergency stop, yang dimaksud adalah tindakan darurat untuk mematikan sistem karena adanya gangguan
atau kerusakan.

Operasi manual, yang dimaksud adalah mengoperasikan sistem dengan proses pengendalian dilakukan oleh
operator karena gangguan/kerusakan pada sistem sehingga tidak dapat nekerja secara otomatis.

Perangkat Pheriperal, yang dimaksud adalah perangkat antarmuka I/O.

Download, yang dimaksud adalah memasukkan program ke dalam kontroler atau komputer.

Full Condition Simulator, yang dimaksud adalah peralatan simulasi sistem yang dikondisikan sama dengan
sistem aslinya.

DEPDIKNAS RI