request
dengan Arduino koding
13 Maret 2018 Asep Kurniawan WhatsApp 0895 077
34866
atau isi form e-mail
Sistem kontrol adalah suatu sistem untuk mengendalikan
berikut:
keadaan sehingga diperoleh hasil bersesuaian dengan nilai
yang diinginkan se-efektif mungkin. Nama
nama panggilan
Email *
diagram diatas merupakan sistem kontrol terbuka (open
Jawaban dibalas melalui email
loop), dalam sistem ini tidak ada pemberitahuan
(klarifikasi).
Request *
tulis pertanyaan
disini. (kotak ini bisa
diperbesar)
Tombol cerdas
cermat +sesi
diagram diatas merupakan sistem kontrol tertutup (close diskualifikasi
loop), dengan adanya umpan balik maka sistem bisa menggunakan arduino
melakukan koreksi.
Kontrol motor servo
dengan delphi melalui
port parallel lpt
Pewaktu otomatis
dengan arduino
(aplikasi pemberi pakan
Untuk menjadikan sistem se-efektif mungkin, perlu ikan)
dilakukan pemodelan terhadap sistem yang dibangun
yakni: Input angka
menggunakan keypad
1. Pemodelan masukan (input) pada Arduino
2. Pemodelan sistem kontrol
◾ hidup mati (on/off) Pin mapping board
◾ proporsional (P) ESP8266
◾ integral (I)
◾ proporsional + integral (PI) Putar musik .wav dari
◾ proporsional + derivative (PD) kartu memori SDCard
◾ proporsional + integral + derivative (PID) dengan arduino
3. Pemodelan gangguan baik baik dari dalam
Enkripsi sederhana
maupun dari luar, dari dalam lebih kepada
berbasis arduino
keandalan pelaksana/actuator (contohnya
(Improve XOR)
motor, pemanas, dll) dan gangguan dari luar
adalah kondisi-kondisi yang dapat
Bel sekolah dengan
mempengaruhi kinerja pelaksana (contohnya
pengaturan melalui
penambahan beban pada motor, sumber panas
tombol
lain pada pemanas)
4. pemodelan pelaksana/actuator adalah
Menampilkan data
karakteristik respon dari pelaksana terhadap
audio dari sound card
perintah/sinyal yang diberikan (contohnya
dengan GUI Matlab
perubahan kecepatan motor terhadap setiap
level sinyal yang diberikan) Papan skor arduino 3
5. pemodelan objek/plant menyangkut sifat dan panel P10 dengan
variasi perubahan yang akan terjadi pada objek. kontrol android
6. pemodelan sensor juga mencakup karakteristik
pembacaan sensor terhadap perubahan dari Properti tabel
perangkat pelaksana yang diukur. dinamis app inventor
dengan WebViewer
Adanya model dari sistem yang dibangun akhirnya dapat
diperoleh hasil akhir berikut ini: Bel sekolah arduino
dengan kontrol android
Keluaran (objek) = Sistem kontrol x masukan 2 (upgrade lcd)
penyederhanaan ini bisa dilakukan dengan metode laplace. Menu arduino dengan
persamaan diatas adalah bagaimana hubungan antara rotary encoder
masukan dan keluaran sehingga tergambar perilaku
Menu dan submenu
dinamik dari sistem kontrol.
LCD TFT dengan
arduino
apabila variabel-variabel sistem kontrol tidak memberikan
respon yang efektif seperti yang diinginkan, maka dilakukan
Konversi font dmd ke
penyesuaian (tuning)
gfx (c font vertikal ke
horizontal)
Sistem kontrol PID (Proportional
–Integral–Derivative) Konversi masehi ke
Pasaran Jawa dan
PID merupakan mekanisme pengambil keputusan dalam
Hijriah dengan metode
merespon adanya nilai kesalahan. Mekanisme ini memiliki 3
Julian Date
variabel (Kp, Ki, Kd) yang bisa disesuaikan guna
memperoleh respon yang efektif.
Sistem kontrol itu berbasis dengan waktu, untuk
Komponen
memperoleh nilai kesalahan berbasis waktu digunakan :
ad4 (1) ADC (5)
1 kesalahan = input - sensor;
2 integralKesalahan += kesalahan;
Android (7)
3 derivatifKesalahan = kesalahan - kesalahanLalu;
4 kesalahanLalu = kesalahan;
Arduino
1. Proporsional adalah faktor kali dari nilai kesalahan
saat ini (berbanding lurus), nilai ini berpengaruh (60)
langsung terhadap sensitifitas dan responsifitas AT45DB161D (1)
suatu sistem. Jika nilai Kp dibuat lebih tinggi maka
AT Command (1) ATMega (1)
sistem menjadi lebih responsif terhadap nilai
kesalahan, tetapi apabila nilai kesalahan terlalu Baterai (1)
Jika nilai Ki terlalu tinggi maka dikhawatirkan sistem Cutting sticker (1) db25 (1)
akan menjadi tidak stabil (overshoot)
Delphi (1) DHT11 (3)
1 Respon += Ki * integralKesalahan;
Dimmer (1) DMD (4)
HX711 (2)
1 float kesalahan;
2 float integralKesalahan; I2C LCD (7)
3 float derivatifKesalahan;
4 float kesalahanLalu = 0; IR LED (2) Keyboard (1)
5 float Kp, Ki, Kd;
6 float input; Keypad (4)
7
8 //Pin LCD 16x2 (3)
9 byte sensorPin = A0;
10 byte Pemanas = 2; lcd tft 2.4" (1) LED (2)
11
12 //konstanta LM2596 (1) Loadcell (4)
13 #define Ksensor 0.2 //faktor koreksi sensor panas
14 lpt parallel port (1)
15 void setup() {
16 pinMode(Pemanas, OUTPUT); Matematis (6)
17 Serial.begin(9600);
18 Serial.println("Sistem kendali PID denganMatlab
Arduino"
(1) Max232 (1)
19 Serial.println("http://www.semesin.com/project"
20 MIT App Inventor
21 input = 100;
22 Kp = 1; (7)
23 Ki = 0.5;
24 Kd = -0.2; Motor DC (1)
25 }
Motor stepper (1)
26
27 void loop() {
28 MP3* DFPlayer
float sensor = 1.0 * analogRead(sensorPin) Ksensor;(4)
29 MQ7 (1) MySQL (1)
30 float respon = hitungPID(input, sensor);
31 analogWrite(Pemanas, respon); Pasaran (1) Photodioda (2)
32 Serial.print(input);
33 Serial.print(","); php (1) PID (1)
34 Serial.println(sensor);
35 } Potensio (1) PS/2 (1)
36
37 float hitungPID(float input, float sensor) PWM (9) Relay (1)
38 {
39 kesalahan = input - sensor; Rotary Encoder (1)
40 integralKesalahan += kesalahan;
41 derivatifKesalahan = kesalahan - kesalahanLalu;
RTC (6)
42 kesalahanLalu = kesalahan;
43 Running Text (2) SCR (1)
44 return (Kp * kesalahan) + (Ki * integralKesalahan) + (Kd * derivatifKe
45 } SDCard (3) Serial (1)
Servo (5)
Bagikan Link halaman ini : Copy link
Seven segment (1)
Teori Arduino, PID, Sistem kontrol SIM800L (1) Sistem kontrol (1)
XAMPP (1)
Tinggalkan Balasan
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kategori
Komentar Elektronika
Kalkulator
Program
Proyek
Teori
Nama
Email
Kirim Komentar