KONTROL CERDAS 1
“DDS (Distributed Control System)”
3 D4 TEKNIK ELEKTRONIKA A
ANGGOTA :
NOVITA ISNAININ DARMA ARSHAD (1110171003)
ANTONI YOGA SETIAWAN (1110171004)
IRFAN (1110171006)
Sebelum berkembang menjadi sistem DCS sebelumnya dikenal nama DDC (Direct
Digital Control). Perkembangan dari DDC menjadi DCS hanya sekitar 5 tahun saja, hal
ini disebabkan karena perkembangan teknologi elektronik dan komputerisasi yang
cukup pesat.
DDC menggunakan sistem elektronik cabin area dimana pengukuran dan
kontrol ditempatkan dalam satu ruangan sehingga bisa dimasukan menjadi satu data
analog lalu ditampilkan pada layar operator.
Pada sistem DCS data pengukuran dan pengontrolan dimasukan dalam satu system
CPU yang data langsung dapat dilihat operator dan untuk action yang diperlukan untuk
satu loop bisa langsung diatur secara otomatis karena didalam komputer sudah
ada sistem pengontrol yang diperlukan oleh sistem tersebut.
Komponen DCS
1. Analog Input
Adalah komponen yang berfungsi mengumpulkan data dari lapangan yang
bersifat analog. Standar signal analog yang dipakai adalah 4-20mA atau 1-5
VDC, signal standar ini didapat dari sensor atau transmiter yang berada di field
yang ditransfer malalui junction box.
2. Analog Output
Komponen yang berfungsi menyalurkan data dari pengolahan yang dilakukan
oleh control ke actuator. Signal analog yang diberikan ke actuator adalah signal
standar sama dengan signal dari analog input yaitu 4-20mA atau 1-5VDC yang
berfungsi untuk signal koreksi ke aktuator.
3. Controler
Alat ini berfungsi sebagai alat kontrol untuk memberikan signal koreksi yang
terjadi bila signal pengukuran dari input analog maupun digital tidak sesuai
dengan nilai setpoint yang telah ditetapkan atau disebur error.
Setpoin ≠ Measurement Variable adalah error.
Untuk memperbaiki error tersebut kontroler melakukan perhitungan dengan
bantuan PID (Proportional, Integral, Derivative). Perhitungan ini biasanya
digunakan untuk sistem yang kontinyu dan sangat sensitif sehingga error dapat
dihilangkan dengan cepat dan baik.
4. Digital Input
Berfungsi mengumpulkan data digital dimana data yang didapat adalah signal
digital (open/close) dari alat yang memberikan signal.
Open 0VDC
Close 5VDC
5. Digital Output
Berfungsi untuk mentransferkan hasil pengolahan data kontroler yang berupa
data digital ON-OFF signal pada alat alat komponen pengatur yang ada di
lapangan (field). Signal yang ditransfer adalah signal digital yaitu 0 (OFF) dan
1(ON).
6. Sensor/ Transmiter
Adalah alat ukur yang dipasang dilapangan. Pada saat ini sensor bisa juga disebut
transmiter karena selain dapat mengukur suatu besaran alat ini juga bisa
memberikan signal (transmit) ke alat lainnya.
7. Actuator
Berfungsi sebagai alat aktualisasi untuk melakukan koreksi yang terjadi dari
error yang terjadi pada saat pengukuran dimana actuator ini menerima signal
kontroler untuk memperbaiki error yang terjadi. Salah satu contoh actuator
adalah control valve (analog control) dan motor control (digital control)
8. Operator Station
Suatu alat komunikasi antara operator dan teknisi pada sisten DCS atau bisa juga
disebut consule. Operator stasion ada dua macam yaitu: operrator station
untuk operasional kerja yang harus online pada jaringan DCS dan Engineering
station yang berfungsi untuk proses maintenance pada sistem DCS sehingga
bisa membuat sebuah database atau PC program tidak secara online. Pada
operator station harus dilakukan back up, hal ini dilakukan untuk
mencegah terjadinya kehilangan data pada sistem DCS.
Bagian bagian DCS:
Unit Kontrol Lokal (Local Control Unit, LCU)
Merupakan unit terkecil dari DCS yang mampu melaksanakan kontrol
kalang tertutup. Contoh: PLC, Mikroprosesor
Antarmuka Manusia Tingkat Rendah (Low Level Human Interface, LLHI)
Peralatan yang digunakan untuk antarmuka antara operator atau orang instrument
dalam LCU secara langsung. Misalnya: mengubah setpoint, mode kontrol,
konfigurasi kontrol atau menala parameter kontrol.
Data Input/OutputUnit(DI/DO). Digunakan untuk antarmuka dengan proses
mengambil atau mengeluarkan data dan tidak melakukan aksi kontrol.
Antarmuka Manusi Tingkat Tinggi (High Level Human Interface,HLHI)
Seperangkat peralatan yang mempunya fungsi sama dengan LLHI, tetapi dengan
kemempuan lebih bagus dan kemampuan lebih nyaman untuk
penggunannya (user friendliness)
Peralatan Pemrosesan Tingkat Tinggi (High Level Computing Device, HLCD)
Sekumpulan perangkat berbasis mikroprosesor yang melakukan fungsi
pengendalian terhadap plan.
Peralatan Antarmuka Komputer(Computer Interface Device,CID) Seperangkat
komputer yang digunakan untu interaksi antara komputer dengan komponen
DCS yang lain
Fasilitas Komunikasi Bersama (Shared Communication Facilities) Digunakan
untuk komunikasi data antara peralatan DCS
http://aristriwiyatno.blog.undip.ac.id/files/2011/10/DCS-Applications.pdf
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-12698-Presentation.pdf
http://www.scribd.com/mnegoro/d/65620779-Materi-Kuliah-DCS