Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Kegiatan PKL ini telah disetujui oleh pembimbing

LAPORAN KEGIATAN PKL

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO SEBAGAI UPAYA


PENCEGAHAN KECELAKAAN DI WORKSHOP DEPARTEMEN
GENERAL AFFAIR PT. OMRON MANUFACTURING INDONESIA

Menyetujui

Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan

(Dwi Wahyuni, SKM., MKM) (Trifilia Indriastiwi)

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat

(Inggit Meliana.A, SKM, M.CommHealth)

UNIVERSITAS MH.THAMRIN
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
PEMINATAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
LAPORAN PKL, APRIL 2017
M MUCHLIS ARAFAh

1
UNIVERSITAS MH. THAMRIN
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

PEMINATAN K3 (KESELAMATAN KESEHATAN KERJA)


LAPORAN PKL, MARET 2017

M MUCHLIS ARAFAH
(172131024)

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO SEBAGAI UPAYA


PENCEGAHAN KECELAKAAN DI WORKSHOP DEPARTEMEN
GENERAL AFFAIR PT. OMRON MANUFACTURING INDONESIA

xi + 6 bab + 65 halaman + 27 tabel + 5 gambar + 2 lampiran + 21 pustaka

ABSTRAK
Menurut data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, angka
kecelakaan kerja di Indonesia masih tinggi , hingga akhir 2015 telah terjadi kecelakaan
kerja sebanyak 105.182 kasus untuk kasus kecelakaan berat yang mengakibatkan
kematian tercatat sebanyak 2.375 kasus dari total jumlah kecelakaan kerja. Jumlah
kecelakaan kerja siap tahunnya mengalami peningkatan hingga 5%. Karena tingginya
angka kecelekaan kerja di Indonesia maka peru adanya Identifikasi Potensi Bahaya dan
Penilaian Risiko guna mencegah kecelakaan kerja. Identifikasi Potensi Bahaya dan
Penilaian Risiko merupakan bagian dari program keselamatan dan kesehatan kerja
dalam tahapan manajemen risiko, yang dilakukan sebagai upaya untuk mencegah
terjadinya kecelakaan. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui identifikasi
bahaya dan penilaian risiko yang diterapkan oleh PT. Omron Manufacturing
Indonesia dan untuk mengetahu bahaya apa saja yang termasuk dalam kategori
tinggi, sedang serta rendah di PT. Omron Manufacturing Indonesia . Diperoleh
dengan cara observasi langsung tempat kejadian dan melakukan
pengisian Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) yang telah disetujui
oleh kepala departmenen PT Omron Manufacturing of Indoensia. Saran
dari Peneliti untuk Unit Workshop General Affair PT Omron Manufacturing
of Indonesia adalah memerlukan adanya jadwal pengawasan atau monitoring

2
secara berkelanjutan, adanya program untuk meningkatkan kesadaran para
pegawai agar senantiasa memperhatikan kesehatan dan keselamatan pada saat
bekerja, dan meningkatkan kinerja unit K3 PT Omron Manufacturing of
Indonesia.

Kata Kunci : Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko, Kecelakaan Kerja,


PT Omron Manufacturing of Indonesia
Daftar Pustaka : 21 (1990-2016)

3
RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi
Nama : M Muchlis Arafah
Tempat, Tanggal Lahir : Bekasi, 06 November 1995
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Kp. Pulo Bambu RT 0I5/006 No. Desa Karang Sentosa
Kec. Karang Bahagia Kab. Bekasi
Email : arafahmuchlis@gmail.com
Nomor Telpon : 085691298170
Institusi/Universitas : Universitas Mohammad Husni Thamrin
Fakultas : Kesehatan
Jurusan : S1 Kesehatan Masyarakat
Peminatan : Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Riwayat Pendidikan
2001 2007 : SDN Karang Sentosa 01, Bekasi
2007 2010 : SMPN 1 Karang Bahagia, Bekasi
2010 2013 : SMAN 1 Karang Bahagia, Bekasi
2013 Sekarang : Mahasiswi Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Univeristas
Mohammad Husni Thamrin Jakarta
2014 2015 : KETUA SENAT S1 KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MOHAMMAD HUSNI THAMRIN

4
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penelit panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga Peneliti dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja
Lapangan yang berjudul IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN
RISIKO SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN DI
WORKSHOP DEPARTEMEN GENERAL AFFAIR PT. OMRON
MANUFACTURING INDONESIA .
Laporan ini tidak dapat Peneliti selesaikan dengan baik tanpa adanya

bimbingan dan bantuan yang sangat berharga dari berbagai pihak, baik secara

moril maupun materil. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini perkenankanlah

Peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1 Prof. Dr. Soekidjo Notoadmodjo, SKM, M.CommHealth selaku Rektor

Universitas Mohammad Husni Thamrin yang telah memberikan inspirasi

dan banyak pelajaran berharga ke Peneliti selaku Mahasiswa di Universitas

Mohammad Husni Thamrin.

2 Prof. Dr. dr. Kusharisupeni, M. Sc selaku Dekan Universitas Mohammad

Husni Thamrin yang telah banyak memberikan pelajaran untuk semua

mahasiswa Universitas Mohammad Husni Thamrin.

3 Inggit Meliana A, SKM, M.CommHealth selaku Ketua Program Studi S1

Kesehatan Masyarakat Universitas Mohammad Husni Thamrin yang telah

memberikan banyak pelajaran berharga kepada Peneliti.

5
4 Dwi Wahyuni, SKM.,MKM selaku Pembimbing Akademik yang telah sabar

mengarahkan dan memberikan pelajaran serta saran kepada peneliti selama

bimbingan.

5 Trifilia Indriastiwi dan Nanang Sugiyanto selaku Pembimbing Lapangan di

Unit Divisi General Affair PT Omron Manufacturing of Indonesia yang

telah mengarahkan Peneliti selama PKL dan memberikan masukan-masukan

penting dalam penulisan laporan.

6 Pak Hardi selaku manager salah satu PT Omron Manufacturing of Indonesia

dan Bu Yeni Puspitawati S.Pd serta Bapak Warjana S.Pd yang selalu

mendukung dalam kegiatan pelaksanaan PKL ini.

7 Kepada Ayahanda tersayang Usman Arafah S.Pd dan Ibunda Ganyi S.Pdi

tercinta yang selalu mendukung dan memberikan semangat, dukungan

materil dan perhatian serta telah memanjatkan doa untuk Peneliti.

8 Kepada sahabatku tersayang Sabrina Qurrotaayun yang selalu mendukung

dan mendoakan Peneliti dalam menyelesaikan Laporan ini serta yang mau

mengdengarkan keluh kesah peneliti dalam menyeselsaikan PKL ini.

9 Serta teman-teman dari Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat yang saya

cintai yang selalu menyediakan waktu untuk bertukar pikiran dan

memberikan masukan-masukan serta.

Harapan Peneliti semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua

sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Peneliti menyadari bahwa

laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu Peneliti sangat

6
mengharapkan segala saran dan kritik bagi para pembaca yang sifatnya

membangun guna kesempurnaan makalah ini. Akhir kata penulis berharap semoga

laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi mahasiswa/i S1

Kesehatan Masyarakat Universitas Mohammad Husni Thamrin Jakarta.

Jakarta, April 2016

Penulis

7
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN i
ABSTRAK ii
RIWAYAT HIDUP iv
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Pertanyaan Penelitian 3
1.4 Tujuan Penelitian 4
1.4.1 Tujuan Umum 4
1.4.2 Tujuan Khusus 4
1.5 Manfaat Penelitian 4
1.5.1 Bagi Penulis 4
1.5.2 Bagi Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas
Mohammad Husni Thamrin 4
1.5.3 Bagi Perusahaan 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Keselamatan Kerja 5
2.2 Kecelakaan Kerja 8
2.3 Bahaya 17
2.4 Risiko 20
2.5 Pencegahan Kecelakaan Kerja 25
2.6 Krangka Konsep 27
BAB III ANALISA SITUASI
3.1 PT Omron Manufacturing of Indonesia 28
BAB IV IDENTIFIKASI MASALAH
4.1 Identifikasi Masalah 31
4.2 Dampak Masalah 39
4.3 Prioritas Masalah 41
4.4 Analisa Penyebab Masalah Utama 44
4.5 Penetapan Penyebab Masalah 45
BAB V ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
5.1 Alternatif Pemecahan Masalah 47
5.2 Prioritas Alternatif Pemecahan Masalah 46
5.3 Analisa SWOT 49
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan 50
6.2 Saran 51
6.2.1 Bagi Pegawai 51
6.2.2 Bagi Divisi General Affair 51
6.2.3 Bagi Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas
Mohammad Husni Thamrin 51
6.2.4 Bagi Peneliti Lain 52

8
DAFTAR PUSTAKA 53
LAMPIRAN

9
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Skala Kriteria Dampak Risiko 22


Tabel 2.2 Skala Pengukuran Peluang Risiko 23
Tabel 4.1 Bahaya dan Risiko Pengelasan di unit Workshop General Affair PT
Omron Manufacturing of Indonesia 31
Tabel 4.2 Bahaya dan Risiko Office Komputer di unit Workshop General Affair
PT Omron Manufacturing of Indonesia 32
Tabel 4.3 Bahaya dan Risiko Mesin Gerinda di unit Workshop General Affair PT
Omron Manufacturing of Indonesia 32
Tabel 4.4 Bahaya dan Risiko Pengeboran di unit Workshop General Affair PT
Omron Manufacturing of Indonesia 33
Tabel 4.5 Identifikasi Masalah (5W + 1H) 34
Tabel 4.6 Identifikasi Masalah (5W + 1H) 34
Tabel 4.7 Identifikasi Masalah (5W + 1H) 34
Tabel 4.8 Identifikasi Masalah (5W + 1H) 35
Tabel 4.9 Identifikasi Masalah (5W + 1H) 35
Tabel 4.10 Identifikasi Masalah (5W + 1H) 36
Tabel 4.11 Identifikasi Masalah (5W + 1H) 36
Tabel 4.12 Identifikasi Masalah (5W + 1H) 37
Tabel 4.13 Identifikasi Masalah (5W + 1H) 37
Tabel 4.14 Identifikasi Masalah (5W + 1H) 37
Tabel 4.15 Identifikasi Masalah (5W + 1H) 38
Tabel 4.16 Identifikasi Masalah (5W + 1H) 38
Tabel 4.17 Identifikasi Masalah (5W + 1H) 39
Tabel 4.18 Dampak Masalah Pengelasan 39
Tabel 4.19 Dampak Masalah Office 40
Tabel 4.20 Dampak Masalah Mesin Gerinda 40
Tabel 4.21 Dampak Masalah Pengeboran 41
Tabel 4.22 Prioritas Masalah dari identifikasi bahaya dan penilaian risiko 42
Tabel 5.1 Alternatif Pemecahan Masalah dari identifikasi bahaya dan penilaian
risiko 47
Tabel 5.2 Prioritas Alternatif Pemecahan Masalah dari identifikasi bahaya dan
penilaian risiko 48
Tabel 5.3 Analisa SWOT dari Prioritas Alternatif Pemecahan Masalah dari
identifikasi bahaya dan penilaian risiko 49

10
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Teori Domino 12


Gambar 2. Teori Gunung Es 17
Gambar 3. Krangka Konsep 27
Gambar 4. Struktur Organisasi 30
Gambar 5. Penyebab Masalah Bahaya dan Resiko di Unit Workshop General
Affair di PT Omron Manufacturing of Indonesia 53

11

Anda mungkin juga menyukai