Melihat kenyataan ini, akhirnya VOC dibubarkan pada tahun 1799. Segala tanggung
jawab VOC diambil alih oleh Kerajaan Belanda dan terbentuknya pemerintahan
Hindia Belanda (Nederlands Indies). Pengambilan kekuasaan ini dimaksudkan agar
wilayah Indonesia tetap berada dalam pengendalian Belanda. Dalam hal
perkembangannya, Raja Louis Napoleon Bonaperte, yang bertanggung jawab atas
wilayah Kerajaan Belanda, menunjuk Herman Williem Daendels sebagai Gubernur
Jendral di Indonesia.
Dari tahun 1808-1811 Herman Willem Daendels menjadi Gubernur Jendral Belanda
di Indonesia, Selama pemerintahannya cukup banyak kebijakan penting yang
dilakukannya. Perhatian utama Daendels ditujukan pada bidang pertahanan. Hal ini
dimaksudkan untuk mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris yang ketika
itu sedang berperang melawan Prancis.
Kebijakan Daendels yang lain adalah membangun jalan utama yang menghubungkan
kota-kota di sepanjang Pantai Utama Jawa. Jalan tersebut membentang dari kota
Anyer(Jawa Barat) hingga Panarukan(Jawa Timur). Pembuatan jalan ini mengunakan
tenaga rakyat Indonesia melali system kerja paksa yang disebut kerja rodi.