Anda di halaman 1dari 9

12/17/2012

Merupakan pengecilan secara mekanis tanpa mengubah


sifat-sifat kimia dari bahan
SIZE REDUCTION
Pengecilan ukuran meliputi pemotongan,
(PENGECILAN UKURAN) penghancuran, dan penggilingan

Tujuan pengecilan ukuran :


1. Mendukung ekstraksi bahan
2. Memperoleh produk dengan bentuk dan ukuran seragam sesuai
dengan spesifikasi yang telah ditentukan
3. Mempertinggi reaktivitas bahan sehingga proses
pengolahan berjalan dengan baik
4. Memberikan bentuk dan ukuran yang bersifat estetis sehingga
memberikan kenampakan yang lebih menarik
Dewi Maya Maharani

Karakteristik Ukuran

Pengecilan ukuran bahan digolongkan dalam 3 kelas (Muljohardjo, 1987):

1. Kisaran Dimensi/dimension range (ukuran terkecil 3,125 mm)


Ukuran yang digunakan dinyatakan dengan mesh
2. Kisaran Ayakan/ sieve range (0,07-3,125 mm)
maupun mm.
3. Kisaran Mikroskopis (kurang dari 0,07 mm)

Mesh adalah jumlah lubang yang terdapat dalam satu inchi


persegi (square inch),
jika dinyatakan dalam mm maka angka yang ditunjukkan
merupakan besar material yang diayak.

1
12/17/2012

Pengayakan AYAKAN Tyler

Proses pemisahan partikel yang berdasarkan atas ukuran partikel terutama dalam

keadaan kering dan dikenakan terhadap bahan-bahan yang bersifat heterogen padat.
Salah satu cara penentuan kelembutan butiran
hasil penggilingan
Bahan yang lolos ayakan disebut oversize atau overflow.

Mesin pengayak disebut Ro-tap memiliki gaya


ayakan tertentu dan dapat diatur waktu
pengoperasiannya

MODULUS KEHALUSAN (FM) Menghitung Hasil Pengayakan

Mesh. No % Bahan % Tertinggal Kumulatif


Menyatakan keseragaman bahan (tingkat kehalusan)
Tertinggal
dengan jumlah berat bagian yang tertinggal pada
3/8 X1 X1
tiap-tiap ayakan/saringan yang digunakan
4 X2 X1+X2
dibagi 100
8 X3 X1+X2+X3
14 X4 X1+X2+X3+X4
30 X5 X1+X2+X3+X4+X5
50 X6 X1+X2+X3+X4+X5+X6
Ukuran rata-rata sebuah bahan (D) dinyatakan dalam
100 X7 X1+X2+X3+X4+X5+X6+X7
inchi dengan menggunakan rumus:
pan X8
D = 0,0041 (2)FM
Total 100 Jumlah Total

2
12/17/2012

Menghitung Hasil Pengayakan Jagung 100 gram

Menentukan Fraksi % Bahan Tertinggal


Mesh
bahan tertinggal (Wi)
no
Wi
Xi x100% Wi Xi (%) Kumulatif (%)
Wtotal
3/8 0
Menentukan Fineness Modulus 4 0
8 1,25
Jumlah % bahan tertinggal kumulatif
FM 14 43,05
100 30 40
Menentukan Ukuran Rata-Rata 50 4,85
100 9,9
D = 0,0041(2)FM 99,05

Tepung ubi jalar 100 gram

Mesh Nilai FM yang dimiliki suatu bahan semakin tinggi


bahan tertinggal (Wi)
no
maka diameternya juga akan semakin besar.
Wi Xi (%) Kumulatif (%)
3/8 0
4 0 Diameter butiran jagung lebih besar dari pada
8 0,15 diameter butiran tepung ubi jalar.
14 0,35
30 0,75
50 1,35
100 13,45
16,05

3
12/17/2012

Nilai Tanaman Pangan KEBUTUHAN ENERGI

Standart ukuran dari berbagai bahan biji-bijian


dan daun-daunan sebagai bahan pakan ternak
Energi yang diperlukan untuk
Kehalusan
Bahan
Biji
Utuh Sangat
mengecilkan bahan dari satu
Kasar Medium Halus
halus
Jagung ukuran ke ukuran lain adalah
berkelobot
4.80 3.60 2.40 1.80
Jagung sebanding dengan dimensinya dan
Pipil
6.00 4.80 3.60 2.40 1.80

Kedelai 6.00 4.80 3.60 2.40 1.80


memerlukan sejumlah daya
Gandum 5.00 4.10 3.20 2.30 1.50
Jerami 4.00 3.10 2.20 1.40

Prosedur Pengecilan Bahan

Penghancuran bahan dengan


GAYA PRINSIP KERJA MESIN Gaya Pukulan
Ukuran yang kasar
Kompresi Kompresi Crushing Rolls

Sebagai penghancur dengan ukuran


Pemukulan Pemukulan Hammer Mill
Gaya Kompresi kasar, sedang, halus dan untuk
berbagai macam bahan
Geseran Attrition Disc Attrition Mill

Untuk bahan yang lebih lunak,tidak kasar

Gaya Geser dengan ukuran yang lebih halus.


ex: penggilingan tepung

4
12/17/2012

Pemotongan Penghancuran

Partikel yang dihasilkan memiliki deformasi minimum dan Memberikan sejumlah daya yang melebihi keperluan
permukaan baru yang dihasilkan relatif tidak daya yang sesungguhnya diperlukan.
mengalami kerusakan. Pemotongan dilakukan pada Operasi ini dilakukan untuk mengekstrak cairan dan
buah dan sayur. untuk merusak struktur bagian bahan

Alat pemotong yang tepat digunakan adalah pisau yang Penghancuran menggunakan roll baja.
Sangat tajam dan setipis mungkin sehingga menghasilkan Ex: penggilingan sorgum merupakan aplikasi gaya
pemotongan yang halus dan energi yang digunakan kecil. statis dan hammer mill penghancuran
dengan gaya dinamis

Geseran Rasio Pengecilan Bahan

Untuk menentukan unjuk kerja mesin


Merupakan Kombinasi dari pemotongan dan
penghancuran. Digunakan untuk bahan berserat
keras dimana beberapa potongan lebih
menguntungkan. RR = Rata-rata ukuran masuk
Rata-rata ukuran keluar

Unit ini terdiri dari pisau tajam yang bergerak dan


sebuah batang besi statis
Mesin penghancur kasar = 8 : 1
Mesin penghancur halus = 100 : 1

5
12/17/2012

ALAT PENGECILAN
Crushing Roll

Terdiri dari 2 rol silinder


baja yang masing-masing
berputar berlawanan arah

Gaya kompresi dari 2 rol


Crushing Rolls akan menghancurkan bahan

Perbedaan kecepatan antar


rol menimbulkan gaya geser

Terdiri dari pemukul


yang berputar dan saringan
perforasi

Hammer Mill Mengecilkan bahan dengan


cara tubrukan

Energi kinetik yang


dihasilkan hammer
dihamburkan pada bahan

6
12/17/2012

Pemecah ( Hammer Mill ) Hammer Mill

Dipergunakan untuk memperkecil ukuran


bahan pakan berupa biji-bijian kering
atau bahan pakan lainnya.

Terdiri dari 2 plat kasar,satu


diam, yang lain berputar

Attrition Mill Kecepatan berputar


1200 rpm

Kehalusan dari pengecilan


dikendalikan oleh tipe plat
dan jarak antar plat

7
12/17/2012

Attrition Mill Penggiling/Penepung (Disk Mill)

Fungsi : untuk mengecilkan ukuran bahan


pakan menjadi bentuk seperti tepung agar
pakan yang terbentuk dapat dicerna
dengan baik oleh ternak.

Penggilingan Penggilingan Basah

Keuntungan
Mudah memperoleh bahan yang sangat lembut
Penggilingan basah Suhu tinggi dapat dihindarkan
Penggilingan kering Sedikit kemungkinan terjadi bahaya oksidasi seperti ledakan

Tujuan
Untuk memperoleh produk yang sangat halus
selalu mengikutsertakan air misalnya dalam
disintegrator, pengecilan ukuran koloid,
penggilingan dalam industri coklat dll

8
12/17/2012

Penggilingan Kering Karakteristik Performansi

Perlu diperhatikan mengenai penguapan


air dan bahan mudah menguap lainnya
1. Produk memiliki ukuran seragam
dan dekomposisi karena panas dan
2. Selama beroperasi, kenaikan temperatur
oksidasi, semua terjadi karena suhu tinggi bahan kurang terlihat
yang mungkin terjadi.
3. Kebutuhan energi kecil
Contoh ???
4. Hambatan teknis seminimum mungkin

Anda mungkin juga menyukai