Anda di halaman 1dari 30

Basic Safety Training For Safety Officer

Posted by Training&Consulting K3/HSE July 5, 2011 Leave a comment

Safety Officer mempunyai peran yang sangat penting dalam mencegah serta
menanggulangi kecelakaan dan keadaan darurat di lokasi kerja. Karena secara logika, Safety
Officer kesehariannya melakukan monitoring keadaan HSE / K3 dilapangan. Untuk melakukan
pekerjaan tersebut dibutuhkan kompetensi yang baik agar Seorang Safety Officer dapat bekerja
dengan baik dan memahami setiap risiko dan bahaya serta teknik penanggulangannya.

Pelatihan ini dirancang untuk membangun kompetensi dasar seorang Safety Officer yang
professional dengan kompetensi yang sesuai. Dalam pelatihan ini peserta akan memahami tugas
dan tanggungjawab seorang safety, memahami bahaya dan risiko serta penanggulangannya, serta
memiliki kemampuan dalam melakukan Inspeksi Peralatan maupun Lapangan. Sehingga
diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini Peserta akan mampu menerapkan K3 diperusahaan.

Topik yang dibahas :

1. BASIC SAFETY

a. UU No.1 Thn 1970 dan Peraturan terkait tentang K3

b. Statistik Kecelakaan Kerja

c. Bahaya & risiko K3

d. Alat Pelindung Diri

e. Safety Communication (Safety Meeting, Rambu-rambu K3)

f. Kesehatan Kerja

g. Promosi K3

h. Lock Out Tag Out (LOTO)

2. HIRAC & JSA

a. Kerangka Pemikiran HIRAC dan JSA

b. Langkah langkah pembuatan HIRAC & JSA


c. Qualitative Risk Matrix

d. Hierarchy of Control

e. Pembuatan HIRAC dan JSA

f. Exercises

3. HSE INSPECTION TECHNIQUE

a. Manfaat Inspeksi K3 dan Macam-macam Inspeksi K3

b. Unsafe Act dan Unsafe Condition

c. Program Inspeksi

d. Teknik Inspeksi K3

e. Laporan Inspeksi K3

f. Practical Session

Manfaat Training :
Peserta akan memahami program program Keselamatan Kerja seperti mengisi HSE
Statistik, Metode memilih PPE, Safety Meeting, Promosi K3, Lock Out Tag Out
Peserta mampu mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko dengan metode HIRAC
Peserta mampu membuat JSA
Peserta mampu melakukan membuat program inspeksi dan melaksanakannya
Peserta memahami Checklist Checklist Inspeksi

Informasi & Pendaftaran :

LSP Training & Consultung Contact


Buku Kafe Building Lt. 3 Customer Service
Jl. Nusantara Raya No. 27A Depok Depok Jawa Barat Indonesia
Jl. Margonda Raya No. 267 Depok 16423
021-77218550 / 021-71413171
Telp : +62 21 33062044, 77218550
021-77218539
Fax : +62 21 77218539 http://www.lintassolusiprima.com
SMS : 0813 15873830

Email : info@lintassolusiprima.com

Website : www.lintassolusiprima.com

Contact Person : Sdri. Indri


Rigging & Lifting for Safety Officer
Komunikasi yang baik antara rigger dan operator alat angkat dalam sebuah workshop atau lokasi kerja lainnya
merupakan aspek penting untuk menghindari kecelakaan kerja dalam kegiatan angkat-mengangkat. Untuk
membentuk komunikasi yang baik maka antara rigger dan operator harus memiliki kesamaan persepsi dalam
komunikasi dan simbol simbol lainya. Salah satu policy yang ditetapkan adalah meningkatkan kompetensi
pekerja dengan mengikuti pelatihan Lifting & Rigging.

Dalam pelatihan kompetensi dua hari ini, peserta akan dijelaskan bagaimana cara kerja rigging termasuk
didalamnya adalah pengetahuan tentang tali menali dan cara pengikatan serta perhitungan beban yang akan
diangkat. Dengan didukung oleh instruktur yang memiliki kompetensi dibidang lifting & rigging diharapkan
setelah mengikuti pelatihan ini pekerja dapat mempraktekkan cara yang benar dalam pekerjaan lifting dan
rigging.

Manfaat Training
Peserta memahami alat Bantu lifting seperti tali baja dan rantai
Peserta memahami Bahaya dan Risiko dalam Rigging & Lifting serta teknik pengendaliannya

Peserta mampu mempraktekkan komunikasi antara rigger dan operator alat angkat

Peserta mampu melakukan memperkirakan berat angkutan dari beban

Topik yang dibahas


Peraturan & Perundangan Keselamatan Kerja Utk
Rigging
Prinsip Kerja Rigging
Konstruksi Tali Kawat Baja
Running Gears
Tali Serat dan Rantai
Komunikasi dan Simbol Barang
Tali Bantu Angkat dan Alat Bantu Angkat
Load Hitches
Pengenalan Konstruksi Crane
Praktek Lapangan

Mereka yang perlu mengikuti training ini


1. Rigger, Operator Crane & Forklift, Bagian Workshop, Safety Officer, Bagian Gudang
2. Personal yang ingin memahami bagaimana Prosedur Rigging & Lifting yang benar dan aman

Facilitator

Instruktur terdiri dari pakar profesional yang telah berpengalaman di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) selama lebih dari 30 tahun. Dan bersertifikat dibidangnya baik Nasional maupun Internasional.
Diharapkan dengan pengalaman para Instruktur tersebut akan memberikan wawasan yang luas bagi peserta
training sehingga nantinya dapat menerapkan ilmunya di perusahaan masing masing

Durasi & Biaya

Durasi : 1 hari (08.00 17.00) Call Me for Schedule


Biaya : Rp 3.600.000

Integrasi ISO 14001 & OHSAS 18001


Mengemudi adalah salah satu aktifitas paling berbahaya yang dilakukan orang secara reguler. Kecelakaan
dalam mengemudikan kendaraan suatu hal yang sulit dihindari, apabila tidak ditunjang dengan kemampuan
dan keterampilan yang handal dalam pelaksanaannya.

Tiga (3) fundamental mengemudi defensive : Sikap, Ruang, Bidang Pandang


LSP Training & Consulting menyadari akan pentingnya pelatihan ini kepada perusahaan, sehingga dengan
biaya training yang terjangkau dan trainer yang berpengalaman KAMI MENGUNDANG PERUSAHAAN
BAPAK / IBU untuk mengikuti pelatihan ini. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, ketrampilan dan
prilaku mengemudi yang aman akan terbentuk di peserta.

Objective Training
Membentuk Seorang Mengemudi Defensive (Trampil, Aman, Benar)
Membentuk Seorang Pengemudi Yang Beresiko Rendah Risk Minimalist

Membentuk Seorang Pengemudi Yang Bertanggung Jawab (Responsible Driving)

Topik yang dibahas


Teknik Memegang Steer &
Safety Culture
duduk yang benar
Manajemen Risiko Internal & External Blind Spot
Teknik Mengemudi yang aman
SIPDE Process
(Defensive Driving)
Teknik Mengemudi dalam
The SMITH System
Kondisi Emergency
Five Seeing Habit (Look well ahead, move your eyes, spot
Diskusi & Tanya Jawab
the problems, keep space, be seen)
Tiga factor utama dalam Defensive Driving
Pre Trip Inspection
Alat Alat Keselamatan
Teknik teknik Pengereman (Ease & Squeeze, Threshold
Braking, Pump Braking)
ABS, EBD, TCS, BA

Mereka yang perlu mengikuti training ini


1. Pengguna kendaraan roda empat di perusahaan
2. Pribadi yang ingin memahami bagaimana mengemudi yang aman, baik dan benar

Facilitator

HARRY CAHYONO; Mempunyai banyak pengalaman sebagai Instruktur dibidang Defensive Driving &
Safety Driving, 4x4 WD Driving, Bus & Truck Driving dan Safety Riding di perusahaan Oil & Gas,
Pertambangan dan Industri selama lebih dari 20 tahun dan mempunyai sertifikasi Nasional dan Internasional.
Diharapkan dengan pengalaman tersebut akan memberikan wawasan yang luas bagi peserta training sehingga
nantinya dapat menerapkan ilmunya di perusahaan masing masing.

Durasi & Biaya


Durasi : 2 hari (08.30 17.00) Call Me for Schedule
Biaya : Lihat Paket

Incident Investigation & Root Caused Analysis


Seorang pekerja terjatuh dari ketinggian. Semua pekerja menghentikan aktivitasnya dan bergegas memberikan
pertolongan. 3 jam operasional berhenti. 3 hari kemudian, kejadian kembali berulang, kali ini 2 orang yang
terjatuh. korban kembali dibawa ke rumah sakit terdekat.

Apakah kita pernah menghitung berapa kerugian tidak langsung dari kecelakaan yang sering terjadi di proyek
kita ? Setiap terjadi kecelakaan, proyek kita berhenti berapa jam, pekerja kita juga akan bergosip mengenai
kecelakaan tersebut, belum lagi kita harus mengurus perawatan ke RS. Seharusnya kita melakukan investigasi
dan menganalisa ketika terjadi kecelakaan, sehingga kita memahami akar permasalahannya dan dapat
mencegah kejadian serupa.

Pelatihan ini bertujuan untuk memahami bagaimana fenomena terjadinya kecelakaan, teknik mengumpulkan
data - data kecelakaan dan menganalisa data tersebut untuk menemukan akar permasalahannya, dan membuat
laporan kecelakaan dan tindak lanjutnya. Kita juga akan dikenalkan dengan salah satu teknik analisa yaitu
Systematic Cause Analysis Techniques (SCAT), dengan menggunakan metode ini akan memudahkan kita
menemukan akar penyebab terjadinya kecelakaan sehingga harapannya tidak akan terjadi kembali kecelakaan
serupa diperusahaan kita..
Manfaat Training
Peserta akan memahami penyebab dasar kecelakaan kerja dan istilah-istilah kecelakaan
Peserta memahami teknik melakukan investigasi kecelakaan kerja

Peserta mampu membuat Laporan Invesigasi Kecelakaan sesuai hasil penyelidikan dan analisa
kecelakaan kerja

Peserta memahami konsep analisa dgn SCAT

Peserta mampu melakukan analisa kasus kecelakaan menggunakan SCAT Analysis

Topik yang dibahas


INCIDENT INVESTIGATION

o Konsep dasar Kecelakaan

o Statistik Kecelakaan Kerja

o Konsep Dasar Investigasi Kecelakaan

o Tahap Tahap Investigasi Kecelakaan

a. Persiapan

b. Pelaksanaan Investigasi

c. Analisa Kecelakaan

o Laporan Investigasi Kecelakaan


CAUSES ANALYSIS
Type of Content (Immediate Cause, Basic Cause, Management Control
Recommendation)
Major and High Potential Accident Report

o Management Summary, Introduction/Term of Reference

o Accident Evaluation ; Description of Accident, Loss and Cost Estimates


Chronological Sequence of Events
o Immediate Cause (Substandard Causes, Substandard Practices)
o Basic Cause (Personal Factors, Job Factors)
o Site Investigation Evident

Mereka yang perlu mengikuti training ini


1. Investigator, Project Manager, Safety Officer, P2K3, Supervisor, Manajemen
2. Personal yang ingin memahami bagaimana Teknik Investigasi Kecelakaan dan analisa
kecelakaan dengan analisa SCAT

Facilitator

Instruktur terdiri dari pakar profesional yang telah berpengalaman di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) selama lebih dari 20 tahun. Dan bersertifikat dibidangnya baik Nasional maupun Internasional.
Diharapkan dengan pengalaman para Instruktur tersebut akan memberikan wawasan yang luas bagi peserta
training sehingga nantinya dapat menerapkan ilmunya di perusahaan masing masing

Durasi & Biaya

Durasi : 2 hari (08.00 17.00) Call Me for Schedule


Biaya : Rp 3.275.000

Hazardous Materials & Waste Management + Visit


ke PPLI
Pak Tukiman tahu kalau disampingnya ada drum kecil bertulisan flammable, tetapi tidak tahu apa artinya.
Suatu bentuk kelalaian menempatkan material sembarangan. Pak Tukiman menghidupkan sebatang Rokok dan
menghisapkan rokoknya dalam-dalam. Belum setengah batang tiba-tiba drum berisi chemical terbakar karena
percikan api dari rokok Pak Tukiman. Dalam sekejap api berkobar dan membakar pabrik.

Seharusnya kejadian diatas tidak perlu terjadi apabila prosedur penyimpanan B3 dilakukan dengan benar, serta
pekerja telah disosialisasikan symbol symbol B3. Pelatihan ini dirancang untuk membangun kompetensi
dasar seorang safety officer atau petugas yang berhubungan dengan B3 sehingga dapat memahami penanganan
B3 dengan baik dan benar.

Manfaat Training
Peserta memahami jenis jenis B3 serta bagaimana menentukan suatu bahan tersebut B3 atau
bukan
Peserta memahami fungsi MSDS dan element - elementnya
Peserta memahami bagaimana prosedur penerimaan, penyimpanan dan pengangkutan B3

Peserta memahami bentuk bentuk pengelolaan dan pengolahan B3

Peserta memahami bagaimana penanganan tumpahan B3

Topik yang dibahas


Meninjau pengelolaan B3 ditinjau dari sisi Peraturan dan Perundang-
undangan
Jenis jenis B3 (Gas, Padat, & Cair)

o Sumber B3

o Bahaya yang ditimbul dari B3 tersebut


Karakteristik B3

o Berdasarkan PP No. 18 Thn 1992


Hazard Communication

o Simbol simbol B3 dan prosedur penempatannya

o Label Informasi B3 dan prosedur penempatannya


MSDS / MDS (Material Safety Data Sheet)

o Fungsi MSDS

o Element element MSDS versi Global Harmonize System


Manajemen Penerimaan B3 dan Penyimpanan B3 (Storage Handling)

Prosedur transportasi B3

Pengelolaan & Pengolahan B3

o Waste Minimization, Waste Conversation, Waste Disposal

o Pengelolaan B3 berdasarkan PP No. 18 Thn 1992


Penanganan Tumpahan B3 Cair

o PPE dan equipment / bahan pendukung penanganan tumpahan B3

o Prosedur pembersihan Tumpahan B3


Case Studies & Lesson Learning

Mereka yang perlu mengikuti training ini


1. Safety Officer, Pengawas Lapangan, Bagian Gudang, bagian pengangkutan, petugas yang biasa
bekerja dengan B3
2. Personal yang ingin memahami bagaimana Prosedur Penanganan Bahan berbahaya & beracun
(B3)

Facilitator

Instruktur terdiri dari pakar profesional yang telah berpengalaman di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) dan B3 selama lebih dari 10 tahun. Dan bersertifikat dibidangnya baik Nasional maupun Internasional.
Diharapkan dengan pengalaman para Instruktur tersebut akan memberikan wawasan yang luas bagi peserta
training sehingga nantinya dapat menerapkan ilmunya di perusahaan masing masing

Durasi & Biaya

Durasi : 1 hari (08.00 17.00) Call Me for Schedule


Biaya : Rp 3.250.000

Basic Design & Engineering For Safety Officer


TRAINING AHLI K3 UMUM ini adalah program Depnaker untuk mempersiapkan ahli K3 di perusahaan
yang dapat membantu mengembangkan K3 di perusahaan.

Training Ahli K3 Umum merupakan bentuk seleksi atau penilaian khusus bagi seseorang atau tenaga teknis
tertentu yang pernah mengikuti kursus petugas K3 (safety officer) atau kursus instruktur K3 yang berminat
menjadi ahli K3 sebagaimana di maksud dalam UU 1 tahun 1970 dan peraturan pelaksananya. Dimana waktu
pelaksanaan Training Ahli K3 Umum tersebut sekurang-kurangnya dalam 120 jam pelajaran atau selama 12
hari efektif.

Kepada,

Yth. Value Customers PT. Lintas Solusi Prima

Untuk program dibulan Januari-Maret 2014 ini, kami menyiapkan program pelatihan publik "AHLI K3
UMUM" yang dapat diikuti oleh semua pelanggan yang terhormat.

Adapun Training Ahli K3 UMUM yang kami buka terdiri dari 3 paket yaitu mulai dari:

1. Paket Silver (Rp 5.750.000,-)

2. Paket Gold (Rp 8.500.000,-)

3. Paket Premium (Rp 10.350.000,-)

Info lengkap bisa dilihat dibrosur yang kami lampirkan.


Dan untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi kami di 021 71413171, 7721 8550 atau sms di 0878 8208
1143 bisa juga melalui email kirim ke destri@lintassolusiprima.com

Persyaratan Mengikuti Pelatihan Ini ?


Pendidikan Sarjana dengan pengalaman kerja 2 thn, atau D3 dengan pengalaman kerja 4 thn
Lulusan SMA sederajat berpengalaman kerja 4 tahun diperkenankan mengikuti pelatihan ini
dan akan mendapatkan Sertifikat Penunjukan Petugas K3

Menyerahkan Daftar Riwayat Hidup dan Ijazah Terakhir

Menyerahkan Surat Keterangan Bekerja Penuh diperusahaan

Menyerahkan pas foto berwarna dengan Background warna merah 4 X 6 dan 2 X 3 masing-
masing 2 buah

Topik yang dibahas


Kebijakan K3 Pengawasan Lingkungan Kerja
Pengawasan K3 Konstruksi
Prinsip Dasar K3
Bangunan
Undang Undang No. 1 tahun 1970 tentang
Pengawasan K3 Listrik
Keselamatan Kerja
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Pengawasan K3 Penanggulangan
Kerja Kebakaran
Sistem Manajemen K3 Analisa Kecelakaan Kerja
Audit Sistem Manajemen K3 Statistik dan Laporan Kecelakaan
Manajemen Resiko Asosiasi Ahli K3
Pengawasan K3 Pesawat Uap Praktek Kerja Lapangan
Pengawasan K3 Bejana Tekan Seminar
Pengawasan K3 Mekanik

Mereka yang perlu mengikuti training ini


1. P2K3, HRD Manager, Level Manager, Supervisor Lapangan, HSE Officer
2. Personal yang ingin memahami pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di perusahaan

Facilitator

Instruktur terdiri dari pakar profesional yang telah berpengalaman di bidang Keselamatan & Kesehatan Kerja
baik di industry manufaktur, konstruksi, oil & gas, serta didukung oleh Ahli ahli K3 dari Kemenakertrans RI
yang bersertifikat baik Nasional maupun Internasional. Diharapkan dengan pengalaman para Facilitator
tersebut akan memberikan wawasan yang luas bagi peserta training sehingga nantinya dapat menerapkan
ilmunya di perusahaan masing masing

Durasi & Biaya


Durasi : 12 hari (08.00 18.00) Call Me for Schedule
Biaya : Lihat Paket

Contractor Safety Management System


Perusahaan Pemberi Kerja dilingkungan Oil & Gas seperti TOTAL INDONESIE, CHEVRON, VICO,
PERTAMINA, CONOCO PHILIPS, DLL sangat konsen terhadap Kesehatan & Keselamatan Kerja. Mereka
berusaha mencegah kerugian yang disebabkan oleh terjadinya kecelakaan kerja. Apabila Contractor & Supplier
ingin berkerjasama dengan perusahaan minyak tersebut harus mematuhi aturan-aturan HSE yg telah
ditetapkan. Aturan-aturan HSE tersebut tertuang didalam Contractor Safety Management System (CSMS).

Salah satunya seperti aturan Penyediaan APD, Meeting Safety, Inspeksi, Emergency Response, Management
Peralatan, Manajemen Lingkungan, Pelatihan, dll. Yang semuanya itu harus ditunjukan oleh Contractor
bahwa semuanya telah dilaksanakan apabila ingin bekerjasama sebagai rekanan diperusahaan Migas tersebut.

Dalam pelatihan ini peserta akan dijelaskan langkah langkah penerapan CSMS, element element CSMS,
bentuk bentuk program dan checklist untuk penerapan CSMS. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini,
peserta dapat mengimplementasikan CSMS di perusahaan masing-masing.

Manfaat Training
Peserta akan memahami bagaimana melakukan seleksi kontraktor berdasarkan Safety
Performance
Peserta akan memahami element-element CSMS

Peserta akan memahami bagaimana menerapkan setiap element CSMS

Peserta akan memahami bagaimana melakukan pengawasan Kontraktor

Peserta juga dapat membawa kasus HSE diperusahaan untuk dibahas dan menemukan solusi
permasalahannya

Topik yang dibahas


Benchmark Sekilas Elemen HSE, OHSAS 18001 Managing Contractor (Work in Progress)
Tujuan dan Manfaat CSMS o Contractor Interface Plan Program
Menetapkan Tingkat Risiko Pekerjaan Kontraktor
o Inspection
( High, Medium, Low)
Checklist Pre-Qualification Final Evaluation
o Onsite Audit o Key Performance Indicator
o Certification of HSE Rating o Reward Program
Kendala Kendala dalam Manajemen Kontrakto
HSE Plan
dan Penanganannya
Selection and Job Award Discussion and Study Cases
Pre-Job Activity (Pre-mobilization & Mobilization)

Mereka yang perlu mengikuti training ini


1. HSE Manager/Supervisor/Superintendent, Operation/Production Manager, HRD Manager,
Training and Development Manager, Management Representative (MR),
Superintendent/Supervisor, dan semua yang terkait dalam pengembangan Health, Safety,
Environment (HSE) di perusahaan.

Facilitator

Instruktur terdiri dari pakar profesional yang telah berpengalaman di bidang HSE perminyakan maupun
perindustrian, terutama dalam bidang pelatihan Safety Training selama lebih dari 20 tahun baik di dalam
maupun di luar negeri dan bersertifikat baik Nasional maupun Internasional. Diharapkan dengan pengalaman
para Facilitator tersebut akan memberikan wawasan yang luas bagi peserta training sehingga nantinya dapat
menerapkan ilmunya di perusahaan masing masing.

Durasi & Biaya

Durasi : 2 hari (08.00 17.00) Call Me for Schedule


Biaya : Rp 2.850.000

Safety Officer Development Program (SODP) Agustus-Oktober 2014

TUJUAN TRAINING:
Kecelakaan adalah kejadian yang tidak diharapkan semua orang, karena kecelakaan dapat
merugikan semua pihakyang terkait bahkan sampai Negara. Di Tempat Kerja, kecelakaan
selalu menghantui karyawan terendah sampai pimpinan perusahaan, para pemegang
saham dan pihak-pihak lain yang terkait. Banyak kecelakaan yang sebenarnya tidak perlu
terjadi, tetapi bisa terjadi dan sangat merugikan. Karena itu diperlukan pengetahuan untuk
mencegahnya agar kerugian dapat dihindarkan. Semua kecelakaan yang pernah terjadi
ada sebabnya, semua sebab bisa dicari dan diketahui, karena itu semua sebab kecelakaan
dapat dihindari sehingga semua kecelakaan bisa ditiadakan, sampai tercapai bebas
kecelakaan. Salah satu cara mencegah Kecelakaan Kerja yaitu dengan menerapkan
kaidah-kaidah Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja, yang harus dipatuhi oleh
semua karyawan. Bagaimana caranya ? Ikuti pelatihan Safety Untuk Pemula yang berupa
training dikelas, dilanjutkan dengan diskusi, work shop dan studi kasus pencegahan
kecelakaan di tempat kerja. Diharapkan, peserta bisa mengembangkan ketrampilannya dan
mau melakukan tindakan pencegahan kecelakaan ditempat kerjanya, sehingga dapat
mengurangi resiko kecelakaan ditempat kerjanya masing-masing.

MANFAAT TRAINING:

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan mampu :

1. Meningkatkan kesadaran peserta terhadap pentingnya tindak pencegahan


kecelakaan dan menggugahnya untuk mendorong karyawan dilingkungan kerjanya
agar mau melakukan tindakan pencegahan kecelakaan
2. Meningkatkan pengetahuan peserta akan upaya pencegahan kecelakaan
dilingkungan kerjanya

3. Meningkatkan moral Perusahaan dan karyawan serta mengurangi resiko kerugian


bagi Perusahaan

4. Berperan aktif sebagai sekretaris P2K3

5. Melaksanakan dan mengembangkan program SMK3LL

SASARAN PESERTA TRAINING:

1. Semua calon dan Anggota P2K3


2. Semua jajaran Manajer dan Supervisor Perusahaan mulai dari Bagian Produksi,
Pemeliharaan, Engineering, Planning, Analis, Personalia, Pelatihan dan
Pengembangan sampai dengan Sekuriti

3. Semua karyawan yang terkait dalam pengembangannya dan yang akan dicalonkan
ke jenjang yang lebih tinggi

4. Candidat HSE Officer atau HSE Officer yang ingin meningkatkan kemampuan dalam
bidang HSE, Pendidikan Formal minimal SMU / D3

Sumber Jadwal Pelatihan: Safety K3 QHSE Training


LSP Training & Consulting

Silakan hubungi kami di

Telp : +62 21 77218550,71413171, 33062044

Fax : +62 21 77218539

SMS : 0813-1587 3830, 0878-8208 1143

Email : info@lintassolusiprima.com

Contact Person : Sdri. Indri / Sdri. Destri

destri@lintassolusiprima.com

indri@lintassolusiprima.com

Sahabat "LSP "

Alamat Lengkap Kami :


Jl. Nusantara Raya No. 27A Depok | Telp : +62 21 77218550,71413171, 33062044
Fax : +62 21 77218539 | Email : destri@lintassolusiprima.com, indri@lintassolusiprima.com
Kenapa Perlu Sertifikasi Kompetensi Ahli K3 UMUM?

Sertifikasi Ahli K3 Umum

Pertama kita harus memahami apa yang dimaksud dengan KOMPETENSI? Berdasar pada arti
estimologi kompetensi diartikan sebagai kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan atau
melaksanakan pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja. Sehingga
dapatlah dirumuskan bahwa kompetensi diartikan sebagai kemampuan seseorang yang dapat
terobservasi mencakup atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar performa yang ditetapkan.

Kedua kita juga harus memahami apa yang dimaksud dengan STANDAR KOMPETENSI? Berdasar pada
arti bahasa, standar kompetensi kerja terbentuk atas kata standar dan kompetensi kerja. Standar
diartikan sebagai ukuran tertentu yang disepakati dipakai sebagai patokan, sedangkan kompetensi
diartikan sebagai kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan atau melaksanakan pekerjaan yang
dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja. Dengan kata lain, yang dimaksud dengan
Standar Kompetensi adalah rumusan tentang kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk
melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan.

Sertifikasi Ahli K3 Umum BNSP merupakan sertifikasi Nasional berbasis kompetensi Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat SKKNI. SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja
yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan
dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Sertifikasi kompetensi merupakan bukti pengakuan atas keahlian
seseorang dalam bidang K3. Perkembangan dan persaingan dalam dunia industry apalagi dengan
terbukanya lapangan kerja bagi warga asing untuk masuk ke Indonesia, makin meningkatkan persaingan
dalam memperoleh lapangan kerja. Tidak ada jalan lain bagi seorang pekerja untuk mampu bersaing
dalam memperoleh dan mempertahankan pekerjaannya selain dengan meningkatkan kompetensinya
dalam bidang keahlian yang digelutinya. Untuk itu diperlukan pelatihan atau training berbasis kompetensi
sesuai dengan kebutuhan dunia industry. Depnakertrans sangat menyadari hal tersebut khususnya dalam
bidang kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan menerbitkan suatu acuan standar kompetensi
dalam bidang K3 yang dikenal dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kesehatan
danKeselamatan Kerja (SKKNI K3) dengan surat keputusan Nomor: 42/MEN/III/2008.

Didalam SKKNI K3 tersebut dinyatakan hal yang melatar belakangi dikeluarkannya SKKNI K3 tersebut
sebagaimana kutipan berikut: Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-undang No 13 tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan, setiap perusahaan wajib melaksanakan upaya Keselamatan dan Kesehatan
Kerja untuk melindungi keselamatan tenaga kerja dan sarana produksi. Untuk itu diperlukan tenaga-
tenaga K3 yang profesional dan kompeten dalam mengembangkan, mengkoordinir, memfasilitasi dan
melaksanakan program-program K3 dalam perusahaan. Sehubungan dengan kebutuhan tersebut,
diperlukan pembinaan dan pengembangan kompetensi SDM K3 untuk berbagai bidang keahlian dan
bidang kegiatan. Untuk memenuhi tuntutan dunia usaha baik di dalam maupun tingkat global diperlukan
standar kompetensi bagi ahli K3 tersebut yang diakui baik nasional maupun internasional sehingga
mampu bersaing dengan tenaga K3 dari luar negeri. Salah satu bidang kompetensi yang diperlukan
dalam dunia usaha adalah Ahli K3 untuk tingkat utama, madya dan muda yang dituangkan dalam SKKNI
bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

SKKNI K3 ini mengacu kepada berbagai standar baik dari dalam maupun luar negeri sehingga sertifikasi
kompetensi yang dihasilkan diharapkan dapat setara dengan kompetensi di negara lainnya. Kompetensi
ini disusun oleh Tim Teknis yang dibentuk oleh Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi bersama
para pemangku kepentingan K3 seperti dari instansi pemerintah, DK3N, asosiasi pengusaha,
kalangan industri, asosiasi profesi K3, lembaga pelatihan K3, dan Serikat Pekerja. Dalam penyusunan
SKKNI ini tim mengadop standar kompetensi K3 Australia untuk sertifikat IV, Diploma dan Advanced.
SKKNI K3 ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk
mengembangkan kompetensi pekerja-pekerjanya dalam bidang K3. SKKNI K3 ini juga akan membantu
perusahaan dalam meningkatkan daya saing dalam dunia global khususnya berkaitan dengan SDM K3,
sehingga diharapkan kemampuan ahli K3 Indonesia dapat sejajar dengan negara lain yang akan menjadi
peluang untuk memasuki dunia kerja global dan sebaliknya sebagai filter bagi tenaga kerja asing yang
akan bekerja di Indonesia. Dengan memiliki sertifikasi Ahli K3 Umum BNSP adalah juga sebagai bukti
kompetensi seseorang yang dapat disejajarkan dengan sertifikasi Internasional atau sertifikasi yang
dikeluarkan oleh Negara lain seperti NEBOSH, British Safety Council, ROSPA, dll.

UU RI Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan PASAL 18 menyebutkan:

(1) Tenaga kerja berhak memperoleh pengakuan kompetensi kerja setelah mengikuti pelatihan kerja
yang diselenggarakan lembaga pelatihan kerja pemerintah, lembaga pelatihan kerja swasta, atau
pelatihan di tempat kerja;

(2) Pengakuan kompetensi kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan melalui sertifikasi
kompetensi kerja;

(3) Sertifikasi kompetensi kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dapat pula diikuti oleh tenaga
kerja yang telah berpengalaman;

(4) Untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja dibentuk badan nasional sertifikasi
profesi (BNSP)yang independen.
Dalam undang-undang ini secara jelas disebutkan bahwa lembaga yang mempunyai otoritas dalam
memberikan sertifikasi kompetensi kerja termasuk ahli K3 umum adalah BNSP yang bersifat indepeden.
Sertifikat Ahli K3 umum BNSP adalah sertifikat bertaraf Nasional dan Internasional yang dikeluarkan oleh
pemerintah Indonesia. Sudah seharusnya usaha pemerintah dalam memberikan sertifikasi kompetensi ini
didukung oleh semua pihak termasuk kalang industry guna meningkatkan kualitas kompetensi kerja para
pekerja Indonesia sehingga sejajar dan mampu bersaing dengan Negara-negara lain.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menyiapkan materi training berbasis kompetensi
atau dikenal dengan Competency Based Training (CBT). HSP Academy sebagai lembaga training dalam
bidang K3 dan Lingkungan telah menyiapkan materi-materi training berbasis kompetensi yang mengacu
kepada SKKNI dan kebutuhan dilapangan. Materi-materi training dalam K3 yang kami siapkan selalu di
perbaharui setiap beberapa bulan sekali sesuai dengan perkembangan dan masukkan dari para pakar
dalam bidang K3. Training K3 berbasis kompetensi di HSP Academy adalah menyiapkan para peserta
training untuk siap turun kelapangan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Disamping materi-materi
training HSP Academy mengacu pada SKKNI, kami juga mengacu pada standar-standar internasional
seperti OSHA, British Council, ROSPA, CSB, NIOSH, ILO, dll. Hal ini dilakukan adalah untuk memenuhi
kebutuhan dunia industry terhadap pekerja-pekerja yang memiliki kompetensi sesuai standar dalam
bidang K3.

Training K3 berbasis kompetensi adalah pilihan yang tepat bagi perusahaan untuk meningkat
produktifitas pekerja sehingga dapat mendukung perkembangan perusahaan dan meningkatkan
daya saing dalam era global.
Pertanyaan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia
Siapa sih yang mau celaka? Tentunya tidak ada seorang pun yang mau celaka. Tetapi
resiko kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja termasuk di linkungan tempat
kerja. Nah, Keselamatan dan Kesehatan Kerja yg sering disingkat K3 adalah salah satu
peraturan pemerintah yang menjamin keselamatan dan kesehatan kita dalam bekerja. Jadi,
tidak ada salahnya kita mempelajari lebih jauh mengenai K3.

1.Apa itu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)?

Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan
aman baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan
sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut. Keselamatan dan kesehatan kerja juga
merupakan suatu usaha untuk mencegah setiap perbuatan atau kondisi tidak selamat, yang
dapat mengakibatkan kecelakaan.

2. Apakah K3 ada kaitannya dengan JAMSOSTEK?

Tentu saja ada, karena K3 itu sendiri adalah komponen yang menjadi bagian dari
JAMSOSTEK. Dalam hal ini, K3 yang bisa disediakan perusahaan misalnya alat
keselamatan kerja seperti helm, rompi, sepatu, dsb. Sedangkan JAMSOSTEK merupakan
program yang ditujukan untuk mendukung pelaksanaan sistem K3 dalam setiap
perusahaan, yang tidak bisa langsung disediakan perusahaan. Seperti Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK), Tabungan Hari Tua, dan Jaminan Kematian (JK).

3. Apa di Indonesia, ada Undang-Undang yang mengatur mengenai K3?

Apa saja isinya? Jawabannya ada. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja mengatur dengan jelas tentang kewajiban pimpinan tempat kerja dan
pekerja dalam melaksanakan keselamatan kerja.

Juga Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan. Undang- Undang ini
menyatakan bahwa secara khusus perusahaan berkewajiban memeriksakan kesehatan
badan, kondisi mental dan kemampuan fisik pekerja yang baru maupun yang akan
dipindahkan ke tempat kerja baru, sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikan
kepada pekerja, serta pemeriksaan kesehatan secara berkala. Sebaliknya para pekerja
juga berkewajiban memakai alat pelindung diri (APD) dengan tepat dan benar serta
mematuhi semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan. Undang-
undang nomor 23 tahun 1992, pasal 23 Tentang Kesehatan Kerja juga menekankan
pentingnya kesehatan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa
membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekelilingnya hingga diperoleh produktifitas
kerja yang optimal. Karena itu, kesehatan kerja meliputi pelayanan kesehatan kerja,
pencegahan penyakit akibat kerja dan syarat kesehatan kerja.

Sebagai penjabaran dan kelengkapan Undang-undang tersebut, Pemerintah juga


mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) dan Keputusan Presiden terkait
penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

4. Keselamatan dan Kesehataan Kerja itu diperuntukkan untuk siapa?

Berdasarkan Undang-undang Jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja itu


diperuntukkan bagi seluruh pekerja yang bekerja di segala tempat kerja, baik di darat, di
dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam
wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia. Jadi pada dasarnya, setiap pekerja di
Indonesia berhak atas jaminan keselamatan dan kesehatan kerja.

5. Bagaimana jika terjadi pelanggaran terhadap UU Keselamatan dan Kesehatan


Kerja misalnya pengusaha tidak menyediakan alat keselamatan kerja atau
perusahaan tidak memeriksakan kesehatan dan kemampuan fisik pekerja?

Undang-undang ini memuat ancaman pidana kurungan paling lama 1 tahun atau pidana
denda paling banyak Rp. 15.000.000. (lima belas juta rupiah) bagi yang tidak menjalankan
ketentuan undang-undang tersebut.

Ada waktu senggang? Tidak ada salahnya kalau anda mengisi Survey Gaji.

Sumber:
Indonesia. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja.
Indonesia. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

oleh : LSP Training Center


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah rumusan kemampuan kerja
yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang
relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

SKKNI diperlukan terutama dalam pengembangan program-program pelatihan kerja oleh


lembaga latihan kerja pemerintah (Balai Latihan Kerja) maupun swasta (LPK),
pengembangan kurikulum di sekolah kejuruan (SMK) ataupun sekolah vokasi di universitas
dan pengembangan skema sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi dibawah naungan
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Adapun proses penyusunan SKKNI, melalui tahapan adopsi dan adaptasi dari standar
internasional, standar khusus, referensi, literatur maupun best practices yang
berlaku.SKKNI ditetapkan melalui Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia,
setelah melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :

Dalam penerapannya, perlu dilakukan sosialisasi terhadap SKKNI tersebut, dimana banyak
pihak yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan dokumen/file SKKNI secara online.

Berikut ini kami berikan link untuk mendownload file SKKNI terupdate/terbaru untuk semua
bidang (s/d SKKNI yang disyahkan tahun 2015), yang disimpan di folder Dropbox yang
telah di share agar bisa diakses oleh siapapun, tanpa harus memiliki akun Dropbox (ketika
muncul dialog box untuk SignUp atau SignIn agar diabaikan/di-close saja). Setelah anda
buka filenya, anda tinggal pilih Download --> direct download untuk menyimpan file
tersebut.

Untuk memudahkan mencari SKKNI yang akan anda download berikut ini kami berikan
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Klik/download daftar SKKNI nya dulu, lalu anda cari tahun dan nomor SKKNI yang
anda inginkan
2. Klik link berikut ini : Download SKKNI Terupdate

3. Klik tahun SKKNI dan download file SKKNI yang anda inginkan.

Dapat juga Anda mencari berdasarkan tahun terbit SKKNI berikut ini :

SKKNI 2004
SKKNI 2005

SKKNI 2006

SKKNI 2007

SKKNI 2008

SKKNI 2009

SKKNI 2010

SKKNI 2011

SKKNI 2012

SKKNI 2013

SKKNI 2014

SKKNI 2015
Silahkan klik Judul SKKNI untuk mendownload SKKNI dalam format PDF

NOMOR KEPMENAKER TANGGAL KEPMEN JUDUL SKKNI KETERANGAN


NO

407 KEP.45 /MEN/II/2015 23 Februari 2015 Kategori Informasi dan


Komunikasi Golongan Pokok
Kegiatan Jasa Informasi
Bidang Pengelolaan Pusat Data

408 KEP.46 /MEN/II/2015 23 Februari 2015 Kategori Jasa Profesional,


Ilmiah dan Teknis Golongan
Pokok Jasa Arsitektur dan
Teknik Sipil; Analisis dan Uji
Teknis pada Jabatan Kerja
Kepala Pengelola Lingkungan
Bangunan Gedung

409 KEP.48 /MEN/II/2015 23 Februari 2015 Kategori Jasa Profesional,


Ilmiah dan Teknis Golongan
Pokok Kegiatan Kantor Pusat
dan Konsultasi Manajemen
Bidang Auditor Teknologi
Informasi

410 KEP.49 /MEN/II/2015 24 Februari 2015 Kategori Jasa Profesional,


Ilmiah dan Teknis Golongan
Pokok Jasa Arsitektur dan
Teknik Sipil; Analisis dan Uji
Teknis pada Jabatan Kerja
Juru Ukur (Surveyor)

411 KEP.50 /MEN/II/2015 24 Februari 2015 Kategori Konstruksi Golongan


Pokok Konstruksi Bangunan
Sipil pada Jabatan Kerja Ahli
Perencanaan Operasi dan
Pemeliharaan Prasarana
Sungai serta Pemeliharaan
Sungai

412 KEP.51 /MEN/II/2015 24 Februari 2015 Kategori Jasa Profesional,


Ilmiah dan Teknis Golongan
Pokok Jasa Arsitektur dan
Teknik Sipil; Analisis dan Uji
Teknis pada Jabatan Kerja Ahli
Teknik Perencanaan Irigasi
Rawa

413 KEP.52 /MEN/II/2015 24 Februari 2015 Kategori Jasa Profesional,


Ilmiah dan Teknis Golongan
Pokok Jasa Arsitektur dan
Teknik Sipil; Analisis dan Uji
Teknis pada Jabatan Kerja
Inspektur Kelistrikan

414 KEP.53 /MEN/II/2015 24 Februari 2015 Kategori Konstruksi Golongan


Pokok Konstruksi Bangunan
Sipil pada Jabatan Kerja Ahli
Perencanaan Operasi dan
Pemeliharaan Jaringan Irigasi

415 KEP.54 /MEN/II/2015 24 Februari 2015 Kategori Konstruksi Golongan


Pokok Konstruksi Khusus pada
Jabatan Kerja Pemasang
Perancah dan Acuan/Cetakan
Beton

416 KEP.55 /MEN/II/2015 24 Februari 2015 Kategori Informasi dan


Komunikasi Golongan Pokok
Kegiatan Pemrograman,
Konsultasi Komputer dan
Kegiatan YBDI Bidang
Keamanan Informasi

417 KEP.79 /MEN/III/2015 04 Maret 2015 Kategori Konstruksi Golongan


Pokok Konstruksi Bangunan
Sipil pada Jabatan Kerja
Teknisi Jembatan Rangka Baja

418 KEP.80 /MEN/III/2015 04 Maret 2015 Kategori Jasa Profesional, Menggantikan


Ilmiah dan Teknis Golongan SKKNI 2011-321
Pokok Jasa Profesional, Ilmiah dan SKKNI
dan Teknis Lainnya pada 2011-323
Jabatan Kerja Manajer Energi
di Industri dan Bangunan
Gedung

419 KEP.81 /MEN/III/2015 04 Maret 2015 Kategori Konstruksi Golongan


Pokok Konstruksi Bangunan
Sipil pada Jabatan Kerja
Pelaksana Operasi dan
Pemeliharaan Bendungan Tipe
Urukan

420 KEP.82 /MEN/III/2015 04 Maret 2015 Kategori Jasa Profesional,


Ilmiah dan Teknis Golongan
Pokok Jasa Arsitektur dan
Teknik Sipil; Analisis dan Uji
Teknis pada Jabatan Kerja Ahli
Perencana Tata Bangunan dan
Lingkungan

421 KEP.83 /MEN/III/2015 04 Maret 2015 Kategori Konstruksi Golongan


Pokok Konstruksi Khusus pada
Jabatan Kerja Pelaksana
Teknik Plambing

422 KEP.84 /MEN/III/2015 09 Maret 2015 Kategori Kegiatan Jasa


Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang
Modifikasi Rias Pengantin
Malang Keputren

423 KEP.85 /MEN/III/2015 09 Maret 2015 Kategori Konstruksi Golongan


Pokok Konstruksi Gedung pada
Jabatan Kerja Tukang Kayu
Konstruksi
424 KEP.86 /MEN/III/2015 09 Maret 2015 Kategori Konstruksi Golongan
Pokok Konstruksi Bangunan
Sipil pada Jabatan Kerja Ahli
Perencanaan Jaringan
Drainase

425 KEP.87 /MEN/III/2015 09 Maret 2015 Kategori Konstruksi Golongan


Pokok Konstruksi Bangunan
Sipil pada Jabatan Kerja
Pelaksana Pekerjaan
Pemeliharaan Sungai

426 KEP.88 /MEN/III/2015 09 Maret 2015 Kategori Jasa Profesional,


Ilmiah dan Teknis Golongan
Pokok Jasa Hukum dan
Akuntansi pada Jabatan Kerja
Ahli Kontrak Kerja Konstruksi

427 KEP.89 /MEN/III/2015 09 Maret 2015 Kategori Jasa Profesional,


Ilmiah dan Teknis Golongan
Pokok Jasa Arsitektur dan
Teknik Sipil; Analisis dan Uji
Teknis pada Jabatan Kerja
Inspektur Platform

428 KEP.90 /MEN/III/2015 09 Maret 2015 Kategori Informasi dan


Komunikasi Golongan Pokok
Kegiatan Pemrograman,
Konsultasi Komputer dan
Kegiatan YBDI Bidang
Enterprise Architecture Design

429 KEP.91 /MEN/III/2015 09 Maret 2015 Kategori Konstruksi Golongan


Pokok Konstruksi Bangunan
Sipil pada Jabatan Kerja
Teknisi Prestressing Equipment

430 KEP.92 /MEN/III/2015 09 Maret 2015 Kategori Jasa Profesional,


Ilmiah dan Teknis Golongan
Pokok Jasa Profesional, Ilmiah
dan Teknis Lainnya pada
Jabatan Kerja Ahli Penilai
Kegagalan Bangunan

431 KEP.93 /MEN/III/2015 09 Maret 2015 Kategori Konstruksi Golongan


Pokok Konstruksi Bangunan
Sipil pada Jabatan Kerja Ahli
Rehabilitasi Jembatan

432 KEP.94 /MEN/III/2015 09 Maret 2015 Kategori Konstruksi Golongan


Pokok Konstruksi Bangunan
Sipil pada Jabatan Kerja
Pelaksana Pemeliharaan Jalan

433 KEP.95 /MEN/III/2015 09 Maret 2015 Kategori Konstruksi Golongan


Pokok Konstruksi Bangunan
Sipil pada Jabatan Kerja
Pengawas Lapangan Pekerjaan
Drainase Perkotaan

434 KEP.96 /MEN/III/2015 09 Maret 2015 Kategori Konstruksi Golongan


Pokok Konstruksi Khusus pada
Jabatan Kerja Ahli
Pelaksanaan Pembongkaran
Bangunan
435 KEP.97 /MEN/III/2015 09 Maret 2015 Kategori Jasa Profesional,
Ilmiah dan Teknis Golongan
Pokok Jasa Arsitektur dan
Teknik Sipil; Analisis dan Uji
Teknis pada Jabatan Kerja Ahli
Perencanaan Pengamanan
Pantai

436 KEP.98 /MEN/III/2015 09 Maret 2015 Kategori Kegiatan Jasa


Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang
Modifikasi Rias Pengantin
Banjar Ba'amar Galung Pancar
Matahari

437 KEP.99 /MEN/III/2015 09 Maret 2015 Kategori Konstruksi Golongan


Pokok Konstruksi Bangunan
Sipil pada Jabatan Kerja
Operator Launching Girder

438 KEP.105 12 Maret 2015 Kategori Informasi dan


/MEN/III/2015 Komunikasi Golongan Pokok
Kegiatan Jasa Informasi pada
Jabatan Kerja Auditor
Komunikasi

439 KEP.106 12 Maret 2015 Kategori Konstruksi Golongan


/MEN/III/2015 Pokok Konstruksi Gedung pada
Jabatan Kerja Ahli Rekayasa
Konstruksi Bangunan Gedung

440 KEP.107 12 Maret 2015 Kategori Konstruksi Golongan


/MEN/III/2015 Pokok Konstruksi Khusus pada
Jabatan Kerja Pengawas
Pekerjaan Mekanikal
Bangunan Gedung

441 KEP.108 12 Maret 2015 Kategori Konstruksi Golongan


/MEN/III/2015 Pokok Konstruksi Gedung pada
Jabatan Kerja Manajer
Lapangan Pelaksanaan
Pekerjaan Gedung

442 KEP.109 12 Maret 2015 Kategori Jasa Profesional,


/MEN/III/2015 Ilmiah dan Teknis Golongan
Pokok Jasa Arsitektur dan
Teknik Sipil; Analisis dan Uji
Teknis pada Jabatan Kerja Ahli
Teknik Lingkungan Bidang
Jasa Konstruksi

443 KEP.110 12 Maret 2015 Kategori Konstruksi Golongan


/MEN/III/2015 Pokok Konstruksi Bangunan
Sipil pada Jabatan Kerja
Pelaksana Pekerjaan
Pemeliharaan Jaringan Irigasi

444 KEP.111 12 Maret 2015 Kategori Konstruksi Golongan


/MEN/III/2015 Pokok Konstruksi Khusus pada
Jabatan Kerja Operator Bore
Pile

445 KEP.112 12 Maret 2015 Kategori Konstruksi Golongan


/MEN/III/2015 Pokok Konstruksi Bangunan
Sipil pada Jabatan Kerja Ahli
Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan
446 KEP.113 12 Maret 2015 Kategori Jasa Profesional,
/MEN/III/2015 Ilmiah dan Teknis Golongan
Pokok Jasa Arsitektur dan
Teknik Sipil; Analisis dan Uji
Teknis pada Jabatan Kerja Ahli
Penilai Kelaikan Bangunan
Gedung (Aspek Arsitektur dan
Tata Ruang Luar)

447 KEP.114 12 Maret 2015 Kategori Transportasi dan


/MEN/III/2015 Pergudangan Golongan Pokok
Pergudangan dan Jasa
Penunjang Angkutan Bidang
Transportasi Multimoda
Subbidang Pengurusan
Pengangkutan

448 KEP.115 12 Maret 2015 Kategori Konstruksi Golongan


/MEN/III/2015 Pokok Konstruksi Gedung pada
Jabatan Kerja Manajer
Pengelolaan Bangunan
Gedung

449 KEP.126 26 Maret 2015 Kategori Jasa Profesional,


/MEN/III/2015 Ilmiah dan Teknis Golongan
Pokok Jasa Arsitektur dan
Teknik Sipil; Analisis dan Uji
Teknis pada Jabatan Kerja
Inspektur Casing, Tubing dan
Accessories

450 KEP.127 26 Maret 2015 Kategori Jasa Profesional,


/MEN/III/2015 Ilmiah dan Teknis Golongan
Pokok Jasa Arsitektur dan
Teknik Sipil; Analisis dan Uji
Teknis pada Jabatan Kerja
Pengkaji Teknis Proteksi
Kebakaran

451 KEP.128 26 Maret 2015 Kategori Jasa Profesional,


/MEN/III/2015 Ilmiah dan Teknis Golongan
Pokok Kegiatan Kantor Pusat
dan Konsultasi Manajemen
Bidang Sistem Manufaktur

452 KEP.129 26 Maret 2015 Kategori Pertambangan dan Menggantikan


/MEN/III/2015 Penggalian Golongan Pokok SKKNI 2007-250
Pertambangan Minyak Bumi
dan Gas Alam dan Panas Bumi
Bidang Produksi Subbidang
Operasi Produksi

453 KEP.130 26 Maret 2015 Kategori Konstruksi Golongan


/MEN/III/2015 Pokok Konstruksi Bangunan
Sipil pada Jabatan Kerja Ahli
Perencanaan Jembatan
Rangka Baja

454 KEP.131 26 Maret 2015 Kategori Jasa Profesional,


/MEN/III/2015 Ilmiah dan Teknis Golongan
Pokok Jasa Arsitektur dan
Teknik Sipil; Analisis dan Uji
Teknis pada Jabatan Kerja Ahli
Perencanaan Sistem Tata
Udara
455 KEP.132 26 Maret 2015 Kategori Konstruksi Golongan
/MEN/III/2015 Pokok Konstruksi Khusus pada
Jabatan Kerja Operator Dump
Truck

456 KEP.133 26 Maret 2015 Kategori Pertambangan dan Menggantikan


/MEN/III/2015 Penggalian Golongan Pokok SKKNI 2007-241
Pertambangan Minyak Bumi
dan Gas Alam dan Panas Bumi
Bidang Pengeboran Darat

457 KEP.134 26 Maret 2015 Kategori Pertambangan dan Menggantikan


/MEN/III/2015 Penggalian Golongan Pokok SKKNI 2007-243
Pertambangan Minyak Bumi
dan Gas Alam dan Panas Bumi
Bidang Produksi Subbidang
Operasi Perawatan Sumur

458 KEP.135 26 Maret 2015 Kategori Pertambangan dan Menggantikan


/MEN/III/2015 Penggalian Golongan Pokok SKKNI 2007-245
Pertambangan Minyak Bumi
dan Gas Alam dan Panas Bumi
Bidang Operasi Pesawat
Angkat, Angkut dan Ikat
Beban

459 KEP.159 06 April 2015 Kategori Jasa Profesional,


/MEN/IV/2015 Ilmiah dan Teknis Golongan
Pokok Kegiatan Kantor Pusat
dan Konsultasi Manajemen
pada Jabatan Kerja Ahli
Rekayasa Nilai (Value
Engineering)

460 KEP.160 06 April 2015 Kategori Kegiatan Jasa


/MEN/IV/2015 Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang
Modifikasi Rias Pengantin
Padang Pesisir

461 KEP.161 06 April 2015 Kategori Pendidikan Golongan Menggantikan


/MEN/IV/2015 Pokok Jasa Pendidikan Bidang SKKNI 2007-196
Standardisasi, Pelatihan dan dan 2008-140
Sertifikasi

462 KEP.162 06 April 2015 Kategori Pertambangan dan


/MEN/IV/2015 Penggalian Golongan Pokok
Jasa Pertambangan Bidang
Slickline

463 KEP.176 06 April 2015 Kagetori Kegiatan Jasa


/MEN/IV/2015 Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang
Modifikasi Rias Pengantin
Betawi

464 KEP.177 08 April 2015 Kategori Jasa Profesional,


/MEN/IV/2015 Ilmiah dan Teknis Golongan
Pokok Jasa Arsitektur dan
Teknik Sipil; Analisis dan Uji
Teknis pada Jabatan Kerja
Perencana Tata Ruang Wilayah
dan Kota

465 KEP.178 09 April 2015 Kategori Kegiatan Jasa


/MEN/IV/2015 Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang
Modifikasi Rias Pengantin
Sunda Siger

466 KEP.192 21 April 2015 Kategori Jasa Profesional,


/MEN/IV/2015 Ilmiah dan Teknis Golongan
Pokok Jasa Arsitektur dan
Teknik Sipil; Analisis dan Uji
Teknis pada Jabatan Kerja
Inspektur Peralatan Putar
(Rotating Equipment)

467 KEP.193 21 April 2015 Kategori Pertambangan dan


/MEN/IV/2015 Penggalian Golongan Pokok
Jasa Pertambangan Bidang
Wireline Logging

468 KEP.194 21 April 2015 Kategori Kegiatan Jasa


/MEN/IV/2015 Lainnya Golongan Pokok Jasa
Perorangan Lainnya Bidang
Rias Pengantin Modern
Nusantara

469 KEP.195 21 April 2015 Kategori Konstruksi Golongan


/MEN/IV/2015 Pokok Konstruksi Bangunan
Sipil pada Jabatan Kerja
Pelaksana Pemeliharaan
Jembatan

470 KEP.203 30 April 2015 Kategori Jasa Profesional,


/MEN/IV/2015 Ilmiah dan Teknis Golongan
Pokok Jasa Arsitektur dan
Teknik Sipil; Analisis dan Uji
Teknis pada Jabatan Kerja Ahli
Penilai Bangunan Hijau

471 KEP.204 30 April 2015 Kategori Jasa Profesional,


/MEN/IV/2015 Ilmiah dan Teknis Golongan
Pokok Jasa Profesional, Ilmiah
dan Teknis Lainnya pada
Jabatan Kerja Fasilitator Teknis
dalam Pembangunan Sarana
Sanitasi Berbasis Masyarakat

472 KEP.205 30 April 2015 Kategori Konstruksi Golongan


/MEN/IV/2015 Pokok Konstruksi Gedung pada
Jabatan Kerja Pelaksana
Lapangan Pekerjaan Gedung

473 KEP.266 01 Juni 2015 Kategori Konstruksi Golongan


/MEN/VI/2015 Pokok Konstruksi Khusus pada
Jabatan Kerja Pipe Fitter

474 KEP.267 01 Juni 2015 Kategori Pertambangan dan


/MEN/VI/2015 Penggalian Golongan Pokok
Pertambangan Minyak Bumi
dan Gas Alam dan Panas Bumi
Bidang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Industri
Migas

475 KEP.268 01 Juni 2015 Kategori Jasa Profesional,


/MEN/VI/2015 Ilmiah dan Teknis Golongan
Pokok Jasa Arsitektur dan
Teknik Sipil; Analisis dan Uji
Teknis pada Jabatan Kerja
Enjiner Instrumen Sistem Alat
Ukur (Measurement System)
476 KEP.303 19 Juni 2015 Kategori Industri Pengolahan
/MEN/VI/2015 Golongan Pokok Industri
Tekstil Bidang Penyempurnaan
Tekstil

477 KEP.304 19 Juni 2015 Kategori Pertanian, Kehutanan


/MEN/VI/2015 dan Perikanan Golongan Pokok
Peternakan Bidang
Pengembangan Bibit Ternak

478 KEP.305 19 Juni 2015 Kategori Industri Pengolahan


/MEN/VI/2015 Golongan Pokok Industri
Pakaian Jadi Bidang Produksi
Pakaian Jadi Massal

479 KEP.313 25 Juni 2015 Kategori Jasa Perorangan Yang Menggantikan


/MEN/VI/2015 Melayani Rumah Tangga; SKKNI 2005-43;
Kegiatan Yang Menghasilkan 2014-197;
Barang dan Jasa Oleh Rumah sebagian 2007-
Tangga Yang Digunakan 249
Sendiri Untuk Memenuhi
Kebutuhan Golongan Pokok
Jasa Perorangan Yang
Melayani Rumah Tangga
Bidang Pekerjaan Domestik

Anda mungkin juga menyukai