Anda di halaman 1dari 78

PROFIL PRIBADI

INSTRUKTUR DAN PRAKTISI K3


KONSTRUKSI, SCAFFOLDING, KETINGGIAN, POP, ASESOR, AHLI K3 RUANG
TERBATAS, OP/PENGAWAS K3 MIGAS , AHLI K3 UMUM, H2S , AGT, FIRE
SAFETY, TEKNISI AHLI K3 RUANG TERBATAS

Nama : Heri Rahman Amd


Alamat : Jakarta Barat - Meruya
No Kontrak : 0812-7496-4485

Email : herirahmansafety@gmail.com

Pendidikan : D3 Teknik Sipil


: Ilmu Hukum Universitas Adiwangsa

Sample Footer Text


By : Heri Rahman 1
New Company
1. PT. Mitra Dinamis Yang Utama ( Midiatama Academy )
Posisi :
Instruktur & Tenaga Ahli Pratisi K3 Konstruksi Dan Ketinggian & POP

Work Experience

1. PT. NPE ( Nusareka Prima Engginering ) Posisi : Leader Safety Konsultan SMK3
Tahun ( 2014 s/d 2015 )
- PT. APKM ( Andika Pratama Karya Mandiri ) - Jambi
2. PT. TJE ( Truba Jaya Engginering ) Posisi : HSE Engineering
- PT. BKA ( Banda karya Abadi ) – Bandung
Tahun ( 2015 s/d 2017 )
- PT. PMR ( PRO MAXIMA RAJAWALI ) – Bogor
3. PT. TJC ( Truba Jaga Cita ) Posisi : SPV HSE
Tahun ( 2017 s/d 2019 )
- PT.QSI ( Quint Solar Indonesia ) – Cibubur
4. APP SINARMAS ( PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry )
Tahun ( 2019 s/d 2022 )

Organisasi
- PPAPI ( Perkumpulan Praktisi dan Ahli Perancah Indonesia )

- PSHT ( Warga Tingkat 1 Persaudaraan Setia Hati Terate )

- ARAI Jawa barat


Sertfikasi Dari Kemnaker & BNSP Sertifikasi Internal PJK3

1. Ahli K3 Umum ( Kemnaker – RI ) 21. Pengawas K3 Migas ( BNSP – RI ) 1. ISO 1400:2015

2. Auditor SMK3 ( Kemnaker – RI ) 22. Operator K3 Migas ( BNSP – RI ) 2. ISO 45001:2018 ( SMK3 )
3. Supervisor & Teknisi Perancah ( Kemnaker – RI ) 23. Ahli K3 Umum ( BNSP – RI ) 3. JSA, CSMS, BBS ( Behavior Based Safety )
4. Teknisi Ahli K3 Ruang Terbatas ( Kemnaker – RI ) 24. Petugas Fire Safety ( BNSP – RI )
4. Traning The Supervision Development Off Accopation
5. Ahli Muda K3 Konstruksi ( Kemnaker – RI ) Safety & Health Norms. ( AhliK3Umum )

6. Teknik Kerja Pada Ketinggian Level 1 ( Kemnaker – RI ) 5. Safety Passport & OHSAS 1800:2007
7. Teknik Kerja Pada Ketinggian Level 2 ( Kemnaker – RI )
6. Sertifikasi Service Excellent
8. Trainer Of Tranning Ketinggian ( Kemnaker – RI )

9. Ahli madya K3 Konstruksi ( Kemnaker – RI )

10. Asesor LSP KATIGA PASS ( BNSP – RI )

11. Ahli Muda K3 Ruang Terbatas ( BNSP – RI )

12. Ahli K3 Muda ( BNSP )

13. POP ( Pengawas Operasional Pertama ) ( BNSP – RI )

14. Motodologi Instruktur level 3 ( BNSP – RI )

15. Motodologi Instruktur Level 4 ( BNSP – RI )

16. Mentor Trainer ( BNSP – RI )

17. Master Trainer of Trainer Level 6 ( BNSP – RI )

18. Sertifikasi H2S ( BNSP – RI )

19. Sertifikasi AGT ( BNSP – RI )

20. Sertifikasi TKBT ( BNSP – RI )

By : Heri Rahman Amd


Job Safety Analysis
DiBuat Oleh :
Heri Rahman

By : Heri Rahman IG:rama_Rahman 2022


Job Safety Analysis
➢Job Safety Analysis merupakan suatu system untuk mencegah
terjadinya kecelakaan dalam melaksanakan pekerjaan.

➢Dengan melaksanakan JSA kita dapat mengantisipasi setiap


bahaya yang kemungkinan timbul dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan.

➢Membuat JSA adalah merupakan keharusan untuk setiap


pekerjaan yang baru dan yang diperkirakan tingkat bahayanya
tinggi atau sesuai dengan kebijakan Perusahaan.

➢Setiap Supervisor diharuskan menyiapkan JSA sebelum mulai


pekerjaan.

By : Heri Rahman IG:rama_Rahman 2022


JSA

Siapkan JSA sebelum


anda memulai pekerjaan

By : Heri Rahman IG:rama_Rahman 2022


WHY REK USE JSA’s
Apa JSA itu…???
WHY REK USE JSA
>To gain Commitment of personnel to Safe
Procedures
>To Identify Hazards and Means of their
Control
JSA pada dasarnya adalah
>To Identify More Efficient and Safer Methods
of Working
SAFETY check List

Suatu proses dimana kita mengidentifikasi


Bahaya yg berpotensi untuk suatu
kecelakaan dan Kondisi-kondisi berbahaya
pada setiap tahap pekerjaan dan
Menerapkan Aturan keselamatan dan
control sistem Untuk mengeliminasi atau
mengurangi Kemungkinan terjadinya
kecelakaan.

By : Heri Rahman IG:rama_Rahman 2022


Kenapa harus MENYIAPKAN
JSA

1. Untuk meningkatkan komitmen setiap karyawan dalam aturan Keselamatan.

2. Untuk mengidentifikasi bahaya-bahaya dan mengusahakan untuk menurunkan


tingkat bahayanya atau menghilangkannya (bila mungkin).

3. Untuk mengidentifikasi efisiensi dan cara kerja yg aman dari setiap job.

By : Heri Rahman IG:rama_Rahman 2022


Perhatikan Item-Item dibawah ini bila kita akan
Membuat JSA

➢Apa yg akan dikerjakan (yang pasti dan jelas)


➢Uraikan pekerjaan yang akan dilakukan
➢Material apa yang akan diperlukan atau dihandle.
➢Alat kerja dan peralatan apa yang akan digunakan
➢Kapan pekerjaan akan dilaksanakan
➢Siang, Malam dll./ dsb.
➢Dimana pekerjaan tersebut akan dilaksanakan
➢Diketinggian, dalam ruang tertutup dsb.
➢Seberapa besar dampak pekerjaan tersebut kepada
pihak lain (kegiatan, peralatan).

By : Heri Rahman IG:rama_Rahman 2022


Sebagai Dasar dari form JSA
Ada 3 :
1. Langkah/step Pekerjaan
2. Potensi Kecelakaan dan
Kondisi berbahaya.
3. Metode kerja aman dan kontrol
By : Heri Rahman IG:rama_Rahman 2022
5 dasar dalam membuat JSA
Yang harus diperhatikan

1. Pilih pekerjaan yang akan di analisa

2. Identifikasi dan buat daftar setiap


bahaya yang ada.

3. Pisahkan pekerjaan dalam langkah –


langkah dasar.

4. Identifikasi setiap potensi kecelakaan


dan/atau kondisi-kondisi yang
berbahaya

apa yaaa....? 5. Siapkan sistem cara kerja yg aman


dan sistem kontrol.

By : Heri Rahman IG:rama_Rahman 2022


STEP - 1
Pilih Pekerjaan yg akan di analisa
Jenis pekerjaan apa yg harus memakai JSA ?

1. Pekerjaan yg mempunyai pengalaman berpotensi untuk terjadinya


kecelakaan

2. Pekerjaan yg selalu dilaksanakan dgn cara/metoda yang sama

3. Pekerjaan dimana pada jarak setiap stepnya sangat kritis

4. Pekerjaan baru atau pekerjaan perubahan

By : Heri Rahman IG:rama_Rahman 2022


Identifikasi & buat daftar setiap bahaya yang ada

Definisi dari Bahaya adalah sesuatu kondisi


Yg dapat timbul karena dari kondisi itu
sendiri Atau karena kondisi dari luar dan
dapat meng Akibatkan:

1. Cedera anggauta badan atau kematian

2. Kerusakan asset perusahaan dan


lingkungan hidup

3. Kehilangan produk dan meningkatnya


cost
yang dikeluarkan.

By : Heri Rahman IG:rama_Rahman 2022


CONTOH ...
Asset Perusahaan rusak.....
Lingkungan hidup pun rusak....

Cacat...bagaimana dengan
keluarga anda ?
By : Heri Rahman IG:rama_Rahman 2022
STEP - 2
Identifikasi potensi kecelakaan dan kondisi berbahaya,
Identifikasi bahaya yang ada pada pekerjaan yang akan
Dilaksanakan.

Daftar Bahaya-bahaya

1. Bahaya Listrik 11. Benda bergerak


2. Bahan Kimia 12. Cuaca
>Gunakan Daftar Bahaya untuk 3. Mesin (berputar) 13. Benda panas / dingin
mengidentifikasi bahaya yg ada 4. Kendaraan 14. Kebisingan
5. Tekanan/kondisi pisik 15. Radiasi
dalam pekerjaan. 6. Tekanan mental 16. Gas
>Tandai bahaya teridentifikasi 7. Ketinggian 17. Permukaan
>Catat pada daftar bahaya lain 8. Kedalaman 18. Alat kerja /peralatan
yg teridentifikasi 9. Ruang tertutup 19. Faktor manusia
>Lampirkan daftar bahaya 10. Getaran 20. Hewan / serangga
pada JSA

By : Heri Rahman IG:rama_Rahman 2022


Melakukan pemeriksaan JSA tersebut
untuk Memastikan sesuai dengan
pekerjaan dan prosedur Serta potensi
bahaya tersebut.

PT. Mitra Dinamis Yang Utama. 2022


By : Heri Rahman IG:rama_Rahman 2022
Hasil Pengecekan JSA sudah sesusai
dengan pekerjaan :
- Bahaya dan Risiko
- Pengendalian sesusai prosedur di JSA
- Penangung Jawab/Pengawas
JSA tersebut dinyatakan Final checks

By : Heri Rahman IG:rama_Rahman 2022


KESALAHAN DALAM MEMBUAT JSA
DEFINISI

Apakah arti JSA itu?

Suatu teknik yang dipakai untuk menganalisa suatu


pekerjaan secara sistematis untuk bisa mengenali
bahaya di setiap langkahnya sehingga bisa
dikembangkan solusi untuk mencegah terjadinya
kecelakaan

www.lenzing.com
DASAR PEMIKIRAN

❑ Setiap kecelakaan ada penyebabnya


❑ Setiap jenis pekerjaan dapat diuraikan dalam suatu
urutan tahapan yang sederhana
❑ Setiap tahapan pekerjaan dapat dikenali bahaya dan
risikonya
❑ Setiap bahaya dan risiko ada solusinya
❑ Karyawan bisa melakukan pekerjaan dengan cara yang
salah bila tidak diberi panduan dan dilatih
❑ JSA membantu karyawan melakukan pekerjaan dengan
benar dan aman

www.lenzing.com
Inventarisasi Tugas

www.lenzing.com
Definisi Pekerjaan

• Bukan ‘Pekerjaan’ dalam arti luas (JABATAN), seperti:


❖ Tukang las
❖ Mekanik
❖ Tukang listrik
❖ Dsb.

• Tapi ‘Pekerjaan’ dalam arti kecil (TUGAS atau SINGLE TASK), seperti:
❖ Mengganti bolam lampu
❖ Mengganti ban kempes
❖ Memindah mesin

www.lenzing.com
Menetapkan Tugas Kritis

www.lenzing.com
Untuk Pekerjaan yang bagaimana JSA DIBUAT?

Untuk Pekerjaan (Tugas) yang berpotensi kecelakaan tinggi :

❑ Pekerjaan baru, pekerjaan non rutin, pekerjaan yang berubah


❑ Tingkat kekerapan tinggi (sering terjadi) / Peluang Terjadinya tinggi
(Probability).
❑ Tingkat keparahannya tinggi (kalau terjadi pasti serius)
❑ Pekerjaan yang belum punya SOP atau langkah berbahayanya tidak
tertanggulangi dengan SOP yang ada

www.lenzing.com
Menguraikan Tugas Menjadi Langkah-langkah

www.lenzing.com
MENGURAIKAN LANGKAH KERJA

❑ Tentukan langkah dari awal sampai akhir.


❑ Gunakan kata kerja aktif atau operasional sederhana
pada setiap langkah pekerjaan seperti: memotong,
mengganjal, mengelas dsb.
❑ Hindari menggunakan kata-kata yang terlalu umum
seperti: mengoperasikan, merawat, membangun dsb.
❑ Hindari terlalu detil

www.lenzing.com
KESALAHAN UMUM

❑ Terlalu rinci dalam menyusun urutan langkah


pekerjaan.
❑ Menggunakan kata kerja yang terlalu umum,
sehingga banyak bahaya yang tidak terdeteksi.
❑ Mencatat “bagaimana melakukan pekerjaan” bukan
“apa yang dilakukan”.

www.lenzing.com
Kesalahan Terbanyak Dalam Membuat Langkah Pekerjaan

Kesalahan terbanyak ke-1 pada tahap ini adalah


memasukkan kegiatan untuk mengatasi bahaya kedalam langkah
pekerjaan, contohnya:
✓ Memarkir di tempat rata
✓ Memasang persneling ke gigi 1
✓ Mengganjal ban
✓ Memakai sarung tangan,
✓ Mengangkat ban dengan cara yang benar
✓ dsb

www.lenzing.com
Kesalahan Terbanyak dalam Membuat Langkah Pekerjaan

Kesalahan terbanyak ke-2, memuat langkah yang


terlalu detil, contohnya :
➢ Menutup pintu
➢ Menekan tombol start
➢ Mengenakan helm
➢ Melihat jarum penunjuk

www.lenzing.com
Kesalahan Terbanyak Dalam Membuat Langkah Pekerjaan

Kesalahan terbanyak ke-3, memuat kegiatan yang terlalu


luas, sehingga beberapa langkah kerja yang harus dicantumkan
menjadi hilang, contohnya:
Melepas ban yang kempes, padahal langkah ini masih berisi
langkah-langkah seperti:
● Memasang dongkrak,
● Menurunkan dongkrak,
● Melepas baut roda, dan
● Melepas ban yang kempes

Jumlah langkah ideal adalah tidak melebihi 15 langkah.


www.lenzing.com
Kesalahan Terbanyak Dalam Membuat Langkah Pekerjaan

www.lenzing.com
Kesalahan Terbanyak dalam Membuat Langkah Pekerjaan

www.lenzing.com
Kesalahan Terbanyak dalam Membuat Langkah Pekerjaan

www.lenzing.com
Kesalahan Terbanyak dalam Membuat Langkah Pekerjaan

www.lenzing.com
Kesalahan Terbanyak dalam Membuat Langkah Pekerjaan

www.lenzing.com
Kesalahan Terbanyak dalam Membuat Langkah Pekerjaan

www.lenzing.com
Kesalahan Terbanyak dalam Membuat Langkah Pekerjaan

www.lenzing.com
Kesalahan Terbanyak dalam Membuat Langkah Pekerjaan

www.lenzing.com
Kesalahan Terbanyak dalam Membuat Langkah Pekerjaan

www.lenzing.com
Kesalahan Terbanyak dalam Membuat Langkah Pekerjaan

www.lenzing.com
Kesalahan Terbanyak dalam Membuat Langkah Pekerjaan

www.lenzing.com
Kesalahan Terbanyak dalam Membuat Langkah Pekerjaan

www.lenzing.com
Mengidentifkasi Bahaya dan Potensi Kerugian

www.lenzing.com
Bahaya & Tindakan Pencegahan

Bahaya adalah segala sesuatu / sumber yang


berpotensi mencelakakan, mencederai, atau merusak
dengan kata lain “mungkin saja bisa merugikan” Jika
tidak dikendalikan.

Beberapa Contoh Sumber Bahaya berasal dari :


Kimia, Fisik, Biologi, Ergonomi, Mekanis, Lingkungan
Sekitar, Psikososial, Tingkah Laku, Kelistrikan,
Organisasi dll

www.lenzing.com
Apakah Bisa Terjadi Kontak ?

1. Membentur 7. Terjepit di antara

2. Terpukul oleh 8. Jatuh di level sama

3. Kontak dengan 9.Jatuh dari ketinggian

4. Tersentuh 10.Memforsir tenaga

11.Terpapar
5. Terperangkap pada

6. Terkait pada 12. Lainnya

www.lenzing.com
Potensi Kerugian / Loss ?

Unsur Produksi: 4 Tujuan Manajemen:


✓ Manusia ✓ Biaya
✓ Mesin ✓ Produksi
✓ Material ✓ Kualitas
✓ Lingkungan ✓ Keselamatan

www.lenzing.com
www.lenzing.com
MENETAPKAN PENGENDALIAN BAHAYA

www.lenzing.com
Pengendalian Bahaya

Terapkan Hirarki Kontrol:


• Primary / Rekayasa s
• Secondary / Administrasi
• Tertiary / Praktek Kerja T
• APD

www.lenzing.com
Siapa Yang Paling Tepat Membuat JSA?

www.lenzing.com
Persyaratan Pembuat JSA

Teori Aturan,
Penyebab Standar,
Kecelakaan Sop

Teknik Menguasai
Pembuatan Jenis Tugas
Jsa Dari Suatu
Jabatan

Hirarki Cara
Kontrol Mengerjakan
Tugas Tsb

www.lenzing.com
YANG PALING TEPAT UNTUK MEMBUAT JSA ADALAH

“PENGAWAS !!!”

Karena ?
✓ Paling menguasai pekerjaan atau tugas itu
✓ Mempunyai kepentingan langsung untuk menyelamatkan
anak buahnya
✓ Mempunyai catatan lengkap tentang kecelakaan dan near-
miss
✓ Menguasai prosedur dan peraturan kerja

www.lenzing.com
METODE ANALISA JSA

✓Metode observasi (Pengamatan) langsung dan


Diskusi

✓Wawancara & Diskusi

www.lenzing.com
PROSES DAN TEKNIK MEMBUAT JSA

www.lenzing.com
www.lenzing.com
www.lenzing.com
DAFTAR JABATAN & TUGAS ANAK BUAH

www.lenzing.com
Mengidentifikasi Tugas ber Risiko Kritis

Contoh-contoh Tugas Contoh Risiko Kritis:


✓ Mengganti bolam lampu ✓ Bekerja di ketinggian
ruang training yang mati. ✓ Kendaraan, alat berat
✓ Mengganti lampu jalan yang ✓ Pengangkatan (Lifting)
mati. ✓ Kebakaran
✓ Mengganti ban mobil yang ✓ LOTOTO (Isolasi Energi)
kempes di luar bengkel ✓ Listrik
✓ Mengganti ban mobil yang ✓ Confined space
kempes di bengkel ✓ Hot work
✓ Membongkar container dari ✓ Bahan peledak
truck flatbed ✓ Bahan kimia berbahaya
✓ Memuat container ke truck ✓ Tenggelam atau hanyut
flatbed ✓ Tebing longsor
✓ Menaikkan barang ke rak ✓ Power tools
atas memakai forklift ✓ Excavasi atau penggalian

www.lenzing.com
Beberapa Contoh Jenis Keterpaparan

www.lenzing.com
www.lenzing.com
PROSES DAN TEKNIK & PEMBAGIAN PERAN PEMBUATAN JSA

www.lenzing.com
PR O S E S M EM B U A T J S A

Me
Ter
Pas

www.lenzing.com
PROSES MEMBUAT JSA

1. Inventarisasi Tugas

2. Menentukan Tugas Kritis

3. Menguraikan Tugas menjadi


langkah-langkah kerja Me
4. Mengidentifikasi bahaya dan potensi kerugian
pada setiap langkah pekerjaan Ter
5. Menetapkan sistem kendali
bahaya Pas
6. Mempergunakan JSA
www.lenzing.com
Bagaimana Mengelola JSA
Dengan Baik?

www.lenzing.com
PROSES PEMBUATAN & PENGESAHAN JSA
Untuk Pekerjaan Yang Bagaimana JSA DIBUAT?

Untuk Pekerjaan (Tugas) Yang Berpotensi Kecelakaan Tinggi:


❑ Pekerjaan baru, pekerjaan non rutin, pekerjaan yang berubah

❑ Tingkat kekerapan tinggi (sering terjadi)

❑ Tingkat keparahannya tinggi (kalau terjadi pasti serius)


❑ Pekerjaan yang belum punya SOP atau langkah berbayanya tidak
tertanggulangi dengan SOP yang ada

Pengesahan :
✓ Pengawas membuat JSA
✓ Safety Officer mereview
✓ Persetujuan atasan
✓ Dimasukkan database
✓ Dipergunakan
✓ Direview
www.lenzing.com
MANFAAT JSA

✓ JSA terbukti telah menjadi salah satu


program pencegahan kecelakaan
yang efektif.
✓ Pembuatan JSA bisa dilakukan di
level pengawas dan dengan
melibatkan karyawan.
✓ Bisa menjadi bahan training atau
meeting dengan karyawan
✓ Menjadi pedoman karyawan
melakukan pekerjaan dengan benar
✓ Bisa menjadi acuan pada waktu
investigasi kecelakaan

www.lenzing.com
MEMPER GUNAKAN JSA

✓ Latihkan JSA yang sudah disetujui kepada karyawan terkait.


✓ Lakukan pengamatan terencana terhadap pelaksanaan JSA
di lapangan
✓ Bahas sebagai Safety Talk sebelum mengerjakan tugas
tersebut
✓ Tinjau ulang JSA setelah terjadi kecelakaan atau bila terjadi
perubahan pekerjaan
✓ Usahakan JSA mudah didapat.

www.lenzing.com
PROGRAM PENCEGAHAN KECELAKAAN JSA

✓ Komitmen manajemen puncak


✓ Penetapan JSA dalam Akuntabilitas K3 Pengawas
✓ Pemberian Pelatihan Pembuatan JSA
✓ Pembuatan dan proses approval JSA
✓ Pengelolaan atau administrasi JSA

www.lenzing.com
www.lenzing.com
www.lenzing.com
www.lenzing.com
www.lenzing.com
www.lenzing.com
www.lenzing.com
www.lenzing.com
Post Test JSA

1. Jawablah dengan singkat dan jelas pertanyaan-pertanyaan


2. berikut ini, waktu yang disediakan adalah 30 menit.
3. Apa itu JSA?
4. Apa yang dimaksud pekerjaan dalam JSA?
5. Apakah perbedaan antara JSA dan SOP?
6. Yang paling tepat, siapa yang harus membuat JSA?
7. Jelaskan alasannya?
8. Apa kelebihan JSA dibandingkan tool pencegahan kecelakaan
yang lain?
9. Bagaimana langkah pembuatannya?
10. Apa kesalahan terbanyak waktu menguraikan langkah-langkah?
11. Apa 6 langkah Proses Pembuatan JSA?

www.lenzing.com
www.lenzing.com
“ Ketika kita melupakan orang yang kita sayangi,
Maka akan menimbulakan kesengsaran,
Begitu pula Ketika kita melupakan KESELAMATAN
Maka akan menimbulakan Kecelakan ”

TERIMA KASIH…

78

Anda mungkin juga menyukai