Anda di halaman 1dari 33

RENCANA KESELAM ATAN KONSTRUKSI

(R K K )

P e m e lih a ra a n L a p a n g a n S e p a k b o la In g u b K e m a n g g is a n

Pemberi Tugas : Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Administrasi Jakarta Barat

Lokasi Pekerjaan : Jl. Anggrek Garuda D/I Blok E No.5, RT.5/RW.2, Kemanggisan,

Nomor Konntrak :

Waktu Pelaksanaan : 30 (Tua Puluh) hari kalender

DISUSUN OLEH:

P T . P AN E N M AS IN D O N E S IA
APL Tower Lt.16 Podomoro Cit (Central Park)
Jl. Let. Jend. S. Parman Kav 28, Tanjung Duren Selatan
Grogol Petamburan, Jakarta Barat
RENCANA KESELAM ATAN KONSTRUKSI
(R K K )

P e m e lih a ra a n L a p a n g a n S e p a k b o la In g u b K e m a n g g is a n

P ih a k P e n g a w a s
P ih a k P e n ye d ia J a s a P ih a k P e n g g u n a J a s a
P e k e rja a n

Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:


Manajer Proyek nama jabatan Pengguna Jasa/PPK

ttd ttd ttd

nama nama nama


NIP
R E N C AN A K E S E L AM AT AN K O N S T R U K S I

(R K K )

D A F T A R IS I

A. K E P E M IM P IN AN D AN P AR T IS IP AS I P E K E R J A
D AL AM K E S E L AM AT AN K O N S T R U K S I  
A.1. Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu Eksternal dan Internal
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

B . P E R E N C AN AAN K E S E L AM AT AN K O N S T R U K S I
B.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang
B.2. Rencana Tindakan (Sasaran & Program)
B.3. Standar dan Peraturan Perundangan

C . D U K U N G AN K E S E L AM AT AN K O N S T R U K S I
C.1. Sumber Daya
C.2. Kompetensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. Informasi Terdokumentasi

D . O P E R AS I K E S E L AM AT AN K O N S T R U K S I
D.1. Perencanaan dan Pengendalian Operasi
D.2. Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat

E . E V AL UE V ALKU AS I K IN K
E R J A K E S E L AM AT
K AN K O N S T R U K S I
E.1. Pemantauan dan Evaluasi
E.2. Tinjauan Manajemen
E.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
R E N C AN A K E S E L AM AT AN K O N S T R U K S I (R K K )

LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor :
21/PRT/M/2019 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi, PT. PANEN MAS
INDONESIA PT. PANEN MAS INDONESIA menyususun manajemen yang mengatur dan
mengelola Keselamatan Konstruksi (K2) yang merujuk pada ketentuan yang berlaku.

M AKSUD DAN T UJUAN


MAKSUD
Perusahaan memastikan bahwa metodologi untuk identifikasi bahaya dan penilaian risiko
Keselamatan Konstruksi mempertimbangkan :
* Lingkup, Karakteristik, waktu dan bersifat proaktif.
* Tersedianya Informasi mengenai :
Identifikasi Bahaya
- Klasifikasi Resiko Keselamatan konstruksi
- Resiko Keselamatan konstruksi yang akan dihilangkan atau diminimalkan
- Pengalaman Operasi dan kemampuan pengendalian resiko K3 yang ada
Informasi tentang :
- Persyartan fasilitas dan peralatan
- Persyaratan Pelatihan
- Persyaratan pengembangan pengendalian Resiko
- Persyaratan pemantauan & pengukuran untuk memastikan efektifitas implementasi
T UJUAN
Untuk memastikan atau menjamin bahwa pekerjaan yang dilaksanakan telah mencakup :
1. Pemakaian peralatan/perlengkapan yang memadai
2. Dapat mengidentifikasi sumber-sumber/potensi bahaya
3. Melaksanakan metode yang benar (menyediakan tempat-tempat khusus untuk material
yang memerlukan penanganan khusus, bongkar muat)

R U A N G L IN G K U P
Instruksi kerja ini hanya berlaku pada pekerjaan konstruksi Pemeliharaan Lapangan Sepakbola
Ingub Kemanggisan di Jl. Anggrek Garuda D/I Blok E No.5, RT.5/RW.2, Kemanggisan, .

D E F IN IS I
Keselamatan Konstruksi dipersiapka untuk memberikan dasar dalam bekerja yang menuju
kearah tujuan akhirnya mencegah terjadinya cedera atau gangguan kesehatan yang disebabkan
karena kejadian dan keadaan yang berhubungan dengan pekerjaan.

KETENTUAN UMUM
1. Setiap personil diberikan pelatihan mengenai K3 sesuai dengan lingkup dan tugasnya.
2. Setiap area tempat kerja yang mempunyai resiko dan kemungkinan terjadinya bahaya, harus
menyediakan petunjuk/informasi yang tepat cara penanganan dan pencegahan bahaya
yang mungkin terjadi.
3. Setiap karyawan harus disediakan kebutuhan akan alat-alat pelindung diri, dilatih
bagaimana cara menggunakan, dan digunakan tempat yang seharusnya.
4. Bahan-bahan B3 harus disimpan, diangkat dan diperlakukan sedemikian rupa sehingga
dapat dicegah dari kemungkinan terjadinya kebakaran.
5. Alat-alat penyelamat harus tersedia diareal atau tempat-tempat yang membutuhkan.
6. Pekerjaan yang dilakukan diatas air harus menyediakan peralatan keselamatan, seperti
pelampung/ life jacket yang mudah dijangkau dan diketahui oleh pegawai dilokasi.
7. Peralatan / kendaraan sebelum digunakan harus diperiksa dulu kelayakannya.
8. Pihak Manajemen harus melakukan tinjauan manajemen mengenai safety secara berkala.
9. Seluruh pegawai dari untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi Pemeliharaan Lapangan
Sepakbola Ingub Kemanggisan diasuransikan kesehatannya oleh Perusahaan.
Seluruh pegawai dari untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi Pemeliharaan Lapangan
Sepakbola Ingub Kemanggisan diasuransikan kesehatannya oleh Perusahaan.

R E N C AN A K E S E L AM AT AN K O N S T R U K S I (R K K )

C O N T O H /IL U S T R A S I A P D P E K E R J A

C O N T O H /IL U S T R A S I A P D S T A F F M A N A J E M E N
R E N C AN A K E S E L AM AT AN K O N S T R U K S I (R K K )

C O N T O H /IL U S T R A S I R A M B U K 3
A . K E P E M IM P IN A N D A N P A R T IS IP A S I P E K E R J A D A L A M K E S E L A M A T A N K O N S T R U K S I

Kami selaku Direktur PT. PANEN MAS INDONESIA dengan ini menyatakan atas nama
perusahaan bahwa kami akan menerapkan Sistem Manejemen Keselamatan Konstruksi dan
berpartisipasi dalam Keselamatan Konstruksi, melalui langkah-langkah sebagai berikut :

* Memenuhi persyaratan pelanggan dan mencegah cidera dan sakit akibat kerja serta
melakukan peningkatan berkelanjutan terhadap manajemen
* Menetapkan Kebijakan sesuai dengan sifat alamiah dan skala resiko.
* Menjadikan Kebijakan ini sebagai kerangka dalam menetapkan dan mengevaluasi sasaran
MK3
* Seluruh efisiensi dan efektifitas kegiatan perusahaan dipantau dan diukur secara berkala
dengan mengacu pada sasaran mutu dan K3 perusahaan beserta semua unit
pendukungnya.
* Mematuhi peraturan perundangan dan persyaratan MK3 lainnya yang relevan bagi
perusahaan.
* Mengkomunikasikan kebijakan kepada semua orang yang bekerja di bawah kendali
organisasi.
* Mengevaluasi kebijakan ini secara periodik untuk peningkatan kinerja MK3 yang
berkesinambungan.
* Peduli dalam mempromosikan pemahaman akan kebutuhan keselamatan konstruksi dalam
seluruh kegiatan pelaksanaan konstruksi
* Peduli dalam melakukan sosialisasi tentang keselamatan terhadap seluruh tenaga kerja
maupun masyarakat di dalam lingkungan kerja konstruksi
* Peduli dalam melaksanakan implementasi sesuai rencana keselamatan konstruksi
berdasarkan perundang - undangan yang berlaku dalam keselamatan konstruksi nasional

* Mencegah kecelakaan, kebakaran, sakit akibat kerja, keamanan dan pencemaran lingkunan
* Memantau dan mengevaluasi terhadap kinerja keselamatan konstruksi serta melakukan
perbaikan secara berkelanjutan.

Direktur PT. PANEN MAS INDONESIA memberikan bukti perlibatan dan partisipasinya pada
pengembangan, penerapan sistem manajemen mutu dan K3 serta terus menerus memperbaiki
keefektifannya dengan jalan :

* Mengadakan rapat pengarahan secara berkala, dan menekankan pentingnya memenuhi


persyaratan pelanggan, K3 sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku.

* Menetapkan dan mengesahkan kebijakan mutu dan K3


* Menetapkan dan mengesahkan sasaran mutu dan K3 (MK3) perusahaan hingga sasaran
mutu dan K3 unit-unit kerja yang mendukungnya.
* Melaksanakan dan bertindak sebagai ketua rapat tinjauan manajemen, yang
pelaksanaannya diatur dalam Prosedur Rapat Tinjauan Manajemen (RTM).

Direksi menetapkan dan mengesahkan Kebijakan MK3, berupa surat keputusan yang mencakup :
* Maksud dan Tujuan
* Ikrar Perlibatan untuk Memenuhi persyaratan dan terus menerus memperbaiki Sistem
Manajemen K3
* Tersedianya Kerangka Kerja untuk menetapkan dan meninjau Sasaran MK3
* Kebijakan MK3 ini dikomunikasikan, dipahami dalam Organisasi dan didokumentasikan
* Pelaksanaan Tinjauan pada waktu terjadwal, sehingga dapat dilakukan penyesuaian terus-
menerus
A . K E P E M IM P IN A N D A N P A R T IS IP A S I P E K E R J A D A L A M K E S E L A M A T A N K O N S T R U K S I

A.1 . K e p e d u lia n P im p in a n T e rh a d a p Is u E k s te rn a l d a n In te rn a l

1 . D a fta r Id e n tifik a s i d a n P e n e ta p a n Is u E k s te rn a l d a n In te rn a l

KEINGINAN DAN HARAPAN


NO ISU DAMPAK KATEGORI ISU JENIS ISU JENIS SWOT SUMBER ISU
INTERNAL EKSTERNAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Jadwal Pekerjaan Pekerja bekerja Kinerja Eksternal Threat Surat Perintah Keinginan: Keinginan:
dipercepat lebih dari 1 shift Kerja (SPK) - sesuai jadwal - tidak mengganggu aktifitas
- sesuai metode kerja
Harapan: Harapan:
- tidak terjadi kecelakaan & - metode kerja aman terhadap
penyakit akibat kerja lingkungan
- proyek tidak dihentikan/tidak
didemo
2. Struktur Organisasi Penambahan Kinerja Internal Strength Struktur Keinginan: Keinginan:
Keselamatan Konstruksi personil Organisasi - penambahann personil - tidak mengganggu aktifitas
dalam pekerjaan diharapkan penerapan SMKK
lebih efektif
Harapan: Harapan:
- tidak terjadi kecelakaan & - metode kerja aman terhadap
penyakit akibat kerja lingkungan
3. Pekerjaan Kinerja Eksternal Threat Cuaca/Alam Keinginan: Keinginan:
Cuaca tidak mendukung terhenti - sesuai jadwal - tidak mengganggu aktifitas
- sesuai metode kerja
Harapan: Harapan:
- tidak terjadi kecelakaan & - metode kerja aman terhadap
penyakit akibat kerja lingkungan
- proyek tidak dihentikan
4. Penanganan bahan Kinerja Internal Strength Kebutuhan Keinginan: Keinginan:
B3 Penambahan - sesuai metode kerja - tidak mengganggu aktifitas
gudang khusus Harapan: Harapan:
- tidak terjadi kecelakaan & - metode kerja aman terhadap
penyakit akibat kerja lingkungan
A . K E P E M IM P IN A N D A N P A R T IS IP A S I P E K E R J A D A L A M K E S E L A M A T A N K O N S T R U K S I

A.1 . K e p e d u lia n P im p in a n T e rh a d a p Is u E k s te rn a l d a n In te rn a l

2 . U n it K e s e la m a ta n K o n s tru k s i/U K K (O rg a n ia s i P e n g e lo la S M K K )

T IN G K A T P E R U S A H A A N

D irektur
Dedy LoekhunSusatio

K ep ala D ivisi K o nstruksi


Rio Wilarso
D irektur H S E
Pradito Ala Perdana

T IN G K A T P R O Y E K

M an ajer P elaksana
Pradito Ala Perdana
P im p in an U K K
Jondri Hanthoni

M an ajer K eu an g an M an ajer T eknik


Ahmad Hidir Yerzi Yahya

S u p erviso r P ek. B an g un an S up ervisor M E P S up ervisor P ek. K h usu s


Jajang Gunawan M. Mulyadi Adam Sudrajat H

Keterangan:

Garis Koordinasi

Garis Komando
T u g a s d a n T a n g g u n g J a w a b O rg a n is a s i U n it K e s e la m a ta n K o n s tru k s i

NO JABAT AN T UG AS DAN T ANG G UNG JAW AB


1. Direktur HSE - Menetapkan kebijakan Keselamatan Konstruks
- Memastikan dipenuhinya persyaratann SMKK pada pelaksanaan
kegiatan
- Memastikan terlaksananya pelaksanaan Keselamatan
Konstruksi pada proyek konstruksi
- Menetapkan Sasaran Program Keselamatan Konstruksi
- Melaporkan Kinerja Penerapan SMKK di tempat kegiatan
konstruksi
2. Pimpinan UKK - Mengkoordinir penerapan SMKK di tempat kegiatan konstruksi

- Menyiapkan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan dalam


penerapan SMKK
- Memastikan kegiatan Keselamatan Konstruksi di tempat kerja
terlakana dengan baik
- Melakukan inspeksi Keselamatan Konstruksi di tempat kerja
- Melakukan Koordinasi dengan pihak-pihak terkait
3. Petugas Keselamatan - Melaksanakan induksi Keselamatan Konstruksi
Konstruksi - Melaksanakan konsultasi dan komunikasi Keselamatan
Konstruksi di tempat kerja
- Melakukan inspeksi Keselamatan Konstruksi di tempat kerja
- Melaporkan kejadiann, baik berupa insiden maupun accident
kepada Manajer/Koordinator Keselamatan Konstruksi
4. Petugas Tangap - Melaporkan kejadian tanggap darurat kepada
Darurat Manajer/Koordinator Keselamatan Konstruksi
- Mengumumkan kondisi darurat di tempat kerja kepada seluruh
pekerja
5. Petugas P3K - Melakukann tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan di
tempat kerja
- Memastikan peraltan P3K dalam kondisi baik
- Memastikan isi kotak P3K sesuai dengan peraturan
A . K E P E M IM P IN A N D A N P A R T IS IP A S I P E K E R J A D A L A M K E S E L A M A T A N K O N S T R U K S I

A.2 . K o m itm en K eselam atan K o n stru ksi  

J a d w a l K unjung a n P im p ina n P e nye d ia J a s a P e k e rja a n K o ns truk s i

M IN G G U K E -
NO ELEMEN K E G IA T A N P IC
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27
1 Kepemimpinan dan Kunjungan Direktur
partisipasi pekerja Pimpinan
dalam keselamatan
konstruksi

2 Kepemimpinan dan Monitoring Direktur HSE


partisipasi pekerja pelaksanaan
dalam keselamatan Keselamatan
konstruksi Konstrksi di
lapangan
3 Kepemimpinan dan Monitoring Kepala Divisi
partisipasi pekerja pelaksanaan Konstruksi
dalam keselamatan pekerjaan dan
konstruksi pelaksannaan
Keselamatan
Konstruksi di
lapangan
B . P E R E N C AN AAN K E S E L AM AT AN K O N S T R U K S I

B .1. Id en tifikasi B ah aya, P en ilaian R isiko , P en g en d alian d an P elu an g

J a d w a l P e la k s a n a a n P e k e rja a n d a la m K u rva "S "

KEMAJUAN FISIK PEKERJAAN %


NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH (Rp.) BOBOT
MINGGU KE 1 MINGGU KE 2 MINGGU KE 3 MINGGU KE 4 KETERANGAN

I P E K E R J A A N P E R S IA P A N
1 Pas. papan nama proyek uk. 120 x 240 cm 745,000.00 0.42 0.42
2 Foto dokumentasi 3 fase 225,000.00 0.13 0.03 0.03 0.03 0.03
3 Biaya air kerja 300,000.00 0.17 0.04 0.04 0.04 0.04
4 Listrik kerja 300,000.00 0.17 0.04 0.04 0.04 0.04
II. P E R B A IK A N T O IL E T
1 Bkr. keramik lantai 108,617.09 0.06 0.061
2 Bkr. keramik dinding 609,629.52 0.34 0.341
3 Bkr. rangka plafond 580,580.00 0.33 0.325
4 Galian tanah untuk saluran air kotor 287,699.87 0.16 0.161
5 Pas. lantai kerja diatas saluran ad. 1:3:5 tebal = 5 cm 331,806.76 0.19 0.09 0.09
6 Pas. lantai keramik uk. 30x30 cm Roman 2,856,405.42 1.60 0.80 0.80
7 Pas. dinding keramik uk. 30x60 cm Roman 17,145,964.43 9.60 4.80 4.80
Pas. plafond GRC
8 5,005,000.00 2.80 1.40 1.40
Toilet , tebal = 4 mm
9 Pas. list plafond profil uk. 3/5 cm kayu kamper 818,879.36 0.46 0.23 0.23
10 Pas. pipa air bersih PVC AW dia 1 " + Fiting 709,884.33 0.40 0.40
11 Pas. pipa air kotor PVC AW dia 4 " + Fiting 3,127,890.00 1.75 1.75
12 Pas. closet duduk type CW660NPJ TOTO 12,919,672.57 7.23 7.23
13 Pas. Jet shower type THX20MCRB TOTO 1,499,420.50 0.84 0.84
14 Pas. kran dinding type TOTO T 23 B13 V7N 603,249.70 0.34 0.34
15 Pas. Wastafel TOTO LW 236 CJ Lengkap Kran Dan Accessories 4,308,093.24 2.41 2.41
16 Pas. Cermin lengkap dengan bingkai 1,500,000.00 0.84 0.84
17 Pas. alat bantu instalasi air 250,000.00 0.14 0.14
18 Cat plafond Toilet, 1 lapis plamur, 3 lapis cat Vinilex 503,267.56 0.28 0.28
19 Cat dinding Toilet 1 lapis plamur, 3 lapis cat Vinilex 3,323,326.10 1.86 1.86
20 Pas. lampu SL Philips LID 18 watt + fiting plafond 750,000.00 0.42 0.42
III P E M A S A N G A N R U M P U T S IN T E T IS
1 Pas. Rumput Sintetis CCGrass, tipe SuperB 60-14 PU 92,520,000.00 51.79 25.90 25.90
2 Urugan Stabilizer Infil (Pasir Silika) 16 kg/m2 6,976,800.00 3.91 1.95 1.95
3 Urugan Performance Infil (Black SBR) 16 kg/m2 17,323,200.00 9.70 4.85 4.85
4 Pengadaan sisir rumput sintetis 2,400,000.00 1.34 0.67 0.67
IV . P E K E R J A A N L A IN -L A IN
1 Pembersihan dan angkutan sisa-sisa pekerjaan ke luar lokasi 600,000.00 0.34 0.34

178,629,386.45 100.00
RENCANA KEMAJUAN FISIK MINGGUAN 1.421 9.586 55.171 33.822
RENCANA KOMULATIF KEMAJUAN FISIK MINGGUAN 1.421 11.006 66.178 100.000
T a b e l P e n e ta p a n T in g k a t K e p a ra h a n
SKALA KNSEKUENSI
TINGKAT
KESELAMATAN LINGKUNGAN
KEPARAHAN
MANUSIA (PEKERJA & PERALATAN MATERIAL
MASYARAKAT)
Timbulnya fatality lebih dari 1 orang Terdapat peralatan utama yang rusak Material rusak dan perlu Menimbulkan pencemaran udara/air/tanah/suara, yang mengakibatkan keluhan masyrakat; atau
meninggal dunia; atau total > 1 dan mengakibatkan mendatangkan material baru yang Terjadi kerusakan lingkungan di Taman Nasioal yang berhubungan dengan flora dan fauna; atau
5 pekerjaan berhenti selama >1 minggu membutuhkan waktu >1 minggu Rusaknya aset masyarakat sekitar secara keseluruhan,
Lebih dari 1 orang cacat tetap dan mengakibatkan pekerjaan Terjadi kerusakan yang parah terhadap akses jalan masyarakat
berhenti
Timbulnya fatality lebih dari 1 orang Terdapat 1 peralatan utama yang Material rusak dan perlu Menimbulkan pencemaran udara/air/tanah/suara, yang mengakibatkan keluhan masyrakat; atau
meninggal dunia; atau rusak total dan mengakibatkan mendatangkan material baru yang Terjadi kerusakan lingkungan yang berhubungan dengan flora dan fauna; atau
4
1 orang cacat tetap pekerjaan berhenti selama >1 minggu membutuhkan waktu 1 minggu dan Rusaknya sebagian aset masyarakat sekitar
mengakibatkan pekerjaan berhenti Terjadi kerusakan sebagian akses jalan masyarakat
Terdapat insiden yang mengakibatkan Terdapat >1 peralatan yang rusak Material rusak dan perlu Menimbulkan pencemaran udara/air/tanah/suara yang mempengaruhi lingkungan kerja ; atau
lebih dari 1 pekerja dengan penanganan dan memerlukan perbaikan, dan mendatangkan material baru yang Terjadinya kerusakan lingkungan yang berhubungan dengan tumbuhan di lingkungan kerja ; atau
3 perawatan medis rawat inap, mengakibatkan pekerjaan berhenti membutuhkan waktu > 1 minggu Terjadinya kerusakan akses jalan di lingkungan kerja
kehilangan waktu kerja selama < 7 hari dan tidak mengakibatkan
pekerjaan berhenti
Terdapat insiden yang mengakibatkan Terdapat 1 perlatan yang rusak, Material rusak dan perlu Menimbulkan pencemaran udara/air/tanah/suara yang mempengaruhi sebagian lingkungan kerja; atau
1 pekerja dengan penanganan memerlukan perbaikan dan mendatangkan material baru yang Terjadinya kerusakan sebagian akses jalan dilingkungan kerja
2 perawatan medis rawat inap, mengakibatkan pekerjaan berhenti membutuhkan waktu <1 minggu
kehilangan waktu kerja selama >1 hari namun tidak mengakibatkan
pekerjaan berhenti
Terdapat insiden yang penangananya Terdapat 1 peralatan yang rusak, Tidak mengakibatkan kerusakan Tidak mengakibatkan ganguan lingkungan
hanya melalui P3K , memerlukan perbaikan dan material
1
tidak kehilangan waktu kerja mengakibatkan pekerjaan berhenti
selama <1 hari

T a b e l P e n e ta p a n T in g k a t K e m u n g k in a n T a b e l P e n e ta p a n T in g k a t R is ik o
TINGKAT
DESKRIPSI DEFINISI KEPARAHAN
KEKERAPAN
- Besar kemungkinan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan KEMUNGKINAN 1 2 3 4 5
5 Hampir pasti terjadi
- Kemunginan terjadinya kecelakaan lebih dari 2 kali dalam 1 tahun 1 1 2 3 4 5
- Kemungkinan akan terjadi kecelakaan saat melakukkan pekerjaan pada hampir semua kondisi 2 2 4 6 8 10
4 Sangat mungkin terjadi
- Kemungkian terjadinya kecelakaan 2 kali dalam 1 tahun terakhir 3 3 6 9 12 15
- Kemungkinan akan terjadi kecelakaan saat melakukkan pekerjaan pada beberapa kondisi tertentu 4 4 9 12 16 20
3 Mungkin terjadi
- Kemungkinan terjadinya kecelakaan 2 kali dalam 3 tahun terakhir 5 5 12 15 20 25
Kecil kemungkinan - Kecil kemungkinan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada beberapaa kondisi tertentu Keterangan :
2
terjadi - Kemungkinan terjadinya kecelakaan 1 kali dalam 3 tahun terakhir 1-4 Tingkat risiko kecil
Hampir tidak pernah - Dapat terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada beberapa kondisi tertentu 5 - 12 Tingkat risiko sedang
1
terjadi - Kemungkinan terjadinya kecelakaan lebih dari 3 tahun terakhir 15 - 25 Tingkat risiko besar
B . P E R E N C AN AAN K E S E L AM AT AN K O N S T R U K S I

B .2 . R e n c a n a T in d a k a n (S a s a ra n & P ro g ra m )

1 . S a s a ra n U m u m d a n P ro g ra m U m u m

NO SASARAN UMUM PROGRAM UMUM

A Kinerja Keselamatan Kerja


- Saverity Rate (SR) / Tingkat Keparahan = 0 Komunikasi:
- Induksi Keselamatan Kontruksi
SR = jumlah hari hilang x 1.000.000 (construction safety induction)
Jumlah jam orang kerja tercapai - Pertemuan pagi hari
(perhitungan SR mengikuti peraturan terkait) (safety morning)
- Pertemuan kelompok kerja
- Penilaian Indikator Kunci Kinerja Keselamatan Kontruksi (toolbox meeting)
(Contruction Safety KPI) = 85 / 100 - Rapat Keselamatan Konstruksi
(construction safety meeting)

Pelatihan / Sosialisasi
jadwal menyesuaikan
B Kinerja Kesehatan Kerja
- Tidak Ada Penyakit Akibat Kerja (PAK) Pemeriksaan Kesehatan:
- Tidak tertular wabah Covid 19 - Pemeriksaan kesehatan
(awal dan berkala)
Pennerapan Protokol Kesehatan PSBB
- Menyediakan wastafel, thermogun
Peningkatan Kesegaraan Jasmani
- Senam bersama
C Kinerja Pengelolaan Lingkungan Kerja
- Tidak ada pencemaran lingkungan AMDAL / UKL-UPL
Tata Graha (h o u se ke e p in g )
Pengolahan Sampah dan Limbah
D Kinerja Pengamanan
- Tidak ada ganguan keamanan yang mengakibatkan Petugas Keamanan
berhentinya pelaksanaan pekerjaan Koordinasi dengan pihak terkait
B . P E R E N C AN AAN K E S E L AM AT AN K O N S T R U K S I

B .2 . R e n c a n a T in d a k a n (S a s a ra n & P ro g ra m )

2 . S a s a ra n K h u s u s d a n P ro g ra m K h u s u s

Sasaran Program
Pengendalian
Risiko
No Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
(Sesuai Kolom Uraian Tolok Ukur Uraian Kegiatan Sumber Daya
Pelaksanaan Monitoring Pencapaian Jawab
Tabel 6 IBPRP)

1 Penggunaan Mencegah Cideara Sehat/tidak Menetapkan daftar Disetujui Ahli Daftar terkirim
APD dengan Berulang dan terganggunya fungsi kebutuhan APD SDM, ATK Minggu ke - 1 K3 ke bagian Bagian Logistik
baik dan benar Menetap (Repetivy fisiologi tubuh logistik
Injured)
Menyediakan APD sesuai Komunikasi Barang terkirim
standar Purchase
Minggu ke - 1 Verbal dan dan terdistribusi Pelaksana
Order (PO) Cecklist
2 Penempatan Mencegah Cideara Sehat/tidak Menyediakan kotak perkakas Gambar Daftar terkirim
alat kerja pada Berulang dan terganggunya fungsi SDM, peralatan
Minggu ke - 1 disetujui ke bagian Bagian Logistik
toolkit box Menetap (Repetivy fisiologi tubuh dan material Engineer logistik
Injured)
Memeriksa kelengkapan alat Pengecekan di Barang tersedia
pada kotak perkakas SDM, ATK Minggu ke - 1 lapangan dengan baik Pelaksana

3 Pemasangan Mencegah Cideara Sehat/tidak Menyediakan rambu dan Gambar daftar terkirim k
rambu dan Berulang dan terganggunya fungsi petunjuk arah sesuai standar SDM, peralatan Minggu ke - 1 disetujui bagian logistik Bagian Logistik
petunjuk arah Menetap (Repetivy fisiologi tubuh dan material Engineer
Injured)
Memasang rambu dan Pengecekan di Barang
SDM, peralatan
petunjuk arah pada lokasi Minggu ke - 1 lapangan terpasang Pelaksana
dan material
yang ditetapkan sesuai gambar
4 Penempatan Mencegah terjadinya Tidak terjadi Menyediakan tenaga Disetujui Ahli Personil mulai
personel kecelakaan lalu lintas kecelakaan pengatur lalu lintas terlatih SDM, peralatan
Minggu ke - 1 K3 bertugas Pelaksana
pengatur lalu di lingkungan proyek dan material
lintas di proyek
Mencegah Cideara Sehat/tidak Memberikan peralatan yang Komunikasi Baranng
Berulang dan terganggunya fungsi dibutuhkan petugas pengatur Purchase Verbal dan terkirim ke
Menetap (Repetivy fisiologi tubuh lalu lintas Minggu ke - 1 Cecklist pengguna Pelaksana
Order (PO)
Injured)
B . P E R E N C AN N AAN K E S E L AM AT AN K O N S T R U K S I

B .3 . S ta n d a r d a n P e ra tu ra n P e ru n d a n g -u n d a n g a n

PASAL SESUAI
P E N G E N D A L IA N PERAATURAN PERUNDANGAN DAN DENGAN
NO
R E S IK O P E R S Y A R A T A N L A IN N Y A P E N G E N D A L IA N
R IS IK O

1 Penggunaan tenagan UU Nomor 1 tahun 1970 tentang


Pasal 1 ayat (6)
kerja yang berkompeten Keselamatan Kerja
2 Kewajiban perusahaan UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang
pasal 86
melindungi pekerja Ketenagakerjaan
3 Standar Keamanan, UU Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa
Keselamatan, Konstruksi
Kesehatan, pasal 59
Keberlanjutan (K4)

4 Manajemen Keselamatan Permen PU No 21/2019 tentang Pedoman


Konstruksi Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi:
5 Keselamatan dann Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI
Kesehatan Lingkungan Nomor 5 Tahun 2018 tentang
Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja
C . D U K U N G AN K E S E L AM AT AN K O N S T R U K S I

C 1 . S u m b e r D a ya

P e ra la ta n

Kepemilikan/
No Jenis Merk & Tipe Lokasi Kapasitas Jumlah
Status
1. Mobile crane 20 ton 1 Sewa
2. Mesin Bor Pile 150 hp 1 Sewa
3. Stationary concrete Pump 50-100 m3 1 Sewa
roll farming machine mobile
4. dengan bending/curving 4.0-7.5 kw 1
machine
30 mm spek(230 v,2300 w,
5. mesin las pvc lineer 1 Milik
speed 1.0-7,5 m/min)
6. robotic pembersi kolam renang 5 m2/min 1 Sewa
7. mesin vacum 850 1 Sewa

M a te ria l Im p o r

No Nama Barang/ Uraian Spesifikasi Satuan Jumlah Harga Negara Asal

B ia ya S M K K

HARGA
JUMLAH
NO URAIAN PEKERJAAN SAT. VOL. WAKTU SATUAN
HARGA (Rp.)
(Rp.)
II. PENYELENGGARAAN K3 KONSTRUKSI
1 Penyiapan RK3K
a. Pembuatan Dokumen Rencana Keselamatan Konstruksi ls 1.00 1.00 Rp 250,000 Rp 250,000
b. Pembuatan Prosedur dan Instruksi kerja ls 1.00 1.00 Rp 250,000 Rp 250,000
c. Penyiapan Formulir is 1.00 1.00 Rp 100,000 Rp 100,000
2 Sosialisasi dan Promosi K3 terdiri dari :
a. Induksi K3 (Safety Induction) org 5.00 1.00 Rp 25,000 Rp 125,000
b. Pengarahan K3 (Safety Briefing) org 5.00 1.00 Rp 50,000 Rp 250,000
c. Pelatihan org 5.00 1.00 Rp 50,000 Rp 250,000
d. Spanduk (banner) set 2.00 1.00 Rp 50,000 Rp 100,000
e. Papan Informasi K3 bh 1.00 1.00 Rp 100,000 Rp 100,000
3 Alat pelindung kerja Dan Pelindung Diri :
a. Pagar Pengaman portable set 1.00 1.00 Rp - Rp -
b. Pembatas Area (Restricted Area) set 1.00 1.00 Rp - Rp -
c. Jaring pengamanan ls 1.00 1.00 Rp - Rp -
d. Topi Pelindung (Safety Helmed) Bh 5.00 1.00 Rp 55,000 Rp 275,000
e. Sepatu Keselamatan Untuk Pekerja (Rubber Safety Shoes) Psg 5.00 1.00 Rp 245,000 Rp1,225,000
f. Rompi Keselamatan (Safety Vest) Bh 5.00 1.00 Rp 15,000 Rp 75,000
g. Tali Keselamatan (Life Line) Ls 1.00 1.00 Rp -
h. Pelindung Mata (Goggles,Spectacles) Bh 50.00 1.00 Rp -
i. Sarung Tangan (safety gloves) Psg 50.00 1.00 Rp -
j. Pelindung Pernapasan (masker) Bh 50.00 1.00 Rp -
k. Penunjang Seluruh Tubuh (full body harness) set 30.00 1.00 Rp -
4 Asuransi Dan Perizinan :
a. Asuransi ls 1.00 1.00 Rp 1,000,000 Rp1,000,000
5 Personil K3 Konstruksi :
a. Ahli K3 Konsruksi Ob 1.00 1.00 Rp 5,000,000 Rp5,000,000
b. Petugas K3 Ob 1.00 1.00 Rp 3,000,000 Rp3,000,000
6 Fasilitas sarana kesehatan :
a. Peralatan P3K (Kotak P3K, Obat Luka, Perban, dll) set 2.00 1.00 Rp 125,000 Rp 250,000
b. Masker 3 Ply SNI 50 buah @ 1 pak pak 50.00 1.00 Rp 15,000 Rp 750,000
c. Desinfectan liter 50.00 1.00 Rp 20,000 Rp1,000,000
d. Hand Sanitizer 1 Liter Cair Refill, 75% Alcohol liter 5.00 1.00 Rp 25,000 Rp 125,000
e. Thermo gun Bh 2.00 1.00 Rp 125,000 Rp 250,000
f. Sprayer Disinfektan Elektrik 16L Bh 2.00 1.00 Rp - Rp -
g. Sabun Cair Cuci Tangan liter 2.00 1.00 Rp 30,000 Rp 60,000
h. Pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction kali 10.00 1.00 Rp - Rp -
i. Pemeriksaan Rapid Test Antibody kali 10.00 1.00 Rp - Rp -
7 Rambu-rambu yang diperlukan :
a. Rambu Petunjuk Bh 4.00 1.00 Rp 50,000 Rp 200,000
b. Rambu Larangan Bh 4.00 1.00 Rp 50,000 Rp 200,000
c. Rambu Peringatan Bh 4.00 1.00 Rp 50,000 Rp 200,000
d. Rambu Kewajiban Bh 4.00 1.00 Rp 50,000 Rp 200,000
e. Tongkat Pengatur Lalu Lintas (Warning LightsStick); Bh 2.00 1.00 Rp 50,000 Rp 100,000
f. Lampu Putar (RotaryLamp); set 2.00 1.00 Rp 50,000 Rp 100,000
8 Lain-lain Terkait Pengedalian Keselatan Konstruksi :
a. APAR Bh 4.00 1.00 Rp - Rp -
b. Bendera K3 Bh 4.00 1.00 Rp 100,000 Rp 400,000
c. Program Inspeksi ls 4.00 1.00 Rp - Rp -
d. Pembuatan Kartu Identitas Pekerja Bh 100.00 1.00 Rp 15,000 Rp1,500,000
e. Sirine Bh 2.00 1.00 Rp - Rp -
JUMLAH TOTAL Rp17,335,000
C . D U K U N G AN K E S E L AM AT AN K O N S T R U K S I

C .2 K o m p e te n s i

NO Jabatan Nama Personil Pendidikan Sertifikat Kompetensi Kerja Pengalaman

1. Ahli K3 Konstruksi Jondri Hanthoni S1 - Sipil Ahli K3 Konstruksi 5 tahun


3. Manajer Pelaksana S1 - Arsitektur Ahli Manajemen Proyek 7 tahun
4. Manajer Teknik S1 - Sipil Ahli Teknik Bangunan Gedung 5 tahun
5. Supervisor Pek. Bangunan Jajang Gunawan SMK - 7 tahun
6. Supervisor MEP M. Mulyadi SMK - 7 than
8. Supervisor Pek. Khusus Adam Sudrajat H S1 - 3 tahun

C .3 K e p e d u lia n

Menetapkan prosedur dan/atau petunjuk kerja peningkatan kepedulian Keselamatan Konnstruksi berisi:

a. Jadwal pelatihan dan sosialisasi SMKK kepada para pekerja yang ditandatangani oleh Kepala Pelaksana
Pekerjaann Konnstruksi dann Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
b. Komitmen untuk mencegah perilaku tidak selamat dalam rangka pencegahann kecelakaan.
c. Program pembinnaan budaya Keselamatan Konnstruksi yang ditandatanganni oleh Kepala Pelaksanna
Pekerjaan Konstruksi dann Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi untuk seluruh tingkatan termasuk
pekerja.

Melaksanakan Analisis kebutuhan pelatihan dan sosialisasi SMKK

Menentukan jennis pelatihan yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
C . D U K U N G AN K E S E L AM AT AN K O N S T R U K S I

C .4 K o m u n ik a s i

Program komunikasi disampaikan secara lisan sekuranng-kurangnya melalui safety talk yang terdiri dari prosedur
dan/atau petunjuk kerja:
1. Induksi Keselamatan Konstruksi (S a fe ty In d u ctio n )
Safey Induction adalah pengenalan dasar-dasar Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja (K3) kepada karyawan
batu atau visitor (tamu) dan dilakiukan oleh karyawan dengan jabatan setingkat supervisory (dari divisi
OHSE/Savety) dan bisa juga dilakukan oleh yang paham tentang K3 denngan level jabatan minimum seperti
tersebut diatas (minimal Foreman dan Supervisor keatas)

2. Pertemuan Pagi Hari (S a fe ty M o rn in n g )


Safety morning harus dilakukan oleh setiap proyek selama 10 – 15 menit. Pelaksanaan safety morning
disesuaikan dengan kondisi proyek, misalkan per area kerja. Pelaksanaan safety morning minimal 2 minggu
sekali. Semakin banyak resiko, frekuensi safety morning semakin meningkat.

3. Pertemuan Kelompok Kerja (T o o lb o x M e e tin g )


Tool Box Meeting (TBM) atau “pertemuan kotak perkakas” merupakan rapat singkat tentang keselamatan kerja,
yang dilakukan sebelum pekerjaan dimulai dengan topik yang bervariasi sesuai jenis pekerjaan yang akan
dilaksanakan, berkaitan dengan pengamanan peralatan kerja dan keselamatan tenaga kerja. Rapat ini
diselenggarakan oleh Work Supervisor (Pelaksana) dan Safety Supervisor setiap pagi atau sebelum pekerjaan
dimulai, dihadiri oleh pekerja konstruksi. Hasil rapat dituangkan dalam notulen to o l b o x m e e tin g

4. Rapat Keselamatan Konstruksi (C o n stru ctio n S a fe ty M e e tin g )


Safety Meeting atau rapat keselamatan adalah suatu pertemuan berkala yang diadakan oleh suatu kelompok
untuk membicarakan masalah-masalah keselamatan K3LL (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindung
Lingkungan) di lingkungan tempat kerja.
5. Penerapan informasi bahaya-bahaya
6. Jadwal Program Komunikasi

J a d w a l P ro g ra m K o m u n ik a s i

NO J E N IS K O M U N IK A S I P .I.C W AKTU PELAKSANAAN


1 Induksi keselamatan Konstruksi selama pelaksannaan
Pimpinan UKK
(S a fe ty In d u ctio n ) pekerjaann
2 Pertemuan pagi hari
Manajer Teknik 1 kali 1 minggu
(S a fe ty M o rn in g )
3 Pertemuan kelompok kerja
Supervisor minimal 1 kali 2 minggu
(T o o lb o x M e e tin g )
4 Rapat Keselamatan kontruksi
Direktur HSE 2 kali
(C o n tru ctio n S a fe ty M e e tin g )

C .5 In fo rm a s i T e rd o k u m e n ta s i

Seluruh pekerjaan harus memiliki informasi terkait dengan pengendalian pekerjaan baik berupa prosedur, petunjuk
kerja, petunjuk teknis operasi, dan lain-lain yang terdokumentasi.
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengendalian dokumen atas semua dokumen yang dimiliki dan
ditandatangani oleh Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.
D . O P E R AS I K E S E L AM AT AN K O N S T R K S I

D .1 P e re n c a n a a n d a n P e n g e n d a lia n O p e ra s i

S tru k tu r O rg a n is a s i P e la k s a n a P e k e rja a n K o n s tru k s i

M an ajer P elaksana
Pradito Ala Perdana
P im p in an U K K
Jondri Hanthoni

M an ajer K eu an g an M an ajer T eknik


Ahmad Hidir Yerzi Yahya

S u p erviso r P ek. B an gu n an S up ervisor M E P S up ervisor P ek. K h usu s


Jajang Gunawan M. Mulyadi Adam Sudrajat

S tru k tu r U n it K e s e la m a ta n K o n s tru k s i

P im p in an U K K
Jondri Hanthoni

K o ordinator K eselam atan


K oo rd in ato r T ang g ap D aru rat S ecu rity
K o nstruksi
Ahmad Hidir Antoni Aji Widiatmoko

P etu g as
An ggo ta
P etu g as P 3K P eran K o m un ikasi
UKK
K eb akaran
Jajang Adam
Agus M. Mulyadi
Gunawan Sudrajat
D . O P E R AS I K E S E L AM AT AN K O N S T R K S I

D .1 P e re n c a n a a n d a n P e n g e n d a lia n O p e ra s i
Pengelolaan Keselamatan Kerja
a. Mutu peralatan
Memuat prosedur/petunjuk kerja penggunaan pesawat angkat & angkut (alat Berat) dan
peralatan konstruksi lainnya.
Seluruh alat berat dan perkakas yang akan digunakan harus lolos tahapan inspeksi yang
dilakukan oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan memiliki sticker "Laik
Operasi".

b. Prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem keamanan bekerja berdasarkan program kerja
yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
c. Prosedur dan/atau petunjuk kerja penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).

Pengelolaan Lingkungan Kerja


Memuat prosedur dan/atu petunjuk kerja pengelolaan lingkungan kerja terkait pencegahan
pencemaran (terhadap air, tanah, dan udara) yang ditandatangani aleh Penanggung Jawab
Keselamatan Konnstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi/Wakil Manajemen.

F o rm a t In stru ksi K e rja

PROYEK
PEKERJAAN

INSTRUKSI KERJA No. Instruksi Kerja (IK) : Hal ke : dari


Tanggal :
Revisi ke :

ALAT BAHAN ALAT PELINDUNG DIRI LOKASI KERJA

STATUS
NO LANGKAH PEKERJAAN KRITERIA KEBERTERIMAAN
BAIK TIDAK

LAMPIRAN : 1) Shop Drawing Ada Tidak Ada

2) Dokumentasi Pelaksanaan Ada Tidak Ada

Diketahui/Disetujui : Dibuat oleh :

Site Manager Supervisor


D . O P E R AS I K E S E L AM AT AN K O N S T R K S I

D .2 K e s ia p a n d a n T a n g g a p a n T e rh a d a p K o n d is i D a ru ra t
1. PENANG ANAN KECELAKAAN
1 Tangani segera apabila ada kecelakaan Kerja dan utamakan keselamatan Jiwa
Manusia
2 Segera berikan pertolongan pertama pada kecelakaan sesuai dengan jenis
kecelakaan
3 Apabila perlu, segera dibawa ke Puskesmas/dokter/ rumah sakit yang telah dirujuk
pada alamat yang ditentukan
4 Hubungi kepolisian Babinsa setempat apabila kecelakaan tersebut memerlukan
pertolongan yang serius

2 . P E N A N G A N A N B IL A T E R J A D I K E B A K A R A N
1 Apabila terjadi kebakaran kecil agar ditangani sendiri dengan menggunakan peralatan
Pemadam kebakaran
2 Beritahukan kepada personil yang berada dilokasi bahwa terjadi bahaya kebakaran
3 Jika terjadi kebakaran besar yang tidak dapat ditangani sendiri,utamakan manusia
dengan memberitahukan agar menjauhi lokasi
4 Laporkan kejadian kebakaran kepada penanggung jawab safety
Catatan :
1 Jika di lokasi pekerjaan banyak terdapat kayu-kayu kering, yang diperhatikan adalah :
- Dilarang membuang puntung rokok yang masih menyala sembarangan
- Bara-bara api / bekas api unggun harus dipastikan telah benar-benar padam
ketika akan meninggalkan tempat
2 Peralatan pemadam api / Fire extinguisher, harus disediakan pada tempat-tempat
rawan tertentu yang memerlukan

3 . P E R J A L A N A N D A N F A S IL IT A S T R A N S P O R T A S I
Perjalanan dan fasilitas transportasi di / ke lokasi pekerjaan dapat ditempuh dengan jalan
darat, untuk itu perlu diperhatikan / diwajibkan mengikuti hal-hal sebagai berikut :
1 Mengenakan peralatan pelindung / penyelamat sesuai dengan yang disyaratkan
2 Semua fasilitas transportasi terutama dump truck dan mobil harus operasi dengan izin
resmi dari pihak yang berwenang
3 Semua Pengemudi harus mempunyai SIM
4 Kendaraan harus dilengkapi P3K secukupnya serta untuk perbaikan kecil
5 Semua Penggunaan Transport harus menggunakan Sabuk pengaman selama
perjalanan
6 Kendaraan disarankan tidak melebihi kecepatan 60 km /jam
7 Pengoperasiaan kendaraan tidak boleh melebihi kapasitas
4. KECELAKAAN DAN PENANG ANAN

1 L uk a
a Pendarahan Akibat Benda Tajam
- Benda Tajam tersebut jangan dulu dicabut dari lukanya
- Tentukan pendarahan dan lindungi dengan kapas dan perban
- Ikat pangkal / aliran sumber darah dengan kain, 15- 30 menit sekali dibuka
selama 1 menit
- Bersihkan luka dengan betadine
- Bawa korban segera kerumah sakit / dokter dengan posisi luka diatas jantung
b Pendarahan Akibat Benda Tumpul
D . O P E R AS I K E S E L AM AT AN K O N S T R K S I
- Gejala Sesak Nafas dan memar, segera dibawa Puskesmas/dokter/rumah sakit
untuk diobservasi Pertama selama 12 jam
D . O P E R AS I K E S E L AM AT AN K O N S T R K S I

2 K e ra c una n
a Keracunan akibat makanan atau minuman yang tidak diketahui
- Segera berikan susu/putih telur/air kelapa atau air putih
- Gejala : mual, pusing, kaki dingin, bola mata membesar sebelah
b Keracunan Akibat makanan atau minuman yang mudah terbakar : minyak tanah,
bensin, baygon, dll
- Segera dimuntahkan
- Segera berikan susu/puith telur/air kelapa atau air putih
c Keracunan Akibat Alkohol
- segera berikan 3 sendok Air the/kopi dalam 1/2 gelas

3 L uk a B a k a r
- Luka Bakar Ringan I
- Dinginkan / Kompres dengan Air
- Luka Bakar Ringan II
- Berikan Minuman Sebanyak-banyaknya
- Luka Bakar Ringan III
- Keluarkan Cairan yang terjadi akibat luka bakar dan berikan Betadine

4 D ip a tuk / D ig ig it U la r
- Menghentikan penyebaran racun dengan mengikat bagian pangkal atau sumber
aliran

5 D is e ng a t L e b a h
- Kompres dengan air es pada bekas sengayan
- Digosok-gosok dengan pasir atau bunga-bungaan

6 G a ta l - G a ta l
- Segera berikan Talk atau serbuk yang mengandung antiseptic
- Berikan CTM

7 P a n a s / O ve rh e a d
- Bawa ketempat yang teduh
- Berikan air putih secukupnya
- Sedot lendir pada hidung jika ada
- Untuk mnghindari dehidrasi, minum air, minum air sebanyak-banyaknya bila
bekerja dibawah panas matahari
- Panas akan berakibat ke paru-paru atau nafas
- Untuk dilakukan :
a Bila ada teman 2 orang
5 x dada (agak kiri) ditekan secukupnya lalu 1 x ditiup dari hidung atau mulut
(Salah satu ditutup) terus-menerus selama ± 15 Menit
b Bila sendirian
15 x dada ditekan secukupnya lalu ditiup 2 x
E . E V AL U AS I K IN E R J A K E S E L AM AT AN K O N S T R U K S I

E .1 . P e m a n ta u a n d a n E va lu a s i

Format Jadwal Inspeksi dan Audit

BULAN KE -
NO KEGIATAN PIC
1 2 3 4 5 6
1 Inspeksi Keselamatan Konstruksi
2 Patroli Keselamatan Konstruksi
3 Audit Internal

Format Pemantauan, Penngukuran, Analisis dan Evaluasi Kinerja

AKTIVITAS/KONDISI PROSEDUR/INSTRUKSI
NO PARAMETER PANTAU PERATURAN TERKAIT LOKASI FREKUENSI PENANGGUNGJAWAB
PERALATAN KERJA
1
2
dst
E . E V AL U AS I K IN E R J A K E S E L AM AT AN K O N S T R U K S I

E .2 . T in ja u a n M a n a je m e n

Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja terkait pelaksannaan tinjauan manajemen yang
bertujuan untuk mengingkatkan kinerja keselamatan konnstruksi.

Tinjauan manajemen dilakukan sekurang-kurangnya berdasarkan hasil audit atau kecelakaan


kerja pada pekerjaan konstruksi yang menyebabkan fa ta lity .

Format Risalah Rapat Tinjauan Manjemen:

Elemenn….
TINNJAUAN MANAJEMEN
Nomor :
Revisi ke :
Tanggal Berlaku :

RISALAH RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN


Hari/tanggal :
Waktu :
Tempat :
Peserta :

RENCANA TINDAK PENANGGUNG


NO PERMASALAHAN TARGET WAKTU STATUS
LANJUT JAWAB

E .3 . P e n in g k a ta n K in e rja K e s e la m a ta n K o n s tru k s i

Memuat format tindakan perbaikan untuk pelaksannaan pekerjaan konstruksi pada kontrak
tahun jamak.

Memastiukan program peningkatan kinerja keselamatan konstruksi berdasarkan hasil Tinjauan


Mannajemen ditindaklanjuti pada pekerjaan konstruksi yang akan datang.

Contoh:

SKALA PENILAIAN
SARAN DAN TINDAK
NO URAIAN A. B C (59 D (39 CATATAN
LANJUT
(100 - 80) (79 - 60) - 40) - 0)
1. Upaya Meningkatkan 60 Ada upaya untuk Frekuensi pelatihan
Kinerja meningkatkan kinerja, perlu ditingkatkan,
adanya bukti karena masih terdapat
melaksanakan pelatihan tenaga kerja yang
terkait Keselamatan terkena penyakit akibat
Konstruksi. Namun kerja dari laporan
laporan mingguan tidak bulannan.
dapat disampaikan.
2. Promosi Budaya SMKK
3. Partisipasi Pekerja
4. Komunikasi SMKK

Anda mungkin juga menyukai