Anda di halaman 1dari 6

HIPOTESIS KOMPARATIF

A. STATISTIK PARAMETRIK

1. Paired Sampel T Test (Uji T sampel Berpasangan)


Data nilai pre-test dan post-test dari 10 orang siswa untuk suatu mata pelajaran dapat
dilihat sebagai berikut :

Pre-Test 60 55 45 62 67 70 54 35 46 50
Post-Test 70 76 80 85 75 68 56 90 72 69

A. Perhitngan Manual Uji T Sampel Berpasangan


Langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan uji t sampel berpasangan adalah :
1. Hipotesis yang akan diuji dalam percobaan ini adalah :
Ho = Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai pre-test dan nilai post-test.
Ha = Ada perbedaan yang signifikan antara nilai pre-test dan nilai post-test.
2. Hipotesis tersebut diatas dapat ditulis sebagai berikut:
H o : 1 2
H a : 1 2

3. Tabel perhitungan untuk mencari nilai X2


Pre- Post-
X Y Y
2 2
Respon X
Test Test 1 1
den
(X1) (Y1)
1 60 70 31,4 16,8
2 55 76 0,4 3,6
3 45 80 88,4 34,8
4 62 85 57,8 118,8
5 67 75 158,8 0,8
6 70 68 243,4 37,2
7 54 56 0,2 327,6
8 35 90 376,4 252,8
9 46 72 70,6 4,4
10 50 69 19,4 26,0
Jumlah 544 741 1046,4 822,9

X
4. Menghitung nilai rata-rata ( )
Pre Test Post Test

X
X i 544 54, 4 Y
Yi 744 74, 4
n 10 n 10
5. Menghitung Nilai Varians (S2)
Pre Test Post Test

Xi X Yi Y
2 2
1046, 4 822,9
S x2 116, 267 S y2 91, 43
n 1 10 1 n 1 10 1

6. Menghitung Standar Deviasi (S)


Pre Test

Xi X
2
1046, 4
Sx 10, 782
n 1 10 1

Post Test

Yi Y
2
822,9
Sy 9,562
n 1 10 1

7. Menghitung nilai korelasi


a. Membuat tabel penolong
Respon
X Y X.Y X2 Y2
den
1 60 70 4200 3600 4900
2 55 76 4180 3025 5776
3 45 80 3600 2025 6400
4 62 85 5270 3844 7225
5 67 75 5025 4489 5625
6 70 68 4760 4900 4624
7 54 56 3024 2916 3136
8 35 90 3150 1225 8100
9 46 72 3312 2116 5184
10 50 69 3450 2500 4761
Jumlah 544 741 39971 30640 55731

b. Menghitung nilai korelasi


n XY X Y
r
n
2

X 2 X n Y 2 Y

2

10(39971) (544)(741)

10(30640) (544) 2 10(55731) (741)
2

3394

9279, 453
0,366

8. Menghitung nilai thitung


X Y
thitung
2
S x2 S y S S y
2r x
n1 n2 n n 2
1

54, 4 74, 4

116, 267 91, 43 10, 782 9,562

2(0,366)
10 10 10 10
20

5,321
3, 758

9. Mengitung ttabel
Dengan taraf signifikasi = 0,05 karena uji dua sisi, maka nilai /2 = 0,052 = 0,025.
Kemudian dicari ttabel pada tabel distribusi t dengan ketentuan : db = n 1, db = 10 1 = 9.

t ,db t 0,025,9 2, 262


Sehingga
10. Membandingkan ttabel dan thitung
ttabel thitung ttabel
Jika , maka Ho diterima.
2, 262 3, 758
Ternyata : , maka Ho ditolak (Ha diterima).
11. Kesimpulan
Ada perbedaan yang signifikan antara nilai pre-test dan nilai post-test

B. Perhitungan menggunakan SPSS Paired Sample T Test


Langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan uji t sampel berpasangan menggunakan
SPSS adalah :
1. Masukkan data ke data editor dengan mengidentifikasi variabel pada
Variabel View.

2. Masukkan semua data ke Data View.


3. Klik menu Analyze, pilih Compare Mean.
4. Dari berbagai pilihan yang ada pilih Paired Sample T Test.

5. Setelah itu akan muncul kotak dialog Paired Sample T Test. Pindahkan
pre-test dan post-test ke kolom Paired Value.
6. Klik Options sehingga akan muncul kotak dialog Options. Dalam kasus
ini akan digunakan selang kepercayaan 95% sesuai default. Setelah itu
klik Continue.

7. Selanjutnya klik OK.


8. Hasilnya pada jendela output akan muncul tampilan seperti gambar di
bawah ini :
T-TEST PAIRS=Pretest WITH Posttest (PAIRED)
/CRITERIA=CI(.9500)
/MISSING=ANALYSIS.

T-Test
[DataSet0]
Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pretest 54,40 10 10,783 3,410


Pair 1
Posttest 74,10 10 9,562 3,024

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Pretest & Posttest 10 -,366 ,299

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-tailed)


Mean Std. Std. Error 95% Confidence Interval

Deviatio Mean of the Difference

n Lower Upper

Pair Pretest - -19,700 16,826 5,321 -31,737 -7,663 -3,702 9 ,005

1 Posttest

Kesimpulan :
Tabel pertama menyajikan koefisien korelasi Pearson beserta tingkat
signifikansinya. (tanda negatif merupakan simbol hubungan yang
terbalik).
Tabel selanjutnya menyajikan data yang hampir sama dengan tabel One
Sample Test.
Mean = selisih rata rata = 54,4 74,1 = -19,7.
Std. Deviasi = simpangan baku selisih = 16,826.
Sd / n 16,826 / 10 5, 321
Std. Error Mean = galat baku rata rata =
Nilai Signifikansi = 0,005 < 0,05 berarti Ho ditolak (Ada perbedaan
yang signifikan antara nilai pre-test dan nilai post-test).

Anda mungkin juga menyukai