Dalam menghitung standar deviasi, ada beberapa metode yang bisa dimanfaatkan. Seperti
menghitungnya secara manual, dengan kalkulator dan Excel. Akan kami jelaskan satu per satu.
Tetapi untuk pertama-tama kita bahas cara yang manual.
Untuk mengetahui cara menghitung standar deviasi maka ada dua rumus yang harus diketahui,
yakni rumus varian dan rumus standar deviasi. Berikut adalah rumus yang bisa dipakai:
Rumus Varian
Selain rumus di atas, juga ada versi lain yang bisa Anda gunakan. Walaupun rumus berbeda,
hasil akhirnya tetap sama. Berikut adalah rumusnya:
Rumus Varian 2
Keterangan:
s2 : Varian
s : Standar deviasi
xi : Nilai x ke-i
: Rata-rata
n : Ukuran sampel
Contoh Soal
Dalam suatu kelas, tinggi badan beberapa siswa dijadikan sampel. Berikut adalah data sampel
tersebut:
172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170
Dari data di atas, dapat diketahui jumlah data (n) = 10 dan (n – 1) = 9. Langkah berikutnya
adalah menghitung komponen untuk rumus varian. Anda bisa menyusun tabel seperti gambar di
bawah ini.
berikut:
s = √30,32 = 5,51
Untuk data berkelompok, rumus yang digunakan tidak jauh berbeda. Supaya lebih jelas silakan
perhatikan rumus berikut ini:
Contoh Soal
Dilakukan sebuah penelitian terhadap tinggi badan anak di suatu desa. Diperoleh data seperti di
bawah
ini.
Berdasarkan contoh di atas kita sudah mengetahui interval dan frekuensi tiap kelas interval (fi).
Maka langkah selanjutnya adalah membuat tabel lagi untuk mengetahui banyaknya data, titik
tengah, fixi dan fixi^2. Berikut adalah tabelnya.
Setelah itu kita bisa mengetahui varian data berkelompok dengan rumus yang sudah ditulis di
atas.
Sudah kita peroleh bahwa varian contoh di atas adalah 60,83. Sedangkan untuk menghitung
standar deviasi kita perlu mengakarkuadratkan angka varian.
s = √60,83 = 7,8
1. Nyalakan kalkulator.
2. Tekan tombol “MODE“, biasanya terdapat di ujung kanan atas sebelah tombol untuk
menghidupkan kalkulator.
3. Pilih mode statistik dengan menekan tombol nomor 3 (STAT).
4. Tekan tombol nomor 1 (VAR – 1).
5. Masukkan data yang ingin dihitung, lalu tekan “=”, angka, “=” dan seterusnya. Jangan
lupa untuk menekan tombol sama dengan (=) jika data yang ingin dihitung telah
dimasukkan.
6. Tekan tombol AC.
7. Tekan tombol SHIFT.
8. Untuk mengetahui hasil akhir, tekan tombol 1 (STAT), 4 (VAR), 3 (σ x).
9. Langkah terakhir tekan tombol “=”.