KERANGKA ACUAN KEGIATAN PAIN NURSE DI SHJB TAHUN 2011

I. PENDAHULUAN

Nyeri merupakan salah satu keluhan yang sering dinyatakan oleh

pasien yang ada di rumah sakit yang di akibatkan oleh kerusakan jaringan
yang tampak maupun tidak tampak. Nyeri merupakan salah satu alasan /
penyebab seseorang mencari bantuan kepada layanan kesehatan untuk
mengatasinya,nyeri dapat mempengaruhi tubuh secara keseluruhan dan
menimbulkan dampak yang serius keluhan nyeri yang dirasakan pasien
sangat penting untuk segera di tangani,penanganan nyeri yang tepat
mempengaruhi proses penyembuhan pasien .Keluhan nyeri yang yang
dapat dikelola dengan baikdan efektif dapat mengurangi
ketidaknyamanan fisik, meningkatkan mobilitas fisik dan kemampuan
pasien untuk kembali beraktivitas lebih awal, mempercepat proses
penyembuhan dan fungsi tubuh secara optimal, memperpendek hari
rawat di rumah sakit dan dapat memperbaiki kualitas hidup pasien
tersebut. Sehingga penting bagi setiap tim kesehatan untuk mengetahui
dan memahami tentang nyeri dan manajemennya.

II. LATAR BELAKANG

Untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien terutama pada pasien

yang mengalami keluhan nyeri di rawat inap, sangat perlu untuk
menjalankan program manajemen nyeri selain untuk memberikan
penanganan nyeri yang efektif kepada pasien diharapkan dengan adanya
kegiatan kegiatan dalam manajemen nyeri, asuhan keperwatan dan
pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien dapat menyeluruh.
Sehingga pasien bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal
dari perawat dan bidan , tim medis dan tim kesehatan lainnya dan proses
penyembuhan pasien menjadi lebih cepat dan optimal.

III. TUJUAN
Tujuan Umum
Memberikan manajemen dan penanganan nyeri yang efektif pada
setiap pasien

Tujuan Khusus
Memperbaiki kualitas hidup pasien
Memfasilitasi proses penyembuhan dan fungsi tubuh yang
optimal
Mengurangi tingkat morbiditas
Mengurangi masa rawat pasien di rumah sakit
IV. KEGIATAN-KEGIATAN PAIN NURSE
 Kegiatan - kegiatan manajemen nyeri di latarbelakangi oleh adanya
keinginan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih
menyeluruh kepada pasien terutama dalam penanganan keluhan
nyeri. Adapun beberapa kegiatan yang di lakukan dalam manajemen
nyeri yaitu :

1. Melakukan kunjungan pada pasien

Kegiatan ini di lakukan setiap turun ke lapangan melakukan kunjungan
pada pasien yang ada di rawat inap khususnya yang mempunyai keluhan
nyeri dan membutuhkan penanganan terhadap nyeri yang di rasakan ,
pasien yang di kunjungi diberikan edukasi penanganan nyeri baik yang
non farmakologis maupun farmakologis setelah melakukan / memberikan
penanganan terhadap keluhan pasien pain nurse melakukan
pendokumentasian tentang intervensi atau pun implementasi yang telah
diberikan. Dilakukan juga evaluasi keefektifan manajemen nyeri yang
telah dilakukan pada pasien.

2. Memberikan edukasi langsung pada bidan dan perawat

Pada saat turun ke lapangan nurse pain memberikan edukasi langsung
pada perawat atau bidan tentang manajemen nyeri khususnya pada
pasien yang mempunyai keluhan nyeri hal ini mencakup tentang skala
nyeri yang sudah pernah di berikan dan sudah diterapkan di ruangan,
penangan nyeri terhadap pasien baik non farmakologis mau pun
farmakologis , pendokumentasian tentang skala nyeri yang merupakan
tanda vital ke 5 , serta melakukan evaluasi keefektifan manajemen nyeri
yang telah di berikan.

3. Pengumpulan data
Pengumpulan data di dapat dari pasien yang mempunyai keluhan nyeri
baik yang di akibatkan oleh pembedahan atau pun penyakit yang di derita
pasien, data di ambil dari pendokumentasian di lapangan yang di lakukan
oleh perawat dan bidan untuk menggambarkan keluhan nyeri pasien ,
skala nyeri yang di tulis oleh perawat dan bidan di hitung setiap shift
apakah terdokumentasi pada vital sign ke 5 data yang di dapat
dikumpulkan untuk laporan bulanan.

4. Melakukan audit pelaksanaan program manajemen nyeri

Audit program manajemen nyeri di ambil dari data yang dikumpulkan
setiap kunjungan pada pasien yang punya keluhan nyeri selama satu
bulan , audit yang di lakukan yaitu mengenai pendokumentasian tentang
keluhan nyeri yang mencakup skala nyeri setiap observasi tanda-tanda
vital setiap shift.