Anda di halaman 1dari 2

Klasifikasi Sandwich

Sandwich adalah suatu makanan yang dibuat dan beberapa iris roti diantaranya
diatur/diletakan makanan lain sebagai isi (filling)

1. Fungsi Sandwich

Sebagai pengganti makanan pokok karena gizi yang terkandung. Satu porsi
sandwich cukup untuk pengganti makanan pokok/disajikan sebagai sarapan
yang cukup padat.

Sebagai menu untuk jamuan, sandwich bisa disajikan dalam berbgai


kesempatan yaitu pesta, piknik dan bekal.

2. Komposisi Sandwich

Bread/roti : Roti tawar putih, wholemeal bread, wholewheat bread,


baguette, bun/rol bread, pita bread.

Spread/olesan : Mayonaise, mustard, minyak zaitun.


Filling/isi : Daging, keju, sayuran.

Garnish : Garnish dibuat dari bahan makanan yang juga berfungsi menyertai
sandwich dan memberi hiasan kepada sandwich sehingga sandwich tampak
menarik dan merangsang selera makan. Garnish yang dipergunakan
sebaiknya sederhana, dapat dimakan, dan mempunyai rasa yang sesuai
dengan filling yang dipergunakan. Dengan demikian garnish tidak hanya
berfungsi menghias tetapi juga dapat menambah rasa dan kadar gizi pada
sandwich.

Pelengkap sandwich : French fries, onion ring, chip potatoes.

3. Ukuran sandwich : Satu porsi sandwich pada umumnya mempunyai berat


antara 160-200 gram, yang terdiri dari :
- Bread : 50-60 gram
- Spread : 10-15 gram
- Filling : 60-75 gram
- Garnish : 40-50 gram
4. Jenis sandwich :
- Cold sandwich: dibuat dan dihidangkan dingin, pada temperatur sekitar 15'C
- Hot sandwich: dibuat dan dihidangkan panas, dengan proses pemanggangan
5. Cara penghidangan :
- Open sandwich, dihidangkan tanpa ada irisan roti lain yang menutup bagian
filling
- Close sandwich, dihidangkan tertutup oleh 1 irisan roti diletakan paling atas
- Club sandwich, dibuat dari 3 lembar roti yang disatukan dengan isi yang
berbeda

Anda mungkin juga menyukai