Anda di halaman 1dari 12

Sandwich

1. Pengertian Sandwich

Sandwich adalah makanan yang terbuat dari bermacam-macam roti


(bread) yang diiris (merupakan belahan tipis) dan diisi dengan berbagai isian.
Pada umumnya sandwich disajikan sebagai hidangan selingan (snack) untuk
orang-orang yang tidak mempunyai cukup waktu untuk makan, misalnya sebagai
bekal orang yang bekerja, dalam perjalanan dan sebagainya. (Debby, 2012)

2. Fungsi Sandwich
Adapun fungsi sandwich yaitu :
a. Sebagai hidangan untuk breakfast, karena mudah di sajikan dan lengkap
nilai gizinya
b. Sebagai hidangan untuk bekal, karena praktis di bawa dan mudah di
sajikannya
c. Sebagai menu untuk brunch
d. Sebagai makanan selingan
e. Sebagai menu untuk jamuan
f. merupakan makanan favorit untuk makan siang, yang mudah disajikan yang
banyak mengandung nutrisi dan varian rasa.

3. Komposisi Sandwich
Komposisi sandwich tersusun yang terdiri dari :
a. Bread/roti
Roti pada sandwich berfungsi untuk melindungi bahan yang ada di
dalamnya. roti yang digunakan harus lebih tebal dari isinya. Roti untuk sandwich
biasanya berupa roti tawar putih, wholemeal bread, whole wheat
bread, baguette, bun/rol bread, pita bread, hamburger bun, hot dog bun.
Roti yang digunakan untuk membuat sandwich disebut ”sandwich bread ”yang
bentuknya segi empat roti putih namun demikian jenis roti yang lain juga dapat
digunakan dalam pembuatan sandwich, sandwich yang populer adalah
humburger. Dengan berbagai macam roti tersebut dapat dibuat sandwich.
Untuk lebih jelasnya lihat di gambar berikut :
1). Roti tawar
Roti yang terbuat dari tepung terigu, rasanya tawar karena dalam
proses pembuatannya tanpa dicampuri bahan lain. Berbentuk persegi,
berwarna coklat pada bagian tepinya. Jika diiris tekstur bagian dalamnya
kasar, dalam pembuatan pullman digunakan roti putih sebagai bahan
dasarnya karena roti putih dapat di variasi dengan berbagi macam isi. Dan
teksturnya lebih lembut sehingga harus hati hati dalam mengolahnya.

Gambar 4.128. Roti tawar


Sumber : google.com

2). Whole Wheat Bread


Roti whole wheat merupakan jenis roti tawar yang dibuat dari tepung
gandum yang masih utuh kulit arinya sehingga warnanya kecokelatan,
namun, di bakery banyak dijual juga whole wheat bread atau brown bread
dengan warna yang tidak terlalu tua. Jika ingin mengkonsumsi roti yang
benar-benar kaya serat, pilihlah jenis whole wheat yang murni yang
berwarna kecokelatan dan kasar teksturnya.

Gambar 4.129. Whole Wheat Bread


Sumber : detikfood.com

3). Wholemeal bread


Terbuat dari 100% biji gandum, roti ini sangat bergizi karena
mengandung vitamin, protein, dan kandungan serat yang tinggi, jenis roti
inilah yang sering kali dikonsumsi orang-orang saat menjalani diet.

Gambar 4.130. Wholemeal Bread


Sumber : google.com
4). Baguette
Adalah roti prancis yang bentuknya lain dari roti biasanya yaitu panjang
dan ukurannya yang besar, dan sangat renyah. Diameter standar baguette
kira-kira 5 atau 6 cm, tetapi panjangnya dapat mencapai 1 meter. Roti ini
memiliki berat 250 gram.

Gambar 4.131 Baguette


Sumber : google.com

5). Pita bread


Pita bread adalah roti bundar berkantung, biasa dikonsumsi di Timur
tengah hingga Mediterania dan dimakan dengan makanan khas Balkan.
Secara tradisional roti ini dipanggang dalam oven tandoor.

Gambar 4.132. Pita Bread


Sumber : google.com

f) Roti Hot Dog dan Burger Bun


Roti hot dog memiliki panjang 15 cm dengan bulat, burger bun
memiliki bentuk bulat
a. Spread/olesan

Gambar 4.33. Contoh olesan yaitu : cream cheese, mayonnaise dan butter
Sumber : google.com
Sandwich yang disajikan harus disertai dengan olesan. Olesannya dapat
berupa butter, mayonaise, spread/olesan ini berfungsi untuk memberikan rasa,
menambah kelembapan, sebagai pelekat, untuk melindungi supaya roti tidak
lembek, menambah gizi dan kesempurnaan pada sandwich.bahan olesan untuk
sandwich terdiri dari butter dan mayonnaise. Butter sebagai bahan untuk spread
sebaiknya di simpan disuhu ruangan selama 30 menit supaya mudah dioleskan
tanpa merusak permukaan roti. Cara lain menggunakan butter yaitu dengan cara
dikocok bersama susu atau air tetapi volume butter harus lebih banyak supaya
tidak melembekan roti. Mayonaise dapat dijadikan spread sama halnya seperti
butter, karena mempunyai rasa yang lebih, tetapi mayonnaise tidak bisa
melindungi roti dari kelembekan, bila sandwich menggunakan spread dari
mayonaise harus segera disajikan atau di masukkan ke dalam refrigerator. Selain
butter dan mayonnaise spread dapat digunakan cream cheese, hummus, liver
pate tetapi harus hati-hati bila sandwich menggunakan olesan ini harus segera di
sajikan.

b. Filling/isi

Gambar 4.134 Contoh isian sandwich dari olahan hewani


Sumber : google.com

Filling adalah bahan makanan yang akan diletakkan atau di atur pada roti
atau di antara kedua irisan roti yang digunakan untuk membuat sandwich. Pada
umumnya nama sandwich disesuaikan dengan nama bahan makanan yang
digunakan sebagai filling/isian. Misalnya, Cheese sandwich menggunakan
cheese sebagai filling. Bahan untuk filling berupa chesee, beef (hamburger
patties, sliced roast beef, small steak, cornet beef, smoked beef), poultry
(turkey breast, chicken breast), sausage (salami, frankfurters, luncheon
meats, grilled sausages), fish, bone salad, vegetables ( mentimun,
tomat, selada, letucce), miscellaneous (peanut butter, fruits, jelly nut, sliced
almond), egg
Gambar 4. 135. Contoh isian dari sayuran

Sumber : google.com

d. garnish
Garnish dibuat dari bahan makanan yang juga berfungsi menyertai
sandwich dan memberi hiasan kepada sandwich sehingga sandwich tampak
menarik dan merangsang selera makan. Garnish yang dipergunakan sebaiknya
sederhana, dapat dimakan, dan mempunyai rasa yang sesuai dengan filling yang
dipergunakan. Dengan demikian, garnish tidak hanya berfungsi sebagai
penghias, tetapi juga dapat menambah rasa dan kadar gizi pada sandwich
tersebut. Sayuran juga dapat dijadikan sebagai garnish.

4. Kualitas Sandwich
Kulitas sandwich ditentukan oleh:

a) Roti yang digunakan harus yang segar, baru dan cukup kekar untuk menahan
isian agar tidak mudah hancur atau patah ketika diambil
b) Filling yang digunakan tidak basah atau meleleh keluar atu mungkin mengalir
pada bagian tepi sandwich
c) Sandwich dipotong rapi rata dan masing-masing potongan merupakan
kesatuan.

5. Tipe Sandwich

Sandwich terbagi menjadi dua type yaitu cold sandwich dan hot
sandwich.
a. Cold sandwich

Sandwich yang dihidangkan dalam keadaan dingin, cold sandwich teridiri


dari beberapa jenis diantara:

1). Simple Cold Sandwich


Sandwich yang terbuat dari dua potong roti dengan olesan dan isian,
biasanya isiannya hanya 1 potong keju atau satu potong daging, bukan
sederhana dalam menyusun sandwich.

Gambar 4.136. Simple cold sandwich


Sumber : http://www.kraftrecipes.com/recipes/turkey-ham-sun-dried-tomato-sub-
52333.aspx

2). Multidecker sandwiches


Sandwich multidecker dibuat dengan lebih dari dua potong roti (atau
gulungan dibagi menjadi lebih dari dua bagian) dan dengan beberapa bahan
di isian. Sandwich klub adalah sandwich multidecker populer yang dibuat
dengan tiga potong roti panggang dan diisi dengan ayam iris atau dada
kalkun, mayonnaise, selada, tomat, dan bacon.
Dipotong menjadi empat segitiga,

Gambar 4.137. Sandwich multidecker


Sumber : https://www.taste.com.au/recipes/ham -cheese-
deckersandwich/345b7859-ffed-459f-8f0e-dcab3514a4ee

3). Open-faced sandwiches


Sandwich dengan terbuka dibuat dengan sepotong roti, seperti canape
besar, yang disusun roti, olesan dan isian tidak ditutup roti lagi pengisian
atau topping harus diatur dan hiasi secara menarik.
Gambar 4.138. Open sandwich
Sumber : https://www.whatsfordinner.com/recipes/open-face-fried-egg-sandwichrecipe/

4). Tea sandwiches


Sandwich dengan ukuran kecil, sandwich mewah umumnya terbuat dari
bahan-bahan ringan yang lembut dan roti dipotong bagian kerak. Mereka
sering dipotong menjadi bentuk yang mewah. Isi dan spread bisa sama
dengan canapé.

Gambar 4.139. Tea sandwich


Sumber : https://www.eggs.ca/recipes/egg-and-watercress-tea-sandwiches

5). Wraps
Wraps adalah sandwich di mana isi dibungkus, seperti burrito Meksiko,
dalam tortilla atau roti pipih serupa. Mereka mungkin dilayani utuh atau
dipotong setengah jika besar.

Gambar 4.140. Wraps


Sumber : http://www.myrecipes.com/recipe/roasted -red-pepper-hummus-veggiewraps

b. Hot sandwich

Hot sandwich adalah sandwich yang dihidangkan panas, biasanya dengan


proses pemanggangan.
Gambar 4.141. Contoh hot sandwich : hot turkey sandwich
Sumber : google.com

1). Simple hot sandwiches

Sandwich yang terbuat dari dua potong roti atau dua roll yang dipotong
yang diisi dengan isian panas biasanya berupa daging,dan diisi dengan item
lainnya seperti tomat, onion mentah. Contohnya hot dog, hamburger

Gambar 4.142. Simple hot sandwich

Sumber : https://momswithcrockpots.com/crockpot-hot-dogs/

2). Open-faced hot sandwiches

Sandwich yang terbuat dengan cara meletakan roti diolesi butter atau
tanpa olesan pada serving plate, kemudian disusun mulai daging (panas),
sampai menutupi dasar, disiram sauce gravy chesee, atau topping yang lain.
Versi lain sebelum disajikan dicoklatkan di bawah broiler, sandwich ini di
sajikan dngan alat makan garpu dan pisau.

Gambar 4.143. Open hot sandwich

Sumber : https://www.recipezazz.com/recipe/super-easy-hot-roast-beef-open-face-
sandwich-4906
3). Grilled sandwiches

Sandwich ini disebut juga “toasted sandwich” yaitu merupakan


sandwich yang diolesi butter pada bagian sisi luar, dicoklatkan pada griddle
atau oven, untuk sandwich lebih populer diisi dengan chesee.

Gambar 4.144. Grilled sandwich

Sumber : https://challengedairy.com/recipes/vegetarian/tuscan -grilled-cheese-


sandwiches

4). Deep-fried sandwiches

Sandwich ini terbuat dari sandwich yang dicelupkan dalam kocokan telur
dan gulingkan dalam panir kemudian di goreng, namun lebih baik lagi
setelah di celukan ketelur dan di gulingkan dalam tepung panir kemudian di
oven atau gridlle,kalau digoreng mengandung minyak.

Gambar 4.145. Deep sandwich

Sumber : https://www.thepetitecook.com/italian-fried-mozzarella-sandwich/

7. Berdasarkan Cara Menghidangkan

Cara menghidangkan sandwich memiliki 3 jenis, yaitu:


a. Open Sandwich

Open sandwich merupakan sandwich yang menggunakan satu iris roti,


filling diatur diatasnya dan dihidangkan terbuka tanpa ada irisan roti lain yang
menutup filling tadi. Open sandwich akan menarik karena perpaduan antara
filling dan garnish yang dapat dilihat jelas.
Untuk membentuk sandwich ini, roti dapat ditoast (dipanggang) dahulu
kemudian diolesi dengan bahan olesan, setelah itu diberi isian. Roti juga dapat
langsung dioles dengan bahan olesan, setelah itu diberi isian. Biasanya bahan
untuk menggarnish permukaan sandwich sudah ada ketentuannya masing-
masing.

Gambar 4.146. Contoh open sandwich sumber :


google.com

Untuk jenis daging ayam, babi, dan poultry, digunakan buah-buahan segar
atau buah kaleng. Untuk jenis daging ikan, sapi, udang, seafood, digunakan
jenis pikles (asinan), lemon (jeruk), telur rebus, sayur-sayuran segar ( onion,
celery).

a. Close Sandwich

Gambar 4.147. Contoh close sandwich Sumber :


google.com

Close sandwich adalah sandwich yang disajikan tertutup oleh 1 lembar roti
yang berada dibagian atas filling.

b. Club sandwich

Gambar 4.148. Contoh club sandwich


Sumber: https://cookpad.com/id/resep/3392352-club-sandwich

Club sandwich adalah sandwich yang dibuat dari 3 lembar roti tawar.
Aslinya, isian yang digunakan adalah daging ayam, bacon, telur, selada dan
olesan mayones. Makanan yang sudah ada sejak abad ke 19 ini kini makin
banyak variasinya dengan bacon dan juga keju. Roti yang dipanggang lebih
dahulu membuat tekstur sandwich ini renyah enak.

8. Teknik Pembuatan Sandwich

Sandwich sebagai hidangan selingan, sarapan biasa disajikan untuk orang


yang tidak mempunyai waktu makan yang cukup, oleh karena itu dihidangan
cepat. tetapi penampilan dan rasa sandwich tidak dapat diabaikan. Ada beberapa
langkah untuk membuat sandwich tampak lebih menarik.
a. Trimming

Trimming yaitu memotong bagian yang tidak diperlukan seperti kulit roti
yang mengeras, bagian filling yang menonjol keluar dan sebagainya.Trimming
dilakukan untuk mendapatkan bentuk sandwich yang lebih baik menarik dan
bersih. Bagian luar roti yang disentuh tangan di potong sebelum sandwich
dihidangkan.

b. Cutting

Sandwich kadang kadang perlu dipotong menjadi bagian bagian yang lebih
kecil sesuain dengan pola pengaturan yang akan dilakukan dan juga
memudahkan sandwich di makan. Ada beberapa cara memotong sandwich:
1) Double Cut : yaitu setelah sandwich terbentuk kemudian di potong menjadi
dua belahan yang masing masing bentuk merupakan segitiga.
2) Triangles : yaitu setelah sandwich terbentuk kemudian di potong menjadi
empat yang masing masing bentuk akan merupakan segitiga kecil.
Untuk hamburger sandwich dan hot dog biasanya tanpa dipotong potong.

c. Arranging/dressing
Sebenarnya tidak ada satu pola yang harus diikuti untuk mengatur
sandwich diatas piring. Cara pengaturan sangat tergantung pada pembuat
sandwich. Sandwich yang sudah di potong diatur sedemikian rupa diatas pirng
sehingga tampak lebih menarik tidak ada bagian yang menonjol keluar piring dan
tidak menutupi logo/simbol hotel pada piring.

d. Garnishing

Tujuan memberi hiasan pada sandwich yaitu membuat penampilan


(apperance) sandwich menjadi lebih baik dan juga menambah kalori dan gizi
sandwich.

9. Penyajian Sandwich

Sandwich khususnya cold closed sandwich biasanya dipotong menjadi


dua, tiga atau empat untuk di sajikan. Pemotong akan membuat sandwich lebih
mudah dimakan dan menambah daya tarik penyajian. Penjepit sandwich dapat
digunakan untuk menambah tinggi pada piring dan memperlihatkan warna dan
tekstur isian.

Untuk pelayanan dimeja, hot closed sandwich seperti hamburger


seringkali disajikan open-faced condiment seperti mustrad, mayonaise dan
garnish seperti irisan tomat, bawang bombay, acar, daun lettuce di sajikan di
samping atau pada salah satu bagian roti yang terbuka. Hal ini karena dapat
menambah cantik penyajian dan memungkinkan konsumen untuk menyusun dan
memilih bahan sandwich seperti yang diinginkan.

Sandwich yang disajikan dengan piring biasanya disajikan dengan


coleslow, salad buah atau salad hijau campurkan kecil sebagai pendamping.

10. Standar Sandwich


a. Roti yang dipergunakan harus segar baru dan cukup kekar sehingga sandwich
tidak mudah hancur dan patah pada waktu diambil.
b. Filling yang dipergunakan tidak ada yang meleleh keluar atau mengalir pada
bagian tepi sandwich.
c. Sandwich dipotong rapi, rata dan masing-masing potongan merupakan
kesatuan yang utuh.

Anda mungkin juga menyukai